TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertanyaan Inti
1. Mengapa jumlah peredaran uang harus diatur?
2. Apa perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal?
3. Kapan waktu yang tepat untuk memberlakukan kebijakan moneeter
maupun kebijakan fiskal?
4. Bagaimana dampak penerapan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
untuk perekonomian?
Prasyarat Kompetensi
Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis,
dan mengevaluasi penalaran), kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinil), bergotong
royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain), bersikap demokratis (dalam
mengemukakan pendapat) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
➢ Komputer/Laptop
➢ Smartphone
➢ Jaringan internet
➢ LCD/ proyektor
➢ Papan Tulis
Target perangkat ajar ini dapat digunakan Jumlah peserta didik untuk pembelajaran
Guru untuk mengajar: maksimal 32 peserta didik
▪ Peserta didik regular/tipikal
▪ Peserta didik cerdas istimewa
berbakat istimewa (CIBI)
Ketersediaan Materi
• Pengayaan untuk peserta didik YA/TIDAK
berpencapaian tinggi
• Alternatif penjelasan, metode, YA/TIDAK
aktivitas untuk peserta didik yang
memiliki kesulitan konsep
Persiapan pembelajaran
http://bit.ly/MateriPPT-EkonomiXI-Yeni
Anggota kelompok :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
GWM
OPT
GWM
Naikan tingkat
JUB turun Inflasi turun
suku bunga
Politik
Diskonto Turunkan
tingkat suku JUB naik Inflasi naik
bunga
Jual surat
JUB turun Inflasi turun
berharga
OPT
beli surat
JUB Naik Inflasi naik
berharga
Petunjuk
1. Kerjakan secara individu
2. Isikan tanda cheklist (√) di kolom jawaban yang dianggap benar!
Jenis kebijakan
No Bentuk Kebijakan Pemerintah
Ekspansif Kontraktif
Pada tahun 1950 Menteri keuangan Syarifudin
menggunting nilai uang kertas lima rupiahan
1
menjadi dua potong yang masing-masing bernilai
separuh
Untuk mengatasi inflasi, pemerintah menjual
2 surat berharga pasar uang (SPBU) di pasar
modal
Tingkat suku bunga bank yang tadinya sebesar
3
10% diturunkan menjadi 8%
Pemerintah menghimbau kepada para Bank
4 umum di Indonesia untuk berhati-hati dalam
memberikan kredit kepada masyarakat
Pemerintah mengeluarkan uang pecahan baru
5 dimulai dari pecahan Rp10.000,00 sampai
Rp50.000,00
Pemerintah menaikan nilai mata uang rupiah
6
terhadap mata uang asing
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat
7
agar menabung di bank
Cadangan kas minimum di Bank Indonesia
8
diturunkan
Pemerintah membeli surat berharga dari
9
masyarakat
Pemerintah menarik uang logam pecahan
10
Rp1.000,00 dari peredaran
Pemerintah menurunkan nilai mata uang rupiah
11
terhadap mata uang asing
Pemerintah menaikan dana cadangan kas
12
minimum di setiap bank umum
Pedoman penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai akhir = x 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kegiatan pembelajaran 2 (4JP = 2 Pertemuan)
Rincian Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (konsep kebijakan moneter) dan mengaitkan dengan
materi yang akan disampaikan
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan model problem based learning dan teknik
means ends analysis
Inti 120 Menit
• Peserta didik membaca artikel tentang kebijakan moneter
• Peserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang
ingin diketahui dari hasil membaca artikel
• Guru memotivasi peserta didik terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah
• Peserta didik dibantu mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas
• Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok (secara
heterogen). Masing-masing kelompok diberi tugas berupa soal
pemecahan masalah.
• Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah
• Peserta didik dituntut memahami soal berupa skenario yang ada
pada Lembar kerja peserta didik (LKPD 3 terlampir)
• Peserta didik diminta menjawab setiap pertanyaan, dengan acuan
informasi dari video sebelumnya dan membaca sumber belajar lain
yang relevan
• Peserta didik menganalisis instrument-instrumen bagaimana yang
tepat untuk menyelesaikan skenario tersebut.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
kelompok lainnya memberikan tanggapan
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
pada pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu kebijakan fiskal
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK #3
(MONETER POLICY)
Kelas :
Anggota Kelompok :
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………
Petunjuk
1. Kerjakan secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 5-6 orang
2. Baca dan bahas skenario kebijakan moneter berikut dalam grup Anda. Berikan jawaban
singkat atas daftar pertanyaan.
SKENARIO A:
Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu yang diukur dengan produk domestik bruto (PDB)
riil untuk negara Y telah negatif. Jumlah lapangan pekerjaan telah menurun, dan tingkat
pengangguran yang telah mengalami peningkatan. Tekanan inflasi terus berlanjut. Sebagian
besar indikator inflasi, upah, dan gaji menunjukkan bahwa inflasi belum mereda sepanjang tahun
lalu dan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi. Suku bunga nominal sangat tinggi,
mencerminkan tingkat inflasi yang tinggi. Kelompok Anda khawatir bahwa tekanan inflasi yang
berlanjut merusak kinerja ekonomi yang sudah lemah.
PERTANYAAN JAWABAN
Apakah kelompok Anda
merekomendasikan kenaikan atau
penurunan Tingkat bunga bank sentral atau
mempertahankannya di tingkatnya
level saat ini?
SKENARIO B:
Indikator ekonomi yang baru dirilis memberikan bukti inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Indeks
harga konsumen inti (IHK) tetap stabil. Pertumbuhan pekerjaan tetap positif, sebuah indikasi
bahwa pertumbuhan ekonomi berlanjut. Hal lai menunjukan tingkat pengangguran tetap rendah.
PERTANYAAN JAWABAN
SKENARIO C:
Tingkat pengangguran telah turun ke tingkat terendah dalam beberapa dasawarsa, dan indeks
harga konsumen utama (IHK tetap stabil. Investasi, terutama di bidang teknologi, tetap kuat, dan
produktivitas terus meningkat seiring dengan berjalannya standar historis. Sementara itu, produk
domestik bruto riil (PDB) terus berlanjut Berkembang dengan cepat
PERTANYAAN JAWABAN
Anggota Kelompok :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
Kelas :
Petunjuk
1. Baca artikel yang dibagikan oleh Guru dengan seksama!
2. Berdasarkan artikel yang sudah dibaca, isilah pertanyaan dibawah ini!
3. Kerjakan secara berkelompok!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!
Artikel
https://www.antaranews.com/berita/1927440/menguji-stimulus-fiskal-untuk-
selamatkan-ekonomi-dari-pandemi
No Pertanyaan Jawaban
Setelah diberikan materi oleh Guru, bisakah kalian membedakan kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal?
Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan pemahaman kelompokmu berdasarkan materi
yang sudah kalian terima!
Pengertian
Goal/tujuan
Penanggung Jawab
Instrument
Contoh Kebijakan
yang diterapkan di
Masa Pandemi
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 6 (Post Test)
Nama :
Kelas :
Petunjuk
1. Kerjakan secara individu
2. Isikan tanda cheklist (√) di kolom jawaban yang dianggap benar!
Jenis kebijakan
No Bentuk Kebijakan Fiskal Pemerintah
Ekspansif Kontraktif
Untuk mengatasi dampak pandemi, pemerintah
1
mengeluarkan bansos untuk masyarakat
Pemerintah membuat kebijakan relaksasi pajak yang
2 berlangsung selama Tahun 2020 sampai 2021 untuk
meningkatkan daya beli masyarakat
3 Pemerintah menaikan pajak untuk mengatasi inflasi
4 Pemerintah menghapus subsidi BBM
5 Pemerintah menaikan jumlah pembayaran transfer
Pemerintah melalui kementerian keuangan merelokasi
6
APBN yang akan digunakan untuk insentif dunia usaha
Kemenkeu menerbitkan PMK 23/2020 yang
memberikan stimulus pajak untuk karyawan dan dunia
7
usaha salah satunya yaitu pajak penghasilan karyawan
ditanggung Pemerintah
Pemerintah memberikan subsidi listrik PLN 450 dan
8
900 VA kepada masyarakat
Pemerintah meluncurkan Program kartu pra kerja
9
untuk masyarakat
Pemerintah menerapkan pajak PPn untuk sembako
10
dengan kategori premium
Jawaban LKPD 6
Jenis kebijakan
No Bentuk Kebijakan Fiskal Pemerintah
Ekspansif Kontraktif
Untuk mengatasi dampak pandemi, pemerintah
1 V
mengeluarkan bansos untuk masyarakat
Pemerintah membuat kebijakan relaksasi pajak yang
2 berlangsung selama Tahun 2020 sampai 2021 untuk V
meningkatkan daya beli masyarakat
3 Pemerintah menaikan pajak untuk mengatasi inflasi V
4 Pemerintah menghapus subsidi BBM V
5 Pemerintah menaikan jumlah pembayaran transfer V
Pemerintah melalui kementerian keuangan merelokasi
6 V
APBN yang aka digunakan untuk insentif dunia usaha
Kemenkeu menerbitkan PMK 23/2020 yang
memberikan stimulus pajak untuk karyawan dan dunia
7 V
usaha salah satunya yaitu pajak penghasilan karyawan
ditanggung Pemerintah
Pemerintah memberikan subsidi listrik PLN 450 dan
8 V
900 VA kepada masyarakat
Pemerintah meluncurkan Program kartu pra kerja
9 V
untuk masyarakat
Pemerintah menerapkan pajak PPn untuk sembako
10 V
dengan kategori premium
Pedoman penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai akhir = x 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kegiatan pembelajaran 4 (4JP = 2 Pertemuan)
Rincian Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (konsep kebijakan moneter) dan mengaitkan dengan
materi yang akan disampaikan
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan model problem based learning dan teknik
means ends analysis
Inti 120 Menit
• Peserta didik membaca artikel tentang kebijakan fiskal
• Peserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang
ingin diketahui dari hasil membaca artikel
• Guru memotivasi peserta didik terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah
• Peserta didik dibantu mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas
• Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok (secara
heterogen). Masing-masing kelompok diberi tugas berupa soal
pemecahan masalah.
• Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah
• Peserta didik dituntut memahami soal berupa skenario yang ada
pada Lembar kerja peserta didik (LKPD 7 terlampir)
• Peserta didik diminta menjawab setiap pertanyaan, dengan acuan
informasi dari video sebelumnya dan membaca sumber belajar lain
yang relevan
• Peserta didik menganalisis instrument-instrumen bagaimana yang
tepat untuk menyelesaikan skenario tersebut.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
kelompok lainnya memberikan tanggapan
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
pada pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu kebijakan fiskal
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK #7
(FISKAL POLICY)
Kelas :
Anggota Kelompok :
1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….
4. ……………………………………….
5. ……………………………………….
6. ……………………………………….
Petunjuk
1. Kerjakan secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 5-6 orang
2. Baca dan bahas skenario kebijakan moneter berikut dalam grup Anda. Berikan jawaban
singkat atas daftar pertanyaan yang tersedia.
Skenario A
Negara A sedang berada dalam kondisi perekonomian yang lesu. Hal tersebut ditandai dengan
tingkat pengangguran yang tinggi. Selain itu juga pendapatan nasional aktual lebih kecil
dibandingkan pendapatan nasional potensial. Berdasarkan kasus tersebut:
PERTANYAAN JAWABAN
Skenario B
Perekonomian Negara B sedang berada dalam kondisi pasar yang tidak mampu memenuhi
permintaan masyarakat. Hal ini ditandai dengan permintaan agregat melebihi penawaran
agregat. Selain itu, tingkat inflasi negara B juga tinggi. Berdasarkan masalah tersebut:
PERTANYAAN JAWABAN
Anggota Kelompok :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
Kelas :
Petunjuk
1. Carilah dari berbagai sumber terpercaya artikel atau informasi apapun terkait
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang sudah diterapkan pemerintah
selama pandemi covid-19 ini! (artikel dilampirkan)
2. Berdasarkan hasil pengamatan kelompokmu, isilah tabel dibawah ini!
3. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!
No Pertanyaan Jawaban
Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok berlangsung. Hasil
pengamatan berupa kelengkapan lembar kerja peserta didik dan partisipasi
peserta didik dicatat
2. Penilaian hasil diskusi dan presentasi (format penilaian terlampir)
3. Penilaian hasil lembar kerja peserta didik (format penilaian terlampir)
4. Guru mengajukan pertanyaan secara lisan
5. Asesmen tertulis (post test, soal pilihan ganda dan soal essay terlampir)
Daftar Pustaka
➢ Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
➢ Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis disertai contoh.
Depok: Rajagrafindo Persada
➢ Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik
Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama
➢ https://www.rusdionoconsulting.com/kebijakan-fiskal/ (Diakses Pada
Tanggal 28 Juni 2021 Pukul 20.00 WIB)
➢ https://www.antaranews.com/berita/1927440/menguji-stimulus-fiskal-
untuk-selamatkan-ekonomi-dari-pandemi (Diakses Pada Tanggal 28 Juni
2021 Pukul 20.30 WIB)
Bahan bacaan peserta didik
➢ Mulyani, Endang. (2016). Ilmu Ekonomi 1 untuk kelas X SMA dan MA.
Sukoharjo: Platinum Tiga Serangkai
➢ Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik
Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama.
➢ Alam, S. (2017). Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Esis
➢ Widiastuti, Anik, dkk. (2016). Buku Peserta didik Ekonomi untuk SMA/MA
Kelas X. Klaten : PT. Cempaka Putih.
➢ Video dapat diakses di
https://www.youtube.com/watch?v=7aOsQbFVgP4
https://www.youtube.com/watch?v=qVv23UcvjxE&t=230s
➢ Website yang dapat diakses:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/kebijakan-fiskal/
https://pahamify.com/blog/artikel/ekonomi-kelas-xi-pengertian-
kebijakan-moneter/
https://www.rusdionoconsulting.com/kebijakan-fiskal/
➢ Sumber bacaan lain yang relevan
Materi untuk Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar misalkan
kesulitan memahami penjelasan Guru, bisa diberikan video
peserta didik yang
pembelajaran tentang materi kebijakan moneter dan fiskal.
kesulitan belajar Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=7aOsQbFVgP4
https://www.youtube.com/watch?v=qVv23UcvjxE&t=230s
4. Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menjaga stabilitas harga. Bagaimana
cara pemerintah dalam menjaga stabilitas harga tersebut? Jelaskan!
6. Uraikan jenis kebijakan fiskal yang sudah diterapkan pemerintah selama masa
pandemic covid 19 ini!
LAMPIRAN PENILAIAN
1. Instrumen pengamatan/Observasi
Lembar Pengamatan/Observasi
Sikap Peserta Didik Dalam Diskusi Kelompok
Kategori
No. Aspek yang Diamati Keterangan
B C K
1 Kepatuhan terhadap aturan dalam diskusi B = Baik
Memberikan ide, usul dan saran dalam
2 C = Cukup
kelompok
Mengikuti diskusi dengan semangat atau
3 K = Kurang
antusias
Menyimak atau memerhatikan ketika teman
4 lain sedang menyampaikan presentasi atau
pendapat
Menghargai pendapat atau usul yang
5
disampaikan teman lain atau kelompok lain
6 Tanggung jawab dalam kelompok
7 Kerja sama dalam kelompok
8 Kesantunan dalam menyampaikan pendapat
Cara menyanggah atau menanggapi
9
pendapat teman lain
10 Penerimaan terhadap hasil diskusi
Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai
dengan indikator aspek yang diamati.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
3) Kurang : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan kurang
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
Penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = × 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kategori:
Baik = 80 - 100
Cukup = 60 – 79
2. Instrumen Penilaian Kognitif (Bisa digunakan untuk soal pengayaaan)
Soal Essay
No Soal Jawaban Skor
Maksimal
1. Jelaskan mengapa peredaran jumlah 10
uang yang ada di suatu negara harus
diatur?
2. Jelaskan secara rinci 4 instrumen 10
kebijakan moneter yang ada di
Indonesia dalam mengurangi jumlah
uang beredar!
3. Mengapa cadangan bank penting 10
bagi perekonomian? Jelaskan!
4. Jelaskan bagaimana cara kerja 10
kebijakan operasi pasar terbuka?
5. Pada saat kapan pemerintah 10
menggunakan kebijakan moneter
ekspansif dan kebijakan moneter
kontraktif? Jelaskan!
6. Apa tujuan kebijakan ekspansif dan 10
kebijakan kontraktif yang dilakukan
pemerintah?
7. Jelaskan instrumen kebijakan fiskal 10
yang digunakan pemerintah dalam
mengatasi inflasi di Indonesia?
8. Salah satu tujuan kebijakan fiskal 10
adalah menjaga stabilitas harga.
Bagaimana cara pemerintah dalam
menjaga stabilitas harga tersebut?
Jelaskan!
9. Jelaskan mengapa suatu negara 10
dalam masa depresi tidak disarankan
menggunakan kebijakan anggaran
seimbang?
10. Sebutkan 2 cara untuk mengatasi 10
defisit anggaran?
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Kategori
No. Aspek yang Diamati Keterangan
B C K
1. Penyampaian B = Baik
2. Penampilan C = Cukup
3. Komunikasi nonverbal K = Kurang
4. Komunikasi verbal
5. Tanggapan terhadap pertanyaan
6. Isi
Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai
dengan indikator aspek yang diamati.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
3) Kurang : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan kurang
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
Penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = × 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kategori:
Baik = 80 - 100
Cukup = 60 - 79
Kurang = < 60
SOAL PILIHAN GANDA
2. Kebijakan moneter memiliki beberapa tujuan. Secara umum tujuan ekonomi moneter
adalah untuk mencapai stabilisasi ekonomi. Stabilisasi tersebut bisa di ukur dengan...
A. Peredaran Uang, Kestabilan Harga, dan Neraca Pembayaran Internasional
B. Peredaran Uang, Kestabilan Nilai Uang, dan Neraca Pembayaran Internasional
C. Kesempatan Kerja, Kestabilan Nilai Uang, dan Rasio Pembayaran
Internasional
D. Kesempatan Kerja, Kestabilan Harga, dan Neraca Pembayaran Internasional
E. Kesempatan Kerja, Kestabilan Harga, dan Rasio Pembayaran Internasional
3. Jika suatu perekonomian dalam keadaan lesu atau resesi, maka kebijakan moneter
yang tepat untuk mengatasi keadaan tersebut adalah …
A. Menaikkan cadangan kas
B. Menurunkan suku bunga
C. Menjual surat berharga
D. Menaikkan suku bunga
E. Mengadakan kredit selektif
4. Untuk mengendalikan uang yang beredar, bank sentral melaksanakan open market
policy, dengan cara …
A. Menaikkan dan menurunkan volume kredit kepada nasabahnya
B. Membuka pasar uang dan pasar modal
C. Memberikan kredit secara terbuka
D. Menaikkan dan menurunkan tingkat bunga kredit
E. Membeli dan menjual surat-surat berharga
5. Apabila di masyarakat terjadi jumlah peredaran uang lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah peredaran barang, maka tindakan yang diambil oleh bank sentral
adalah …
6. Jika pemerintah menambah jumlah uang yang beredar dengan cara membeli surat-
surat berharga, akan mengakibatkan …
A. Jumlah yang beredar akan turun
B. Permintaan surat berharga akan naik
C. Tingkat bunga naik
D. Nilai nominal obligasi meningkat
E. Jumlah uang beredar naik
7. Himbauan yang dijalankan oleh Bank Indonesia kepada bank-bank umum untuk
melakukan sesuatu dalam rangka ikut mengamankan kebijakan Bank Indonesia
disebut…
A. Margin Requirement
B. Discount Rate Policy
C. Cash Ratio
D. Moral Persuasion
E. Open Market Policy
9. Jika suatu negara ingin menerapkan kebijakan Moneter Ekspansif, maka kebijkan
yang tepat adalah…
A. Menjual Surat berharga dan meningkatkan suku bunga
B. Menjual Surat berharga dan menurunkan suku bunga
C. Membeli Surat berharga dan meningkatkan suku bunga
D. Membeli Surat berharga dan menurunkan suku bunga
E. Memelihara kestabilan kebijakan moneter
10. Bila terjadi inflasi tinggi, Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan moneter…
A. Ekspansif, dengan mengawasi kredit secara selektif
B. Ekspansif, dengan menaikkan tingkat diskonto
C. Kontraktif, dengan menaikkan reserve requirement ratio
D. Kontraktif, dengan menaikkan pajak
E. Kontraktif, dengan membeli SBI dan SBPU
11. Penurunan tingkat suku bunga bank merupakan salah satu bentuk atau instrumen
kebijakan moneter. Kebijakan ini akan berakibat…
A. Pertambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat
B. Pelarian modal dari dalam negeri ke luar negeri (capital outflight)
C. Kenaikan harga-harga secara umum (inflasi)
D. Melemahnya kurs mata uang dalam negeri terhadap valuta asing
E. Terkendalinya impor dan sekaligus perkembangan ekspor
12. Berikut ini yang bukan kebijakan bank sentral dalam melakukan politik Tight Money
Policy, yaitu…
A. Menaikkan Reserve Requirement Ratio
B. Memperketat syarat-syarat pemberian kredit
C. Menaikkan suku bunga bank sentral
D. Kelonggaran pemberian kredit
E. Menjual surat-surat berharga
13. Kebijakan bank yang berhubungan dengan perubahan tingkat suku bunga disebut…
A. Politik cadangan kas
B. Politik pembebasan kredit
C. Politik Pasar Terbuka
D. Politik Uang Ketat
E. Politik Diskonto
15. Kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia dengan melakukan imbauan
moral kepada lembaga perbankan dan masyarakat bertujuan untuk ...
A. Menambah jumlah uang yang beredar
B. Menstabilkan jumlah uang yang beredar
C. Mengurangi jumlah uang yang beredar
D. Meningkatkan pendapatan perkapita
E. Memperluas lapangan kerja
16. Secara teknis, kebijakan fiskal dirumuskan dan ditetapkan oleh Pemerintah. Yang
dimaksud dengan ”Pemerintah” dalam hal ini ialah…
A. Kementerian Keuangan
B. Bank Sentral
C. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional
D. Presiden dan Wakil Presiden
E. Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Bank Sentral
21. Kebijakan fiskal ialah kebijakan makroekonomi yang ditempuh melalui dan dilakukan
dengan menggunakan instrumen…
A. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
B. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
C. Peraturan perundang-undangan
D. Surat Utang Negara (SUN)
E. Tingkat bunga, kurs mata uang, dan lalu lintas devisa
22. Apabila kenaikan harga barang tidak diikuti oleh kenaikan penghasilan, akan
berakibat penurunan daya beli masyarakat. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi
masalah tersebut dapat melalui kebijakan fiskal yaitu...
A. Menaikkan pajak penghasilan
B. Menambah anggaran belanja negara
C. Menaikkan cash ratio bank umum
D. Mengurangi pajak penghasilan
E. Meningkatkan suku bunga bank
23. Kondisi di masyarakat, ketika harga barang naik mengakibatkan terjadinya banyak
PHK, pengangguran bertambah dan infalsi semakin tinggi. Untuk mengatasi tersebut
pemerintah mengambil kebijakan berikut ini:
1. Menaikan tarif pajak
2. Diversifikasi pajak
3. Menaikan tingkat suku bunga
4. Politik pasar terbuka
5. Mengadakan diskriminasi harga
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termsuk kedalam kebijakan fiskal adalah ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
24. Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk memperbaiki
kondisi perekonomian melalui pengeluaran (spending) dan penerimaan (taxation).
Salah satu caranya adalah membuka kesempatan kerja melalui kegiatan pemerintah
berupa belanja barang, jasa dan proyek. Berdasarkan pernyataan tersebut merujuk
salah satu tujuan penerapan kebijakan fiskal yaitu ...
A. Mendorong investasi
B. Mengendalikan tingkat inflasi
C. Menurunkan tingkat pengangguran
D. Menjaga stabilitas harga
E. Mendistribusikan pendapatan nasional
25. Ketika suatu negara sedang mengalami masalah inflasi yang tinggi dan defisit neraca
pembayaran yang besar, maka kebijakan fiskal yang diambil yaitu kebijakan fiskal
kontraksi.
Implementasi dari kebijakan fiskal kontraktif yaitu …
A. Menetapkan anggaran pemerintah defisit
B. Meningkatkan penerimaan sektor pajak
C. Menurunkan penerimaan sektor pajak
D. Sistem perpajakan proporsional
E. Menaikan tingkat suku bunga