Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK IV

ETIKA DAN PROFESI MANAJEMEN


Dibimbing oleh
Dr .Eva Desembrianta,Dra,M.M
Disusun oleh
Muhammad saiful Islam 17.01.7069 jurusan akuntansi
Junita Angelina br purba 17.01.7097 jurusan manajemen
Denny setiawan 17.01.7039 jurusan akuntansi

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita sampaikan kepada TUHAN YANG MAHA
ESA, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini
mengenai “etika dan profesi manajemen”. Makalah ini telah
kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya.oleh karena itu dengan
tangan terbuka, kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca. Agar kami dapat memperbaiki makalah tersebut.
Akhir kata kami berharap semoga makalah yang mengenai
tentang”etika dan profesi manajemen” ini dapat memberi
manfaat dan dapat menginspirasi bagi pembaca.

Surabaya,12 maret 2018

DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………
A. LATAR BELAKANG……………………………………..
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………..
C. TUJUAN DAN MANFAAT……………………………….

BAB II. PEMBAHASAN…………………………………………...


A. PENGERTIAN ETIKA…………………………………….
B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
………………………………………………………………
C. MENGAPA MANAJEMEN DIPERLUKAN………………
D. TUGAS DAN PEKERJAAN MANAJEMEN……………..
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………..
B. SARAN……………………………………………………...

BAB I
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Tanggung jawab sosial dapat diartikan sebagai wujub
pelaksanaan etika dalam organisasi. Tanggung jawab sosial juga
dapat dapat di didefinisikan  sebagai kewagai kewajiban
persahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan,
dan melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepda
masyarakatsayangnya, karena tidak ada kesepahaman yang kuat
tentang kepada siapa dan untuk apa perusahaan bertanggun
jawab sosial, akan sulit bagi manajer untuk mengetahui apa yang
diaggap sebagai perilaku.
perusahaan yang bertanggung jawab sosial. Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma
masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk
tanggung jawab sosial lainnya
Semakin besar suatu organisasi, maka semakin besar pula
tuntutan masyarakat terhadap organisasi tersebut. Banyak
lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk
memenangkan persaingan oleh karena itu, di harapkan manager
dapat menjalankan bisnis yang memenuhi syarat dalam etika
bisnis, baik secara moral maupun norma masyarakat.

1.2. Rumusan Masalah


A. Pengertian etika
B. Tanggung jawab sosial dan etika manajemen
C. Mengapa manajemen diperlukan
D. Tugas dan pekerjaan manajemen
1.3. Tujuan Penelitian dan manfaat
A. Tujuan
Agar kita dapat mengetahui lebih banyak
tanggung jawab kita sebagai manajer di suatu
perusahaan.
B. manfaat
Agar kita jika diberi tanggung jawab memegang
suatu perusahaan tidak kaku dalam menjalankan
tugas sebagai manajer.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian etika
Etika didefinisikan sebagai konsensus mengenai standar perilaku
yang diterima untuk suatu pekerjaan, perdagangan atau profesi.
Sedangkan menurut Griffin, etika adalah pandangan, keyakinan dan nilai
akan sesuatu yang baik dan buruk,benar dan salah. Etika manajemen
adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria
etika. Selain itu, etika juga dikenal pula dengan istilah moral atau
moralitas yakni ajaran-ajaran perilaku personal berdasarkan agama atau
fisolofi.
Etika (ethics) adalah keyakinan pribadi seseorang mengenai
apakah suatu perilaku, tindakan atau keputusan adalah benar atau salah.
Walau etika dapat mempengaruhi pekerjaan manajerial dengan banyak
cara, tiga bidang yang perlu mendapat perhatian manajer antara lain:
bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan mereka, bagaimana
karyawan memperlakukan organisasi, dan bagaimana perusahaan dan
karyawan memperlakukan agen ekonomi lain.
Etika manajemen berbicara mengenai nilai-nilai yang dianut oleh
organisasi sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankannya.
Walau etika dapat mempengaruhi pekerjaan manajerial dengan banyak
cara, ada 3 bidang dasar yang menjadi perhatian khusus dari etika
manajerial.
1. Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan mereka.
upah dan kondisi kerja merupakan bidang yang memungkinkan
timbul kontroversi. Fakta bahwa manajer membayar seorang
karyawan lebih sedikit daripada yang layak diterima karena manajer
tahu bahwa karyawan tersebut tidak mungkin keluar atau tidak mau
mengambil resiko kehilangan pekerjaannya jika protes, mungkin
dianggap tidak etis.
2. Bagaiman karyawan memperlakukan organisasi
sejumlah persoalan etika dapat berakar dari bagaimana karyawan
memperlakukan organisasi mereka.konflik kepentingan muncul ketika
suatu keputusan secara potensial menguntungkan individu tetapi
mungkin merugikan organisasi. Untuk menjaga praktik seperti ini
sebagian besar perusahaan melarang pembeli mereka untuk menerima
dari pemasok.
3. Bagaiman karyawan dan perusahaan memperlakukan agen
ekonomi lain.
agen-agen ekonomi berkepentingan: konsumen, competitor,
pemegang saham, pemasok, dealer dan serikat tenaga kerja. Perilaku
antara organisasi dan agen-agen tersebut yang rentan terhadap
ambiguitas etika termasuk iklan, promosi, pengungkapan financial,
pemesanan dan pembelian, pengirriman dan permohonan permintaan,
penawaran dan perundingan, dan hubungan bisnis lainnya.
Manajemen telah berkembang menjadi bidang yang semakin
professional melalui perkembangan yang menyolok program-program
latihan manajemen di universitas maupun di berbagai lembaga
manajemen swasta, dan melalui pengembangan para eksekutif organisasi
(perusahaan)

B. Tanggung jawab sosial dan etika manajemen


tanggung jawab social perusahaan atau Corporate Social
Responsibility(CSR) adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap
lingkunngan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan,norma
masyarakat,partisipasi pembangunan, serta bebrbagai bentuk tanggung
jawab social lainnya.
menurut carrol tanggung jawab social, dari sudut pandang
strategisnya bahwa suatu perusahaan bisnis perlu mempertimbangkan
tanggung jawab sosialnya bagi masyarakat dimana bisnis menjadi
bagiannya. Ketika bisnis mulai mengabaikan tanggung jawabnya,
masyarakat cenderung menanggapi melalui pemerintah untuk
membatasi otonomi bisnis.
carrol menyatakan bahwa manajer organisasi bisnis memiliki
empat tanggung jawab yaitu :
1). Tanggung jawab ekonomi yakni memproduksi barang dan jasa yang
bernilai bagi masyarakat.
2). Tanggung jawab hukum yakni perusahaan diharapkan mentaati
hukum yang telah ditentukan oleh pemerintah
3). Tanggung jawab etika yakni perusahaan diharapkan dapat mengikuti
keyakinan umum mengenai bagaimana orang harus bertindak dalam
suatu masyarakat.
4). Tanggung jawab kebebasan memilih yakni tanggung jawab yang
diasumsikan bersifat sukarela
Dari keempat tanggung jawab tersebut, tanggung jawab ekonomi
dan hokum dinilai sebagai tanggung jawab dasar yang harus dimiliki
perusahaan. Setelah tanggung jawab dasar terpenuhi maka perusahaan
dapat memenuhi tanggung jawab sosialnya yakni dalam hal etika dan
kebebasan pemilih.
ada beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan memutuskan
untuk menerapkan CSR sebagai bagian dari aktivitas bisnisnya, yakni :
1. Moralitas: perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak
yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan
keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat
tanpa mengharapkan balas jasa.
2. Pemurnian kepentingan sendiri: perusahaan harus bertanggung
jawab terhadap pihak- pihak yang berkepentingan karena pertimbangan
kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan
tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang
3. Teori Investasi: perusahaan harus bertanggung jawab terhadap
stakeholder karena tindakan yang dilakukan akan mencerminkan
kinerja keuangan perusahaan.
4. Mempertahankan Otonomi: perusahaan harus bertanggung jawab
terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan kelompok-
kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan
keputusan manajemen.

Adapun manfaat dari tanggung jawab social perusahaan sebagai berikut:


1.Manfaat bagi perusahaan Tanggung jawab social perusahaan tentunya
menimbulkan citra positif perusahaan di mata
masyarakat dan pemerintah
2. Manfaat bagi Masyarakat Selain kepentingan masyarakat terakomodasi,
hubungan masyarakat dengan perusahaan akan
lebih erat dalam situasi win-win solution.
3. Manfaat bagi pemerintah Dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner
dalam menjalankan misi social dari pemerintah
dalam hal tanggung jawab sosial
Untuk dapat menerapkan CSR dengan baik, maka diperlukan langkah
srategis untuk mengimplementasikannya. Ada pun langkah strategi
tersebut mencakup:

strategi strategi
reaktif defensif

strategi strategi
akomodatif proaktif

1). Strategi Reaktif. Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif


dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau
menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial.
2). Strategi defensive. Strategi defensive dalam tanggung jawab
sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan
penggunaan pendekatan legal atau jalur hokum untuk
menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial.
3). Strategi akomodatif. Strategi akomodatif merupakan tanggung
jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya
tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal
tersebut.
4). Strategi proaktif. Perusahaan memandang bahwa tanggung
jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk
memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan maka
citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.

C. Mengapa manajemen diperlukan


Dilihat dari sejarahnya, ilmu manajemen sebetulnya sama usianya
dengan kehidupan manusia, karena pada dasarnya manusia dalam
kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip
manajemen, baik langsung maupun tidak langsung.baik disadari maupun
tidak disadari.
Manajemen dibutuhkan oleh semua semua organisasi, karena tanpa
manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih
sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen: Untuk mencapai
tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan
pribadi. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang
saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-
kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan
di dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur,
pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja, assosiasi perdagangan,
masyarakat dan pemerintah.
manajemen pada prinsipnya bagaiman mengatur kegiatan agar
berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai
dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan tersebut, akan berhasil
dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas.
Baik pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat
dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaanya , wewenang, dan
tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan
simbiosis mutualisme membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada
“manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.
manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan
organisasi, pada dasarnya karena alasan-alsan sebagai berikut:
1). Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga
diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam
penyelesaiannya
2). Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3). Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua
potensi yang dimiliki.
4). Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi
pemborosan.
5). Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan
kegiatan organisasi
6). Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan
kegiatan organisasi
7). Manajemen yang baik selalu saling menghargai, dan menghargai
mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan
8). Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga
perkembangan agar lebih baik lagi
Dari beberapa pandangan terhadap manajemen dapat disimpulkan ada
tiga alasan mendasar,mengapa manajemen diperlukan,yaitu:
1). Untuk mencapai tujuan organisasi, manajemen dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada
dalam organisasi tersebut.
2). Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-pihak
yang berkepentingan dengan organisasi, seperti; pimpinan, pegawai,
pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah (pemerintah daerah),
dan lain-lain
3). Untuk mencapai efiensi dan efektivitas. Efiensi adalah kemampuan
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan
efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
D. Tugas dan pekerjaan manajemen
Salah satu tugas atau peran seorang manajer yaitu harus bisa
mengatasi konflik yang ada dalam suatu organisasi yang dipimpinnya
sehingga setiap konflik itu dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada
yang merasa dirugikan. Posisi manajer sangat krusial bila direktur atau
deputy dan diharapkan mempunyai peranan dalam meningkatkan serta
menjaga keseimbangan dalam suatu organisasi.
seorang manajer dalam melakukan tugasnya menjamin
ketersediaan, keakuratan, ketepatan, dan keamanan informasi serta
pengaturan organisasi yang baik serta dibutuhkan oleh suatu organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi, sekaligus meningkatkan eksistensi
organisasi di tengah-tengah lingkungannya. Keberhasilan menjalankan
tugas ini mensyaratkan manajer mempunyai kemampuan multi disiplin,
seperti dalam bidang: teknologi, bisnis, manajemen, serta
kepemimpinan.

Menurut Hasibuan (2009) tugas-tugas manajer adalah :


1). Managerial cycle atau siklus pengambilan keputusan, membuat
rencana, menyusun organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian,
penilaian dan pelaporan.
2). Memotivasi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para
bawahannya untuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik
dan harmonis
3). Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.
4). Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu
bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya
5). Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul
tanggung jawab.
6). Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien.
7). Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen
secara baik.
8). Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis
dengan pihak luar.

seorang manajer harus memahami identitas dan khususnya karakter dari


bawahannya,misalnya kemampuan komunikasinya, keagresifan dalam
bertanya, kadar emosi bawahannya, dan pengetahuan tentang suatu
masalah, hal ini menjadi penting karna untuk memperkecil distorsi
informasi ketika manajer akan mendengarkan dan merespon usulan atau
apresiasi yang disampaikan oleh bawahannya .
secara hierarki s, manajer adalah orang yang berada di posisi atas
dalam suatu manajemen. Tugas manajer tentunya berbeda-beda jika
dikategorikan melalui bidangnya.

Berikut ini adalah paparkan tugas manajer secara umum:


1. Memimpin tim
salah satu tugas utama seorang manajer adalah memimpin timnya.
Memimpin jalannya aktivitas dan tugas yang diemban. Memastikan
seluruh tim berada pada jalur kerja yang ditetapkan. Memotivasi dan
mensuport tim merupakan salah satu fungsi kerja dari memimpin.
2. Membuat konsep
seorang manajer bertugas membuat konsep kerja atau konsep besar
proyek yang dijalankan.
3. Mendelegasikan tugas
kemampuan mendelegasikan tugas merupakan hal yang terkadang
sulit untuk dilakukan.seorang manajer harus membagi tugas kepada tim
dengan adil dan yang terpenting, tepat sasaran
4. Mengambil keputusan
pengambilan keputusan adalah saat-saat yang sangat penting bagi
pelaksanaan proyek atau aktivitas selanjutnya. Salah sekali saja dalam
pengambilan keputusan bisa berakibat fatal di hasil akhir
5. Mengawasi proses dan hasil kerja bawahannya
setelah mendelegasikan tugas, seorang manajer tidak seharusnya
lepas tangan. Kepercayaan memang sangat dibutuhkan tetapi
pengawasan tetap harus berjalan. Bila perlu adakan evaluasi secara
rutin untuk laporan hasil kerja.
6. Meminta pertanggungjawaban pada bawahan dan bertanggung
jawab pada atasan
pada dasarnya seorang manajer mendapat tugas dari atasan untuk
memimpin sebuah tim atau departemen.untuk itu, perlu baginya untuk
melaporkan hasil kerja terhadap atasannya. Laporan ini dirangkum dari
laporan-laporan lainnya oleh bawahan.
Pekerjaan manajemen memilik ketiga tuas utama yakni:
1). Mengelola pekerjaan dan informasi
tugas ini mengharuskanmanajer memastikan bahwa pekerjaan
organisasi yang bersangkutan dilaksanakan dengan baik dan organisasi
itu sendiri dikelola secara efektif.
2). Mengelola manusia
dalam hal melaksanakan manajemen manusia, setiap manajer pasti
akan menghadapi problem-problem benturan-benturan atau konflik yang
terjadi, misalnya
a) Antara individu-individu
b) Antara kelompok-kelompok
c) Antara pihak atasan dan bawahan dan sebagainya
3). Mengelola produksi dan operasi
tugas manajer dalam hal ini adalah mengelola proses yang
digunakan untuk memproduksi output organisasi yang bersangkutan.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tanggung jawab social perusahaan atau corporate social
responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat,
partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab
social lainnya.

B. SARAN
Makalah tentang etika dan profesi manajemen ini belumlah
sempurna. Masih banyak yang harus diperbaiki dan dikembangkan
lagi. Oleh karena itu kami meminta kritik dan saran dari bapak/ibu
dosen maupun pembaca agar kedepannya kami dapat
mengembangkan dengan baik lagi.

Daftar pustaka
Amirullah,S.E, M.M Buku pengantar
manajemen
Website : http//www.mitrawacanamedia.com

Anda mungkin juga menyukai