Anda di halaman 1dari 25

Perbandingan Strategi Manajemen Yang Digunakan Pada

Beberapa Merk Handphone (XIAOMI, SAMSUNG, OPPO, ESIA dan


NOKIA)
Diajukan guna untuk menyelesaikan tugas ujian akhir semester
pada mata kuliah Manajemen Strategi

Oleh :
FEISAL ANANTA PERTIWI
NIM 120810301061

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Perbandingan Strategi Manajemen Yang Digunakan Pada
Beberapa Merk Handphone (XIAOMI, SAMSUNG, OPPO, ESIA dan
NOKIA) dengan baik dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam membandingkan
dan

mengetahui

strategi

yang

diguanakan

oleh

beberapa

merk

handphone yang ada. Harapan saya semoga makalah ini membantu


menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih memiliki banyak kekurangan karena
pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca
makalah ini untuk memperoleh kesempurnaan makalah ini.

Jember, 9 Juni 2015


Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1..........................................................................................................Lat
ar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2..........................................................................................................Ru
musan Masalah ................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2
2.1 Handphone XIAOMI........................................................................... 2
2.2 Handphone SAMSUNG ..................................................................... 3
2.3 Handphone OPPO ............................................................................ 5
2.4 Handphone ESIA .............................................................................. 8
2.5 Handphone NOKIA ........................................................................... 11
BAB III PENUTUP..................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 16

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG
Era digital merupakan era dimana setiap kebutuhan manusia
dimudahkan, berkembangnya ilmu pengetahuan berakibat pada
berkembangnya teknologi di era digital, pada saat ini barang-barang
elektronik sudah menjadi prioritas kebutuhan yang tak dapat dihindari.
Salah satu kebutuhan yang sedang menuju titik klimaksnya adalah
provider pertelekomunikasian. Dunia pertelkomunikasian global sangat
berkembang begitu pesat menyebabkan bisnis ini menjadi suatu hal
yang menjanjikan, namun karena pesatnya perkembangan provider
telekomunikasi global maka juga otomatis meningkatnya persaingan
didunia tersebut.
Banyak brand-brand yang muncul dan tenggelam seiring
berjalannya waktu, teknologi mutakhir menjadi daya tarik tertentu dari
penyedia layanan pertelekomunikasian. Dari hal tersebut saya berpikir
bagaimana strategi yang dijalankan oleh setiap penyedia jasa
pertelekomunikasian ini dalam menghadapi persaingan terutama
dipasar global, dan saya mengambil lima sampel yang dianggap brand
yang mewakili yang memiliki kompetensi dibidang penyediaan jasa
teknologi digital ini. perusahaan tersebut anatara lain adalah : Xiaomi,
Samsung, OPPO, Esia dan Nokia. Dari hal ini tentu yang harus kami
lakukan ialah melakukan analisis bisnis dari kelima variabel tersebut
kemudian membandingkan strategi yang digunakan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Strategi bisnis yang dijalankan oleh kelima
perusahaan tersebut dalam menghadapi para pesaingpesaingnya ?
2. Apa saja hasil dari analisis SWOT dari kelima perusahaan
tersebut ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 XIAOMI
A. Sejarah Berdirinya Xiaomi
Xiaomi Inc merupakan perusahaan didirikan oleh delapan mitra pada
tanggal 6 Juni 2010,diantaranya;

Temasek Holdings,
Singaporean government-owned investment vehicle,
Chinese venture capital funds
IDG Capital
Qiming Venture Partners,
Qualcomm.

Perusahaan ini berkembang pesat dan saat ini telah memiliki lebih dari
3.000 karyawan, terutama di daratan Cina, Malaysia, Singapore, dan
meluas ke negara-negara lain seperti India dan Indonesia. Xiaomi MI1,
smartphone pertama diumumkan pada Agustus 2011, platform antarmuka
pengguna MIUI firmware berbasis OS Android yang menyerupai
antarmuka Samsung TouchWiz dan UI Apple iOS. Pada bulan Agustus
2012, Xiaomi mengumumkan smartphone Xiaomi MI2, dan pada 24
September 2013 Xiaomi mengumumkan bahwa perusahaan telah menjual
lebih dari 10 juta perangkat MI2 selama 11 bulan, yang dijual oleh vendor
ponsel nirkabel MobiCity di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Australia dan
Selandia Baru.
Awal 2014, Xiaomi mengumumkan ekspansi go internasional dari Cina
dengan target pertama di pasar Singapura. Smartphone Xiaomi Redmi
dan Mi3 membuat debut mereka di Singapura pada tanggal 21 Februari
2014, berikutnya mendarat di Malaysia, Filipina dan India. Xiaomi Mi3
terjual habis dalam waktu 2 menit dari pembukaan di Singapura,
kemudian pada bulan-bulan berikutnya masuk ke pasar Indonesia,
Thailand, Rusia, Turki, Brazil dan Meksiko. Pada tanggal 17 Maret 2014
RedMi Note diumumkan oleh CEO Xiaomi Lei Juni. Pada Q2 2014, Xiaomi
telah mengirim 15 juta perangkat atau 14 persen dari pangsa pasar China
dan mengalahkan Samsung dengan 13 juta. Pada bulan Juli 2014, telah
menjual 57.360.000 ponsel. Pada bulan November 2014, Xiaomi
mengatakan akan menginvestasikan $ 1 miliar dalam membangun konten
televisi.

B. Analisis Lingkungan
Analisis PESTEL digunakan sebagai alat untuk mempelajari lingkungan pemasaran
eksternal dengan menganalisa faktor-faktor makro politik, lingkungan, sosial,
teknologi, ekologi dan hukum. Laporan ini berfokus pada analisis pada dua faktor
yang dianggap paling relevan dan penting untuk Xiaomi yaitu faktor sosial, dan faktor
teknologi.
a) Faktor Sosial
Teknologi canggih hanya dimiliki oleh perusahaan seluler yang
memiliki pangsa pasar menengah keatas sedangkan rata-rata dikawasan asia
khususnya negara yang berkembang banyak orang-orang yang memiliki
pendapatan yang masih dibilang rendah. Dengan demikian, sudah waktunya
untuk muncul merek identitas nasional yang akan memungkinkan pengguna
untuk menikmati manfaat penuh dari kecanggihan telepon pintar terbaru,
namun dengan harga yang lebih murah. Dari hal ini ada permintaan yang luar
biasa untuk smartphone berteknologi maju tapi belum pada titik harga yang
cukup rendah yang dapat terjangkau untuk orang-orang kelas pekerja di
negara-negara berkembang. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk
Xiaomi. Sementara harga jual rata-rata untuk Apple iPhone sangat tinggi,
Xiaomi bisa menawarkan smartphone canggih mereka di bawah harga
bersaing ponsel Android lainnya. Mengingat jumlah pengguna ponsel di
China, ada potensi pasar 980.600.000 pembeli. Dengan demikian, pasar di
China sendiri sangat besar, dan ketika dikombinasikan dengan populasi
negara-negara Asia lain yang juga perlu smartphone murah; faktor sosial
mendukung untuk berkembangnya Xiaomi.
b) Faktor Teknologi
Xiaomi telah menggunakan sistem android untuk memastikan bahwa
mereka memenuhi spesifikasi yang diharapkan pengguna dan kinerja yang
hebat. Xiomi memiliki teknologi yang sedikit berbeda dan inovatif dari
smartphone lainnya sehingga membuat para penggunanya merasa lebih
nyaman. Jadi faktor teknologi yang mereka gunakan sangat mendukung untuk
berkembangnya Xiaomi dari hari ke hari.
C. Analisis Lingkungan Industri
Untuk menganalisis lingkungan industri, metode analisis dari Porters dapat
diterapkan oleh Xiaomi, yaitu sebagai berikut:
a) Ancaman dari pesaing baru
Xiaomi telah menghadapi ancaman pendatang baru. Potensi pasar dan
lanskap teknologi yang menjanjikan telah membawa banyak pesaing untuk

mencoba dan meraih pangsa pasar di China. Pendatang lainnya seperti Lenovo
dan HTC juga telah mulai membuat model murah dan kreatif dirancang
menggunakan strategi yang sama seperti Xiaomi, maka ini menjadi ancaman
bagi Xiaomi.
b) Ancaman dari produk pengganti
Brand pesaing dari Xiaomi seperti , Lenovo dan HTC juga telah mulai
menawarkan serangkaian produk yang lebih murah di bawah merek Xiomi.
Produk-produk ini dapat dengan mudah menjadi pengganti untuk produk yang
ditawarkan oleh Xiaomi. Pada titik harga yang sama dan dengan spesifikasi
teknis yang sama pula, dapat mempengaruhi pelanggan untuk memilih produk
pesaing. Xiaomi harus memastikan bahwa penawaran harga jual ke pelanggan
tetap kompetitif. Tidak hanya harga harus ditingkatkan, tetapi juga layanan
dan produk harus ditingkatkan untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.
c) Kekuatan suppliers
Dengan menggunakan beberapa pemasok yang berbeda, Xiaomi dapat
memastikan bahwa jalur pasokan selalu cukup terlepas dari kekurangan yang
tak terduga, Selanjutnya, dengan tidak mengandalkan hanya beberapa
pemasok utama, Xiaomi dapat meningkatkan daya tawar dalam pembelian,
dan dengan demikian dapat meningkatkan bottom line dan mengurangi biaya
operasional.
d) Kekuatan Customer
Xiaomi telah menjual lebih dari 60 juta smartphone di seluruh dunia
pada tahun 2014, dengan lebih dari 18 juta handset saja di Cina, menghasilkan
12 miliar dolar AS pendapatan. Karena di pasaran tidak ada pilihan lain
tentang smartphone yang memberikan teknologi yang baik dengan harga yang
murah. Sehingga sekarang banyak pelanggan yang lebih memilih Xiaomi.
a) Ancaman dari pesaing lainnya
Persaingan di industri ini sangat intens dan ketat. Xiaomi tidak hanya
menghadapi ancaman dari pesaing besar seperti Apple dan Samsung, tetapi
juga banyak perusahaan lain seperti HTC, Lenovo, Huawei dan perusahaan
teknologi lain yang telah melihat potensi pasar yang luar biasa. Selain itu, ada
juga banyak perusahaan lain yang lebih kecil seperti Oppo dan Oneplus yang
juga berusaha untuk mendapatkan tempat di industri tersebut.
D. Analisis SWOT
a) Strenght (Kekuatan)
Merek terpercaya di cina.
Harga yang relatif lebih murah.
Pendekatan pemasaran yang inovatif.

Model bisnis online yang efektif.


Produk yang fleksibel dan sudah disesuaikan dengan perkembangan

zaman.
b) Weakness (Kelemahan)
Kesulitan untuk mendapatkan loyal fanbase dan merek pendukung di
luar Cina.
Strategi distribusi murah mungkin tidak efektif di pasar lain.
Kualitas dan layanan purna jual yang lemah.
c) Opportunities (Peluang)
Adanya permintaan pasar akan samrtphone yang berteknologi tinggi

dengan harga yang murah.


Ekspansi ke saluran ritel.
Menciptakan pengalaman pengguna yang kuat dan branding yang unik

dan ekosistem.
d) Treath (Ancaman)
Perang harga dengan low cost competitors lainya.
Pesaing besar seperti Samsung mulai memasuki pasar low cost.
Potensi kerugian kontrol atas rantai pasokan.
Ketergantungan pada e-commerce sebagai saluran distribusi utama.
E. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Selalu melakukan inovasi dan perbaikan kualitas produk yang lebih
baik.
Melakukan ekspansi dan perluasan wilayah pemasaran.
b) Strategi S T
Mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan

dan tetap mempertahankan low cost nya agar tetap bersaing.


Mencari metode pemasaran yang lebih menarik untuk menarik

perhatian para pelanggan,


c) Strategi W O
Sering melakukan promosi.
Mengembangkan wilayah pemasaran.
Meningkatkan value propotion.
d) Strategi W T
Meningkatkan layanan penjualan.
Menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Bekerjasama atau mengakuisisi perusahaan yang sejenis tapi yang
lebih kecil.
2.2 SAMSUNG

A.

Sejarah

Berdirinya

Samsung

Pada tahun 1938, Lee Byung-Chull (1910-1987) dari keluarga


pemilik tanah besar di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dan
mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan
kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong
(sekarang Ingyo-dong).
Dari 1938 sejak berdirinya, Perusahaan menjadi makmur,
kemudian Lee memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun
1947 . Ketika Perang Korea pecah, ia terpaksa meninggalkan Seoul
dan memulai penyulingan gula di Busan bernama Cheil Jedang.
Kemudian Samsung Group bersama dengan Cho Hong-jai (pendiri
Hyosung kelompok) berinvestasi dalam sebuah perusahaan baru
bernama

Samsung

Corporation.

Mulsan

Perusahaan

Gongsa,

perdagangan

atau

Samsung

tumbuh

Trading

menjadi

yang

sekarang dikenal Samsung C & T Corporation. Tapi setelah beberapa


tahun Cho dan Lee dipisahkan karena perbedaan manajemen antara
mereka.
Pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun
pabrik di Chimsan-dong, Daegu. Itu adalah pabrik wol terbesar yang
pernah ada dinegeri ini dan perusahaan mengambil pada aspek
sebuah perusahaan besar. Pada akhir 1960-an, Samsung Group
masuk ke dalam industri elektronik. Ini membentuk beberapa divisi
elektronik terkait, seperti Samsung Electronics Devices, Samsung
Electro-Mechanics, Samsung Corning, dan Samsung Semiconductor
& Telecommunications, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk
pertama adalah satu set televisi hitam-putih.
Pada tahun 1980, Samsung mengakuisisi Gumi berbasis
Hanguk

Jeonja

Tongsin

dan

memasuki

industri

hardware

telekomunikasi. Produk awalnya adalah switchboards. Fasilitas ini


dikembangkan ke dalam sistem telepon dan faks yang kemudian
menjadi manufaktur ponsel Samsung. Perusahaan yang diakuisisi

tersebut dikelompokkan dibawah bendera Samsung Electronics. The


SPC-1000, diperkenalkan pada tahun 1982, adalah komputer pribadi
pertama Samsung (pasar Korea saja) dan menggunakan pita kaset
audio untuk memuat dan menyimpan data floppy drive adalah
opsional.
Pada tahun 1987, pendiri samsung (Lee) meninggal. Kemudian
Samsung Group terpecah menjadi empat kelompok; Samsung
Group, Shinsegae Group, CJ Group and Hansol Group. Sejak 1990-an
Samsung telah semakin menglobal kegiatannya dalam bidang
elektronik, khususnya ponsel dan semikonduktor. Dari sini Samsung
mulai mendirikan berbagai anak perusahaan dan bisnis afiliasi,
kebanyakan dari mereka bersatu di bawah merek Samsung :

Samsung Electronics

Samsung Motors

Samsung Life Insurance

Samsung Fire & Marine Insurance

Samsung Heavy Industries

Samsung C&T

Samsung SDS

Samsung Techwin, dll.

Walaupun begitu banyak anak perusahaan dari Samsung,


namun

samsung

lebih

dikenal

dibidang

elektronik

Samsung

Electronics Co, ltd.. Samsung memiliki pengaruh yang kuat pada


Korea Selatan pembangunan ekonomi, politik, media dan budaya,
dan telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik Keajaiban di
Sungai Han. Seperlima dari total ekspor Korea Selatan dari produkproduk besutan Samsung. Pada 2013, Samsung mulai konstruksi
pada bangunan terbesar pabrik ponsel dunia di provinsi Thai
Nguyen dari Vietnam. Samsung telah mampu mencapai pangsa
pasar terbesar hampir 31% di segmen smartphone global, pada

2013.

B. Visi, Misi, Budaya, dan Tujuan Perusahaan


Visi
Visi dari perusahaan Samsung adalah menjadi pemimpin
pergerakan konvergensi digital. Perusahaan Samsung yakin melalui
suatu inovasi teknologi, mereka akan menemukan solusi yang
diperlukan

untuk

menghadapi

tantangan

dimasa

mendatang.

Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi


warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup
sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital dan masyarakat
menemukan peluang baru.
Misi
Misi dari perusahaan Samsung Electronics adalah menjadi
perusahaan digital company yang terbaik, menciptakan produk
dan layanan teknologi yang memimpin industri, menempatkan
manajemen

dan

proses

produksi

yang

paling

efisien

serta

Mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi


demi

untuk

terus

menjadi

pemimpin

teknologi

global

dan

perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.


Budaya
Samsung tidak hanya bercita-cita untuk membuat perusahaan
menjadi yang terbaik tetapi juga mengembalikan keuntungan
kepada masyarakat. Pada era abad 21, Samsung megusung dua
tema yaitu Philanthropism dan Investasi Sosial. Dari kedua tema
ini mengantarkan Samsung kepuncaknya pada saat ini.
Tujuan
Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan
teknologi yang inovatif dan proses yang efisien yang menciptakan
pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan
Samsung menjadi pemimpin digital yang terpercaya.
C. Analisis Internal
Pada perusahaan Samsung, setiap produk yang diciptakan harus berfokus
pada lima aspek utama, antara lain:
Hardware

Hardware merupakan komponen yang sangat penting didalam suatu teknologi


digital maka dari itu Samsung menekankan pada setiap produknya untuk
memproduksi hardware daripada memilih untuk mengembangkan kepemilikan
sofware dan aplikasi tertentu. Strategi Samsung adalah fokus pada hardware dan
perangkatnya.
Integrasi Vertical
Samsungmelakukanoutsourcekeexternalsupplierdanlebihseriuspada
kegiatanmanufakturyangmandiri.Samsungberpikir bahwa dengan menguasai
manufaktur yangmandiri,makaakan dapat menghasilkan advancedproducts.
OlehkarenaituSamsungpun beranimenginvestasikan dananya untuk pabrik
chip.

Samsungjugasangatperhatianuntukmenekanbiayaserendahmungkin. Salah

satunya terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12


pabrik/manufakturdiChinapadatahun2003danjugaIndiadengantujuan
mengambilkeuntunganyangberlimpahdengantarifupahkerjaSDMyang
murahterutamapadasektorteknologi.
Samsungsangatcerdikmencegahkomoditassupayatidakterjebak,yaitudengan
mengkombinasikanproduksisebanyakmungkin.Sebagaicontohsebagiandarimemori
chipyangdiproduksiadalahspecialorderuntukDell,MicrosoftbahkanNokia.Sebagai
hasilnya, harga ratarata Samsung adalah 17% diatas level industri. Begitu pula pada
pasarteleponseluler.Sementararataratabisniselektroniklainnyamelakukanoutsource
pada manufaktur dan fokus pada core competencies nya, Samsung lebih fokus pada
manufaktursebagaikompetenutamanya.
Inovasi Produk digital
Samsung sering melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan
melakukan perubahan pada keyboard analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di
produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produkproduknya sebagai
produkpremium.SamsungjugamenerapkanSashimiTheoryyaitumenjualdenganharga
tinggipadaharipertamadisaatmasihfresh,namunmenurunkanharganyasecaradramatis
setelahnyakarenaproduksudahtidaklagiuptodate.
Diversifikasi Produk
Samsungbertujuanuntukmenaikkanhargadanprofitmargindenganmenjual
produkprodukyangberkualitastinggi,tidakhanyaditekankanpadateknologibaru,tapi
jugadesain.Inimembutuhkanstrategiinovasiyangdapatmenghasilkanprodukproduk
yangbarudanmenarik.CEOYunmemutuskanbahwaSamsunghanyaakanmenjual
produkprodukhighend,sehinggamembutuhkaninvestasidenganjumlahbesaruntuk

penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut tidak hanya untuk produkproduk final
consumer,tapipadainputinputyangpenting.
Olehkarenaitu,diversifikasiprodukmembuatSamsungmenjadiberbedadari
kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori elektronik.
DiversivikasimemungkinkanSamsungikutbermaindisikluschipyangjugadipakaioleh
beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang
terperinci,makaSamsungakansemakinmudahuntukmemasarkankepadasegmenyang
tepat.
Strategi Konvergensi
Samsungterfokusdiprodukteknologidigital,merekajugaberhasilberdirisebagai
leaderdalameradigital.SamsungsDigitalConvergencemengacupadaduatrend,yaitu
menggabungkanbeberapateknologikedalamsatuprodukutama(majorproduct)dan
beberapateknologiyangterhubungdalamsatujaringan.
D. Analisis Eksternal Perusahaan
1. Pesaing
Samsung merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan produkproduk
unggulandanberkinerjahebat.TVdanprodukelectronicsSamsungjugadikenalkarena
kualitasnya yangbagus. Samsung menduduki peringkatpertama untuksemikonduktor
dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil
menemukan tren utama dalam industri elektronik dan berinvestasi secara agresif.
Samsunglebihdetailmelihatpeluangdaripadapesaingpesaingnyadibidangteknologi,
Samsungjuga lebihsigapmemanfaatkan peluangpeluangdanmerancang strateginya,
sebagaicontohstrategidalammenciptakanbrandmarketing,dalambidangsponsorship,
ResearchandDevelopment,dandesainproduknya.
2. Analisis SWOT
b) Strenght (Kekuatan)
Samsungmemilikimerkyangbanyakdikenalmasyarakat.
SamsungmenjadiperintisEraDigital.
Samsung senantiasa melakukan inovasi pada produknya dan juga
menawarkanprodukprodukyangberkualitastinggi.
Design produk dan teknologi yang diciptakannya mengikuti
perkembanganjaman.
PangsapasarprodukSamsungsangatbervariasidanrataratamemiliki
hargayangterjangkau.
Samsungmerupakansupplierhighendmobilehandsets
Samsungmemilikidiversifikasiproduk.
Samsungmerupakanpemegangpangsapasarglobalterbesaruntuktiga
belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT
LCD,monitordanponselCDMA.

Padatahun2008Samsungmendudukiposisipertamadalampasarponsel
AS,MendudukiposisiNo.1pangsapasarTVduniaselamasembilankali
secaraberturutturut.
c) Weakness (Kelemahan)
BudayamasyarakatKoreayangdapatmenghambatideidekreatifatau
pendapatyangberbeda.
Pengalamandalammengelolaperusahaanglobalmasihterbatas.
Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran
sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia
Samsungkepadaparapesaingnya.
d) Opportunity (Peluang)
Produk yang ditawarkan oleh Samsung merupakan produk keperluan
rumahtanggayangselaludicari.
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barangbarang
elektronikyangsudahmerupakansuatukebutuhan.
Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk
elektronikterbarudantercanggih.
Pengaruhglobalisasiyangmendorongpemasaranbarangelektronikyang
tiadabatas.
e) Threat (Ancaman)
Adanya ketergantungan produkproduk lokal pada negara tertentu
sehinggapasarsulitditembus.
Kekuatanmereklainyanglebihdahulumengusaipasar.
Munculnyaprodukprodukbaruyanglebihinovatifdariperusahaanlain.
Adanya produkproduk dari perusahaan lain yang menawarkan harga
yanglebihmurahdengankualiasyangtidakkalahbagus.
Ketidakstabilanperekonomiantiaptiapnegara.
Terjadinyakrisiskeuanganmenyebabkanturunnyadayabelimasyarakat.
EraglobalisasiyangdapatmendorongperusahaanEropamasukkepasar
asia.
3. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Selalumelakukaninovasipadaprodukproduknya.
Karena desain dan style merupakan kunci sukses Samsung, maka
diperlukanadanyaperekrutandesainerdesaineryangbertalenta.
Memanfaatkanproduksimassal,sehinggabiayadapatditekandandapat
menawarkanhargayangmurah.
Terus mengadakan partnership dengan perusahaanperusahaan ternama
untukmenghadapipemasarantiadabatas.
b) Strategi W- O

SamsungperlumembuangbiasKoreamerekadanmerekrutlebihbanyak
bakatkreatifdarinegaralain,karenasistempendidikandiKoreatidak
mendukunglahirnyainsinyurdanmanajeryangkreatif.
Mengubah gaya kepemimpinanSamsung yang kaku,sehingga menjadi
lebihfleksibeldalamberinovasi.
Bekerjasamadenganperusahaanlainuntukmemperolehteknologilanjut
untuklebihmempercepatkemajuanteknologi,namunsebelumnyaharus
mempelajariteknikteknikmergerdanakuisisidiluarnegeri.
Menjagakesetiaandandisiplinorganisasiyangkuat.
c) Strategi S T
Secaraaktifberinvestasipadapemasarandandistribusi.
Membuat brandimage Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen
lebihtertarikpadasamsung.
Mengalokasikan sumber daya pemasarannya untuk meningkatkan citra
merek.
Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan
kompetitorlainnya.
Efisiensiprodukdenganinvestasiperusahaanpadafasilitasproduksidan
teknologipemrosesanyangmengurangibiayadanmeningkatkanlaba.
Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan
kepeminpinanhargadengantetapmengedepankankualitas.
Memperluas pasar dengan memanfaatkan kekuatankekuatan yang
dimilikinya.
d) Strategi W T
Menciptakanbrandimageyanglebihkuatuntukmenariklebihbanyak
konsumen.
Selaluberinovasidantetapmengupayakandesaindesainyangmenarik.
Melakukan hubungan kerjasama yang lebih intensif untuk merambah
pangsapasaryanglebihluas.
Mengubah gaya manajemen menjadi lebih bersifat fleksibel sehingga
dapatmeningkatkankreativitasnya.
2.3 OPPO
A. Sejarah Berdirinya Oppo
Pada tahun 2004 adalah tahun berdirinya Oppo Electronic
Corp, Ltd sebagai perusahaan barang elektronik yang bermarkas di
Dongguan, Guangdong, China. Sebelum merambah pasar
smartphone, perusahaan Oppo memproduksi perelatan elektronik
seperti portable media player, LCD TV, disc player, DVD, dan ebook.
Pada tahun 2008, Oppo mulai memproduksi smartphone.
Sebelum masuk ke Indonesia, Oppo sudah terjun kedunia bisnisnya

ke berbagai negara seperti Amerika, Rusia, Qatar, Vietnam, dan


Thailand.
Di tahun 2013 pada bulan April, Oppo mulai resmi
memasarkan produk smartphonenya di pasar Indonesia. Sejak saat
itulah, Oppo terus gencar mempromosikan bahwa mereka
merupakan perusahaan elektronik yang menghasilkan produk yang
berkualitas dan dapat bersaing di pasar internasional.
B. Analisis SWOT Perusahaan Oppo
1. Strenght (Kekuatan)
Braind elektronik kususnya smartphone yang berkualitas dan bersaing di pasar

Internasional.
Fitur fitur yang diwarkan unik, lengkap dan inovatif
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan zaman.
Aliansi dengan mitra internasional terkemuka memastikan bahwa Oppo

memiliki hardware terbaru dan terbaik yang tersedia.


2. Weakness (Kelemahan)
Produk Smartphone Oppo masih tergolong produk dini.
Masih ada beberapa pandangan negatif dari masyarakat tentang smartphone

dari cina.
Harganya relatif tinggi bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah apabila

dibandingkan dengan produk smartphone Cina lainnya.


Kurangnya diversivikasi produk Oppo.
3. Opportunity (Peluang)
Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap smartphone.
Masyarakat yang cenderung mengikuti perkembangan zaman.
Luasnya pasar di Indonesia.
4. Treath (Ancaman)
Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain.
Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang

lebih murah.
Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar di Indonesia maupun

internasional.
Pangsa pasar khususnya untuk smartphone yang semakin kompetitif.
C. Matrik SWOT Perusahaan Oppo
1. Strategi S O
Peningkatkan permintaan masyarakat terhadap smartphone akan teratasi

dengan braind elektronik yang berkualitas dan bersaing di pasar internasional.


Kebutuhan masyarakat terhadap perkembangan smartphone akan terpenuhi
dengan diciptakannya tekonologi kususnya pada smartphone yang mengikuti
perkembangan zaman.

Sarana pemasaran yang tidak terbatas akan membantu adanya aliansi dengan
mitra internasional yang akan membuat Oppo memiliki hardware terbaru dan

terbaik.
Dengan luasnya pasar akan membantu Oppo untuk memilih salah satu pasar

dan fokus pada pasar tersenut.


2. Strategi W O
Produk Oppo yang masih dini dan tidak terbatasnya sarana pemasaran dapat

dimanfaatkan Oppo untuk memperkenalkan produknya secara intensif.


Beberapa pandangan negatif tentang smartphone cina, seiring waktu akan

hilang karena permintaan smartphone dari masyarakat yang meningkat.


Harga yang relatif tinggi dapat diatasi dengan pemilihan pemasaran yang

tepat, karena di Indonesia memiliki ruang lingkup pasar yang luas.


3. Strategi S T
Perusahaan Oppo dapat melakukan strategi akuisisi atau berkerjasama untuk
mengatasi munculnya produk-produk smartphone yang baru dari perusahaan

lain.
Agar harga dari smartphone Oppo dapat bersaing di pasaran, Oppo dapat
menekan pada biaya produksinya atau menciptakan sebuah produk yang unik

agar para masyarakat akan tertarik.


Agar dapat bersaing dengan merk yang sudah terkenal di pasaran, Perusahaan
Oppo dapat menciptakan produk yang lebih unik dan strategi pemasaran yang
menarik.

2.4 ESIA
A. Sejarah Berdirinya Esia
Esia adalah merek layanan operator yang dikeluarkan oleh PT. Bakrie Telecom
Tbk, operator telekomunikasi yang berbasis teknologi CDMA 2000 1x dengan
layanan Limited mobility, maksudnya adalah layanan mobilitas jaringan tanpa kabel
yang dibatasi dalam satu kode area.
PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL atau Perseroan) adalah perusahaan layanan
jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access
-FWA) berteknologi CDMA 2000 1x. Perseroan didirikan pada tahun 1993 dengan
nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo). Di tahun 2003, Perseroan berganti
nama menjadi PT Bakrie Telecom dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak Februari
2006

dengan kode BTEL. Pada tahun 2007, Departemen Komunikasi dan

Informatika mengeluarkan lisensi bagi BTEL untuk bisa beroperasi secara nasional

diikuti oleh lisensi untuk menyelenggarakan layanan Sambungan Langsung


Internasional (SLI).
Pada tahun 2010, BTEL memulai transformasinya dari hanya fokus kepada layanan
percakapan dan SMS menjadi penyedia jasa data Broadband Wireless Access (BWA)
dengan menggunakan teknologi CDMA EVDO (Evolution Data Optimized). Layanan
data tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan Perseroan di masa
depan. Pada tahun yang sama, BTEL juga berubah dari suatu perusahaan yang
sebelumnya hanya mengutamakan pertumbuhan dan keuntungan usaha menjadi suatu
perusahaan yang sangat sadar dan peduli terhadap pelestarian lingkungan.
BTEL dikenal karena produk dan layanannya yang inovatif, menarik dan senantiasa
memimpin pasar melalui merek dagang esia.
Pada tahun 2012, BTEL mengintegrasikan merek dagang Aha yang berada di
bawah naungan perusahaan Bakrie Connectivity (BCON) dan esia yang berada di
bawah lingkup BTEL guna mendukung optimalisasi layanan data. Bersatunya dua
merek dagang besar ini ditandai dengan peluncuran modem esia Max-D pada 1 Juni
2012. Disamping sejalan dengan strategi bisnis awal BTEL sebagai budget operator,
langkah ini juga merupakan jawaban Perseroan dalam menghadapi tantangan
persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat.
Sampai akhir tahun 2012, pelanggan esia telah mencapai 11,7 juta yang tersebar di
69 kota, dengan dukungan 3.899 jaringan Base Transceiver Station (BTS). Pelayanan
kepada pelanggan diberikan melalui 2 Call Center, 40 gerai esia serta lebih dari 9.000
dealer dan outlet penjualan di seluruh Indonesia. Sesuai perkembangan teknologi,
kini esia juga memberikan pelayanan tambahan kepada pelanggan melalui surat
elektronik dan situs jejaring sosial.
B. Visi dan Misi Esia
a) Visi
Memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dengan
menyediakan konektivitas informasi.
b) Misi
Menyediakan konektivitas informasi

yang

berkualitas

terjangkau.
C. Analisis SWOT
a) Streght (Kekuatan)
Salah satu pelopor industri telpon di Indonesia.
Biaya produksi rendah.
Pertumbuhan ekonomi.
Kejelian melihat peluang pasar.
Strategi pemasaran yang baik.
Harga yang Terjangkau.

dengan

harga

Mempunyai nama besar.


b) Weakness (Kelemahan)
Kurang memiliki brand awareness maupun brand image SDM yang
kurang memadai baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Bahan baku produksi masih berasal dari barang impor (China).
Sparepart sulit didapatkan.
c) Opportunity (Peluang)
Masih bisa mengembangakan pangsa pasar di Indonesia.
Banyaknya industri telekomunikasi yang ingin bekerjasama dengan PT
Bakrie Telekom.
Seleksi masyarakat akan haraga telepon.
Kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi.
d) Treath (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang memasuki pangsa pasar yang sama namun
lebih memiliki brand yang lebih baik.
Cepatnya perkembangan teknologi.
Selera konsumen yang berubah-ubah.
Peningkatan peraturan pemerintah.
Iklim pasar yang tidak menentu.

D. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Pengembangan

teknologi

untuk

membuat

handphone

yang

berteknologi tinggi dan fitur yang lebih baik.


Menambah jumlah persediaan handphone.
Menjual produk dengan harga bersaing.
Meningkatkan pemasaran produk pada pasar baru.
Meningkatkan efisiensi operasi dengan mengandalkan keunggulan

bersaing.
b) Strategi S T
Meningkatkan kualitas barang produksi.
Menambah fasilitas pelayanan konsumen di tempat-tempat yang
strategis.
Menganalisa kekuatan dan kelemahan pesaing.
Fokus bisnis pada segmen ritel.
c) Strategi W O
Peningkatan kualitas pelayanan.
Menekan tarif untuk mempertahankan gaya hidup masyarakat.
Meningkatkan saluran distribusi.
Memperluas jaringan.
Diversifikasi produk.
d) Strategi W T
Segera memperbaiki masalah teknis.
Melakukan pengembangan jaringan baru.

Efisiensi dalam pemasaran.


Memproduksi produk yang lebih inovatif.
Menggunakan tarif sesuai dengan pemerintah.

2.5 NOKIA
A. Sejarah Berdirinya Nokia
Sejarah NOKIA ditemukan oleh Fredrik Idestam untuk perusahaan
mesin penggilingan bubur kayu pada tahun 1865. Kemudian
dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada
tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.
Tahun 1950-an chief executive officer (CEO) Bjrn Westerlund
meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini (bubur
kayu dan kertas) akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah
divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki (disini udah mulai menjurus ke
seluluer).Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa
percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan
dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan
substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia
dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan
telepon genggam (telepon seluler). Dan tahun 1980-an seluruh Salora
terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh
operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah
Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi
produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun
1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi
terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama
Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular
multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an
NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang
luar biasa. Pada awal 1990-an Nokia sempat krisis, tetapi CEO yang
baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon
seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di
dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler
global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan
Nokia menjadi nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target
penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan
tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130
negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang
mudah dalam pengoperasiannya adalah NOKIA, karena itulah moto
NOKIA. Anda tau bahwa dulu negara Finlandia sangat tergantung pada
hasil hutannya (kayu), tapi sekarang apa kata Orang Didepartemen
Luar Negeri negara itu (Jyrki Vesikansa) : Dulu kami hidup dari hutan,
tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia,.

Saat ini, Nokia telah menciptakan berbagai macam ponsel


dengan fungsi yang berbeda-beda. Perusahaan Nokia juga telah
memastikan dalam hal diversifikasi dan segmentasi dari setiap
produknya. Nokia selalu mendorong perusahaan mereka untuk selalu
terdepan dalam hal research. Pada tahun 1999, Nokia meluncurkan
Nokia 7110, sebuah ponsel yang memiliki kemampuan dasar berbasis
fungsi web termasuk email. Sekitar bulan November 2001, Nokia
meluncurkan ponsel pertama yang telah built-in kamera, lalu Nokia
7650 dan Nokia 3650.
Pada bulan Februari 2011, Nokia mengumumkan bergabungnya
Nokia dengan Microsoft untuk memperkuat posisinya di pasar
smartphone. Kemitraan strategis ini melihat smartphone Nokia
mengadopsi sistem operasi baru Windows 7 yang ber-platform
Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem ketiga untuk saingan
Nokia, iOS saingan dan Android. Dengan bergabungnya Nokia dan
Microsoft, Nokia meluncurkan smartphone Nokia yang pertama yang
menggunakan Windows Phone, yaitu Nokia Lumia 800dan Nokia Lumia
710 pada bulan Oktober 2011 lalu.
B. Visi dan Misi Nokia
a) Visi
Nokia ingin menciptakan dunia baru, untuk mengubah sebuah planet
besar menjadi sebuah desa kecil. Visi mereka adalah untuk menciptakan,
membangun, dan mendorong orang-orang dari semua negara untuk
berkomunikasi satu sama lain demi menciptakan sebuah dunia dimana setiap
orang terhubung.
b) Misi
Membangun produk ponsel secara masal yang memungkinkan miliaran
orang di seluruh dunia untuk menikmati kehidupan yang lebih dari apa yang
ditawarkan. Tantangan kami adalah untuk mencapai hal ini dalam lingkungan
yang semakin dinamis dan kompetitif.
C. Analisis SWOT
a) Strenght (Kekuatan)
Memiliki brand image yang melekat di masyarakat.
Desain produk-produk Nokia sangat baik dan diunggulkan.
Nokia merupakan supplier high-end mobile handsets.
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan zaman.
Nokia senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan
produknya.
Nokia menawarkan produk-produk yang berkualitas.
b) Weakness (Kelemahan)
Nokia merasa pangsa pasar sudah menjadi miliknya di setiap segmen.

Terlalu memfokuskan desain produk pada selogan ponsel sejuta umat.


Pengalaman pengelolaan perusahaan global masih terbatas.
Adanya tekanan ketat dari manajemen atas pada karyawan untuk
mencapai sasaran-sasaran perusahaan yang membuat karyawan

berusaha mejual teknologi rahasia Nokia kepada pesaing.


Adanya kesalahan software dan komponen handphone yang telah

diproduksi.
c) Opportunity (Peluang)
Sebagai perusahaan yang memegang peranan dominan dalam
perkembangan produksi telepon genggam, menjadi salah satu
penyebab kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk dari

nokia.
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang

elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.


Tingkat gengsi masyarakat untuk memiliki produk elektronik yang

baru dan canggih semakin meningkat.


Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk handphone

atau smartphone yang simple dan mudah dioperasikan.


d) Treath (Ancaman)
Munculnya pesaing-pesaing baru di industri sejenis dengan produk

yang lebih inovatif, canggih, dan sesuai dengan selera masyarakat.


Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga

murahdengan fasilitas yang sama.


Terjadinya krisis keuangan yang menyebabkan daya beli masyarakat

turun.
D. Matrik SWOT
a) Strategi S O
Nokia dapat memanfaatkan keunggulan mereka yang telah berhasil
membuat standar baru dalam teknologi komunikasi untuk negara
negara berkembang.
b) Strategi S T
Menciptakan produk yang mempunyai ciri khas nokia serta memiliki
tekonologi yang lebih baik untuk bersaing dengan kompetitornya.
c) Strategi W O
Nokia perlu memproduksi produk baru yang memenuhi permintaan
konsumen dengan teknologi yang lebih baik.
d) Strategi W T
Memproduksi telepon genggam dengan standar yang konsumen
inginkan yang tidak kalah dengan kompetitornya.
E. Permasalahan yang terjadi pada Nokia (Lima tahun terakhir)

a) Memasuki tahun 2011 Nokia mengalami penurunan penjualan. Pada kuartal


pertama tahun 2012 Nokia juga mengalami kerugian. Munculnya produkproduk baru yang berasal dari kompetitor utama seperti Apple, Blackberry,
dan Samsung yang lebih mampu memenuhi keinginan konsumen, dengan
fasilitas dan servis yang lebih memuaskan seperti dengan OS Android,
Windows, atau iOS, dibandingkan nokia yang tetap fokus pada Symbian
sebagi operating system di handset Nokia, sehingga pamaor Nokia sebagi
perusahaan telepon genggam yang mendominasi mulai memudar.
b) Selama lima tahun terakhir harga saham Nokia dinyatakan jatuh hampir 90%,
para investor juga memotong 17% milyar dari nilai pasarnya, serta menghapus
prestasi Nokia yang kompetitif di masa lalu dengan memberi nilai nol. Hal ini
semakin menambah kesulitan financial dan mengurangi kepercayaan
perusahaan Nokia.
c) Nokia Corp gagal meluncurkan produk baru bernama Lumia 900 dengan
fasilitas windows 8, karena banyak keluhan dari konsumen mengenai masalah
pada koneksi data. Nokia kembali mengulangi kesalahan pada Nokia Lumia
920, sementara kompetitor lain sudah menggunakan teknologi quad core lebih
awal.
d) Sebagian besar perusahaan Nokia di seluruh dunia ditutup termasuk
perusahaan

utamanya

di

Finlandia,

serta

penutupan

riset

dan

pengembangannnya, sekalipun ada yang masih bertahan, perusahaan itu sudah


berhenti beroperasi dalam memproduksi ponsel.
e) Nokia memangkas 3.700 karyawan dan menghentikan 10.000 karyawan secara
global sampai akhir tahun 2013.
f) Teknologi Nokia dijiplak oleh HTC, RIM, dan Viewsonic yang dinyatakan
terkait pelanggaran 45 paten di Amerika Serikat dan Jerman.
g) Pada tahun 2013, Nokia sekaranag resmi di akuisisi oleh perusahaan
microsoft.
F. Strategi Nokia setelah diakuisisi Microsoft
a) Perusahaan coba mewujudkan visi dan strategi kami dengan membangun tiga
bisnis kuat Nokia di segmen jaringan, lokasi, dan teknologi.
b) Melalui Nokia Networks, perusahaan telah bermitra dengan 90 dari 100
operator terbesar yang ada di dunia, dan ikut mendukung 143 jaringan 4G
berbasis LTE mulai dari penyediaan 131 LTE radio, 64 EPC, dan 13 IMS
untuk LTE references.

c) Selain memperkuat diri di sisi pengembangan jaringan, Nokia juga akan terus
memaksimalkan potensi yang dimiliki di segmen layanan berbasis lokasi
Nokia Here dan teknologi lainnya.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap
perusahaan memiliki fokus strateginya masing-masing seperti Samsung :
Samsung memiliki fokus terhadap penjualan chip (komponen-komponen
elektronik) bahkan menginvestasikan anggaran yang besar untuk meneliti
dan mengembangkan chip tersebut, sedangkan nokia/Microsoft memiliki
fokus yang berbeda yaitu terhadap OS atau Operating System yang
ditawarkan pada setiap produknya yang mungkin juga membuat nokia
mengalami penurunan penjualan karena terlalu terfokus pada
pengembangan OS Symbian sedangkan dipasaran telah banyak
berkembang Android sehingga dari sini nokia mengalami banyak
penurunan penjualan.
Strategi yang ditawarkan dari kelima perusahaan seluler tersebut
sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan baik itu dari cara
memproduksi produknya dan cara penjualan dari produk tersebut.
Persaingan yang pesat selalu menuntut inovasi terhadap setiap produk
yang dikeluarkan oleh perusahaan seluler baik itu fitur, software, OS
maupun design. bisnis ini harus benar-benar melibatkan kepuasaan dan
keinginan yang diharapkan oleh setiap konsumen.

DAFTAR PUSTAKA
http://ahlimanajemenpemasaran.com/2013/08/strategi-pemasaran-samsung/
http://tekno.tempo.co/read/news/2013/06/13/072487871/Oppo-Ponsel-Cina-dengan-PasarPremium
http://www.kompasiana.com/sharedone.org/strategi-marketing-merk-ponselxiaomi_54f9330ea3331178178b4754
http://id.wikipedia.org/wiki/
http://luvliv4ever.blogspot.com/2010/04/manajemen-strategik.html
http://myesia.com/hapeesia.html
http://rajapresentasi.com/2009/08/strategi-pemasaran-ponsel-nokia/

Anda mungkin juga menyukai