Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas
Satuan Pendidikan : SMK Batik Perbaik Purworejo
Mata Pelajaran : Perencanaan Bisnis
Kelas/Semester : X/ 1
Program : Bisnis Daring dan Pemasaran
Materi Pokok : Analisis Lingkungan Bisnis
Pertemuan : 2 Kali Pertemuan
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran (360 Menit)

Kompetensi Inti

Pengetahuan (KI 3) Keterampilan (KI 4)


Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran kerja Bisnis Daring dan Pemasaran
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks pengembangan
Menunjukkan keterampilan menalar,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
nasional, regional, dan internasional.
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis lingkungan bisnis 4.1 Melakukan analisis lingkungan bisnis

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menjelaskan lingkungan bisnis 4.1.1 Mengamati lingkungan bisnis di
daerahnya masing-masing
3.1.2 Mengidentiikasi macam-macam
lingkungan bisnis 4.1.2 Menyajikan hasil mengamati
lingkungan bisnis
3.1.3 Menganalisis lingkungan bisnis

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan lingkungan bisnis
2. Mengidentiikasi macam-macam lingkungan bisnis
3. Menganalisis lingkungan internal
4. Menganalisis lingkungan eksternal

B. Materi Pelajaran
1. Fakta
Analisis lingkungan internal dan eksternal
2. Konsep
Memahami dan menganalisi lingkungan bisnis internal dan eksternal
3. Prosedur
a. Menjelaskan tentang lingkungan bisnis
b. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis
c. Menjelaskan tentang jenis-jenis lingkungan bisnis
d. Menganalisis lingkungan internal
e. Menganalisis lingkungan eksternal
4. Metakognitif
Merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajari dalam pembelajaran
sanalisis lingkungan bisnis

C. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model/Strategi : Inquiry Learning (Pembelajaran Inkuiri)
Metode : Inkuiri, Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

D. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point)
4. Video
5. Whiteboard
6. Spidol
7. Penggaris

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam serta menciptakan
suasana kelas yang religius dengan menunjuk
salah satu siswa memimpin berdo’a, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan serta kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan,
Pendahuluan
2. Memotivasi peserta didik secara kontekstual 10 menit
sesuai dengan manfaat pembelajaran analisis
lingkungan internal,
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mereviu materi sebelumnya,
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami pengertian analisis
lingkungan internal,
2. Mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan
dan mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis peserta didik dalam memahami pengertian
analisis lingkungan internal,
3. Guru memberikan motivasi peserta didik secara
konstektual sesuai manfaat analisis lingkungan
internal di kehidupan sehari-hari dengan
memberi contoh,
4. Membentuk kelompok siswa yang heterogen
(dengan menerapkan prinsip tidak membedakan
tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin,
agama, suku, dll).

Sintak Model
Pendekatan Saintifik
Inquiry Learning
Mengamati : Stimulation /
Pemberian
 Peserta didik diminta untuk
rangsangan
mengamati penayangan
media pembelajaran
interaktif analisis
lingkungan internal melalui
LCD proyektor,
 Peserta didik diminta
mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang 155
Kegiatan Inti berkaitan dengan analisis menit
lingkungan internal
 Peserta didik diminta
menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang
materi analisis lingkungan
internal
Menanya : Identifikasi
masalah
 Guru memberikan
kesempatan pada peserta
didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan
gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
berpikir kritis dan kreatif
(4C) dengan sikap jujur,
disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang
tinggi
 Peserta didik diminta
mendiskusikan hasil
pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada
pada buku paket dan
pencarian di internet
 Pendidik memfasilitasi
peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang
belum dipahami
berdasarkan hasil
pengamatan dari pencarian
di buku dan internet yang
didiskusikan bersama
kelompoknya
 Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi analisis lingkungan
internal yang tidak
dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar
sepanjang hayat

Mengumpulkan Informasi : Pengumpulan data


Peserta didik mengumpulkan
berbagai informasi (Berpikir
kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam
kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),
literasi (membaca) yang dapat
mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan, baik dari buku paket
maupun sumber lain seperti
internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/ kejadian,
Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam
mencari informasi (Literasi)
dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung
jawab (Karakter)
 Mengumpulkan informasi
(Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
 Membaca sumber lain
selain buku teks, peserta
didik diminta
mengeksplorasi
pengetahuannya dengan
membaca buku referensi
tentang analisis lingkungan
internal
Menalar: Pengolahan data
Pendidik mendorong agar
peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta
saling bantu untuk
menyelesaikan masalah
(Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama
(4C)
Selama peserta didik bekerja di
dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong
semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya
(Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya
diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Pembuktian : Pembuktian
Peserta didik mendiskusikan
hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-
data atau teori pada buku
sumber atau media sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta
deduktif dalam
membuktikan yang
berkaitan dengan analisis
lingkungan internal. Antara
lain dengan cara peserta
didik dan guru secara
bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh
peserta didik
Mengkomunikasikan : Menarik
simpulan/genera-
Peserta didik berdiskusi untuk
lisasi
menyimpulkan :
 Menyampaikan hasil diskusi
berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara
klasikal tentang analisis
lingkungan internal
 Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi
yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya
 Menyimpulkan tentang hal-
hal penting yang muncul
dalam kegiatan
pembelajaran yang baru
dilakukan
 Menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah
disediakan
 Bertanya tentang hal yang
belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa
1. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran dalam bentuk
resume/rangkuman tentang pengertian analisis
lingkungan internal,
Penutup 2. Menindaklanjuti pembelajaran hari ini dengan
melihat hasil akhir pekerjaan siswa sesuai 15 menit
dengan materi belajar yang baru saja dipelajari
3. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam atau
berdoa

Pertemuan Ke 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam serta menciptakan
Pendahuluan suasana kelas yang religius dengan menunjuk
10 menit
salah satu siswa memimpin berdo’a, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan serta kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan,
2. Memotivasi peserta didik secara kontekstual
sesuai dengan manfaat pembelajaran analisis
lingkungan eksternal,
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mereviu materi sebelumnya,
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.

Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami pengertian analisis
lingkungan eksternal,
2. Mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan
dan mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis peserta didik dalam memahami pengertian
analisis lingkungan eksternal,
3. Guru memberikan motivasi peserta didik secara
konstektual sesuai manfaat analisis lingkungan
eksternal di kehidupan sehari-hari dengan
memberi contoh,
4. Membentuk kelompok siswa yang heterogen
(dengan menerapkan prinsip tidak membedakan
tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin,
agama, suku, dll).
Sintak Model
Pendekatan Saintifik
Inquiry Learning
Mengamati : Stimulation /
Pemberian
 Peserta didik diminta untuk
rangsangan
mengamati penayangan
media pembelajaran
interaktif analisis
lingkungan eksternal
melalui LCD proyektor,
 Peserta didik diminta
mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang
berkaitan dengan analisis 155
Kegiatan Inti lingkungan eksternal menit
 Peserta didik diminta
menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang
materi analisis lingkungan
eksternal
Menanya : Identifikasi
masalah
 Guru memberikan
kesempatan pada peserta
didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan
gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
berpikir kritis dan kreatif
(4C) dengan sikap jujur,
disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang
tinggi
 Peserta didik diminta
mendiskusikan hasil
pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada
pada buku paket dan
pencarian di internet
 Pendidik memfasilitasi
peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang
belum dipahami
berdasarkan hasil
pengamatan dari pencarian
di buku dan internet yang
didiskusikan bersama
kelompoknya
 Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi analisis lingkungan
eksternal yang tidak
dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar
sepanjang hayat

Mengumpulkan Informasi : Pengumpulan data


Peserta didik mengumpulkan
berbagai informasi (Berpikir
kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam
kelompok (4C), dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),
literasi (membaca) yang dapat
mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan, baik dari buku paket
maupun sumber lain seperti
internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/ kejadian,
Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam
mencari informasi (Literasi)
dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung
jawab (Karakter)
 Mengumpulkan informasi
(Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
 Membaca sumber lain
selain buku teks, peserta
didik diminta
mengeksplorasi
pengetahuannya dengan
membaca buku referensi
tentang analisis lingkungan
eksternal
Menalar: Pengolahan data
Pendidik mendorong agar
peserta didik secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta
saling bantu untuk
menyelesaikan masalah
(Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama
(4C)
Selama peserta didik bekerja di
dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong
semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya
(Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya
diri dan pantang menyerah)
apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
Pembuktian : Pembuktian
Peserta didik mendiskusikan
hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-
data atau teori pada buku
sumber atau media sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta
deduktif dalam
membuktikan yang
berkaitan dengan analisis
lingkungan eksternal.
Antara lain dengan cara
peserta didik dan guru
secara bersama-sama
membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik
Mengkomunikasikan : Menarik
simpulan/genera-
Peserta didik berdiskusi untuk
lisasi
menyimpulkan :
 Menyampaikan hasil diskusi
berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara
klasikal tentang analisis
lingkungan eksternal
 Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi
yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya
 Menyimpulkan tentang hal-
hal penting yang muncul
dalam kegiatan
pembelajaran yang baru
dilakukan
 Menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah
disediakan
 Bertanya tentang hal yang
belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa
1. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran dalam bentuk
resume/rangkuman tentang pengertian analisis
lingkungan eksternal,
Penutup 2. Menindaklanjuti pembelajaran hari ini dengan
melihat hasil akhir pekerjaan siswa sesuai 15 menit
dengan materi belajar yang baru saja dipelajari
3. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam atau
berdoa

F. Sumber Belajar
1. Buku teks Perencanaan Bisnis Kelas X Erlangga
2. Buku teks Perencanaan Bisnis Kelas X Putra Nugraha
3. Internet
4. Buku teks pelajaran dan modul yang relevan

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
3) Presentasi
4) Diskusi
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara
a) Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
b) Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
c) Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan
eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
a) Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk

2. Instrumen Penilaian
Terlampir

H. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian


1. Remedial
1) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial
terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial
karena belum mencapai Kompetensi Dasar,
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).

2. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar,
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik,
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.

Mengetahui, Purworejo, …. Juli 2019


Kepala SMK Batik Perbaik Purworejo Guru Mata Pelajaran
Yati Dwi Puspita Ady,S.Pd Maryani,S.Pd
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

Kompetensi Indikator Bentuk


IPK Materi
Dasar Soal Soal
3.1 Menganalisis 3.1.1 Menjelaskan Analisis lingkungan Disajikan Lisan
lingkungan lingkungan bisnis bisnis beberapa
bisnis materi dalam
3.1.2 Mengidentiikasi modul
macam-macam sehingga
lingkungan bisnis peserta didik
dapat
3.1.3 Menganalisis mengetahui
lingkungan bisnis analisis
lingkungan
bisnis

4.1 Melakukan Melakukan analisis Disajikan Tertulis


analisis lingkungan bisnis soal, peserta
lingkungan didik dapat
bisnis Melakukan
analisis
lingkungan
4.1.1 Mengamati bisnis
lingkungan bisnis
di daerahnya
masing-masing
4.1.2 Menyajikan hasil
A. SOAL mengamati
1) Lisan
lingkungan bisnis
a. Jelaskan pengertian lingkungan bisnis!
b. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor lingkungan bisnis!
c. Sebutkan jenis-jenis lingkungan bisnis!
d. Apa saja pengaruh lingkungan terhadap operasional perusahaan?
e. Apa saja peranan lingkungan dalam organisasi bisnis?
2) Tertulis
Diskusikan dan presentasikan menurut pendapat kelompok masing-masing mengenai
lingkungan internal dan eksternal yang paling berpengaruh dalam sebuah organisasi
bisnis.

B. RUBRIK
1) Rubrik penilaian tes tulis dan tes lisan
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Siswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
dengan kunci jawaban
4 (baik) Siswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
3 (cukup) Siswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Siswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
1 (buruk) siswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai
kunci jawaban
0 (sangat buruk) Siswa tidak mampu menjawab sama sekali

2) Rubrik penilaian presentasi


Skor
Aspek
3 2 1
Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
Sistematika Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
penyampaian sistematis sistematis sistematis
Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang

3) Rubrik penilaian diskusi


Skor
Aspek
3 2 1
Aktif dalam Bertanya dan/atau Bertanya dan/atau Tidak pernah
menyatakan Memberi jawaban Memberi jawaban bertanya atau
pendapat dua kali atau lebih satu kali menjawab
Sikap dalam Uraian jelas dengan Uraian kurang jelas Uraian tidak jelas
menyatakan bahasa Dengan bahasa Dengan bahasa
pendapat Indonesia baku Indonesia baku Indonesia tidak baku
Cakupan materi Relevan dengan Bertanya tetapi Bertanya
pertanyaan materi Kurang relevan tetapi tidak
materinya relevan
materinya
Jawaban atas Menjawab tepat Menjawab kurang Menjawab tidak tepat
pertanyaan tepat

4) Rubrik penilaian proyek, pengamatan, wawancara


Skor
Aspek
3 2 1
Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
terorganisasi dengan terorganisasi
baik dengan baik
Tata tulis Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku
Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
Hasil dan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
Pembahasan pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat
kurang tepat
Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2 hari atau
sebelum batas waktu batas waktu lebih setelah batas
waktu

5) Rubrik penilaian portofolio / unjuk kerja


Skor
Aspek
3 2 1
Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
terorganisasi dengan terorganisasi
baik dengan baik
Tata tulis Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku
Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
Hasil dan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
Pembahasan pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat
kurang tepat
Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2 hari atau
sebelum batas waktu batas waktu lebih setelah batas
waktu

6) Rubrik penilaian produk


Skor
Aspek
3 2 1
Ketepatan waktu/ Tepat waktu dan Tepat waktu, Tidak tepat waktu
disiplin mematuhi tata namun tidak dan tidak mematuhi
tertib praktik mematuhi tata tata
tertib praktik tertib praktik
Kerja sama Semua anggota Hanya sebagian Anggota kelompok
kelompok kelompok terlibat anggota kelompok berkerja secara
yang terlibat individu
Kelengkapan Alat Seluruh alat yang Hanya menyiapkan Tidak menyiapkan
diperlukan lengkap sebagian alat yang seluruh alat yang
diperlukan diperlukan
Keterampilan Dapat menunjukkan Dapat Tidak dapat
menggunakan alat penggunaan alat menunjukkan menggunakan alat
dengan tepat penggunaan alat,
namun masih
kurang tepat
Kesesuaian Dapat Dapat Tidak mampu
pelaksanaan praktik menjalankan menjalankan melaksanakan
dengan prosedur semua langkah langkah prosedur praktik sesuai
prosedur praktik praktik, namun dengan prosedur
dengan cermat kurang cermat
Data yang diperoleh Data lengkap, Data lengkap, Data tidak
terorganisir, dan tetapi tidak lengkap
ditulis dengan terorganisir, atau
benar terdapat kesalahan
dalam penulisan
PENILAIAN SIKAP
JURNAL GURU

HARI/TGL/ PRILAKU/ BUTIR TINDAK


NO NAMA POS/NEG
JAM KE KEJADIAN SIKAP LANJUT
MATERI PEMBELAJARAN

A. Lingkungan bisnis
Banyak orang berniat dan ingin menciptakan suatu bisnis karena kesempatan
mendapatkan penghasilan lebih mudah. Bisnis atau perusahaan didirikan untuk
mendapatkan laba maksimal. Banyak definisi tentang bisnis yang telah dikemukakan
oleh berbagai ahli, akan tetapi hal yang dimaksud sama saja tidak terlalu beda.
Perbedaannya hanya terletak pada kondisi dan cara pandangan masing-masing. R.W.
Griffin(2002) memberikan definisi bahwa bisnis adalah Organisasi yang menyediakan
barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba maksimal. Sedangkan menurut
Jeff Madura (2001) bisnis adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau
jasa yang diperlukan pelanggan. Boone & Kurtz (2002) memberikan definisi mengenai
bisnis bahwa bisnis adalah semua aktivitas yang bertujuan mencapai laba dan
perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
ekonomi. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah Organisasi yang
menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen.
Para ahli mendefinisikan istilah bisnis sebagai berikut:
a. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis
sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and
service to satisfy the needs of our society.
b. Steinford ( 1979)
Business is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
c. Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan
cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi
barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
d. Mahmud Machfoed
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
e. Brown dan Petrello (1976)
“Business is an institution which produces goods and service demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
f. Griffin dan Ebert (1996)
“Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit.”
Sejarah dengan defenisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit atau (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues)
lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan
daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku
bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih
besar.
g. Hughes dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the
good and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all
such efforts within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu suatu kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dan ada dalam industry. Orang yang mengusahan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut
Entrepreneur.
h. Allan Affuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan
cara mengembangkan dan mentranformasikan berbagai sumber daya menjadi barang
atau jasa yang diinginkan konsumen.
i. Musselman dan Jackson (1992)
Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan
perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas tersebut.
Lingkungan merupakan faktor penting dan sangat berpengaruh pada pengelolaan
operasi suatu perusahaan. R.W Griffin (2004) memberikan definisi bahwa lingkungan
(eksternal) adalah sesuatu diluar batas organisasi yang mungkin mempengaruhi
organisasi. Sedangkan William F. Gheeck (2000) mengemukakan defini lingkungan
bahwa lingkungan (eksternal) adalah faktor-faktor luar perusahaan yang dapat
menimbulkan petunjuk adanya kesempatan-kesempatan (opportunities) atau
tantangan/halangan (threats) pada perusahaan. Basu Swastha (2002) memberikan
definisi mengenai lingkungan bahwa lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai
keseluruhan dari faktor-faktor yang mempengaruhi pemiliknya baik organisasi maupun
kegiatannya. Dari ketiga definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan bisnis
mempunyai arti penting bagi kehidupan bisnis baik yang berupa kesempatan atau
peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan maupun tantangan-tantangan yang
perlu diatasi oleh perusahaan.
Pada dasarnya ada pendapat yang berbeda-beda mengenai ruang lingkup atau faktor-
faktor lingkungan (eksternal) ini. R.W Griffin (2004) mengemukakan empat faktor, yaitu
lingkungan ekonomi , lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik dan lingkungan
sosial-budaya. Jeff Madura (2001) mengemukakan empat faktor, hanya berbeda-beda
macamnya, yaitu lingkungan ekonomi, , lingkungan teknologi, lingkungan industri dan
lingkungan global. Secara garis besar Lingkungan Eksternal terdiri dari 2 macam, yaitu
lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut
tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi
/ perusahaan tersebut.
2. Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin
mempengaruhi organisasi/perusahaan.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis


Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis internal meliputi :
a. Tenaga kerja (Man)
b. Modal (Money)
c. Material / bahan baku (Material)
d. Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
e. Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength (kekuatan)
perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis eksternal dibagi menjadi
dua yaitu
a. Lingkungan mikro
Adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang
mempengaruhi perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi
terhadap faktor–faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat
(ancaman dari luar).
Faktor–faktor yang mempengaruhi:
1. Pemerintah
2. Pemegang saham (shareholders)
3. Kreditor
4. Pesaing
5. Publik
6. Perantara (broker)
7. Pemasok
8. Konsumen
b. Lingkungan makro
Adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya
terlepas dari situasi operasional perusahaan yang karenanya perusahaan hanya dapat
merespon faktor tersebut sesuai kondisi yang ada.
Faktor – faktor yang mempengaruhi lingkungan makro adalah:
1. Ekonomi
Factor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah dari perekonomian dimana
suatu perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indicator dari kesehatan
perekonomian suatu Negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku
bunga, deficit atau surplus perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis,
serta produk domestic bruto.
2. Teknologi
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa, pasar,
pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik-praktik
pemasaran dan posisi persaingan. Kemajuan teknologi dapat menciptakan
pasar baru, perkembangan produk, dan lain sebagainya. Perubahan teknologi
dapat mengurangi atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan,
menciptakan proses produksi yang lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada
tenaga tehnikal serta mampu merubah nilai-nilai dan harapan para stakeholders.
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah perkembangan teknologi informasi
yang berpengaruh terhadap cara masyarakat melakukan transaksi bisnis.
3. Politik-hukum (pemerintahan)
Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan
pengaturan bagaimana perusahaan harus beroperasi. Kendala politik
diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan perdagangan yang wajar,
program perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi dan harga serta
banyak tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi karyawan, konsumen,
masyarakat umum dan lingkungan. Beberapa tindakan politik dan hokum juga
didesain untuk member manfaat dan melindungi perusahaan.
4. Sosial kultur
Faktor sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat,
khususnya langganan dan karyawan yang mempengaruhi suatu perusahaan. Di
dalamnya mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya
hidup dari orang-orang di lingkungan mana perusahaan beroperasi. Faktor-
faktor ini biasanya dikembangkan dari kondiasi cultural, ekologis, pendidikan,
dan kondisi etnis.
5. Demografi
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut factor demografi ini
diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis,
pencampuran etnis serta distribusi pendapatan.
6. Internasional / global
Menyangkut hubungan-hubungan internasinal dengan negara-negara lain dan
perusahaan-perusahaan asing. Aliran dana ke luar negeri untuk membiayai
impor dan pemasukan kedalam negeri dari hasil ekspor pembayaran
internasional dan mutinasional untuk menunjang pengembangan bisnis di
Indonesia, dapat dianggap sebagai lingkungan internasional.

C. Pengaruh lingkungan terhadap operasional perusahaan


Sistem perusahaan sekarang ini sudah tebuka dan sangat kompleks. Elemen-elemen yang
terdapat di dalam sistem sebuah perusahaan meliputi orang dan jaringan yang saling
terhubung , saling berinteraksi , saling berkepentingan, dan saling bergantung. Maka
keberadaan perusahaan bukan hanya ditentukan oleh elemen elemen yang ada di dalam
sebuah perusahaan tetapi juga oleh faktor faktor yang ada di luar perusahaan, baik itu
faktor manusia ataupun bukan manusia.
Faktor manusia antara lain: pelanggan, pemasok, pemerintah dan penanam modal baik
secara individu ataupun organisasi.
Faktor bukan manusia yaitu alam sebagai bahan baku dan tempat menjalankan aktifitas
bisnis.
Orang- orang selama ini hanya melihat faktor eksternal dalam bentuk politik, ekonomi,
teknologi, dan sosial budaya, mereka lupa bahwa semua itu diciptakan oleh manusia.
Menurut kusdi (2009) hubungan antara perusahaan dengan elemen lingkungan dapat
berupa:
a. Hubungan bersifat jangka panjang, hubungan dengan pemasok, baik itu berupa
pemasok energi, bahan, pemodal,pelanggan, masyarakat dan pemerintah,
b. Hubungan yang bersifat sementara/ jangka pendek. Contohnya hubungan dengan
pelanggan yang bersifat sekali ataupun bisa berulan-ulang,
c. Hubungan bersifat kerjasama, bisa bersifat persaingan atau perbedaan kepentingan,
d. Hubungan regulatif, Hubungan dengan badan-badan pemerintahan.

D. Peranan lingkungan dalam organisasi bisnis


1) Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis terutama
dalam hal memahami berbagai kecenderungan perubahan lingkungan. Peranan
memberikan informasi awal dan reaksi organisasi terhadap isu strategis yang luas
yang dapat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan . kelemahan dari peran ini
adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara proses analisis lingkungan
bisnis terhadap perencanaan organisasi formal bersifat infomal dan tidak langsung.
2) Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna
memperoleh asumsi dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan
informasi tentang lingkungan bisnis yang releven.
3) Peranan berorientasi fungsi
Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja
fungsi secara spesifik.

E. Analisis lingkungan internal


Menurut David (2013: 124), semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam
area fungsional bisnis. Tidak ada bisnis yang sama kuatnya atau sama lemahnya di
semua area. Kekuatan/kelemahan internal, ditambah dengan peluang/ancaman eksternal
dan pernyataan misi yang jelas, memberi landasan untuk menetapkan tujuan dan strategi.
Tujuan dan strategi ditetapkan dengan tujuan untuk mendayagunakan kekuatan serta
mengatasi kelemahan internal. Kekuatan sebuah perusahaan yang tidak dapat dengan
mudah ditandingi atau ditiru oleh pesaing dinamakan kompetensi khusus. Membangun
keunggulan kompetitif melibatkan kemampuan untuk memanfaatkan kompetensi
khusus. Beberapa peneliti menekankan pentingnya audit internal sebagai bagian dari
proses manajemen strategis yaitu membandingkannya dengan audit eksternal. Robert
Grant menyimpulkan bahwa audit internal itu lebih penting dengan mengatakan: “Dalam
dunia dimana preferensi konsumen sangat dinamis, identitas konsumen berubah, dan
teknologi yang dimaksudkan untuk melayani kebutuhan konsumen terus-menerus
berkembang; orientasi yang terfokus secara eksternal tidak akan memberi sebuah
landasan yang aman bagi perusahaan strategi jangka panjang”.
Kekuatan-kekuatan internal dibuat menjadi lima kategori luas (David, 2013: 130-151):
1) manajemen
2) pemasaran
3) keuangan/akuntansi
4) produksi/operasi
5) penelitian dan pengembangan
6) sistem informasi manajemen
7) analisis rantai nilai.

F. Analisis lingkungan eksternal


Menurut David (2013:94) Tujuan analisis eksternal adalah untuk mengembangkan
sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan
ancaman yang harus dihindarinya. Sebagaimana diisyaratkan dengan istilah terbatas,
audit eksternal tidak bertujuan mengembangkan sebuah daftar lengkap dan menyeluruh
dari setiap faktor yang dapat mempengaruhi bisnis, melainkan bertujuan
mengidentifikasi variabel – variabel penting yang menawarkan respons berupa tindakan.
Perusahaan harus mampu merespons secara ofensif maupun defensif terhadap berbagai
faktor tersebut dengan merumuskan strategi yang bisa mengambil keuntungan dari
peluang eksternal atau meminimalkan dampak dari ancaman potensial. Strategi defensif
merupakan strategi bertahan perusahaan yang bertujuan mengurangi kemungkinan untuk
diserang pesaing, membelokkan serangan ke arah yang tidak membahayakan atau
mengurangi intensitasnya. Sedangkan strategi ofensif lebih ditujukan untuk meraih dan
memperoleh pelanggan baru, untuk meningkatkan pangsa pasar, penjualan, dan jumlah
pelanggannya.
Kekuatan-kekuatan eksternal dibuat menjadi lima kategori luas (David, 2013: 94-104):
1) kekuatan ekonomi.
2) kekuatan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan.
3) kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum.
4) kekuatan teknologi.
5) kekuatan kompetitif.
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang.
Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-
usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah
kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing
strategis.
Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal
adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan
(forecasting), dan penilaian (assessing).
1. Pemindaian
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan
potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang
sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi
perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil.
2. Pengawasan
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan
melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil
adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan
yang berbeda.
3. Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa
yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu
dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
4. Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari
perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis
suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk
menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian
perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi
kompetitiifnya.

Anda mungkin juga menyukai