Anda di halaman 1dari 34

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR

➢ Nama Penyusun : Iin Anggriyanti


➢ Institusi : SMA Negeri 4 Kota Jambi
➢ Tahun Penyusunan : 2023/2024
➢ Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan (2 JP)
Jumlah Alokasi
Fase Kelas Jenjang Moda Pembelajaran
Siswa Waktu
F XI.F4 SMA 36 Tatap Muka 90 Menit

Kata Kunci
Inflasi
Materi

TUJUAN PEMBELAJARAN
Domain Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
(CP)
Pada akhir fase F, peserta didik dapat
memahami dan menerapkan konsep-konsep 12.1 Menghitung Inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran Indikator CapaianPembelajaran


Setelah melakukan proses pembelajaran ➢ Aspek Kognitif
dengan menerapkan model Problem
➢ Menjelaskan pengertian inflasi (C2)
Based Learning peserta didik dapat
➢ Menganalisis penyebab terjadinya
menjelaskan pengertian inflasi dengan
inflasi (C4)
tepat
➢ Mengelompokkan jenis-jenis
Melalui kegiatan diskusi peserta didik
inflasi(C3)
dapat menganalisis penyebab terjadinya
inflasi dengan benar ➢ Menghitung inflasi (C3)
Melalui kegiatan diskusi peserta didik ➢ Aspek psikomotor/keterampilan
dapat mengelompokkan jenis-jenis ➢ Melakukan penyajian hasil diskusi
inflasi dengan benar kelompok (P5)
Melalui kegiatan diskusi peserta didik
dapat menghitung inflasi dengan benar
Melalui kegiatan diskusi kelompok,
Peserta didik mampu menyajikan hasil
diskusi kelompok dengan penuh rasa
percaya diri dan bertanggung jawab
Pertanyaan Inti

1. Apa yang saudara ketahui tentang inflasi ?


2. Mengapa inflasi bisa terjadi ?
3. Apa penyebab terjadinya inflasi yang saudara ketahui ?

Prasyarat Kompetensi

✓ Pengetahuan mengenai inflasi


✓ Keterampilan dalam manyajikan hasil diksusi mengenai inflasi

Profil Pelajar Pancasila

Peserta didik menjadi pribadi yang mampu :


▪ Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
▪ Berkebinekaan Global
▪ Bernalar kritis
▪ Gotong royong
▪ Kreatif

Sarana dan Prasarana

▪ Komputer/Laptop
▪ Smartphone
▪ Jaringan internet
▪ Papan Tulis
▪ Infocus

Target Peserta Didik Jumlah Peserta Didik

Target perangkat ajar ini dapat Jumlah peserta didik untuk pembelajaran
digunakanGuru untuk mengajar: maksimal 36 peserta didik
▪ Peserta didik regular
Ketersediaan Materi
• Pengayaan untuk peserta didik
YA/TIDAK
berpencapaian tinggi

• Alternatif penjelasan, metode, aktivitas YA/TIDAK


untuk peserta didik yang memiliki
kesulitan konsep

Materi Ajar Sumber Belajar :


Rincian materi ajar yang dipelajari padamodul ini Adapun sumber belajar yang digunakan yaitu:
yaitu: ❖ Alam.S. Ekonomi untuk SMA/MA.
1. Pengertian inflasi Penerbit Esis
2. Penyebab terjadinya inflasi
3. Jenis-jenis inflasi ❖ Alam Rudianto. Buku Ekonomi. Penerbit
4. Cara menghitung inflasi
Erlangga

❖ Sumber lain yang relevan

Referensi Internet
❖ Video dapat diakses di:
https://drive.google.com/file/d/1le_cY9u_573Hcw0vnDN-OM56VbLiYhoU/view?usp=drive_link

Media/Alat/Bahan Pendekatan dan Model


Pembelajaran
o Buku Agenda
o Fasilitas internet jika diperlukan selama o Pendekatan : Saintifik
proses pembelajaran o Model : Problem Based
Learning
o Alat Tulis
o Penggaris
o Smartphone
o Papan Tulis
o Kertas Karton
o Slide Power Point
Pengaturan Peserta Didik Metode
➢ Individu ➢ Ceramah
➢ Kelompok ➢ Diskusi
➢ Tanya Jawab
➢ Penugasan

Asesmen Jenis Asesmen


Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan
Jenis asesmen
pembelajaran?
➢ Performa (Instrumen Penilaian)
➢ Asesmen formatif
➢ Tertulis (Soal Terlampir)
➢ Asesmen sumatif

Pemahaman Bermakna

Dengan memahami materi ini, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya
berkaitan dengan inflasi. Inflasi adalah suatu kondisi/proses meningkatnya harga-harga barang
secara umum dan terus menerus (kontinu). Inflasi terjadi disebabkan oleh beberapa hal diantaranya
yaitu demand pull inflation, cost push inflation, meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat, berkurangnya jumlah barang di pasar, administrasi prices dan supply stock. Inflasi
memiliki beberapa jenis. Jenis Inflasi menurut tingkat keparahannya terdiri dari inflasi ringan,
sedang, berat dan sangat berat hal ini dapat dilihat dari nilai persentasenya. Jenis inflasi menurut
sumbernya terdiri dari dua yaitu inflasi yang bersumber dari luar negeri dan inflasi yang bersumber
dari dalam negeri. Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya terdiri dari Inflasi karena kenaikan
permintaan dan Inflasi karena kenaikan biaya produksi. Dengan melakukan perhitungan inflasi maka
kita dapat mengetahui perubahan harga-harga barang secara umum.
Persiapan Pembelajaran

Adapun langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum mengajar yaitu:


1. Membuat perangkat pembelajaran
2. Guru Menyusun Assesmen yang digunakan
3. Guru Menyusun LKPD
4. Membaca materi yang akan disampaikan
5. Mempersiapkan Bahan Ajar terkait dengan materi yang hendak diajarkan
6. Membuat presentasi materi terkait dengan materi yang hendak diajarkan
7. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1 (2JP = 1 Pertemuan)


Alokasi
No Rincian Kegiatan
Waktu
1 Pendahuluan 10 Menit
• Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam

• Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan


menyenangkan, untuk proses belajar dan mengingatkan kerapian,
kebersihan ruang kelas sebagai bentuk tanggung jawab dan sikap
gotong royong

• Guru dan peserta didik berdoa sebelum melaksanakan kegiatan


pembelajaran, sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT dengan dipimpin salah satu peserta didik

• Guru memeriksa kehadiran peserta didik

• Guru dan peserta didik melakukan ice breaking

• Peserta didik menyimak dan menjawab pertanyaan pemantik yang


diberikan oleh guru dan merespon apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas

• Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai


yang disampaikan oleh guru

• Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dari kegiatan


pembelajaran yang akan dilakukan
2 Inti 70 Menit
1. Tahap 1 : Orientasi Peserta Didik pada Masalah
• Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang
disampaikan guru melalui slide power point terkait dengan
materi pengertian inflasi, penyebab terjadinya inflasi, jenis-
jenis inflasi dan cara menghitung inflasi
• Peserta didik diberikan contoh yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
• Peserta didik mengamati penjelasan yang diberikan oleh
guru dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila terdapat
materi yang belum dipahami

2. Tahap 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik


• Peserta didik membentuk beberapa kelompok untuk
melakukan kegiatan diskusi
• Guru memberikan tugas kelompok berkaitan dengan materi
inflasi
• Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi
permasalahan inflasi dalam kutipan artikel berita dan soal
yang harus dipecahkan oleh peserta didik dalam diskusi
kelompok
• Guru mengingatkan kepada peserta didik untuk membaca
petunjuk yang terdapat dalam Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
• Peserta didik Bersama kelompoknya melakukan pengamatan
dari permasalahan yang ada pada Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD)
3. Tahap 3 : Membimbing Penyeledikan
• Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dan menemukan
informasi berdasarkan artikel berita dan menjawaban soal
berdasarkan artikel berita yang terdapat pada Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) serta bertanya jika ada hal yang belum
dipahami.
• Peserta didik mengumpulkan data/informasi yang berkaitan
dengan penyelesaian soal yang terdapat dalam Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) yang didapat dari buku paket ekonomi
atau sumber lain yang relevan
• Peserta didik mengerjakan soal yang diperoleh dengan disiplin
dan bertanggungjawab
• Guru sebagai fasilitator menerima konsultasi dari peserta didik
yang bertanya pada mengenai penyelesaian soal
4. Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan hasil Karya
• Perwakilan kelompok dari peserta didik
mempresentasikan/menyajikan hasil kerja kelompoknya
dengan rasa percaya diri dan bertanggung jawab
5. Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
masalah
• Peserta didik lainnya menyimak, memperhatikan dan
menganalisa atau memberikan tanggapan mengenai hasil
pekerjaan kelompok yang melakukan presentasi
• Guru mereview jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta
didik dan memberikan penguatan
• Peserta didik diberikan apresiasi atas hasil kerja dan
presentasinya dengan memberikan tepuk tangan bersama
peserta didik lainnya
• Guru membagikan link google form yang berisi soal evaluasi
kepada peserta didik
• Peserta didik melakukan evaluasi dengan mengerjakan
beberapa soal yang diberikan oleh guru.
3 Penutup 10 Menit
• Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang
yang telah dilakukan
• Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
• Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
• Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama menurut
agama dan kepercayaan masing-masing dengan dipimpin oleh
ketua kelas
Pertanyaan Refleksi Peserta Didik
❖ Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

❖ Apa yang membuat Ananda tertarik saat belajar tadi?

❖ Apa yang ingin Ananda pelajari lebih lanjut ?

Kriteria Untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


❖ Peserta didik dapat menjelaskan pengertian inflasi dengan tepat
❖ Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya inflasi dengan benar
❖ Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis inflasi dengan benar
❖ Peserta didik dapat menghitung inflasi dengan benar

❖ Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi kelompok dengan penuh rasa percaya diri
dan bertanggung jawab

Proses Asesmen
❖ Guru melakukan pengamatan selama kegiatan pembelajaran kelompok. Hasil pengamatan
berupa penilaian sikap dan penilaian keterampilan (Format Penilaian Terlampir)

❖ Penilaian hasil LKPD yang telah dikerjakan (Format Penilaian Terlampir)

❖ Penilaian Sumatif (Format Penilaian Terlampir)

Glosarium
❖ Inflasi adalah suatu kondisi/proses meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus
menerus (kontinu).
❖ Cost Push Inflation: inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi, sehingga harga
barang yang ditawarkan mengalami kenaikan.
❖ Demand Pull Inflation: inflasi terjadi disebabkan oleh naiknya permintaan total terhadap barang
dan jasa.

Daftar Pustaka
❖ Alam.S. Ekonomi untuk SMA/MA. Penerbit Esis

❖ Alam Rudianto. Buku Ekonomi. Penerbit Erlangga

Bahan Bacaan Peserta Didik


❖ Buku siswa Ekonomi kelas XII
Materi Pengayaan
❖ Meteri program pengayaan diberikan sesuai dengan topik dalam elemen modul ekonomi,
bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi

Materi untuk Peserta didik yang kesulitan belajar


❖ Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar misalkan kesulitan memahami
penjelasan Guru, bisa diberikan video pembelajaran tentang materi inflasi

Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1le_cY9u_573Hcw0vnDN-OM56VbLiYhoU/view?usp=drive_link

Remedial
❖ Kegiatan remedial bisa diberikan dengan memberikan review materi

❖ Untuk remedial test, guru memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang sama
ASSESMENT DIAGNOSTIK

ASESMENT DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


Nama : …………………………………………
Kelas : …………………………………………

No. Pertanyaan 😊 ☹
1. Apakah kamu senang belajar di rumah?
2. Apakah kamu menyukai bekerja dalam kelompok?
3. Apakah kamu bersemangat untuk belajar materi ini?
4. Apa harapanmu setelah mempelajari materi ini?
5. Siapa yang membantumu jika kamu memiliki kesulitan dalam belajar?

Tindak Lanjut

a. Identifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi.


b. Menentukan tindak lanjut dan mengkomunikasikan dengan siswa serta orangtua jika diperlukan.
Assessment Formatif

Elemen Pemahaman Konsep Asessment Formatif

Pemahaman Pada akhir fase F, peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat
Konsep
memahami dan menerapkan konsep- menjelaskan
konsep inflasi dalam kehidupan sehari- pengertian inflasi
hari dengan tepat
2. Peserta didik dapat
menganalisis
penyebab terjadinya
inflasi dengan benar
3. Peserta didik dapat
mengelompokkan
jenis-jenis inflasi
dengan benar
4. Peserta didik dapat
menghitung inflasi
dengan benar
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SEKOLAH : SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI


MATA PELAJARAN : EKONOMI
MATERI POKOK : INFLASI
FASE/KELAS : F (XII)

Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based
Learning dan menggali informasi melalui metode diskusi, diharapkan :
A. Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari inflasi dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya inflasi dengan benar
3. Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis inflasi dengan benar
4. Peserta didik dapat menghitung inflasi dengan benar
B. Aspek Psikomotor
1. Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi kelompok dengan penuh
rasa percaya diri dan bertanggung jawab

Petunjuk Pengerjaan :
1. Bacalah kutipan berita yang terdapat pada lembar LKPD berikut ini dengan
teliti!
2. Kerjakan soal yang tertera pada LKPD berdasarkan kutipan
berita yang ada secara berkelompok melalui diskusi kelompok
yang telah ditentukan
3. Bacalah berbagai literasi untuk dapat mengumpulkan
data/informasi yang berkaitan dengan penyelesaian soal
berdasarkan berita yang terdapat dalam lembar kerja peserta
didik (LKPD) baik dari buku paket ekonomi atau sumber lain
yang relevan
4. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat
bertanya kepada guru
5. Setelah lembar kerja peserta didik selesai dikerjakan selanjutnya
presentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas dengan
penuh rasa percaya diri dan bertanggung jawab
Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :


1………………………………………………………………………………..
2………………………………………………………………………………..
3……………………………………………………………………………….
4……………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………………...

Bacalah Kutipan Berita Dibawah ini :

Minyak Goreng hingga BBM Mahal, April Inflasi 3,47%!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance


Senin, 09 Mei 2022 12:05 WIB

Foto: Rifkianto Nugroho


Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2022 sebesar 3,47% jika
dibandingkan dengan April 2021. Sementara itu terjadi peningkatan indeks harga konsumen
(IHK) dari 108,95 pada Maret 2022 menjadi 109,98 pada April 2022.
"Penyumbang inflasi utama pada April ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin,
daging ayam ras, tarif angkutan udara serta ikan segar," katanya dalam jumpa pers virtual,
Senin(9/5/2022).
Jika dilihat dari 90 kota yang dipantau BPS, semua kota mengalami inflasi dan inflasi
tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 2,58% dan inflasi terendah di Gunung Sitoli yang
hanya 0,22%.
"Penyebab inflasi tinggi di Tanjung Pandan itu ya bersumber dari ikan krisi memberikan
andil inflasi 0,37%. Diikuti minyak goreng andil inflasi tinggi 0,36% dan ikan ekor
kuning juga berikan andil inflasi di Tanjung Pandan sebesar 0,20%," ujarnya.
Secara bulanan, inflasi April 0,95% ini kalau ditarik ke belakang merupakan angka
tertinggi sejak Januari 2017. Saat itu inflasi bulanannya 0,97%. "Sedangkan secara
tahunan April ini 3,47% dan ini kalau ditarik ke belakang ini merupakan angka tertinggi
sejak Agustus 2019 di mana saat itu ya pada Agustus 2019 terjadi inflasi 3,49%,"
tambahnya.
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6068800/minyak-goreng-hingga-
bbm-mahal-april-inflasi-347.
Berdasarkan kutipan berita di atas jawablah pertanyaan dibawah ini :

1. Berdasarkan kutipan berita di atas, informasi apakah yang didapat oleh kelompok coba
kemukakan….
2. Berdasarkan kutipan berita di atas terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) pada bulan
Maret 2022 mencapai 108,95 dan pada bulan April 2022 naik menjadi 109,98. Tentukan laju inflasi
yang terjadi di bulan April 2022 !
3. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2022 sebesar 3,47% jika dibandingkan dengan
April 2021. Besarnya inflasi April 2022 tersebut masuk kedalam kelompok jenis inflasi apa, coba
kelompok jelaskan……
4. Berikan Analisa kelompok berdasarkan kutipan berita di atas terkait dengan penyebab terjadinya
inflasi tersebut………

Jawaban :
Assessment Sumatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih opsi jawaban A, B, C, D atau E yang paling
tepat ……..

1. Berikut ini definisi dari inflasi yang paling tepat adalah….

A. Kondisi yang menunjukkan kenaikan harga barang-barang dari tahun sebelumnya

B. Kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus

C. Kondisi yang menunjukkan terjadinya kenaikan harga barang-barang pada periode tertentu

D. Kondisi yang menunjukkan harga barang mengalami penurunan yang signifikan dan terus menerus

E. Kondisi harga barang-barang disertai dengan kenaikan kuantitas selama periode tertentu

2. Kemarau berkepanjangan yang pernah terjadi di Negara Indonesia mengakibatkan kekeringan lahan
persawahan sehingga hasilnya berkurang dan pasokan ke pasar pun menjadi berkurang, akibatnya
harga melonjak dan dapat menjadi penyebab inflasi yang dinamakan dengan…

A. Domestic Inflation

B. Demand Pull Inflation

C. Hyper Inflation

D. Cost Push Inflation

E. Creeping Inflation

3. Indonesia pernah mengalami inflasi 54,54% selama Januari s.d Agustus 1998 yang masuk dalam
kategori….

A. Inflasi Ringan

B. Inflasi Sedang

C. Inflasi Berat

D. Inflasi Sangat Berat

E. Inflasi Lokal
4. Diketahui Indeks Harga Konsumen di akhir tahun 2020 mencapai 145,15 dan di akhir tahun 2021 naik
menjadi 150,65. Maka laju inflasi yang terjadi di tahun 2022 adalah….
A. 4,33 %
B. 7,56%
C. 3,79%
D. 5,5%
E. 8,7%
5. Indeks harga konsumen dalam beberapa bulan :
Bulan IHK
November 103,80
Desember 105,00
Januari 106,35

Berdasarkan tabel di atas, laju inflasi bulan Januari adalah….


A. 1,27%
B. 1,16%
C. 2,35%
D. 2,29%
E. 2,45%
RUBRIK PENILAIAN
1. Rubrik Penilaian Sikap

Mata Pelajaran : Ekonomi


Fase/Kelas : F/XII

Aspek yang Sub Indikator Aspek Kriteria Penilain


Dinilai
Disiplin a. Masuk kelas tepat waktu
b. Memakai seragam sekolah yangsudah 4 = Jika 5 point dilakukan
ditentukan 3 = Jika 4 point dilakukan
c. Mengerjakan pekerjaan rumah atautugas tepat 2 = Jika 3 point dilakukan
waktu 1 = Jika 2 point dilakukan
d. Membuat surat izin jika tidak
dapatmengikutipembelajaran
e. Pulang sekolah tepat waktu (tidakmembolos)
Mandiri a. Mampu mengerjakan
tugasindividu yangdiberikan 4 = Jika 3 point dilakukan
b. Membawa kebutuhan belajarsendiri 3 = Jika 2 ponit dilakukan
c. Tidak banyak bertanya pada temansaat 2 = Jika 1 point dilakukan
mengerjakantugas/ujian

Tanggung a. Mengerjakan tugas individu dengan baik


Jawab b. Mengerjakan tugas 4 = Jika 3 point dilakukan
kelompoksesuai 3 = Jika 2 point dilakukan
pembagiannya 2 = Jika 1 point dilakukan
c. Menerima resiko atas perbuatanyang
dilakukannya
Sopan a. Menghormati guru dan orang yanglebih tua
Santun b. Tidak berkata-kata kotor di kelasdan sekolah
c. Tidak menggunakan suara keras
(membentak) di kelasdan sekolah 4 = Jika 8 point dilakukan
d. Tidak mencela pekerjaan ataukarya orang lain 3 = Jika 6 point dilakukan
e. Duduk dengan posisi yang baik(sopan) 2 = Jika 4 point dilakukan
f. Tidak menyela saat guru atauorang 1 = Jika 2 point dilakukan
lain sedangberbicara
g. Meminta izin untuk masuk
kelasjika datangterlambat
h. Tidak makan saat pembelajaran
Hubungan a. Terlibat aktif dalam diskusi dankerja kelompok
Sosial b. Tidak mendahulukan kepentinganpribadi 4 = Jika 4 point dilakukan
c. Saling membantu dalam 3 = Jika 3 point dilakukan
mengerjakan tugaskelompok 2 = Jika 2 point dilakukan
d. Memiliki tujuan yang sama dalamsatu 1 = Jika 1 point dilakukan
kelompoknya
Lembar Observasi Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai


NO NAMA SISWA Tanggung Sopan Hubungan
Disiplin Mandiri Skor Total
Jawab Santun Sosial
1 Aliyah Faras Khalia
2 Antononius Sanjaya
3 Arron Willard Wijaya
4 Aydin Farhan Rizqullah
5 Diaz Dyda Giefhari
6 Dimas Haidi Wijaya
7 Dimas Zahri
8 Dwi Andini
9 Ester Mariny Sinabutar
10 Fahreza Dwi Putra
11 Farros Haziim Haadi
12 Firzi Raka Alifi
13 Friska Septira Djang Putri
14 Kevin Savero
15 M. Dimas Iqbal Baihaqi Huda
16 Muhammad Adil Walfaizah
17 Muhammad Farhan
18 Muhammad Firaas Fathul Lubis
19 Muhammad Jefry Atthoriq
20 Muhammad Zaki Rayhan
21 Muhammad Zaky Darmawan
22 Muthia Salbina
23 Nadiyah Faizah Khalia
24 Ori Dwi Ramanda Putra
25 R.M. Ichsan Nabil
26 Rara Jingga
27 Rayasauqy Zaliandra
28 Salsabila Putri
29 Stevanus Immanuel FS
30 Stevanus Parise Jona Sitorus
31 Steven Immanuel Situngkir
32 Varaninsya Khairani
33 Zalfa Naurah Kausar
34 Zeico Zalfarah Anansyah
35 Zulfi Wahyu Rabbi
36 Zsa Zsa Rizky Allyka
2. Penilaian Pengetahuan
A. Penilaian Formatif

Mata Pelajaran : Ekonomi


Materi Pokok : Inflasi
Fase/Kelas : F/XII
Jenis Soal : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Essay

Pedoman penskoran :

Keterangan:
Skor per item adalah 25
Nilai = skor yang diperoleh x jumlah soal=100

Bentuk Instrumen : Esay


skor perolehan
Nilai total =  (  bobot)
skor maksimal
B. Penilaian Sumatif
a. Kisi-Kisi Soal Sumatif
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Inflasi
Fase/Kelas : F/XII
Jenis Soal : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda

No. Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Soal

Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian Inflasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaskan
1 memahami dan menerapkan konsep-konsep pengertian dari inflasi dengan tepat pengertian dari inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari

Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menganalisis Penyebab Inflasi Disajikan ilustrasi terkait dengan penyebab inflasi
2 memahami dan menerapkan konsep-konsep penyebab terjadinya inflasi dengan peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya
inflasi dalam kehidupan sehari-hari benar inflasi

Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat mengelompokkan Jenis-jenis Inflasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat
mengelompokkan jenis-jenis inflasi
3 memahami dan menerapkan konsep-konsep jenis-jenis inflasi dengan benar
inflasi dalam kehidupan sehari-hari

4 Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menghitung Cara menghitung Disajikan ilustrasi terkait dengan data kenaikan Indeks
Harga Konsumen (IHK) peserta didik dapat menghitung
memahami dan menerapkan konsep-konsep inflasi dengan benar Inflasi inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari

5 Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menghitung Cara menghitung Disajikan tabel data Indeks Harga Konsumen tiga tahun
terakhir peserta didik dapat menghitung inflasi
memahami dan menerapkan konsep-konsep inflasi dengan benar Inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari
b. Instrumen Penilaian Sumatif

Nama : ………………………………………
Fase/ Kelas : ………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih opsi jawaban A, B, C, D atau E yang paling
tepat ……..

1. Berikut ini definisi dari inflasi yang paling tepat adalah….

A. Kondisi yang menunjukkan kenaikan harga barang-barang dari tahun sebelumnya

B. Kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus

C. Kondisi yang menunjukkan terjadinya kenaikan harga barang-barang pada periode tertentu

D. Kondisi yang menunjukkan harga barang mengalami penurunan yang signifikan dan terus menerus

E. Kondisi harga barang-barang disertai dengan kenaikan kuantitas selama periode tertentu

2. Kemarau berkepanjangan yang pernah terjadi di Negara Indonesia mengakibatkan kekeringan lahan
persawahan sehingga hasilnya berkurang dan pasokan ke pasar pun menjadi berkurang, akibatnya
harga melonjak dan dapat menjadi penyebab inflasi yang dinamakan dengan…

A. Domestic Inflation

B. Demand Pull Inflation

C. Hyper Inflation

D. Cost Push Inflation

E. Creeping Inflation

3. Indonesia pernah mengalami inflasi 54,54% selama Januari s.d Agustus 1998 yang masuk dalam
kategori….

A. Inflasi Ringan

B. Inflasi Sedang

C. Inflasi Berat

D. Inflasi Sangat Berat

E. Inflasi Lokal
4. Diketahui Indeks Harga Konsumen di akhir tahun 2020 mencapai 145,15 dan di akhir tahun 2021 naik
menjadi 150,65. Maka laju inflasi yang terjadi di tahun 2022 adalah….
A. 4,33 %
B. 7,56%
C. 3,79%
D. 5,5%
E. 8,7%
5. Berikut adalah data Indeks harga konsumen dalam beberapa bulan :
Bulan IHK
November 103,80
Desember 105,00
Januari 106,35

Berdasarkan tabel di atas, laju inflasi bulan Januari adalah….


A. 1,27%
B. 1,16%
C. 2,35%
D. 2,29%
E. 2,45%
c. Kunci Jawaban

Nomor Kunci Jawaban Skor


Soal
1 B 20
2 D 20
3 C 20
4 C 20
5 D 20

d. Pedoman Penskoran
Nilai akhir diperoleh dari :
skor perolehan
Nilai total =  (  bobot)
skor maksimal
Skor maksimal : 100

Kriteria penilaian pengetahuan :


Lembar Penilaian Pengetahuan

Aspek yang dinilai


Skor Hasil
Soal 3 Keterangan
NO NAMA SISWA Soal 1 Soal 2 Soal 4 Total Akhir

1 Aliyah Faras Khalia


2 Antononius Sanjaya
3 Arron Willard Wijaya
4 Aydin Farhan Rizqullah
5 Diaz Dyda Giefhari
6 Dimas Haidi Wijaya
7 Dimas Zahri
8 Dwi Andini
9 Ester Mariny Sinabutar
10 Fahreza Dwi Putra
11 Farros Haziim Haadi
12 Firzi Raka Alifi
13 Friska Septira Djang Putri
14 Kevin Savero
15 M. Dimas Iqbal Baihaqi Huda
16 Muhammad Adil Walfaizah
17 Muhammad Farhan
18 Muhammad Firaas Fathul Lubis
19 Muhammad Jefry Atthoriq
20 Muhammad Zaki Rayhan
21 Muhammad Zaky Darmawan
22 Muthia Salbina
23 Nadiyah Faizah Khalia
24 Ori Dwi Ramanda Putra
25 R.M. Ichsan Nabil
26 Rara Jingga
27 Rayasauqy Zaliandra
28 Salsabila Putri
29 Stevanus Immanuel FS
30 Stevanus Parise Jona Sitorus
31 Steven Immanuel Situngkir
32 Varaninsya Khairani
33 Zalfa Naurah Kausar
34 Zeico Zalfarah Anansyah
35 Zulfi Wahyu Rabbi
36 Zsa Zsa Rizky Allyka
3. Rubrik Penilaian Keterampilan

PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ekonomi


Fase/Kelas : F/XII
Jenis Soal : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Persentasi

Rubrik penilaian keterampilan presntasi


No Aspek yang dinilai Indikator Skor
1 Kemampuan Presentasi Percaya diri dalam menyampaikan presentasi, 3
dapat mengemukakan ide dan berargumen
dengan baik serta mengatur waktu presentasi
dengan baik
Percaya diri dalam menyampaikan presentasi, 2
dapat mengemukakan ide dan berargumen
dengan baik namun tidak mengatur waktu
presentasi dengan baik.
Tidak percaya diri dalam menyampaikan 1
presentasi, tidak dapat mengemukakan ide
dan berargumen dengan baik serta tidak
mengatur waktu presentasi dengan baik
2 Sistematika penyajian presentasi Menyampaikan presentasi dengan 3
terorganisir dari pembuka hingga penutup
dan menyampaikan penjelasan materi hingga
tanya jawab dengan baik
Menyampaikan presentasi dengan 2
terorganisir dari pembuka hingga penutup
namun tidak menyampaikan penjelasan
materi hingga tanya jawab dengan baik
Tidak menyampaikan presentasi dengan 1
terorganisir dari pembuka hingga penutup
dan tidak menyampaikan penjelasan materi
hingga tanya jawab dengan baik.
3 Kelengkapan materi Menjelaskan konsep materi dan 3
menyelesaikan persoalan dengan baik.
Menjelaskan konsep materi namun tidak 2
menyelesaikan persoalan dengan baik
Tidak menjelaskan konsep materi dan tidak 1
menyelesaikan persoalan dengan baik.
Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Presentasi

No Nama Kemampuan Sistematika Kelengkapan


Persentasi penyajian materi
presentasi
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 Aliyah Faras Khalia
2 Antononius Sanjaya
3 Arron Willard Wijaya
4 Aydin Farhan Rizqullah
5 Diaz Dyda Giefhari
6 Dimas Haidi Wijaya
7 Dimas Zahri
8 Dwi Andini
9 Ester Mariny Sinabutar
10 Fahreza Dwi Putra
11 Farros Haziim Haadi
12 Firzi Raka Alifi
13 Friska Septira Djang Putri
14 Kevin Savero
15 M. Dimas Iqbal Baihaqi Huda
16 Muhammad Adil Walfaizah
17 Muhammad Farhan
18 Muhammad Firaas Fathul Lubis
19 Muhammad Jefry Atthoriq
20 Muhammad Zaki Rayhan
21 Muhammad Zaky Darmawan
22 Muthia Salbina
23 Nadiyah Faizah Khalia
24 Ori Dwi Ramanda Putra
25 R.M. Ichsan Nabil
26 Rara Jingga
27 Rayasauqy Zaliandra
28 Salsabila Putri
29 Stevanus Immanuel FS
30 Stevanus Parise Jona Sitorus
31 Steven Immanuel Situngkir
32 Varaninsya Khairani
33 Zalfa Naurah Kausar
34 Zeico Zalfarah Anansyah
35 Zulfi Wahyu Rabbi
36 Zsa Zsa Rizky Allyka
Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
Skor maksimum 3 x 3 = 9
Skor minimum : 3 x 1 = 3
skor perolehan
Nilai total =  (  bobot)
skor maksimal

Kriteria Penilaian Keterampilan


REMEDIAL

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

1. Cara yang dapat ditempuh :


a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang tidak paham atau
paham sebagian dalam mencapai tujuan pembelajaran topik tertentu pada elemen modul.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari
pelaksanaan pembelajaran regular.

Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:


a) Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk topik tertentu pada elemen modul Ilmu
Ekonomi.
b) Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik,
memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c) Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial


a. Program remedial diberikan hanya pada topik dalam elemen modul yang belum tuntas.

3. Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:


a. Penugasan individu dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial
maksimal 20%.
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes
individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
PENGAYAAN

Bentuk Pelaksanaan Program Pengayaan

1. Cara yang dapat ditempuh:


a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi topik dalam
elemen modul Ilmu Ekonomi
b. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
c. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan


a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan topik dalam elemen modul Ilmu Ekonomi bisa
berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b. Pelaksanaan pemberian pengayaan disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta didik
Materi ajar

MATERI INFLASI
A. Pengertian Inflasi
Pengertian Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price level)
cenderung naik. Dikatakan tingkat harga umum karena barang dan jasa yang ada di pasaran mempunyai
jumlah dan jenis yang sangat banyak, dimana sebagian besar dari harga-harga tersebut meningkat
sehingga berakibat terjadinya inflasi.
B. Penyebab Inflasi
Terjadinya inflasi disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

1. Tarikan permintaan (demand pull inflation).

Inflasi ini disebabkan permintaan atau daya tarik masyarakat yang tinggi pada suatu barang
atau jasa, yang mana biasanya dipicu dari membanjirnya likuiditas di pasar, sehingga permintaan
jadi tinggi dan memicu perubahan tingkat harga. Peningkatan permintaan ini menyebabkan harga
faktor produksi meningkat.

2. Desakan (tekanan) produksi atau distribusi (cost push inflation).

Inflasi ini disebabkan dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara
terus-menerus. Biasanya inflasi jenis ini dipengaruhi desakan biaya faktor produksi yang terus
meningkat, kelangkaan produksi, dan/atau kelangkaan distribusi.

3. Meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat

Jika uang yang beredar di masyarakat banyak dan tidak seimbang dengan barang/jasa yang
ditawarkan maka dapat menyebabkan inflasi karena para produsen menaikkan harga barang.

4. Berkurangnya jumlah barang di pasar

Artinya jumlah barang yang ada di pasar sedikit sedangkan permintaan akan barang tersebut
banyak sehingga harga barang naik dan terjadilah inflasi.

5. Administrasi Prices

Harga barang dan jasa tertentu yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah

6. Supply Shock

Suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan perubahan harga
C. Teori-teori Inflasi
Ada beberapa teori mengenai inflasi yang dikemukakan para pakar bidang ekonomi. Untuk
mengetahui teori mana yang cocok bagi suatu negara, harus ditentukan beberapa aspek penting dalam
proses inflasi di negara tersebut. Kita simak saja yuk beberapa teori inflasi di bawah ini.
1. Teori Kuantitas

Dipelopori oleh Irving Fisher, yang menekankan bahwa inflasi dipengaruhi oleh pertambahan
jumlah uang yang beredar dan anggapan masyarakat terhadap kenaikan harga (faktor psikologis).
Menurut teori ini, jika jumlah uang beredar (M) bertambah, maka tingkat harga umum (P) juga
akan naik. Hal ini terjadi karena anggapan bahwa V dan T bergerak stabil.
2. Teori Keynes

Teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes, di mana inflasi terjadi karena ada sebagian
masyarakat yang menginginkan kehidupan di luar batas kemampuan ekonominya. Dalam teori ini,
inflasi dianggap sebagai sebuah proses perebutan bagian rezeki antara kelompok-kelompok sosial
(para pelaku ekonomi) yang mau bagian lebih besar dari yang bisa disediakan masyarakat itu
sendiri. Proses perebutan ini bisa terlihat dari keadaan di mana perminataan terhadap barang-barang
selalu melebihi jumlah barang yang tersedia, sehingga menimbulkan apa yang disebut sebagai
celah inflasi atau inflationary gap.
3. Teori Strukturalis

Teori ini disusun berdasarkan pola pengalaman pada negara-negara Amerika Latin, khususnya
struktur perekonomian di negara berkembang. Teori ini beranggapan bahwa kondisi struktur
ekonomi negara berkembang yang bisa menyebabkan inflasi adalah ketidakelastisan penerimaan
ekspor dan ketidakelastisan produksi makanan di dalam negeri
D. Jenis-jenis Inflasi
a. Jenis Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya
1. Inflasi Ringan
Adalah inflasi yang masih belum begitu mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ini masih
mudah dikendalikan. Harga-harga naik secara umum, tetapi belum menimbulkan krisis dibidang
ekonomi. Inflasi ringan berada dibawah 10% per tahun
2. Inflasi Sedang
Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi. Tetapi inflasi ini sudah menurunkan
kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi sedang berkisar 10%-30%
3. Inflasi Berat
Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi berat ini, orang
cenderung menyimpan barang. Pada umumnya orang enggan untuk menabung, karena bunga
tabungan lebih rendah daripada laju inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%-100% per tahun.

4. Inflasi sangat berat


Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan sulit dikendalikan walaupun
dengan kebijakan moneter dan fiskal. Inflasi sangat berat berada di atas 100% pertahun

b. Jenis inflasi berdasarkan sumbernya


1. Inflasi yang bersumber dari luar negeri
Inflasi yang terjadi karena ada kenaikan harga dari luar negeri. Dalam perdagangan bebas,
banyak Negara yang saling berhubungan dalam perdagangan. Jika suatu Negara mengimpor
barang dari Negara yang mengalami inflasi, otomatis kenaikan harga tersebut (inflasi) akann
mempengaruhi harga-harga dalam negerinya sehingga akan menimbulkan inflasi. Contoh,
Indonesia banyak mengimpor barang-barang modal dari Negara lain. Jika di Negara itu harga
barang-barang modal naik, maka kenaikan itu akan turut berpengaruh di Indonesia sehingga
menimbulkan inflasi.
2. Inflasi yang bersumber dari dalam negeri
Inflasi yang bersumber dari dalam negeri dapat terjadi karena pencetakan uang baru oleh
pemerintah atau penerapan anggaran defisit. Inflasi yang bersumber dari dalam negeri juga dapat
terjadi karena kegagalan panen. Kegagalan panen menyebabkan penawaran suatu jenis barang
berkurang, sedangkan permintaan tetap, sehingga harga-harga naik

c. Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya


1. Inflasi karena kenaikan permintaan (Demand-pull-inflation)
Kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen. Oleh karena itu, harga-harga
akan cenderung naik. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi “jika permintaan naik sedangkan
penawaran tetap maka harga cenderung naik”.
2. Inflasi karena kenaikan biaya produksi ( cost-pull-inflation)
Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga dapat
menimbulkan inflasi

E. Menghitung Inflasi
Untuk dapat menghitung inflasi terlebih dahulu harus diketahui indeks harga barang konsumen
(IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa yang banyak dikonsumsi
oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu. Untuk menghitung IHK digunakan rumus sebagai
berikut :
𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝒏
𝑰𝑯𝑲 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎 %
𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓

F. Menghitung laju inflasi


Rumus menghitung laju inflasi :

(𝑰𝑯𝑲𝒏 − 𝑰𝑯𝑲𝒐)
𝑳𝒂𝒋𝒖 𝑰𝒏𝒇𝒍𝒂𝒔𝒊 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎 %
𝑰𝑯𝑲𝒐
Keterangan :
IHKn = Indeks harga pada periode n
IHK0= Indeks harga pada periode dasar

Anda mungkin juga menyukai