FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0

BINUS University

Academic Career: Class Program:

Undergraduate / Master / Doctoral *) International/Regular/Smart Program/Global Class*)

√ Mid Exam  Final Exam Term : Odd/Even/Short *)

 Short Term Exam  Others Exam :

√ Kemanggisan √ Alam Sutera √ Bekasi Academic Year :

 Senayan  Bandung  Malang 2020 / 2021

Faculty / Dept. :BINUS Business School Undergraduate Deadline Day / Date : Rabu / 11 Nov. 2020
Program / Management Time : 17.00
Code - Course : MGMT6018/J2484 – Operational Class : All
Management
Lecturer : Team Exam Type : Online
Ý
) Strikethrough the unnecessary items
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!

Ayu Anjarwati 2201744784

1. (25 points) Sebuah perusahaan kelapa sawit ingin mendirikan pabrik pengolahan
minyak kelapa sawit untuk bisa mengolah hasil dari 5 perkebunan yang selama ini
selalu dikirim ke area di dekat ibukota propinsi yang mengakibatkan tingginya biaya
produksi karena biaya transportasi yang tinggi yang disebabkan oleh biaya yang jauh
dari pabrik. Hasil dari perkebunan dalam waktu per tahun dapat dilihat dari Tabel 1 di
bawah ini:
Tabel 1. Produksi Kebun per tahun
Kebun Produksi per tahun Koordinat
No. (dalam ton) X Y
1 350 4 6
2 475 3 2
3 225 5 3
4 550 7 8
5 XXX*) 3 9
*) XXX = Tiga angka terakhir NIM anda. Contoh : Jika NIM anda 2201665325,
maka XXX = 325 ton. Jika tiga angka terakhir NIM anda = 000, maka XXX = 100

Pertanyaan:
a. Tentukanlah di lokasi mana pabrik tersebut akan di bangun dalam format koordinat

Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 1 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0

Lokasi pabrik

2 3

Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 2 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0

Lokasi pabrik berada di titik kordinat berwarna hijau.

b. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan

ditentukannya sebuah lokasi yang akan dibangun?
 Biaya tempat
Biaya pembelian suatu lokasi atau biaya penyewaan suatu lokasi sangat penting dalam
mempengaruhi suatu keputusan penentuan lokasi. Hal ini karena biaya yang dikeluarkan harus
sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan


Ketersediaan transportasi
Ketersediaan transportasi untuk menjangkau lokasi pabrik penting dalam penentuan lokasi
didirikannya pabrik. Hal ini untuk mempermudah pendistribusian barang ke dalam dan ke luar
pabrik.
 Infrastruktur
Infrastruktur seperti air bersih, listrik, akses jalan, dan pengolahan limbah akan sangat
mendukung kegiatan produksi. Semakin lengkap infrastruktur yang dimiliki oleh suatu lokasi,
semakin baik untuk dijadikan lokasi yang akan dibangun.
 Ketersediaan tenaga kerja dan tenaga ahli
Ketersediaan tenaga kerja lokal yang berada didekat pabrik perlu menjadi pertimbangan, karena
jika tidak ada tenaga kerja lokal maka akan sulit untuk mencari pekerja. Hal ini juga berpengaruh
pada upah yang dibayarkan harus lebih besar agar tenaga kerja mau ditempatkan di lokasi pabrik
tersebut.
 Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah yang sesuai dengan perusahaan akan menciptakan suasana yang kondusif
bagi kegiatan produksi sehari-hari pabrik. Kebijakan pemerintah tersebut diantaranya seperti
Perpajakan, Standarisasi, Ketenagakerjaan dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan
dengan keuangan, perindustrian, perdagangan, dan lingkungan.
Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 3 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0

c. Jika kebun 1 dan 3 diperkirakan tahun depan akan tumbuh 2 kali lipat dari tahun sekarang,
bagaimana perubahan lokasi sebagai dampak dari pertumbuhan itu

Lokasi pabrik berubah dari semula di titik warna biru ke warna hijau

2. (25 points) Perusahaan

bengkel PT Bubut
Jaya memproduksi
baut dengan lebar
diameter 6 mm
dengan toleransi
sebesar +/- 0.02 mm
dan agar bisnisnya
berjalan dengan lancar maka Bubut Jaya harus memenuhi persyaratan sebesar 99.7%
Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 4 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0
dari produksinya. Perusahaan harus menjaga kualitasnya dengan memproduksi ukuran
yang tepat dengan standar deviasi sebesar 0.002 mm

Pertanyaan:
a. Berapa besar Process Capability Ratio (CP) dari PT Bubut Jaya?
(Up per specification – Lower specification)
Capability ratio=
(6 σ)
(6.02 mm – 5.98 mm)
¿
(6∗0.002)
0.04
¿
0.012
C p=3.333333333
Besar Process Capability Ratio adalah 3.333333333

b. Sanggupkah PT Bubut jaya memenuhi persyaratan tersebut? Jelaskan jawaban anda

PT Bubut Jaya sanggup memenuhi persyaratan 99.7% dari produksinya. Hal ini karena dari hasil
perhitungan, didapatkan bahwa nilai Cp adalah sebesar 3.333333333. Nilai Cp = 3.333333333 lebih
besar dari nilai toleransi 99.7% atau 0.997.

3. (30 points) Sebuah investor ingin mendirikan perusahaan garment dan ingin
menentukan pilihan untuk strategi proses yang akan diterapkan untuk perusahaan
tersebut. Pilihan dari strategi proses maupun biaya harga.
Tabel 2. Rangkuman biaya tetap dan variabel

Strategi Proses Biaya tetap Biaya Variabel per kg

(Dalam ribuan Rupiah) (Dalam Rupiah)
Process A (Process Focus) 15.000 7.500
Process B (Repetitive Focus) 22.500 5.500
Process C (Product Focus) 36.XXX 3.500

*) XXX = Tiga angka terakhir NIM anda. Contoh : Jika NIM anda 2201665325,
maka harga minimum untuk C adalah 36.325 ribu Rupiah.

a. Hitunglah jumlah yang memiliki nilai ekonomis dari masing-masing proses dan
jelaskan strategi proses mana yang akan dipilih?

15000000 + 7500V1 = 22500000 + 5500V1

2000V1 = 7500000
V1 = 3750
22500000 + 5500V2 = 36784000 + 3500V2
2000V2 = 14284000
V2 = 7142
Jika jumlah yang diproduksi kurang dari 3750, maka sebaiknya memilih process A.
Jika jumlah yang diproduksi diantara 3750 dan 7142, maka sebaiknya memilih process B.
Jika jumlah yang diproduksi diatas 7142, maka sebaiknya memilih process C.
Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 5 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0

b. Jika Process B biaya variable akhirnya tersebut menjadi 4.500 per kg, jelaskan
jawaban Anda apa dampaknya terhadap pilihan tersebut?

15000000 + 7500V1 = 22500000 + 4500V1

3000V1 = 7500000
V1 = 2500
22500000 + 4500V2 = 36784000 + 3500V2
1000V2 = 14284000
V2 = 14284
Jika jumlah yang diproduksi kurang dari 2500, maka sebaiknya memilih process A.
Jika jumlah yang diproduksi diantara 2500 dan 14284, maka sebaiknya memilih process B.
Jika jumlah yang diproduksi diatas 14284, maka sebaiknya memilih process C.

c. Buatlah sketsa grafik crossover yang menggambarkan kondisi di atas.

4. (5 points)
a. Jelaskan dengan pendapat anda sendiri, persyaratan yang perlu dipenuhi untuk
memilih layout Work Cells
 Identifikasi keluarga produk

Mengidentifikasi keluarga produk yang memiliki keluarga serupa untuk sel tertentu. Volume
harus sesuai dengan sel. Sel dapat dikonfigurasi ulang sebagai desain atau perubahan volume.
 Tingkat pelatihan, fleksibilitas, dan pemberdayaan karyawan yang tinggi
karyawan bersifat fleksibel dan imajinatif untuk menetapkan sel kerja.
 Menjadi dapat berdiri sendiri, dengan peralatan dan sumber daya sendiri.
Pengaturan tata letak mesin dan peralatan produksi yang baik dapat mengoptimalkan operasi
produksi.
 Uji (poka-yoke) di setiap stasiun di dalam sel
Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 6 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0
Poka Yoke adalah suatu teknik untuk mengatasi dan menghindari kesalahan sederhana yang
dikarenakan oleh manusia atau disebut dengan Human Error atau kecerobohan di tempat kerja
dengan cara mencegahnya langsung dari akar penyebab kesalahan.

b. Jelaskan dengan pendapat anda sendiri, manfaat yang bisa didapatkan dari layout
Work Cells
 Mengurangi persediaan barang setengah jadi
Persediaan barang setengah jadi dapat dikurangi dengan menggunakan layout work cells, agar tidak
menimbun barang yang masih setengah jadi yang dapat menyebabkan kerugian jika terlalu banya.
 Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit
Hal ini berguna untuk menggunakan ruang yang tersedia seefektif mungkin
 Mengurangi persediaan bahan mentah dan barang jadi
Layout work cells dapat berguna untuk mengurangi persediaan bahan mentah dan barang jadi, agar
menghemat biaya pengeluaran dan menghemat tempat penyimpanan
 Mengurangi biaya tenaga kerja langsung
Layout work cells dapat mengurangi biaya tenaga kerja, karena hanya menggunakan tenaga kerja yang
benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan strategi layout work cells.
 Rasa partisipasi karyawan yang meningkat
Dengan menggunakan layout work cells, karyawan akan lebih memiliki rasa berpartipasi karena
terdorong oleh sistem kerja yang baik.
 Peningkatan penggunaan peralatan dan mesin
Layout work cells mengoptimalkan penggunaaan mesin dan peralatan seefektif dan seefisien mungkin.
 Mengurangi modal dalam mesin dan peralatan
Modal dalam mesin dan peralatan dapat dikurangi karena layout work cells hanya menggunakan mesin
dan peralatan yang sesuai dengan strategi layout work cells yang sudah dibuat.
Catatan: Jawaban anda akan diberikan skor ‘0’ jika jawaban anda merupakan
copy paste dari teks milik orang lain (termasuk dari internet)

5. (15 points) Keunggulan bersaing (competitive advantage) dapat ditempuh dengan 3

cara diferensiasi (differentiation), biaya rendah (low cost) dan respon (response)
a. Jelaskan bagaimana cara-cara tersebut dapat diterapkan

1. Differentiation
Strategi diferensiasi adalah strategi yang membuat produk atau jasa berbeda denga yang
lainnya. Diferensiasi berfokus dalam memberikan fasilitas yang menambah nilai bagi konsumen.
Diferensiasi dapat memungkinkan perusahaan mana pun untuk mencapai keunggulan kompetitif
dibandingkan perusahaan lain yang menawarkan pengganti produk yang setara. Hal ini dapat sangat
membantu bisnis kecil dalam membuat dampak di pasar di mana pemain yang lebih besar yang
memonopoli.
Membangun strategi diferensiasi menuntut perusahaan untuk terus berinvestasi dan
mengembangkan:
Kualitas produk yang unggul (fitur, keunggulan, daya tahan, keandalan)
Branding (pengenalan merek yang kuat, keinginan dan loyalitas)
Distribusi seluruh industri di semua saluran utama (yaitu produk atau merek adalah barang penting
yang harus disediakan oleh pengecer)
Kemampuan pemasaran (periklanan, sponsor, dll.)
Cara menerapkan strategi diferensiasi:
Persepsi bahwa tidak ada pengganti yang tersedia di pasar membuat pelanggan mulai melihat
produk atau jasa tersebut unik. Kita perlu menciptakan pembeda antara produk atau jasa yang kita
Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 7 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0
tawarkan dengan produk atau jasa lain. Hal ini dapat dimulai dengan melihat ke brand’s story kita.
Mengapa kita memulai perusahaan ini? Atau bagaimana awal mulanya? Perbedaan brand’s story ini
dapat menjadi pembeda bagi customer. Kedua, ketahui apa yang membuat produk kita berbeda dengan
yang ada di pasar, misalnya cara pembuatannya, bahan bakunya, tampilan produk, atau cara
pendistribusian produk. Mengetahui brand’s value yang kita miliki. Kita harus memiliki nilai brand
yang menjadi pembeda dengan yang lain, misalnya ramah lingkungan, terbuat dari bahan organik,
dapat didaur ulang, atau tidak ada binatang yang tersakiti dalam proses pembuatan produk. Apapun
diferensiasi yang kita pilih, kita perlu pastikan bahwa diferensiasi tersebut sulit ditiru oleh pesaing
 Diferensiasi berdasarkan produk
Diferensiasi berdasarkan produk dapat dicapai dengan: pengembangan produk baru,
pengembangan range produk sekarang, perkenalan terhadap fitur atau fungsi baru, kualitas
yang lebih baik dari raw material sebelumnya, peningkatan tampilan produk, teknologi yang
diwujudkan dalam desain dan manufaktur, customer credit, kenyamanan rangkaian pengiriman
untuk customer, peningkatan kualitas dan reabilitas produk, dan layanan dan dukungan purna
jual.
 Diferensiasi berdasarkan harga
Diferensiasi berdasarkan harga dapat dicapai dengan: Harge premium (dengan produk unik
dan high quality) dan memberikan harga yang lebih tinggi dibandingkan pesaing (dengan
tujuan untuk memberikan sinyal nilai yang lebih superior dari produk pesaing)
 Diferensiasi berdasarkan brand
Diferensiasi berdasarkan brand dapat dicapai dengan: membuat Unit Selling Propositions
(USPs) untuk membangun Unique Emotional Proposition dan konsisten dalam penyampaian
pesan dan asosiasi brand dengan ide yang sudah melekat kuat di pikiran costumer.
 Diferensiasi berdasarkan aktivitas promosi
Diferensiasi berdasarkan aktivitas promosi dapat dicapai dengan melakukan promosi saat
launching produk, mixed promotions, marketing communication dan campaign yang
terintegrasi, dan intensitas aktivitas pemasaran (contohnya rate pengeluaran iklan).
 Diferensiasi berdasarkan distribusi
Diferensiasi berdasarkan distribusi dapat dicapai dengan menggunakan outlet yang berbeda-
beda, dan menggunakan struktur jaringan yang berbeda dari seluruh pesaing di pasar.

Beberapa supporting activities untuk menempuh diferensiasi adalah:

 Prosedur yang mempengaruhi pelaksanaan setiap kegiatan, seperti ketelitian dalam quality
control, prosedur pelayanan, dan frekuensi penjual mendatangi customer.
 Kemampuan (skills) dan pengalaman karyawan.
 Derajat vertical integrasi (dengan pengaruh kemampuan perusahaan untuk mengontrol input
dan intermediet proses.

2. Low cost
Strategi low cost adalah strategi pengurangan biaya yang menitikberatkan pada perolehan harga
yang kompetitif. Agar berhasil mencapai low cost tanpa mengurangi pendapatan secara drastis,
perusahaan harus mengurangi biaya di semua area bisnis lainnya, seperti pemasaran, distribusi, dan
pengemasan. Strategi low cost adalah rencana perusahaan untuk menjadi cost leader dalam kategori
pasarnya.
Cara yang dapat ditempu untuk mencapai low cost adalah
a. Meningkatkan production scale
Penskalaan terjadi ketika perusahaan mengurangi biaya dengan meningkatkan volume bahan.
Misalnya, jika perusahaan membeli raw material dalam jumlah besar, perusahaan dapat mengurangi
harga pokok barang dengan harga yang lebih rendah. Penskalaan bisnis membantu mengamankan
pesanan bahan baku dan persediaan yang lebih besar, yang selanjutnya dapat mengurangi biaya
barang. Hal ini juga memberikan kekuasaan lebih banyak atas supplier. Jika perusahaan berada dalam
Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 8 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0
industri dengan persaingan yang ketat, penskalaan memberikan kemampuan untuk menawarkan harga
kepada supplier yang tidak dapat ditawarkan oleh pesaing.
b. Menggunakan teknologi maju
Perusahaan dapat menurunkan biaya dengan menciptakan teknologi yang dapat memproduksi
lebih banyak produk per jam, mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk produksi, dan
memberikan manfaat lainnya untuk efisiensi proses produksi. Mematenkan teknologi yang dimiliki
perusahaan juga akan memastikan bahwa perusahaan lain, termasuk pesaing, tidak dapat
menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri. Perusahaan juga dapat menjual teknologinya
yang dipatenkan nanti untuk memperoleh lebih banyak pendapatan.
c. Sumber bahan baku
Perusahaan biasanya bergantung kepada supplier bahan baku mereka. Hal ini berdampak pada
jika supplier menaikkan harga, maka kita juga harus menaikkan harga yang kita jual agar tidak
merugi. Jika memungkinkan, perusahaaan dapat mencari bahan bakunya sendiri dan mengurangi
ketergantungan pada produk pihak ketiga dapat menurunkan biaya operasional. Contohnya,
perusahaan yang memproduksi garment dapat membangun pabrik kain sendiri atau mengakuisisi
pabrik kain. Sehingga perusahaan ini tidak bergantung pada suppliernya.

3. Respon
Respon merupakan strategi yang lebih luas dari sekedar penyampaian barang atau jasa kepada
pelanggan. Respon juga mencakup kemampuan organisasi untuk menyesuaikan secara tepat waktu
dengan faktor lain atau perubahan di pasar. Respon adalah serangkaian nilai yang terkait dengan
kinerja yang cepat, fleksibel, dan reliabel.
Cara yang dapat ditempuh untuk strategi respon:
a. Fleksibilitas
Di era perubahan teknologi dan budaya yang semakin cepat, perusahaan harus mampu untuk
mudah beradaptasi dan fleksibel dengan keadaan pasar, agar perusahaan dapat terus bertahan dan
mampu bersaing. Perusahaan dituntut untuk selalu up to date dengan perkembangan zaman, agar bias
menyesuaikan dengan strategi perusahaan kedepannya.
b. Respon yang andal
Perusahaan perlu memiliki respon yang andal dalam menangani pelanggannya. Perusahaan
memiliki penjadwalan, dan mengkomunikasikannya kepada pelanggan, sehingga pelanggan dapat
mengandalkannya. Akibatnya, keunggulan kompetitif yang dihasilkan melalui respons yang andal
menciptakan nilai bagi pelanggan.
c. Kecepatan
Kecepatan merupakan keunggulan kompetitif yang bisa diraih oleh perusahaan, seperti kecepatan
dalam pengembangan produk, kecepatan dalam produksi, dan kecepatan dalam pengiriman.

b. Berikanlah contoh bagaimana hal tersebut diterapkan di perusahaan di Indonesia.

1. Differensiasi

PT Garuda Indonesia melalukan diferensisasi dalam layanan jasa penerbangannya. Diferensiasi dari PT
Garuda Indonesia yang membedakannya dengan maskapai lain adalah konsep layanan “Garuda Indonesia
Experience”. Garuda Indonesia Experience adalah konsep layanan yang memanjakan para penumpang dengan
pelayanan yang tulus dan bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, hal ini terlihat oleh ‘Salam
Garuda Indonesia’ dari para awak kabin. Konsep ini didasarkan pada “5 senses”, yaitu sight, sound, scent,
taste, dan touch. Tak hanya itu, konsep ini juga memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: profesional, tepat
waktu dan aman, bersih dan nyaman serta andal, cepat dan tepat, kompeten dan siap membantu.
 Touch: Mulai dari awal penumpang melakukan reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan,
mereka akan disajikan pelayanan yang tulus dan bersahabat, sebagai lambang keramahan Indonesia.

Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 9 of 2
 FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R0
 Sight: Seragam awak kabin dan desain interior kabin Garuda Indonesia memadukan warna natural dan
motif tradisional Indonesia yang mencerminkan keindahan visual tanah air.
 Sound: Saat terbang bersama Garuda Indonesia, sistem hiburan dalam penerbangan dari sistem Audio
& Video on Demand (AVOD) yang canggih menawarkan beragam film, program TV, video game, dan
musik, termasuk musik modern dan tradisional kebanggan Indonesia.
 Scent: Garuda Indonesia memiliki wewangian aromatik yang khas, yaitu campuran aromatik dari
minyak esensial yang diekstrak dari tumbuhan dan rempah asli Indonesia untuk menciptakan aroma
yang menyegarkan sekaligus menenangkan bagi penumpang Garuda Indonesia.
 Taste: Rasa dan sensasi unik Indonesia menjadi hidup dalam ciri khas mereka dalam makanan dan
minuman yang disajikan oleh pramugari yang ramah.
Konsep layanan “Garuda Indonesia Experience” ini membawa Garuda Indonesia meraih penghargaan “The
World’s Best Cabin Crew Skytrax” sejak 2014 hingga 2018. Penghargaan ini membuat Garuda Indonesia
sebagai satu-satunya maskapai penerbangan di dunia yang berhasil mempertahankan predikat “The World’s
Best Cabin Crew” selama 5 tahun berturut-turut.

2. Low cost
PT Citilink Indonesia merupakan sebuah upaya ekspansi oleh PT Garuda Indonesia agar bisa bersaing
dalam penerbangan rendah atau low cost carrier. Citilink menerapkan strategi diferensiasi harga low cost yaitu
menekan harga sebagai upaya untuk mendapatkan competitive advantage untuk meningkatkan penjualan.
Citilink menerapkan beberapa strategi low cost dalam layanan jasaya, seperti jaringan atau rute penerbangan
jarak pendek, fasilitas yang standar, tidak ada pelayanan asuransi, membebankan biaya tambahan fasilitas
bagasi Citilink yang bervariasi per penumpang, system operasional yang sederhana, penghematan promosi,
dan bekerjasama dengan perbankan dalam penyediaan layanan tiket agar Citilink tidak perlu mengeluarkan
biaya distribusi penjualan tiket.

3. Respon
Contoh dari respon cepat di dalam pelayanan adalah perusahaan jasa kirim SiCepat. Keunggulan
kompetitif yang ditawarkan SiCepat adalah pengiriman yang begitu cepat, untuk wilayah JaBoDeTaBek dan
Bandung, hanya dalam 15 jam paket sudah bisa sampai tujuan dan tentunya tanpa biaya tambahan.

Verified by,

[Sambudi Hamali] (D5303) and sent to Department/Program on October 21, 2020

Page 10 of