Anda di halaman 1dari 8

NASKAH HEALING VLOG KELOMPOK 3

Tema : ERA TELEPORTASI

Healing Vlog : Jalan - jalan ke Surabaya North Quay 🌊 + Talk About The Importance of Mental
Health for Teenagers ✨ | XI MIPA 2 Kelompok 3 🗿

1. Emmanuel Steve Tampubolon / XI MIPA 2 / 9

2. Marlyn Bonita Wawolumaya / XI MIPA 2 / 18

3. Michelle / XI MIPA 2 / 18

4. Yoseph Ismanto / XI MIPA 2 / 29

Tugas anggota kelompok :

1. Steve : Mencari materi isi vlog, membuat konsep, dan menulis naskah.

2. Marlyn : Memberikan judul vlog, mengedit vlog, dan mencari materi.

3. Michelle : Mencari informasi tentang tempat vlog, membuat ppt untuk sidang.

4. Isman : Mencari materi, tapi karena Isman sedang berad diluar pulau agak sulit untuk saling
berkomunikasi.

Naskah :

Steve : Hai Guys, Welcome to our vlog, lebih tepatnya healing vlog. Perkenalkan nama saya Emmanuel
Steve Tampubolon

Marlyn : Saya Marlyn Bonita Wawolumaya

Michelle : Dan saya Michelle

Steve : O iya guys kita sebenarnya gak cuma bertiga

Marlyn : Iya kita sebenarnya berempat sama temen kita Isman yang ada di Maluku

Isman : Hy guys aku Yoseph Ismanto, yhaa sedih banget aku gak bisa ikut kumpul bareng temen - temen
yang lain, karena masih masa pandemic juga. Tapi semoga di healing vlog ini, kita tetep bisa bersenang –
senang

Steve : Tapi guys tenang, nanti kita bakal telpon – telponan bareng Isman kok

Marlyn : O iya guys buat kalian yang gak tau apa itu healing vlog jadi healing itu dalam bahasa Indonesia
berarti penyembuhan atau pengobatan gitu. Nah jadi kegiatan kita di healing vlog kek jalan – jalan,
menghirup udara segar, bersenang – senang gituu

Marlyn : O iya kita belum kasih tau juga nih ke viewers, kita mau kemana hari ini

Steve : Nah sebenarnya dari judul vlog kita, viewers udah pada tau sihhh. Tapi kita kasih tau aja kalau
hari ini kita mau pergi ke…
Bersama : SURABAYA NORTH QUAY wooohhhhhh

Michelle : Iya guys jadi kita mau jalan – jalan, bersantai – santai bersama

Steve : O iyaa kita berangkat naik apanih

Marlyn : Kita bakal berangkat naik Grab

Michelle : Emang jarak dari tempat kita sekarang ke Surabaya North Quay berapa sih

Marlyn : Nah sekarang ini kita ada di depan SMAK STELLA MARIS jadi jarak dari sini ke Suarabaya North
Quay itu sekitar 5,4 km

Michelle : Woah lumayan juga yhaaa

Steve : Ok guys klo gitu sekarang kita bakal nunggu Grabnya dan sampai jumpa di klip selanjutnya.

Steve : Ok guys sekarang kita udah sampai di Surabaya North Quay woohhhh. Sekarang kita mau
kemana nih

Marlyn : Nah sekarang kita mau ke lantai 3 Surabaya North Quay, mau duduk – duduk, certa – cerita
dulu lets go

Steve : Nah guys tadi kita masuk harus bayar dulu, bayaran nya tadi berapa yhaa chelle ?

Michelle : Bayarannya tadi tuh satu orang 5000, jadi kalau kalia mau ajak temen – temen kalian yhaa
5000 aja tapi masuknya doang lho 5000

Steve : Kalau gitu ke lantai 3 yhaa ini

Marlyn : Iya lantai 3

Steve : Ok guys, jadi kita sudah sampai di lantai 3 pemandangan bagus banget dong tuhh woahhh. Jadi
guys sebelum kita masuk ke pembicaraan kita, kita mau telpon isman dulu. Nah sekarang ini kita mau
membicarakan tentang The Importance of Mental Health for teenagers wahh fancy sekali judulnya yhaa
apetuh artinya, marlyn ?

Marlyn : Yhaa jadi artinya tuh pentingnya kesehatan mental bagi para remaja

Steve : O iyaa guys ini disclaimer, kita bukan psikolog atau pakar tentang mental health atau kesehatan
mental gitu kita disini sama – sama belajar dan materi yang akan kita bawakan ini kita sudah research
dari banyak link yang terpercaya, kita juga udah mereview ulang, dan kita juga sudah tanya pendapat
guru – guru kita dan juga orang tua. Tapi kalau misalnya ada yang kurang atau salah kalian bisa tulis di
kolom komen dibawah, jadi kita bisa baca – baca juga dan saling berbagi informasi. Kita juga disini bawa
kertas biar gak takut salah kata atau pengucapan.

Steve : Ok jadi Kesehatan mental atau mental health nah apasih ? Kesehatan mental atau kesehatan jiwa
adalah tingkatan kesejahteraan psikologis atau ketiadaan gangguan jiwa. Nah Kesehatan mental ini ada
Kesehatan mental yang baik dan ada Kesehatan mental yang terganggu. Jadi kita bakal bahas Kesehatan
mental yang baik dulu.
Marlyn : Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram
dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang
lain di sekitar.

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal
dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Steve : Nah sekarang tuh banyak pertanyaan seperti apakah kesehatan mental juga penting bagi remaja
atau hanya orang dewasa saja. Nah jawabannya itu penting juga, mengapa menjadi penting karena

1. Menurunkan risiko gangguan kecemasan

Gangguan cemas adalah respons alami tubuh dalam menghadapi stres. Gangguan ini tidak hanya
berdampak buruk pada kesehatan mental, tapi juga kesehatan fisik. Buktinya, gangguan cemas dapat
menyebabkan sakit kepala, detak jantung dan napas cepat, ketegangan otot, hingga keringat berlebih.
Itulah sebabnya kalian perlu memahami pentingnya kesehatan mental agar gangguan-gangguan mental
seperti ini dapat dihindari atau diatasi.

2. Menjaga suasana hati tetap ceria

Saat kesehatan mental diabaikan, suasana hati akan menjadi korbannya. Banyak sekali gangguan mental
yang dapat menyebabkan suasana hati jadi tak menentu, sebut saja bipolar, distimia (jenis lain dari
depresi), gangguan depresi mayor, hingga gangguan kepribadian. Apabila kesehatan mental senantiasa
terjaga, berbagai macam gangguan mental di atas dapat dicegah. Suasana hati pun tidak akan naik-
turun. Inilah alasan pentingnya kesehatan mental untuk selalu dijaga dengan baik.

Isman : Yang ke-3. Meningkatkan kesejahteraan

Dalam sebuah penelitian, dibuktikan bahwa kesehatan mental yang baik dan terjaga dapat
memengaruhi kesejahteraan dalam berbagai aspek. Kalau dalam kalangan remaja yaitu pendidikan dan
kehidupan sosial. Dalam penelitian itu juga dijelaskan keadaan sebaliknya, yaitu kesehatan mental yang
buruk pada seseorang dapat memengaruhi keadaan pendidikan dan kehidupan social

Michelle : Yang ke-4. Mencegah datangnya penyakit

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kesehatan mental yang baik bisa mencegah datangnya
penyakit. Berbagai riset membuktikan, orang-orang yang mengalami tekanan mental memiliki 32 persen
risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker. Selain itu, gangguan mental seperti depresi sering kali
dikaitkan dengan penyakit jantung koroner. Di sisi lain, skizofrenia dapat meningkatkan angka kematian
akibat penyakit jantung. Gangguan mental ini juga dianggap mampu meningkatkan risiko kematian
akibat masalah pernapasan hingga tiga kali lipat.

Steve : Nah tadi itu alasan – alasan mengapa kesehatan mental yang baik penting bagi remaja. Sekarang
kita akan lanjut membahas tentang kesehatan mental yang terganggu.

Orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan
berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.
Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak
interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan
produktivitas kerja.

Marlyn : Nah disini kita sudah menyiapkan list tentang apa saja yang menjadi penyebab atau factor
Terganggunya Kesehatan Mental pada Remaja. Jadi ada 2 faktor, factor biologis dan factor psikologis

Faktor biologis (atau disebut gangguan mental organik)

1. Gangguan pada fungsi sel saraf di otak.


2. Infeksi, misalnya akibat bakteri Streptococcus.
3. Kelainan bawaan atau cedera pada otak.
4. Kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan.
5. Memiliki orang tua atau keluarga penderita gangguan mental.
6. Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan.
7. Penyalahgunaan NAPZA dalam jangka panjang, misalnya heroin dan kokain.
8. Kekurangan nutrisi.

Steve : Ehh tadi ada kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan. Berarti kalau ditabrak motor gitu
termasuk yhaaa

Marlyn : Sebenarnya itu tergantung sih, kalau kecelakaannya berat bisa saja menyebabkan gangguan
kesehatan mental. Tapi emang kamu pernah ketabrak gitu Steve ?

Steve : Yhaa gak juga, hampirlah

Michelle : Ceritanya gimana tuh

Steve : Jadikan tuh aku kan nyebarang beli gorengan bareng temen aku pas SMP nah terus gorengan aku
tuh udah selesai duluan jadi aku kek balik duluan gitu. Nah akutuh litany lampunya masih merah tapi pas
aku mau nyebrang, gak tau berubah atau gimana ada motor tuh lewat nah aku tuh udah jalan jadi kek
hampir gitu hampir tabrakan tapi untung nya gak kena.

Marlyn : Harusnya kena aja gak sihhh

Steve : Ehh udah lanjut Michelle mau ngomomg

Michelle : Nah selanjutnya itu Faktor psikologis

1. Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual.


2. Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil.
3. Kurang mampu bergaul dengan orang lain.
4. Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan.
5. Perasaan rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.

Marlyn : Owhh berarti kalau pelecehan seksual itu kek pemerkosaan gitu – gitu yhaa

Steve : Iya kek sexual harassment yang menyebabkan trauma gituu

Marlyn : Tapi kalau reproduksi manusia emang gitu gak sihh antara pria dan wanita
Steve : Yhaa emang gitu sih tapi kalau ada pemaksaan itu sudah termasuk permerkosaan atau pelecehan
seksual. Tapi yhaa jaman sekarang udah ada kek bayi tabung, trus intracytoplasmic sperm injection
(ICSI), itu prosesnya kek sel sperma yang sudah matang disuntikan kedalam sel telur wanita. Ok Michelle
lanjut

Michelle : Nah selain faktor psikologis yang telah disebutkan di atas, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan bahwa berada pada situasi pandemi, seperti pandemi COVID-19, juga bisa menjadi faktor
pemicu stres yang kemudian membuat orang lebih rentan mengalami gangguan mental.

Steve : O iya juga yhaa soalnya kita dirumah terus gak tau mau ngapain

Marlyn : Iya paling bangun, makan, tidur, sekolah online. Tugas banyak yhaa bisa stress jugaa

Steve : Nah guys tadi itu penyebab dan factor Terganggunya Kesehatan Mental pada Remaja.
Selanjutnya kita bakal ngebahas Jenis - jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami Remaja

1. Gangguan Emosi

Gangguan emosi umumnya muncul pada masa remaja. Selain depresi atau kecemasan, remaja dengan
gangguan emosi bisa mengalami sifat mudah marah, frustasi atau marah secara berlebihan. Selain gejala
psikologis, gangguan emosi juga dapat menimbulkan gejala fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, atau
mual. Gangguan emosional bisa sangat memengaruhi kinerja di sekolahnya. Jika tidak segera ditangani,
remaja yang mengalami gangguan emosi dapat mengalami gejala lebih buruk, seperti mengisolasi diri
hingga punya pikiran bunuh diri.

2. Masalah Perilaku

Masalah perilaku pada masa kanak-kanak merupakan penyebab utama kedua gangguan mental pada
remaja. Gangguan perilaku pada masa kanak-kanak contohnya ADHD (attention deficit hyperactivity
disorder )  yang ditandai dengan kesulitan fokus dan gangguan perilaku seperti merusak atau
menantang. Masalah perilaku ini juga dapat memengaruhi kinerja sekolah dan berisiko menimbulkan
perilaku kriminal pada remaja.

Marlyn : 3. Gangguan Makan

Gangguan makan biasanya muncul pada masa remaja dan dewasa muda. Gangguan makan lebih sering
menyerang wanita daripada pria. Contoh gangguan makan yang bisa dialami remaja adalah anoreksia
nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan yang ditandai dengan membatasi kalori atau makan
berlebihan. Gangguan makan berisiko merusak kesehatan dan sering kali muncul bersamaan dengan
depresi, kecemasan atau penyalahgunaan zat.

4. Psikosis

Gejala psikosis paling sering muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Gejala dapat
berupa halusinasi atau delusi. Gejala ini dapat mengganggu kemampuan remaja untuk berpartisipasi
dalam kehidupan sehari-hari dan memengaruhi kinerja sekolahnya. Psikosis juga bisa menimbulkan
stigma negatif di masyarakat atau pelanggaran hak asasi manusia.

Isman : 5. Menyakiti Diri Sendiri Hingga Bunuh Diri


Ada sejumlah faktor risiko yang memicu perilaku bunuh diri pada remaja. Misalnya, penggunaan alkohol
yang berbahaya, pelecehan di masa kanak-kanak dan hambatan dalam mengakses perawatan mental.
Selain itu, media sosial juga kini menjadi penyebab bunuh diri terbesar pada anak remaja. Pasalnya,
media sosial bisa menuntut banyak hal pada anak remaja, seperti citra diri dan kehidupan yang
cenderung konsumtif.

Michelle : 6. Perilaku Pengambilan Risiko

Para remaja juga rentan mengambil banyak risiko, seperti risiko melakukan hubungan seksual dini,
merokok, minum alkohol, hingga penyalahgunaan narkoba. Tindakan kekerasan adalah perilaku
pengambilan risiko yang dapat memengaruhi pencapaian pendidikan, cedera, keterlibatan dengan
kejahatan, hingga kematian. 

Steve : Nah selanjutnya kita disini ada list hal – hal yang dapat dirasakan oleh remaja jika kesehatan
mental  terganggu. Nah maksudnya itu dari list yang akan kita sebutkan, misalnya ada salah satu yang
kalian rasakan dalam diri kalian, kalian nganggep itu hal biasa. Nah tapi sebenarnya itu menandakan
kalian sedang mengalami kesehatan mental yang terganggu atau gangguan mental. Nah apa aja

Marlyn : 1. Menunjukkan perubahan kepribadian.

Hal ini terjadi Ketika seseorang tidak lagi merasa seperti dirinya sendiri, atau merasa dirinya  tidak
menjadi bagian dari teman-teman mereka, merasa minder, atau insecure untuk dapat bergaul karena
merasa berbeda dengan yang lain.

Steve : 2. Mengalami kecemasan, amarah, dan perubahan suasana hati.

Sebenarnya kondisi ini wajar dan umum dialami banyak orang, namun ketika seseorang tiba – tiba tidak
bisa mengontrol amarah nya dan mengalamai kecemasan yang berlebihan ini menjad hal bahwa
seseorang tersebut sedang dalam kesehatan mental yang tidak baik-baik saja.

Isman : 3. Menarik diri atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial.

Kalau kamu tiba-tiba jadi sering menutup diri atau terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri tanpa
adanya interaksi sosial, hal itu perlu waspada. Karena hal ini dapat menandakan adanya masalah
emosional dalam dirimu yang berisiko mengganggu kesehatan mental.

Michelle : 4. Merasa putus asa atau kewalahan dalam keseharian

Merasa diri adalah orang yang sangat terpuruk atau paling sial dalam kehidupan ini, dan pikiran itu terus
ada sampai seorang remaja tidak dapat berfikir jernih dan susah untuk konsentrasi dalam melakukan
hal-hal di sekitarnya, sampai ia tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Steve : OK guys kita udah bahas kesehatan mental yang terganggu penyebabnya, jenis – jenisnya, dan
apa yang dirasakan kalau terjadi, nah sekarang kita bakal kasih tau kalian Cara Menjaga Kesehatan
Mental

1. Mengelola stres.

Stres memang sulit untuk dihindari, tapi dapat diatasi. Ada cara-cara mengelola stres yang bisa kalian
lakukan, seperti berjalan santai di luar ruangan, berolahraga, melakukan meditasi seperti senam kek
sekarang bisa nonton lewat youtube, senam tradisional, non-tradisional, dan sebagainya, bertukar
pikiran dengan sahabat kek curhat, ngechat, telponan gitu, atau kalian juga mungkin lebih suka menulis
buku harian kek misalnya kalian lebih suka menuangkan isi pikiran kalian dalam bentuk tulisan bisa. Trus
kalian juga bisa bikin kerajinan ( kotak tisu dari tali raffia atau bikin hiasan kamar yang aesthetic dari
barang bekas kek DIYDIY ) gitu trus kalau bagus, orang suka bisa kalian jual, dapet uang. Hal-hal tersebut
dapat membantu pikiranmu untuk tenang dan melihat hidup dengan lebih jernih.

Marlyn : 2. Tetapkan tujuan yang realistis.

Tetapkan tujuanmu secara realistis, baik tujuan pribadi maupun profesional. Bila perlu, tuangkan dalam
bentuk tulisan atau vision board. Memahami apa tujuan hidupmu akan membuatmu lebih terarah dalam
menentukan cara mencapai tujuan tersebut. Lengkapi dengan keterangan target waktu, serta daftar hal-
hal yang telah berhasil kamu capai.

Michelle : 3. Berkumpul dengan orang yang mendukungmu.

Orang yang punya hubungan sosial yang sehat terbukti mengalami lebih sedikit gangguan kesehatan dan
dapat hidup lebih lama. Menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman dekat atau
keluarga dapat membantumu melepas penat. Kamu bisa bersenda gurau, meluapkan emosi, atau
berbagi cerita dan pengalaman sehingga kamu bisa mendapatkan saran serta dukungan dari mereka.

Marlyn : 4. Membantu orang lain

Selain bermanfaat bagi orang lain, melakukan kegiatan kerelawanan dapat membuatmu merasa lebih
baik dan lebih bermanfaat dalam hidup. Hal ini menghindarkanmu dari kesepian dan rasa tidak berguna.
Kamu jadi lebih mawas diri, mudah bersyukur, dan tidak cepat mengeluh atau putus asa.

Isman : 5. Melakukan hal baru.

Rutinitas yang monoton dapat membuatmu mudah stres. Cobalah lakukan hal-hal yang baru, seperti
mengganti cat dinding rumah, belajar bahasa baru, memperbarui penampilan, atau sekadar mengganti
rute pulang-pergi kantor. Melakukan hal baru dapat menyegarkan pikiranmu, bahkan membuatmu lebih
semangat dalam menjalani hari.

Steve : 6. Merawat kesehatan tubuh.

Kesehatan mental tentu sangat bergantung pada caramu merawat diri sendiri. Pastikan kalian makan
beragam makanan sehat, istirahat, dan minum air putih yang cukup, berolahraga, serta menghindari
kebiasaan buruk, seperti merokok atau minum minuman keras. Dan ingat, bukan hanya kurang tidur,
kelebihan jam tidur juga tidak baik untuk kesehatan mental.

Marlyn : Jadi segitu aja dari kita guys, kalau ada salah – salah kata atau hal yang kurang berkenan mohon
dimaafkan, dan semoga konten kita di healing vlog ini, apa yang kita bicarakan dapat bermanfaat bagi
para viewers yang menonton.

Steve : OK guys sekarang kita mau keluar, mau jalan – jalan, melihat pemandangan, menikmati hidup,
terus mau foto – foto juga, pokoknya yang senang – senang soalnya kan healing vlog.

Michelle : O iya makasih juga Isman udah mau cerita – cerita bareng kita walaupun gak bisa ketemu
langsung. Tapi nanti setelah pandemic semoga bisa jalan bareng – bareng.

Isman : Iya guys semoga kita bisa cepet ketemu byeeee


Bersama : Byeeee

Steve : OK guys ayo kita keluarr, insert clip

Steve : OK guys kita udah mau pulang, balik kerumah masing – masing. Makasih banget buat kalian udah
stick with us sampai di akhir video ini

Steve : Trus jangan lupa juga untuk

Michelle : LIKE

Marlyn : KOMEN

Steve : Dan SHARE ke temen – temen kalian ok

Bersama : BYEEEEEEEE

Anda mungkin juga menyukai