Anda di halaman 1dari 13

SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA GLOBALISASI

Dosen pengampu : Drs. Satrias Djamaran, S.E., M.M.

Penyusun :
Rania Azzahra (1916120011)

Kelas : 6A/Manajemen
Mata Kuliah : Seminar Manajemen Pemasaran

YAYASAN PUTRA PERDANA INDONESIA


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Perdana Indonesia
Jln. Citra Raya Utama Barat, Griya Harsa II Blok i10 No. 29, Cikupa-Tangerang
Telp. 021-5961609, E-mail : info@stieppi.ac.id, web : www.stieppi.ac.id
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridho
Allah SWT. Karena tanpa Rahmat & Ridhonya, saya tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Satrias Djamaran,
S.E., M.M. selaku dosen pengampu Seminar Manajemen Pemasaran yang
membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini. Saya juga mengucapkan
terimakasih kepada orangtua dan teman-teman saya yang selalu setia mendukung
saya dalam hal mengerjakan makalah ini. Dalam makalah ini saya menjelaskan
tentang Sumber Daya Manusia Di era Globalisasi.

Mungkin dalam pembualatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum


saya ketahui. Maka dari itu saya mohon saran & kritik dari teman- teman maupun
dosen, demi tercapainya makalah yang sempurna.

Tangerang, 8 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3

1.1. Latar Belakang..............................................................................................3


1.2. Rumusan Masalah........................................................................................3
1.3. Tujuan Penulisan..........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4

2.1. Pengertian Globalisasi dan Sumber Daya Manusia......................................4


2.2. Tantangan-Tantangan PSDM.........................................................................6
2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manajemen SDM Global...................10

BAB III PENUTUP..............................................................................................12

3.1. Kesimpulan.................................................................................................12
3.2. Saran...........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era Global saat ini sungguh syarat dengan berbagai persaingan yang begitu ketat
dari berbagai bidang didalamnya. Persaingan itu tidak lepas dari semua unsur
kebutuhan ummat manusia yang selalu berkembang setiap detiknya. Disini
sangatlah jelas harus adanya upaya reformasi untuk sebuah perubahan yang dapat
menjawab semua tantangan perkembangan era global, terlebih bagi Indonesia
wajib untuk melakukannya.

Era Global abad 21 ini sungguh memiliki banyak tantangan yang harus siap dan
sigap dilakukan oleh segenap umat manusia untuk bisa berbenah diri dalam
peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) didalamnya, termasuk pula ada upaya
meningkatan kualitas dan kuantitas ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu
sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi dan Sumber Daya Manusia?
b. Apa saja tantangan PSDM?
c. Faktor apa saja yang mempengaruhi Manajemen SDM Global?
1.3 Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan, diantara lain:
a. Untuk mengetahu arti Globalisasi dan Sumber Daya Manusia.
b. Untuk mengetahui apa saja tantangan PSDM.
c. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi Manajemen SDM
Global.

BAB II

3
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Globalisasi dan Sumber Daya Manusia


A. Globalisasi
Menurut Wikipedia, globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki
hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa
dan antarmanusia di seluruh dunia dan melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya poputer, dan bentuk-bentuk interaksi yang sehingga
batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Pengertian lain globalisasi adalah suatu proses dimana antarindividu,
antarkelompok. dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait,
dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

B. Pengertian Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.
SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.

Pengertian SDM menurut para ahli:


 Mary Parker Follett
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Mary Parker Follett,
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki arti suatu seni yang
dilakukan dengan tujuan organisasi / perusahaan tertentu melalui
pengaturan pihak lain dalam melaksanakan berbagai
kegiatan/pekerjaan yang dibutuhkan atau yang melakukan berbagai
pekerjaan itu sendiri.

 M.T.E. Hariandja (2002, H 2)


M.T.E. Hariandja berpendapat bahwa Sumber Daya Manusia adalah
salah satu faktor yang paling utama pada suatu perusahaan dilihat dari
faktor-faktor lainnya selain modal usaha. Oleh karenanya, SDM sangat

4
diperlukan untuk dikelola dengan baik agar efektivitas dan efisiensi
perusahaan semakin meningkat.

 Hasibuan (2003, h 244)


Menurut ahli lainnya, yaitu Hasibuan (2003, h 244), beliau
berpendapat Sumber Daya Manusia memiliki arti keahlian terpadu
yang berasal dari daya pikir serta daya fisik yang dimiliki oleh setiap
orang. Yang melakukan serta sifatnya dilakukan masih memiliki
hubungan yang erat seperti keturunan dan lingkungannya, sedangkan
untuk prestasi kerjanya dimotivasi oleh sebuah keinginan dalam
memenuhi keinginannya.

 Mathis dan Jackson (2006, H.3)


Ahli yang keempat adalah Mathis dan Jackson, mereka menjelaskan
bahwa SDM merupakan suatu rancangan dari berbagai sistem formal
pada sebuah organisasi dengan tujuan memastikan penggunaan
keahlian manusia secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan
organisasi / perusahaan sesuai dengan keinginan.

 William R. Tracey
Dalam “The Human Resources Glosarium,” dari The Balance Careers
menyebutkan, William R Tracey mendefinisikan Sumber Daya
Manusia sebagai : “Orang-orang yang menjadi staf dan
mengoperasikan sebuah organisasi atau perusahaan”

.2. Tantangan-tantangan PSDM


Tantangan-tantangan PSDM bersumber dari :

A. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal adalah keseluruhan keadaan atau perubahan-


perubahan yang bersumber dari lingkungan ekternal, yaitu :

5
 Keadaan dan perubahan tenaga kerja → Bonus Demografi
 Keadaan dan perubahan teknologi.
 Keadaan dan perubahan ekonomi dan persaingan.
 Keadaan dan perubahan kebijakan pemerintah.

B. Tantangan Organisasional

Tantangan-tantangan organisasional merupakan elemen-elemen yang


berasal dari organisasi yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kegiatan
pengelolaan sumber daya manusia, yaitu :

Tuntutan-tuntutan serikat buruh.

Penyediaan sistem informasi kepegawaian.

Tuntutan budaya organisasi.

Struktur organisasi.

C. Tantangan Profesional

SDM memerlukan staf manajemen sumber daya manusia yang memiliki


profesionalisme, keahlian, pengetahuan, tingkat pendidikan tertentu, dan
pengalaman.

Staf manajemen sumber daya manusia dituntut bisa memahami operasi


keseluruhan perusahaan dan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap
pencapaian tujuan organisasi.

D. Tantangan Internasional

Dunia bisnis sedang menuju globalisasi yang semakin terbuka antar


negara, sehingga perusahaan harus memfokuskan pada pembagian pemasaran dan
pelaksanaan produksinya.

6
Masalah timbul dalam komunikasi antar pegawai, atasan dan apabila
pegawai berasal dari negara yang berbeda menimbulkan perbedaan kebiasaan dan
bahasa.

E. Tantangan dan Perubahan Kebijakan Kepegawaian

Keadaan dan perubahan lingkungan eksternal seperti tenaga kerja,


ekonomi, politik, hukum, sosial, dan organisasi dapat mengakibatkan masalah
tenaga kerja yang besar dan kurangnya tenaga kerja terlatih.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut dilakukan cara :

 Meningkatkan fleksibilitas kerja.


 Mengembangkan tenaga kerja yang tersegmentasi.
 Meningkatkan penggunaan subkontrak dan agen tenaga kerja
eksternal.

F. Perubahan-perubahan Cara Kerja

Perubahan-perubahan dalam cara kerja, seperti diterapkannya :

1) Flexible Working Hours


Flexible Working Hours yaitu jam kerja yang fleksibel. Konsep ini ada dua
jenis, yaitu :
o Flexible daily hours.
Yaitu sistem yang menghapuskan jam kerja tetap dengan memberi
kebebasan kepada pekerja untuk merencanakan waktu kerja
dimulai dan beakhir, dengan jumlah total per hari yang disepakati
antara pegawai dan perusahaan.
o Compressed working week.
Yaitu memadatkan jam kerja dalam beberapa hari kerja.
2) Job Sharing
Job Sharing, yaitu cara kerja dimana dua atau lebih pekerja bekerja sama
atau membagi pelaksanaan satu pekerjaan, dan menerima bayaran
berdasarkan kontribusinya dalam pekerjaan. Bila pelaksanaannya setengah

7
untuk masing-masing pekerja, maka mereka menerima setengah untuk
masing-masing.
3) Career Break
Career Break, yaitu memberikan kemungkinan pada pegawai untuk
meninggalkan pekerjaan untuk waktu yang lama, biasanya 2-5 tahun,
dengan tidak menerima upah tetapi masih tetap memiliki hubungan
dengan perusahaan, dengan jaminan akan bekerja kembali ke pekerjaan
yang sama.
4) Sabbatical
Sabbatical yaitu memberikan ijin untuk meninggalkan pekerjaan dalam
waktu yang cukup lama, yang diberikan kepada pegawai dengan masa
kerja tertentu. Cara ini akan membantu dan memberikan kesempatan pada
pegawai untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan minatnya.
5) Homeworking
Homeworking yaitu pekerjaan dilakukan di rumah dengan cara
menghubungkan rumah dengan perusahaan melalui media komunikasi
seperti komputer.
6) Annual Hours
Annual Hours yaitu penentuan kerja tahunan pegawai yang harus
diberikan pada perusahaan. Ini dilakukan untuk mengurangi biaya lembur,
meningkatkan produktivitas, dan ketidakhadiran khususnya untuk
perusahaan yang mengalami musiman dimana pada waktu waktu tertentu
terdapat kegiatan yang sangat besar.
7) Part Time
Part Time yaitu cara kerja dimana dikontrak untuk beberapa jam. Jenis ini
umum diterapkan di perusahaan.

Tantangan SDM - Menjadi "Pemain" Bisnis

Departemen SDM harus menjadi lebih berfokus bisnis. Ini berarti


departemen SDM mempunyai sasaran hasil (produk dan layanan) yang jelas dan
dapat diukur, dan strategi SDM untuk mencapainya.

8
Beberapa isu terkait:

 Transformasi fungsi SDM-redefinisi peran SDM.


 Fungsi SDM sebagai pemain strategik-manajemen human capital dan
manajemen talenta.
 Pengukuran dan pengelolaan dampak strategi workforce pada kinerja
strategik organisasional (sukses bisnis)- workforce scorecard.
 Pengklarifikasian dampak fungsi SDM pada kinerja organisasional - HR
scorecard.
 Peran SDM dalam proses transformasi organisasional.
 Praktik MSDM "inovatif"- pembentukan leadership bench, pengembangan
kapabilitas organisasional, knowledge and innovation management,
pengelolaan work-life balance dan leveraging teknologi.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manajemen SDM Global


A. Faktor Hukum dan Politik
Sifat dan stabilitas sistem politik berbeda antara satu Negara dengan
Negara yang lain. Perusahaan-perusahaan di AS terbiasa dengan system
politik yang relative stabil, dan hal yang sama berlaku di banyak Negara
berkembang lainnya di Eropa. Walaupun para presiden, perdana menteri,
gubernur, dan anggota majelis berubah, sistem-sistem hukum yang di
bentuk dengan baik memberikan kontinuitas dan konsistensi yang dapat
diandalkan oleh perusahaan-perusahaan global.
Di berbagai Negara sistem hukum berbeda dalam hal sifat dan stabilitas,
dengan perjanjian bisnis yang terkandung menjadi tidak dapat
dilaksanakan karena faktor politik internal. Perusahaan internasional
memungkinkan harus memutuskan secara strategis kapan harus tunduk
pada hukum dan peraturan negara tuan rumah dan kapan harus
mengabaikannya karena alasan-alasan operasional atau politik.

B. Faktor Ekonomi

9
Faktor ekonomi berhubungan dengan persoalan, hukum, dan budaya, serta
negara yang berbeda memliki sistem ekonomi yang berbeda. Beberapa
negara bahkan masih beroperasi dengan versi komunisme yang
dimodifikasi, yang pada dasarnya telah gagal. Sebagai contoh, komunisme
merupakan pendekatan ekonomi yang resmi di Cina. Tetapi, ketika
pemerintah berusaha untuk bergerak menuju sistem yang lebih beragam,
pemerintah menerapkan sistem PHK dan dirumahkan sementara (layoff)
untuk mengurangi perusahaan-perusahaan pemerintah yang membengkak
karena memiliki terlalu banyak pekerja.
Selain itu negara–negara yang memiliki ekonomi lebih mungkin tidak
mampu untuk melakukan investasi dalam mempertahankan dan
meperbaiki elemen-elemen penting infrastruktur mereka, seperti jalan-
jalan, tangga listrik, sekolah-sekolah, dan telekomunikasi. Ketiadaan
infrastruktur yang baik mungkin menjadikannya lebih sulit untuk
meyakinkan manajer dari Amerika Serikat, negara-negara UE, atau Jepang
agar membawa tugasnya ke luar negeri.

C. Faktor Budaya
Pengaruh kebudayaan menimbulkan persoalan penting lainnya yang
mempengaruhi manajemen SDM internasional. Kebudayaan organisasi
telah didiskusikan sebelumnya dan tentu saja juga terdapat kebudayaan
nasional.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari bahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah
suatu proses dimana antarindividu, antarkelompok. dan antarnegara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi
batas negara. Serta, Sumber Daya Manusia menurut salah satu pendapat ahli, yaitu
Hasibuan (2003, h 244), SDM adalah keahlian terpadu yang berasal dari daya
pikir serta daya fisik yang dimiliki oleh setiap orang. Serta tantangan PSDM,
salah satunya adalah tantangan eksternal, dan faktor yg mempengaruhi
Manajemen SDM Global adalah, faktor hukum dan politik, faktor ekonomi, dan
faktor budaya.

11
3.2 Saran
Harapan kami dari penulisan makalah ini yaitu pembaca dapat memahami
lebih lanjut tentang “Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi” serta dapat
memanfaatkan dan menyebarluaskan ilmu yang telah dibaca dalam kehidupan
sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/qhrOZqmQ3V8
https://www.scribd.com/doc/97014839/Globalisasi-SDM

12

Anda mungkin juga menyukai