Anda di halaman 1dari 3

Kompetensi Dasar:

4.4 Menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi)


kerajinan dengan inspirasi budaya non benda
Nama : Feliza Dhiya Susilo
Absen : 16
Kelas : X IPS

Kerjakan soal dibawah ini


1. Tuliskan definisi BEP (bobot 10%)
= Break Event Point (BEP) adalah seluruh biaya modal yang telah dikeluarkan sudah kembali.
Dalam arti luasnya ini bermakna bahwa perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan
juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama dengan total penjualan
sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi.

2. Fungsi BEP (bobot 10%)


= 1. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volumen penjualan
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4. Mengganti sistem pelaporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti

3. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam perhitungan BEP (bobot 25%)


= 1. Fixed Cost
Komponen ini merupakan biaya yang tetap/konstan jika adanya tindakan produksi atau meskipun
perusahaan tidak berproduksi, contohnya biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin dan lain-lain
2. Variabel Cost
Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume
produksinya, contohnya biaya bahan baku, biaya listrik dll
3. Selling Price
Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.

4. Suatu perusahaan memproduksi gantungan kunci. Modal awal yang diperlukan hingga usaha siap
berjalan adalah Rp 21 juta. Ongkos produksi untuk setiap 1 item gantungan kunci adalah Rp
5.000,- Sedangkan harga harga jual Rp 8.000,- per pcs.
a. Tentukan perhitungan BEP usaha dalam Unit (bobot 25%)
Diket:
FC = Rp 21.000.000
P = Rp 8.000/unit
VC = Rp 5.000/unit
BEP dalam unit = Rp 21.000.000 / (8.000 – 5.000)
= Rp 21.000.000 / Rp 3.000
= 7.000 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 7000 unit sepasang sepatu agar terjadi break-even
point. Pada pejualan unit ke 7001, maka saat itu mulai memperoleh keuntungan.

5. Untuk absen ganjil kerjakan soal A, absen genap kerjakan soal B (soal 30%)
A. Rencana penjualan tahun 2000 meliputi kedua jenis produk adalah sbb: GANJIL
Penjualan

Nama Produk Jumlah Unit Harga/Unit Total

Produk A 15.000 Rp. 1000 Rp. 15.000.000

Produk B 10.000 Rp. 750 Rp. 7.500.000

Biaya Variabel produk A 15.000 Rp. 500 Rp. 7.500.000

Biaya Variabel Produk B 10.000 Rp. 300 Rp. 3.000.000

Biaya tetap keseluruhan Rp. 5.000.000 setahun.


Dengan data diatas, tentukan:

 BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah

 BEP produk A dalam Unit

 BEP produk B dalam Unit

B. Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data biaya dan
rencana produksi seperti berikut ini : GENAP
Harga Jual per Unit  Rp. 95,000.
Biaya Gaji Pegawai + Pemilik                Rp. 75,000,000
Biaya Penyusutan Mobil Kijang            Rp.  1,500,000
Biaya Asuransi Kesehatan                     Rp. 15,000,000
Biaya Sewa Gedung Kantor                   Rp. 18,500,000
Biaya Sewa Pabrik                                   Rp. 30,000,000
Biaya Bahan Baku                                    Rp. 35,000
Biaya Tenaga Kerja Langsung                Rp. 25,000
Biaya Lain                                                Rp. 15,000
Dengan data diatas, tentukan:

 TOTAL biaya tetap sebulan, Total biaya variabel per unit, Harga Jual perunit, BEP unit dan BEP
rupiah
FIXED COST: ____ = Rp 140.000.000
VARIABEL COST: ____ = Rp 75.000
SELLING PRICE: ____ = Rp 95.000
BEP dalam unit = Rp 140.000.000 / (95.000 – 75.000)
= Rp 140.000.000 / Rp 20.000
= 7000 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 10.750 unit sepasang sepatu agar terjadi break-even point. Pada
pejualan unit ke 10.751, maka saat itu mulai memperoleh keuntungan.
BEP dalam rupiah = Rp 140.000.000 / (1 - (75.000/95.000))
= Rp 665.000.000

6. Misalkan satu kali proses produksi menghasilkan 12 buah produk kerajinan tangan dengan total
biaya produksi Rp. 54.000,00 maka Harga pokok produksi perunit adalah….
= Biaya produksi/unit yang dihasilkan
Rp 54.000/12 buah = Rp 4.500/unit

7. Berikut adalah pembiayaan untuk pembuatan bodybag

a. Tas kanvas polos dibeli sebanyak 24 buah dengan harga satuan Rp. 18.000,00
b. Cat akrilik dibeli sebanyak 4 box dengan harga satuan Rp. 48.000,00
c. Biaya cetak laporan untuk 10 lembar dengan harga 1 lembar adalah Rp.300
d. Biaya adminitrasi Rp. 8000
e. Biaya pemasaran Rp. 35.000
f. Biaya upah untuk 5 orang, masing-masing bekerja selama 20 jam, perjam @ orang
Rp. 1500
g. Biaya sewa Rp. 20.000
 Tentukan Harga Pokok Produksi!
24 x Rp 18.000 = Rp 432.000
4 x Rp 48.000 = Rp 192.000
10 x Rp 300 = Rp 3.000
1 x Rp 8.000 = Rp 8.000
1 x Rp 35.000 = Rp 35.000
5 x 20 x Rp 1.500 = Rp 150.000
1 x Rp 20.000 = Rp 20.000
Total = Rp 840.000
Harga per unit = Rp 840.000/24 = Rp 35.000

 Tentukan Harga Jual jika di markup Rp.15.000!


Rp 35.000 + Rp 15.000 = Rp 50.000

Anda mungkin juga menyukai