Anda di halaman 1dari 24

KEBAB DAGING

NAJ WA AWALIA AB SAR I


2110312120034
ABSTRAK
Ketatnya persaingan di dunia industri makanan pada saat ini membuat pedagang
makanan berlomba-lomba untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan.
Khususnya di Kalimantan Selatan, banyak coffee shop atau UMKM lainnya seperti
Telur Gulung DD, Takoku, Rujak Mpok Selfi, Citra Tela, Pisang Keju Yasmine dan
sebagainya yang berlomba-lomba dalam meningkatkan dan mempertahankan
pelanggannya. Salah satu upaya mereka mempertahankan pelanggan adalah dengan
cara menetapkan harga jual produk yang sebaik-baiknya. Karena harga merupakan
salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran. Suatu usaha harus benar-
benar mempertimbangkan penetapan harga jual produk dengan memperhitungkan
proses dalam produk yang akan dijual guna untuk meningkatkan dan
mempertahankan volume penjualan. Saya pun memilih salah satu UMKM yang
sedang laris meski pandemik melanda, yaitu kebab daging.
ANALI S I S 01 02
Harga Proses Pembuatan
Kebab Daging

03 04
Analisis HPP Kesimpulan
Kebab Daging
01.
HAR GA
- Harga Pokok Produksi
- Harga Penjualan Produk
Apa itu harga ?

Harga adalah jumlah uang yang


diterima oleh penjual dari hasil
Insert your logo
penjualan suatu produk barang atau
jasa.
Harga Dibagi Menjadi
Dua
Harga Pokok Produksi Harga Penjualan Produk

Jumlah dari biaya-biaya yang Harga atau nilai barang yang dijual
dikeluarkan mulai pada saat atau sejumlah kompensasi (uang
pengadaan bahan baku hingga proses ataupun barang) yang dibutuhkan
akhir produk yang siap dijual untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi barang atau jasa
ELEMEN DALAM HARGA
POKOK PRODUKSI

BIAYA BAHAN BAKU


Harga perolehan dari bahan baku yang
dipakai di dalam pengolahan produk

BIAYA TENAGA KERJA


Harga yang dibebankan untuk
penggunaan tenaga kerja manusia
tersebut

BIAYA PRODUKSI TIDAK


LANGSUNG/OVERHEAD
Biaya yang timbul dalam proses pengolahan, yang tidak
dapat digolongkan dalam biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung
FUNGSI DAN TUJUAN HARGA POKOK PRODUKSI

FUNGSI PENJUALAN

FUNGSI PRODUKSI
FUNGSI PERENCANAAN
DAN PENGAWASAN
FUNGSI GUDANG

FUNGSI AKUNTANSI BIAYA


PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI

FULL COSTING

★ Metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan


semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun
tetap

Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode full costing dan perhitungan laba
ruginya adalah sebagai berikut :
Penjualan xxx Harga
Biaya bahan baku xxx pokok penjualan xxx-Laba kotor atas
Biaya tenaga kerja langsung xxx penjualan xxx Biaya komersial
Biaya overhead pabrik variable xxx marketing xxx Administrasi
Biaya overhead pabrik tetap xxx+ xxx Umum xxx
Harga pokok produksi xxx
Laba bersih xxx
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
Penjualan xxx
VARIABLE COSTING Harga pokok penjualan variabel xxx-
★ Metode penentuan harga pokok produksi yang Batas kontribusi bersih xxx
Biaya komersial variabe xxx
hanya memperhitungkan biaya produksi yang Administrasi xxx
berperilaku variabel ke dalam harga pokok Umum variable (xxx)-
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, Batas kontribusi bersih xxx
Biaya tetap :
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead Overhead xxx
pabrik variable Marketing tetap xxx
Administrasi tetap xxx
Umum tetap (xxx)-
★ Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode variabel Laba bersih xxx
costing dan laporan laba ruginya terdiri dari unsur biaya produksi
berikut ini :

Biaya bahan baku xxx


Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik variabel xxx +
Harga pokok produksi xxx
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

BIAYA BAHAN
BAKU = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan baku
BIAYA = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead Produksi
PRODUKSI
HARGA = Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang – Saldo akhir persediaan barang
PRODUKSI
HARGA
JUAL = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – Persediaan barang akhir
PENENTUAN HARGA PENJUALAN PRODUK
MARK UP/ MARGIN
COST-PLUS PRICING (Harga Jual – Harga Perolehan) / Harga Jual
Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Markup)

KEYSTONE HARGA YANG DIANJURKAN


Metode pengaturan harga di mana barang
dagangan dihargai untuk dijual kembali OLEH PEMILIK MERK
dengan jumlah dua kali harga grosir atau
biaya perolehan produk
02.
PROSES
PEMBUATAN
KEBAB DAGING
- Definisi
- Alat dan Bahan
- Cara Pembuatan
Kebab merupakan olahan daging yang dipanggang khas Timur Tengah.
Cara penyajian kebab antara satu negara dengan negara lainnya berbeda-
beda. Karena disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya. Di Indonesia
saat ini, kebab mudah kita temui di pinggir-pinggir jalan. Makanan satu
ini juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh manusia, dan
membuat mereka yang mengonsumsinya kenyang. Dengan keunggulan
gizi dan mengenyangkan, tak heran jika kebab disukai banyak orang.
Proses memasak kebab juga lebih sehat karena tidak digoreng melainkan
dipanggang atau bakar, ini yang membuat makanan cepat saji ini tidak
mengakibatkan kolesterol.


BAHAN ALAT
1. Tortila Kebab 400g 1. Burner Daging 1 pcs

2. Daging Kebab 5 kg 2. Pisau Daging 1 pcs

3. Sayur Lettuce 2 kg 3. Pan Pemanas 1 pcs

4. Bawang Bombay 1 kg 4. Penjepit Makanan 1 pcs

5. Margarin 2 kg 5. Kompor Gas 1 pcs

6. Mayonaise 2 kg 6. Regulator Gas 1 pcs

7. Saus Cabai 2 kg 7. Piring 8 pcs

8. Saus Tomat 2 kg 8. Box atau kertas kebab 400 pcs

9. Saus Keju 1 kg 9. Plastik 2 pack

10. Timun 1 kg 10. Talenan 1 pcs

11. Tomat 1 kg 11. Meja Lipat 1 pcs


LANGKAH-LANGKAH
‑ Siapkan wajan, kemudian olesi menggunakan margarin. 
‑ Letakan kulit kebab atau tortila di atas wajan, lalu panggang
beberapa saat hingga terlihat bercak kecokelatan pada tortila. 
‑ Kemudian, angkat dan sisihkan. 
‑ Siapakan wajan dan tumis bawang bombay hingga layu
menggunakan api kecil. 
‑ Siapkan piring, kemudian letakkan tortila di atas piring
tersebut. 
‑ Tata berbagai bahan isian di atasnya berupa tomat, bawang
bombay, daun lettuce dan timun. 
‑ Letakkan sesuai selera masing-masing bisa dibentuk
memanjang atau seperti corong. 
‑ Jangan lupa tambahkan sedikit sambal dan saus tomat di
bagian tengah. 
‑ Tambahkan daging kebab yang sudah dipanaskan dalam
burner daging.
‑ Tuangkan mayonaise pada kebab. 
‑ Setelah semua bahan tertata rapi dan tidak tertinggal,
lanjutkan dengan menggulang dan memadatkannya. 
‑ Masukkan kebab dalam box atau kertas kebab.
03.
ANALISIS HPP
KEBAB DAGING
BAHAN BAKU & PELENGKAP
No Nama Bahan Baku Jumlah Harga
1 Tortila Kebab 24 cm 400 pcs Rp 520.000
2 Daging Kebab 5 kg Rp 545.000
  Total   Rp 1.065.000
No Nama Bahan Pelengkap Jumlah Harga
3 Sayur Lettuce 2 kg Rp 30.000
4 Bawang Bombay 1 kg Rp 25.000
5 Margarin Blue Band 2 kg Rp 90.000
6 Mayonaise Maestro 2 kg Rp 50.000
7 Saus Cabai Delmonte 2 kg Rp 40.000
8 Saus Tomat Delmonte 2 kg Rp 36.000
9 Saus Keju Gourmet 1 kg Rp 40.000
10 Timun 1 kg Rp 15.000
11 Tomat 1 kg Rp 15.000
  Total   Rp 341.000
TOTAL Rp 1.406.000
PERALATAN

No Nama Barang Jumlah Harga


1 Burner Daging 1 pcs RP 1.700.000
2 Pisau Daging 1 pcs Rp 20.000
3 Pan Pemanas 1 pcs Rp 100.000
4 Penjepit Makanan 1 pcs Rp 15.000
5 Kompor Gas 1 pcs Rp 150.000
6 Regulator Gas 5,5 1 set Rp 240.000
7 Piring  8 pcs Rp 80.000
8 Box atau kertas kebab 400 Rp 200.000
9 Plastik 2 pack Rp 30.000
10 Talenan 1 pcs Rp 15.000
11 Meja Lipat 1 Rp 200.000
TOTAL Rp 2.750.000
PERHITUNGAN HARGA Biaya-Biaya Harga (Rp)
POKOK PENJUALAN Bahan Bahan Baku Rp. 1.065.000
Bahan Pelengkap Rp. 341.000
Peralatan Rp. 2.750.000
HPP = HPP total bulanan : Jumlah produksi/bulan Total Rp. 4.156.000
= Rp. 4.156.000 : 390 porsi/bulan
= Rp. 10.656
10.656/PCS
KEBAB
HARGA POKOK PENJUALAN

Modal Rp. 4.156.000


Laba Rp. 2.078.000 +
Rp. 6.184.000

HPP :
Biaya Bahan Baku Rp. 1.065.000
Biaya Bahan Pelengkap Rp. 341.000
Biaya Peralatan Rp. 2.750.000 +
Rp. 4.156.000/390
Rp. 10.656
HARGA JUAL
Modal + Laba Yang Diinginkan = Rp.4.156.000 + Rp. 2.078.000

= Rp. 6.234.000 : 390

= Rp. 15.984 >> Rp. 16.000 (dibulatkan)

Laba yang diperoleh :

Penghasilan 390 x Rp. 16.000 Rp. 6.240.000

16K
Bahan Baku Rp. 1.065.000

Biaya Perlengkapan Rp. 341.000

Peralatan MERCURY
Rp. 2.750.000

Laba yang dihasilkan Rp. 10.396.000


KEBAB DAGING
% Laba 26.656 % (Laba x 100% / 390)
KESIMPULAN

POINT 1 POINT 2
Laba yang diperoleh perusahaan selama periode waktu tertentu
Hasil perhitungan harga pokok produksi yang telah diketahui
dapat tergambarkan dari laporan laba-rugi yang dibuat oleh
untuk masing-masing produk dapat dijadikan sebagai dasar
setiap perusahaan. Laba dapat dihitung dengan melakukan
penentuan harga jual. Harga jual dihitung dengan menambah
pengurangan total penjualan dengan biaya produksi dan biaya
persentase laba tertentu pada biaya produksi yang dikeluarkan
operasional. Jika penjualan lebih besar dari biaya yang telah
perusahaan dalam pembuatan produk. Sehingga harga jual
terjadi maka perusahaan memperoleh keuntungan (laba),
tersebut mampu menutupi biaya yang telah terjadi dan disisi
sebaliknya jika biaya lebih besar dari penjualan maka
lain mampu mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
perusahaan mengalami kerugian.
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai