Disusun Oleh :
Nama : Yenni Kristiwati Saragih
Nim : 042020023
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui statistik deskriptif tentang penyebaran: koefisien variasi, decile,
kuartil, persentil
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penyajian data dalam bentuk table, seperti : table tunggal , tabel kontigensi, maupun
tabel distribusi, frekuensi;
2. Penyajian data bentuk grafik seperti : diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran,
diagram pencar, diagram peta (kartogram), diagram symbol (pictogram), maupun
diagram yang disajikan dari tabel distribusi frekuensi,yaitu : histogram, polygon
frekuensi, dan ogiver.
3. Ukuran nilai pusat dan letak,seperti : perata, median, modus, varian, simpangan baku,
kuartil, desil, persentil, dan sebaginya ;
4. Ukuran despersi atas simpangan, seperti :jangkauan atau rentang, rataan simpangan,
variansi, simpangan baku, dan sebagainya ;
5. Model distribusi data, yaitu : kemencengan dan keruncingan kurva distribusi.
6. Angka indeks
7. Time series/ deret waktu /data berkala.
2.3 Penyebaran: Koefisien Variasi, Decile, Kuartil, Persentil
1. Kuartil (Q)
Kuartil dilambangkan dengan Q. Nilai kuartil merupakan nilai dari sekumpulan data
yang dibagi menjadi empat bagian yang sama, dan yang membagi data tersebut
dinamakan kuartil. Selain itu juga terdapat pengertian lainnya yang menyebutkan kuartil
merupakan nilai atau angka yang membagi data terkecil sampai data terbesar atau
sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil.
Ada tiga buah kuartil, yakni kuatil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga yang
masing-masing disingkat dengan Q1,Q2, dan Q3. Pemberian nama ini dimulai dari nilai
kuartil paling kecil.
1) Kuartil Pertama (Q1)
Atau kuartil Bawah merupakan posisi data 25% dari seluruh distribusi.
2) Kuartil Kedua (Q2)
Atau Kuartil Tengah merupakan posisi data 50% atau ditengah– tengah disebut
juga Median.
3) Kuartil Ketiga (Q3)
4) Atau Kuartil Atas merupakan posisi data 75% dari seluruh distribusi.
Untuk menentukan nilai kuartil dapat dilakukan dengan dua kategori yaitu :
i= Kuartil ke-i
n = Jumlah pengamatan/banyaknya data
i(n+1)
Letak Qi =
4
b. Kuartil Data Berkelompok
Bahwa mencari kuartil data kelompok haruslah dibuat susunan distribusi frekuensi
terlebih dahulu, dalam hal ini semata-mata untuk mempermudah perhitungan.
Untuk mencari kuartil data berkelompok menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
i. n Qi = kuartil ke-i
Qi
¿ Tb+ p( 4
−Fk
f ) Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyaknya data
Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
2. Desil (D)
Desil dilambangkan dengan D. Desil merupakan ukuran letak yang membagi data
yang sudah diurutkan dari terkecil hingga terbesar menjadi sepuluh bagian sama banyak.
Jadi masing-masing bagian memiliki 10 % data keseluruhan dan memiliki 9 nilai desil
(D1,D2,D3,….D9). Hal ini diperkuat oleh Riduwan pada bukunya yang menyatakan desil (D)
ialah nilai atau angka yang membagi data yang menjadi 10 bagian yang sama, setelah
disusun dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya. Untuk menentukan nilai desil
dapat dilakukan dengan 2(dua) kategori yaitu:
Keterangan :
i+(n+1) Di = desil ke-
Di = 4 n = jumlah data
I = urutan desil
Keteragan:
b = Tepi bawah interval kelas Dsi (b = batas bawah - 0,5)
p = Panjang kelas intervali
i= letak Dsi
n = Banyak data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Dsi
f = Frekuensi pada kelas Dsi
3. Presentil (P)
Persentil (P) ialah nilai yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama.
Setelah disusun dari angka terkecil sampai ke yang terbesar. Harga persentil ada 99 bagian
yaitu P1, P2, P3, ......., P99. Penjelasan lain juga disampaikan oleh Andi pada bukunya yang
menyatakan nilai persentil merupakan nilai yang sekumpulan data yang dibagi menjadi
seratus bagian yang sama, dan yang membagi data tersebut dinamakan persentil. Untuk
menentukan nilai-nilai persentil tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu data yang belum
dikelompokkan (data tunggal) dan data yang sudah dikelompokkan (data kelompok).
1) Presentil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai persentil yang belum dikelompokkan (data tunggal), memiliki
beberapa langkah-langkah, yaitu:
1) Langkah pertama menyusun data, dengan mengurutkan data dimulai dari yang
terkecil sampai yang terbesar.
2) Menentukan letak persentil yang diminta dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
i(n+1)
2) Presentil Data Kelompok
P=i 100 Pi = persentil ke –
Mencari persentil dalam bentuk
n = data berkelompok
jumlah data terlebih dahulu dengan adanya
i = disampaikan
tabel distribusi frekuensi. Hal ini juga urutan persentiloleh Riduwan pada bukunya yang
Setelah tabel distribusi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari nilai persetil
dengan rumus,seperti berikut:
Keterangan :
b = Tepi bawah interval kelas Psi ( b = batas bawah - 0,5)
p = Panjang kelas interval
i = letak Psi
n = Banyak data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Psi
f = Frekuensi pada kelas Psi
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Riduawan. 2009. Pengantar statistika sosial. Bandung: Alfabeta.
Akdon dan Riduwan . 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta
Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok-Pokok Materi Statistika I (Statistika Deskriptif). Jakarta :PT
Bumi Aksara