(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
1. mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi,
2. mengidentifikasi inti masalah ekonomi,
3. menjelaskan penentuan pilihan yang tepat,
4. menjelaskan skala prioritas dan pengelolaan keuangan,
5. menjelaskan kebutuhan dan alat pemenuhan kebutuhan,
6. menjelaskan biaya peluang,
7. menjelaskan prinsip dan motif ekonomi,
8. mengidentifikasi pembagian Ilmu ekonomi, dan
9. menjelaskan ekonomi syariah.
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : proses Ilmiah (Scientific)
2. Model Pembelajaran : penyingkapan (Discovery) dan pembelajaran berbasis karya
(problem based learning)
3. Metode : diskusi, penugasan
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Peta konsep
Foto-foto/gambar
Power point
F. SUMBER BELAJAR
Buku sumber: Ekonomi untuk SMA dan MA, Esis, Kelas X Kurikulum 2013, Alam S.,
Penerbit Erlangga 2016
Internet, media cetak, dan elektronik
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan
Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
hingga mencipta
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Pertemuan I ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam
a. Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin
doa
3) Mengecek kehadiran siswa.
4) Guru meminta ketua kelas memimpin doa
5) Guru menjelaskan secara umum materi
Ekonomi kelas X semester 1.
6) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Ekonomi.
7) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat 10
secara aktif dalam proses pembelajaran. menit
b. Apersepsi 1) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2) Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3) Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
4) Siswa membentuk kelompok yang diatur oleh
guru
Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok menuliskan
laporan kerja kelompok tentang pengertian
ilmu ekonomi, inti masalah ekonomi
Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif .
Penutup 1) Peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
2) Peserta didik melakukan evaluasi 10
pembelajaran. menit
3) Peserta didik saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
4) Guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
5) Guru memberikan salam
Pertemuan II (1 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam, meminta salah
a. Orientasi satu siswa memimpin doa
2) Mengecek kehadiran siswa.
3) Guru menjelaskan secara umum materi
Ekonomi kelas X semester 1.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Ekonomi.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran.
b. Apersepsi 5) Guru memberikan informasi kompetensi, 10
materi, tujuan, manfaat, dan langkah menit
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6) Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
7) Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
8) Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok
25
menit
Menanya
Peserta didik bertanya jawab mengenai materi
yang telah dijelaskan dan yang belum dimengerti,
Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok menuliskan
laporan kerja kelompok tentang laporan hasil
diskusi
Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif .
Penutup 1) Peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
2) Peserta didik melakukan evaluasi 10
pembelajaran. menit
3) Peserta didik saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
4) Guru menyimpulkan materi yang telah
diajarkan
5) Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari dipertemuan selanjutnya
6) Guru mengucapkan salam
Pertemuan IV ( 1 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam
a. Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin
doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Ekonomi.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran.
6) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
b. Apersepsi 7) Guru memberikan informasi kompetensi, 10
materi, tujuan, manfaat, dan langkah menit
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
8) Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
9) Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
10) Guru menampilkan power point tentang
biaya peluang
Menanya
Peserta didik bertanya jawab mengenai cara
menghitung biaya peluang
Siswa didik mencatat penjelasan yang telah
diberikan guru.
Guru memeberikan soal tentang biaya
peluang
Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok menuliskan
laporan kerja kelompok
Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif.
Penutup 1) Peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
2) Peserta didik melakukan evaluasi 10
pembelajaran. menit
3) Peserta didik saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
4) Guru mengucapkan salam
Pertemuan V (2 x 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam
a. Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin
doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Ekonomi.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran.
b. Apersepsi 6) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah 10
pembelajaran yang akan dilaksanakan. menit
7) Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
8) Peserta didik diminta mengumpulkan tugas
yang telah diberikan
9) Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
10) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
besar
Menanya
Peserta didik bertanya jawab mengenai materi
yang telah dijelaskan dan yang belum dimengerti,
Pertemuan VI ( 1 x 45 Menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam
a. Orientasi 2) Guru meminta salah satu siswa memimpin
doa
3) Guru mengecek kehadiran siswa.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Ekonomi.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran.
6) Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari 10
a. Apersepsi 7) Guru memberikan informasi kompetensi, menit
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
8) Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
9) Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
10) Guru menampilkan power point tentang motif
ekonomi
Menanya
11) Peserta didik bertanya jawab mengenai
motif ekonomi
Menanya
Peserta didik bertanya jawab mengenai materi
yang telah dijelaskan dan yang belum dimengerti,
Menanya
11) Peserta didik bertanya jawab mengenai
materi ekonomi syariah
12)Siswa didik mencatat penjelasan yang telah
diberikan guru.
Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok menuliskan
laporan kerja kelompok
Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif.
Penutup 13) Peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
14)Peserta didik melakukan evaluasi 10
pembelajaran. menit
15)Peserta didik saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai
16)Guru mengucapkan salam
Berdasarkan pendapat para ahli mengenai definisi ilmu ekonomi tersebut, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut.
Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana individu atau masyarakat
memilih cara penggunaan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan sebagai
usaha mencapai kemakmuran.
Ilmu ekonomi dapat diartikan juga sebagai ilmu yang mempelajari individu dan
masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya-sumber daya yang
langka (denga tanpa uang) dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya
(kemakmuran/kesejahteraan)
B. MASALAH EKONOMI
Barang atau benda menjadi alat pemuas kebutuhan, untuk memperolehnya diperlukan
adanya pengolahan yang disebut produksi. Dalam proses produksi dibutuhkan berbagai
sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, yaitu sebagai berikut:
1. Sumber Daya Alam
Faktor sumber daya alam adalah sumber daya yang ada di alam semesta, baik secara
langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber daya alam sudah tersedia di alam tetapi harus digali terlebih dahulu untuk
dapat dimanfaatkan manusia. Contohnya bahan-bahan tambang. Namun,
pemanfaatan sumber daya alam ini berdampak negatif bagi lingkungan seperti
penggundulan hutan dan penghancuran bukit yang berdampak buruk bagi kondisi
lingkungan. Oleh karena itu, dalam pengolahannya harus berdasarkan prinspi
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dan jangan sampai menimbulkan dampak
negatif bagi lingkungan hidup.
2. Sumber Daya Manusia
Kelangkaan sumber daya manusia terdiri atas keangkaan secara kuantitas, dalam
bentuk jumlahnya secara fisik, dan kelangkaan secara kualitas, dalam bentuk
kemampuan berfikirnya. Untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut, manusia
dituntut untuk meningkatkan pendidikan, pengetahuan, keahlian, dan penguasaan
teknologi.
Secara umum, sumber daya manusia atau tenaga kerja terbagi menjadi 3, yaitu:
a. Tenaga kerja terdidik atau tenaga ahli, yaitu tenaga kerja yang mendapatkan
suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau
pendidikan formal dan nonformal. Contoh: guru dan dokter.
b. Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Contoh: supir,
montir, pelayan toko, dll.
c. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih atau tenaga kerja kasar, yaitu
tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenga saja. Contoh: kuli, buruh
angkut, pembantu rumah tangga.
3. Sumber Daya Modal
Merupakan segala sarana yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Secara
umum, sumber daya modal berdasarkan bentuknya dapat dikelompokkan menjadi:
a. Modal nyata (modal kongkret), yaitu modal yang berwujud atau dapat dilihat
secara nyata dalam proses produksi. Seperti uang, mesin produksi, kendaraan
angkut
b. Modal tidak nyata (modal abstrak), yaitu modal yang tidak berwujud tetapi
masih memiliki nilai dalam perusahaan. Contoh pengetahuan, ketrampilan
dan jaringan komunikasi.
Adapun dari segi manfaatnya dalam proses produksi, modal dapat dikelompokkan
menjadi:
a. Modal tetap, adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-kali
dalam proses produksi. Contohnya gedung dan mesin-mesin pabrik.
b. Modal lancar, adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam
proses produksi. Contohnya bahan baku.
4. Sumber Daya Keahlian
Sumber daya keahlianatau skill wirausaha adalah sumber daya manusia yang
mampu/memiliki keahlian mengelola ketiga sumber daya produksi yang lainnya(
alam, tenaga kerja, dan modal) serta bertanggung jawab atas kelancaran proses
produksi.
Kelangkaan berbagai alat pemuas kebutuhan tersebut terjadi karena beberapa
faktor antara lain:
1. Terbatasnya ketersediaan sumber daya alam
2. Kemampuan manusia untuk mengolah alam yang terbatas
3. Terjadinya perusakan alam oleh manusia
4. Pertumbuhan kebutuhan manusia yang lebih cepat daripada kemampuan
manusia untuk menghasilkan atau emenemukan sumber – sumber alat
pemuas kebutuhan yang baru
C. PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS
Dalam menentukan pilihan, manusia juga harus dapat membedakan antara kebutuhan dan
keinginan:
1. Kebutuhan (needs) merupakan hal dasar yang diperlukan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya karena akan berpengaruh kepada derajat kemanusiaan. Misalnya
makan, minum, berpakaian, tempat tinggal, norma dan agama.
2. Keinginan (wants) merupakan kebutuhan yang telah dipengaruhi oleh lingkungan,
pendidikan, kedudukan sosial, kepentingan, dan tujuan. Hal tersebut sebenarnya
salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya banyak pilihan dalam pemenuhan
kebutuhan.
Terbatasnya sumber daya yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan dan keinginan,
menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yang bersifat individu dan
kolektif.
Konsumen harus membuat keputusan tentang pilihan barang dan jasa yang paling
memberikan kepuasan maksimal dengan sumber daya terbatas yang dimilikinya. Adapun
produsen harus membuat keputusan tentang pilihan tingkat produksi yang paling
memberikan keuntungan maksimal atau pilihan kombinasi faktor-faktoe produksi yang
paling menimbulkan biaya produksi minimal (yang paling efisien)
1. Berdasarkan Kegunaannya
a. Barang Konsumsi. Merupakan benda yang dapat langsung digunakan
memenuhi kebutuhan. Contohnya, makanan, pakaian, dan buah-buahan.
b. Barang produksi. Disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan
untuk memproduksi benda lain. Barang yang termasuk barang produksi
diantaranya peralatan dan mesin-mesin.
2. Berdasarkan Cara Memperolehnya
a. Barang Ekonomi. Merupakan barang yang untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan baik waktu, biaya atau tenaga. Contohnya makanan dan rumah.
b. Barang Bebas. Merupakan barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar
matahari didaerah tropis, dan udara bersih didaerah pegunungan. Barang
tersebut diperolehnya tidak memerlukan pengorbanan.
c. Barang illith. Merupakan barang yang jika tersedia dalam jumlah berlebihan
dapat merugikan. Contohnya air dan api.
3. Berdasarkan Hubungannya dengan barang lain
a. Barang subsitusi. Barang yang fungsinya dapat menggantikan fungsi barang
lain. Misalnya, telepon seluler dapat menggantikan fungsi telepon rumah.
b. Barang komplementer. Barang yang fungsinya dapat melengkapi barang lain.
Misal, kancing pada baju, printer pada komputer.
4. Berdasarkan Pengaruh terhadap Proses Produksi
a. Barang Mentah. Merupakan barang yang belum mengalami proses produksi
dan akan dijadikan sebagai bahan baku dalam proses produksi. Contohnya
kapas
b. Barang Setengah Jadi. Barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi
belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara
sempurna. Contohnya, kapas menjadi benang, kayu menjadi papan dan beras
menjadi tepung.
c. Barang Jadi. Barang sarana pemuas kebutuhan manusia yang sudah
mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Contoh, pakaian, kursi, meja.
E. BIAYA PELUANG
1. Pengertian Biaya Peluang
Biaya peluang merupakan biaya yang timbul akibat dari mengorbankan kesempatan
menggunakan barang dan jasa untuk tujuan yang lain. Biaya kesempatan atau biata
peluang dapat diartikan juga sebagai kesempatan yang hilang karena seseorang telah
memiliki alternatif lain.
Berikut merupakan contoh cara menghitung biaya peluang. Setelah lulus SMA
Azzam memutuskan untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri, tetapi
Azzam memutuskan untuk bekerja sehingga ia akan mendapatkan gaji per bulan
sebesar Rp 1.500.000. Jika ia kuliah, diperluakan biaya untuk SPP, buku-buku, tugas,
uang kos, pakaian, dan biaya lainnya semuanya berjumlah Rp 2.000.000 per bulan.
Jadi biaya peluang untuk Azzam untuk melanjutkan kuliah adalah sebesar Rp
18.000.000(gaji bekerja) selma satu tahun. Jika tidak bekerja dan melanjutkan kuliah,
biaya yang dikeluarkan selama satu tahun sebesar Rp 24.000.000 (biaya kuliah).
2. Batas Kemungkinan Produksi
Batas kemungkinan produksi menunjukan jumlah maksimal alternatif kombinasi
barang dan jasa yang dapt diproduksi oleh sebuah masyarakat pada suatu waktu
ketika sumber – sumber daya ekonomi dan teknologi diperdayagunakan sepenuhnya.
F. PRINSIP EKONOMI
Prinsip ekonomi adalah garis-garis penuntun yang dapat digunakan oleh pelaku ekonomi
dalam melaksanakan tindakan ekonomi. Dapat diartikan juga sebagai pedoman untuk
melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan
tertentu diperoleh hasil yang maksimal.
1. Prinsip Ekonomi Produsen
Produsen dalam melakukan proses produksi harus menentukan pilihan dalam
pemanfaatan sumber daya. Produsen perlu mempertimbangkan pengorbanan
serendah-rendahnya dalam menghasilkan suatu produk tertentu. Produsen juga dapat
berfikir untuk menghasilkan produk sebanyak-banyaknya dengan biaya pengorbanan
tertentu. Oleh karena itu, produsen dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Menentukan produk yang sesuai dengan selera masyarakat
b. Membuat barang berkualitas
c. Menentukan teknik produksi yang efisien
d. Menggunakan bahan baku yang berkualitas
e. Menentukan lokasi perusahaan yang dekat dengan faktor produksi
f. Mengharapkan keuntungan yang optimal
2. Prinsip Ekonomi Konsumen
Konsumen akan mencari alternatif pilihan yang paling rasional sehingga
memperoleh kepuasan maksimal. Dalam menerapkan prinsip ekonomi, konsumen
dapat melakukan hal-hal berikut:
a. Membuat daftar skala priorotas kebutuhan
b. Memperhatikan kualitas atas penggunaan barang dan jasa
c. Memilih barang dan jasa yang berkualitas
d. Mencari informasi tentang barang dan jasa
e. Mengembangkan sikap hemat
f. Memperhatikan kemampuan daya beli
3. Prinsip Ekonomi Distributor
Distributor juga memerlukan penerapan prinsip ekonomi. Prinsip yang dapat
diterapkan adalah dengan biaya tertentu, distributor dapat menyalurkan barang dan
jasa dalam jumlah, mutu, serta waktu yang tepat. Dalam menerapkan prinsip
ekonomi, distributor dapat melakukan hal-hal berikut:
a. Menentukan harga jual
b. Memilih sarana transportasi sesuai dengan selera kebutuhan masyarakat
c. Menyalurkan barang secara tepat
d. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen atau pelanggan
e. Mencari keuntungan dengan pertimbangan pengorbanan
G. MOTIF EKONOMI
Kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat sangat beragam. Selain itu, setiap individu
melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan adanya
alasan ekonomi yang berbeda. Dalam ilmu ekonomi, alasan tersebut disebut motif ekonomi.
Jadi motif ekonomi merupakan alasan yang mendasari seseorang melakukan tindakan
ekonomi.
1. Motif Ekonomi Produsen
a. Motif mencari keuntungan
b. Motif mencari kekuasaan ekonomi
c. Motif memperoleh penghargaan
d. Motif sosial
2. Motif Ekonomi Konsumen
a. Memperoleh kepuasan maksimal
b. Menaikan status sosial
c. Memperoleh pengakuan di lingkungan
d. Mempertahankan kelangsungan hidup
e. Motif berbuat sosial
3. Motif Ekonomi Distributor
Distributor merupakan pelaku ekonomi yang berperan menyalurkan barang dan
jasadari produsen kepada masyarakat. Kegiatan ini memiliki tujuan memperoleh
balas jasa berupa laba. Akan tetapi, ada satu lembaga distribusi yang memiliki motif
menyejahterakan anggotanya. Lembaga tersebut adalah koperasi. Koperasi
merupakan badan usaha bersama yang mengutamakan kepentingan anggotanya.
I. EKONOMI SYARIAH
1. Pengertian ekonomi syariah
Ekonomi syariah adalah penerapan syariat dalam aktivitas ekonomi atau ilmu tentang
perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berlandaskan kepada
syariat Islam. Ekonomi syariah dapat didefinisikan juga sebagai ilmu yang
mempelajari usaha manusia untuk mengalokasikan dan mengelola sumber daya
untuk mencapai falah berdasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai Alqur’an dan
Sunnah.
2. Tujuan ekonomi syariah
Menurut Rozalinda (2014) tujuan ekonomi syariah sebagai berikut:
a. Membumikan syariat Islam dalam sistem ekonomi suatu negara secara kaffah
b. Membebaskan masyarakat muslim dari belenggu sistem ekonomi kapitalis
dan komunis
c. Menghidupkan nilai-nilai Islam dan seluruh kegiatan ekonomi dan
menyelamatkan moral umat dari paham materialisme-hedonisme
d. Menegakkan bangunan ekonomi yang mewujudkan persatuan dan solidaritas
negara-negara muslim dalam satu ikatan risalah Islamiyah
e. Mewujudkan fallah (kesejahteraan) masyarakat umum
3. Prinsip ekonomi syariah
Prinsip ekonomi syariah menurut Rozalinda (2014):
a. Prinsip tauhid
b. Prinsip akhlak
c. Prinsip keseimbangan
d. Prinsip kebebasan individu
e. Prinsip keadilan
4. Karakteristik ekonomi syariah
Terdapat 4 karaketristik dalam ekonomi syariah:
a. Iqtishad rabbani atau ekonomi ketuhanan
b. Iqtishad akhlaqi atau ekonomi berakhlak
c. Iqtishad insani atau ekonomi kerakyatan
Lampiran 2 Penilaian
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
Skor maksimal
N SKO
PILIHAN GANDA NI ESSAY
N A R
L
O M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 P
E AI
A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 G
1
2
3
4
5
KELAS : .……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil
Tidak istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
1
2
3
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENUGASAN KELOMPOK
Langkah Tugas :
1. Bentuk kelompok maks 5 anak
2. Guru akan memberikan salah satu artikel masalah dalam ekonomi yang sedang terjadi saat ini
3. Diskusikan dan analisislah permasalahan tersebut bersama teman-temanmu untuk menjawab
pertanyaan berikut:
a. Fenomena apa yang sedang terjadi?
b. Apa penyebab fenomena tersebut?
c. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam mengatasi fenomena tersebut?
d. Apa solusi untuk permasalahan dalam fenomena tersbut menurut kelompokmu?
4. Tuliskan hasil analisismu dalam bentuk laporan dan dikumpulkan serta dipresentasikan pada
kegiatan pembelajaran berikutnya
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
6 Keaktifan
7 Antusiasme
Jumlah skor