Identitas
Satuan Pendidikan : SMK Batik Perbaik Purworejo
Mata Pelajaran : Perencanaan Bisnis
Kelas/Semester : X/ 1
Program : Bisnis Daring dan Pemasaran
Materi Pokok : Analisis Lingkungan Bisnis
Pertemuan : 2 Kali Pertemuan
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran (360 Menit)
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan lingkungan bisnis
2. Mengidentiikasi macam-macam lingkungan bisnis
3. Menganalisis lingkungan internal
4. Menganalisis lingkungan eksternal
B. Materi Pelajaran
1. Fakta
Analisis lingkungan internal dan eksternal
2. Konsep
Memahami dan menganalisi lingkungan bisnis internal dan eksternal
3. Prosedur
a. Menjelaskan tentang lingkungan bisnis
b. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis
c. Menjelaskan tentang jenis-jenis lingkungan bisnis
d. Menganalisis lingkungan internal
e. Menganalisis lingkungan eksternal
4. Metakognitif
Merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajari dalam pembelajaran
sanalisis lingkungan bisnis
D. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point)
4. Video
5. Whiteboard
6. Spidol
7. Penggaris
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam serta menciptakan
suasana kelas yang religius dengan menunjuk
salah satu siswa memimpin berdo’a, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan serta kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan,
Pendahuluan
2. Memotivasi peserta didik secara kontekstual 10 menit
sesuai dengan manfaat pembelajaran analisis
lingkungan internal,
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mereviu materi sebelumnya,
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami pengertian analisis
lingkungan internal,
2. Mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan
dan mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis peserta didik dalam memahami pengertian
analisis lingkungan internal,
3. Guru memberikan motivasi peserta didik secara
konstektual sesuai manfaat analisis lingkungan
internal di kehidupan sehari-hari dengan
memberi contoh,
4. Membentuk kelompok siswa yang heterogen
(dengan menerapkan prinsip tidak membedakan
tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin,
agama, suku, dll).
Sintak Model
Pendekatan Saintifik
Inquiry Learning
Mengamati : Stimulation /
Pemberian
Peserta didik diminta untuk
rangsangan
mengamati penayangan
media pembelajaran
interaktif analisis
lingkungan internal melalui
LCD proyektor,
Peserta didik diminta
mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang 155
Kegiatan Inti berkaitan dengan analisis menit
lingkungan internal
Peserta didik diminta
menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang
materi analisis lingkungan
internal
Menanya : Identifikasi
masalah
Guru memberikan
kesempatan pada peserta
didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan
gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
berpikir kritis dan kreatif
(4C) dengan sikap jujur,
disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang
tinggi
Peserta didik diminta
mendiskusikan hasil
pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada
pada buku paket dan
pencarian di internet
Pendidik memfasilitasi
peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang
belum dipahami
berdasarkan hasil
pengamatan dari pencarian
di buku dan internet yang
didiskusikan bersama
kelompoknya
Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi analisis lingkungan
internal yang tidak
dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar
sepanjang hayat
Pertemuan Ke 2
Komunikasi
1. Guru mengucapkan salam serta menciptakan
Pendahuluan suasana kelas yang religius dengan menunjuk
10 menit
salah satu siswa memimpin berdo’a, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan serta kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan,
2. Memotivasi peserta didik secara kontekstual
sesuai dengan manfaat pembelajaran analisis
lingkungan eksternal,
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mereviu materi sebelumnya,
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami pengertian analisis
lingkungan eksternal,
2. Mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan
dan mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis peserta didik dalam memahami pengertian
analisis lingkungan eksternal,
3. Guru memberikan motivasi peserta didik secara
konstektual sesuai manfaat analisis lingkungan
eksternal di kehidupan sehari-hari dengan
memberi contoh,
4. Membentuk kelompok siswa yang heterogen
(dengan menerapkan prinsip tidak membedakan
tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin,
agama, suku, dll).
Sintak Model
Pendekatan Saintifik
Inquiry Learning
Mengamati : Stimulation /
Pemberian
Peserta didik diminta untuk
rangsangan
mengamati penayangan
media pembelajaran
interaktif analisis
lingkungan eksternal
melalui LCD proyektor,
Peserta didik diminta
mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang
berkaitan dengan analisis 155
Kegiatan Inti lingkungan eksternal menit
Peserta didik diminta
menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang
materi analisis lingkungan
eksternal
Menanya : Identifikasi
masalah
Guru memberikan
kesempatan pada peserta
didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan
gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
berpikir kritis dan kreatif
(4C) dengan sikap jujur,
disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang
tinggi
Peserta didik diminta
mendiskusikan hasil
pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada
pada buku paket dan
pencarian di internet
Pendidik memfasilitasi
peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang
belum dipahami
berdasarkan hasil
pengamatan dari pencarian
di buku dan internet yang
didiskusikan bersama
kelompoknya
Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi analisis lingkungan
eksternal yang tidak
dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar
sepanjang hayat
F. Sumber Belajar
1. Buku teks Perencanaan Bisnis Kelas X Erlangga
2. Buku teks Perencanaan Bisnis Kelas X Putra Nugraha
3. Internet
4. Buku teks pelajaran dan modul yang relevan
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
2. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar,
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik,
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
B. RUBRIK
1) Rubrik penilaian tes tulis dan tes lisan
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Siswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
dengan kunci jawaban
4 (baik) Siswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
3 (cukup) Siswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Siswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
1 (buruk) siswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai
kunci jawaban
0 (sangat buruk) Siswa tidak mampu menjawab sama sekali
A. Lingkungan bisnis
Banyak orang berniat dan ingin menciptakan suatu bisnis karena kesempatan
mendapatkan penghasilan lebih mudah. Bisnis atau perusahaan didirikan untuk
mendapatkan laba maksimal. Banyak definisi tentang bisnis yang telah dikemukakan
oleh berbagai ahli, akan tetapi hal yang dimaksud sama saja tidak terlalu beda.
Perbedaannya hanya terletak pada kondisi dan cara pandangan masing-masing. R.W.
Griffin(2002) memberikan definisi bahwa bisnis adalah Organisasi yang menyediakan
barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba maksimal. Sedangkan menurut
Jeff Madura (2001) bisnis adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau
jasa yang diperlukan pelanggan. Boone & Kurtz (2002) memberikan definisi mengenai
bisnis bahwa bisnis adalah semua aktivitas yang bertujuan mencapai laba dan
perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
ekonomi. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah Organisasi yang
menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen.
Para ahli mendefinisikan istilah bisnis sebagai berikut:
a. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis
sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and
service to satisfy the needs of our society.
b. Steinford ( 1979)
Business is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
c. Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan
cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi
barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
d. Mahmud Machfoed
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
e. Brown dan Petrello (1976)
“Business is an institution which produces goods and service demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
f. Griffin dan Ebert (1996)
“Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit.”
Sejarah dengan defenisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit atau (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues)
lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan
daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku
bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih
besar.
g. Hughes dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the
good and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all
such efforts within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu suatu kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dan ada dalam industry. Orang yang mengusahan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut
Entrepreneur.
h. Allan Affuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan
cara mengembangkan dan mentranformasikan berbagai sumber daya menjadi barang
atau jasa yang diinginkan konsumen.
i. Musselman dan Jackson (1992)
Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan
perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas tersebut.
Lingkungan merupakan faktor penting dan sangat berpengaruh pada pengelolaan
operasi suatu perusahaan. R.W Griffin (2004) memberikan definisi bahwa lingkungan
(eksternal) adalah sesuatu diluar batas organisasi yang mungkin mempengaruhi
organisasi. Sedangkan William F. Gheeck (2000) mengemukakan defini lingkungan
bahwa lingkungan (eksternal) adalah faktor-faktor luar perusahaan yang dapat
menimbulkan petunjuk adanya kesempatan-kesempatan (opportunities) atau
tantangan/halangan (threats) pada perusahaan. Basu Swastha (2002) memberikan
definisi mengenai lingkungan bahwa lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai
keseluruhan dari faktor-faktor yang mempengaruhi pemiliknya baik organisasi maupun
kegiatannya. Dari ketiga definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan bisnis
mempunyai arti penting bagi kehidupan bisnis baik yang berupa kesempatan atau
peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan maupun tantangan-tantangan yang
perlu diatasi oleh perusahaan.
Pada dasarnya ada pendapat yang berbeda-beda mengenai ruang lingkup atau faktor-
faktor lingkungan (eksternal) ini. R.W Griffin (2004) mengemukakan empat faktor, yaitu
lingkungan ekonomi , lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik dan lingkungan
sosial-budaya. Jeff Madura (2001) mengemukakan empat faktor, hanya berbeda-beda
macamnya, yaitu lingkungan ekonomi, , lingkungan teknologi, lingkungan industri dan
lingkungan global. Secara garis besar Lingkungan Eksternal terdiri dari 2 macam, yaitu
lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut
tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi
/ perusahaan tersebut.
2. Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin
mempengaruhi organisasi/perusahaan.