LATAR BELAKANG UKM atau usaha kecil menengah saat ini memiliki posisi yang sangat penting bukan saja dalam penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat didaerah, dalam banyak hal UKM menjadi perekat dan menstabilkan masalah kesenjangan sosial. PENGERTIAN UKM
1. UKM adalah singkatan dari usaha kecil menengah.
UKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara Indonesia UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. 2. UKM (Usaha Kecil Menengah) merupakan usaha yang dikerjakan oleh beberapa orang di suatu daerah tertentu dimana usaha itu merupakan usaha individu dan bukan lembaga formal. Pengelola UKM biasanya fokus dalam satu bidang usaha dengan modal dan pekerja dengan jumlah sedikit. KLASIFIKASI UKM MENURUT ASET & OMSET
1. Usaha mikro yaitu usaha produktif milik orang perseorangan,
sebagaimna di atur dalam udang-undang dan keretria asset maksimal Rp50 juta keretria omzet maksimal RP 300 juta rupiah.
2. Usaha kecil yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
bukan merupakan anak perusahaan maupun cabang perusahaan yang di miliki usaha menengah maupun usaha besar.sebagaimna di atur dalam undang-undang dan keretria asset Rp 50-500 juta keretria omzet Rp300-2,5 miliar rupiah
3. Usaha menengah yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri,yang dilakukan oleh serorang perseorangan atau cabang peerusahaan di miliki,dikuasai, atu menjadi bagian baik tidak langsung dengan usaha kecil maupun besar dengan hasil usaha bersih dan di atur dalam undang-undang keteria asset Rp 500-10 miliar,keteria omzet Rp2,5 miliar Rp 50 miliar rupiah. Berdasarkan perkembangan di indonesia UKM di bedakan meliputi 1. Livelihood activities, merupakan usaha kecil menengah yang lebih umum sektor informal. Contoh: pedagang kakilima.
2. Micro enterprise, usaha kecil menengah yang memili sifat
pengerajin tetapi belum memili sifat kewirausahaan.
3. Small dynamic enterprise, merupakan usah kecil menengah
yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan exsport
4. Fast moving enterprice, merupakan usaha kecil menegah yang
telah memilikijiwa kewirausahaan dan akan melakukan trasformasi menjadi usah besar (UB) Perkembangan dan pertumbuhan UKM di indonesia
Di indonesia merupaka negara yang memiliki
UKM/UMKM terbesar sejak 2014, menurut data BPS 2014. jumlah UMKM di indonesia memiliki 57,89 juta unit atu 99,99% dari total jumlah pelaku usaha nasional. Data kementrian koperasi dan UKM, jumlah wirausahawan di indonesia pun melonjak tajam dari 0,24% mejadi 1,56% dari jumah penduduk. Meski begitu masih jauh dari target wirausahawan indonesia yang harus idiealnya 2% dari jumlah penduduk. Namun survei yang di lakukan oleh global entrepreneurship monitor (GEM) pada tahun 2013 menunjukan bagwa keinginan berwirausaha masyarakat indonesia adalah yang kedua di ASEAN setelah filiphina. Peran UKM bagi indonesia Secara keseluruhan, sektor UKM di perkirakan menyumbang sekitar 50% PDB (kebanyakan di sektor perdagangan dan pertanian) dan aekitar 10% dari exports Data BPS 2014 menunjukan bahwa UMKM berkontribusi besar dalam memberikan kesempatan kerja sebesar 96,99% terhadap pembentuk PDB sebesar 60,34%. UMKM juga menambahkan devisa negara dalam bentuk penerimaan exports sebesar 27,700 miliar dan menciptakan peranan 4,86% terhadap total ekspor. KESIMPULAN Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak
beberapa waktu yang lalu, sector Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut. TERIMKASIH