Oleh :
FEISAL ANANTA PERTIWI
NIM 120810301061
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Perbandingan Strategi Manajemen Yang Digunakan Pada
Beberapa Merk Handphone (XIAOMI, SAMSUNG, OPPO, ESIA dan
NOKIA) dengan baik dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam membandingkan
dan
mengetahui
strategi
yang
diguanakan
oleh
beberapa
merk
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1..........................................................................................................Lat
ar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2..........................................................................................................Ru
musan Masalah ................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2
2.1 Handphone XIAOMI........................................................................... 2
2.2 Handphone SAMSUNG ..................................................................... 3
2.3 Handphone OPPO ............................................................................ 5
2.4 Handphone ESIA .............................................................................. 8
2.5 Handphone NOKIA ........................................................................... 11
BAB III PENUTUP..................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Era digital merupakan era dimana setiap kebutuhan manusia
dimudahkan, berkembangnya ilmu pengetahuan berakibat pada
berkembangnya teknologi di era digital, pada saat ini barang-barang
elektronik sudah menjadi prioritas kebutuhan yang tak dapat dihindari.
Salah satu kebutuhan yang sedang menuju titik klimaksnya adalah
provider pertelekomunikasian. Dunia pertelkomunikasian global sangat
berkembang begitu pesat menyebabkan bisnis ini menjadi suatu hal
yang menjanjikan, namun karena pesatnya perkembangan provider
telekomunikasi global maka juga otomatis meningkatnya persaingan
didunia tersebut.
Banyak brand-brand yang muncul dan tenggelam seiring
berjalannya waktu, teknologi mutakhir menjadi daya tarik tertentu dari
penyedia layanan pertelekomunikasian. Dari hal tersebut saya berpikir
bagaimana strategi yang dijalankan oleh setiap penyedia jasa
pertelekomunikasian ini dalam menghadapi persaingan terutama
dipasar global, dan saya mengambil lima sampel yang dianggap brand
yang mewakili yang memiliki kompetensi dibidang penyediaan jasa
teknologi digital ini. perusahaan tersebut anatara lain adalah : Xiaomi,
Samsung, OPPO, Esia dan Nokia. Dari hal ini tentu yang harus kami
lakukan ialah melakukan analisis bisnis dari kelima variabel tersebut
kemudian membandingkan strategi yang digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 XIAOMI
A. Sejarah Berdirinya Xiaomi
Xiaomi Inc merupakan perusahaan didirikan oleh delapan mitra pada
tanggal 6 Juni 2010,diantaranya;
Temasek Holdings,
Singaporean government-owned investment vehicle,
Chinese venture capital funds
IDG Capital
Qiming Venture Partners,
Qualcomm.
Perusahaan ini berkembang pesat dan saat ini telah memiliki lebih dari
3.000 karyawan, terutama di daratan Cina, Malaysia, Singapore, dan
meluas ke negara-negara lain seperti India dan Indonesia. Xiaomi MI1,
smartphone pertama diumumkan pada Agustus 2011, platform antarmuka
pengguna MIUI firmware berbasis OS Android yang menyerupai
antarmuka Samsung TouchWiz dan UI Apple iOS. Pada bulan Agustus
2012, Xiaomi mengumumkan smartphone Xiaomi MI2, dan pada 24
September 2013 Xiaomi mengumumkan bahwa perusahaan telah menjual
lebih dari 10 juta perangkat MI2 selama 11 bulan, yang dijual oleh vendor
ponsel nirkabel MobiCity di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Australia dan
Selandia Baru.
Awal 2014, Xiaomi mengumumkan ekspansi go internasional dari Cina
dengan target pertama di pasar Singapura. Smartphone Xiaomi Redmi
dan Mi3 membuat debut mereka di Singapura pada tanggal 21 Februari
2014, berikutnya mendarat di Malaysia, Filipina dan India. Xiaomi Mi3
terjual habis dalam waktu 2 menit dari pembukaan di Singapura,
kemudian pada bulan-bulan berikutnya masuk ke pasar Indonesia,
Thailand, Rusia, Turki, Brazil dan Meksiko. Pada tanggal 17 Maret 2014
RedMi Note diumumkan oleh CEO Xiaomi Lei Juni. Pada Q2 2014, Xiaomi
telah mengirim 15 juta perangkat atau 14 persen dari pangsa pasar China
dan mengalahkan Samsung dengan 13 juta. Pada bulan Juli 2014, telah
menjual 57.360.000 ponsel. Pada bulan November 2014, Xiaomi
mengatakan akan menginvestasikan $ 1 miliar dalam membangun konten
televisi.
B. Analisis Lingkungan
Analisis PESTEL digunakan sebagai alat untuk mempelajari lingkungan pemasaran
eksternal dengan menganalisa faktor-faktor makro politik, lingkungan, sosial,
teknologi, ekologi dan hukum. Laporan ini berfokus pada analisis pada dua faktor
yang dianggap paling relevan dan penting untuk Xiaomi yaitu faktor sosial, dan faktor
teknologi.
a) Faktor Sosial
Teknologi canggih hanya dimiliki oleh perusahaan seluler yang
memiliki pangsa pasar menengah keatas sedangkan rata-rata dikawasan asia
khususnya negara yang berkembang banyak orang-orang yang memiliki
pendapatan yang masih dibilang rendah. Dengan demikian, sudah waktunya
untuk muncul merek identitas nasional yang akan memungkinkan pengguna
untuk menikmati manfaat penuh dari kecanggihan telepon pintar terbaru,
namun dengan harga yang lebih murah. Dari hal ini ada permintaan yang luar
biasa untuk smartphone berteknologi maju tapi belum pada titik harga yang
cukup rendah yang dapat terjangkau untuk orang-orang kelas pekerja di
negara-negara berkembang. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk
Xiaomi. Sementara harga jual rata-rata untuk Apple iPhone sangat tinggi,
Xiaomi bisa menawarkan smartphone canggih mereka di bawah harga
bersaing ponsel Android lainnya. Mengingat jumlah pengguna ponsel di
China, ada potensi pasar 980.600.000 pembeli. Dengan demikian, pasar di
China sendiri sangat besar, dan ketika dikombinasikan dengan populasi
negara-negara Asia lain yang juga perlu smartphone murah; faktor sosial
mendukung untuk berkembangnya Xiaomi.
b) Faktor Teknologi
Xiaomi telah menggunakan sistem android untuk memastikan bahwa
mereka memenuhi spesifikasi yang diharapkan pengguna dan kinerja yang
hebat. Xiomi memiliki teknologi yang sedikit berbeda dan inovatif dari
smartphone lainnya sehingga membuat para penggunanya merasa lebih
nyaman. Jadi faktor teknologi yang mereka gunakan sangat mendukung untuk
berkembangnya Xiaomi dari hari ke hari.
C. Analisis Lingkungan Industri
Untuk menganalisis lingkungan industri, metode analisis dari Porters dapat
diterapkan oleh Xiaomi, yaitu sebagai berikut:
a) Ancaman dari pesaing baru
Xiaomi telah menghadapi ancaman pendatang baru. Potensi pasar dan
lanskap teknologi yang menjanjikan telah membawa banyak pesaing untuk
mencoba dan meraih pangsa pasar di China. Pendatang lainnya seperti Lenovo
dan HTC juga telah mulai membuat model murah dan kreatif dirancang
menggunakan strategi yang sama seperti Xiaomi, maka ini menjadi ancaman
bagi Xiaomi.
b) Ancaman dari produk pengganti
Brand pesaing dari Xiaomi seperti , Lenovo dan HTC juga telah mulai
menawarkan serangkaian produk yang lebih murah di bawah merek Xiomi.
Produk-produk ini dapat dengan mudah menjadi pengganti untuk produk yang
ditawarkan oleh Xiaomi. Pada titik harga yang sama dan dengan spesifikasi
teknis yang sama pula, dapat mempengaruhi pelanggan untuk memilih produk
pesaing. Xiaomi harus memastikan bahwa penawaran harga jual ke pelanggan
tetap kompetitif. Tidak hanya harga harus ditingkatkan, tetapi juga layanan
dan produk harus ditingkatkan untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.
c) Kekuatan suppliers
Dengan menggunakan beberapa pemasok yang berbeda, Xiaomi dapat
memastikan bahwa jalur pasokan selalu cukup terlepas dari kekurangan yang
tak terduga, Selanjutnya, dengan tidak mengandalkan hanya beberapa
pemasok utama, Xiaomi dapat meningkatkan daya tawar dalam pembelian,
dan dengan demikian dapat meningkatkan bottom line dan mengurangi biaya
operasional.
d) Kekuatan Customer
Xiaomi telah menjual lebih dari 60 juta smartphone di seluruh dunia
pada tahun 2014, dengan lebih dari 18 juta handset saja di Cina, menghasilkan
12 miliar dolar AS pendapatan. Karena di pasaran tidak ada pilihan lain
tentang smartphone yang memberikan teknologi yang baik dengan harga yang
murah. Sehingga sekarang banyak pelanggan yang lebih memilih Xiaomi.
a) Ancaman dari pesaing lainnya
Persaingan di industri ini sangat intens dan ketat. Xiaomi tidak hanya
menghadapi ancaman dari pesaing besar seperti Apple dan Samsung, tetapi
juga banyak perusahaan lain seperti HTC, Lenovo, Huawei dan perusahaan
teknologi lain yang telah melihat potensi pasar yang luar biasa. Selain itu, ada
juga banyak perusahaan lain yang lebih kecil seperti Oppo dan Oneplus yang
juga berusaha untuk mendapatkan tempat di industri tersebut.
D. Analisis SWOT
a) Strenght (Kekuatan)
Merek terpercaya di cina.
Harga yang relatif lebih murah.
Pendekatan pemasaran yang inovatif.
zaman.
b) Weakness (Kelemahan)
Kesulitan untuk mendapatkan loyal fanbase dan merek pendukung di
luar Cina.
Strategi distribusi murah mungkin tidak efektif di pasar lain.
Kualitas dan layanan purna jual yang lemah.
c) Opportunities (Peluang)
Adanya permintaan pasar akan samrtphone yang berteknologi tinggi
dan ekosistem.
d) Treath (Ancaman)
Perang harga dengan low cost competitors lainya.
Pesaing besar seperti Samsung mulai memasuki pasar low cost.
Potensi kerugian kontrol atas rantai pasokan.
Ketergantungan pada e-commerce sebagai saluran distribusi utama.
E. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Selalu melakukan inovasi dan perbaikan kualitas produk yang lebih
baik.
Melakukan ekspansi dan perluasan wilayah pemasaran.
b) Strategi S T
Mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan
A.
Sejarah
Berdirinya
Samsung
Samsung
Corporation.
Mulsan
Perusahaan
Gongsa,
perdagangan
atau
Samsung
tumbuh
Trading
menjadi
yang
Jeonja
Tongsin
dan
memasuki
industri
hardware
Samsung Electronics
Samsung Motors
Samsung C&T
Samsung SDS
samsung
lebih
dikenal
dibidang
elektronik
Samsung
2013.
untuk
menghadapi
tantangan
dimasa
mendatang.
dan
proses
produksi
yang
paling
efisien
serta
untuk
terus
menjadi
pemimpin
teknologi
global
dan
Samsungjugasangatperhatianuntukmenekanbiayaserendahmungkin. Salah
penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut tidak hanya untuk produkproduk final
consumer,tapipadainputinputyangpenting.
Olehkarenaitu,diversifikasiprodukmembuatSamsungmenjadiberbedadari
kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori elektronik.
DiversivikasimemungkinkanSamsungikutbermaindisikluschipyangjugadipakaioleh
beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang
terperinci,makaSamsungakansemakinmudahuntukmemasarkankepadasegmenyang
tepat.
Strategi Konvergensi
Samsungterfokusdiprodukteknologidigital,merekajugaberhasilberdirisebagai
leaderdalameradigital.SamsungsDigitalConvergencemengacupadaduatrend,yaitu
menggabungkanbeberapateknologikedalamsatuprodukutama(majorproduct)dan
beberapateknologiyangterhubungdalamsatujaringan.
D. Analisis Eksternal Perusahaan
1. Pesaing
Samsung merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan produkproduk
unggulandanberkinerjahebat.TVdanprodukelectronicsSamsungjugadikenalkarena
kualitasnya yangbagus. Samsung menduduki peringkatpertama untuksemikonduktor
dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil
menemukan tren utama dalam industri elektronik dan berinvestasi secara agresif.
Samsunglebihdetailmelihatpeluangdaripadapesaingpesaingnyadibidangteknologi,
Samsungjuga lebihsigapmemanfaatkan peluangpeluangdanmerancang strateginya,
sebagaicontohstrategidalammenciptakanbrandmarketing,dalambidangsponsorship,
ResearchandDevelopment,dandesainproduknya.
2. Analisis SWOT
b) Strenght (Kekuatan)
Samsungmemilikimerkyangbanyakdikenalmasyarakat.
SamsungmenjadiperintisEraDigital.
Samsung senantiasa melakukan inovasi pada produknya dan juga
menawarkanprodukprodukyangberkualitastinggi.
Design produk dan teknologi yang diciptakannya mengikuti
perkembanganjaman.
PangsapasarprodukSamsungsangatbervariasidanrataratamemiliki
hargayangterjangkau.
Samsungmerupakansupplierhighendmobilehandsets
Samsungmemilikidiversifikasiproduk.
Samsungmerupakanpemegangpangsapasarglobalterbesaruntuktiga
belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT
LCD,monitordanponselCDMA.
Padatahun2008Samsungmendudukiposisipertamadalampasarponsel
AS,MendudukiposisiNo.1pangsapasarTVduniaselamasembilankali
secaraberturutturut.
c) Weakness (Kelemahan)
BudayamasyarakatKoreayangdapatmenghambatideidekreatifatau
pendapatyangberbeda.
Pengalamandalammengelolaperusahaanglobalmasihterbatas.
Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran
sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia
Samsungkepadaparapesaingnya.
d) Opportunity (Peluang)
Produk yang ditawarkan oleh Samsung merupakan produk keperluan
rumahtanggayangselaludicari.
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barangbarang
elektronikyangsudahmerupakansuatukebutuhan.
Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk
elektronikterbarudantercanggih.
Pengaruhglobalisasiyangmendorongpemasaranbarangelektronikyang
tiadabatas.
e) Threat (Ancaman)
Adanya ketergantungan produkproduk lokal pada negara tertentu
sehinggapasarsulitditembus.
Kekuatanmereklainyanglebihdahulumengusaipasar.
Munculnyaprodukprodukbaruyanglebihinovatifdariperusahaanlain.
Adanya produkproduk dari perusahaan lain yang menawarkan harga
yanglebihmurahdengankualiasyangtidakkalahbagus.
Ketidakstabilanperekonomiantiaptiapnegara.
Terjadinyakrisiskeuanganmenyebabkanturunnyadayabelimasyarakat.
EraglobalisasiyangdapatmendorongperusahaanEropamasukkepasar
asia.
3. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Selalumelakukaninovasipadaprodukproduknya.
Karena desain dan style merupakan kunci sukses Samsung, maka
diperlukanadanyaperekrutandesainerdesaineryangbertalenta.
Memanfaatkanproduksimassal,sehinggabiayadapatditekandandapat
menawarkanhargayangmurah.
Terus mengadakan partnership dengan perusahaanperusahaan ternama
untukmenghadapipemasarantiadabatas.
b) Strategi W- O
SamsungperlumembuangbiasKoreamerekadanmerekrutlebihbanyak
bakatkreatifdarinegaralain,karenasistempendidikandiKoreatidak
mendukunglahirnyainsinyurdanmanajeryangkreatif.
Mengubah gaya kepemimpinanSamsung yang kaku,sehingga menjadi
lebihfleksibeldalamberinovasi.
Bekerjasamadenganperusahaanlainuntukmemperolehteknologilanjut
untuklebihmempercepatkemajuanteknologi,namunsebelumnyaharus
mempelajariteknikteknikmergerdanakuisisidiluarnegeri.
Menjagakesetiaandandisiplinorganisasiyangkuat.
c) Strategi S T
Secaraaktifberinvestasipadapemasarandandistribusi.
Membuat brandimage Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen
lebihtertarikpadasamsung.
Mengalokasikan sumber daya pemasarannya untuk meningkatkan citra
merek.
Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan
kompetitorlainnya.
Efisiensiprodukdenganinvestasiperusahaanpadafasilitasproduksidan
teknologipemrosesanyangmengurangibiayadanmeningkatkanlaba.
Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan
kepeminpinanhargadengantetapmengedepankankualitas.
Memperluas pasar dengan memanfaatkan kekuatankekuatan yang
dimilikinya.
d) Strategi W T
Menciptakanbrandimageyanglebihkuatuntukmenariklebihbanyak
konsumen.
Selaluberinovasidantetapmengupayakandesaindesainyangmenarik.
Melakukan hubungan kerjasama yang lebih intensif untuk merambah
pangsapasaryanglebihluas.
Mengubah gaya manajemen menjadi lebih bersifat fleksibel sehingga
dapatmeningkatkankreativitasnya.
2.3 OPPO
A. Sejarah Berdirinya Oppo
Pada tahun 2004 adalah tahun berdirinya Oppo Electronic
Corp, Ltd sebagai perusahaan barang elektronik yang bermarkas di
Dongguan, Guangdong, China. Sebelum merambah pasar
smartphone, perusahaan Oppo memproduksi perelatan elektronik
seperti portable media player, LCD TV, disc player, DVD, dan ebook.
Pada tahun 2008, Oppo mulai memproduksi smartphone.
Sebelum masuk ke Indonesia, Oppo sudah terjun kedunia bisnisnya
Internasional.
Fitur fitur yang diwarkan unik, lengkap dan inovatif
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan zaman.
Aliansi dengan mitra internasional terkemuka memastikan bahwa Oppo
dari cina.
Harganya relatif tinggi bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah apabila
lebih murah.
Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar di Indonesia maupun
internasional.
Pangsa pasar khususnya untuk smartphone yang semakin kompetitif.
C. Matrik SWOT Perusahaan Oppo
1. Strategi S O
Peningkatkan permintaan masyarakat terhadap smartphone akan teratasi
Sarana pemasaran yang tidak terbatas akan membantu adanya aliansi dengan
mitra internasional yang akan membuat Oppo memiliki hardware terbaru dan
terbaik.
Dengan luasnya pasar akan membantu Oppo untuk memilih salah satu pasar
lain.
Agar harga dari smartphone Oppo dapat bersaing di pasaran, Oppo dapat
menekan pada biaya produksinya atau menciptakan sebuah produk yang unik
2.4 ESIA
A. Sejarah Berdirinya Esia
Esia adalah merek layanan operator yang dikeluarkan oleh PT. Bakrie Telecom
Tbk, operator telekomunikasi yang berbasis teknologi CDMA 2000 1x dengan
layanan Limited mobility, maksudnya adalah layanan mobilitas jaringan tanpa kabel
yang dibatasi dalam satu kode area.
PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL atau Perseroan) adalah perusahaan layanan
jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access
-FWA) berteknologi CDMA 2000 1x. Perseroan didirikan pada tahun 1993 dengan
nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo). Di tahun 2003, Perseroan berganti
nama menjadi PT Bakrie Telecom dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak Februari
2006
Informatika mengeluarkan lisensi bagi BTEL untuk bisa beroperasi secara nasional
yang
berkualitas
terjangkau.
C. Analisis SWOT
a) Streght (Kekuatan)
Salah satu pelopor industri telpon di Indonesia.
Biaya produksi rendah.
Pertumbuhan ekonomi.
Kejelian melihat peluang pasar.
Strategi pemasaran yang baik.
Harga yang Terjangkau.
dengan
harga
D. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Pengembangan
teknologi
untuk
membuat
handphone
yang
bersaing.
b) Strategi S T
Meningkatkan kualitas barang produksi.
Menambah fasilitas pelayanan konsumen di tempat-tempat yang
strategis.
Menganalisa kekuatan dan kelemahan pesaing.
Fokus bisnis pada segmen ritel.
c) Strategi W O
Peningkatan kualitas pelayanan.
Menekan tarif untuk mempertahankan gaya hidup masyarakat.
Meningkatkan saluran distribusi.
Memperluas jaringan.
Diversifikasi produk.
d) Strategi W T
Segera memperbaiki masalah teknis.
Melakukan pengembangan jaringan baru.
2.5 NOKIA
A. Sejarah Berdirinya Nokia
Sejarah NOKIA ditemukan oleh Fredrik Idestam untuk perusahaan
mesin penggilingan bubur kayu pada tahun 1865. Kemudian
dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada
tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.
Tahun 1950-an chief executive officer (CEO) Bjrn Westerlund
meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini (bubur
kayu dan kertas) akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah
divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki (disini udah mulai menjurus ke
seluluer).Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa
percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan
dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan
substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia
dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan
telepon genggam (telepon seluler). Dan tahun 1980-an seluruh Salora
terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh
operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah
Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi
produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun
1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi
terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama
Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular
multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an
NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang
luar biasa. Pada awal 1990-an Nokia sempat krisis, tetapi CEO yang
baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon
seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di
dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler
global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan
Nokia menjadi nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target
penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan
tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130
negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang
mudah dalam pengoperasiannya adalah NOKIA, karena itulah moto
NOKIA. Anda tau bahwa dulu negara Finlandia sangat tergantung pada
hasil hutannya (kayu), tapi sekarang apa kata Orang Didepartemen
Luar Negeri negara itu (Jyrki Vesikansa) : Dulu kami hidup dari hutan,
tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia,.
diproduksi.
c) Opportunity (Peluang)
Sebagai perusahaan yang memegang peranan dominan dalam
perkembangan produksi telepon genggam, menjadi salah satu
penyebab kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk dari
nokia.
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang
turun.
D. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Nokia dapat memanfaatkan keunggulan mereka yang telah berhasil
membuat standar baru dalam teknologi komunikasi untuk negara
negara berkembang.
b) Strategi S T
Menciptakan produk yang mempunyai ciri khas nokia serta memiliki
tekonologi yang lebih baik untuk bersaing dengan kompetitornya.
c) Strategi W O
Nokia perlu memproduksi produk baru yang memenuhi permintaan
konsumen dengan teknologi yang lebih baik.
d) Strategi W T
Memproduksi telepon genggam dengan standar yang konsumen
inginkan yang tidak kalah dengan kompetitornya.
E. Permasalahan yang terjadi pada Nokia (Lima tahun terakhir)
utamanya
di
Finlandia,
serta
penutupan
riset
dan
c) Selain memperkuat diri di sisi pengembangan jaringan, Nokia juga akan terus
memaksimalkan potensi yang dimiliki di segmen layanan berbasis lokasi
Nokia Here dan teknologi lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap
perusahaan memiliki fokus strateginya masing-masing seperti Samsung :
Samsung memiliki fokus terhadap penjualan chip (komponen-komponen
elektronik) bahkan menginvestasikan anggaran yang besar untuk meneliti
dan mengembangkan chip tersebut, sedangkan nokia/Microsoft memiliki
fokus yang berbeda yaitu terhadap OS atau Operating System yang
ditawarkan pada setiap produknya yang mungkin juga membuat nokia
mengalami penurunan penjualan karena terlalu terfokus pada
pengembangan OS Symbian sedangkan dipasaran telah banyak
berkembang Android sehingga dari sini nokia mengalami banyak
penurunan penjualan.
Strategi yang ditawarkan dari kelima perusahaan seluler tersebut
sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan baik itu dari cara
memproduksi produknya dan cara penjualan dari produk tersebut.
Persaingan yang pesat selalu menuntut inovasi terhadap setiap produk
yang dikeluarkan oleh perusahaan seluler baik itu fitur, software, OS
maupun design. bisnis ini harus benar-benar melibatkan kepuasaan dan
keinginan yang diharapkan oleh setiap konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
http://ahlimanajemenpemasaran.com/2013/08/strategi-pemasaran-samsung/
http://tekno.tempo.co/read/news/2013/06/13/072487871/Oppo-Ponsel-Cina-dengan-PasarPremium
http://www.kompasiana.com/sharedone.org/strategi-marketing-merk-ponselxiaomi_54f9330ea3331178178b4754
http://id.wikipedia.org/wiki/
http://luvliv4ever.blogspot.com/2010/04/manajemen-strategik.html
http://myesia.com/hapeesia.html
http://rajapresentasi.com/2009/08/strategi-pemasaran-ponsel-nokia/