Kata Kunci
Inflasi
Materi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Domain Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
(CP)
Pada akhir fase F, peserta didik dapat
memahami dan menerapkan konsep-konsep 12.1 Menghitung Inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari
Prasyarat Kompetensi
▪ Komputer/Laptop
▪ Smartphone
▪ Jaringan internet
▪ Papan Tulis
▪ Infocus
Target perangkat ajar ini dapat Jumlah peserta didik untuk pembelajaran
digunakanGuru untuk mengajar: maksimal 36 peserta didik
▪ Peserta didik regular
Ketersediaan Materi
• Pengayaan untuk peserta didik
YA/TIDAK
berpencapaian tinggi
Referensi Internet
❖ Video dapat diakses di:
https://drive.google.com/file/d/1le_cY9u_573Hcw0vnDN-OM56VbLiYhoU/view?usp=drive_link
Pemahaman Bermakna
Dengan memahami materi ini, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya
berkaitan dengan inflasi. Inflasi adalah suatu kondisi/proses meningkatnya harga-harga barang
secara umum dan terus menerus (kontinu). Inflasi terjadi disebabkan oleh beberapa hal diantaranya
yaitu demand pull inflation, cost push inflation, meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat, berkurangnya jumlah barang di pasar, administrasi prices dan supply stock. Inflasi
memiliki beberapa jenis. Jenis Inflasi menurut tingkat keparahannya terdiri dari inflasi ringan,
sedang, berat dan sangat berat hal ini dapat dilihat dari nilai persentasenya. Jenis inflasi menurut
sumbernya terdiri dari dua yaitu inflasi yang bersumber dari luar negeri dan inflasi yang bersumber
dari dalam negeri. Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya terdiri dari Inflasi karena kenaikan
permintaan dan Inflasi karena kenaikan biaya produksi. Dengan melakukan perhitungan inflasi maka
kita dapat mengetahui perubahan harga-harga barang secara umum.
Persiapan Pembelajaran
❖ Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi kelompok dengan penuh rasa percaya diri
dan bertanggung jawab
Proses Asesmen
❖ Guru melakukan pengamatan selama kegiatan pembelajaran kelompok. Hasil pengamatan
berupa penilaian sikap dan penilaian keterampilan (Format Penilaian Terlampir)
Glosarium
❖ Inflasi adalah suatu kondisi/proses meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus
menerus (kontinu).
❖ Cost Push Inflation: inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi, sehingga harga
barang yang ditawarkan mengalami kenaikan.
❖ Demand Pull Inflation: inflasi terjadi disebabkan oleh naiknya permintaan total terhadap barang
dan jasa.
Daftar Pustaka
❖ Alam.S. Ekonomi untuk SMA/MA. Penerbit Esis
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1le_cY9u_573Hcw0vnDN-OM56VbLiYhoU/view?usp=drive_link
Remedial
❖ Kegiatan remedial bisa diberikan dengan memberikan review materi
❖ Untuk remedial test, guru memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang sama
ASSESMENT DIAGNOSTIK
No. Pertanyaan 😊 ☹
1. Apakah kamu senang belajar di rumah?
2. Apakah kamu menyukai bekerja dalam kelompok?
3. Apakah kamu bersemangat untuk belajar materi ini?
4. Apa harapanmu setelah mempelajari materi ini?
5. Siapa yang membantumu jika kamu memiliki kesulitan dalam belajar?
Tindak Lanjut
Pemahaman Pada akhir fase F, peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat
Konsep
memahami dan menerapkan konsep- menjelaskan
konsep inflasi dalam kehidupan sehari- pengertian inflasi
hari dengan tepat
2. Peserta didik dapat
menganalisis
penyebab terjadinya
inflasi dengan benar
3. Peserta didik dapat
mengelompokkan
jenis-jenis inflasi
dengan benar
4. Peserta didik dapat
menghitung inflasi
dengan benar
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based
Learning dan menggali informasi melalui metode diskusi, diharapkan :
A. Aspek Kognitif
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari inflasi dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya inflasi dengan benar
3. Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis inflasi dengan benar
4. Peserta didik dapat menghitung inflasi dengan benar
B. Aspek Psikomotor
1. Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi kelompok dengan penuh
rasa percaya diri dan bertanggung jawab
Petunjuk Pengerjaan :
1. Bacalah kutipan berita yang terdapat pada lembar LKPD berikut ini dengan
teliti!
2. Kerjakan soal yang tertera pada LKPD berdasarkan kutipan
berita yang ada secara berkelompok melalui diskusi kelompok
yang telah ditentukan
3. Bacalah berbagai literasi untuk dapat mengumpulkan
data/informasi yang berkaitan dengan penyelesaian soal
berdasarkan berita yang terdapat dalam lembar kerja peserta
didik (LKPD) baik dari buku paket ekonomi atau sumber lain
yang relevan
4. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat
bertanya kepada guru
5. Setelah lembar kerja peserta didik selesai dikerjakan selanjutnya
presentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas dengan
penuh rasa percaya diri dan bertanggung jawab
Nama Kelompok :
1. Berdasarkan kutipan berita di atas, informasi apakah yang didapat oleh kelompok coba
kemukakan….
2. Berdasarkan kutipan berita di atas terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) pada bulan
Maret 2022 mencapai 108,95 dan pada bulan April 2022 naik menjadi 109,98. Tentukan laju inflasi
yang terjadi di bulan April 2022 !
3. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2022 sebesar 3,47% jika dibandingkan dengan
April 2021. Besarnya inflasi April 2022 tersebut masuk kedalam kelompok jenis inflasi apa, coba
kelompok jelaskan……
4. Berikan Analisa kelompok berdasarkan kutipan berita di atas terkait dengan penyebab terjadinya
inflasi tersebut………
Jawaban :
Assessment Sumatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih opsi jawaban A, B, C, D atau E yang paling
tepat ……..
C. Kondisi yang menunjukkan terjadinya kenaikan harga barang-barang pada periode tertentu
D. Kondisi yang menunjukkan harga barang mengalami penurunan yang signifikan dan terus menerus
E. Kondisi harga barang-barang disertai dengan kenaikan kuantitas selama periode tertentu
2. Kemarau berkepanjangan yang pernah terjadi di Negara Indonesia mengakibatkan kekeringan lahan
persawahan sehingga hasilnya berkurang dan pasokan ke pasar pun menjadi berkurang, akibatnya
harga melonjak dan dapat menjadi penyebab inflasi yang dinamakan dengan…
A. Domestic Inflation
C. Hyper Inflation
E. Creeping Inflation
3. Indonesia pernah mengalami inflasi 54,54% selama Januari s.d Agustus 1998 yang masuk dalam
kategori….
A. Inflasi Ringan
B. Inflasi Sedang
C. Inflasi Berat
E. Inflasi Lokal
4. Diketahui Indeks Harga Konsumen di akhir tahun 2020 mencapai 145,15 dan di akhir tahun 2021 naik
menjadi 150,65. Maka laju inflasi yang terjadi di tahun 2022 adalah….
A. 4,33 %
B. 7,56%
C. 3,79%
D. 5,5%
E. 8,7%
5. Indeks harga konsumen dalam beberapa bulan :
Bulan IHK
November 103,80
Desember 105,00
Januari 106,35
Pedoman penskoran :
Keterangan:
Skor per item adalah 25
Nilai = skor yang diperoleh x jumlah soal=100
Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian Inflasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaskan
1 memahami dan menerapkan konsep-konsep pengertian dari inflasi dengan tepat pengertian dari inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari
Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menganalisis Penyebab Inflasi Disajikan ilustrasi terkait dengan penyebab inflasi
2 memahami dan menerapkan konsep-konsep penyebab terjadinya inflasi dengan peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya
inflasi dalam kehidupan sehari-hari benar inflasi
Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat mengelompokkan Jenis-jenis Inflasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat
mengelompokkan jenis-jenis inflasi
3 memahami dan menerapkan konsep-konsep jenis-jenis inflasi dengan benar
inflasi dalam kehidupan sehari-hari
4 Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menghitung Cara menghitung Disajikan ilustrasi terkait dengan data kenaikan Indeks
Harga Konsumen (IHK) peserta didik dapat menghitung
memahami dan menerapkan konsep-konsep inflasi dengan benar Inflasi inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari
5 Pada akhir fase F, peserta didik dapat Peserta didik dapat menghitung Cara menghitung Disajikan tabel data Indeks Harga Konsumen tiga tahun
terakhir peserta didik dapat menghitung inflasi
memahami dan menerapkan konsep-konsep inflasi dengan benar Inflasi
inflasi dalam kehidupan sehari-hari
b. Instrumen Penilaian Sumatif
Nama : ………………………………………
Fase/ Kelas : ………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih opsi jawaban A, B, C, D atau E yang paling
tepat ……..
C. Kondisi yang menunjukkan terjadinya kenaikan harga barang-barang pada periode tertentu
D. Kondisi yang menunjukkan harga barang mengalami penurunan yang signifikan dan terus menerus
E. Kondisi harga barang-barang disertai dengan kenaikan kuantitas selama periode tertentu
2. Kemarau berkepanjangan yang pernah terjadi di Negara Indonesia mengakibatkan kekeringan lahan
persawahan sehingga hasilnya berkurang dan pasokan ke pasar pun menjadi berkurang, akibatnya
harga melonjak dan dapat menjadi penyebab inflasi yang dinamakan dengan…
A. Domestic Inflation
C. Hyper Inflation
E. Creeping Inflation
3. Indonesia pernah mengalami inflasi 54,54% selama Januari s.d Agustus 1998 yang masuk dalam
kategori….
A. Inflasi Ringan
B. Inflasi Sedang
C. Inflasi Berat
E. Inflasi Lokal
4. Diketahui Indeks Harga Konsumen di akhir tahun 2020 mencapai 145,15 dan di akhir tahun 2021 naik
menjadi 150,65. Maka laju inflasi yang terjadi di tahun 2022 adalah….
A. 4,33 %
B. 7,56%
C. 3,79%
D. 5,5%
E. 8,7%
5. Berikut adalah data Indeks harga konsumen dalam beberapa bulan :
Bulan IHK
November 103,80
Desember 105,00
Januari 106,35
d. Pedoman Penskoran
Nilai akhir diperoleh dari :
skor perolehan
Nilai total = ( bobot)
skor maksimal
Skor maksimal : 100
PENILAIAN KETERAMPILAN
MATERI INFLASI
A. Pengertian Inflasi
Pengertian Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price level)
cenderung naik. Dikatakan tingkat harga umum karena barang dan jasa yang ada di pasaran mempunyai
jumlah dan jenis yang sangat banyak, dimana sebagian besar dari harga-harga tersebut meningkat
sehingga berakibat terjadinya inflasi.
B. Penyebab Inflasi
Terjadinya inflasi disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:
Inflasi ini disebabkan permintaan atau daya tarik masyarakat yang tinggi pada suatu barang
atau jasa, yang mana biasanya dipicu dari membanjirnya likuiditas di pasar, sehingga permintaan
jadi tinggi dan memicu perubahan tingkat harga. Peningkatan permintaan ini menyebabkan harga
faktor produksi meningkat.
Inflasi ini disebabkan dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara
terus-menerus. Biasanya inflasi jenis ini dipengaruhi desakan biaya faktor produksi yang terus
meningkat, kelangkaan produksi, dan/atau kelangkaan distribusi.
Jika uang yang beredar di masyarakat banyak dan tidak seimbang dengan barang/jasa yang
ditawarkan maka dapat menyebabkan inflasi karena para produsen menaikkan harga barang.
Artinya jumlah barang yang ada di pasar sedikit sedangkan permintaan akan barang tersebut
banyak sehingga harga barang naik dan terjadilah inflasi.
5. Administrasi Prices
Harga barang dan jasa tertentu yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah
6. Supply Shock
Suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan perubahan harga
C. Teori-teori Inflasi
Ada beberapa teori mengenai inflasi yang dikemukakan para pakar bidang ekonomi. Untuk
mengetahui teori mana yang cocok bagi suatu negara, harus ditentukan beberapa aspek penting dalam
proses inflasi di negara tersebut. Kita simak saja yuk beberapa teori inflasi di bawah ini.
1. Teori Kuantitas
Dipelopori oleh Irving Fisher, yang menekankan bahwa inflasi dipengaruhi oleh pertambahan
jumlah uang yang beredar dan anggapan masyarakat terhadap kenaikan harga (faktor psikologis).
Menurut teori ini, jika jumlah uang beredar (M) bertambah, maka tingkat harga umum (P) juga
akan naik. Hal ini terjadi karena anggapan bahwa V dan T bergerak stabil.
2. Teori Keynes
Teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes, di mana inflasi terjadi karena ada sebagian
masyarakat yang menginginkan kehidupan di luar batas kemampuan ekonominya. Dalam teori ini,
inflasi dianggap sebagai sebuah proses perebutan bagian rezeki antara kelompok-kelompok sosial
(para pelaku ekonomi) yang mau bagian lebih besar dari yang bisa disediakan masyarakat itu
sendiri. Proses perebutan ini bisa terlihat dari keadaan di mana perminataan terhadap barang-barang
selalu melebihi jumlah barang yang tersedia, sehingga menimbulkan apa yang disebut sebagai
celah inflasi atau inflationary gap.
3. Teori Strukturalis
Teori ini disusun berdasarkan pola pengalaman pada negara-negara Amerika Latin, khususnya
struktur perekonomian di negara berkembang. Teori ini beranggapan bahwa kondisi struktur
ekonomi negara berkembang yang bisa menyebabkan inflasi adalah ketidakelastisan penerimaan
ekspor dan ketidakelastisan produksi makanan di dalam negeri
D. Jenis-jenis Inflasi
a. Jenis Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya
1. Inflasi Ringan
Adalah inflasi yang masih belum begitu mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ini masih
mudah dikendalikan. Harga-harga naik secara umum, tetapi belum menimbulkan krisis dibidang
ekonomi. Inflasi ringan berada dibawah 10% per tahun
2. Inflasi Sedang
Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi. Tetapi inflasi ini sudah menurunkan
kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi sedang berkisar 10%-30%
3. Inflasi Berat
Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi berat ini, orang
cenderung menyimpan barang. Pada umumnya orang enggan untuk menabung, karena bunga
tabungan lebih rendah daripada laju inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%-100% per tahun.
E. Menghitung Inflasi
Untuk dapat menghitung inflasi terlebih dahulu harus diketahui indeks harga barang konsumen
(IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa yang banyak dikonsumsi
oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu. Untuk menghitung IHK digunakan rumus sebagai
berikut :
𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝒏
𝑰𝑯𝑲 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎 %
𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓
(𝑰𝑯𝑲𝒏 − 𝑰𝑯𝑲𝒐)
𝑳𝒂𝒋𝒖 𝑰𝒏𝒇𝒍𝒂𝒔𝒊 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎 %
𝑰𝑯𝑲𝒐
Keterangan :
IHKn = Indeks harga pada periode n
IHK0= Indeks harga pada periode dasar