Anda di halaman 1dari 5

SOAL LATIHAN CVP ANALYSIS

Soal 1
PT Kresna membuat dan menjual satu jenis produk. Laporan laba-rugi yang diproyeksikan
untuk tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

Penjualan (50.000 unit @ Rp450.000) Rp22.500.000.000


Biaya-biaya variabel Rp13.050.000.000
Laba kontribusi Rp9.450.000.000
Biaya-biaya tetap Rp8.221.500.000
Laba bersih Rp1.228.500.000

Diminta:
a. Hitunglah laba kontribusi per unit.
b. Hitunglah jumlah unit yang harus terjual agar tercapai titik impas.
c. Jika perusahaan berhasil menjual sebanyak 30.000 unit di atas titik impas. berapakah
laba yang diperoleh?
d. Hitunglah rasio laba kontribusi.
e. Hitunglah titik impas dalam rupiah.
f. Hitunglah margin of safety.
g. Hitunglah degree operating leverage (DOL).
h. Berdasarkan perhitungan pada butir 7 di atas. hitunglah tingkat laba yang baru
apabila penjualan adalah 20% di atas taksiran.
i. Berapa unit produk yang harus terjual agar perusahaan memperoleh laba sebesar
10% dari penjualan.
j. Apabila tarif pajak adalah 40%. berapa unit produk yang harus terjual agar diperoleh
laba setelah pajak sebesar Rp1.800.000.000.

Soal 2
Berikut ini adalah laporan keuangan proforma PT Golanda:

Penjualan (40.000 unit) Rp480.000.000


Biaya variabel 228.000.000
Laba kontribusi 192.000.000
Biaya tetap 120.000.000
Laba operasi 72.000.000

Diminta:
a. Titik impas dalam unit
b. Titik impas dalam rupiah
c. Margin of safety dalam rupiah
d. Degree of operating leverage
e. Jumlah unit yang harus dijual apabila dikehendaki laba sebelum pajak adalah
Rp90.000.000

1
Soal 3
Diketahui:
Harga jual produk Rp25.000 per unit.
Kos per unit Rp19.000.
Kos tetap total Rp22.500.000.

Diminta:
a. Hitunglah berapa unit penjualan agar tercapai titik impas? Buktikan perhitungan
Saudara.
b. Apabila perusahaan ingin mendapatkan laba sebesar Rp30.000.000. hitunglah berapa
unitkah produk yang harus dijual?
c. Apabila perusahaan ingin mendapatkan laba sebesar 15% dari total penjualan. hitunglah
berapa jumlah unit yang harus dijual? Buktikan perhitungan Saudara.

Soal 4
PT Dania memproduksi dua produk. Pada tahun yang akan datang perusahaan berharap
untuk dapat menjual sebanyak 1.000 unit Produk A dan 3.000 Produk B. Laporan rugi laba
yang dianggarkan untuk tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

Keterangan Produk A Produk B Total


Penjualan Rp10.000.000 Rp36.000.000 Rp46.000.000
Biaya variabel 6.000.000 27.000.000 33.000.000
Laba kontribusi Rp4.000.000 Rp9.000.000 Rp13.000.000
Biaya tetap langsung 1.500.000 3.200.000 4.700.000
Laba produk Rp2.500.000 Rp5.800.000 Rp8.300.000
Biaya tetap bersama 3.100.000
Laba sebelum pajak Rp5.200.000

Diminta:
Hitunglah jumlah unit Produk A dan Produk B yang harus dijual oleh PT Arjuna untuk
mencapai titik impas.

2
Jawaban Soal 1
1. Laba kontribusi per unit = Laba kontribusi /Jumlah unit terjual
= 9.450.000.000/50.000
= Rp189.000

2. Jumlah unit terjual pada titik impas:


X = F / (P-V)
= 8.221.500.000/(450.000 – 261.000)
= 43.500 unit

3. Laba yang diperoleh jika perusahaan menjual 30.000 unit di atas titik impas adalah:
Laba = Tambahan unit terjual x Laba kontribusi per unit
= 30.000 x Rp189.000
= Rp5.670.000.000

4. Rasio laba kontribusi = Laba kontribusi per unit/Harga jual) x 100%


= (189.000/450.000) x 100%
= 42%

5. Penjualan pada titik impas:


R = F / (1- vr)
= 8.221.500.000/(1 – (261.000/450.000)
= Rp19.575.000.000

6. Margin of safety (MOS) = Target penjualan – Penjualan pada titik impas


= Rp22.500.000.000 – Rp19.575.000.000
= Rp2.925.000.000

atau (dalam unit) = 50.000 unit - 43.500 unit


= 6.500 unit

7. DOL = Laba kontribusi/Laba bersih


= 9.450.000.000 / 1.228.500.000
= 7.69 kali

8. Tingkat laba yang baru:


Kenaikan laba = DOL x % Perubahan penjualan
= 7.69 x 20%
= 153.8%

Laba yang baru = 153.8 % x 1.228.500.000


= Rp1.889.433.000

9. Jumlah unit yang harus terjual pada tingkat laba sebesar 10% dari penjualan:
X = F + I/(P – V)
= F + (0.1PX)/(P – V)
= 8.221.500.000 + (45.000X) / 189.000

3
189.000 X = 8.221.500.000 + 45.000 X
144.000 X = 8.221.500.000
X = 57.094 unit

10. Jumlah penjualan untuk mencapai laba setelah pajak sebesar Rp1.800.000.000
Laba sebelum pajak = 1.800.000.000/(1 – 40%)
= 3.000.000.000
X = F+I / (P-V)
= 8.221.500.000 + 3.000.000.000/189.000
= 59.373 unit

Jawaban Soal 2
a. Titik impas dalam unit adalah 25.000 unit
b. Titik impas dalam rupiah adalah Rp300.000.000
c. Margin of safety dalam adalah Rp180.000.000
d. Degree of operating leverage adalah 2.67
e. Jumlah unit yang harus dijual agar laba sebelum pajak Rp90 juta adalah 43.750 unit

Jawaban Soal 3
a. Titik impas dalam unit.
Kos tetap
BEP dlm unit = Laba kontribusi

Rp22.500.000
=
Rp25.000-Rp19.000

= 3.750 unit

Bukti:
Penjualan 3.750 Rp93.750.00
unit 0
Kos per unit 71.250.000
Rp22.500.00
Laba Kontribusi 0
Rp22.500.00
Kos tetap 0
Laba Operasi Rp0

b. Unit terjual agar perusahaan mendapat laba Rp30.000.000.


Laba diharapkan= Rp30.000.000

Kos tetap + Laba


BEP dlm unit =
Laba kontribusi

= Rp22.500.000 + Rp30.000.000
Rp25.000-Rp19.000

4
= 8.750 unit
Bukti:
Penjualan 8.750 unit Rp218.750.000
Kos per unit 166.250.000
Laba Kontribusi Rp52.500.000
Kos tetap Rp22.500.000
Laba Operasi Rp30.000.000

c. Unit terjual agar perusahaan mendapat laba 15% dari penjualan.


Laba diharapkan 15% dari penjualan

15% x Rp25.000 x Unit = (Rp25.000 x unit) - (Rp19.000 x unit) - Rp22.500.000


Rp3.750 x unit = (Rp6.000 x unit) - Rp22.500.000
Rp2.250 x unit = Rp22.500.000
Unit = 10.000

Penjualan Rp250.000.000
Kos variabel 190.000.000
Laba kontribusi 60.000.000
Kos tetap Rp22.500.000
Laba 37.500.000 15%

Jawaban Soal 4

Produk Harga/Unit Kos/Unit Variabel CM Bauran CM


Penjualan
Produk A Rp10.000 Rp6.000 Rp4.000 1 Rp4.000
Produk B 12.000 9.000 3.000 3 9.000
Total paket Rp13.000

Paket impas = (Rp1.500.000 + Rp3.200.000 + Rp3.100.000)/Rp13.000


= 600 paket

Unit impas Produk A = 600 x 1 = 600 unit


Unit impas Produk B = 600 x 3 = 1.800 unit

Anda mungkin juga menyukai