Dalam bisnis, persaingan merupakan hal yang wajar.
Persaingan tak hanya
bagus untuk ekonomi, tapi juga bagus untuk konsumen. Pasar dengan persaingan yang ketat berarti berlomba memperoleh uang konsumen dengan menawarkan harga yang kompetitif, promosi menarik, layanan prima, dan sebagainya. Menarik memperhatikan dua perusahaan atau produk besar saling bersaing merebut hati konsumen.
McDonalds vs Burger King
McDonald's dan Burger King telah bersaing secara serius sejak kedua perusahaan itu muncul pada pertengahan abad 20. Persaingan yang intens antara 2 perusahaan restoran cepat saji tersebut pun diakui oleh pendiri McDonald's Corporation Ray Kroc. Persaingan dimulai dari saling contek jenis burger, iklan palsu, dan pada akhirnya sampai puncaknya pada akhir tahun 1990-an. Sayangnya Burger King jauh tertinggal pada awal era 2000-an ketika CEO dan pemiliknya berganti. Kestabilan Burger King pun hilang dan Wendy's melesat ke posisi kedua.
Bill Gates (Microsoft) vs Steve Jobs (Apple)
Kedua orang ini merupakan pemilik perusahaan raksasa komputer yang melakukan revolusi teknologi hingga seperti yang kita rasakan hari ini. Baik Jobs maupun Gates tak lulus kuliah, namun pengetahuan komputer dan bisnis mereka tak ada duanya. Sebenarnya Gates memulai bisnis terlebih dulu hingga seluruh kantor dan rumah memakai sistem operasi Windows, sementara Jobs masih mencoba dan bertahan. Pada tahun 1997, Apple mengalami kebangkrutan dan menerima investasi dari Gates sebesar 150 juta dollar AS untuk tetap bertahan hidup. Dalam 15 tahun terakhir hidupnya, Jobs membawa Apple mengalahkan Gates dengan meluncurkan smartphone, pemutar musik, dan tablet. Sementara mereka dikategorikan sebagai saingan, Gates dan Jobs saling berteman dengan baik karena menghargai prestasi masing-masing. Reebok vs Nike Persaingan antara Reebok dan Nike telah berlangsung selama 3 dekade dan masih terus berlangsung. Salah satu perbedaan antara 2 merek tersebut adalah target pasar. Nike secara umum fokus pada konsumen pria, sementara Reebok fokus pada konsumen pria maupun wanita. Pada tahun 1987, Nike mengalahkan Reebok. Sejak itu, kedua merek menggenjot penjualan mereka dengan menggandeng atlet-atlet terkenal. Nike menggandeng Michael Jordan, sementara Reebok menggandeng Shaquille O'Neal. Kemudian Reebok dibeli oleh Adidas, namun masih berada di posisi kedua di bawah Nike.