Disusun Oleh :
Lafianza Y. (125020205111008)
Farris Dwi P. (125020205111011)
Tri Andika N. (125020206111003)
Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Malang
VISI :
Profil perusahaan
Jetblue airways corporation atau yang biasa dikenal dengan jetblue air adalah salah satu
maskapai asal amerika serikat yang mengadopsi system low cost carrier (LCC)atau
maskapai berbiaya murah. Maskapai ini dididrikan pada tahun 1999 dan memiliki kantor
pusat di long island city, new York. Maskapai ini memiliki markas utama di bandara John F.
Kennedy, new York dan memiliki rute tujuan ke 70 tujuan di 22 negara bagian di amerika
serikat, dengan beberapa tujuan internasional di wilayah regional, seperti meksiko dan
kepulauan karibia. Dengan digunakannya sistem LCC tetap tidak mengurangi fasilitas yang
ditawarkan jetblue dibandingkan full service carrier (FSC) , diantaranya adalah pesawat yang
baru (A320 dan
embraer 190, semua kursi dilapisi dengan kulit, adanya inflight
entertainment (direct tv and satellite radio).
Analisis situasi
Amerika serikat sebagai salah satu Negara terbesar didunia dan juga merupakan Negara
dengan tingkat jumlah masyarakat yang tinggi. Menyebabkan arus migrasi dan trasnsportasi
di Negara ini sangat tinggi, dengan kondisi seperti ini menyebabkan terbukanya peluang yang
luas akan permintaan jasa transportasi, khususnya transportasi udara.
Dibandingkan dengan tranportasi lainnya, jasa penerbangan masih pilihan nomer satu ketika
akan melakukan perjalanan. Karena seperti kita ketahui, amerika serikat memiliki luas
wilayah yang cukup besar sehingga jika menggunakan transportasi darat seperti bus atau
kereta api akan memakan waktu yang sangat lama.
Salah satu yang ikut berkecimpung dalam industry aviasi ini adalah jetblue airways. Sebagai
maskapai penganut system low cost carrier (maskapai berbiaya murah) dituntut untuk selalu
memberika tiket yang lebih murah dibandingkan maskapai full service. Namun jetblue
menawarkan fasilitas seperti yang dimiliki oleh full service carrier.
Strategi ini dipilih karena sesuai dengan target market yang dipilih oleh jetblue yaitu
konsumen penerbangan yang cukup sensitif terhadap harga dan hanya membutuhkan maanfat
utama dari produk dan pelayanan industri penerbangan yaitu transportasi yang memindahkan
konsumen dari satu tempat ke tempat lain.
Masuknya jetblue ke segmen pasar ini didasari oleh masih tingginya permintaan akan
transportasi yang cepat dan nyaman namun dengan harga yang terjangkau. Selain itu juga
adanya potensi perubahan pola konsumsi masyarakat dari yang biasanya menggunakan FSC
berubah ke maskapai yang harganya lebih murah.
Namun disatu sisi sebagai maskapai baru jetblue harus tetap bersaing ketat dengan maskapai
lainnya, baik itu maskapai FSC seperti American airlines, delta airline dan united airlines.
Ataupun dengan maskapai LCC lainnya seperti southwest dan airtran airline.
Marketing program
1. Social media: jetblue memilikiakun facebook dengan lebih dari 1.7 juta orang yang
suka. Selain itu jetblue juga memiliki akun twitter dengan 1.8 juta followers. Dengan
adanya social media ini jetblue sangat diuntungkan karena dapat membuat BUZZ
dengan biaya yang sangat murah.
2. Website: pada website jetblue ini kita dapat mengetahui apa saja tentang jetblue .
mulai dari memesan tiket, melihat rute dan mengetahui keuntungan yang didapat jika
kita terbang dengan jetblue.
3. Trueblue : jetblue memiliki sebuah program kesetiaan (loyality program). Semakin
sering kita terbang dengan jetblue semakin banyak juga poin yang kita kumpulkan,
dengan adanya poin ini kita dapat terbang gratis hanya dengan menukrkan poin
dengan tiket. Dan juga sebagai konsumen setia, jetblue juga mendedikasikan beberapa
kursi sehingga jika penerbangan sudah sold out, konsumen tersebut tetap dapat
membeli tiket.
4. Jetblue business card, dengan bekerjasama dengan American express bank.
Memberikan berbagai keuntungan bagi para konsumen diantaranya adalah diskon 5%
setiap pembelian tiket jetblue,mendapatkan poin setiap terbang dan juga dapat
menukar poin American express menjadi poin jetblue.
5. Tradisional promotion, jetblue juga masih selalu memperkenalkan produknya lewat
iklan di reklame, surat kabar, televisi dan radio.
Target pasar
Target pasar jetblue pada saat ini adalah para wisatawan atau masyarakat kelas ekonomi
menengah ke awah ,yang notabene sangat sensitive dengan adanya perubahan harga
(elastisitas tinggi) tetapi dengan banyaknya perusahaan yang sekarang mewajibkan
penghematan dalam perjalanan bisnis, maka para eksekutif sekarang banyak yang memilih
jetblue dalam perjalannya karena memiliki fasilitas seperti FSC namun dengan tidak adanya
perbedaan kelas.
Positioning
Jetblue menempatkan dirinya pada konsep perusahaan yang mengadopsi sistem low cost
carrier (LCC) konsepnya berbagai macam service banyak yang dihilangkan mengingat
dengan biaya yang relative rendah tersebut jika dibandingkan dengan maskapai penerbangan
lain maka Jetblue bisa dibilang kurang.
Analisis SWOT
Analisis swot merupakan sebuah teori yang digunakan untuk mengetahui segala kekurangan
dan kelebihan perusahaan. Analisis buatan albert humprey ini dapat digunakan sebagai media
untuk menyusun strategi . selain itu analisis ini dapat dimanfaatkan juga untuk
membandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya.
Strength
Weakness
Memiliki kapasitas angkut yang rendah.
Opportunity
Penurunan harga minyak yang diikuti menurunnya harga jet fuel.
Adanya tren Peningkatan harga saham.
Memiliki rute internasional yang sangat potensial (Negara kepulauan Karibia).
threat
Banyak maskapai baru Ultra Low Cost Carrier.
Tingginya tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor eksternal seperti bencana alam
ataupun serangan teroris mengurangi tingkat kepercayaan konsumen.
Porter 5 force
1. Entry barrier
Dalam memasuki industry penerbangan membutuhkan modal yang sagat besar
berserta berbagai syarat administrasi yang terbilang sulit.
2. Barang subtitusi
Barang subtitusi untuk industry penerbangan ini dinilai sangat tinggi karena terdapat
berbagai macam pilihan moda trasportasi lain yang dapat menggantikan jasa
penerbangan seperti bis, kereta, maupun kendaraan pribadi.
5. Pesaing
Untuk pesaing juga sangat tinggi karena seperti penjelasan di point dua dan tiga telah
menggambarkan bagaiman besarnya persaingan dalam pasar ini.
Marketing mix
Product
produk pada jetblue airways memiliki beberapa keunggulan dibanding maskapai sejenis di
amerika serikat. Jetblue hanya mengoperasikan dua jenis pesawat, yakni A320 untuk rute
regional dan E190 untuk rute komuter dan rute perintis. Sehingga waktu perawatan, pelatihan
pilot dan rotasi pesawat menjadi lebih efisien.
Promotion
dengan tagline you above all dan juga berbagai penawaran dan iklan jetblue dapat kita lihat
melalui televisi,radio, reklame, surat kabar dan internet. Namun focus utama promosi pada
jetblue tetap melaui word of mouth, karena memiliki dampak besar dengan biaya yang
murah.
Place
sebagai maskapai yang berpusat di new York, jetblue memilih bandara John F Kennedy
sebagai pusat operasinya. Selain itu jetblue juga selalu menganalisis pasar dari rute rute
yang tersedia supaya tingkat load factornya dapat terpenuhi. Dan juga jetblu lebih focus
untuk penerbangan wisata dibandingkan penerbangan bisnis.
selain itu dalam hal distribusi, jetblue menawarkan beberapa channel penjualan seperti lewat
jetblue website, priceline, expedia, Travelocity dan lain sebagainya.
Price
sebagai maskapai yang menganut system low cost carrier, jetblue harus bisa selalu menjaga
harga tiket tetap rendah dan terjangkau masyarakat. Dengan kualitas yang ditawarkan ,
masyarakat tentu dapat menilai maskapai low cost carrier mana yang terbaik.
People
dengan mempekerjakan karyawan yang terbaik, didukung dengan pelatihan dan motivasi
yang tinggi. Maka para karyawan di jetblue lebih diarahkan untuk service oriented.
Process
dalam proses penyampaian jasa transportasi jetblue bisa tersampaikan mengingat jetblue
sendiri menyediakan harga ticket yang relative rendah dan hal ini memang yang dicari oleh
kosnsumen dalam pasar yang dituju oleh jetblue sendiri.
Physical evidence
dengan jumlah armada pesawat yang dimiliki lebih dari 200 unit yang berkualitas dan juga
didukung dengan pemilihan pusat operasionalnya, yakni bandara JFK yang dikenal sebagai
bandara paling bergangsi di amerika.
Persaingan
Dalam bisnis penerbangan terdapat dua bentuk perusahaan. Yaitu full service carrier dan low
cost carrier, perbedaan antara kedua bentuk model perusahaan pada dasarnya terletak pada
harga. LCC lebih dikenal memiliki harga lebih murah sedangkan FSC memiliki harga lebih
mahal. Namun sebenarnya ada lebih banyak perbedaan diantara keduannya, diantaranya FSC
memiliki multi class dan harga tiket sudah termasuk semua yang dibutuhkan dalam
penerbangan, sedangkan LCC harga tiketnya masih belum termasuk dengan banyak hal,
diantaranya biaya bahan bakar, biaya bagasi, pemilihan kursi.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kedua jenis bentuk maskapai ini akan saling
bersaing. Dan terlebih lagi bahwa amerika serikat adalah Negara pertama yang
mengoperasikan pesawat sebagai moda transportasi, sudah semakin jelas bahwa ada sangat
banyak maskapai yang melayani penerbangan di amerika serikat.
1. American airlines , sebagai maskapai FSC dan telah berdiri sejak tahun 1930, AA
merupakan salah satu maskapai tertua di dunia, maskapai ini melayani perjalanan
hampir ke seluruh penjuru dunia. Ditambah juga dengan bergabungnya AA dalam
aliansi penerbangan OneWorld semakin menambah pangsa pasar dari AA. Dan juga
pada tahun 2013 lalu AA sepakat untuk melakukan akuisisi dengan US airways
sehingga menjadikan AA maskapai terbesar dunia dan memiliki lebih dari 900 armada
pesawat.
2. Southwest airline, merupakan maskapai LCC dan sudah beroperasi lebih dari 40 tahun
(berdiri 1967). Sebagai maskapai LCC terbesar dunia, system kerja dari southwest
banyak ditiru oleh maskapai LCC lainnya. Memiliki lebih dari 500 armada dan rut eke
seluruh penjuru AS, sudah jelas southwest merupakan saingan terberat dari jetblue.
Perencanaan strategi
Marketing implementation
Penerapan CSR
Penerapan CSR dilakukan untuk menjawab tantangan bagimana jetblue memberikan sebuah
tanggung jawab social terhadap masyarakat bukan hanya dalam sektor pendidikan wilayan
penerbangan melainkan di sektor lain seperti lingkungan kesehatan di Amerika. Daerah
kawasan hijau di Amerika sendiri masih terbilang rendah karena mengingat Negara Amerika
merupakan Negara maju terbesar di dunia yang bergerak di dalam sektor Industri.
Keberadaan lingkungan hijau di wilayah itu sangatlah kurang, dari sini kesempatan jetblue
bisa membuat sebuah taman kota atau taman hijau disekitaran bandara yang disinggahi oleh
pesawat-pesawat jetblue. Dengan dibangunnya taman atau wilayah hijau ini diharapakan bisa
mengurangi dampak polusi udara yang ada akibat sisa bahan bakar pesawat yang kebanyakan
masyarakat masih tidak tau bagaimana besarnyha dampak polusi udara yang di buat oleh
pesawat terbang.
Dengan mempekerjakan para karyawan yang memiliki rating untuk mengoperasikan dan
merawat pesawat. Selain itu para crew cabin juga harus selalu di uji kompetensinya secara
berkala supaya jika terjadi situasi darurat para crew sudah siap dengan kondisi tersebut.
Dengan dilakukannya hedging maka maskapai jetblue dapat menentukan harga tiket untuk
beberapa waktu kedepan sehingga dapat lebih memudahkan perhitungan pada divisi
keuangan. Hal ini tidak akan terjadi jika mereka tidak menggunakan skema hedging dalam
pembelian bahan bakar, maka harga tiket akan berubah ubah setiap hari mengikuti harga
avtur.
Contorling
Dalam controlling berbagai macam strategi pihak jetblue harus melakukan
pengawasan setiap waktu terutama dalam sekor oprasional yang sangat rawan terhadap
penyimpangan. Para karyawan di sektor bawah harus mengetahui bagaiman pentingnya
bentuk pelayanan terhadap konsumen. Kemudian contorling juga bukan hanya tanggung
jawab dari manajer puncak, hal ini karena ketika berbicara nama baik perusahaan semua lini
harus bekerja sama agar setiap tujuan tercapai. Intinya penanaman akan peran tanggung
jawab bersama harus segera diterapkan kepada internal perusahaan jetblue agar contoroling
bukan hanya dilaksanakan oleh satu orang tetapi semua lini internal. Kemudian contorling
juga seharusnya bisa dilaksanakan bukan hanya pada kondisi formal namun informal juga
bisa menjadi sebuah media dalam control untuk kinerja perusahaan jetblue.
Contorling juga bertujuan untuk mencari sebuah trend baru dalam pemasaran karena
dinamika kepentingan pasar juga konsumen dapat bergerak secara cepat dan fluktuatif.
Fungsi ini juga menjadi titik yang harus selalu dilakukan agar jetblue selalu bertahan dengan
kondisi pasar yang selalu berubah setiap jamannya.
Daftar Pustaka
http://money.cnn.com/quote/financials/financials.html?
symb=JBLU&dataSet=BS
http://www.reuters.com/finance/stocks/chart?symbol=JBLU.O
http://www.indexmundi.com/commodities/?commodity=jet-fuel&months=60
http://centreforaviation.com/analysis/jetblue-holds-its-ground-as-other-usairlines-ramp-up-capacity-to-the-caribbean-197783
http://centreforaviation.com/profiles/airlines/southwest-airlines-wn
http://centreforaviation.com/profiles/airlines/american-airlines-aa
Exhibit
Exhibit 1
Berdasarkan seat per kilometer
Exhibit 2
Harga saham jetblue 2014
Exhibit 3
Exhibit 4
Exhibit 5
Exhibit 6
Exhibit 7
Exhibit 8