Anda di halaman 1dari 7

KD 3.

8 ANALISIS KEUANGAN USAHA

Analisis keuangan usaha dimaksudkan untuk mengetahui lebih dulu sebesar apa modal yang
diperlukan dan berapa lamamodal tersebut akan diterima kembali. Keuangan (finance) berbeda
artinya dengan akuntansi (accounting) dan ilmu ekonomi (economic). Akuntansi dan ilmu
ekonomi termasuk dalam ruang lingkup keuangan, sehingga mereka yang belajar keuangan
harus memiliki dasar ilmu akuntansi dan ekonomi.Di dunia kerja,bagian akuntansi dan ekonomi
berada di bawah supervise keuangan.

Hal yang paling utama untuk menarik dana dari investor dalah presentasi tentang analisis
keuangan usaha. Investor akan bersedia memberikan pinjaman uang jika kita bisa
menggambarkan analisis keuangan dengan baik. Dalam analisis keuangan dipelajari bagaimana
menganalisis anggaran modal, biaya-biaya, serta keuntungan yang mungkin akan didapat oleh
perusahaan maupun investor.

A. HARGA POKOK PRODUKSI


Harga pokok produksi (HPP) adalah segala usur biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu
produk (Marsyudi, 2008). Penentuan HPP artinya penentuan harga atas biaya yang
dibebankan dalam memproduksi suatu barang. Menurut mulyadi (2008:13-16) biaya
menurut perubahan aktivitas atau volume kegiatan antara lain sebagai berikut :
1. Biaya Variabel
Biaya variable disebut juga biaya bahan produksi adalah baiay-biaya yang dikeluarkan
untuk bisa memproduksi suatu barang atau jasa. Biaya variable juga bisa diartikan
sebagai biaya yang jumlahnya menyesuaikan dengan volume akrivitas. Contoh biaya
variable produk kue bolu adalah tepung, telur,mentega, gula dll. Dalam situasi tertentu,
kamu diminta untuk memproduksi barang dalam waktu ekstra cepat, maka kamu
memasukkan biaya percepatan dalam daftar biaya variable (biaya lembur)
2. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan meskipun perusahaan
tidak melakukan proses produksi. Contohnya biaya listrik, sewa gedung/toko, upah
pekerja, biaya perawatan alat dll. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh besarnya volume
kegiatan sampai pada tingkatan tertentu, misalnya biaya sewa gedung tidak
terpengaruh oleh besarnya hasil produksi kecuali kegiatan produksi membutuhkan
tempat yang lebih besar lagi.
Jika kamu memiliki atau akan membuka usaha,mulailah untuk menggaji dirimu sendiri.
Meskipun hanya sedikit, tapi kamu tidak akan mengambil laba usaha yang seharusnya
bisa digunakan untuk mengembagkan usaha. Yang paling penting adalah sejak memulai
usaha,kamu harus memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha.
a. Perhitungan
Skema perhitungan HPP adalah dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan.
Jika sudah mengitung seluruh biaya, maka kita akan tahu modal yang akan kita
keluarkan untuk memproduksi suatu produk.

Contoh :
Sebuah home industri kue,mem[roduksi pop cake yang saat ini sedang diminati banyak
orang. Dalam satu hari bisa memproduksi hingga 30 pop cake. Bahan-bahan yang
diperlukan untuk membuat pop cake perharinya antara lain :

Bahan-bahan Jumlah Harga (Rp)

2 pak 50.000

Trimit 1 bungkus 25.000

Tepung terigu 60.000

Telur 23.000

Margarin 1.000 gr 40.000

Gula pasir 1,5 kg 19.000

Garam 100 gr 2000

Butter Cream 1.000 gr 50.000

Cokelat compound 3 bungkus 90.000

Springkle rainbow 400 gr 60.000

Total 419.000

Harga tersebut belum termasuk bungkus pop cake Rp.1.000/bungkus. Listrik Rp.
165.000/bulan, biaya gas Rp. 150.000/bulan, biaya tenaga kerja 2 orang Rp.
1.500.000/bulan.
Berdasarkan data di atas mari kita hitung HPP satu pop cake, sehingga kita tahu berapa
harga jual pop cake kepada pelanggan.

Biaya variable per bulan Rp. 13.470.000


419.000 X 30 = 12.570.000
30.000 X 30 = 900.000

Biaya tetap per bulan Rp. 1.815.000


165.000 + 150.000 + 1.500.000

Total perbulan Rp. 15.285.000

Target produksi perbulan 900 buah

Harga pokok produksi satu pop cake per bulan Rp. 16.983

Biaya untuk membuat satu pop cake adalah sebesar Rp. 16.983,- maka penjual harus
menetapkan harga jual di atas Rp. 17.000,- agar mendapat keuntungan. Berdasarkan
perhitungan HPP, maka penjual bisa menentukan berapa laba yang ingin diperoleh.
Misalnya, penjual ingin mendapatkan keuntungan dari tiap pop cake sebesar 30% dari
harga produksinya maka penjual harus menjual barangnya sebesar Rp. 22.000/bungkus

B. TITIK IMPAS
Dewi Utari dkk (2014,263) menyatakan bahwa titik impas atau break event point (BEP) adalah
kondisi dimana keuangan perusahaan tidak mendapatkan keuntungan ataupun mengalami
kerugian dari proses produksi. Perhitungan BEP dimaksudkan agar perusahaan mengetahui
jumlah minimal produksi yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

1. Penghitungan
Penghitungan titik impas terdiri dari tiga jenis (Utari dkk, 2014)
a. Biaya tetap dibagi marjin kontribusi per unit, hasil yang dilihat adalah dalam unit
penjualan. Marjin kontribusi per unit adalah harga jual per unit dikurangi dengan
biaya variable per unit.

Contoh :
Sebuah industri mikro nasi kucing setiap harinya memproduksi 1.000 bungkus nasi kucing.
Biaya variable yang dibutuhkan untuk membuat 1 bungkus nasi kucing adalah Rp.
1.500,- dan biaya tetapnya adalah sebesar Rp. 500.000. Nasi kucing dijual Rp.
2.500,-/bungkus. Hitunglah jumlah nasi kucing yang harus diproduksi agar
perusahaan mencapai titik impas.

Jawab :
Marjin kontribusi per unit = Harga jual per unit (p) – biaya variable per unit (v)
= 2.500 – 1.500
= Rp. 1.000,-

BEP = Biaya tetap


Marjin kontribusi per unit (p-v)

= 500.000
1.000
= 500 bungkus
Jika industry nasi kucing ingin mencapai titik impas, maka jumlah penjualan yang harus
dipenuhi adalah sebesar 500 bungkus.

Pembuktian titik impas :


Penjualan 500 bungkus X Rp. 2.500 = Rp.1.250.000
Biaya variable 500 bungkus X Rp. 1.500 = Rp. 750.000
Marjin kontribusi = Rp. 500.000
Biaya tetap = Rp. 500.000
Laba perusahaan = Rp. 0

b. Biaya tetap dibagi rasio margin kontribusi terhadap penjualan, hasilnya dalam
rupiah. Rasio marjin kontribusi dibagi dengan nilai penjualan. Yang dimaksud dengan
rasio margin kontribusi adalah penjualan dikurangi biaya variable, hasilnya dibagi
dengan penjualan dikali seratus persen.

Biaya margin kontribusi = penjualan – biaya variable


Penjualan X 100%

BEP = Biaya tetap


Rasio margin kontribusi
BEP = Biaya tetap
1 - (biaya variabel)
penjualan

2. Tingkat keamanan margin (safety margin)


Safety margin adalah besarnya rasio selisih penjualan aktual dikurangi penjualan titik
impas terhadap penjualan aktual. Dengan kata lain safety margin adalah tingkat
kemampuan penjualan terhadap kemungkinan kerugian.

Contoh berdasarkan data industri nasi kucing :


Untuk penjualan bulan ini industry nasi kucing berhasil menjual sebanyak 800 bungkus

Tingkat keamanan = penjualan aktual – titik impas


Penjualan actual
= 800 – 500
800
= 0,375
= 37,5 %

Makin tinggi tinggi tingkat keamanan, maka perusahaan itu dalam kondisi makin
aman.Perusahaan mendekati kondisi bahaya apabila tingkat keamanan mendekati 1%.

C. PERIODE BALIK MODAL


Periode balik modal merupakan titik balik modal usaha, yaitu perbandingan antara total investasi
dengan keuntungan yang diperoleh. (Soeprapto, 2006) estimasi jangka waktu pengembalian
investasi suatu industry dapat ditunjukkan dengan perhitungan payback period (fazwa dkk,
2001). Payback period adalah waktu minimum untuk mengembalikan investasi awal dalam
bentuk aliran kas yang didasarkan atas total penerimaan dikurangi semua biaya (Erlina,
2006)

Periode balik modal = Total biaya investasi


Laba bersih

Kelebihan dari analisis periode balik modal yaitu dapat mengethui tingkat resiko sebuah usaha.
Semakin kecil nilai perhitungannya, maka semakin kecil pula tingkat resiko kerugiannya
karena pemilik usaha sudah mendapatkan modalnya kembali dalam tempo yang relatif
singkat.

Kelemahan dari perhitungan analisis ini adalah tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang
(time value of money). Uang yang ada saat ini bisa berbeda nilainya dibandingkan saat periode
balik modal berakhir. Hal itu dipengaruhi oleh tingkat inflasi , inflasi secara sederhana diartikan
sebagai kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu Jika
harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan.Naiknya
harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi
dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Semakin tinggi inflasi maka periode balik modalnya harus lebih pendek.

1. Aset tetap
Aset tetap adalah jumlah barang-barang yang dimiliki dalam proses produksi. Pembelian aet tetap
biasanya hanya sekali perumur barang. Misalnya, untuk membuat usaha donat, asset tetap
yang harus dimiliki adalah kompor, tabung gas, penggorengan dll. Aset tetap memang tidak
termasuk untuk menghitung HPP, namun penjumlahan asset tetap yang dimiliki penting
untuk diketahui agar kita tahu kapan balik modal.
2. Penghitungan
Contoh :
Sebuah toko kelontong yang baru dibangun menghabiskan biaya pembangunan toko sebesar Rp.
350.000.000,-, pembelian etalase kaca dan rak Rp. 5.000.000,pembelian kulkas
Rp.5.500.000, pembelian mesin kasir Rp.12.000.000, dan peralatan untuk mengangkut
barang Rp.10.000.000. Pemilik toko juga membelibarang-barang isi toko Rp. 50.000.000 dan
terakhir pemilik toko membeli AC ruangan sebanyak 2 buah masing masing seharga
Rp.5000.000 sudah terasuk biaya pasang. Toko kelontong tersebut rata-rata mendapatkan
laba bersih Rp. 10.000.000/bulan
Dari data di atas, dapat diketahui bahwa pembelian isis toko tidak termasuk investasi pemilik toko.
Maka bisa kita hitung periode balik modal dari usaha toko kelontong tersebut

Periode balik modal : Total biaya investasi


Laba bersih
= 392.500.000
10.000.000
= 19.625
Berdasarkan penghitungan di atas, modal toko kelontong akan kembali pada bulan ke 20
Periode balik modal perlu diketahui agar pemilik uaha tahu kapan waktu yang tepat unuk memulai
strategi usaha baru. Periode balik modal juga digunakan jika mengajukan pinjaman dana ke
pihak bank untuk menjadi referensi pihak bank berapa lama jangka waktu penegmbalian
pinjaman kepada bank. Bagi pihak investor, analisi periode balik modal diperlukan untuk
memperkirakan seberapa cepat investasi yang mereka berikan bisa kembali dan pada bulan
keberpa mereka bisa menikmati laba bersih.

Anda mungkin juga menyukai