4. Suatu perusahaan memproduksi gantungan kunci. Modal awal yang diperlukan hingga usaha siap
berjalan adalah Rp 21 juta. Ongkos produksi untuk setiap 1 item gantungan kunci adalah Rp
5.000,- Sedangkan harga harga jual Rp 8.000,- per pcs.
a. Tentukan perhitungan BEP usaha dalam Unit (bobot 25%)
Diket:
FC = Rp 21.000.000
P = Rp 8.000/unit
VC = Rp 5.000/unit
BEP dalam unit = Rp 21.000.000 / (8.000 – 5.000)
= Rp 21.000.000 / Rp 3.000
= 7.000 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 7000 unit sepasang sepatu agar terjadi break-even
point. Pada pejualan unit ke 7001, maka saat itu mulai memperoleh keuntungan.
5. Untuk absen ganjil kerjakan soal A, absen genap kerjakan soal B (soal 30%)
A. Rencana penjualan tahun 2000 meliputi kedua jenis produk adalah sbb: GANJIL
Penjualan
B. Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data biaya dan
rencana produksi seperti berikut ini : GENAP
Harga Jual per Unit Rp. 95,000.
Biaya Gaji Pegawai + Pemilik Rp. 75,000,000
Biaya Penyusutan Mobil Kijang Rp. 1,500,000
Biaya Asuransi Kesehatan Rp. 15,000,000
Biaya Sewa Gedung Kantor Rp. 18,500,000
Biaya Sewa Pabrik Rp. 30,000,000
Biaya Bahan Baku Rp. 35,000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 25,000
Biaya Lain Rp. 15,000
Dengan data diatas, tentukan:
TOTAL biaya tetap sebulan, Total biaya variabel per unit, Harga Jual perunit, BEP unit dan BEP
rupiah
FIXED COST: ____ = Rp 140.000.000
VARIABEL COST: ____ = Rp 75.000
SELLING PRICE: ____ = Rp 95.000
BEP dalam unit = Rp 140.000.000 / (95.000 – 75.000)
= Rp 140.000.000 / Rp 20.000
= 7000 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 10.750 unit sepasang sepatu agar terjadi break-even point. Pada
pejualan unit ke 10.751, maka saat itu mulai memperoleh keuntungan.
BEP dalam rupiah = Rp 140.000.000 / (1 - (75.000/95.000))
= Rp 665.000.000
6. Misalkan satu kali proses produksi menghasilkan 12 buah produk kerajinan tangan dengan total
biaya produksi Rp. 54.000,00 maka Harga pokok produksi perunit adalah….
= Biaya produksi/unit yang dihasilkan
Rp 54.000/12 buah = Rp 4.500/unit
a. Tas kanvas polos dibeli sebanyak 24 buah dengan harga satuan Rp. 18.000,00
b. Cat akrilik dibeli sebanyak 4 box dengan harga satuan Rp. 48.000,00
c. Biaya cetak laporan untuk 10 lembar dengan harga 1 lembar adalah Rp.300
d. Biaya adminitrasi Rp. 8000
e. Biaya pemasaran Rp. 35.000
f. Biaya upah untuk 5 orang, masing-masing bekerja selama 20 jam, perjam @ orang
Rp. 1500
g. Biaya sewa Rp. 20.000
Tentukan Harga Pokok Produksi!
24 x Rp 18.000 = Rp 432.000
4 x Rp 48.000 = Rp 192.000
10 x Rp 300 = Rp 3.000
1 x Rp 8.000 = Rp 8.000
1 x Rp 35.000 = Rp 35.000
5 x 20 x Rp 1.500 = Rp 150.000
1 x Rp 20.000 = Rp 20.000
Total = Rp 840.000
Harga per unit = Rp 840.000/24 = Rp 35.000