PERIODE RADIKAL
SEJARAH PEMINATAN
Disusun Oleh :
MUHAMMAD BAGUS
A. Periode Radikal.
Periode Radikal adalah tahap pergerakan nasional Indonesia secara jelas
mencantumkan tujuan untuk mencapai kemerdekaan.
1. Latar Belakang
Awal mula pergerakan radikal di Indonesia pertama kali dipelopori oleh
Indische Partij (IP). Indische Partij sendiri didirikan oleh Douwes Dekker, Tjipto
Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara (Tiga serangkai) pada tanggal 25
Desember 1912.
Tujuan utama partai ini adalah untuk membangunkan patriotisme semua
indiers terhadap tanah air, dengan membentuk semangat Revolusioner baru karena
ingin mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan pemerintah kolonial.
Meskipun mendapat banyak dukungan namun perjuangan mereka tak
selalu manis contohnya saat pemerintah belanda mengadakan peringatan 100
tahun kebebasannya dari perancis yang disebut IP sebagai hal yang sangat Ironis.
Ki Hadjar Dewantara menulis artikel bernada sarkastik yang berjudul "Als
ik een Nederland was" (Andaikan aku seorang Belanda) tak menunggu lama
akibat tulisan itu Ki Hadjar Dewantara ditangkap oleh pemerintah kolonial.
Hal yang sama juga terjadi pada Douwes Dekker dan Tjipto
Mangunkusumo, mereka ditangkap setelah menuliskan artikel-artikel yang berbau
sarkasme dan kritikan.
Peristiwa seperti ini sangat banyak terjadi di kepulauan Hindia-Belanda,
suara para aktivis dan organisasi dibungkam oleh pemerintah kolonial dengan
alasan keamanan dan berbagai alasan lain.
Namun hal ini malah menjadi kobaran keras bagi para organisasi lain yang
sejalan dengan IP atau menerapkan sistem non-kooperatif dalam perjuangannya
yaitu, PKI, PNI, Perhimpunan Indonesia, dll.
2. Pesatnya Perkembangan Paham Nasionalisme
Jika ditarik ke timeline yang lebih jauh lagi, sebenarnya rasa Nasionalisme
bangsa Indonesia sudah muncul sejak lama, namun belum masif seluruhnya dan
sangat terbatas.