Anda di halaman 1dari 83

PENGARAH

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Anindito Aditomo

PENANGGUNG JAWAB
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri

PENYUSUN

Triatmi Puji Hastuti, S.Pd (SMA Negeri 1 Surakarta)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

PENELAAH
Indriyati Herutami (PSPK)

Stien Matakupan (PSPK)

Ardanti Andiarti (PSPK)

Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Farah Arriani (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Muhhammad Heru Imam Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Adesti komalasari (Konsultan)

Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Nur Rofika Shinta Ayu Amalia (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Dr. Kristiani, M.Si (Universitas Sebelas Maret)

Dr. Muhammad Sabandi, S.E., M.Si. (Universitas Sebelas Maret)

Dr. Leny Noviani, S.Pd., M.Si (Universitas Sebelas Maret)

Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret)

Dr Sumarwati, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret)

Ilustrator Cover:
Hasna Nuffa Khoiriyah

Mawaddah Arrahmah

2 | Page
IDENTITAS

Nama Penyusun : Triatmi Puji Hastuti

Nama Institusi : SMA Negeri 1 Surakarta

Tahun Penyusunan : 2022

Kelas/Fase : XII / F

Semester : Ganjil

Topik : Pengidentifikasian Indeks Harga dan Inflasi

Alokasi Waktu : 15 JP x 45 menit

Elemen : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mengidentifikasi berbagai
permasalahan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar serta mampu
menjelaskan dampak permasalahan ekonomi yang sedang terjadi berdasarkan
konsep yang sudah dipelajari

KOMPETENSI AWAL

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, peserta didik sudah mampu


menjelaskan tentang teori uang.

3 | Page
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong-royong, bernalar


kritis, dan kreatif

SARANA PRASARANA

Sarana : Papan tulis, spidol, laptop, LCD


Prasarana : Buku paket guru, buku paket peserta didik, tayangan slide
power point (PPT), video pembelajaran tentang berbagaihal
yang terkait dengan indeks harga dan inflasi

TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna


dan memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi
(HOTS), dan memiliki kemampuan memimpin.

MODA DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Moda Pembelajaran : Tatap muka/Luring


2. Model Pembelajaran : Discovery Learning, Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi Interaktif, Ceramah Variatif

4 | Page
PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah mempelajari topik ini, peserta didik dapat memahami bahwa indeks
harga dan inflasi merupakan hal yang penting, karena indeks harga dan inflasi
dipergunakan untuk menetapkan berbagai kebijakan pemerintah. Inflasi yang
tidak terkendali dapat membuat situasi suatu negara menjadi tidak kondusif
bahkan dapat menimbulkan krisis moneter.

PERTANYAAN PEMANTIK

Harga barang setiap tahunnya selalu mengalami perubahan, kadang naik dan
kadang turun. Dengan memperhatikan fluktuasi harga beberapa barang, apakah
harga suatu barang akan selalu mengalami kenaikan? Mengapa harga barang
mengalami kenaikan? Apa yang dimaksud indeks harga? Bagaimana menghitung
perubahan indeks harga? Apakah yang dimaksud inflasi? Bagaimana
menghitungnya? Adakah hubungan inflasi dengan kondisi perekonomian suatu
negara?

5 | Page
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian indeks harga dan inflasi


2. Menghitung indeks harga dan inflasi
3. Menganalisis secara kritis informasi dan data-data yang diperoleh
tentang indeks harga dan inflasi
4. Membuat kesimpulan tentang indeks harga dan inflasi

6 | Page
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kriteria Ketercapaian
Pertemuan Asesmen
Tujuan Pembelajaran
Asesmen awal :
I 1. Menjelaskan pengertian Di pertemuan pertama sebelum
indeks harga dan inflasi kegiatan pembelajaran, guru
memberikan soal refleksi diri
2. Menghitung indeks peserta didik berupa lembar
II dan III harga dan inflasi ceklis

3. Menganalisis secara Asesmen proses :


IV kritis informasi dan Pada saat pembelajaran guru
data-data yang memberikan LK dan pertanyaan
diperoleh tentang diskusi dalam setiap kelompok
indeks harga dan inflasi
4. Membuat kesimpulan Asesmen akhir :
V, VI tentang indeks harga Dengan cara guru memberikan
dan inflasi soal tertulis yang meliputi soal
deskripsi dan analisis

7 | Page
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Asesmen Awal
Asesmen awal bertujuan untuk memetakan bahwa sejauh mana
kompetensi yang sudah dikuasai oleh peserta didik sebelum belajar
mengenai indeks harga dan inflasi.
Kompetensi prasyarat yang harus dikuasai peserta didik sebelum belajar
mengenai indeks harga adalah pemahaman mengenai teori bentuk,
fungsi dan nilai uang.

Catatan untuk guru: Sebagai gambaran, guru dapat menggunakan


lembar ceklist untuk mengukur kemampuan peserta didik.
Contoh asesmen berikut ini:
Berikan penjelasan
No Pernyataan Y Tida singkat atau
a k contoh sesuai
pemahaman anda
1 Saya memahami bahwa
survey harga pasar itu
perlu dilakukan.
2 Saya memahami alasan
saat harga barang
mengalami kenaikan
3 Saya dapat menjelaskan
jenis-jenis indeks harga

4 Saya dapat menjelaskan


tentang sebab terjadinya
inflasi

5 Saya dapat mengidentifikasi


dampak inflasi bagi
masyarakat

8 | Page
TINDAK LANJUT ASESMEN AWAL

1. Peserta didik yang mampu menjawab Ya dengan penjelasan yang


sesuai pada no 1-5, dapat melewati pembelajaran pertemuan
pertama dalam modul ini.
2. Peserta didik yang mampu menjawab Ya dengan penjelasan yang
sesuai pada no 1-3, pembelajaran sesuai dengan modul.
3. Peserta didik menjawab “tidak” dan penjelasan tidak sesuai pada
semua pernyataan, maka perlu diberikan penekanan mengenai
pemahaman materi terkait indeks harga dan inflasi.
4. Bila terdapat keragaman kemampuan, pembelajaran dapat
dilakukan melalui beberapa alternatif:
a) Alternatif 1, kelas dibagi dua kelompok atau lebih,
masing-masing mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai
kemampuan sub-topiknya.
b) Alternatif 2, kelas dibagi dua kelompok atau lebih, kelompok
yang belum siap diberikan kegiatan tambahan diluar
pembelajaran.
c) Alternatif 3, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari peserta didik yang
sudah menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran
sebagai tutor sebaya bagi peserta didik yang belum
menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran.

9 | Page
MATERI AJAR

Materi ajar Referensi

Rincian materi pada modul ajar ini terdiri dari Buku referensi :
: 1. Firmansyah, Herlan, dan
1. Pengertian indeks harga Nurdiansyah, Diana (2016). Buku
2. Macam indeks harga Peserta didik aktif dan kreatif
3. Tujuan indeks harga Belajar Ekkonomi 2 untuk
4. Metode perhitungan indeks harga SMA/MA Peminatan Ilmu-Ilmu
5. Pengertian inflasi Sosial. Bandung : Grafindo Media
6. Faktor penyebab inflasi Pratama
7. Teori inflasi 2. Alam, S (2017). Ekonomi
8. Jenis-jenis inflasi Kelompok Peminatan Ilmu
9. Perhitungan inflasi Pengetahuan Sosial untuk
10.Dampak inflasi SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Esis
11.Cara mengatasi inflasi

Situs Website :

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/indeks-harga-ekonomi-kelas
-11/ https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/inflasi/
https://www.cermati.com/artikel/inflasi-pengertian-penyebab-rumus-menghitu
ng- dan-dampaknya-ke-ekonomi-ri

Video :

https://www.youtube.com/watch?v=E0lVY5e93n4 (Video pemantik)


https://www.youtube.com/watch?v=19l6NalTE4c (Video materi inflasi)
https://www.youtube.com/watch?v=Iyaw8wo6Wug (Video inflasi di Venezuela)
https://www.youtube.com/watch?v=WHfT2PRZnQ4 (Video inflasi di Srilanka)

10 | Page
PERTEMUAN 1

MATERI :
1. Pengertian indeks harga
2. Macam-macam indeks harga
3. Tujuan indeks harga
4. Metode perhitungan indeks harga

Contoh pertanyaan pemantik:


Harga barang setiap tahunnya selalu mengalami perubahan, kadang naik dan
kadang turun. Dengan memperhatikan fluktuasi harga beberapa barang, apakah
harga suatu barang akan selalu mengalami kenaikan? Mengapa harga barang
mengalami kenaikan? Apa yang dimaksud indeks harga? Bagaimana menghitung
perubahan indeks harga?

Catatan untuk Guru:


Berikan artikel/video yang dapat membuat peserta didik semangat dan
membentuk pemahaman tentang materi yang dipelajari.

Contoh video :
https://www.youtube.com/watch?v=kXbxE2YdLSg (video pemantik)
https://www.youtube.com/watch?v=fQwcDpVb7aQ (video pemantik)

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/indeks-harga-ekonomi-kela
s-11/ ( video materi)

11 | Page
LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran 1 ( 3 JP x 45 menit)


Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 15 Menit

1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa


kehadiran peserta didik)
2. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (teori uang) dan mengaitkan dengan materi
indeks harga dan inflasi
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik
4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

6. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan


7. Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan Discovery Learning
Inti 110 Menit
Pembelajaran dengan Discovery Learning
Pemberian rangsangan Guru menampilkan daftar harga
(stimulation) beberapa barang kebutuhan pokok
dalam kurun waktu tertentu. Contoh:

Sumber : Kemendag

12 | Page
Pernyataan/ Guru meminta tanggapan beberapa
identifikasi masalah peserta didik terkait data yang
(problem statement) ditampilkan, peserta didik
mengemukakan pendapat berdasarkan
pengetahuannya. (Dimensi bernalar
kritis, mandiri)

Pengumpulan data 1. Guru membentuk peserta didik


(data collection) kedalam 6 kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 5-6 orang yang
memiliki tingkat kemampuan
akademik yang berbeda. (Dimensi
bergotong royong, berkebhinekaan
global)
2. Guru memberikan tugas kelompok
berkaitan dengan pemahamaan
konsep materi (LKPD 1 terlampir).
Tugas masing-masing kelompok
adalah mencari data harga barang
kebutuhan pokok dalam 5 periode
waktu. Data dapat diambil dari
https://ews.kemendag.go.id atau
sumber lain. (Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong)
Pengolahan data (data 1. Guru meminta peserta didik untuk
processing) mencari informasi materi ajar dari
berbagai sumber yang relevan.
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong)
2. Guru memberikan intruksi kepada
peserta didik untuk menyelesaikan
tugasnya dan meminta
mengumpulkan tugas tersebut ke
depan kelas. (Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong, kreatif)
3. Guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengerjakan tugas,

13 | Page
mengarahkan dan memberikan
penegasan pada materi
pembelajaran yang telah dipelajari.
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif)
Pembuktian 1. Guru meminta perwakilan kelompok
(Verification) mempresentasikan hasil kerja
kelompok, dan kelompok lain
memberikan tanggapan. (Dimensi
bergotong royong)
2. Guru memberikan materi sebagai
penguatan dan membuka sesi tanya
jawab jika masih ada peserta didik
yang belum memahami materi yang
telah disampaikan (Dimensi bernalar
kritis, mandiri, berakhlak mulia )
Menarik kesimpulan Guru menanyakan kepada peserta
(generalization) didik mengenai kesimpulan dari materi
yang telah disampaikan, dan
bersama-sama membuat kesimpulan
dari materi yang telah dipelajari.
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong)
Penutup 10 menit
1. Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya
masing-masing
2. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyimpulkan
pembelajaran yang telah berlangsung, dan memberikan
refleksi.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu perhitungan indeks harga
4. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam

14 | Page
PERTEMUAN 2

MATERI
Perhitungan indeks harga tertimbang dengan metode indeks agregatif
tertimbang, indeks laspeyres

LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran 2 (3 JP X 45 menit)

Rincian kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 15 menit

1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a,


memeriksa kehadiran peserta didik)
2. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
materi sebelumnya (konsep indeks harga) dan
mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
berupa

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang


digunakan
Inti 110 menit
Pembelajaran dengan cooperative learning
Tahap/Sintaks Peran/Aktivitas guru
Menyampaikan Guru menyampaikan point
tujuan dan materi pembelajaran dengan
memotivasi siswa metode tutor sebaya (Dimensi
bernalar kritis)

15 | Page
Menyajikan informasi Guru mendemontrasikan cara
perhitungan indeks harga
(Dimensi bernalar kritis)
Mengorganisasikan Guru memberikan tugas
siswa ke dalam berkaitan dengan materi yang
kelompok belajar telah dipelajari (diberikan LKPD
2) (Dimensi bernalar kritis,
mandiri, bergotong royong)
Membimbing 1. Guru memantau proses
kelompok belajar dan pengerjaan tugaspPeserta
bekerja didik (Dimensi bernalar
kritis, kreatif)
2. Guru berkeliling untuk
mendampingi peserta
didik dan memberikan
instruksi kepada peserta
didik untuk menyelesaikan
tugasnya dan meminta
mengumpulkan tugas
tersebut ke depan kelas.
(Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong, kreatif)

Evaluasi 1. Setelah tugas LKPD 2


selesai, peserta didik
diberikan kuis untuk
dikerjakan secara
berpasangan. (Dimensi
bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif)
2. Guru memfasilitasi peserta
didik dalam mengarahkan
dan memberikan
penegasan pada materi

16 | Page
pembelajaran yang telah
dipelajari.
3. Guru menunjuk beberapa
peserta didik untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah
dipelajari (Dimensi bernalar
kritis, kreatif)
Memberikan Guru memberikan penghargaan
penghargaan terhadap kelompok yang dapat
menyelesaikan tugas dengan
cepat dan tepat, (Dimensi kreatif,
bergotong royong)
Penutup 10 menit
1. Guru memberikan penguatan materi
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk
bersama-sama menyimpulkan kegiatan
pembelajaran
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
4. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

17 | Page
PERTEMUAN 3

MATERI :
Perhitungan indeks harga tertimbang dnegan metode indeks pasche, dan
membandingkan dengan metode indeks lainnya

LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran 3 (2 JP x 45 menit)

Rincian Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 10 Menit

1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a,


memeriksa kehadiran peserta didik)
2. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
materi sebelumnya (indeks harga metode agregatif dan
laspeyres) dan mengaitkan dengan materi yang akan
disampaikan
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang


digunakan yaitu cooperative learning (lanjutan)
Inti 70 menit

Pembelajaran dengan Cooperative Learning

Tahap / Sintaks Peran/Aktivitas Guru


Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan point materi
dan memotivasi siswa pembelajaran dengan metode
tutor sebaya (Dimensi bernalar
kritis)
Menayjikan informasi Guru mendemontrasikan cara
perhitungan indeks harga
(Dimensi bernalar kritis,)
Mengorganisasikan Guru memberikan tugas
siswa ke dalam berkaitan dengan materi yang
kelompok belajar telah dipelajari (diberikan LKPD 3)
(Dimensi bernalar kritis, mandiri,
bergotong royong)
Membimbing kelompok 1. Guru memantau proses
belajar dan bekerja pengerjaan tugas peserta didik
(Dimensi bernalar kritis, kreatif)
2. Guru berkeliling untuk
mendampingi peserta didik
dan memberikan instruksi
kepada peserta didik untuk
menyelesaikan tugasnya dan
meminta mengumpulkan
tugas tersebut ke depan kelas.
(Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong, kreatif)

Evaluasi 4. Setelah tugas LKPD 3 selesai,


peserta didik diberikan kuis
untuk dikerjakan secara
berpasangan. (Dimensi
bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif)
5. Guru memfasilitasi peserta
didik dalam mengarahkan dan
memberikan penegasan pada
materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
6. Guru menunjuk beberapa
peserta didik untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah
dipelajari. (Dimensi bernalar
kritis, mandiri, kreatif)
Memberikan penghargaan Guru memberikan penghargaan
terhadap kelompok yang dapat
menyelesaikan tugas dengan
cepat dan tepat, (kreatif,
bergotong royong)
Penutup 10 menit

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Guru mengarahkan peserta didik untuk bersama-sama
menyimpulkan kegiatan pembelajaran
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
4. Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu inflasi
5. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
PERTEMUAN 4

MATERI :
1. Pengertian inflasi
2. Faktor penyebab inflasi
3. Teori inflasi
4. Jenis inflasi
5. Dampak inflasi

Pertanyaan pemantik :
Guru menampilkan video tentang negara yang pernah mengalami
inflasi yang sangat tinggi dan hampir bangkrut. Berdasarkan video
tersebut, peserta didik dipancing untuk berfikir kritis tentang kejadian
tersebut. Pertanyaan yang dapat diberikan guru misalnya: Mengapa
harga barang di negara tersebut mengalami kenaikan yang luar biasa?
Mengapa selalu muncuk kerusuhan masyarakat pada saat harga
kebutuhan pokok naik?

Contoh video/artikel pemantik :


https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/klc1-pknstan-perhitunga
n-biaya-hidup-indeks-harga-konsumen/detail/ (video tentang
perubahan harga)
https://www.youtube.com/watch?v=Iyaw8wo6Wug (Video inflasi di
Venezuela)
https://www.youtube.com/watch?v=WHfT2PRZnQ4 (Video inflasi di
Srilanka)

Video materi :
https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/klc1-pknstan-perhitunga
n-biaya-hidup-indeks-harga-konsumen/detail/
LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran 2 (3 JP x 45 menit)

Rincian Kegiatan Alokas


i
Waktu
10
Pendahuluan
Menit
1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
kehadiran peserta didik)
2. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (perhitungan indeks harga) dan mengaitkan
dengan materi yang akan disampaikan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan

5. Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah


pembelajaran dengan model pembelajaran problem based
learning

Inti 70
menit
Pembelajaran dengan Problem Based Learning

Tahap / Sintaks Peran/Aktivitas Guru

Orientasi peserta didik


Guru menampilkan video tentang
pada masalah
negara yang tingkat inflasinya tinggi,
yaitu negara Venezuela dan negara
Srilanka, peserta didik menyimak dan
mencermatinya.
Link video:

https://www.youtube.com/watch?v=Iya
w8wo6Wug
https://www.youtube.com/watch?v=W
HfT2PRZnQ4
Mengorganisasikan Guru membagi peserta didik kedalam
peserta didik untuk 6 kelompok yang beranggotakan 5 – 6
belajar peserta didik, kemudian memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi permasalahan
yang dihadapi negara Venezuela dan
Srilanka berdasarkan video ditambah
dengan artikel atau sumber lain yang
relevan. (Dimensi bergotong royong,
bernalar kritis, kreatif)
Membimbing
1. Guru meminta peserta didik untuk
penyelidikan individu
menemukan masalah berdasarkan
maupun kelompok
video ataupun sumber lain yang
relevan sebagai bahan diskusi
kelompok.

2. Guru memantau proses diskusi


peserta didik dan memastikan
semua peserta didik terlibat aktif
dalam diskusi. (Dimensi bernalar
kritis, bergotong royong, kreatif)
3. Peserta didik diminta untuk
menemukan fakta yang mendasari
permasalahan yang terjadi. (Dimensi
bernalar kritis, bergotong royong,
kreatif)

Mengembangkan dan Peserta didik mempresentasikan hasil


menyajikan hasil karya diskusi kelompok di depan kelas.
Bahan presentasi dapat dibuat sesuai
keinginan dan kemampuan peserta
didik. (PPT, infografis, narasi, dll)
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif)
Menganalisis dan Guru memberikan penguatan pada
mengevaluasi proses lingkup materi yang dibahas, peserta
pemecahan masalah didik memberikan konfirmasi dan
umpan balik.
Guru membimbing peserta didik
untuk membuat kesimpulan sesuai
dengan keterangan dan masukan
yang diperoleh dari kelompok lain.
(Dimensi bergotong royongi, kreatif)
Penutup 10
menit
1. Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya
masing-masing
2. Guru memberikan materi sebagai penguatan

3. Guru menanyakan kepada beberapa peserta didik mengenai


kesimpulan dari materi yang telah disampaikan
4. Guru mengajak peserta didik memberikan refleksi

5. Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi


selanjutnya
6. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
PERTEMUAN 5

MATERI :
1. Menghitung laju inflasi
2. Cara mengatasi inflasi

Pertanyaan pemantik :
Guru menampilkan video tentang cara pemerintah mengatasi inflasi,
peserta didik mengamati. Kemudian guru memberikan pertanyaan
yang memancing peerta didik untuk berfikir dengan logis dan kreatif.
Contoh pertanyaan: Apa saja yang dilakukan pemerintah untuk
menekan laju inflasi? Jika inflasi harus dikendalikan, bagaimana dengan
deflasi?

Video pemantik :
https://www.youtube.com/watch?v=aibFTZU0bYo (cara pemerintah
mengatasi inflasi )

LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran 5 (3 JP x 45 menit)

Rincian Kegiatan Alokas


i
Waktu
Pendahuluan 15
Menit
1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
kehadiran peserta didik)
2. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (konsep inflasi) dan mengaitkan dengan materi
yang akan disampaikan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan guru
menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran
dengan teknik group investigation
Inti 110
Pembelajaran dengan teknik group investigation menit

Tahap / Sintaks Peran/Aktivitas Guru

Seleksi topik 1. Guru mengelompokkan 5 – 6


peserta didik kedalam satu
kelompok, dan meminta peserta
didik untuk mencermati data
harga kebutuhan pokok (4
macam kebutuhan pokok)
selama beberapa periode, data
dapat dilihat di
https://ews.kemendag.go.id/

2. Guru meminta peserta didik untuk


mencermati laju inflasi di berbagai
kota di Indonesia yang dapat
dilihat di
https://www.bps.go.id/indicator/3/
1708/1/inflasi-90-kota-umum-.html

(Dimensi bernalar kritis, bergotong


royong, kreatif)

Perencanaan kerjasama Guru membagikan lembar kerja


peserta didik (LKPD 4) kepada setiap
kelompok. Guru meminta peserta
didik untuk menunjuk ketua
kelompok masing-masing, dan ketua
terpilih membagi tugas kepada tiap
anggota. (Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong)
Implementasi Peserta didik berdiskusi untuk
menyelesaikan LKPD yang diberikan.
Guru mendampingi peserta didik
selama proses diskusi, mengikuti
kemajuan setiap kelompok dan
memberikan bantuan jika jika
diperlukan. (Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong, kreatif
Analisis dan sintesis Peserta didik menganalisis dan
mencatat hasil analisisnya di lembar
kerja yang tersedia, peserta didik
meringkasnya untuk disajikan secara
menarik di depan kelas. (Dimensi
bernalar kritis, bergotong royong,
kreatif)
Penyajian hasil akhir Guru menginstruksikan setiap
kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok di depan kelas,
kelompok lain menyimak dan
memberikan komentar atau saran
positif. (Dimensi bernalar kritis,
bergotong royong, kreatif)
Evaluasi Guru dan peserta didik melakukan
evaluasi mengenai kontribusi setiap
kelompok terhadap jalannya diskusi.
(Dimensi bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif)
1. Setelah proses diskusi selesai, Guru memberikan lembar
kerja peserta didik selanjutnya (LKPD 4 Bagian 2) untuk
dikerjakan secara individu
2. Guru dan peserta didik membahas LKPD yang sudah
dikerjakan
Penutup 10
menit
1. Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya
masing-masing
2. Guru memberikan materi sebagai penguatan
3. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yang telah disampaikan
4. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
5. Guru menginforrmasikan pertemuan selanjutnya untuk Latihan
soal atau Ulangan Harian
6. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam

PERTEMUAN 6

MATERI :
Ulangan harian indeks harga dan inflasi

Pertanyaan pemantik
Guru menampilkan video tentang cara pemerintah mengatasi inflasi,
peserta didik mengamati. Kemudian guru memberikan pertanyaan
yang memancing peerta didik untuk berfikir dengan logis dan kreatif.
Contoh pertanyaan: Apa saja yang dilakukan pemerintah untuk
menekan laju inflasi? Jika inflasi harus dikendalikan, bagaimana dengan
deflasi?

Video pemantik :
https://www.youtube.com/watch?v=aibFTZU0bYo (cara pemerintah
mengatasi inflasi )
LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran 6 (2 JP x 45 menit)

Rincian Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 10 Menit

1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa


kehadiran peserta didik)
2. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan
pemantapan terhadap materi sebelumnya (konsep
indeks harga dan inflasi)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan arahan dan petunjuk tentang
pengerjaan ulangan harian
Inti 70 menit
1. Guru membagikan lembaran soal / link ulangan
harian untuk dikerjakan oleh peserta didik
2. Guru memantau dan memastikan peserta didik
mengerjakan dengan serius dan jujur.
3. Guru memastikan seluruh peserta didik sudah
mengumpulkan lembar jawab atau submit dari soal.
Penutup 10 menit
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran yang telah disampaikan
3. Guru menginforrmasikan pertemuan selanjutnya untuk
mempelajari tentang
Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


KONSEP INDEKS HARGA

NAMA KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

TUJUAN : Peserta didik dapat memahami konsep


PEMBELAJARAN indeks harga

PETUNJUK :

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang/kelompok !


2. Buatlah tabel daftar harga kebutuhan pokok (contohnya : beras, minyak,
tepung, cabe, bawang) selama 5 periode !
3. Gunakan sumber resmi dari pemerintah !
4. Tentukan pada periode apa harga tertinggi dan harga terendah terjadi !
5. Presentasikan hasil pekerjaan kelompokmu!

HARGA PADA PERIODE


NAMA BARANG
1 2 3 4 5
Berdasarkan tabel, harga tertinggi terjadi pada periode …….
Berdasarkan tabel, harga terendah terjadi pada periode ……

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Rubrik penilaian :

Rubrik Penilaian Lembar Kerja

No Indikator Deskripsi kriteria Skor

1 Penyajian Data relevan, benar dan berasal dari sumber resmi 4


data Data relevan, benar namun tidak dari sumber resmi 3

Data kurang relevan dan tidak dari sumber resmi 2

Data tidak relevan dan tidak mencantumkan sumber 1

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal (4)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
KONSEP INDEKS HARGA

NAMA :

KELAS :

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik dapat menghitung indeks


harga

PETUNJUK :

1. Tugas dikerjakan secara individu


2. Kerjakan soal tentang perhitungan indeks harga, lalu tulis jawabanmu di
kolom yang tersedia, serta cara perhitungan di bawah kolom.
3. Tulislah kesimpulan mengenai hasil perhitungan indeks harga dengan
berbagai metode hubungkan dengan hasil yang diperoleh !

SKOR PARAF GURU WALI MURID

No Metode perhitungan Hasil


perhitungan
1. Indeks harga agregatif sederhana

2. Indeks agregatif tertimbang

3. Indeks laspeyres
Kolom perhitungan indeks harga :

Nama
No Pn Po Qn Qo Pn.W Po.W Pn.Qo Po.Qo
Barang
1 Telur
2 Minyak
Goreng

3 Gula Pasir

4 Terigu
Jumlah

Kesimpulan :
Tugas :
Petunjuk
Tugas dikerjakan secara berpasangan (pair check)

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Berikut adalah data harga barang-barang kebutuhan pokok di Negara X

2019 2020
N Nama Bobo
t Harga Jumla Harga Juml
o Barang
h ah
1 Telur 10 Rp18.000, 23 Rp20.000,0 25
00 0
2 Minyak 12 Rp13.750, 35 Rp15.400,0 36
Goreng 00 0
3 Gula Pasir 8 Rp11.750, 26 Rp12.500,0 29
00 0
4 Terigu 4 Rp8.150,0 17 Rp8.500,0 20
0 0

Berdasarkan data diatas,

1. Hitunglah indeks harga tahun 2020 dengan menggunakan metode


agregatif sederhana !

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

2. Hitunglah indeks harga tahun 2020 dengan menggunakan


metode Agregatif tertimbang !
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

3. Hitunglah indeks harga tahun 2020 dengan menggunakan


metode Laspeyres!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Buatlah kesimpulan !
Jawaban Lembar Kerja Peserta didik
Bagian Perhitungan

Nama
No Pn Po Qn Qo Pn.W Po.W Pn.Qo Po.Qo
Barang
1 Telur 20.000 18.000 25 23 200.000 180.000 460.000 414.000

2 Minyak 15.400 13.500 36 35 184.800 162.000 539.000 472.500


Goreng

3 Gula 12.500 11.500 29 26 100.000 92.000 325.000 299.000


Pasir

4 Terigu 8.800 8.100 20 17 35.200 32.400 149.600 137.700

Jumlah 56.700 51.100 110 101 520.000 466.400 1.473.600 1.323.200

Σ𝑃𝑛
Indeks Agregatif sederhana = Σ𝑃𝑜
x 100
56.700
= 51.100
x 100
= 110,96%

Σ𝑃𝑛.𝑊
Indeks Agregatif tertimbang = Σ𝑃𝑜.𝑊
x 100
520.000
= 466.400
x 100
= 111,49%

Σ𝑃𝑛.𝑄𝑜
Indeks Laspeyers = Σ𝑃𝑜.𝑄𝑜
x 100
1.473.600,00
= 1.323.200,00
x 100
= 111,37%
Tugas Mandiri :
Perhatikan data berikut ini :

Nama Harga Kuantitas


No.
barang 2008 2009 2008 2009
1. Beras Rp 4.000,00 Rp 4.500,00 800 unit 1.000 unit
2. Gandum Rp 5.000,00 Rp 6.000,00 500 unit 400 unit
3. Kacang Rp 10.000,00 Rp 12.000,00 500 unit 500 unit
4. Kedelai Rp 8.000,00 Rp 7.000,00 200 unit 300 unit
5. Jagung Rp 2.500,00 Rp 2.000,00 600 unit 800 unit

Diminta Hitunglah besarnya angka indeks dan berilah kesimpulannya :


a. Indeks harga dengan metode agregatif sederhana
b. Indeks harga dengan metode Laspeyres
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3
KONSEP INDEKS HARGA

NAMA :

KELAS :

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik dapat menghitung indeks


harga

PETUNJUK :

1. Tugas dikerjakan secara individu


2. Kerjakan soal tentang perhitungan indeks harga, lalu tulis jawabanmu di
kolom yang tersedia, serta cara perhitungan di bawah kolom.
3. Tulislah kesimpulan mengenai hasil perhitungan indeks harga dengan
berbagai metode hubungkan dengan hasil yang diperoleh !
SKOR PARAF GURU WALI MURID

No Metode perhitungan Hasil perhitungan

Indeks paasche
Kolom perhitungan indeks harga :

Nama
No Pn.Qn Po.Qn
Barang
1 Telur
2 Minyak
Goreng

3 Gula Pasir

4 Terigu
Jumlah

Kesimpulan :
Tugas :
Petunjuk
Tugas dikerjakan secara berpasangan (pair check)

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Berikut adalah data harga barang-barang kebutuhan pokok di Negara X

2019 2020
N Nama Bobo
t Harga Jumla Harga Juml
o Barang
h ah
1 Telur 10 Rp18.000, 23 Rp20.000,0 25
00 0
2 Minyak 12 Rp13.750, 35 Rp15.400,0 36
Goreng 00 0
3 Gula Pasir 8 Rp11.750, 26 Rp12.500,0 29
00 0
4 Terigu 4 Rp8.150,0 17 Rp8.500,0 20
0 0

Berdasarkan data diatas,

1. Hitunglah indeks harga tahun 2020 dengan menggunakan metode


Paasche!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

2. Bandingkan dengan jawaban dari pertanyaan sebelumnya kemudian


buatlah kesimpulan !
Jawaban Lembar Kerja Peserta didik
Bagian Perhitungan

Nama
No Pn Po Qn Qo Pn.Qn Po.Qn
Barang

1 Telur 20.000 18.000 25 23 500.000 450.000

2 Minyak 15.400 13.500 36 35 554.400 486.000


Goreng

3 Gula Pasir 12.500 11.500 29 26 362.500 333.500

4 Terigu 8.800 8.100 20 17 176.000 162.000

Jumlah 56.700 51.100 110 101 1.592.00 1.431.500

Σ𝑃𝑛.𝑄𝑛
Indeks Paasche = Σ𝑃𝑜.𝑄𝑜
x 100
1.592.000,00
= 1.431.500,00
x 100
= 111,21%
Tugas Mandiri :
Perhatikan data berikut ini :

Nama Harga Kuantitas


No.
barang 2008 2009 2008 2009
1. Beras Rp 4.000,00 Rp 4.500,00 800 unit 1.000 unit
2. Gandum Rp 5.000,00 Rp 6.000,00 500 unit 400 unit
3. Kacang Rp 10.000,00 Rp 12.000,00 500 unit 500 unit
4. Kedelai Rp 8.000,00 Rp 7.000,00 200 unit 300 unit
5. Jagung Rp 2.500,00 Rp 2.000,00 600 unit 800 unit

Diminta Hitunglah besarnya angka indeks dan berilah kesimpulannya :


a. Indeks harga dengan metode agregatif sederhana
b. Indeks harga dengan metode Laspeyres
c. Indeks harga dengan metode Paasche
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
INFLASI

NAMA KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik dapat memahami konsep


inflasi

PETUNJUK :

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang/kelompok


2. Amati video yang ditampilkan oleh guru!
3. Isi Lembar kerja dibawah ini sesuai hasil pengamatan kelompokmu!
4. Silahkan cari informasi lain terkait video yang ditampilkan!
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas!

SKOR PARAF GURU


No Pertanyaan Hasil jawaban kelompok

1. Tuliskan gambaran tentang


kondisi yang dialami oleh
Negara Venezuela !

2. Tulislah gambaran tentang


kondisi yang dialami oleh
Negara Srilanka !

3. Apa yang kalian ketahui


tentang inflasi berdasarkan
video tersebut!

4. Jenis inflasi apa yang


dihadapi oleh negara
tersebut? jelaskan!

5. Bagaimana cara pemerintah


di masing-masing negara
tersebut untuk mengatasi
masalah tersebut!

6. Menurut pendapat
kelompokmu, bagaimana
antisipasi yang sebaiknya di
lakukan oleh Indonesia agar
tidak terjadi masalah yang
serupa ?
Jelaskan!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

NAMA KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

TUJUAN PEMBELAJARAN : Membuat kesimpulan tentang indeks


harga dan inflasi sesuai dengan kondisi
ekonomi terkini

PETUNJUK :

1. Amatilah data inflasi pada situs BPS yang dapat diakses di :


https://www.bps.go.id/indicator/3/1708/2/inflasi-90-kota-umum-.html
2. Pilihlah 5 kota yang ada dalam daftar tersebut, lalu tulislah inflasi paling
tinggi dan inflasi paling rendah pada tahun 2020, 2021, 2022
3. Cermatilah apakah inflasi tertinggi dan terendah pada bulan yang sama
atau berbeda ?
4. Buatlah kesimpulan dalam bentuk narasi yang menggambarkan kondisi
tersebut !

SKOR PARAF GURU


Tabel Inflasi 4 kota di Indonesia
Tahun 2020 – 2022
Nama Kota
Tahun
……………… …………….. ………………. ………………
2020 Inflasi Bulan
tertinggi Besar (%)
Inflasi Bulan
terendah Besar (%)
2021 Inflasi Bulan
tertinggi Besar (%)
Inflasi Bulan
terendah Besar (%)
2022 Inflasi Bulan
tertinggi Besar (%)
Inflasi Bulan
terendah Besar (%)

Kesimpulan :
Hasil Analisis berdasarkan data dalam bentuk narasi
Refleksi Guru

1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan


penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk proses
pembelajaran dapat dipahami oleh peserta didik?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang harus
diperbaiki?

3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau


bahan ajar, lembar kerja yang diberikan. pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang dilakukan selama proses
pembelajaran?
4. Apakah proses pembelajaran terlaksana sesuai dengan
rencana pembelajaran?

5. Tanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik selama proses


pembelajaran

6. Apakah 100% tujuan pembelajaran tercapai?

7. Apakah materi penguatan yang diberikan bisa dipahami


peserta didik?

8. Guru mengecek kembali partisipasi peserta didik dalam


proses pembelajaran
Pertanyaan Refleksi Peserta didik
1. Apakah seluruh peserta didik bisa mengikuti pembelajaran
dengan baik?
2. Apakah kamu bisa memahami intruksi yang disampaikan oleh
Guru selama proses pembelajaran?
3. Apakah media pembelajaran dan alat yang digunakan dapat
mempermudah kamu dalam proses pembelajaran?
4. Materi apa yang belum kamu pahami dalam proses
pembelajaran ini?
5. Coba identifikasi kesulitan dan hambatan yang kamu temui
dalam proses pembelajaran ini!
6. Sikap positif apa yang dapat kamu peroleh dari proses
pembelajaran ini?

7. Apa yang akan lakukan untuk untuk memperbaiki hasil


belajarmu?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik:

1. Peserta didik dapat memahami konsep indeks harga


(LKPD 1)

2. Peserta didik dapat menghitung indeks harga (LKPD 2)

3. Peserta didik dapat menghitung indeks harga (LKPD 2)

4. Peserta didik dapat memahami konsep inflasi

5. Peserta didik dapat menghitung inflasi (LKPD 4)

6. Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang


indeks harga dan inflasi sesuai dengan kondisi ekonomi
terkini (LKPD 4)
Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok


berlangsung. Hasil pengamatan berupa kelengkapan lembar
kerja peserta didik dan partisipasi peserta didik dicatat
2. Penilaian hasil diskusi dan presentasi (format penilaian
terlampir)

3. Penilaian hasil lembar kerja peserta didik (format penilaian


terlampir)

4. Guru mengajukan pertanyaan secara lisan

5. Asesmen tertulis (post test, soal pilihan ganda dan soal essay
terlampir)
Daftar Pustaka
1. Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
2. Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta
Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis disertai
contoh. Depok: Rajagrafindo Persada
3. Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta
didik Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI
Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama

Bahan bacaan peserta didik

1. Mulyani, Endang. (2016). Ilmu Ekonomi 1 untuk kelas X SMA dan MA.

Sukoharjo: Platinum Tiga Serangkai

2. Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik


Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama.
3. Alam, S. (2017). Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Esis
4. Widiastuti, Anik, dkk. (2016). Buku Peserta didik Ekonomi untuk
SMA/MA Kelas X. Klaten : PT. Cempaka Putih.
5. Situs Website yang dapat diakses:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/indeks-harga-e
konomi- kelas-11/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/inflasi/
https://www.cermati.com/artikel/inflasi-pengertian-penyebab-ru
mus- menghitung-dan-dampaknya-ke-ekonomi-ri
6. Video dapat diakses di:
https://www.youtube.com/watch?v=19l6NalTE4c (Video materi
inflasi)
7. Sumber bacaan lain yang relevan
Bahan bacaan guru

1. Buku tentang indeks harga dan inflasi yang relevan


2. Mulyani, Endang. (2016). Ilmu Ekonomi 2 untuk kelas XI SMA dan MA.
Sukoharjo: Platinum Tiga Serangkai
3. Website Bank Indonesia www.bi.go.id
4. Mankiw, N. Greory. (2010). Macroeconomics 7th Edition, World
Publishing.
5. Sukirno, Sadono. (2003). Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga.
Depok: Raja Grafindo Persada.
SOAL REMIDIAL

1. Mengapa inflasi dapat mengurangi kesejahteraan hidup


setiap individu dan masyarakat suatu bangsa? Jelaskan!

2. Menurut teori ekonomi yang Anda ketahui, faktor-faktor apa saja


yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi di Indonesia? Jelaskan!

3. Sebutkanlah penyebab terjadinya Inflasi sebanyak yang kamu


ketahui, lalu analisislah mengapa hal tersebut dapat menyebabkan
terjadinya Inflasi!
4. Guna mengatasi/mengendalikan inflasi, Bank Indonesia dapat
melakukan kebijakan moneter. Jelaskan apa saja instrumen
kebijakan moneter tersebut!

5. Apakah Indonesia pernah mengalami hyperinflasi? Apa


yang dilakukan pemerintah saat itu untuk menekan laju
inflasi? Jeaskan!
LAMPIRAN

Lembaran observasi sikap peserta didik dalam diskusi kelompok

Nama Peserta didik :


Mata pelajaran

: Ekonomi
Kelas

: XII
Semester

: Ganjil
Sekolah

:
Pengamatan :
Tema diskusi :
Kategori
No Aspek yang diamati K
B C K
et
1. Kepatuhan terhadap aturan diskusi B = Baik
2. Memberikan ide, gagasan C = Cukup
3. Mengikuti diskusi dengan semangat K = Kurang
4. Menyimak atau memperhatikan teman
yang lain
5. Menghargai usul atau pendapat yang
6. Disampaikan
7. Kerjasama kelompok
8. Tangung jawab dalam kelompok
9. Kesatuan dalam menyatukan pendapat

10 Cara menyanggah atau menanggapi


11 Pendapat teman lain

12 Penerimaan hasil diskusi


Rubrik Pengamatan:
- Baik :
Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata
dan sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
- Cukup :
Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata
dan cukup sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
- Kurang :
Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata
dan kurang sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

Penskoran
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100%
Konversi skala =4
Kategori
Baik = 80 – 100
Cukup = 60 – 79
Kurang = < 60
Format Penilaian presentasi
Mata Pelajaran : Ekonomi
Nama Peserta didik :
Kelas : XII
Sekolah :

No Aspek/Kriteria B C K Keterangan
1 Penyampaian B = Baik
2 Penampilan C = Cukup
3 Komunikasi Non Verbal K = kurang
4 Komuikasi Verbal
5 Alat bantu visual
Tanggapan terhadap
6
pertanyaan
7 Isi

Keterangan
B : Baik (skor 3)
C : Cukup (skor 2)
K : Kurang (skor 1)

Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul
dengan nyata dan sesuai dengan indikator aspek
yang diamati.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang diamati
muncul cukup nyata dan cukup sesuai dengan
indikator aspek yang diamati.
3) Kurang : Jika aspek atau kriteria yang diamati
muncul kurang nyata dan kurang sesuai dengan
indikator aspek yang diamati.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100%
Keterangan Penilaian
1. Baik skornya 80-100
2. Cukup skornya 61 – 79
3. Kurang skornya kurang dari 60

MATERI

Materi Pertemuan 1 :

INDEKS HARGA DAN INFLASI

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PERHITUNGAN INDEKS HARGA

1. Pengertian Angka Indeks (Indeks Harga)


Angka indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan
perubahan suatu variabel atau sekumpulan variabel yang berhubungan
satu sama lain pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan. Angka
indeks adalah angka relatif yang diyatakan dalam persentase. Biasanya
untuk kesederhanaan bentuk persentase bisa dihilangkan.

2. Macam-macam Angka Indeks


a. Angka Indeks Harga (Price Relative) adalah angka yang menunjukkan
perubahan mengenai harga-harga barang, baik harga untuk satu
macam arang maupun berbagai macam barnag, dalam waktu dan
tempat yang sama atau berlainan.
b. Angka Indeks Jumlah (Quantity Relative)adalah angka yang
menunjukkan perubahan mengenai jumlah barang sejenis atau
sekumpulan barang yang dihasilkan, digunakan, diekspor, dijual, dan
sebagainya untuk waktu dan tempat yang sama ataupun berlainan.
c. Angka Indeks Nilai (Value Relative) adalah angka yang dapat
dipergunakan untuk mengetahui nilai mengenai barang yang sejenis
atau sekumpulan barang dalam jangka waktu yang diketahui.
Contoh:
Bila harga barang tahun 2005 Rp, 8000,00 per kilogram, kemudian pad
tahun 2006 menjadi Rp. 10.000,00 per kilogram, maka indeks harga
barang tersebut pada tahun 2006 adalah sebagai berikut.
Jadi harga barang pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 25%.
Ada tiga kemungkinan dalam perhitungan indeks harga, yaitu :
1) Jika Indeks harga > 1, berarti harga mengalami kenaikan
2) Jika Indeks harga < 1, berarti harga mengalami penurunan
3) Jika Indeks harga = 1, berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)

3. Tujuan Indeks Harga


Penyusunan angka indeks bertujuan untuk mengukur perubahan atau
membandingkan perubahan antara variabelvariabel ekonomi dan sosial.
Dalam menyusun angka indeks perlu dirumuskan tentang apa yang akan
diukur, bagaimana cara mengukur, dan untuk apa pengukuran tersebut
dilakukan.
Sedangkan Peranan indeks harga dalam ekonomi antara lain sebagai
berikut.
a. Indeks harga merupakan petunjuk atau barometer dari kondisi
ekonomi umum. Hal ini mengandung maksud sebagai berikut.
- Indeks harga grosir dapat menggambarkan secara tepat tentang
tren perdagangan
- Indeks harga diterima petani dapat menggambarkan kemakmuran
di bidang agraria.
b. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan
administrasi perusahaan.
c. Indeks harga dapat dipergunakan sebagai deflator, maksudnya
bahwa pengaruh perubahan harga dapat dihilangkan dengan cara
membagi nilai tertentu dengan indeks harga yang sesuai. Proses ini
dinamakan proses deflasi dan pembaginya disebut deflator.
d. Indeks harga dapat dipakai sebagai pedoman bagi pembelian
barang-barang. Maksudnya ialah harga barang yang dibeli dapat
dibandingkan dengan indeks harga eceran atau indeks harga grosir
agar dapat diukur efisiensi pembelian barangbarang yang
bersangkutan.
e. Indeks harga barang-barang konsumsi merupakan pedoman untuk
mengatur gaji buruh atau menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada
masa inflasi.
B. METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA

a. Indeks Harga tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.


Rumus :
Dimana :
IA = Indeks harga yang tidak
ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka
indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
b. Indeks Jumlah tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
Rumus :
Dimana :
IA = Indeks Jumlah yang tidak
ditimbang
Qn = Jumlah yang dihitung angka
indeksnya
Qo = Jumlah pada tahun dasar
MATERI

Materi Pertemuan 2 dan 3:

INDEKS HARGA DAN INFLASI

C. INDEKS HARGA

c. Angka Indeks Tertimbang


1) Metode agregatif sederhana
Rumus:
Dimana
IA = Indeks harga yang
ditimbang
Pn = Nilai yang dihitung angka
indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
W = Faktor penimbang
2) Metode Laspeyres
Angka indeks Laspeyers adalah angka indeks yang ditimbang
dengan faktor penimbangnya kuantitas tahun dasar (Qo)
Rumus: Dimana :
IL = Angka Indeks Laspeyres
Pn = Harga tahun yang dihitung
angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qo = Kuantitas pada tahun dasar

3) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang
dengan faktor penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung
angka indeksnya) atau Qn
Rumus: Dimana:
IP = Angka Indeks Paasche
Pn = Harga tahun yang dihitung angka
indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qn = Kuantitas tahun yang dihitung
angka indeksnya

d. Angka indeks rantai


Angka indeks rantai adalah perhitungan angka indeks dengan
menggunakan tahun sebelumnya sebagai tahun dasar. Misalnya
menghitung angka indeks tahun 2021 tahun dasarnya 2020, angka
indeks tahun 2020 tahun dasarnya 2019, angka indeks tahun 2019
tahun dasarnya 2018, dan seterusnya.

Contohnya :
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021
Harga Rp Rp 600,00 Rp 700,00 Rp 800,00 Rp 900,00
500,00

Indeks rantai dapat dihitung sebagai berikut :


- Indeks tahun 2017 = 500/500 x 100 = 100,00
- Indeks tahun 2018 = 600/500 x 100 = 120,00
- Indeks tahun 2019 = 700/600 x 100 = 116,67
- Indeks tahun 2020 = 800/700 x 100 = 114,29
- Indeks tahun 2021 = 900/800 x 100 = 112,50
MATERI

Materi Pertemuan 4 :

INDEKS HARGA DAN INFLASI

D. PENGERTIAN INFLASI DAN PENYEBAB INFLASI


1. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price
level) cenderung naik. Dikatakan tingkat harga umum karena barang dan
jasa yang ada di pasaran jumlah dan jenis yang sangat banyak dimana
sebagian besar dari harga-harga tersebut adalah meningkat sehingga
terjadi inflasi.

2. Teori Inflasi
Secara garis besar ada 3 kelompok teori mengenai inflasi, masing-masing
menyoroti aspek-aspek tertentu dari proses inflasi dan masing-masing
bukan teori inflasi yang lengkap yang mencakup semua aspek penting
dari proses kenaikan harga barang. Ketiga teori ini adalah :
Teori Kuantitas, teori Keynes dan teori Strukturalis
a. Teori Kuantitas Uang
Teori kuantitas adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa
terjadinya inflasi itu sebenarnya hanya disebabkan oleh satu fackor,
yaitu kenaikan jumlah uang yang beredar (JUB).

b. Teori Keynes
Teori Keynes mengenai inflasi didasarkan pada teori makronya.
Menurut teori Keynes inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin
hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Selanjutnya Keynes
berpendapat bahwa kenaikan harga tidak hanya ditentukan oleh
kenaikan jumlah uang yang beredar saja, tetapi juga ditentukan
oleh kenaikan dalam ongkos produksi.

c. Teori Strukturalis
Teori strukturalis adalah teori inflasi jangka panjang karena
menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan
(inleksibilitas) struktur ekonomi suatu Negara. Menurut teori ini ada
2 ketegaran (kekakuan) utama dalam perekonomian Negara
sedang berkembang yang dapat menimbulkan inflasi, yaitu:
Ketegaran suplai bahan makanan dan barang-barang ekspor.

3. Sebab-sebab timbulnya inflasi


a. Kenaikan permintaan melebihi penawaran atau di atas kemampuan
berproduksi (Demand Pull Inflation) dimana inflasi terjadi disebabkan
oleh naiknya permintaan total terhadap barang dan jasa.
b. Kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation) dimana inflasi yang
terjadi karena meningkatnya biaya produksi, sehingga harga barang
yang ditawarkan mengalami kenaikan.
c. Meningkatnya jumlah uang yang berdar dalam masyarakat, artinya
terdapat penambahan jumlah uang yang beredar, sehingga para
produsen menaikkan harga barang.
d. Berkurangnya jumlah barang di pasaran artinya jumlah barang yang
ada dipasar atau jumlah penawaran barang mengalami penurunan,
sehingga jumlahnya sedikit sedang permintaan akan barang tersebut
banyak sehingga harga barang naik
e. Inflasi dari luar negeri (imported inflation) artinya inflasi karena
mengimpor barang dari luar negeri, sedangkan di luar negeri terjadi
inflasi (kenaikan harga barang di luar negeriI, sehingga barang-barang
impor mengalami kenaikan harga
f. Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation), artinya Meningkatnya
pengeluaran pemerintah/terjadi defisit anggaran

E. JENIS INFLASI DAN MENGHITUNG INFLASI

1. Jenis-jenis inflasi
a. Dilihat dari laju kecepatannya, inflasi dibagi menjadi :
4) inflasi lunak (mild inflation), inflasi yang kecepatannya kurang dari
5% pertahun.
5) inflasi cepat (Galloping inflation), inflasi yang kecepatannya 5% atau
lebih pertahun
6) inflasi meroket (Sky Rocketing Inflation) atau hiperinflasi, yaitu
inflasi yang kecepatannya lebih dari 10% per tahun.
b. Dilihat dari parah tidaknya, inflasi dibagi menjadi :
1) Inflasi ringan, inflasi di bawah 10% per tahun (belum mengganggu
kegiatan perekonomian suatu Negara dan masih dapat dengan
mudah untuk dikendalikan)
2) Inflasi sedang, inflasi atnara 10% - 30% per tahun (Belum
membahayakan, tetapi sudah menurunkan kesejahteraan
masyarakat yang berpenghasilan tetap)
3) Inflasi berat, inflasi antara 30% - 100% per tahun (Sudah
mengacaukan perekonomian karena orang cenderung enggan
menabung dan lebih senang menyimpan barang)
4) Inflasi sangat berat atau hierpinflasi, inflasi di atas 100% per tahun
(Mengacaukan kegiatan perekonomian suatu Negara dan sulit
untuk dikendalikan / diatasi)

c. Dilihat dari sumbernya, inflasi dibagi menjadi :


1) Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation) artinya inflasi karena
penciptaan uang baru dan adanya kebijakan anggaran deficit
2) Inflasi dari Luar negeri (imported inflation) artinya inflasi terjadi
karena suatu Negara mengimpor barang / jasa dari Negara lain
yang sedang terjadi inflasi

Jenis Inflasi berdasarkan besarannya:


a. Inflasi rendah : 0%-10%
b. Inflasi sedang : 10%-30%
c. Inflasi tinggi : 30-100%
d. Inflasi hyper : 100% keatas

1. Sebab Terjadinya Inflasi


a. Demand pull inflation (tarikan permintaan)
b. Cost push inflation (dorongan harga)

F. DAMPAK INFLASI

1. Dampak inflasi terhadap perekonomian


1. Secara garis besar dampak inflasi terhadap perekonomian antara lain.
a. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, karena
berkurangnya investasi dan berkurangnya minat menabung.
b. Masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak dapat
menjangkau harga barang, karena harga barang mengalami
kenaikan.
c. Jika terdapat kebijakan untuk mengurangi inflasi, maka akan
terjadi pengangguran, karena pemerintah berusaha untuk
menekan harga.
d. Masyarakat akan cenderung untuk menyimpan barang daripada
menyimpan uang.
e. Nilai mata uang turun, karena adanya kenaikan harga barang.

Pihak yang diuntungkan dan dirugikan dengan inflasi :


Pihak yang Untung Pihak yang Rugi
ksportir atau Penjual mportir atau pembeli
ebitur / pihak yang memiliki editur / pihak yang memiliki
utang piutang
peklulan / berani berspekulasi erpenghasilan tetap
erpenghasilan tinggi/besar erpenghasilan rendah / miskin
MATERI

Materi Pertemuan 5 :

INDEKS HARGA DAN INFLASI

G. MENGHITUNG LAJU INFLASI

1. Menghitung Inflasi atau laju Inflasi


Laju inflasi adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari periode ke
periode atau dari tahun ke tahun. Apabila indeks harga diperoleh angka di
atas 100%, berarti harga mengalami kenaikan (terjadi inflasi) dan jika
indeks harga diperoleh angka di bawah 100%, berarti harga mengalami
penurunan (terjadi deflasi)
Untuk menentukan laju infasi dapat dirumuskan sebagai berikut :

Contoh :
Indeks harga pada bulan Juli 2012 110% dan inflasi bulan Agustus 2012
112%, maka laju inflasi dapat dihitung sebagai berikut :
112−110
Laju Inflasi Agustus tahun 2012: 110
𝑥 100% = 1,82%

2. Cara Mengatasi Inflasi.


a. Kebijakan Moneter
1) Politik diskonto atau suku bunga (Discount Policy), menaikkan suku
bunga bank
2) Politik pasar terbuka (Open market policy), menjual surat-surat
berharga
3) Politik pagu kredit atau pembatasan kredit (Plafon credit policy),
membatasi pemberian pinjaman
4) Politik uang ketat (Tight money policy), mengurangi jumlah uang
yang beredar
5) Politik cadangan kas atau giro wajib minimum (cash ratio poticy),
menaikkan cadangan kas di bank
b. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiscal adalah kebijakan untuk mengatur pendapatan dan
pengeluaran Negara.
Kebijakan fiscal yang ditempuh untuk mengatasi inflasi diantaranya :
1) Mengurangi pengeluaran negara
2) Penghematan pengeluaran pemerintah (disesuaikan dengan
rencana)
3) Pengurangan utang luar negeri
4) Menaikkan atau mengefektifkan pajak
c. Kebijakan non moneter dan non fiskal
Kebijakan non moneter dan non fiskal artinya kebiajakan untuk
mengatasi inflasi dengan tidak mempengaruhi jumlah uang yang
beredar dan tidak mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran
negara.
Kebijakan tersebut diantaranya :
1) Peningkatan produksi dan peningkatan jumlah barang di pasaran
2) Kebijakan upah dengan menaikkan upah riil yang sudah
memperhitungkan inflasi
3) Pengendalian dan pengawasan harga, misalnya pemerintah
menetapkan kebijakan harga maksimum

3. Inflasi dan Pengangguran


Hubungan antara inflasi dan pengangguran dijelaskan dalam kurva
Phillips. Kurva Phillips adalah kurva yang menggambarkan hubungan
antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran
Sifat umum dari kurva Phillips adalah pada mulanya penurunannya adalah
sangat curam, tetapi semakin lama ia semakin bertambah landai :
a. Apabila tingkat pengangguran sangat rendah, tingkat upah semakin
cepat kenaikannya. Atau semakin rendah pengangguran, maka semakin
tinggi tingkat inflasi.
b. Apabila tingkat pengangguran relative tinggi, kenaikan upah relative
lambat berlakunya. Atausemakin tinggi pengangguran, maka semakin
rendah tingkat inflasi.
4. Deflasi
Deflasi merupakan suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum
mengalami penurunan. Keadaan harga barang dapat mengalami kenaikan
dan penurunan, dimana ternyata dari hasil perhitungan diketahui bahwa
sebagian besar barang mengalami penurunan harga dan sebagian yang
lain mengalami kenaikan, maka terjadi deflasi.
Deflasi akan sangat menguntungkan bagi konsumen, maka terjadi deflasi.
Deflasi akan sangat menguntungkan bagi konsumen, karena harga barang
yang akan dibelinya menjadi murah, sehingga dapat terjangkau oleh
konsumen yang berpendapatan tetap dan kecil.
SOAL TIPE SBMPTN / UJIAN MANDIRI

Jawablah soal dibawah ini dengan tepat!

1. Untuk mengerem laju inflasi, pemerintah mengeluarkan ketetapan


menaikkan pajak penghasilan agar pengeluaran konsumsi
masyarakat berkurang, sehingga tidak mendorong kenaikan
harga-harga barang. Tindakan pemerintah ini disebut kebijakan ….
(SIMAK UI 2013)

A. fiskal.

B. diskonto.

C. pasar terbuka

D. kredit selektif.

E. cadangan kas minimum


Jawaban :A
Pembahasan :
Kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan untuk
mengendalikan keseimbangan makroekonomi. Kebijakan fiskal
adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk memperbaiki
kondisi perekonomian melalui pengeluaran (spending) dan
penerimaan (taxation). Salah satu intrumen kebijakan fiskal untuk
mengendalikan inflasi yaitu dengan cara menaikan pajak.
2. Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana
harga-harga secara umum mengalami kenaikan, kenaikan harga itu
berlangsung dalam jangka panjang. Berdasarkan ilustrasi tersebut
dampak negatif inflasi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat
adalah (UN SMA/MA 2017)
A. pendapatan riil masyarakat menurun
B. terpenuhinya barang kebutuhan pokok
C. distribusi pendapatan lancar menjadi sejahtera
D. penanaman modal diarahkan untuk investasi produktif
E. menurunnya suku bunga yang berdampak pada turunnya investasi
Jawaban :A
Pembahasan :
Dampak negatif inflasi, antara lain yaitu:
• Nilai mata uang turun. Karena harga-harga naik, nilai mata
uang semakin turun.
• Redistribusi Pendapatan. Adanya distribusi pendapatan
yang tidak merata diantara masyarakat.
• Perubahan dalam output (hasil produksi). Jumlah
barang atau output yang dihasilkan oleh produsen
semakin bekurang sehingga harganya bisa menjadi
mahal
• Unstable Environment.
• Tingkat bunga riil rendah dan ketidakseimbangan di pasar
modal

3. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya inflasi,


kecuali ….
A. Permintaan masyarakat naik melebihi kapasitas produksi
B. Harga bahan baku dan upah buruh yang naik terus
C. Jumlah uang beredar yang terus bertambah
D. Jumlah barang-barang impor yang cenderung menurun
E. Berkurangnya jumlah barang akibat gagal panen
Jawaban : D
Pembahasan :
Penyebab inflasi:
1) Demand Pull Inflation. Adalah inflasi yang
disebabkan adanya tarikan permintaan tanpa
dibarengi dengan penawaran.
2) Cosh Push Inflation. Adalah inflasi yag disebabkan
karena terjadinya kenaikan biaya produksi
perusahaan.

4. Inflasi yang disebabkan dorongan biaya (cost push inflation)


biasanya terjadi karena kenaikan biaya produksi berupa bahan
baku. Dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan biaya tersebut
bagi produsen yaitu ...
A. Peningkatan jumlah barang yang ditawarkan atau diproduksi
B. Penurunan jumlah barang yang ditawarkan atau diproduksi
C. Pertambahan penawaran lebih kecil dibandingkan
peningkatan permintaan agregat
D. Penurunan penawaran lebih besar dibandingkan
peningkatan permintaan agregat
E. Perubahan jumlah barang yang diminta bergantung
pada kenaikaan harga faktor produksi
Jawaban :B
Pembahasan :
Secara umum inflasi kenaikan biaya produksi ini
disebabkan karena desakan biaya faktor produksi yang
terus naik. Sehingga dampak adanya kenaikan harga
tersebut produsen akan mengurangi jumlah barang yang
diproduksinya
5. Data 3 macam barang menunjukkan tingkat inflasi sebagai berikut.
No Nama 20 20 20
barang 13 14 15
1 Premium Rp2.500,00 Rp4500,00 Rp4500,00
2 Beras Rp7300,00 Rp7800,00 Rp8325,00
3 Telur ayam Rp9000,00 Rp10000,00 Rp14000,00
Jika tahun 2014 menjadi tahun dasar, inflasi yang terjadi pada
tahun 2015 dengan indeks harga agregatif sederhana,
tergolong jenis (UN
SMA/MA 2016)
A. inflasi sangat ringan
B. inflasi ringan
C. inflasi sedang
D. inflasi berat
E. hiper inflasi
Jawaban :C
Pembahasan :
N Nama 20 20 20
o barang 13 14 15
1 Premium Rp2.500,00 Rp4.500,00 Rp4.500,00
2 Beras Rp7.300,00 Rp7.800,00 Rp8.325,00
3 Telur ayam Rp9.000,00 Rp10.000,00 Rp14.000,00
Rp18.800,00 Rp22.300,00 Rp26.825,00

Rumus menghitung laju inflasi


(𝐼𝐻𝐾 𝑛−𝐼𝐻𝐾𝑜)
Laju Inflasi = 𝐼𝐻𝐾𝑜
𝑥 100 %

Keterangan :
IHKn = Indeks Harga Konsumen Periode ini
IHKo = Indeks Harga Konsumen Periode
Lalu Berdasarkan soal tersebut
Laju inflasi 2015 =
𝑅𝑝. 26.825,00−𝑅𝑝. 22.300,00
𝑅𝑝. 22.300,00
x 100%
= 20,30% (inflasi sedang)
Ketentuan:
⮚ Inflasi ringan (di bawah 10% setahun)
⮚ Inflasi sedang (antara 10%–30% setahun)
⮚ Inflasi berat (antara 30%–100% setahun)
⮚ Inflasi tak terkendali/hyperinflation (di atas 100% setahun)
6. Data indeks harga yang diterima petani (IT) dan indeks harga yang
dibayar petani (IB) di beberapa daerah berikut ini :
Daerah I I
T B
Alfa 110 120
Betha 110 115
Charlie 115 110
Delta 106 110
Echo 119 120
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan petani yang hidup
sejahtera berada di daerah ....petani alfa memperoleh keuntungan
yang sama dengan beta
A. penerimaan petani beta lebih besar dari-pada petani charlie
B. petani charlie mendapatkan keuntungan dari selisih
penerimaan dengan belanja
C. petani delta memperoleh surplus pendapatan pada tahun
tersebut
D. penerimaan petani echo lebih kecil dari penerimaan alfa
(UN SMA/MA 2016)
Jawaban :C
Pembahasan :
NTP (nilai tukar petani) merupakan rasio antara indeks harga
yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dibayar
petani (IB) yang dinyatakan dalam presentase. Indeks ini
digunakan seagai indikator proxy untuk mengukur
kesejahteraan petani dan dapat digunakan juga untuk
menunjukan daya tukar dari produk pertanian dengan barang
dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Semakin tinggi NTP, semakin sejahtera tingkat kehidupan
petani begitu juga sebaliknya.
Rumus mencari NTP = 𝐼𝑇 x 100%
𝐼𝐵
Kriteria :
NTP > 100 = Untung/surplus (NTP lebih baik dibandingkan
dengan NTP tahun dasar)
NTP = 00 = sama (NTP periode tersebut sama dengan
NTP tahun dasar) NTP < 100 = menurun (NTP periode
tersebut menurun dibandingkan dengan
NTP tahun dasar)
Berdasarkan soal diatas, berikut Nilai NTP untuk setiap petani:
Daerah I I NTP
T B
Alfa 110 120 91,6
7
Betha 110 115 95,6
5
Charlie 115 110 104,
54
Delta 106 110 96,3
6
Echo 119 120 99,1
7
Jadi kesimpulannya yang tepat adalah petani charlie
mendapatkan keuntungan dari selisih penerimaan dengan
belanja.
SOAL PILIHAN GANDA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Perhitungan indeks harga tidak hanya bermanfaat bagi


produsen dan konsumen. Akan tetapi pemerintah juga ikut
merasakan adanya manfaat perhitungan indeks harga, yaitu ...
A. Menentukan jenis barang yang akan diproduksi
B. Menentukan kebijakan harga untuk stabilitas ekonomi makro
C. Mengurangi angka pengangguran
D. Menetapkan upah yang layak bagi pegawai
E. Mengetahui harga bahan baku

2. Suatu ukuran statistik yang dapat memberikan gambaran


perubahan-perubahan pada harga komoditas dan jumlah
barang yang dibeli konsumen dari waktu ke waktu disebut ...
A. Indeks harga konsumen
B. Indeks harga produsen
C. Indeks harga yang diterima petani
D. Indeks harga implisit
E. Indeks deflator GNP

3. Diketahui data beberapa barang pada TokoA sebagai berikut:


Harga (Rp) Jumlah (Unit)
Barang
2010 2011 2010 2011
Sabun 3000 3500 100 110
Detergen 10000 11000 120 140
Sikat Gigi 2000 2300 60 80
Berdasarkan data diatas, besarnya indeks harga dengan
menggunakan metode perhitungan Laspeyres adalah ...
A. 145,54%
B. 140,31%
C. 133,25%
D. 122,69%
E. 111,60%
4. Perhatikan data berikut!
N Nama Barang Tahun (Rp.)
o 2016 2017 2018
1 A 8,000 8,500 9,000
2 B 17,500 18,500 19,000
3 C 32,500 31,000 32,500
4 D 12,000 12,500 13,500
5 E 9,000 11,500 11,500
Pernyataan yang benar mengenai indeks harga berdasarkan data
menggunakan penghitungan indeks harga agregatif sederhana
adalah…

A. Jika Tahun 2017 digunakan sebagai based year, tingkat


Inflasi tahun 2018 sebesar 3,79%
B. Jika Tahun 2016 digunakan sebagai based year, tingkat
Inflasi tahun 2017 sebesar 4,26%
C. Jika Tahun 2016 digunakan sebagai based year, tingkat
Inflasi tahun 2017 sebesar 8,22%
D. Dibandingkan Tahun 2017, indeks harga Tahun 2018
mengalami kenaikan sebesar 4,26%
Dibandingkan Tahun 2016, indeks harga Tahun 2018 mengalami
kenaikan sebesar 3,79%

5. Perhatikan pernyataan yang berkaitan dengan kenaikan harga


berikut ini!
1) Terdapat pada negara yang sedang berkembang
2) Kenaikan harga secara umum/keseluruhan
3) Untuk barang yang bersifat pokok, seperti harga harga
minyak dan tarif dasar listrik
4) Kenaikan terjadi secara terus-menerus
5) Hanya untuk barang impor
Berdasarkan pernyataan tersebut, indikasi kenaikan yang
menunjukan gejala inflasi ditunjukan pada nomor ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

6. Pemerintah menaikan harga BBM sehingga harga barang di


masyarakat mengalami kenaikan. Berdasarkan hal tersebut,
ditinjau dari penyebabnya kondisi tersebut menggambarkan
...
A. Domestic inflation
B. Mixed inflation
C. Demand inflation
D. Cost push inflation
E. imported inflation

7. Negara Indonesia pernah mengalami keadaan ekonomi


sangat parah sehingga menimbulkan inflasi. Keadaan tersebut
terjadi pada masa orde baru pada tahun 1998. Pada saat itu
inflasi mencapai 77,36%. Berdasarkan tingkat keparahnnya,
inflasi tersebut termasuk dalam kategori ...
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Hiperinflasi
E. Parah

8. Diketahui data indeks harga konsumen pada beberapa periode


berikut ini!
Bulan IHK
Januari 100,23
Februari 104,69
Maret 107,46
Berdasarkan tabel diatas, laju inflasi pada bulan
februari adalah ... A. 2,75%
B. 2,65%
C. 4,26%
D. 4,45%
E. 4,75%

9. Inflasi yang disebabkan dorongan biaya (cost push inflation)


biasanya terjadi karena kenaikan biaya produksi berupa
bahan baku. Dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan biaya
tersebut bagi produsen yaitu ...
A. Peningkatan jumlah barang yang ditawarkan atau diproduksi
B. Penurunan jumlah barang yang ditawarkan atau diproduksi
C. Pertambahan penawaran lebih kecil dibandingkan
peningkatan permintaan agregat
D. Penurunan penawaran lebih besar dibandingkan
peningkatan permintaan agregat
E. Perubahan jumlah barang yang diminta bergantung pada
kenaikaan harga faktor produksi

10.Berikut ini merupakan kebijakan ekonomi pemerintah


1. Menurunkan pajak
2. Menaikan tingkat suku bunga
3. Menjual surat-surat berharga
4. Memperbesar pengeluaran pemerintah
5. Pemberian kredit selektif
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
11.Perhatikan data berikut!
Tahun 2019 IHK
Agustus 114,25
September 108,50
Oktober 118,20
November 121,30
Berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi bulan Oktober 2019
termasuk ....
A. Inflasi sangat ringan
B. Inflasi ringan
C. Inflasi sedang
D. Inflasi berat
E. Hyperinflasi

12.Inflasi negara A pada bulan September 2019 sebesar 0,56%


dan pada bulan Oktober 2019 sebesar 5,01%. Dampak Inflasi
berdasarkan data tersebut bagi negara A adalah ….
A. Harga barang pada bulan September 2019 lebih tinggi
daripada bulan September 2019
B. Jumlah uang beredar pada bulan September 2019 lebih
tinggi daripada bulan Oktober 2019
C. Daya beli masyarakat pada bulan September 2019 lebih
tinggi dibandingkan bulan Oktober 2019
D. Terjadi penurunan permintaan barang pada bulan Oktober
2019 dibandingkan bulan September 2019
E. Harga barang pada bulan Oktober 2019 mengalami
kenaikan dibandingkan bulan September 2019

13.Diketahui indeks harga konsumen bulan Agustus 2016


sebesar 114,2%, Agustus 2017 sebesar 117,5%, dan Agustus
2018 sebesar 127,6%. Tingkat laju Inflasi bulan Agustus 2018
sebesar…
A. 11,73%
B. 10,51%
C. 8,59%
D. 7,91%
E. 2,88%

14.Peristiwa Inflasi dalam suatu negara memiliki dampak positif


dan dampak negatif. Apabila mengalami Inflasi ringan justru
akan memberikan dampak positif dalam mendorong
perekonomian. Dampak positif tersebut adalah…
A. Masyarakat bersemangat untuk menabung dan melakukan
investasi
B. Jumlah barang impor meningkat, sedangkan jumlah barang
ekspor menurun
C. Jumlah uang beredar di masyarakat semakin bertambah
D. Pendapatan nominal dan pendapatan rill masyarakat
bertambah
E. Banyak warga masyarakat yang melakukan pinjaman uang di
bank

15.Jumlah uang beredar mempunyai peranan penting dalam


suatu perekonomian. Jumlah uang beredar yang terlalu sedikit
atau terlalu banyak dapat menyebabkan dampak besar bagi
perekonomian. Pernyataan yang benar mengenai jumlah uang
beredar dalam masyarakat adalah…
A. Jumlah uang beredar dapat menentukan kestabilan
perekonomian dan pertumbuhan ekonomi
B. Semakin rendah jumlah uang beredar, semakin tinggi
pertumbuhan ekonomi suatu negara
C. Semakin tinggi jumlah uang beredar, semakin tinggi
pertumbuhan ekonomi suatu negara
D. Jika jumlah uang yang beredar terlalu kecil, dapat
menyebabkan Inflasi
E. Jika jumlah uang yang beredar terlalu besar, dapat
menyebabkan Deflasi

16.Apabila pada suatu negara terjadi kenaikan harga-harga


secara menyeluruh dalam waktu yang bersamaan atau
berangkaian, maka berarti terdapat tanda- tanda Inflasi.
Setiap negara berusaha menstabilakan harga-harga untuk
mengamankan perekonomiannya dengan cara menekan laju
Inflasi supaya tidak semakin tinggi. Sebab, Inflasi memiliki
dampak yang sangat banyak pada berbagai bidang
kehidupan. Berikut ini yang merupakan dampak Inflasi bagi
pegawai tetap adalah…
A. Pegawai akan dirugikan, karena penghasilan yang diterima
dalam jumlah tetap dan tidak bisa meminta kenaikan gaji,
sementara harga-harga naik
B. Pendapatan para pegawai akan meningkat dalam jangka
panjang sebagai konsekuensi dari penyesuaian gaji yang
diberikan tempatnya bekerja
C. Akibat harga kebutuhan pokok meningkat, sementara
pendapatan tetap, maka pegawai harus meningkatkan
jam kerja mereka di kantor.
D. Gaji pegawai akan dinaikkan dengan persentase seimbang
dengan tingkat Inflasi yang terjadi agar mereka dapat
memenuhi kebutuhan
E. Mendorong para pegawai untuk meningkatkan kinerja
agar produktivitas tempatnya bekerja juga meningkat
sehingga gaji bisa dinaikkan

17.Saat China mengalami inflasi, Indonesia sebagai partner


perdagangan juga merasakan akibatnya. Inflasi ini
digolongkan sebagai …
A. Domestic inflation
B. Imported inflation
C. Influenced inflation
D. Domino effect inflation
E. National inflation

18.Bila di Indonesia terjadi inflasi, berarti …


A. Jumlah uang yang beredar bertambah
B. PDB nominal meningkat
C. PDB riil turun
D. Tingkat bunga bank perlu dinaikkan
E. Harga BBM dinaikkan oleh pemerintah

19.Bila terjadi inflasi tinggi (ceteris paribus), maka…


A. Menurut kurva Philips, tingkat pengangguran juga tinggi
B. Tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi
C. Pemerintah sebaiknya menerapkan kebijakan fiskal ekspansif
D. Sesuai dengan teori kuantitas uang, bank Indonesia
sebaiknya menambah jumlah uang beredar
E. Nilai PDB riil menjadi lebih kecil dari nilai PDB nominal

20.Menurunnya tingkat harga secara umum pada masyarakat disebut



A. Inflasi
B. Devaluasi
C. Deflasi
D. Revaluasi
E. Apresiasi
KUNCI JAWABAN
1. B 11. B
2. A 12. E
3. E 13. C
4. D 14. A
5. C 15. A
6. D 16. A
7. C 17. B
8. D 18. A
9. B 19. E
10. C 20. C

Anda mungkin juga menyukai