KELOMPOK 8
1. Ni Putu Ega Pratiwi (26)
2. Ni Luh Septena Wati (27)
3. Ni Putu Indah Chandrika Dewi (31)
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kelancaran
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PEMBUATAN RILIS
BERITA” dengan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Komunikasi Bisnis bagi para pembaca. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami buat ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................2
2.1 Pentingnya Menjaga Hubungan dan Reputasi Perusahaan.................................................................2
2.2 Pengertian Dan Subjek Rilis Berita...................................................................................................2
2.3 Syarat-Syarat Rilis Berita Yang Baik................................................................................................3
2.4 Rilis Berita Dan Krisis Komunikasi...................................................................................................4
2.5 Perencanaan Dan Penyusunan Rilis Berita........................................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah informasi yang datang dari seorang tidak dapat dengan mudah dimuat dalam
setiap media, informasi yang datang harus dipilih oleh redaksi media tersebut berdasarkan
nilai berita dan menarik atau tidaknya informasi tersebut sehingga akhirnya dinaikan menjasi
sebuah isu atau berita dalam suatu media. Rilis berita merupakan suatu sarana dari
perusahaan atau organisasi yang ingin isu perusahaan atau organisasinya di angkat, yang
kemudian diberikan ke media untuk segera diterbitkan kepada masyarakat. Pembuatan rilis
berita dibuat penulis berdasarkan kebutuhan dari sebuah lembaga atay pribadi terhadap isu,
fenomena, ataupun kegiatan dan tema yang dibuat sangat beragam.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pentingnya menjaga hubungan dan reputasi perusahaan ?
2. Apa saja yang dimaksud dengan rilis berita, dan subjek dari rilis berita ?
3. Apa saja syarat-syarat rilis berita yang baik ?
4. Bagaimana hubungannya rilis berita ada saat terjadinya krisis komunikasi ?
5. Bagaimana perencanaan dan penyusunan rilis berita ?
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui bagaimana pentingnya hubungan dan reputasi perusahaan.
2. Mengetahui apa itu rilis berita dan subjek dari rilis berita.
3. Mengetahui syarat-syarat rilis berita yang baik.
4. Mengetahui hubungan rilis berita saat terjadinya krisis komunikasi.
5. Mengetahui perencanaan dan penyusunan rilis berita.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Selain laba, perusahaan memiliki tujuan lain yang berkaitan dengan harmonis dengan
lingkungan. Menjalankan hak dan kewajiban dengan baik akan meningkatkan reputasi
kepercayaan terhadap perusahan. Kepercayaan akan meningkatkan reputasi perusahaan yang
pada akhirnya mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Melalui penyebarluasan berbagai
informasi. Misalnya, memublikasikan penghargaan yang diterima oleh perusahaan dan pegawai,
pengembangan jenis layanan, perluasan area bisnis, perluasan gedung, dan lain sebagainya.
Semua aktivitas perusahaan yang layak diketahui public sebaiknya dipublikasikan secara
luas melalui media massa. Dengan demikian, komunikasi antara perusahaan dengan public
terjaga dengan baik.
Rilis berita merupakan informasi yang didesain sedemikian rupa untuk mencapai audiens
yang lebih luas melalui media politik atau surat kabar. Rilis berita berupa informasi yang
merupakan sebagian kecil dari keseluruhan berita yang dimuat dalam suatu surat kabar. Rilis
berita harus mengandung informasi yang layak untuk disiarkan secara luas dan memiliki potensi
untuk menarik perhatian publik. Rilis berita dapat dilengkapi dengan gambar atau foto agar lebih
2
menarik. Rilis berita dipergunakan untuk menginformasikan beberapa subjek atau topik yang
berkaitan dengan hal-hal berikut :
1. Product baru.
2. Pegawai baru.
3. Layanan baru.
4. Aktivitas lain yang layak dipublikasikan.
1. Timelines
Apakah peristiwa tersebut terjadi sekarang ? Peristiwa terkini akan lebih menarik
perhatian publik.
2. Proximity
Apakah peristiwa tersebut masih terjadi dalam jangkauan pembaca?
Surat kabar biasanya memiliki target (segmen) pembaca tertentu. Berita yang
disajikan tentu saja harus sesuai dengan target pembacanya, baik menyangkut lokasi,
wawasan, umur, kegiatan, dan lain sebagainya.
3. Importance
Apakah peristiwa tersebut penting bagi pembaca ?
Pembaca akan menyukai berita-berita yang memang sesuai dengan kepentingannya.
4. Policy
Apakah peristiwa tersebut sesuai dengan kebijakn editor ?
Berita-berita yang disajikan dalam suatu surat kabar selalu diseleksi keseuaiannya
dengan misi, visi dan tujuan surat kabar tersebut atau dengan topic utama yangtelah
ditetapkan dalam setiap edisi.
Rilis berita dapat menguraikan aktivitas indivdu atau organisasi. Dalam setiap rilis berita,
pertanyaan jurnalistik %W+1H berikut harus bisa terjawab dengan jelas :
1. Who : Siapa yang melakukan atau siapa yang mengalami suatu kejadian ?
2. What : Apa yang dilakukan atau apa yang terjadi ?
3. Why : Mengapa peristiwa itu terjadi ?
3
4. When : Kapan terjadi ?
5. Where : Dimana kejadiannya ?
6. How : Bagaiman peristiwa tersebut sampai terjadi ?
Beberapa contoh peristiwa rawan konflik yang dapat menimbulkan krisis komunikasi
antara perusahaan dnegan lingkungannya adalah :
4
2.5 Perencanaan Dan Penyusunan Rilis Berita
Rilis berita juga memerlukan perencanaan yang baik. Rilis berita pada umumnya
bertujuan untuk memberikan informasi. Walaupun demikian, perlu dipertimbangkan reaksi
audiens atas informasi yang disebarluaskan karena audiens yang dituju jauh lebih luas dan
beragam.
Langkah-langkah pedoman agar tujuan komunikasi melalui media publik dapat tercapai,
yaitu :
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rilis berita adalah sebagia berikut :
5
- Mempersiapkan berbagai kemungkinan untuk mengatasi reaksi audiens.
Rilis berita dapat juga disusun dengan menggunakan format wawancara. Sebelum wawancara
dilakukan, perlu dipertanyakan agar semua item ter-cover dengan baik. Rilis berita yang disusun
melalui format wawancara biasanya juga menggunakan pendekatan langsung untuk menarik
perhatian pembaca.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendapat atau pandangan pihak yang mengeluarkan rilis berita hendaklah berkaitan dengan
cita-cita lembaga, organisasi atau individu yang mengeluarkan rilis berita tersebut. Dengan
ide atau pandangan yang positif, lembaga, organisasi, atau individu yang mengeluarkan rilis
berita akan memperoleh citra positif juga.
Data dan fakta yang mendukung ide, pendapat atau pandangan pihak yang mengeluarkan rilis
berita harus tegas dan lengkap. Artinya, data dan fakta tersebut tidak malah menjadikan
audiens bertanya-tanya lagi tentang mengapa ide atau pendpaat tersebut perlu diperhatikan.
Rilis berita harus menimbulkan kesan kuat dipikiran dan di hati audiens. Untuk itu terkadang
orang menempatkan klimaks peristiwa pada kesimpulan sebuah rilis berita. Dengan
terbentuknya kesan yang kuat dipikiran dan dihati audiens, kita harapkan audiens bisa
memberikan pemaknaan yang kuat pula.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/380402785/Pembuatan-Rilis-Berita-7