TUGAS BESAR I
Dosen Pengampu:
Aslam Mei Nur Widigdo, Dr. MM
MAGISTER MANAJEMEN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang penting, terutama bagi suatu
organisasi atau perusahan, baik dalam bidang produksi barang maupun dalam
bidang pelayanan jasa. Setiap organisasi dituntut bekerja lebih cepat, efektif dan
efisien, dan oleh karena itu ketertiban tenaga kerja dalam aktifitas perusahaan
seberapa banyak mereka memberi hasil kerja yang positif terhadap organisasi.
setiap organisasi pemerintah maupun swasta. Hal ini dimaksudkan agar setiap
sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Apalagi sumber daya manusia saat ini
memiliki karakteristik yang kuat pada kreativitas dan inovasinya, maka tidaklah
mengherankan apabila generasi millennial akan dapat menjadi asset berharga bagi
organisasi.
organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya
oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan
1
2
masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Sumber daya manusia adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku
Sumber daya manusia merupakan bagian yang tak terelakkan dari suatu
sebagai tombak untuk menjalankan suatu system. Sumber daya yang dimiliki
suatu organisasi harus diatur sehingga nantinya dapat menjalankan fungsi dan
dapat mencapai target yang dituju. Hal yang mengatur sumber daya manusia
Taylor, 2020:3). Definisi HRM sekarang telah berkembang dari definisi lamanya
tertulis, pelatihan dan sebagainya. HRM saat ini dapat diartikan sebagai fungsi
profit yang bertanggung jawab dalam menangani karyawan atau masalah lainnya.
Menurut (Armstrong dan Taylor, 2020:7), salah satu tujuan dari HRM adalah
management (SHRM). SHRM tersebut adalah suatu konsep yang bertujuan untuk
menggambarkan apa saja yang menjadi isu di dalam HRM yang bersinggungan
3
dengan secara strategis. Secara strategis yang dimaksud ialah melihat tujuan
jangka panjang dan menentukan langkah yang sesuai dan dapat dicapai.
perusahan ada banyak kebijakan yang perlu diterapkan, salah satunya dengan
merupakan salah satu fungsi MSDM pada aspek pengadaan tenaga kerja yang
paling baik dan paling sesuai dengan persyaratan yang diperlukan, salah satunya
adalah melalui proses rekrutmen. Kesemuanya ini menjadi tugas dan tanggung
jawab utama dari departemen SDM. Kualitas sumber daya manusia perusahaan
rekrutmen sebagai usaha mencari dan mempengaruhi calon tenaga kerja agar mau
SDM untuk memikirkan beberapa alternative rekrutmen yang bisa dilakukan oleh
perusahaan dengan biaya yang paling efisien. Perlunya alternative ini, didasarkan
pada pertimbangan bahwa rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi, antara lain
untuk proses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, dan masalah
relokasi, serta pemrosesan karyawan baru. Di samping itu, para karyawan yang
menunjukan kinerja yang rendah, sebab karyawan tersebut telah dilindungi oleh
pihak pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Biaya PHK di
Indonesia tidak murah, dan sering menjadi keluhan banyak investor asing. Oleh
PT Cometindo Mitra Inti mulai didirikan secara resmi pada tanggal 23 Juni
2011 dengan jumlah karyawan hanya 4 orang saja, perusahan bergerak dibidang
perkembangan yang cukup pesat sehingga dapat memiliki gedung baru yang
perusahaan. Dengan menempati bangunan baru, maka banyak hal yang perlu
dilakukan salah satunya dengan mencari merekrut seorang receptionist. Selain itu
sendirinya perlu ada peningkatan jumlah pekerja agar semua pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dengan hasil yang maksimal.
3. Apakah proses rekrutmen dan alur seleksi karyawan sudah sesuai dengan
Cometindo Mitra Inti sudah sesuai dengan teori seleksi MSDM atau tidak.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diberikan dari penelitian ini:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
karyawan.
c. Bagi Perusahaan
karyawan.
BAB II
Sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum
hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa
yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia. (Irawan, dkk., 2019).
(2014:44) “Sumber Daya Manusia (SDM) adalah orang yang bekerja dan
(kuantitatif)”
7
8
sumber daya manusia merupakan konsep luas tentang filosofi, kebijakan, prosedur
dan praktek yang digunakan untuk mengelola individu atau manusia melalui
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
Unsur MSDM adalah manusia dan didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia, bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya
Management)
Belum ada definisi yang benar-benar jelas dan tepat untuk mengartikan SHRM
Namun, SHRM dapat dilihat sebagai hubungan yang jelas antara HR practice
(Rees and Smith, 2017:22). Strategi itu sendiri didefiniskan sebagai suatu metode
9
untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu serta menggambarkan tujuan dan
penghargaan, hubungan kerja, dan administrasi. Hal serupa juga disampaikan oleh
membangun dan memperkuat ikatan antara pekerja dan pekerjaan atau organisasi
mereka.
tidak hanya penting bagi kondisi ekonomi saja, melainkan juga mengenai efeknya
kondisi internal dan eksternal mereka. HR practices ini akan efektif dengan pratik
penting dalam menyesuaikan orang dengan organisasi dan pekerjaan yang mereka
kerjakan. Dalam hal ini (Boon et al., 2011:159) menyampaikan bahwa terdapat
tidak langsung, dan hal ini terjadi melalui ikatan Orang dan Organisasi serta
Terdapat lima tujuan utama dari perencanaan tenaga kerja strategis (Mello
bahwa operasi tidak hanya efisien, namun juga tepat waktu dalam merespon
permintaan pelanggan.
tepat pada tempat dan waktu yang tepat juga. Perusahaan perlu
melakukan perekrutan.
11
• Untuk memberikan arahan dan koherensi pada seluruh aktifitas dan sistem
kompensasi karyawan.
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat,
yang secara otomatis lebih bermanfaat (George Milkovich dan Paul C. Nystrom
tersebut dapat mencapai tujuannya. Atau dengan kata lain strategi SDM adalah
mengatur penawaran dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah
dikelola.
dalam cara yang paling efektif dan efisien, sejalan dengan strategi unit bisnis
sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, (Handoko, 1997:
• Lingkungan Eksternal
• Keputusan-Keputusan Organisasional
• Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan
a. Rekrutmen
pengadaan tenaga kerja. Jika suatu rekrutmen berhasil dengan kata lain banyak
15
mendapatkan karyawan yang terbaik akan menjadi semakin terbuka lebar, karena
perusahaan akan memiliki banyak pilihan yang terbaik dari para pelamar yang
pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini dimulai
ketika para pelamar di- cari dan berakhir ketika lamaran-lamaran me- reka
pekerjaan organisasi”.
serta kriteria apa saja yang diperlukan dalam suatu organisasi. Rekrutmen pada
dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong di
lingkungan suatu organisasi atau perusahaan, untuk itu terdapat dua sumber
sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar (eksternal) organisasi atau dari dalam
dilihat melalui:
o Analisis pekerjaan
o Deskripsi pekerjaan
o Spesifikasi pekerjaan
• Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia.
• Fleksibility.
17
alur/tahapan yang hampir sama. Bila kita skemakan proses rekrutmen berdasarkan
• Dasar Perekrutan
• Sumber Perekrutan
• Metode Perekrutan
b. Seleksi
dalam manaje- men SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai
dilaksanakan hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang me- menuhi
syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan
setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Hal ini berarti telah terkumpul
sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat
ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan. Proses pemilihan ini yang
paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia dalam sebuah
perusahaan”.
19
yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri
Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar
baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Menurut Rivai dan Ella (2010:61) proses tersebut pada umumnya meliputi:
• Penerimaan Pendahuluan
Proses seleksi merupakan jalur dua arah. Organisasi memilih para karyawan
dengan aplikasi.
• Tes-tes Penerimaan
diantaranya :
20
o Interview
o Tes Psikologi
o Pusat penilaian
o Biodata
o Referensi
• Wawancara Seleksi
• Pemeriksaan Referensi
• Evaluasi Medis
informasi kesehatannya.
21
bertanggung jawab atas para karyawan baru yang diterima. Oleh karena itu,
• Keputusan Penerimaan
para pelamar yang ditolak untuk lowongan pekerjaan yang lain karena
mereka telah melewati berbagai macam proses seleksi. Surat lamaran para
pelamar yang diterima merupakan data awal file personalia dan berisi
selanjutnya.
Proses seleksi karyawan baru menurut Rivai dan Ella (2010:178) merupakan
kegiatan penting bagi perusahaan maupun bagi calon karyawan itu sendiri.
Menurut Rivai dan Ella (2010:179), sistem seleksi yang efektif pada
• Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat
kerja?
konsisten
akan suatu sistem seleksi apabila : Selama proses seleksi pelamar dan
mendorong proses kreasi praktik-praktik SDM yang lebih inovatif, progresif dan
berkinerja tinggi (Delaney & Huselid, 1996). Dengan demikian akan terjadi
alokasi SDM kearah pemanfaatan yang lebih baik serta dapat menekan biaya
SDM organisasi (Huselid et al., 1997; Becker et al., 1998). Upaya melakukan
tipe kompetensi pada setiap tipe kompetensi pada setiap tipe tugas yang berbeda
(Schuler & Jackson, 1996). Pada konsepsi teori bebasis sumberdaya (resource-
base view atau RBV), dinyatakan bahwa organisasi dapat menciptakan dan
(value creation process) yang langka dan sulit ditiru para komputitor (Barney,
1998).
24
praktik-praktik MSDM yang unik dan sulit ditiru pesaing, maka akan mendorong
dan modal social (social capital) yang pada gilirannya akan membedakan
• Pengembangan
• Pendayagunaan
• Pemeliharaan personil yang ada disebuah organisasi atau perusahaan dengan
seefektif mungkin
baik secara fisik maupun non fisik, agar eksistensi organisasi dapat terealisasikan.
Judul Variabel
No Nama/Tahun Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
1. Boon et all The Employee Terdapat hubungan
(2013) relationship attitude (X1), langsung dan
between employee moderasi antara HR
perceptions of behavior (X2), Practice dan
HR practices employee Employee outcome
and employee perception (employee attitude,
25
Judul Variabel
No Nama/Tahun Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
outcomes: (X3), HR employee behavior
examining the Practice (Y) dan employee
role of person– perception)
organisation
and person–job
fit
2. Brueller, Linking Annex & Strategi M&A (merger
Carmeli, Merger and
assimilate & aquisition) memiliki
Markman Acquisition strategics (X1), hubungan dengan PMI
(2016) Strategies PMI absortion (postmerger
to Postmerger (X2), harvest & integration) Outcome
Integration: A protect dengan HR practice
Configurationalstrategics (X3), sebagai variabel
Perspective of PMI mediating
Human presevation
Resource (X4), link &
Management promote
strategic (X5),
PMI Symbiosis
(X6), HRM
practice (Xm)
3. Marín, Cerdán, Formalized HR HR Practice HR formalization
Hernández practices and (X1), family memiliki pengaruh
(2017) firm involvement positif terhadap firm
performance: (X2), firm performance, family
an performance infolvement
empirical (Y) memberikan moderasi
comparison of negatif atas hubungan
family and antara pelatihan
non-family dengan firm
firms performance
4. Wattimena Implementasi Leadership Hasil Penelitian
(2010) Strategi Style Menunjukkan bahwa
Pengembangan Implementasi Leadership Style
Sumber Daya Strategi Implementasi Strategi
Manusia dan Pengembangan Pengembangan
Dukungan Sumber Daya Sumber Daya Manusia
Organisasi Manusia (X1), dan dukungan
Terhadap Dukungan orgnaisasi tidak
Peningkatan Organisasi berpengaruh
Kualitas Dosen (X2), signifikan tehadap
Fakultas Peningkatan peningkatan kualitas
26
Judul Variabel
No Nama/Tahun Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
Ekonomi Kualitas (Y1)
Universitas
Pattimura
Ambon
5. Widajanti (2007) PerencanaanPerencanaan Hasil penelitian
Sumberdaya Sumberdaya menunjukkan bahwa
Manusia Yang
Manusia Yang Perencanaan
Efektif: Efektif (X1), Sumberdaya Manusia
Strategi Strategi Yang Efektif
Mencapai Mencapai berpenaruh Strategi
Keunggulan Keunggulan Mencapai Keunggulan
Kompetitif Kompetitif Kompetitif
(Y1)
6. Kristiyanti Manajemen Manajemen Pemanfaatanteknologi,
(2012) Sumber Daya Sumber Daya strategi fungsional
Manusia Manusia (X1), lainnya perlu secara
Sebagai Strategi (X2), terpadu mendukung
Strategi Persaingan pelaksanaan human
Menghadapi Global (Y1) resources practices
Persaingan yang sejalan dengan
Global strategi SDM, strategi
organisasi, misi dan
visi, disertai
kepemimpinan yang
handal, bermotivasi,
berwawasan luas yang
didukung oleh SDM
yang berkualitas dan
berorientasi pada
Learning organization
akan memungkinkan
perusahaan
menghadapi
persaingan bisnis
dengan lebih percaya
diri.
7. Pramudia, Analisis Manajemen Hasil analisis SWOT
Susila, Bagia Manajemen strategik menunjukkan bahwa
(2016) Sumber Daya kinerja Dinas
Manusia Kebersihan dan
Strategik pada Pertamanan
Dinas Kabupaten Buleleng
27
Judul Variabel
No Nama/Tahun Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
Kebersihan dan berada dalam kategori
Pertamanan baik namun terdapat 2
kegiatan yang belum
tercapai
Judul Variabel
No Nama/Tahun Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
(2018) Yang Rekrutment & Rekrutment & Seleksi
Mempengaruhi Seleksi (X1), memiliki pengaruh
Sistem Kinerja yang positif terhadap
Rekrutmen Karyawan (Y1) kinerja karyawan
Sdm Dalam
Meningkatkan
Kinerja
Karyawan Pada
PT. Sumo
Internusa
Indonesia
Cabang Medan
12. Estiana, Analisis Proses Hasil penelitian Proses
Nugroho, dan Rekrutmen Rekrutment Rekrutment & Seleksi
Himawan Dan Seleksi(X1), Seleksi memiliki pengaruh
(2019) Karyawan (X2), Kinerja yang positif terhadap
Karyawan (Y1) kinerja karyawan
13. Potale, Pengaruh Proses Hasil penelitian Proses
Lengkong, Proses Rekrutment Rekrutment & Proses
Moniharapon Rekrutmen (X1), Proses Seleksi memiliki
(2016) Dan Seleksi Seleksi (X2), pengaruh yang positif
Terhadap Kinerja terhadap kinerja
Kinerja Karyawan (Y1) karyawan
Karyawan Pada
PT Bank
Sulutgo
14. Yullyanti Analisis Proses Proses Hasil penelitian Proses
(2009) Rekrutmen dan Rekrutment Rekrutment & Proses
Seleksi pada (X1), Proses Seleksi memiliki
Kinerja Seleksi (X2), pengaruh yang positif
Pegawai Kinerja terhadap kinerja
Karyawan (Y1) karyawan
15. Setiani (2013) Kajian Sumber Motivasi, Dapat disimpulkan
Daya Manusia rekrutmen, bahwa strategi
Dalam Proses kinerja rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen yang baik akan
Tenaga Kerja memberikan hasil
Di Perusahaan yang positif bagi
perusahaan
29
Salah satu kunci keberhasilan dari strategi manajemen SDM ialah dengan
akan tetapi yang paling utama ialah proses rekrutmen dan seleksi. Proses
rekrutmen dan seleksi akan menentukan SDM seperti apa yang akan bergabung
dengan perusahaan, sehingga hal ini menjadi penting dalam kesuksesan suatu
Manajemen SDM sangat penting untuk UMKM agar usaha tersebut tidak
Rekrutmen
Keberhasilan
Manajemen
SDM
Seleksi
Sumber : Penulis
30
manusia yang menjadi penggerak utamanya harus memiliki kinerja yang optimal.
target dan tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Pada pelaksanaannya,
kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah disiplin kerja,
METODE PENELITIAN
metode penelitian yang akan digunakan. Metode penelitian yang akan digunakan
adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menurut Robert K. Yin
(2014), studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan
suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila peneliti hanya memiliki
dalam konteks kehidupan nyata. Dengan studi kasus ini diharapkan juga penulis
dapat menjawab tujuan dari penelitian dan menjawab secara terperinci mengenai
Penelitian kualitatif adalah instrumen utama untuk pengumpulan data dan analisis,
penelitian kualitatif dalam hal ini melibatkan lapangan, secara fisik mendatangi
dan berjalan secara alami. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh
31
32
kelompok”.
Jalan Wana Mulya Utama, Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang, Banten
15157. Untuk mendapatkan informasi atau data yang akurat dalam penelitian,
maka diperlukan key informan. Key informan adalah sumber yang berkompeten
untuk dimintai informasi sehubungan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini,
key informan pada penelitian ini adalah Shery Destiana yang merupakan HRD
memperoleh data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti:
pertanyaan yang akan diajukan sebagai pedoman. Namun walaupun kegiatan ini
yang maksimal demi memperoleh data yang lengkap untuk kegiatan penelitian.
(Meleong, 2014).
dengan topik yang akan diteliti, termasuk data-data tertulis lainnya yang berasal
dari beberapa jurnal dan organisasi yang terlibat dari individu yang dijadikan
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,
1. Mereduksi Data
Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis dalam bentuk uraian laporan
perlu direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok difokuskan pada hal-
hal yang penting. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam
2. Penyajian Data
networks, dan charts. Dengan demikian, peneliti dapat menguasai data dan
Sejak awalnya, peneliti berusaha mencari makna dari data yang disimpulkan.
Untuk itu, peneliti mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang
sering timbul, hipotesis dan sebagainya. Jadi data yang diperoleh sejak awal
baru, dapat pula lebih mendalam bila penelitian dilakukan oleh satu tim.
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau
35
sebagai suatu pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif. Hal ini dapat dengan cara sebagai berikut. (Sugiyono, 2014).
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang
konsultan bangunan baik dalam bidang arsitek, struktur, Mekanikal dan elektrikal
yang memiliki bisnis inti Jasa Audit, Desain/ perencana, Review Engineering,
berada di Kencana Tower Mezzanine Floor, Kebon Jeruk Bussines Park, Jl. Meruya
Perusahaan ini didukung oleh tenaga profesional dan akademisi yang siap
dan elektrikal pada gedung, baik pada gedung yang akan dibangun, gedung dalam
tahap pembangunan, gedung dalam tahap penyelesaian akhir dan gedung dalam
masa pemakaian.
dan intalasi M&E pada gedung, apakah dalam kondisi baik, aman, sesuai
pekerjaan ini berupa laporan audit yang berisi temuan-temuan, analisa dan
rekomendasi.
36
37
mengkonsumsi energi listrik, solar, dan gas. Outputdari pekerjaan ini berupa
terhadap aspek-aspek
• Pendekatan HSE
• Engineering
• Operasional
perbaikan.
laporan Tescom.
persiapan proyek sampai dengan proses serah terima II. Output dari
- Rapat direksi
- Pengawasan kontruksi
- Laporan bulanan
Visi perusahaan :
Misi perusahaan
Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh indvidu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama baiki antara perusahaan, karyawan dan
formulation) dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT. Cometindo
Mitra Inti.
Pada PT. Cometindo Mitra Inti, manajemen sumber daya manusia yang
Sistem perencanaan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan, dalam hal ini
Organisasi yang ada di dalamnya tertata dengan rapi, terdapat pengendalian yang
dilakukan akan membantu jika muncul masalah yang terjadi, serta adanya
bisnis.
PT. Cometindo Mitra Inti masih masuk dalam kategori perusahaan baru/
muda, namun dengan adanya visi dan misi yang dimiliki oleh pemilik sekaligus
Mekanikal Elektrikal baik secara organisasi maupun individu sudah tidak perlu
dipertanyakan kembali. Hal ini didukung latar belakang pemilik yang merupakan
baik menjadi modal penting bagi perusahaan untuk bersaing. Oleh sebab itu, upaya
yang dibutuhkan melalui dua cara. Cara pertama adalah secara internal yaitu
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Cara yang kedua adalah
kebutuhan karyawan.
perusahaan. Cara ini dipandang lebih efektif karena karyawan telah memahami
cara kerja yang ada di dalam perusahaan dan pihak manajemen telah memberikan
karyawan yang berkualitas dan memiliki keterampilan tertentu adalah dalam waktu
yang mendesak. Pihak manajemen akan mencari karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dengan cara membuka lowongan pekerjaan. Cara ini efektif
manajemen sumber daya manusia yang dikelola dan dipantau langsung oleh
dan seleksi karyawan pada PT. Cometindo Mitra Inti terdiri dari:
1. Perencanaan
Sistem perencanaan karyawan yang diterapkan oleh PT. Cometindo Mitra Inti
dibuat oleh kepala bagian Manajamen SDM (HRD). Sistem perencaan tidak
dibuat secara tertulis dan masih sederhana. Setiap calon karyawan yang
sebagian besar berasal dari penduduk sekitar atau anggota keluarga atau
teman karyawan sebelumnya yang ingin bekerja di PT. Cometindo Mitra Inti,
dibimbing oleh para senior dan pemilik PT. Cometindo Mitra Inti. Pihak
teguh dan menjalankan prinsip - prinsip yang diberikan oleh PT. Cometindo
Mitra Inti. Namun untuk beberapa posisi dalam hal ini posisi tenaga ahli,
cukup sederhana.
2. Pengorganisasian
dengan baik. Adanya hubungan yang baik dan saling melengkapi antara satu
bagian dengan bagian lainnya baik atasan dengan bawahannya dalam satu
PT. Cometindo Mitra Inti. Berikut uraian tugas pokok dan fungsi-fungsinya.
perusahaan. Kegiatan manajemen sumber daya manusia juga tidak luput dari
terdapat pekerjaan yang tidak bisa diisi oleh karyawan yang ada, maka proses
Proses rekrutmen PT. Cometindo Mitra Inti tidaklah melalui media sosial,
karyawan akan dinformasikan melalui tenaga kerja yang ada di perusahaan. Bila
kepada seluruh tenaga kerja yang ada sehingga mereka bisa merekomendasikan
lebih menekankan tambahan tenaga kerja yang berasal dari orang-orang terdekat
Dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. Cometindo Mitra Inti,
Gambar 4.2 Alur Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan PT. Cometindo Mitra
Inti
Sumber : Penulis
45
Proses rekrutmen yang digunakan oleh manajemen PT. Cometindo Mitra Inti,
bisa saja dianggap mengikuti gaya nepotisme, akan tetapi cara ini dipilih karena
lebih efektif dalam mempersiapkan karyawan baru untuk memasuki dunia kerja.
Bagi banyak karyawan baru, berada di lingkungan kerja yang baru akan sangat
PT. Cometindo Mitra Inti dalam merekrut karyawannya merupakan upaya untuk
juga tidak perlu bersusah payah melakukan pendidikan atau pelatihan kepada
karyawan baru, karena adanya rekomendasi dari salah satu karyawan maka secara
untuk beradaptasi.
Setiap calon yang ada sudah lolos persyaratan administrasi akan melalui
kandidat akan melalui tahapan tambahan yaitu wawancara mendalam ketika kedua
seleksi pada PT. Cometindo Mitra Inti yaitu proses rekrutmen reseptionist dan
sebelumnya proses rekrutmen dan seleksi pada PT. Cometindo Mitra Inti sangatlah
diharapkan.
melibatkan sumber daya manusia yang ada. Hal ini dikarenakan perusahaan
4.2.1 Proses Rekrutmen dan Seleksi Reseptionist PT. Cometindo Mitra Inti
Pada pertengahan tahun 2019, perusahaan ini menempati kantor baru yang
sebelumnya hanya sebuah rumah kantor. Dengan menempati kantor baru, maka
manajemen PT. Cometindo Mitra Inti merasa perlu adanya seorang reseptionist
pada ketiga calon reseptionist yang dilakukan langsung oleh pemilik perusahaan
dan tim manajemen SDM PT. Cometindo Mitra Inti. Dari hasil tes wawancara
4.2.2 Proses Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Ahli PT. Cometindo Mitra Inti
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bidang pekerjaan PT. Cometindo Mitra
Inti, yaitu sebuah perusahaan jasa konsultan Mekanikal Elektrikal. Dalam proses
Biaya rekrutmen seorang tenaga ahli tidaklah murah, tidak hanya prosesnya namun
operasional tetap perusahaan dalam hal ini gaji karyawan, maka manajemen
perusahaan menetapkan hanya memberikan kontrak kerja kepada tenaga ahli pada
elektrikal, elektronik, tata udara, plumbing, proteksi gedung dan transportasi dalam
gedung. Sama seperti proses rekrutmen reseptionist, proses rekrutmen tenaga ahli
yang sedang dijalankan. Syarat yang diajukan manajemen perusahaan dalam proses
1. Lulusan S1/ S2 pada bidang yang diperlukan (teknik elektro atau teknik
mesin)
memiliki rekanan dosen yang memiliki kualifikasi tersebut di atas. Sehingga untuk
proses rekrutmen dan seleksi tenaga ahli lebih mudah dibandingkan dengan
rekrutmen karyawan devisi lain, karena tenaga ahli yang akan dipilih nantinya
49
adalah seorang yang memang sudah sering ikut andil dalam proyek yang dilakukan
perusahaan.
4.2.3 Proses Rekrutmen dan Seleksi Drafter PT. Cometindo Mitra Inti
memiliki seorang drafter yang handal. Dalam proyek perencanaan, selain seorang
tenaga ahli, drafter memiliki peran andil yang cukup besar. Seorang tanaga ahli
belum tentu merupakan seorang yang pintar dalam menggunakan software untuk
Pekerjaan gambar dilakukan oleh drafter. Hasil gambar yang dibuat oleh drafter
inilah yang akan diperiksa dan disetujui oleh tenaga ahli. Syarat yang diajukan
ketika memang perusahaan perlu menambah tenaga kerja. Hal ini dapat diartikan
bahwa drafter yang nantinya dipilih setelah proses seleksi selesai dilakukan akan
rekrutmen dan seleksi drafter akan lebih membutuhkan berbagai rangkaian tes, baik
secara tertulis maupun tes wawancara. Tes tertulis dilakukan untuk melihat
Skill dalam mengambar merupakan poin utama dalam rekrutmen seorang drafter.
Para calon drafter yang terlah terpilih setelah melewati proses rekrutmen akan
dilakukan tes wawancara. Tes wawancara dilakukan untuk melihat bagaimana cara
secara tim. Proses ini, secara langsung akan diawasi oleh pimpinan perusahaan dan
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
dan seleksi karyawan di PT. Cometindo Mitra Inti, hal ini dikarenakan
manajemen.
terdiri dari tes tertulis dan tes lisan dengan tahapan tambahan yaitu
51
52
3. Secara proses rekrutmen dan seleksi yang dilaksanakan oleh PT. Cometindo
sederhana yang dijalankan oleh manajemen PT. Cometindo Mitra Inti tidak
Aprianto, Brian dan Jacob Fonny Arisandy. 2015. Pedoman Lengkap Profesional
SDM Indonesia. Jakarta: Penerbit PPM.
Astuti, Mudji dan Hana Catur Wahyuni. 2018. Strategi Implementasi Green Human
Resource Management Pada Usaha Mikro, Kecil dan Meengah (UMKM).
Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahan, Vol. 12, No. 2, Hal.
121 – 128.
Boon, Corine., Deanne N. Den Hartog, Paul Boselie and Jaap Paauwe. 2013. The
Relationship Between Perceptions of HR Practices and Employee Outcomes:
Examining The Role of Person–Organisation and Person–Job Fit. The
International Journal of Human Resource Management, Vol. 22, No. 1, 138–
162.
Brueller, Nir N., Abraham Carmeli and Gideon D. Markman. Linking Merger and
Acquisition Strategies to Postmerger Integration: A Configurational
Perspective of Human Resource Management. Journal of Management, Vol.
XX No. X, 1-26.
Estiana, Ria., Edi Nugroho, dan Himawan. 2019. Analisis Rekrutmen dan Seleksi
Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Mitrametal Perkasa). JAB, Vol.5
No.01, Hal. 29 - 42. ISSN: 2502-3497.
Gaol, Chr Jimmy. 2014. A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia
konsep, teori, dan pengembangan dalam konteks organisasi public dan
bisnis. Jakarta: PT. Grasindo.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang:Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Gibson, James L., Donnelly Jr, James H., Ivancevich, John M., Konopaske, Robert
(2012). Organizationa Behavior, Structure, Processes, Fourteenth Edition
53
54
Hendri, Muhammad Irfani. 2019. The Mediation Effect of Job Satisfaction and
Organizational Commitment on The Organizational Learning Effect of The
Employee Performance. International Journal of Productivity and
Performance Management. DOI 10.1108/IJPPM-05-2018-0174.
Irawan, Roy., Intan Kusuma Dewi, Darma Wijaya, Indra Prana, dan Apriliani.
2019. Analisis Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada CV. Putra
Wijaya Motor Jakarta Barat. Jurnal AKRAB JUARA, Volume 4 Nomor 4
Edisi November 2019, Halaman 217-225.
Kumarawati, R., Gede S dan Suyatna Y. 2017. Pengaruh Motivasi terhadap Disiplin
Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Denpasar. JAGADITA: Jurnal
Enonomi dan Bisnis. Vol 4, No. 2. Hal. 63-75.
Listanti, Ayuan Nova dan Nurhikmayanti Desi. 2014. Rekrutmen dan Seleksi Guru
SMA Al-Islam Krian. Surabaya: Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan.
Vol. 4. No.4.
Manery, Benyamin R., Lengkong, Victor P L., Saerang, Regina T. 2018. Pengaruh
Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di
Bkdpsda Di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal EMBA. Vol. 6, No. 4. Hal.
1968-1997.
55
Marsoit, P., Greis S dan Farlane R. 2017. Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja dan
Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Asuransi Jasa
Indonesia. Jurnal EMBA. Vol. 5, No. 3. Hal. 4285-4294.
Mathis, Robert L dan John Jackson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Salemba Empat.
Maulana, Wahyu. 2019. Pengaruh Promosi Jabatan, Kompensasi Dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Tema (Trijaya Excel Madura) Melalui
Kepuasan Kerja. Business Management Analysis Journal (BMAJ). Vol.2.
No.1.
Natalina, Eva Varida MS. 2018. Pengaruh Peran Kepemimpinan Dan Promosi
Jabatan Terhadap Motivasi Kerja Yang Berdampak Pada Peningkatan Kinerja
Karyawan Perum Peruri Karawang. Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif.
Pramudia, Wisnu., Gede Putu Agus Jana Susila, I Wayan Bagia. 2016. Analisis
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik pada Dinas Kebersihan dan
Pertamanan. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
Manajemen, Volume 4 Tahun 2016.
Rita, M., Payangan, Otto R., Rante, Yohanes., Tuhumena, Ruben., Erari, Anita.
2018. Moderating effect of organizational citizenship behavior on the effect
of organizational commitment, transformational leadership and work
motivation on employee performance. International Journal of Law and
Management. Vol. 60. No. 4. DOI 10.1108/IJLMA-03-2017-0026
Rivai, V. and Sagala, E.J. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan. Edisi Kedua, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Rosally, Chaterina dan Yulius Jogi. 2015. Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan
Peran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor. Business
Accounting Review. Vol. 3.
Setiani, Baiq. 2013. Kajian Sumber Daya Manusia Dalam Proses Rekrutmen
Tenaga Kerja Di Perusahaan. Jurnal Ilmiah WIDYA, Volume 1 Nomor 1, Hal.
38 – 44. ISSN 2338-3321.
Setiawan, Agung. 2013. Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang. Jurnal
Ilmu Manajemen. Vol. 1, No. 4. Hal. 1245-1253.
Sidanti, Heny. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Sekretariat DPRD
Kabupaten Madiun. JIBEKA, Vol.9, No. 1. Hal. 44-53.
Susanto, Natalia. 2019. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Disiplin
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Penjualan PT. Rembaka.
AGORA. Vol. 7, No. 1. Hal. 1-6.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2016. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik
dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Yani, Luh P D., Susila, Gede P A J., Bagia, I W . 2016. Pengaruh Promosi Jabatan
Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan. e-Journal Bisma Universitas
Pendidikan Ganesha. Vol. 4.
Yulliyanti, Ellyta. 2009. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja
Pegawai. Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasidan Organisasi, Sept–
Des 2009, Volume 16, Nomor 3, hlm.131-139. ISSN 0854-3844.