PENANGGUNG JAWAB
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri
PENYUSUN
PENELAAH
Indriyati Herutami (PSPK)
Ilustrator Cover:
Hasna Nuffa Khoiriyah
Mawaddah Arrahmah
2 | Page
IDENTITAS
Kelas/Fase : XII / F
Semester : Ganjil
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mengidentifikasi berbagai
permasalahan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar serta mampu
menjelaskan dampak permasalahan ekonomi yang sedang terjadi berdasarkan
konsep yang sudah dipelajari
KOMPETENSI AWAL
3 | Page
PROFIL PELAJAR PANCASILA
SARANA PRASARANA
4 | Page
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari topik ini, peserta didik dapat memahami bahwa indeks
harga dan inflasi merupakan hal yang penting, karena indeks harga dan inflasi
dipergunakan untuk menetapkan berbagai kebijakan pemerintah. Inflasi yang
tidak terkendali dapat membuat situasi suatu negara menjadi tidak kondusif
bahkan dapat menimbulkan krisis moneter.
PERTANYAAN PEMANTIK
Harga barang setiap tahunnya selalu mengalami perubahan, kadang naik dan
kadang turun. Dengan memperhatikan fluktuasi harga beberapa barang, apakah
harga suatu barang akan selalu mengalami kenaikan? Mengapa harga barang
mengalami kenaikan? Apa yang dimaksud indeks harga? Bagaimana menghitung
perubahan indeks harga? Apakah yang dimaksud inflasi? Bagaimana
menghitungnya? Adakah hubungan inflasi dengan kondisi perekonomian suatu
negara?
5 | Page
TUJUAN PEMBELAJARAN
6 | Page
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kriteria Ketercapaian
Pertemuan Asesmen
Tujuan Pembelajaran
Asesmen awal :
I 1. Menjelaskan pengertian Di pertemuan pertama sebelum
indeks harga dan inflasi kegiatan pembelajaran, guru
memberikan soal refleksi diri
2. Menghitung indeks peserta didik berupa lembar
II dan III harga dan inflasi ceklis
7 | Page
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Asesmen Awal
Asesmen awal bertujuan untuk memetakan bahwa sejauh mana
kompetensi yang sudah dikuasai oleh peserta didik sebelum belajar
mengenai indeks harga dan inflasi.
Kompetensi prasyarat yang harus dikuasai peserta didik sebelum belajar
mengenai indeks harga adalah pemahaman mengenai teori bentuk,
fungsi dan nilai uang.
8 | Page
TINDAK LANJUT ASESMEN AWAL
9 | Page
MATERI AJAR
Rincian materi pada modul ajar ini terdiri dari Buku referensi :
: 1. Firmansyah, Herlan, dan
1. Pengertian indeks harga Nurdiansyah, Diana (2016). Buku
2. Macam indeks harga Peserta didik aktif dan kreatif
3. Tujuan indeks harga Belajar Ekkonomi 2 untuk
4. Metode perhitungan indeks harga SMA/MA Peminatan Ilmu-Ilmu
5. Pengertian inflasi Sosial. Bandung : Grafindo Media
6. Faktor penyebab inflasi Pratama
7. Teori inflasi 2. Alam, S (2017). Ekonomi
8. Jenis-jenis inflasi Kelompok Peminatan Ilmu
9. Perhitungan inflasi Pengetahuan Sosial untuk
10.Dampak inflasi SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Esis
11.Cara mengatasi inflasi
Situs Website :
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/indeks-harga-ekonomi-kelas
-11/ https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/inflasi/
https://www.cermati.com/artikel/inflasi-pengertian-penyebab-rumus-menghitu
ng- dan-dampaknya-ke-ekonomi-ri
Video :
10 | Page
PERTEMUAN 1
MATERI :
1. Pengertian indeks harga
2. Macam-macam indeks harga
3. Tujuan indeks harga
4. Metode perhitungan indeks harga
Contoh video :
https://www.youtube.com/watch?v=kXbxE2YdLSg (video pemantik)
https://www.youtube.com/watch?v=fQwcDpVb7aQ (video pemantik)
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/indeks-harga-ekonomi-kela
s-11/ ( video materi)
11 | Page
LANGKAH PEMBELAJARAN
Sumber : Kemendag
12 | Page
Pernyataan/ Guru meminta tanggapan beberapa
identifikasi masalah peserta didik terkait data yang
(problem statement) ditampilkan, peserta didik
mengemukakan pendapat berdasarkan
pengetahuannya. (Dimensi bernalar
kritis, mandiri)
13 | Page
mengarahkan dan memberikan
penegasan pada materi
pembelajaran yang telah dipelajari.
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif)
Pembuktian 1. Guru meminta perwakilan kelompok
(Verification) mempresentasikan hasil kerja
kelompok, dan kelompok lain
memberikan tanggapan. (Dimensi
bergotong royong)
2. Guru memberikan materi sebagai
penguatan dan membuka sesi tanya
jawab jika masih ada peserta didik
yang belum memahami materi yang
telah disampaikan (Dimensi bernalar
kritis, mandiri, berakhlak mulia )
Menarik kesimpulan Guru menanyakan kepada peserta
(generalization) didik mengenai kesimpulan dari materi
yang telah disampaikan, dan
bersama-sama membuat kesimpulan
dari materi yang telah dipelajari.
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong)
Penutup 10 menit
1. Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya
masing-masing
2. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyimpulkan
pembelajaran yang telah berlangsung, dan memberikan
refleksi.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu perhitungan indeks harga
4. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
14 | Page
PERTEMUAN 2
MATERI
Perhitungan indeks harga tertimbang dengan metode indeks agregatif
tertimbang, indeks laspeyres
LANGKAH PEMBELAJARAN
15 | Page
Menyajikan informasi Guru mendemontrasikan cara
perhitungan indeks harga
(Dimensi bernalar kritis)
Mengorganisasikan Guru memberikan tugas
siswa ke dalam berkaitan dengan materi yang
kelompok belajar telah dipelajari (diberikan LKPD
2) (Dimensi bernalar kritis,
mandiri, bergotong royong)
Membimbing 1. Guru memantau proses
kelompok belajar dan pengerjaan tugaspPeserta
bekerja didik (Dimensi bernalar
kritis, kreatif)
2. Guru berkeliling untuk
mendampingi peserta
didik dan memberikan
instruksi kepada peserta
didik untuk menyelesaikan
tugasnya dan meminta
mengumpulkan tugas
tersebut ke depan kelas.
(Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong, kreatif)
16 | Page
pembelajaran yang telah
dipelajari.
3. Guru menunjuk beberapa
peserta didik untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah
dipelajari (Dimensi bernalar
kritis, kreatif)
Memberikan Guru memberikan penghargaan
penghargaan terhadap kelompok yang dapat
menyelesaikan tugas dengan
cepat dan tepat, (Dimensi kreatif,
bergotong royong)
Penutup 10 menit
1. Guru memberikan penguatan materi
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk
bersama-sama menyimpulkan kegiatan
pembelajaran
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
4. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan
salam
17 | Page
PERTEMUAN 3
MATERI :
Perhitungan indeks harga tertimbang dnegan metode indeks pasche, dan
membandingkan dengan metode indeks lainnya
LANGKAH PEMBELAJARAN
MATERI :
1. Pengertian inflasi
2. Faktor penyebab inflasi
3. Teori inflasi
4. Jenis inflasi
5. Dampak inflasi
Pertanyaan pemantik :
Guru menampilkan video tentang negara yang pernah mengalami
inflasi yang sangat tinggi dan hampir bangkrut. Berdasarkan video
tersebut, peserta didik dipancing untuk berfikir kritis tentang kejadian
tersebut. Pertanyaan yang dapat diberikan guru misalnya: Mengapa
harga barang di negara tersebut mengalami kenaikan yang luar biasa?
Mengapa selalu muncuk kerusuhan masyarakat pada saat harga
kebutuhan pokok naik?
Video materi :
https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/klc1-pknstan-perhitunga
n-biaya-hidup-indeks-harga-konsumen/detail/
LANGKAH PEMBELAJARAN
Inti 70
menit
Pembelajaran dengan Problem Based Learning
https://www.youtube.com/watch?v=Iya
w8wo6Wug
https://www.youtube.com/watch?v=W
HfT2PRZnQ4
Mengorganisasikan Guru membagi peserta didik kedalam
peserta didik untuk 6 kelompok yang beranggotakan 5 – 6
belajar peserta didik, kemudian memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi permasalahan
yang dihadapi negara Venezuela dan
Srilanka berdasarkan video ditambah
dengan artikel atau sumber lain yang
relevan. (Dimensi bergotong royong,
bernalar kritis, kreatif)
Membimbing
1. Guru meminta peserta didik untuk
penyelidikan individu
menemukan masalah berdasarkan
maupun kelompok
video ataupun sumber lain yang
relevan sebagai bahan diskusi
kelompok.
MATERI :
1. Menghitung laju inflasi
2. Cara mengatasi inflasi
Pertanyaan pemantik :
Guru menampilkan video tentang cara pemerintah mengatasi inflasi,
peserta didik mengamati. Kemudian guru memberikan pertanyaan
yang memancing peerta didik untuk berfikir dengan logis dan kreatif.
Contoh pertanyaan: Apa saja yang dilakukan pemerintah untuk
menekan laju inflasi? Jika inflasi harus dikendalikan, bagaimana dengan
deflasi?
Video pemantik :
https://www.youtube.com/watch?v=aibFTZU0bYo (cara pemerintah
mengatasi inflasi )
LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 6
MATERI :
Ulangan harian indeks harga dan inflasi
Pertanyaan pemantik
Guru menampilkan video tentang cara pemerintah mengatasi inflasi,
peserta didik mengamati. Kemudian guru memberikan pertanyaan
yang memancing peerta didik untuk berfikir dengan logis dan kreatif.
Contoh pertanyaan: Apa saja yang dilakukan pemerintah untuk
menekan laju inflasi? Jika inflasi harus dikendalikan, bagaimana dengan
deflasi?
Video pemantik :
https://www.youtube.com/watch?v=aibFTZU0bYo (cara pemerintah
mengatasi inflasi )
LANGKAH PEMBELAJARAN
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PETUNJUK :
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
Rubrik penilaian :
NAMA :
KELAS :
PETUNJUK :
3. Indeks laspeyres
Kolom perhitungan indeks harga :
Nama
No Pn Po Qn Qo Pn.W Po.W Pn.Qo Po.Qo
Barang
1 Telur
2 Minyak
Goreng
3 Gula Pasir
4 Terigu
Jumlah
Kesimpulan :
Tugas :
Petunjuk
Tugas dikerjakan secara berpasangan (pair check)
2019 2020
N Nama Bobo
t Harga Jumla Harga Juml
o Barang
h ah
1 Telur 10 Rp18.000, 23 Rp20.000,0 25
00 0
2 Minyak 12 Rp13.750, 35 Rp15.400,0 36
Goreng 00 0
3 Gula Pasir 8 Rp11.750, 26 Rp12.500,0 29
00 0
4 Terigu 4 Rp8.150,0 17 Rp8.500,0 20
0 0
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Buatlah kesimpulan !
Jawaban Lembar Kerja Peserta didik
Bagian Perhitungan
Nama
No Pn Po Qn Qo Pn.W Po.W Pn.Qo Po.Qo
Barang
1 Telur 20.000 18.000 25 23 200.000 180.000 460.000 414.000
Σ𝑃𝑛
Indeks Agregatif sederhana = Σ𝑃𝑜
x 100
56.700
= 51.100
x 100
= 110,96%
Σ𝑃𝑛.𝑊
Indeks Agregatif tertimbang = Σ𝑃𝑜.𝑊
x 100
520.000
= 466.400
x 100
= 111,49%
Σ𝑃𝑛.𝑄𝑜
Indeks Laspeyers = Σ𝑃𝑜.𝑄𝑜
x 100
1.473.600,00
= 1.323.200,00
x 100
= 111,37%
Tugas Mandiri :
Perhatikan data berikut ini :
NAMA :
KELAS :
PETUNJUK :
Indeks paasche
Kolom perhitungan indeks harga :
Nama
No Pn.Qn Po.Qn
Barang
1 Telur
2 Minyak
Goreng
3 Gula Pasir
4 Terigu
Jumlah
Kesimpulan :
Tugas :
Petunjuk
Tugas dikerjakan secara berpasangan (pair check)
2019 2020
N Nama Bobo
t Harga Jumla Harga Juml
o Barang
h ah
1 Telur 10 Rp18.000, 23 Rp20.000,0 25
00 0
2 Minyak 12 Rp13.750, 35 Rp15.400,0 36
Goreng 00 0
3 Gula Pasir 8 Rp11.750, 26 Rp12.500,0 29
00 0
4 Terigu 4 Rp8.150,0 17 Rp8.500,0 20
0 0
Nama
No Pn Po Qn Qo Pn.Qn Po.Qn
Barang
Σ𝑃𝑛.𝑄𝑛
Indeks Paasche = Σ𝑃𝑜.𝑄𝑜
x 100
1.592.000,00
= 1.431.500,00
x 100
= 111,21%
Tugas Mandiri :
Perhatikan data berikut ini :
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PETUNJUK :
6. Menurut pendapat
kelompokmu, bagaimana
antisipasi yang sebaiknya di
lakukan oleh Indonesia agar
tidak terjadi masalah yang
serupa ?
Jelaskan!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PETUNJUK :
Kesimpulan :
Hasil Analisis berdasarkan data dalam bentuk narasi
Refleksi Guru
5. Asesmen tertulis (post test, soal pilihan ganda dan soal essay
terlampir)
Daftar Pustaka
1. Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
2. Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta
Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis disertai
contoh. Depok: Rajagrafindo Persada
3. Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta
didik Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI
Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama
1. Mulyani, Endang. (2016). Ilmu Ekonomi 1 untuk kelas X SMA dan MA.
: Ekonomi
Kelas
: XII
Semester
: Ganjil
Sekolah
:
Pengamatan :
Tema diskusi :
Kategori
No Aspek yang diamati K
B C K
et
1. Kepatuhan terhadap aturan diskusi B = Baik
2. Memberikan ide, gagasan C = Cukup
3. Mengikuti diskusi dengan semangat K = Kurang
4. Menyimak atau memperhatikan teman
yang lain
5. Menghargai usul atau pendapat yang
6. Disampaikan
7. Kerjasama kelompok
8. Tangung jawab dalam kelompok
9. Kesatuan dalam menyatukan pendapat
Penskoran
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100%
Konversi skala =4
Kategori
Baik = 80 – 100
Cukup = 60 – 79
Kurang = < 60
Format Penilaian presentasi
Mata Pelajaran : Ekonomi
Nama Peserta didik :
Kelas : XII
Sekolah :
No Aspek/Kriteria B C K Keterangan
1 Penyampaian B = Baik
2 Penampilan C = Cukup
3 Komunikasi Non Verbal K = kurang
4 Komuikasi Verbal
5 Alat bantu visual
Tanggapan terhadap
6
pertanyaan
7 Isi
Keterangan
B : Baik (skor 3)
C : Cukup (skor 2)
K : Kurang (skor 1)
Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul
dengan nyata dan sesuai dengan indikator aspek
yang diamati.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang diamati
muncul cukup nyata dan cukup sesuai dengan
indikator aspek yang diamati.
3) Kurang : Jika aspek atau kriteria yang diamati
muncul kurang nyata dan kurang sesuai dengan
indikator aspek yang diamati.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100%
Keterangan Penilaian
1. Baik skornya 80-100
2. Cukup skornya 61 – 79
3. Kurang skornya kurang dari 60
MATERI
Materi Pertemuan 1 :
C. INDEKS HARGA
3) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang
dengan faktor penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung
angka indeksnya) atau Qn
Rumus: Dimana:
IP = Angka Indeks Paasche
Pn = Harga tahun yang dihitung angka
indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qn = Kuantitas tahun yang dihitung
angka indeksnya
Contohnya :
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021
Harga Rp Rp 600,00 Rp 700,00 Rp 800,00 Rp 900,00
500,00
Materi Pertemuan 4 :
2. Teori Inflasi
Secara garis besar ada 3 kelompok teori mengenai inflasi, masing-masing
menyoroti aspek-aspek tertentu dari proses inflasi dan masing-masing
bukan teori inflasi yang lengkap yang mencakup semua aspek penting
dari proses kenaikan harga barang. Ketiga teori ini adalah :
Teori Kuantitas, teori Keynes dan teori Strukturalis
a. Teori Kuantitas Uang
Teori kuantitas adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa
terjadinya inflasi itu sebenarnya hanya disebabkan oleh satu fackor,
yaitu kenaikan jumlah uang yang beredar (JUB).
b. Teori Keynes
Teori Keynes mengenai inflasi didasarkan pada teori makronya.
Menurut teori Keynes inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin
hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Selanjutnya Keynes
berpendapat bahwa kenaikan harga tidak hanya ditentukan oleh
kenaikan jumlah uang yang beredar saja, tetapi juga ditentukan
oleh kenaikan dalam ongkos produksi.
c. Teori Strukturalis
Teori strukturalis adalah teori inflasi jangka panjang karena
menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan
(inleksibilitas) struktur ekonomi suatu Negara. Menurut teori ini ada
2 ketegaran (kekakuan) utama dalam perekonomian Negara
sedang berkembang yang dapat menimbulkan inflasi, yaitu:
Ketegaran suplai bahan makanan dan barang-barang ekspor.
1. Jenis-jenis inflasi
a. Dilihat dari laju kecepatannya, inflasi dibagi menjadi :
4) inflasi lunak (mild inflation), inflasi yang kecepatannya kurang dari
5% pertahun.
5) inflasi cepat (Galloping inflation), inflasi yang kecepatannya 5% atau
lebih pertahun
6) inflasi meroket (Sky Rocketing Inflation) atau hiperinflasi, yaitu
inflasi yang kecepatannya lebih dari 10% per tahun.
b. Dilihat dari parah tidaknya, inflasi dibagi menjadi :
1) Inflasi ringan, inflasi di bawah 10% per tahun (belum mengganggu
kegiatan perekonomian suatu Negara dan masih dapat dengan
mudah untuk dikendalikan)
2) Inflasi sedang, inflasi atnara 10% - 30% per tahun (Belum
membahayakan, tetapi sudah menurunkan kesejahteraan
masyarakat yang berpenghasilan tetap)
3) Inflasi berat, inflasi antara 30% - 100% per tahun (Sudah
mengacaukan perekonomian karena orang cenderung enggan
menabung dan lebih senang menyimpan barang)
4) Inflasi sangat berat atau hierpinflasi, inflasi di atas 100% per tahun
(Mengacaukan kegiatan perekonomian suatu Negara dan sulit
untuk dikendalikan / diatasi)
F. DAMPAK INFLASI
Materi Pertemuan 5 :
Contoh :
Indeks harga pada bulan Juli 2012 110% dan inflasi bulan Agustus 2012
112%, maka laju inflasi dapat dihitung sebagai berikut :
112−110
Laju Inflasi Agustus tahun 2012: 110
𝑥 100% = 1,82%
A. fiskal.
B. diskonto.
C. pasar terbuka
D. kredit selektif.
Keterangan :
IHKn = Indeks Harga Konsumen Periode ini
IHKo = Indeks Harga Konsumen Periode
Lalu Berdasarkan soal tersebut
Laju inflasi 2015 =
𝑅𝑝. 26.825,00−𝑅𝑝. 22.300,00
𝑅𝑝. 22.300,00
x 100%
= 20,30% (inflasi sedang)
Ketentuan:
⮚ Inflasi ringan (di bawah 10% setahun)
⮚ Inflasi sedang (antara 10%–30% setahun)
⮚ Inflasi berat (antara 30%–100% setahun)
⮚ Inflasi tak terkendali/hyperinflation (di atas 100% setahun)
6. Data indeks harga yang diterima petani (IT) dan indeks harga yang
dibayar petani (IB) di beberapa daerah berikut ini :
Daerah I I
T B
Alfa 110 120
Betha 110 115
Charlie 115 110
Delta 106 110
Echo 119 120
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan petani yang hidup
sejahtera berada di daerah ....petani alfa memperoleh keuntungan
yang sama dengan beta
A. penerimaan petani beta lebih besar dari-pada petani charlie
B. petani charlie mendapatkan keuntungan dari selisih
penerimaan dengan belanja
C. petani delta memperoleh surplus pendapatan pada tahun
tersebut
D. penerimaan petani echo lebih kecil dari penerimaan alfa
(UN SMA/MA 2016)
Jawaban :C
Pembahasan :
NTP (nilai tukar petani) merupakan rasio antara indeks harga
yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dibayar
petani (IB) yang dinyatakan dalam presentase. Indeks ini
digunakan seagai indikator proxy untuk mengukur
kesejahteraan petani dan dapat digunakan juga untuk
menunjukan daya tukar dari produk pertanian dengan barang
dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Semakin tinggi NTP, semakin sejahtera tingkat kehidupan
petani begitu juga sebaliknya.
Rumus mencari NTP = 𝐼𝑇 x 100%
𝐼𝐵
Kriteria :
NTP > 100 = Untung/surplus (NTP lebih baik dibandingkan
dengan NTP tahun dasar)
NTP = 00 = sama (NTP periode tersebut sama dengan
NTP tahun dasar) NTP < 100 = menurun (NTP periode
tersebut menurun dibandingkan dengan
NTP tahun dasar)
Berdasarkan soal diatas, berikut Nilai NTP untuk setiap petani:
Daerah I I NTP
T B
Alfa 110 120 91,6
7
Betha 110 115 95,6
5
Charlie 115 110 104,
54
Delta 106 110 96,3
6
Echo 119 120 99,1
7
Jadi kesimpulannya yang tepat adalah petani charlie
mendapatkan keuntungan dari selisih penerimaan dengan
belanja.
SOAL PILIHAN GANDA