Anda di halaman 1dari 1

Proksi untuk data sekunder

Indikator untk data primer

Teori signal spencer 73, kemudian dikemabngkan ross 77

Pendekatan triangulasi = penggabugan kuantitatif dan kualitatif

Awalnya dari expected utility principle diformulaksikan abad ke-18 (1738) oleh daniel bernouli,
kemudian dikemebangkan lagi oleh fon newman dan morgensten (1944), dan selanjutnya
dikembangkan oleh savage (1954), kemudian Kahneman dan tversky memberikan alternatif lain untuk
menjawab persoalan dari sudut pandang apabila investor itu berperilaku irasional (EUT) hanya
menjawab persoalan dari sudut pandang investor itu berperilaku rasional terkait pengambailan
keputusan yang berisiko. Lebih baik menderita kerugian daripada . . .

Keputusan berkaitan dengan probability (kemungkinan)

Isu: karena eut oleh savage tdk menjawab masalah investor yang hanya menjelaskan pengambilan
keputsan beresiko dari sudut pandang investor yang rasional, savage tidak menjawab terkait
pengambilan keputusan beresiko apabila sudut pandangnya investor berperilaku irasional, karena
kenyataannya saat ini investor tidak hanya ada yg berperilaku rasional, tetapi ada juga yg beperilaku
irasional.

Teori prospek: teori pengembilan keputusan yg beresiko dari sudut pandang investor berperilaku
rasional dan investor berperilaku irasional (karena dalam teori prospek menggabungkan 2 disiplin ilmu
yakni psikologis dan ekonomi, sedangkan EUT hanya menggunakan ekonomi sbg disipilin ilmunya)

Metode eksperimen: terkait psikologi atau perilaku

Cara Kahneman dan Tverski menjawab isu adalah dengan melakukan riiset menggunakan eksperimen
(ada 14 problem yg dijabarkan dalam teori ini) untuk dapat mengelompokkan mana investor yg risk
taker dan mana investor yg risk averse, guna menunjukkah bahwa juga terdapat invesotr yg berperilaku
irasional dalam pengambilan keputusan yg beresiko (melengkapi teori EUT yg dikembangkan oleh
savage 1954)

Kritik di sini konteksnya adalah masukan bukan menyatakan benar salah atas EUT Savage tetapi
mengkritisi bahwa pengambilan keputusan yg beresiko itu tidak hanya dalam kondisi investor
berperilaku rasional saja tetapi juga ada pengambilan keputusan yg beresiko dgn sikon kondisi investor
berperilaku irasional.

Anda mungkin juga menyukai