Anda di halaman 1dari 6

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Ekonomi Manajemen 195221001 Tim Dosen (e) Manajemen


dan Bisnis
02
TUGAS PERKULIAHAN

(e) Manajemen
Judul Tugas Evolusi Teori Manajemen

Deskripsi
Latihan untuk untuk mengetahui perkembangan teori evolusi
manajemen, pendekatan serta kontribusi masing-masing tokohnya
Ketentuan

 Tugas bersifat openbook


Abstract  Diperbolehkan bertanya tetapi tidak diperbolehkan minta dibuatkan

Luaran/Output
Mahasiswa dapat menganalisis perbedaan masing-masing aliran
manajemen serta pendekatannya
Jadwal

Tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah tugas diberikan

Penilaian Bobot
Bobot nilai yang digunakan adalah A – E dengan nilai tertinggi adalah A
dan terendah adalah E
Kriteria
1. Kesesuaian dan ketepatan jawaban
2. Kecepatan Penyerahan Tugas

1. Robbins, Stephen P. & Coulter, Mary. 2017. Management (Global


Edition). UK: Pearson Education Limited.
2. Schermerhorn, J. R., Davidson, P., Poole, D, Woods, P., Simon, A.,
Daftar Pustaka
& McBarron, E. 2017. Manajemen (6th Asia-Pacific Edition).
Australia: John Wiley & Sons..
Jawablah pertanyaan ini dengan tepat !
1. Jelaskan perkembangan teori manajemen yang anda ketahui secara singkat ?
2. Siapakah bapak manajemen ilmiah serta apa kontribusinya
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan aliran manajemen ilmiah.
4. Siapa tokoh teori organisasi klasik : apa sumbangnanya bagi ilmu manajemen.
5. Jelaskan kelebihan dan keterbatasan teori organisasi klasik.
6. Siapakah tokoh manajemen klasik yang menjadi perintis pendekatan hubungan
manusiawi, jelaskan kontribusinya.
7. Jelaskan kelebihan dan keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi.
8. Apakah sumbangan studi Hawthorne ? jelaskan
9. Jelaskan yang anda ketahui tentang aliran manajemen modern.
10. Jelaskan pendekatan system dan pendekatan situasional, berikan contohnya.
Jawaban
1. Teori Manajemen Ilmiah (1870-1930)
Salah satu tokoh teori manajemen ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor. Taylor adalah
manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah satu tokoh terbesar manajemen.
Ia dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah.
Teori Organisasi Klasik (1900-1940)
Salah satu tokoh teori organisasi klasik adalah Henry Fayol (1841-1925). Fayol
mengemukakan teori dan teknik administrasi sebagai dasar pengelolan organisasi yang
kompleks.
Teori Manajemen Modern (1940-sekarang)
Tokoh manajemen pada masa ini adalah Douglas McGregor yang terkenal dengan teori x
dan y. Teori xy ini merupakan salah satu teori perilaku.

2. Bapak manajemen Ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor. Kesimpulan dari


penelitiannya adalah perusahaan akan mendapat hasil yang memuaskan apabila pekerjaan
yang akan dilaksanakan direncanakan dengan memperhatikan segi teknologi maupun
pelaksananya (manusia).

Terdapat tiga makalah yang merupakan hasil pemikiran Taylor tentang teori manajemen,
yaitu Shop Management, The Principle of Scientific Management, dan Testimony before
The Special House Committee.

3. Kelebihan Manajemen Ilmiah :

- Teknik teknik efisiensi manajemen ilmiah , seperti study gerak dan waktu, telah
menyebabkan kegiatan dapat di laksanakan lebih efisien.

- Gagasan seleksi dan pengembangan ilmiah para karyawan menimbulkan kesadaran


akan pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan efektivitas karyawan.

- Manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan pendekatan rasional untuk


pemecahan masalah – masalah organisasi tetapi juga meletakkan dasar profesionalis.

Kekurangan Manajemen Ilmiah :

- Kenaikan produktivitas tidak seimbang dengan kenaikan pendapatan


- Perilaku manusia yang berbeda beda menjadi hambatan

- Pendekatan Rasionalis hanya memuaskan kebutuhan – kebutuhan ekonomis


dan phisik, Tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan.

4. Tokoh teori organisasi klasik adalah Henry Fayol.


Fayol mengemukakan hal-hal yang sama dimana prinsip-prinsip manajemen tertentu
harus dipelajari oleh baik manajer maupun karyawan. 

Dalam teori menurut Fayol, manajemen dibagi ke dalam lima unsur, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pemberian perintah, pengoordinasian, dan pengawasan.

5. Kelebihan dari teori organisasi klasik:

- Keefisiensian produktivitas yang tercipta dari tenaga kerja.

- Metode tersebut lebih mengarah pada pengembangan potensi tenaga kerja.

- Metode tersebut mampu memberi rancangan kerja.

Keterbatasan teori organisasi klasik:

- Peningkatan produktivitas sering mengakibatkan pemberhentian kerja atau perubahan


yang terjadi perubahan upah
- Teori ini kurang memiliki kebutuhan social

- Manajer selalu menganggap remeh individu yang ada dibawahnya

6. Tokoh manajemen klasik yang menjadi perintis pendekatan hubungan manusiawi adalah
Hugo Munsterberg.

Hugo merupakan Bapak psikologi industry. Hugo menguraikan bahwa diperlukan tiga


hal untuk mencapai produktivitas, yaitu penemuan best possible person, penciptaan best
possible work, dan penggunaan best possible effect. Teori hubungan manusiawi lahir
karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi seperti yang
diharapkan.

7. Kelebihan Hubungan Manusiawi

- Aliran hubungan manusiawi mementingkan adanya kebutuhan social

- Menekankan kehidupan yang lebih ekonomis dan rasional manusia

- Perhatian terhadap ketrampilan sebuah manajemen semakin ditingkatkan


disampingnya ketrampilan manusia karena hubungan social

- Jika aliran ini dipakai akan membuat hubungan atasan dengan bawahan lebih
harmonis dan akan membuat kinerja kerja semakin membaik

Keterbatasan Hubungan Manusiawi


- Konsep makhluk sosial tidak menggambarkan secara lengkap antar individu dalam
tempat kerja, Hal ini adalah salah satu keterbatasan teori hubungan manusiawi.
- Perbaikan – perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan tidak berhasil
meningkatkan produktivitas yang dramatis seperti yang diharapkan

- Lingkungan sosial ditempat kerja hanya salah satu dari beberapa factor

8. Kalangan akademisi umumnya sepakat bahwa Kajian Hawthrone ini memberi dampak
dramatis terhadap arah keyakinan manajemen terhadap peran perlikau manusia dalam
organisasi. Mayo menyimpulkan bahwa:

- Perilaku dan sentimen memiliki kaitan yang sangat erat

- Pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku individu

- Standar kelompok menentukan hasil kerja masing-masing karyawan

- Uang tidak begitu menjadi faktor penentu output bila dibandingkan dengan standar
kelompok, sentimen kelompok, dan rasa aman.

Kesimpulan-kesimpulan ini berakibat pada penekanan baru terhadap faktor perilaku


manusia sebagai penentu berfungsi atau tidaknya organisasi, dan pencapaian sasaran
organisasi tersebut.

9. Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka
yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Teori
organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori modern,
dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu
kebutuhan yang menyeluruh.
10. Pendekatan Situasional merupakan sebuah cara berfikir yang komparatif baru diantara
teori-teori manajemen yang telah dikenal. Manajemen kontingensi berupaya untuk
melangkah keluar dari prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dan menuju
kondisi situasional.

Pendekatan Sistem adalah Merupakan Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah


yang memastikan bahwa masalah dipahami, solusi alternative dipertimbangkan dan solusi
yang dipilih bekerja.

Anda mungkin juga menyukai