1. Statistik sebagai alat analisis data, secara umum dipilah menjadi dua yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Statistik deskriptif sebagai bisa disebut alat mengolah, pengumpulan
dan menganalisis data kemudian menyajikanya dengan bentuk yang baik, lebih
tepatnya digunakan bila mendeskripsikan, memetakan, mengklasifikasikan suatu
fenomena. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tidak menggunakan sampel dalam
penelitan serta digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
Statistik inferensial tepat untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya
akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi di mana sampel diambil.
Statistik inferensial ini digunakan juga untuk menyimpulkan karakteristik suatu
populasi.
3. Berdasarkan data yang ada maka untuk dapat mengerjakan semua distribusi maka
langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah:
1
Menghitung Jumlah kelas Interval
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,28 = 6,28 maka dibulatkan menjadi 7
Menghitung rentang data = 98 – 40 = 58 + 1 = 59
Menghitung Panjang kelas = Rentang dibagi jumlah kelas
Yaitu 59 : 7 = 8,4285 dibulatkan menjadi 8
Menyusun Interval Kelas
No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)
1 40 – 47 3
2 48 – 55 6
3 56 – 63 3
4 64 – 71 5
5 72 – 79 10
6 80 – 87 7
7 88 – 95 5
8 96 – 103 1
2
b. Distribusi frekuensi satuan relatif,
Tabel Distribusi satuan frekuensi relatif,
Kelas Interval Frekuensi (f) Frekuensi Relatif
40 – 47 3 3/40 x 100% = 7,5 %
48 – 55 6 6/40 x 100% = 15 %
56 – 63 3 3/40 x 100% = 7,5 %
64 – 71 5 5/40 x 100% = 12,5 %
72 – 79 10 10/40 x 100% = 25 %
80 – 87 7 7/40 x 100% = 17,5 %
88 – 95 5 5/40 x 100% = 12,5 %
96 – 103 1 1/40 x 100% = 2,5 %
Jumlah 40 100%
3
Nilai Kurang Dari Frekuensi Kumulatif
Lebih dari 40 40
Lebih dari 48 39
Lebih dari 56 34
Lebih dari 64 27
Lebih dari 72 17
Lebih dari 80 12
Lebih dari 88 9
Lebih dari 96 3
Lebih dari 103 0
4
Nilai Kurang Dari Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif Relatif
Kurang dari 40 0 0/40 x 100% = 0 %
Kurang dari 48 3 3/40 x 100% = 7,5 %
Kurang dari 56 9 9/40 x 100%= 22,5 %
Kurang dari 64 12 12/40 x 100% = 30 %
Kurang dari 72 17 17/40 x 100% = 42,5 %
Kurang dari 80 27 27/ 40 x 100% = 67,5 %
Kurang dari 88 34 34/40 x 100% = 85 %
Kurang dari 96 39 39/40 x 100% = 97,5 %
Kurang dari 104 40 40/40 x 100% = 100 %
Jadi, tabel Distribusi Frekuensi Satuan Kumulatif Relatif, nilai kurang dari
dan lebih dari dapat digambarkan sbb:
Kelas Interval frekuensi Frekuensi Frekuensi
5
Kurang dari Lebih dari
1 40 – 47 3 0 (0%) 40 (100%)
2 48 – 55 6 3 (7,5%) 39 (97,5%)
3 56 – 63 3 9 (22,5%) 34 (85%)
4 64 – 71 5 12 (30%) 27 (67,5%)
5 72 – 79 10 17 (42,5%) 17 (42,5 %)
6 80 – 87 7 27 (67,5%) 12 (30%)
7 88 – 95 5 34 (85%) 9 (22,5%)
8 96 - 103 1 39 (97,5%) 3 (7,5%)
40 (100%) 0 (0%)
RERATA :
xi . f i
Me =
fi
2852
=
40
6
= 71,3
Jadi, reratanya adalah = 71,3
No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)
1 40 – 47 3
2 48 – 55 6
3 56 – 63 3
4 64 – 71 5
5 72 – 79 10
6 80 – 87 7
7 88 – 95 5
8 96 – 103 1
MEDIAN:
1
nF
Md = b + p 2
f
Dimana:
Md : Median
b : Batas bawah, dimana median akan terletak
p : Panjang kelas interval
n : Banyak data/jumlah sampel
F : Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f : Frekuensi kelas median
7
1
nF
Md = b+p 2
f
1
.40 17
2
Md = 71,5 + 8 10
3
Md = 71,5 + 8 = 71,5 + 8 . 0,3
10
= 71,5 + 2,4
= 73,9
Jadi, Mediannya adalah = 73,9
No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)
1 40 – 47 3
2 48 – 55 6
3 56 – 63 3
4 64 – 71 5
5 72 – 79 10
6 80 – 87 7
7 88 – 95 5
8 96 – 103 1
MODE SKORNYA:
b1
Mo = b + p
b1 b2
Dimana:
Mo : Modus
b : Batas bawah, kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p : Panjang kelas interval
8
b1 : Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang
terbanyak) dikurangi frekuensi terdekat sebelumnya.
b2 : Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya.
Berdasarkan tabel frekuensi di atas, maka dapat ditentukan:
Kelas modus = Kelas ke lima ( f-nya terbesar = 10 )
b : 72 – 0,5 = 71,5
b1 : 10 – 5 = 5
b2 : 10 – 7 = 3
b1
Mo = b + p
b1 b2
5
Mo = 71,5 + 8
5 3
= 71,5 + 8 . 0,625
= 71,5 + 5
= 76,5
Jadi, Mode skornya adalah 76,5
9
10
5
frekuensi
4
0
40-47 48-55 56-63 64-71 72-79 80-87 88-95 96-103
Grafik Poligon
10
12
10
8
6
4
2
0
43,5 51,5 59,5 67,5 75,5 83,5 91,5 99,5
frekuensi
Grafik Ozaiv
11
Frekuensi kumulatif
50
40
30
20
10
0
40 48 56 64 72 80 88 96 103
Tepi kelas interval
12