Anda di halaman 1dari 24

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Rika Maulina, S.Kom


Guru Matpel PKWU
Kelas X IPS

1
PERHITUNGAN
BIAYA PRODUKSI
Pembahasan

Mengerj
Definisi Elemen Perhitun
akan
gan
soal

Apa itu harga pokok Apa saja elemen Bagaimana Mari mengerjakan
produksi? dari harga pokok menghitung harga soal?
produksi? pokok produksi?

3
Jenis biaya

Biaya Produksi Biaya Non Produksi


✘ Biaya tetap / Fixed cost (FC) ✘ Biaya promosi/ pemasaran
✘ Biaya Variabel / variable cost (VC) ✘ Biaya administrasi
✘ Biaya Overhead

4
Biaya tetap
Jenis biaya yang nilainya tetap/ tetap dikeluarkan, baik kita melakukan produksi
maupun tidak melakukan produksi.

Contoh :
Biaya sewa gedung

5
Biaya variabel
Jenis biaya yang nilainya berubah-ubah menyesuaikan aktivitas produksi.
Apabila jumlah produksi nya bertambah semakin besar pula biaya variable yang
dikeluarkan.

Contoh :
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja (gaji)

6
Biaya overhead
Biaya selain biaya tetap dan biaya variable namun nilainya mempengaruhi harga
jual. Ada 2 jenis biaya overhead

Biaya overhead tetap : Biaya overhead variabel :


Asuransi tenaga kerja Biaya Listrik
Asuransi kesehatan Biaya Bahan Bakar
Biaya Transportasi

7
Harga Pokok Produksi itu apa
sih?
Segala unsur biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk/
barang

8
Biaya produksi terdiri dari

Biaya bahan baku

Biaya tenaga kerja

Biaya overhead

9
bahan baku utama
Biaya bahan baku
Bahan baku tambahan

10
Harga pokok produksi = harga modal

Jumlah inilah yang


menentukan dasar
awal penentuan harga
jual

11
Total biaya

Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel + overhead

12
Biaya bahan baku
+
Harga pokok produksi = Biaya tenaga kerja
+
Biaya overhead

13
Contoh soal :
Agus adalah seorang pengusaha, setiap kali produksi agus
mengeluarkan biaya dengan rincian sebagai berikut

JENIS BIAYA BESARNYA BIAYA


Biaya tetap Rp. 10.000
Biaya Variabel Rp. 180.000
Biaya overhead tetap Rp. 15.000
Biaya overhead variabel Rp. 20.000

Hitunglah besarnya Biaya Produksi Produk

Biaya Produksi = 10.000 + 180.000 + 15.000 + 20.000 = 225.000

14
Contoh Perhitungan harga pokok produksi

Sebuah perusahaan kue, memproduksi


pop cake yang saat ini sedang banyak
diminati orang. Dalam satu hari
perusahaan tersebut mampu
memproduksi hingga 30 buah cup
cake.

15
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat cup cake perhari
nya antara lain :
Bahan-bahan Jumlah Harga (Rp)
Keju 2 pak 50.000
Trimit 1 bungkus 25.000
Tepung terigu 4 kg 60.000
Telur 1 kg 23.000
Margarin 1000 gr 40.000
Gula pasir 1,5 kg 19.000
Garam 100 gr 2000
Bahan baku
Butter cream 1000 gr 50.000
Coklat compound 3 bungkus 90.000
Springkle rainbow 400 gr 60.000
TOTAL 419.000
16
Harga tersebut belum termasuk untuk bahan :

✘ membungkus pop cake sebesar Rp. 1000/ bungkus


✘ biaya listrik sebesar Rp. 165.000/ bulan
✘ biaya gas Rp. 150.000/ bulan
✘ Biaya tenaga kerja 2 orang sebesar Rp. 1.500.000/ bulan

17
perhitungan
Diketahui :
Jadi Harga Pokok Produksi
1. Biaya bahan baku
419.000 x 30 hari = 12.570.000 = biaya bahan baku + biaya tenaga kerja + biaya
overhead
2. Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja 2 orang sebesar
1.500.000
= 12.570.000 + 1.500.000 + (900.000 + 165.000
+ 150.000)
3. Biaya overhead = Rp. 15.285.000 untuk 900 pop cake
Bahan pembungkus
1000 x 900 buah = 900.000
Jadi harga pokok produksi persatuan pop cake
Biaya listrik = 165.000 = Rp. 15.285.000/ 900
Biaya gas = 150.000
= Rp. 16. 983

18
Harga Pokok Produk
Harga jual suatu produk = +
Keuntungan

Contoh diatas :
Harga jual = 16. 983 + (20% x 16. 983)
= 20.379 dibulatkan menjadi 21.000

19
Penerimaan kotor =

Harga jual persatuan x jumlah produk

Contoh diatas :
Harga jual = 21.000 x 900 buah
= 18.900.000

20
Pendapatan bersih (laba) =

Penerimaan kotor – Total biaya

Contoh diatas :
Laba = 18.900.000 - 15.285.000
= 3.615.000

21
Diketahui :
FC = Rp. 40.000 / sekali produksi
VC = Rp. 320.000
Q = 40 buah lumpia
Diko memiliki usaha lumpia. Setiap kali produksi, P = Rp. 12.000
Diko mengeluarkan biaya sebesar Rp. 320.000 untuk
membeli bahan baku dalam produksi 40 buah lumpia. ---------------
Sedangkan biaya tetap yang dikeluarkan setiap kali Jika produk terjual 25 buah
produksi sebesar Rp. 40.000. Harga untuk
a. TC = VC + FC
sebuah lumpia Rp. 12.000
= Rp. 320.000 + Rp. 40.000
Hitunglah : = Rp. 360.000
a. Laba/ rugi yang diperoleh jika produk terjual 25
Laba/Rugi = TR - TC
buah
b. Laba yang diperoleh jika lumpia habis terjual = (P x Q) – TC
= (Rp. 12.000 x 25) – Rp. 360.000
= - Rp. 60.000

22
Jika produk terjual hasil
Berapa Harga Pokok Produksinya?
Diketahui :
FC = Rp. 40.000 / sekali Harga Pokok = TC
produksi
Q
VC = Rp. 320.000
= Rp. 360.000
Q = 40 buah lumpia
40
P = Rp. 12.000 = Rp. 9.000
---------------
Laba/Rugi = TR - TC
= (P x Q) – TC
= (Rp. 12.000 x 40) – Rp.
360.000
= Rp. 480.000 – Rp. 360.000
= Rp. 120.000

23
Terima kasih!
Ada Pertanyaan?
Kalau ada pertanyaan bisa wa ibu
085691290821

Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya

24

Anda mungkin juga menyukai