Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT.BPRS SURIYAH CILACAP

Disusun oleh :

NAMA : DIAN SETIA NINGRUM


NIS : 11261
KELAS : XII AKUNTANSI 2

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMK NEGERI 1 CILACAP
Jl. Budi Utomo No. 10 Telp (0282) 533081 Fax (0282) 537385 Cilacap 53212
E_mail : smkn1cilacap@yahoo.co.id Website http://smkn1cilacap.sch.id

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul LAPORAN PRAKTIK KERJA


LAPANGAN PT BPRS SURIYAH Telah diperiksa oleh guru pembimbing dan di setujui
oleh kepala paket keahlian pada tanggal...................................

Ka. Paket Keahlian Guru Pembimbing

Dra. Sari Prihjantini Asriyatun, S.Pd


NIP. 19660203 20801 2 005 NIP. -

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Cilacap

Drs. Y. Irianto Purwadi, M.Pd


NIP. 19560909 198403 1 006
ii Commented [A1]: HALAMAN LETAKNYA DI HEADER ATAU
FOOTER MBAK.
HALAMAN AWAL, LEMBAR PENGESAHAN, KATA PENGANTAR,
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LETAKNYA DI BAWAH TENGAH

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur senantiasa Penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Saya dapat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan dan juga dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik.

Saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari
pihak-pihak terkait. Berkenaan dengan hal itu tersebut maka pada kesempatan kali ini saya
akan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu selama Saya dalam
melakukan Praktik Kerja Lapangan :

1. Bapak Drs. Iriyanto Purwadi, M.Pd. selaku kepala SMK NEGERI 1 CILACAP
yang memberi izin kepada saya untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan dan menyelesaikan laporan ini.
2. Ibu Navy Hardiati Dian Mintarsih, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah
bidang Humas yang telah memberikan bimbingan dalam melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
3. Ibu Dra. Sari Prihjantini selaku Ketua Program Paket Keahlian Akuntansi yang
telah banyak memberikan pengarahan selama penyusunan laporan ini.
4. Ibu Asriyatun S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah memberikan
pengarahan kepada penulis.
5. Bapak Ahmad Mujahid selaku Direktur utama PT.BPRS Suriyah yang telah
memberikan saya izin untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT.BPRS
Suriyah.
6. Ibu Diah Ayu Shitawati selaku pembimbing Saya di PT. BPRS Suriyah dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu, Saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga kesalahan dalam
laporan ini tidak terulang kembali.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii

KATA PENGANTAR.............................................................................. iii

DAFTAR ISI............................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang......................................................................................................... 1 Commented [A2]: Bullet and numbering mengikuti yang sudah
dibenarkan
2. Tujuan..................................................................................................................... 1
3. Sejarah PT.BPRS Suiyah......................................................................................... 1
4. Makna Lambang...................................................................................................... 4
5. Visi, Misi dan Moto BPRS. Suriyah......................................................................... 4

BAB II ISI LAPORAN

1. Produk-produk yang dikeluarkan oleh PT.BPRS Suriyah........................................ 5


2. Struktur Organisasi................................................................................................. 10
3. Pekerjaan yang dilakukan....................................................................................... 14

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan.............................................................................................................. 19
2. Saran........................................................................................................................ 19

BAB IV LAMPIRAN
iv

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Commented [A3]: BULLET AND NUMBERING YANG BENAR


A.
1.
Prakteik Kerja dan Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian a.
1)
kejuruan, yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan bekerja langsung di a)

industri/dunia usaha, untuk mencapai standar kompetensi pada profesi kejuruan tertentu. Commented [A4]: istilahnya disesuaikan dengan judul laporan:
Praktik Kerja Lapangan
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama
yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu
sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat Commented [A5]:

menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia
industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

2. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut :
a. Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional
b. Sarana untuk mengembangkan keterampilan,disiplin dan tanggung jawab
terhadap tugas dan kewajiban
c. Sarana menerapkan ilmu pengetahuan baik teori maupun praktik yang telah
diberikan di sekolah dengan keadaan lingkungan kerja yang sesungguhnya.
3. SEJARAH PT. BPRS SYARIAH
PT. BPS Suriyah berdiri pada tanggal 6 januari 2005 dan mulai beroperasi pada
tanggal 1 april 2005. Didirikan oleh tokoh pengusaha Cilacap yaitu Bapak Drs. H. Mulia
Budy Artrha dan Ibu Dra. Hj. Siti Fatimah berserta keluarga yang berada di beberapa
daerah luar.

Pendirian ini dilatarbelakangi karena banyaknya keinginan dari masyarakat untuk


membuat lembaga keuangan yang operasionalnya berdasarkan prinsip syariah di
Kabupaten Cilacap. Nama Suriyah berasal dari nama ibu kandung ibu Fatimah.
PT.BPRS Suriyah Cilacap didirikan dengan Akta Notaris Naimah,SH, MH Nomor 3
tanggal 6 Januari 2005 dan disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor :C-02469 HT 01.01 TH 2005 pada tanggal 31 Januari 2005, serta masuk dalam
Bertia Negara Republik Indonesia Nomor : 62 Tahun 2005, tambahan nomor 8311. PT
BPRS Suriyah mulai beroperasi menjalankan kegiatan usahanya sejak tanggal 1 April
2005 yaitu setelah mendapat salinan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor
7/14/KEP.GBI/2005 tertanggal 21 Maret 2005 tentang pemberian izin usaha PT.BPRS
Suriyah.
Pada tahun 2006, Bank Suriyah membuka layanan kas pertama diluar kantor yaitu
Payment Point di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, mulai beroperasi tanggal 1
Februari 2006 dan Kantor Kas Kroya, mulai beroperasi tanggal 7 Desember 2006
bertempat di kompleks Pasar Kroya Cilacap.
Pada tahun 2008, membuka Kantor Kas Sidareja pada tanggal 15 Agustus 2008.
Tahun 2009, membuka Kantor Kas Majenang pada tanggal 27 Juni 2009 dan menjadi
yang terbaik pada BSM UMKM Award.
Tahun 2010, mulai beroperasi Kantor Cabang pertama yang berdiri di Jl. Indraprasta
No.39 Semarang pada tanggal 16 Oktober 2010.
Pada tahun 2011, mendapatkan penghargaan dari BSM UMKM Award.
Tahun 2012, pemindahan Kantor Pusat dari Jl Pemintalan ke Jl Panjaitan. Berdirinya
Kantor Kas ke 4 yang beralamat di Jl Pemintalan 55 A Cilacap. Mulai melebarkan sayap
di kota Semarang dengan membuka Kantor Kas di Jl Supriyadi No. 125 B Semarang, dan
mendapatkan predikat BPRS sangat baik versi majalah InfoBank.
Tahun 2013, Bank Suriyah membuka Kantor Cabang di Kabupaten Kudus yang
beralamat di Ruko A. Yani Blok A No 11 Jl. A Yani No 125 Kudus.
Tahun 2014,2015, dan 2016, BPRS Suriyah mendapatkan predikat BPRS sangat baik
versi majalah Infobank.
Kantor Pusat BPRS Suriyah terletak di Cilacap dan memiliki Kantor Cabang dan
Kantor Kas di berbagai daerah. Berikut daftar Kantor Pusat, Kantor Cabang dan Kantor
Kas beserta alamatnya : Commented [A6]: satu paragraph tidak boleh satu kalimat.

2
1) Cilacap Kantor Pusat
Alamat : Jl. DI.Panjaitan No 47 A Cilacap
Telp. (0282) 533558, Fax (0282) 536433
2) Cilacap Kantor Kas
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan, Ruko Kalidonan No 89
Telp. (0282) 542343
3) Kroya Kantor Kas
Alamat : Pasar Kroya kios depan lt. 2 blok D No 1-3
Telp. (0282) 494955
4) Sidareja Kantor Kas
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Kav. A.1 Sidareja Cilacap
Telp. (0280) 523406
5) Majenang Kantor Kas
Alamat : Jl. Diponegoro No. 131 Majenang, Cilacap
Telp. (0280) 623388
6) RSI Fatimah Cilacap Kantor Kas Layanan
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Cilacap.
Telp. (0282) 547858
7) Semarang Kantor Cabang
Alamat : Jl. Indrapasta No. 39 Semarang.
Telp. (024) 3557744 Fax (024) 3550404
8) Semarang Timur Kantor Kas
Alamat : Jl. Supriyadi No. 215 B Semarang
9) Slawi Tegal Kantor Cabang
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 53, Procot Slawi
Telp. (0283) 6191234
Fax. (0283) 6190123
10) Kudus Kantor Cabang
Alamat : Jl. Ahmad Yani Ruko KAI Blok A No.1
Kudus
Telp. (0291) 440612
Fax. (0291) 440613

3
4. MAKNA LAMBANG
Pada Lambang BPRS Suriyah juga terdapat 13 garis. Hal itu menunjukan jumlah
saudara kandung dari Ibu Fatimah yaitu sebanyak 13 bersaudara. Commented [A7]: LAMBANGNYA MANA

5. VISI, MISI dan MOTO BPRS SURIYAH


1) Visi BPRS Suriyah
a. Menjadi BPRS yang kompetitif, efisien, dan memenuhi prinsip kehati-hatian.
b. Mampu mendukung sektor riil secara nyata melalui kegiatan pembiayaan
berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam rangka keadilan, tolong menolong
menuju kebaikan dan kemaslahatan ummat. Sehat diukur dari
ketentuan/peraturan Bank Indonesia.
c. Memperluas jaringan pelayanan.
d. Pembinaan Sumber Daya Insani (SDI) yang profesional dan
2) Misi BPRS Suriyah
a. Ikut membangun ekonomi ummat.
b. Menyediakan produk-produk perbankan syariah yang mampu mendorong
masyarakat untuk menjalankan bisnis secara produktif,efisien, dan akuntabel.
c. Pertumbuhan bank secara optimal.
3) Motto :
Maju Bersama Dalam Usaha Sesuai Syariah
4

BAB II

Commented [A8]: SPASI 1,5 REMOVE BEFORE AND AFTER


ISI LAPORAN PARAGRAPH
BULLET AND NUMBERING DIBETULKAN
APABILA ISI LAPORAN MENGUTIP ATAU MENGAMBIL DARI SUMBER
1. Produk- Produk yang dikeluarkan oleh PT. BPRS Suriyah LAIN (BUKAN KALIMAT YANG DISUSUN OLEHMU SENDIRI) MAKA
HARUS MENCANTUMKAN SUMBERNYA DI AKHIR PARAGRAF.
A. Produk Simpanan FORMATNYA:
KALAU AMBIL DARI BUKU : (nama pengarang, tahun: halaman
tempat kalimat itu berada) contoh (Dian Setia, 2015: 10)
1) Tabungan iB Tasya Wadiah KALAU AMBIL DARI INTERNET: TULISKAN ALAMAT WEBNYA
DENGAN HURUF KECIL SEMUA (www.mmmm.id)
Tabungan iB Tasya Wadiah adalah simpanan titipan nasabah yang harus dijaga oleh
Bank dan dapat diambil sewaktu-waktu oleh nasabah.
Implementasi tabungan IB tasya wadiah:
a. Tabungan iB Tasya Suriyah
Tabungan Suriyah adalah tabungan dengan setoran awal minimal Rp 20.000,00
dan setoran berikutnya minimal sebesar Rp 10.000,00 dengan biaya administrasi
Rp 1.000,00.
b. Tabungan iB Tasya Pelajar dan Santri
Tabungan Pelajar dan Santri adalah tabungan yang khusus ditawarkan kepada
para pelajar dan santri sehingga diharapkan mereka dapat secara cermat mengatur
keuangannya sejak dini dengan setoran awal Rp 10.000,00 dan setoran berikutnya
sebesar Rp 5.000,00 dengan biaya administrasi Rp 1.000,00
Persyaratan pembukaan rekening :
a) Mengisi formulir pembukaan rekening
b) Fotocopy KTP/SIM atau identitas yang masih berlaku
2) Tabungan iB Tasya Mudharabah
Tabungan iB Tasya Mudharabah adalah simpanan dana nasabah yang diambil
kemanfaatannya untuk dikelola oleh pihak Bank dimana nasabah akan memperoleh
bagi hasil sesuai dengan pendapatan Bank. Penarikan hanya bisa diambil sesuai
dengan kesepakatan.
Implementasi Tabungan iB Tasya Mudharabah:
a. Tabungan ib Tasya Haji Baitulloh
Tabungan yang diperuntukan bagi umat islam yang mempunyai keinginan
memenuhi panggilan Alloh SWT dengan setoran awal Rp 100.000,00 dan setoran
berikutnya Rp 50.000,00.

5
b. Tabungan IB Tasya Qurban
Tabungan yang diperuntukan bagi umat islam yang mempunyai ketetapan hati
untuk berbagi dengan sesamanya melalui ibadah Qurban. Setoran awal sebesar
Rp 25.000,00 dan setoran berikutnya Rp 10.000,00
Persyaratan pembukaan rekening :
a. Bagi perorangan
a) Mengisi formulir pembukaan rekening
b) Fotocopy KTP/SIM atau identitas yang masih berlaku
b. Bagi perusahaan atau organisasi
a) Mengisi formulir pembukaan rekening
b) Menyertakan legalitas atau organisasi
c) Menyertakan fotocopy KTP salah satu pengurus yang ditunjuk dengan
melampirkan surat kuasa dari pengurus
3) Tabungan iB Tasya Tamansari
Tamansari adalah tabungan investasi dengan Akad Mudharabah Mutlaqah dengan
jumlah setoran telah ditentukan (tetap) dan rutin dengan periode tertentu (bulanan,
triwulan) dan penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat dan waktu tertentu
sesuai dengan kesepakatan.
a. Karakteristik :
a) Setoran dilakukan secara berkala (bulanan atau triwulan)
b) Jumlah setoran tetap (minimal Rp 50.000,00)
c) Jangka waktu ditentukan sendiri (minimal 3 tahun)
d) Bagi hasil dapat diketahui setiap akhir bulan dan secara otomatis menambah
saldo Tamansari
e) Tabungan dapat diambil setelah kepesertaan selama 3 tahun
f) Tabungan yang diambil sebelum masa kepesertaan 3 tahun tidak mendapatkan
bagi hasil
b. Keuntungan :
a) Bagi hasil akan diberikan setiap bulan sesuai dengan nisbah yang disepakati
b) Nisbah bagi hasil lebih menarik dari tabungan lainnya
c) Bagi hasil setiap bulan akan terus menambah saldo Tamansari
d) Nasabah bebas menentukan jangka waktu kesepakatan (minimal 3 tahun)
e) Jumlah setoran ditentukan sendiri dan sesuai kemampuan (min Rp 50.000,00)
6
c. Manfaat :
a) Persiapan biaya pendidikan anak
b) Persiapan biaya Walimah
c) Persiapan biaya Haji dan Umroh
d) Investasi Jaminan Hari Tua
e) Investasi masa depan yang menguntungkan
d. Persyaratan pembukaan rekening :
a) Fotocopy KTP/SIM/Kartu Pelajar atau identitas yang masih berlaku
b) Mengisi formulir pembukaan rekening
c) Menyerahkan setoran awal minimal Rp 50.000,00
4) Deposito iB Desya Mudharabah
Deposito Mudharabah dengan prinsip Mudharabah Mutlaqoh memberikan
keuntungan bagi hasil yang kompetitif yang diberikan setiap bulannya, dapat
diperpanjang secara otomatis (ARO) dengan jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan.
Jumlah nominal untuk perorangan minimal Rp 500.000,00 dan untuk perusahaan
atau organisasi minimal Rp 1.000.000,00.
Persyaratan :
a. Menyerahkan fotocopy identitas diri.
b. Setoran minimal pembukaan rekening deposito Rp 500.000,00 ( perorangan ) dan
Rp 1.000.000,00 ( perusahaan / badan hukum )
B. Produk Pembiayaan
1. Sistem Pembiayaan Bagi hasil
a. Mudharabah
Pembiayaan untuk modal usaha dengan modal 100 % dana bank, sedangkan
nasabah bertanggung jawab melaksanakan kegiatan usaha dan manajemen, bank
mempunyai hak untuk melakukan control dan pengawasan atas usaha yang
dilaksanakan, keuntungan ditetapkan berdasarkan nisbah sesuai dengan
kesepakatan bersama(antara bank dengan nasabah).
b. Musyarakah
Pembiayaan untuk modal usaha dengan modal sebagian dana bank,sedangkan
bertanggung jawab melaksanakan kegiatan usaha, untuk keuntungan bagi hasil
atas usaha yang dilaksanakan ditetapkan berdasarkan porsi masing-masing
dengan nisbah sesuai kesepakatan bersama(antara bank dan nasabah).
7
2. Sistem Pembiayaan Jual Beli
a. Murabahah
Piutang untuk modal kerja, investasi ataupun konsumsi dimana pihak bank
menjual barang sesuai dengan harga pokok yang dibeli dari supplier atau
pemasok ditambah dengan margin/keuntungan yang disepakati. Dalam hal
piutang murabahah bank memberikan kuasa untuk ini bank diperbolehkan
meminta nasabah untuk membayar uang muka saat menandatangani kesepakatan
awal pemesanan. Uang muka tersebut dianggap sebagai pembayaran nasabah
setelah jual beli antara bank dan nasabah tejadi(akad murabahah), sehingga
hutang nasabah adalah seluruh harga jual bank kepada nasabah dikurangi
pembayaran uang muka nasabah kepada bank(perhitungan margin dari jumlah riil
dana yang dikeluarkan bank).
b. Salam
Piutang untuk modal kerja maupun konsumsi dimana pihak bank menjual barang
berdasarkan pesanan nasabah dengan pembayaran dimuka sesuai dengan harga
jual yang disepakati. Dari transaksi ini bank memperoleh margin/keuntungan.
c. Istishna
Piutang untuk investasi maupun konsumsi dimana pihak bank menjual barang
berdasarkan pesanan nasabah sesuai dengan harga jual yang disepakati. Dari
transaksi ini bank memperoleh margin/keutungan.
3. Sistem Pembiayaan Sewa
a. Ijarah
Pembiayaan untuk sewa dimana pihak bank menyediakan barang/obyek yang
disewa dan menyewakan kepada nasabah. Dan bank mengambil jasa sewa dari
barang/obyek yang disewakan.
b. Ijarah Multijasa
Pembiayaan untuk pembayaran rumah sakit, sekolah/pendidikan, tenaga kerja dan
pariwisata dimana pihak menyediakan barang/obyek yang disewa dan
menyewakan kepada nasabah. Dan bank mengambil jasa sewa dari barang/obyek
yang disewakan.

8
4. Sistem Pembiayaan Pinjaman
a. Qardh
Merupakan produk pelengkap yang diberikan kepada nasabah dan karyawan yang
sudah terbukti loyalitas dan bonafiditasnya yang membutuhkan dana talangan
segera. Nasabah tersebut harus mengembalikan secepatnya oleh karena itu produk
ini berjangka waktu pendek. Sumber dana diambil dari dana komersial bank atau
modal bank
9
2. Struktur Organisasi
1) RUPS, tugas-tugas :
a. Merupakan rapat tertinggi para pemegang saham PT.BPRS Suriyah.
b. Menentukan sentral kebijakan PT. BPRS Suriyah.
2) Komisaris,tugas-tugas:
a. Mempertimbangkan, menyepurnakadan mewakili pemegang saham dalm
memutuskan perumusan kebijaka umum yang baru yang diusulkan oleh Direksi
untuk dilaksanakan pada masa yang akan dating.
b. Menyelenggarakan RUPS dalam hal pembebasan tugas dan kewajiban Direksi.
c. Mempertimbangkan dan menyetujui rencana kerja tahunan yang diusulkan Direksi.
d. Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan pembiayaan yang jumlahnya
melebihi batas maksimal kewenangan Direksi.
e. Memberikan penilaian atas neraca dan perhitungan laba/rugi tahunan, serta laporan-
laporan berkala lainnya yang disampaikan oleh Direksi.
f. Menyetujui/ menolak pembiayaan yang diajukan oleh Direksi.
g. Menandatangani surat-surat saham saham yang telah diberi nomor urut sesuai
anggaran dasar perseroan.
3) Dewan Pengawas Syariah, tugas-tugas:
a. Memberikan pedoman atau garis-garis besar syariah untuk menghimpun maupun
untuk penayaluran dana serta kegiatan yang berkaitan dengan syariah.
b. Mengadakan perbaikan seandainya suatu produk telah/ sedang dijalankan dinilai
bertentangan dengan syariah.
c. Bertanggung jawab atas pengawasan terhadap operasional bank agar sesuai dengan
syariah.
4) Direksi
Tugas Direktur Utama :
a. Mewakii Direksi atas nama perseroan
b. Memimpin dan mengelola perseroan sehingga tercapai tujuan perseroan
c. Bertanggungjawab terhadap operasional perseroan khususnya dalam hubungan
dengan pihak ekstern perusahaan
Tugas dan Tanggungjawab Direktur
a. Mewakili Direktur Utama atas nama Direksi.

10

b. Membantu Direktur Utama dalam mengelola perseroan sehingga tercapai tujuan


perseroan.
c. Bertanggungjawab terhadap operasional perseroan, khususnya dalam hubungan
dengan pihak intern perusahaan.
d. Bersama-sama Direktur Utama bertanggungjawab kepada Rapat Pemegang Saham
(RUPS).
5) Kabid Operasinal,tugas-tugas :
a. Memberikan pengarahan dan pembinaan karyawan yan dibawahnya (Teller,
Pembukuan, CS, Administrasi dan Legal, Kepala Kantor Kas, Bag. Umum
Personalia).
b. Memeriksa semua transaksi dan mutasi keuangan.
c. Bertanggungjawab dalam pembuatan dan pengampaian laporan bulanan kepada
direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan direksi.
e. Bertanggung jawab kepada direksi.
6) Kepala Cabang, tugas-tugas :
a. Mewakili Direksi dan atas nama perseroan, mengikat perseroan dengan pihak lain
dan pihak lain dengan perseroan sebatas lingkup kerja Kantor Cabang Semarang.
b. Bertanggung jawab terhadap operasional kantor cabang dan yang berhubungan
dengan pihak intern dan ekstern perusahaan.
c. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum kantor cabang untuk program
tahunan yang disetujui oleh Direksi serta disahkan oleh Dewan Komisaris, agar
tercapai tujuan serta kontuinitas operasional perusahaan.
7) Wakil Kepala Cabang, tugas-tugas :
a. Mewakili Kepala cabang.
8) Customer Service, tugas-tugas :
a. Memberikan pelayanan kepada nasabah dalam memberikan informasi produk.
b. Membantu nasabah dalam melakukan proses pembukaan rekening tabungan dan
deposito.
c. Membantu nasabah dalam melakukan proses penutupan rekening tabungan dan
deposito.
d. Memberikan informasi saldo simpanan nasabah.

11
e. Menerima berkas pengajuan pembiayaan dari calon debitur.
f. Menyediakan materai untuk akad pembiayaan maupun bilyet deposito, dan
bertanggung jawab atas pengelolaannya.
g. Membuat surat keluar dan memo internal.
h. Bertanggung jawab atas penomeran surat keluar, surat masuk, dan memo internal
dan bertanggung jawab atas pengarsipannya.
i. Menyimpan berkas tabungan dan deposito.
9) Teller, tugas-tugas :
a. Mengatur dan bertanggung jawab atas dana kas yang tersedia.
b. Memberikan pelayanan transaksi tunai.
c. Bertanggung jawab atas kecocokan pencatatan transaksi dengan dana kas yang
terjadi secara harian.
d. Memeriksa keaslian uang.
10) Admin Legal, tugas-tugas :
a. Membuat akad pembiayaan.
b. Melakukan pengikatan akad.
c. Membuat kartu pembiayaan.
11) Support Admin, tugas-tugas :
a. Mendebitkan angsuran nasabah
b. Mengurus keluar masuknya jaminan
c. Membuat surat lunas pembiayaan dan pengantar pajak.
12) Remidial atau penagihan, tugas-tugas :
a. Membuat daftar nasabah dan jadwal penagihan sesuai instruksi.
b. Mengirimkan surat peringatan dan melakukan eksekusi serta penjualan jaminan
kepada nasabah sesua kondisi masing-masing.
c. Membuat laporan kunjungan (call report) dan laporan penggunaan Tanda Terima
Uang Berseri (TTUB) yang digunakan dalam penagihan.
13) SPI, tugas-tugas :
a. membantu pengurus Bank menjaga aset Bank
b. menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya.
meningkatkan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

12

c. serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek


kehati-hatian.
14) SID, tugas-tugas :
a. Mencari informasi nasabah.
b. Membuat laporan ke BI
15) Back Office,tugas-tugas:
a. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan-pekerjaan pembukuan non kas, serta
pembukuan akuntansi akhir hari, akhir bulan, akhir tahun, dan laporan keuangan.
b. Membuat tiket dan membukukan transaksi non kas, pemindah bukuan, penyusutan,
dan lain-lain.
c. Melakukan tugas-tugas dan membukukan transaksi yang tidak dilakukan oleh bagian
operasional lainnya (misalnya transaksi kewajiban segera, rupa-rupa aktiva dan
pasiva).
16) Account Officer, tugas-tugas :
a. Funding:
a) Mencari atau menghubungi nasabah potensial.
b) Memberikan brosur dan menjelaskan perkembangan hasil usaha perusahaan
kepada nasabah.
b. Lending:
a) Mencari nasabah potensial yang layak diberikan fasilitas pembiayaan.
b) Melakukan analisa untuk menentukan layak tidaknya pengajuan pembiayaan dari
masyarakat
c) Bertanggung jawab atas kelancaran pengembalian dana yang telah disalurkan.
d) Melakukan penagihan, pengawasan dan pembinaan terhadap nasabah yang telah
memperoleh fasilitas pembiayaan dari bank.
17) Driver, tugas-tugas :
a. Mengemudikan dan merawat kendaraan bank.
18) Pramu bakti, tugas-tugas :
a. Bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan dan merawat alat-alat dan
gedung kantor.
b. Melayani perintah yang menjadi kebutuhan kantor maupun karyawan.
c. Menyediakan minum untuk tamu dan semua karyawan kantor.

13
19) Security, tugas-tugas :
a. Bertanggung jawab menjaga dan mengendalikan keamanan lingkungan kantor dari
segala bentuk kejahatan, ancaman keamanan atau yang membuat keonaran
lingkungan kantor.
b. Bertanggung jawab menjaga dan memelihara semua asset yang ada di lingkungan
kantor dari ancaman kejahatan.
c. Bertanggung jawab melindungi karyawan, nasabah, dan tamu dari ancaman
gangguan keamanan atau kejahatan.
d. Membantu karyawan kator BPRS Suriyah melayani customer disaat jam kantor.

3. Pekerjaan yang Dilakukan

1. Menghitung Kas Awal Teller


Menghitung kas awal teller adalah kegiatan yang dilakukan pada pagi hari oleh
pegawai teller dengan menghitung uang yang tersedia dari sisa hasil kegiatan pada hari
sebelumnya, jumlah uang tersebut harus sama dengan jumlah uang yang ada dineraca.
2. Menulis Slip Setoran dan Slip Penarikan
Slip Setoran adalah slip yang digunakan oleh nasabah untuk menyetor tabungan,
menyetor angsuran pembiayaan atau membayar rekening listrik dan air atau biasa
dikenal dengan debit rekening.
Hal-hal yang perlu diisi dalam slip setoran adalah :
1) Mata uang
2) Jenis rekening
3) Nomor rekening
4) Nama dan alamat tempat tinggal
5) Jenis setoran
6) Jumlah uang dan terbilang
7) Validasi, diisi jika akan membayar rekening listrik,air dan telepon.
8) Tanggal
9) Tanda tangan
Slip Penarikan adalah slip yang digunakan oleh nasabah untuk mengambil uang mereka
yang disimpan dalam tabungan.

14
Hal-hal yang harus diisi dalam slip penarikan :
1) Tanggal
2) Jumlah uang dan terbilang
3) Nomor rekening
4) Nama nasabah yang melakukan penarikan
5) Tanda tanga.
3. Memeriksa Keaslian Uang
Kegiatan memeriksa keaslian uang merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh
pegawai teller, supaya memastikan apakah uang yang akan masuk ke bank merupakan
uang asli atau uang palsu. Memeriksa keaslian uang menggunakan alat yang disebut
dengan Money detector atau alat pendeteksi uang palsu.
Money detector adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi uang palsu.
Gambar money detector :

Cara menggunakan money detector :

Nyalakan lampu pada alat, kemudian letakkan sinar lampu di atas uang, sehingga
terlihat tanda-tanda seperti yang lazim terdapat pada uang kertas asli yaitu terlihat
tanda air, terdapat tulisa, benang pengaman, dan gambar pahlawan ssuai dengan nilai
nominal pada uang. Apabila semua tanda tersebut muncul, maka berarti uang tersebut
asli.

Contoh :
15

4. Menata uang
Kegiatan menata uang adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas teller dengan
mengumpulkan uang Rp 100.000,00 dan Rp 50.000,00 dalam jumlah 100 lembar dan
kemudian diikat dengan kertas yang bertuliskan jumlah uang dan nama bank.
5. Formulir Permohonan Informasi Debitur Individual (IDI) dan SPP
Formulir permohonan informasi debitur individual (IDI) adalah formulir yang berisi
informasi nasabah yang akan mengajukan pembiayaan kepada bank. Formulir IDI
digunakan untuk memeriksa apakah nasabah termasuk dalam daftar blcklist BI atau
tidak. Apabila nasabah terdaftar dalam blacklist BI maka permohonan pengajuaan
pembiayaan akan ditolak oleh bank. Sebelum diberikan kepada SID maka formulir
harus dicatat pada SPP. SPP adalah surat permohonan pembiayaan yang ditulis dalam
sebuah buku,berisi daftar nasabah yang akan mengajukan pembiayaan. Pada bank
suriyah penomoran pada formulir permohonan informasi debitur individual akan
dilakukan pada saat menulis SPP, sebagai berikut :

SPP/Kode Wilayah/Nomor Kebutuhan/Bulan/Tahun

1) SPP
2) Kode wilayah :
a. 01 = KPO (Cilacap) c. 03 = Sidareja
b. 04 = Majenang d. 02 = Kroya
3) Nomor Kebutuhan :
a. 1 = Modal Usaha
b. 2 = Investasi
c. 3 = Konsumtif

16
4) Bulan = Bulan pada saat mengajukan permohonan pembiayaan
5) Tahun = Tahun pada saat mengajukan permohonan pembiayaan
6. Mengarsip Dokumen
Adapun yang disebut dengan pengarsipan adalah suatu proses kegiatan mulai dari
penerimaan, pengumpulan, pengaturan, penglihatan dan menyimpan menurut sistem
tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan tepat.
Barang barang yang digunakan untuk menyimpan arsip :
1) Filling kabinet yaitu lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci antara satu
hingga enam laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih 100 map dokumen
pembiayaan.
2) Rak arsip yaitu lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang disusun secara
lateral ( menyamping ). Arsip yang disimpan dalam rak terlebih dahulu
disimpan dalam snelhecter dan ditempel kan lebel. Rak arsip biasanya terbuat
dari kayu atau besi.
3) Oudner yaitu map besar dengan ukuran panjang sekitar 5 cm yang didalamnya
terdapat besi penjepit. Arsip yang disimpan didalam oudner terlebih dahulu
dilubangi dengan menggunakan perforator. Oudner dapat menampung kurang
lebih 300 lembar arsip.
7. Mengelola surat masuk dan surat keluar
1) Surat masuk adalah semua tulisan dinas atau surat pribadi yang diterima untuk
disampaikan kepada pimpinan atau staf bagian yang tercantum pada alamat.
Langkah-langkah mengelola surat masuk :
a. Pembacaan surat masuk.
b. Registrasi surat masuk, yaitu mencatat surat masuk yang dikirim dari pihak luar
kedalam buku registrasi surat masuk.
c. Disposisi surat. Setelah dicatat didalam buku registrasi surat masuk, selanjutnya
buku agenda beserta surat tersebut dikirim ke direktur utama untuk
ditandatangani. Disposisi surat tersebut juga bisa diberikan kepada bagian back
officer.
d. Pengarsipan surat masuk kedalam oudner surat masuk.
2) Surat keluar adalah semua tulisan yang dikirimkan kepada pihak luar bank sesuai
dengan alamat yang dicantum pada kop surat atau sampulnya.

17
Langkah-langkah mengelola surat keluar :
a. Tujuan surat dibuat. Surat yang dibuat harus sesuai dengan tujuannya, tidak boleh
menyalahi tujuan surat.
b. Pengetikan surat. Setelah tujuan surat terpenuhi, langkah yang selanjutnya adalah
pengetikan surat yang menggunakan microsoft word.
c. Penandatanganan surat. Setelah surat tercetak, surat harus ditandatangani oleh
direktur utama, direktur atau kabid operasional.
d. Pemberian cap stempel. Surat yang sudah ditandatangani harus diberi stempel.
Stempel tersebut menandakan bahwa surat tersebut resmi dikeluarkan oleh pihak
bank.
e. Pengiriman surat. Surat yang sudah siap dapat dikirim melalui pos,email atau
faximile.
18

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penyusunan laporan ini penulis dapat mengambil manfaat antara lain :
1. Menambah pengetahuan tentang Bank Syariah.
2. Menambah pengetahuan tentang cara mengisi formulir permohonan IDI dan SPP.
3. Melatih ketelitian dan kecermatan kerja dalam menghitung uang dan memeriksa
keaslian uang.
4. Dapat menerapkan teori dan praktek yang diberikan dari sekolah dalam dunia kerja.
5. Menambah pengetahuan tentang transaksi-transaksi yang terjadi pada bank.

B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan kepada BPRS Suriyah sebagai berikut :
1. Menurut saya, pelayanan BPRS Suriyah kepada nasabah sudah sangat baik. Namun
harus tetap ditingkatkan pelayanan kepada nasabah.
2. Dalam pengarsipan dokumen pengajuan pembiayaan sudah sesuai menurut abjad,
namun ada juga dokumen pengajuan pembiayaan yang disimpan didalam rak tidak
sesuai dengan huruf abjad dari nasabah.
TAMBAHKAN DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN DI AWAL BAB LETAKNYA DIBAWAH TENGAH, HALAMAN BERIKUTNYA DI KANAN ATAS

19

Anda mungkin juga menyukai