Anda di halaman 1dari 21

EMBEDDED BUSINESS PROJECT 2 (BP2)

“Dyecase.id”

Diusulkan oleh :
Ayu Anjarwati (2201744784)
Christine Ongky (2201758644)
Caitlin Christable Halim(2201746101)
Livioniti C (2201748901)
Sherly (2201810584)

Management
BINUS Business School
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2020
RINGKASAN

Bisnis yang kita buat adalah sebuah bisnis dimana kita membuat alat pelindung barang
elektronik yaitu laptop macbook. Perbedaan produk kami dengan produk lainnya yaitu produk
kami akan mengembangkan sisi kreatif seorang pengguna barang elektronik dengan cara
memberikan jasa mencetak template di alat pelindung macbook (casing) yang diminati oleh
pengguna, kami juga memberikan alat-alat yang digunakan untuk melukis di casing tersebut
seperti kuas, contoh gambar, dan juga casing bening. Untuk kedepannya kami akan
mengembangkan bisnis kita dengan produk lain, seperti untuk laptop merek lain, casing
handphone, dll.

BAB I. PENDAHULUAN
• Latar belakang memilih produk ide bisnis.
a. Masalah utama untuk memilih ide bisnis ini.
Masalah utama dari pemilihan ide bisnis ini adalah banyaknya pengguna
barang elektronik seperti laptop yang ingin melindungi laptop mereka dari
goresan dan lain-lain. Seperti yang telah diketahui, bahwa merek laptop
Apple memiliki harga yang tergolong cukup tinggi. Semua pengguna pasti
akan membuat laptop mereka tetap awet dipakai dan juga tidak merusak
model dari laptop tersebut.

b. Solusi apa yang akan diselesaikan dari masalah melalui produk ini.
Oleh karena itu, kami ingin membantu pemilik laptop untuk melindungi
laptop mereka sekaligus mengembangkan ide kreatif mereka. Apa lukisan
yang mereka inginkan untuk dilukiskan di pelindung laptop mereka
sehingga laptop mereka akan terlihat unik, lucu, dan juga sekaligus
melindungi.

BAB 2. PELAKSANAAN
2.1. Menampilkan gambaran prototype dalam bentuk sketch atau tampilan foto
dari produk atau jasa dan menjelaskan secara ringkas

Product yang kami buat adalah paket set


melukis case laptop Macbook. Paket tersebut berisi hard case Macbook, kuas, cat, dan lembar
instruksi. Kami menyediakan beberapa pilihan gambar untuk dilukis oleh pembeli.
Berikut merupakan isi dari paket set lukis case Macbook :

Clear case Kuas

Cat lukis Contoh gambar untuk dilukis


2.2 Menjelaskan keunggulan produk utama
Keunggulan produk utama kami adalah kami merupakan pelopor untuk
produk melukis dengan media case laptop. Customer dapat menyalurkan
kreativitas dalam melukis dan dapat menggunakan hasil lukisan tersebut sebagai
pelindung untuk laptop mereka. Produk kami merupakan produk seni kreatif,
sehingga hasil lukisan setiap orang akan berbeda-beda. Sebagai pelopor produk
melukis case, belum ada pesaing yang menjual produk seperti yang kami
pasarkan.
Pada bagian case, kami sudah memberikan sketsa gambar, sehingga
customer dapat langsung mengisi warna sesuai dengan gambar yang mereka pilih.
Kami juga menyediakan case yang belum diberi sketsa gambar bagi konsumen
yang ingin melukis sendiri case mereka sesuai dengan keinginan dan kreativitas
customer.
2.3 Menjelaskan proses yang telah dilakukan untuk meyakinkan produk tersebut
dibutuhkan oleh pelanggan
2.3.1 Siapa pelanggan utama
Pelanggan utama dari bisnis kami adalah pengguna laptop Macbook. Kami
menyasar para pengguna laptop Macbook yang menyukai kegiatan Do It
Yourself. Kami menawarkan pengalaman menyenangkan bagi pengguna
Macbook terutama kaum milenial yang senang mencoba hal-hal baru.

2.3.2 Hasil survey

Dari 32 responden, terdapat 2 orang yang berusia 15-17 tahun, 24 orang


yang berusia 18-20 tahun dan 6 orang yang berusia 21-23 tahun.
Dari 32 responden, terdapat 11 orang yang berjenis kelamin laki-laki dan
21 orang yang berjenis kelamin perempuan.

Dari 32 responden, terdapat 19 orang yang menyukai kegiatan DIY dan


13 orang yang tidak suka melakukan DIY.

Dari 32 responden, terdapat 17 orang yang menggunakan pelindung untuk


laptop mereka dan 15 orang yang tidak menggunakan pelindung untuk
laptop mereka.
Dari 21 responden yang sering menggunakan pelindung untuk laptop
mereka, terdapat 7 orang yang menggunakan soft case dan 14 orang yang
menggunakan hard case untuk laptop mereka

Dari 32 responden, terdapat 28 orang yang mengatakan bahwa pelindung


laptop itu penting dan 4 orang yang mengatakan bahwa pelindung laptop
itu tidak penting.
Dari 32 responden, terdapat 20 orang yang pernah mencoba menggunakan
case laptop dan 12 orang yang tidak pernah mencoba menggunakan case
laptop.

Dari 32 responden, terdapat 7 orang yang pernah mendengar Paint Case,


17 orang yang tidak pernah mendengar Paint Case dan 8 orang yang
mungkin pernah mendengar Paint Case

Dari 32 responden, terdapat 13 orang yang tertarik dengan Paint Case, 6


orang yang tidak tertarik menggunakan Paint Case dan 13 orang yang
mungkin tertarik dengan Paint Case.
Dari 32 responden, terdapat 29 orang yang mengatakan bahwa harga yang
cocok untuk Paint Case ini adalah Rp150.000-250.000 dan 3 orang yang
mengatakan bahwa harga yang cocok untuk Paint Case ini adalah
Rp300.000-400.000.

2.4 Menjelaskan kesiapan partner atau supplier dalam mendukung


A. • Supplier case Macbook
- Foodandstuff
Foodandstuff adalah nama sebuah toko di marketplace Shopee yang menjual clear
case untuk Macbook. Toko ini berada di Kota Bandung.
- Rajapple
Rajapple merupakan toko kedua di marketplace Shopee sebagai supplier clear
case kami. Toko ini berada di Jakarta Barat

• Supplier untuk kardus packaging


- Mediajayabox
Mediajayabox merupakan toko kardus packing di Jakarta Barat yang menjual
bermacam-macam ukuran kardus. Kami memilih toko ini karena selain murah,
toko ini memiliki kualitas kardus yang baik.

• Supplier untuk cat, cup cat, dan kuas


Supplier cat, cup cat, dan kuas kami adalah toko yang berada di Pasar Asemka.
Pasar asemka menjual barang grosiran dengan harga terjangkau dan berkualitas
baik.
• Supplier tinta printer
Supplier untuk tinta printer kami adalah toko e-Print Official Store di Tokopedia.
Toko ini menjual berbagai macam tinta printer.

• Supplier kertas Hvs


Supplier kertas Hvs kami adalah toko Paperone Official di Tokopedia. Toko ini
merupakan toko resmi kertas HVS merek Paperone.

B. Selidik dan Analisis Keberadaan


Keberadaan para supplier kami adalah secara online maupun online. Supplier
kami yang berjualan online adalah untuk supplier case, kardus packaging, kertas HVS,
tinta printer. Supplier kami yang berjualan secara offline adalah untuk cat, cup cat, dan
kuas. Toko ini berada di Pasar Asemka, Jakarta Barat.

BAB 3. PEMASARAN

3.1 Pelayanan Pelanggan


3.1.1 Target Pelanggan
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.
Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua
kalangan. Dimana sekarang laptop adalah kebutuhan sehari – hari semua orang
seperti handphone laptop juga memerlukan casing pelidung agar terlindungi dari
ancaman yang membahayakan laptop pemilik.

3.1.2 Kepuasan Pelanggan


Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama
dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama.
Kebutuhan dari pelanggan akan terpenuhi dengan menjadikan laptopnya terlindungi
secara sempurna menggunakan kualitas yang premium selain itu dengan casing
laptop dari kami juga akan memberikan kesan laptop yang lebih cantic maupun
elegan sesuai keinginan dari pelanggan.

3.1.3 Kualitas Pelayanan


Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi
oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas dan pelayanan terhadap konsumen dengan menghadiri fitur FAQ
(Frequently Asked Question) dan customer service chat dari jam 09.00 – 19.00 untuk
pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.

3.2 Strategi Pemasaran


3.2.1 Distribusi Channel
Kami menggunakan distribusi channel saluran satu tingkat berisi satu perantara
penjualan yaitu pihak pengecer (retailer). Pengecer membeli produk dari produsen
dan kemudian menjualnya kepada pelanggan.
o Penyebaran informasi secara langsung Penyebaran ini dilakukan kepada
kelompok atau individu, yaitu dari mulut kemulut. Penyampaian langsung
kepada kelompok dapat dilaksanakan dengan mengikuti berbagai pameran
kewirausahaan atau pun seminar kewirausahaan. Sedangkan penyampaian
langsung kepada individu dapat dilakukan secara langsung kepada individu yang
bersangkutan.
o Penyebaran informasi secara tidak langsung Penyebaran informasi secara tidak
langsung dapat melalui Media sosial yang biasa disebut dengan strategi “Internet
Marketing”, seperti Facebook, instagram, Whatsapp
o Membuat pengemasan yang menarik Untuk menarik konsumen maka dalam
pengemasan James dibuat semenarik mungkin. Dengan kemasan yang
berbedaakan dapat menarik minat konsumen.

3.2.2 Kebutuhan dan Penginginan konsumen


Perilaku konsumen sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan
sebagai lembaga yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Mangkunegara (2008) mengemukakan perilaku konsumen adalah tindakan-
tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang
berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan,
menggunakan barang-barang atau jasa secara ekonomis yang dapat dipengaruhi
oleh lingkungan. Setiap konsumen mempunyai cara yang berbeda dalam membeli
suatu produk tertentu. Dalam kebutuhan dan keinginan konsumen kami
memenuhinnya dengan kami bekerja sama dengan e-commerce yang banyak
memberikan promo – promo baik dari cashback hingga gratis ongkir ke seluruh
Indonesia. Dimana casing laptop kami akan dapat melindungi laptop konsumen
dan dapat memenuhi keinginan dari konsumen yang dapat mendesain sendiri
dengan mengecat casing laptop sesuai keinginan pembeli sehingga casing yang
mereka miliki tidak akan sama dengan casing laptop orang lain pada umumnya.

3.2.3 Marketing Value


Untuk memelihara citra, service dan proses bisnis maka yang akan kami lakukan
yaitu:
a) Membuat Logo Brand
Kami akan mendesign logo brand produk kami secara menarik sehingga
mudah dikenali oleh konsumen. Menurut kami logo brand berperan
penting dalam keberhasilan promosi karena customer akan lebih mudah
mengingat suatu produk yang memiliki logo yang unik.
b) Membuat Brosur
Kami akan membuat brosur yang dimana akan kami bagikan secara online
(melalui sosmed) dan offline (secara manual).
c) Membuat Pamflet
Kami akan membuat dan membagikan pamflet yang berisi informasi
tentang produk kami kepada warga sekitar.
d) Membuat Website
Kami akan membuat website yang berisi seluruh informasi tentang produk
kami agar memudahkan customer dalam memperoleh informasi yang
mereka butuhkan.
e) Membuat Sosial media
Kami akan menggunakan media sosial sebagai media penjualan dan juga
promosi produk kami.
f) Membuat lapak di Tokopedia dan Shoppe
Kami juga akan memanfaatkan trend trend beberapa tahun belakangan ini
yakni membuka lapak di situs e-commerce seperti tokped dan shoppe.
g) Sosialisasi Kepada Warga Sekitar
Kami akan melakukan sosialisai kepada warga sekitar dengan cara
membagikan brosur dan pamflet yang telah kami buat.

BAB 4. KEUANGAN

4.1 Cash flow

a. Biaya Investasi

No Uraian Ukuran Harga Satuan Jumlah

1 Printer 1 buah 1.000.000 1.000.000

2 Laptop 1 buah 3.000.000 3.000.000


3 Gunting 2 buah 10.000 20.000
Total 4.020.000

Penyusutan dalam biaya investasi dengan Jangka Usia Ekonomi (JUE) 5 tahun yaitu :
Penyusutan = Biaya Investasi / JUE
= 4.020.000 / 60
= 67.000

b. Biaya tetap / bulan

No Uraian Jumlah
1 Biaya Listrik 150.000
2 Biaya Air 30.000
3 Biaya tidak terduga 40.000
4 Biaya Penyusutan investasi 67.000
Total biaya tetap/bulan 287.000

4.2 Harga pokok produksi

a. Biaya variable / produk


No Uraian Ukuran Harga satuan Jumlah
1 Case laptop polos 1 buah 80.000 80.000
2 Kuas besar 1 buah 2.000 2.000
3 Kuas kecil 1 buah 1.000 1.000
4 Cup untuk cat 10 buah 400 4.000
5 Cat 200 ml @20ml 75 15.000
6 Pacakaging 1 buah 3.000 3.000
Total 105.000

Biaya Variabel / produk = Rp 105.000

b. Biaya variabel / bulan

Dalam satu hari kami berharap dapat menjual minimal 5 dyecase, sehingga setiap bulan
(dihitung 30 hari) total produk yang akan kami jual adalah 150 dyecase.

Biaya Variabel/bulan = Total Biaya Variabel/produk X 150


= Rp 105.000 X 150
= Rp 15.750.000

c. Biaya Tetap / produk

Biaya Tetap / produk


= Biaya Tetap per bulan : Jumlah Produksi per bulan
= (Rp 287.000-) : 150 produk
= Rp 1.913,33 = 1.914

Biaya Produksi
a. Total Biaya Produksi/bulan

= Biaya Tetap/bulan + Biaya Variabel/bulan


= (Rp.287.000) + (Rp 15.750.000)
= Rp 16.037.000

Jadi, total biaya produksi selama satu bulan adalah Rp 16.037.000

b. Total Biaya Produksi/produk (Harga Pokok Penjualan/ Harga Pokok Produksi)

= Biaya Tetap/produk + Biaya Variabel/produk


= (Rp 1.914) + (Rp 105.000)
= Rp.106.914

Jadi total biaya produksi/produk untuk satu produk yang diproduksi adalah sebesar Rp.106.914

Pendapatan

a. Harga Jual

= Harga Pokok Produksi + % Keuntungan Harga Pokok Produksi/produk


= Rp.106.914/produk + 63 % keuntungan
= Rp.106.914 + Rp 67.352
= Rp.174.269
= Rp 175.000

b. Total pendapatan/bulan

= 150 produk x Rp 175.000


= Rp 26.250.000

Jadi, total pendapatan produksi yang didapatkan dari usaha dyecase selama 1 bulan
adalah sebesar Rp 26.250.000, dan pendapatan untuk per satu produk adalah sebesar Rp
175.000
Untung dan Rugi

a. Untung/Rugi

Untung/Rugi = Total Pendapatan/bulan – Total Biaya Produksi/bulan


= (Rp 26.250.000) – (Rp 16.037.000)
= Rp 10.213.000 (Keuntungan / bulan)
Jadi, keuntungan yang dapat diproleh dalam usaha ini adalah Rp 10.213.000 selama satu
bulan produksi.

b. Keuntungan/produk

Keuntungan/produk = Keuntungan/bulan : Jumlah Produk/bulan


= (10.213.000) : 150 produk
= Rp 68.086 (Keuntungan / produk)

c. Keuntungan/tahun

Keuntungan/tahun = Keuntungan/bulan X 12 bulan


= (Rp 10.213.000) X 12 bulan
= Rp 122.556.000

Jadi, keuntungan yang dapat diproleh dalam usaha ini adalah Rp 122.556.000 selama satu
tahun produksi.

4.3 Break Event Point (BEP)

Break even point (BEP) adalah suatu kondisi di mana suatu perusahaan berada di
titik imbang dengan tidak mengalami kerugian maupun mendapat keuntungan.

a. BEP (biaya unit)


𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐵𝐸𝑃(𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑖𝑡) =
(ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘) − (𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘)

𝟐𝟖𝟕. 𝟎𝟎𝟎
𝐵𝐸𝑃(𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑖𝑡) =
(Rp 175.000) − (Rp 105.000 )
𝐵𝐸𝑃(𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑖𝑡) = 4,1 = 4 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘

Dari perhitungan BEP (Unit), dapat diketahui bahwa usaha Dyecase dapat mengalami
titik impas apabila telah menghasilkan produk sebanyak 4 unit

b. BEP (rupiah)

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐵𝐸𝑃(𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ) =
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
1−( )
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

𝟐𝟖𝟕. 𝟎𝟎𝟎
𝐵𝐸𝑃(𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ) =
Rp 15.750.000
1−( )
Rp 26.250.000

𝐵𝐸𝑃(𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ) = Rp 717.500

Dari perhitungan BEP (Rupiah), dapat diketahui bahwa usaha Dyecase dapat mengalami
titik impas apabila telah menghasilkan penjualan / pendapatan sebesar Rp 717.500

Sehingga usaha Dyecase harus mampu menghasilkan BEP Unit diatas 4 produk/bulan
dan BEP Rupiah harus diatas Rp 717.500 untuk bisa mendapatkan keuntungan.

Revenue Cost Ratio (R/C)

Revenue Cost Ratio digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu usaha
untuk dilanjutkan serta merupakan perbandingan antara jumlah pendapatan dan jumlah
pengeluaran suatu usaha. Usaha dianggap menguntungkan jika nilai R/C lebih dari 1).
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑃𝐸𝑁𝐸𝑅𝐼𝑀𝐴𝐴𝑁 𝑃𝐸𝑁𝐷𝐴𝑃𝐴𝑇𝐴𝑁 𝑃𝐸𝑅 𝐵𝑈𝐿𝐴𝑁
R∶C= 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑃𝐸𝑁𝐺𝐸𝐿𝑈𝐴𝑅𝐴𝑁 𝐴𝑇𝐴𝑈 𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑃𝑅𝑂𝐷𝑈𝐾𝑆𝐼 𝑃𝐸𝑅 𝐵𝑈𝐿𝐴𝑁

Rp 26.250.000
R∶C=
Rp 16.037.000

R ∶ C = 1.636

R/C pada usaha Dyecase adalah 1.63 artinya pendapatan yang diproleh Dyecase
lebih besar daripada pengeluaran yang dilakukan, dan hal itu menandakan bahwa
Dyecase merupakan suatu usaha yang menguntungkan serta layak untuk terus
dilanjutkan.

4.4 Payback Periode (PP)

Payback period adalah merujuk pada pengembalian suatu modal investasi yang
sudah diberikan melalui keuntungan dalam kisaran waktu tertentu. Pengembalian dana ini
diperoleh berdasarkan proyek yang telah dikerjakan.

TOTAL INVESTASI
PAYBACK PERIODE =
KEUNTUNGAN DALAM 1 BULAN
𝟒. 𝟎𝟐𝟎. 𝟎𝟎𝟎
PAYBACK PERIODE =
Rp 10.213.000

PAYBACK PERIODE = 0,39 = 0,4 bulan

Investasi usaha dapat dikembalikan setelah:


= (Payback Periode) x (Jumlah Siklus Produksi/bulan)
= 0,4 x 150
= 60 produksi

Merupakan lamanya investasi dapat dikembalikan dari keuntungan yang diperoleh


sehingga investasi usaha dapat dikembalikan setelah 0,4 bulan atau setelah 60 kali produksi.
4.5 Return of Invesment (ROI)

Return On Invesment adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva
yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio
ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan
sumber pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase.

KEUTUNGAN/BULAN
ROI = X 100%
BIAYA PRODUKSI/BULAN

Rp 10.213.000
ROI = X 100%
Rp 16.037.000

ROI = 0.636 𝑋 100 %

ROI = 63,6 %

Nilai ROI yang dihasilkan pada usaha Dyecase adalah sebesar 63,6 %, artinya
modal ataupun biaya yang dikeluarkan pada usaha ini dapat dikembalikan sebesar
63,6 % dari total keuntungan yang diperoleh per bulan.

BAB 5. Kesimpulan dan Saran

- Jenis pola pengelolaan bisnis dan pembagian tugas anggota tim


Jenis pengelolaan bisnis kami adalah jenis bisnis perdagangan, pembagian tugas anggota tim
kami yakni :
• Ayu Anjarwati : melakukan tugas financial, yaitu pembagian keuntungan, penyediaan modal
untuk stock barang
• Caitlin Christabel Halim : menyediakan stock case dari supplier dan menyediakan stock cat,
cup cat, dan kuas dari supplier di Pasar Asemka
• Christine Ongky : admin social media dan marketplace
• Livioniti C: menyediakan stock packaging dan melakukan packaging
• Sherly : pengiriman barang ke customer dan menginput resi
- Keterlibatan anggota tim kerja dalam berkontribusi pada bisnis
Semua anggota tim saling bekerja sama, untuk mencapai tujuan utama yaitu menguasai pasar
dibidang kostumisasi, dan juga saling melengkapi membantu kerjaan-kerjaan yang dilakukan.
Saling memberikan pendapat dan juga Bersatu mengambil keputusan.

- Rencana pengembangan bisnis


Bisnis ini kedepannya akan kami kembangkan lagi ke produk lain yang bisa dikostumisasi,
seperti handphone, laptop jenis lain, buku jurnal, notebook, botol minum dan lain-lain. Kami
juga akan mengembangkan bisnis kami lebih ke cara penjualan, mungkin akan membuka website
agar konsumen bisa memilih produk sendiri dan melakukan transaksi sendiri.

Anda mungkin juga menyukai