Anda di halaman 1dari 2

Kondisi politik di Indonesia menurut saya

Kondisi di Indonesia saat ini ”buruk” keterpurukan ini disebabkan perpolitikan di Indonesia yang
“tidak sehat”. Banyak politisi di neara ini yang terlibat kasus korupsi. Mereka lebih mementingkkan
kepentingan pribadi dan lupa akan tugasnya sebagai pejuang rakyat. Bahkan saat ini, banyak pejabat
dan tokoh yang hanya bisa bercuap-cuap berdiskusi ditelevisi mencaci maki kinerja tanpa
mengetahui jalan keluarnya. Bukannya lebik baik bertindak dibandingkan hanya berdikus di televisi,
dan sebuah diskusi tidak akan berguna jika tidak ada solusinya.

Saat ini Indonesia tengah mengalami masalah yang cukup serius. Hilangnya nilai pancasila dala
kehidupan bermasyarakat dan dunia perpotikkan telah menimbulkan masalah yang sampai sekarang
belum terpecahkan. Nilai-nilai pancasila sudah tidak lagi menjai dasar negara yang diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari. Nilai pancasila sudah tidak lagi dijunjung tinggi. Dan nilai pancasila sudah
tidak dihiraukan lagi oleh masyarakat Indonesia. Pancasila seharusnya dijadikan landasan dalam
dunia perpolitikkan. Pancasila harusnya dterapkan dalam segala macam kegiatan yang dilakukan
didunia perpolitikkan. Namun yang terjadi di sekarang ini malah sebaliknya.

Adanya persaingan dalam dunia perpolitikkan adalah suatu masalah yang masi dirasakan dari dulu
hingga sekarang. Persaingan tersebut ada yang sehat dan tidak sehat. Persaingan sehat akan
memberi dampak positif bagi siapapun, dan sebaliknya persaingan tidak sehat akan memberikan
pengaruh negatif bagi siapapun dan pihak manapun. Persaingan tidak sehat ini, biasanya dilakukan
dalam bentuk saling menjatuhkan, menghina memaki, bahkan sampai menyakiti. Hal ini masih sering
terjadi sampai saat ini. Ada banyak sekali tindakan-tindakn persaingan tidak sehat yang dilakukan
antara partai politik yang satu dengan yang lainnya. Tindakan tersebut dilakukan oleh anggota partai
politik, pengurus partai politik, pendukung partai politik, serta masyarakat yang sebenaryna tidak
tahu menahu tentang politik tetapi memilih untuk mencoba melakukan tindakan tersebut .sangat
disayangkan jika masalah ini akan terus melanda negara yang kita cintai in.banyaknya partai
merupakan bentuk dari kemajemukan bangsa yang seharusnya dijadikan pemersatu,bukan pemecah
apalagi penghancur.

Masalah lain yang dihadapi oleh bangsa indonesia di masa sekarang ini adalah banyaknya partai
politik yang memilih selebritis tanah air untuk menjadi anggota partainya.dengan maksud rakyat
lebih banyak memilihnya karena kepopuleran. Padahal kinerja dari para selebritis tersbut tidak bisa
dijamin jika hanya mengandalkan kepopuleran.yang dibutuhkan dalam dunia perpolitikkan Indonesia
bukanlah sebuah kepopuleran, akan tapi kinerja optimal yang dapat dibangun politik Indonesia
menjadi sangat baik. Dan seharusnya, partai politik memilih dengan bijaksana siapa anggota yang
mahirpada bidangnya, bukan asal-asalan.

Kita harus merubah pola pikir yang kita miliki, menjadi manusia yang berotak kritis untuk kemajuan
bangsa, dan harus isa menemukan solusi, bukan hanya menanggapi. Kita tidak boleh bersikap acuh
tak acuh persoalan yang ada didepan mata kita. Bukanlah kita lebih baik membantu daripada hanya
melihat suatu kesulitan yang dialami oleh orang lain.

Keragaman yang kita miliki, adalah aset terbesar untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita mampu
bersatu. Dunia perpolitikkan merupakan suatu wadah untuk menyalurkan aspirasi kita dalam
mewujudkan suatu bangsa, dan masalah yang ada didepan kita harus kita jadikan motivasi untuk
menyatukan bangsa ini. Persaingan tidak sehat dalam dunia perpolitikkkan harus kita hindari.
Bukankah kita memerlukan dan menjalani kehidupan yang tenang dan aman? Tanpa ada
perkelahian, tanpa pemakian, pemecah belahan, bahkan pembunuhan.

Pancasila yang dibuat dengan pengorbanan nyawa, dara dan air mata oleh para pejuang bangsa
sejak dahulu harus kita jadkan landasan dalam kehidupan. Pancasila harus menjadi pemersatu,
bukan penghancur.

Mulailah berfikir kritis sejak dini. Memang tidak mudah merubah sesuatu yang telah rusak, namun
bukanlah semua masih bisa diperbaiki? Kita tidak akan mampu merubah pola pikir orang lain, apalagi
sifat orang lain. Namun kita mampu untuk merubah pola pikir kita sendir. Semua dimulai dari diri
kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai