Disusun Oleh:
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT telah memberi karunia, rahmat dan hidayah-
penulisan Makalah ini untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia
Sholawat dan juga salam tidak lupa tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW dan selaku ummat Islam semoga kita dapat menjalankan setiap sunnah Rasul
Tugas ini dibuat untuk melengkapi tugas kuliah wajib, Program Studi Magister
.
Pekanbaru, 23 Februari 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................... 2
B. Pendekatan-Pendekatan..................................................................... 3
A. Kesimpulan ....................................................................................... 9
B. Saran.................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan yaitu dengan
bekerja. Karena motivasi merupakan dorongan dalam diri atau suatu kondisi yang
menjadikan diri karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai yang diharapkan.
motivasi kerja.. Untuk menciptakan kinerja karyawan agar berjalan dengan baik, hal
tersebut tidak hanya di dorong dengan memberikan motivasi saja tetapi dengan
adanya efikasi diri yang tinggi pada diri karyawan. Efikasi diri bisa diartikan sebagai
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang meliputi keinginan serta keyakinan
Bandura dalam Ghufron dan Rini (2017) mengemukakan bahwa efikasi diri
adalah keyakinan individu mengenai kemampuan diri nya dalam melakukan tugas
atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu. efikasi diri adalah
keyakinan individu mengenai kemampuan diri nya dalam melakukan tugas atau
berusaha dengan lebih giat dan tekun untuk menghasilkan kinerja yang berkualitas
(Mukrodi, 2018).
1
Jika seorang karyawan selalu yakin akan kemampuan yang ada pada dirinya
berarti efikasi diri pada karyawan itu tinggi dan tentunya kinerja karyawan itu baik.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
pada karyawan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
kerja seseorang agar mau bekerja sama, efektif dan integrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan titik pentingnya motivasi karena motivasi adalah
bekerja dengan giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal (Ardian, 2019)
faktor intern dan ekstern yang berasal dari karyawan (Sutrisno, 2009).
pada seseorang antara lain keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk
B. Pendekatan-Pendekatan Motivasi
3
1. Pendekatan tradisional pertama kali dikemukakan oleh frederich Taylor dari
manajemen ilmiah titik pada pendekatan ini, manajer menentukan cara yang
sistem insentif upah sebagai banyak yang dihasilkan makan semakin besar upah
bawahannya titik makin banyak yang diproduksi maka makin besar pula
penghasilan yang mereka peroleh. Dalam banyak situasi pendekatan ini sangat
efektif.
groger dan ahli-ahli lain melontarkan kritik kepada model hubungan manusia
seperti uang dan hubungan sosial. Berbeda dengan pendekatan sumber daya
4
manusia yang menyatakan bahwa karyawan dimotivasi oleh banyak faktor,
tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, juga kebutuhan
didominasi oleh 3 tipe motivasi teori isi teori proses, dan teori penguatan teori
isi atau content heroris menekankan pada teori kebutuhan kebutuhan manusia
titik teori proses, terdapat dua teori motivasi yang terpusat pada bagian para
dalam kelompok ini: teori keadilan dan teori harapan. Dan teori penguatan,
C. Tujuan Motivasi
Menurut pendapat dari Kartono (2002) tujuan dari motivasi adalah sasaran
5
3) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan,
pegawai. Tujuan ini dapat dicapai jika manager suatu organisasi memahami dengan
tepat jenis-jenis motivasi dalam rangka mendorong pegawai untuk bekerja dan
mengindarkan diri untuk perilaku pada jenis motivasi negatif yang menyebabkan
kerja yaitu:
jelas.
6
3) Prinsip mengakui andil bawahan yaitu pemimpin mengakui bahwa bawahan
D. Proses Motivasi
yang baik dan efektif dengan bawahan. Bawahan harus mengetahui apa
yang akan diperolehnya dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi
4. Integrasi tujuan, dalam proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan dan
penyesuaian motivasi
7
pelaksanaan pekerjaan, misalnya memberikan bantuan kendaraan kepada
karyawan.
6. Team work, manajer harus menciptakan team work yang terkordinasi baik
yang bisa mencapai tujuan perusahaan. Team work (kerja sama) ini
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tertentu yang diinginkan dari motivasi tersebut sedangkan kepuasan kerja merupakan
atau tidak menyenangkannya titik motivasi merupakan tugas manajer atau pemimpin
pekerja. Motivasi dapat bersumber dari dalam diri pekerja yang berupa kesadaran
Demikian pula, motivasi dapat bersumber dari luar yang bersangkutan yang
maksimal.
9
B. Saran
. Kami menyadari kekurangan dari penyusunan tugas makalah kami, maka dari
itu kami meminta kritik dan saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki
10
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
JURNAL:
Diawati, H., Komariah, K., & Norisanti, N. (2019). Peran Motivasi Kerja dan Efikasi
Diri (Self-efficacy) dalam Meningkatkan Kinerja karyawan. Journal Of
Management and Bussines (JOMB), 1(1), 99-108.
Liana, Y., & Irawati, R. (2014). Peran motivasi, disiplin kerja terhadap komitmen
Karyawan dan kinerja karyawan pada perusahaan air Minum di malang
raya. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 3(1).
11