Anda di halaman 1dari 3

Menganalisis Pesaing

Suatu analisis pesaing merupakan suatu riset strategis. Artinya kegiatannya harus
menganalisis serta mengumpulkan data-data mengenai pesaing suatu bisnis. Analisis seperti
ini juga merupakan suatu taktik agar mudah mengetahui apa yang dilakukan para pesaing.

1. Strategi
kelompok strategis adalah kumpulan perusahaan yang mengejar strategi serupa
dalam industri tertentu dalam upaya mereka untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif. Contoh: ketika membuat kebijakan periklanan dan promosi, layanan
pelanggan, dan diferensiasi produk.
2. Tujuan
Setelah perusahaan mengidenifikasi pesaing utamanya dan strategi mereka, perusahaan
harus bertanya, apa yang dicari masing-masing pesaing di pasar? Apa yang menggerakan
masing-masing perilaku pesaing? Banyak faktor yang membentuk tujuan pesaing,
termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, dn situasi keuangan. Jika pesaing
merupakan divisi dari perusahaaan yang lebih besar, penting untuk mengetahui apakah
perusahaaan induk menjalankannya untuk pertumbuhan, laba, atau memerahnya.
Sebaiknya kita mengasumsikan bahwa pesaing berusaha memaksimalkan laba. Jadi
asumsi handal lainnya adalah bahwa setiap pesaing mengejar beberapa bauran tujuan
profitabilitas saat ini, pertumbuhan pangsa pasar arus kas, kepemimpinan teknologi, dan
kepemimpinan layanan. Perusahaan harus mengamati rencana ekspansi pesaing.
3. Kekuatan dan Kelemahan
Perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang semua kekuatan dan kelemahan
pesaing. Secara umum, perusahaan harus memperhatikan tiga variabel ini ketika
menganalisis pesaing :
a. Pangsa pasar (share of market) Pangsa pasar sasaran pesaing
b. Pangsa pikiran (share of mind) Persentase pelanggan yang menyebutkan nama
pesaing dalam merespons pernyataan, “Sebutkan nama perusahan yang pertama kali
terlintas dalam pikiran Anda di industri ini”
c. Pangsa hati (share of heart) Persentase pelanggan yang menyebutkan nama pesaing
dalam merespons pernyataan, “Sebutkan nama perusahaan dari mana Anda lebih
suka membeli produk”.
Perusahaan yang menghasilkan pangsa pikiran dan pangsa hati yang stabil pasti akan
menghasilkan pangsa pasar dan profabilitas. Untuk menentukan pangsa pasar, banyak
perusahaan menentukan tolok ukur pesaing mereka yang paling sukses, dan juga
perusahaan kelas dunia lainnya.

4. Memilih Pesaing
Setelah perusahaan melakukan analisis nilai pelanggan dan mempelajari pesaingannya
secara hati- hati,perusahaa dapat memfokuskan diri pada salah satu dari kelas pesaing
berikut:
a. Kuat melawan lemah.sebagaian besar perusahaan membidik pesaing yang lemah,
karena memerlukan sumber daya yang lebih sedikit untuk setiap titik pangsa yang
didapatkan. Contoh, Samsung melawan Cross.
b. Dekat melawan jauh.sebagaian besar perusahaan bersaing dengan pesaing yang
paling mirip dengan mereka, tetapi perusahaan juga harus mengidentifikasi pesaing
jauh. Contoh, museum merisaukan adanya taman hiburan dan mall.
c. Baik melawan buruk. Semua industri memiliki pesaing baik dan buru. Pesaing baik
bermain sesuai aturan industri; mereka menetapkan harga yang sesuai dengan biaya;
dan mereka menyukai industri yang sehat. Pesaing buruk berusaha membeli pangsa
dan tidak menghasilkannya; dan mereka mengambil banyak resiko; mereka
berinvestasi dalam kepastian berlebihan; dan meraka merusak keseimbangan
industri.
Contoh, motor Yamaha dan motor china
5. Memilih Pelanggan
Sebagai bagaian analisis persaingan, perusahaan harus mengevaluasi basis pelanggannya
dan memikirkan pelanggan mana yang rela mereka lepas dan mana yang inggin
dipertahankan. Salah satu cara untuk membagi basis pelanggan adalah berdasarkan
apakah pelanggan itu berharga atau rendah.

6. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).


Artinya, Anda harus bisa mencatat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari
pesaing anda untuk menemukan strategi bersaing yang tepat. Untuk mempermudah,
Anda bisa menggunakan beberapa pertanyaan, seperti :
Apa hal yang membuat produk kompetitor memiliki lebih banyak pembeli?
Keunggulan apa yang kompetitor miliki ketimbang bisnis Anda? Apa kelemahan
kompetitor? Keunggulan apa yang Anda miliki ketimbang kompetitor? Apakah ada
peluang di pasar yang belum kompetitor Anda identifikasi?

Anda mungkin juga menyukai