Anda di halaman 1dari 4

M.

faridh miftahul Choir


B2041161014

manajemen operasi

Profit Company
Perusahaan bmw

Perusahaan yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur


Perusahaan ini didirikan oleh rapp-motorowenke dan karl rapp di munich
jerman tahun 1913, Perusahaan ini awalnya diproduksi mesin pesawat. Hari
modern Bayerische Motoren Werke (BMW) resmi muncul pada tahun 1917,
ketika bisnis Karl Rapp Max Friz dan Franz-Josef Popp mengambil alih. Tahun
berikutnya perusahaan go public. Pabrik pertama dari BMW dibangun di
Neulerchenfeldstrasse, Jerman. Pada tahun 1928, BMW membeli pabrik mobil
Eisenach / Thuringia bersama dengan lisensi untuk membangun mobil kecil
bernama Dixi. Pada tahun 1940, perusahaan menugaskan badan ramping untuk
mobil sport terkenal dari periode, Mille Miglia. BMW memasuki segmen mobil
kecil dengan Isetta pada tahun 1956. Perusahaan ini merilis sporty sedan
keluarga pertama, baru 1.500 pada tahun 1961. Pada tahun 1966, BMW membeli
sakit Glas Perusahaan dan dikonversi Dingofling ke pabrik terbesar selama
tahun-tahun berikutnya.

mobil Seri 5 pertama BMW diluncurkan pada tahun 1972. Pada tahun yang sama
BMW Motorsport GmbH didirikan. Hampir satu dekade kemudian, BMW menjadi
perusahaan Eropa pertama yang mendirikan anak perusahaan di Jepang. Pada
tahun 1986, perusahaan meluncurkan BMW 745i, yang merupakan mobil Eropa
pertama yang dilengkapi dengan persiapan bahan bakar internal dan tangki
hidrogen cair. The 8501 Coupé diluncurkan pada tahun 1989. Juga selama tahun
ini, BMW mengakuisisi spesialis proses rekayasa, Kontron GmbH.

Lebih dari satu dekade kemudian, pada tahun 2001, BMW mengambil beberapa
langkah untuk memperluas kapasitas. Produksi BMW X5 telah meningkat lebih
dari di perusahaan pabrik Spartanburg di Amerika Serikat. Juga, produksi
dimulai pada perusahaan pabrik Hams Hall in Great Britain. BMW memutuskan
untuk membangun pabrik baru di kawasan Leipzig / Halle, dengan investasi
sebesar € X.X miliar. Pada tahun 2002, untuk memperoleh keuntungan penuh
dari potensi pasar di Polandia pada saat itu, BMW mendirikan perusahaan
penjualan sendiri di sana. Di paruh kedua tahun 2002, BMW memulai
restrukturisasi jaringan penjualan Eropa menyusul Peraturan Blok Pembebasan
(BER) disahkan oleh Uni Eropa (UE) komisi.
VISI DAN MISI BMW

Visi bmw

a. Memperkuat citra merk bmw


b. Perusahaan terbaik untuk mengembangkan karir
c. profabilitas

Misi bmw
a. Kepuasaan pelanggan (customer satisfaction)
b. Pengenalan produk baru
c. jaringan dealer yang kuat ( strong dealership)

Dari visi yang ingin dicapai dari perusahaan ini diwujudkan menjadi kenyataan
dengan kesuksesan misi yang mereka lakukan. BMW mampu bertahan hingga
kini dengan fokus strategi yang mereka tetapkan tanpa kompromi sejak awal
berdiri dengan berfokus pada kelas premium, Grup mobil dan sepeda motor
BMW menginspirasi banyak orang diseluruh dunia. Perusahaan otomotif BMW
berfokus pada konsumen berpenghasilan menengah ke atas dengan harga jual
lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata harga mobil Jepang.
Perusahaan besar ini menggunakan strategi diferensiasi untuk mencapai visi dan
misinya. Strategi diferensiasi mendorong perusahaan atau unit bisnis
menciptakan atau menghasilkan produk atau jasa yang unik dan bernilai, yang
memungkinkan perusahaan dapat menjual pada harga premium. Perusahaan ini
melakukan diferensiasi dengan tujuan terutama untuk memperoleh keunikan
dibandingkan dengan para pesaingnya dan dinilai penting oleh pembelinya.
Diferensiasi tumbuh dari rantai nilai perusahaan BMW, dimana setiap rantai
aktivitas perusahaan ini merupakan sumber potensial bagi keunikan yang dapat
ditawarkan dan menarik para pembeli. Kualitas bahan baku atau proses
teknologi menjadi sumber diferensiasi yang membedakan secara signifikan
dengan produk kompetitornya seperti Mercedes Benz, Audi, dan Toyota. BMW
melakukan diferensiasi dengan memproduksi dan memasarkan beberapa seri
BWM dan juga sepeda motor.
Kendaraan BMW dinamai dengan sistem penamaan tertentu, biasanya 3 digit
angka yang diikuti oleh 1 atau 2 huruf. Angka pertama adalah nomor seri mobil,
2 angka berikutnya biasanya melambangkan besarnya kapasitas mesin dalam cc
yang dibagi 100. Meski begitu, mobil BMW yang keluar belakangan ini
menggunakan 2 nomor belakang sebagai indeks performa, misalnya seri 116i,
118i dan 120i (semua mobil ini memakai mesin bensin 2.0L), seperti 325d dan
330d (keduanya bermesin 3.0L diesel) yang menggunakan blok mesin sama tapi
keluaran tenaganya berbeda karena adanya setup dan turbocharger.
BMW berhasil dengan strategi diferensiasi karena produk mereka tidak mudah
ditiru oleh pesaing. Meskipun kompetitor-kompetitor perusahaan BMW ini
bukan hanya terdapat di dalam negeri saja, bahkan ada yang dari luar negeri.
Namun BMW masih mampu mempertahankan kuantitas dan kualitas produknya.
Beberapa yang tampil sebagai pesaing BMW seperti Mercedes Benz (Jerman),
Audi (Jerman) dan Toyota (Jepang).
teknologi
Sejak perusahaan ini didirikan, inovasi adalah hal yang paling utama di antara
faktor keberhasilan BMW Group. Pada bagian Research and Development,
perusahaan ini menitik beratkan akan proyek untuk pengembangan
berkelanjutan tentang bagaimana pemasaran produk yang dilakukan dapat
dikenal banyak orang dengan teknologi canggih dan inovatif.
Inovasi teknologi yang dilakukan perusahaan ini terlihat dari strategi energi
jangka panjang dari BMW Group. BMW Group mengumpulkan seperangkat
langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi CO2 dari semua
seri BMW mobil dan di semua segmen kendaraan. Strategi energi dari BMW
Group dikenal sebagai "Efficient Dynamics.". BMW dilengkapi oleh perangkat
keselamatan aktif dan pasif berikut perangkat keamanan kendaraan dari tangan
– tangan jahil. Ini merupakan perhatian yang sangat khusus harus diperhatikan
oleh BMW dalam memproduksi produk otomotif unggulan.
Kualitas produk.

Harga produk
BMW idealnya harus mampu menghasilkan produk di tiap kelas kendaraan.
Namun beberapa kelas tidak dimiliki oleh BMW, sepertinya BMW tetap hanya
ingin mempertahankan bentuk dan kelas sedan sebagai Backbone produknya.
Namun dengan adanya produk kendaraan yang dirakit di Indonesia (Completely
Knock Diassembling /CKD) idealnya BMW mampu menurunkan harga jual
kendaraan pada kelas – kelas produk yang mengalami perakitan melalui CKD.
Sehingga dengan turunnya harga tersebut membuat segmentasi pasar atau
konsumen BMW menjadi lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Sampai saat ini, BMW adalah perusahaan otomotif yang paling berkelanjutan
untuk delapan tahun berturut-turut yang diterbitkan oleh RobecoSAM AG untuk
Dow Jones Sustainability Indexes (DJSI). Nilai positif dalam Dow Jones
Sustainability Index menandai kesempatan kedua dalam seminggu bahwa
perusahaan ini telah diakui untuk komitmennya terhadap kelestarian. BMW
Group juga tercatat sebagai Pemimpin Sektor dalam 500 Index Global Leadership
yang diterbitkan oleh Carbon Disclosure Project (CDP), mencapai nilai terbaik
sepanjang masa.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan oleh BMW untuk kelangsungan
perusahaan ini di masa depan. Strategi diferensiasi yang digunakan BMW bukan
tidak mungkin memiliki kelemahan, apalagi mengingat keunikan produk harus
tetap dijaga. Tentu saja biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk-
produk yang unik dan tidak mudah ditiru sangatlah banyak. Perusahaan ini
harus selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru yang sesuai dengan kebutuhan
pasar dan pelayanan yang memuaskan konsumennya.
https://ilhamsilputra.wordpress.com/2011/11/27/makalah-bmw/

Anda mungkin juga menyukai