Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok : -Nada febiyolla -Milla rahmadhani

-Jessi -Aziz firdaus

Tabel 5.2 Isian ide pokok dan ide penjelas teks biografi

Paragraf Ide Pokok Ide Penjelas


-Nama asli Ki Hadjar Dewantara ialah Raden
Mas Soewardi Soerjaningrat
yang lahir di Yogyakarta, tanggal 2 Mei 1889.

Ki Hadjar Dewantara bukanlah nama


-Ia dibesarkan di lingkungan keluarga keraton
Paragraf 1 asli pemberian orang tuanya.
Yogyakarta
-Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah
Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) dan
melanjutkan sekolahnya ke STOVIA (Sekolah
Dokter Bumiputera).
-Kemampuan menulisnya terasah saat ia
bekerja sebagai wartawan
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai di beberapa surat kabar.
Paragraf 2 penulis andal. -Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam,
dan patriotik sehingga mampu membangkitkan
semangat antikolonial bagi pembacanya.
-Selain itu, pada bulan November 1913. Ki
Hadjar Dewantara membentuk Komite
Pada tanggal 25 Desember 1912, mereka Bumipoetra yang bertujuan untuk melancarkan
mendirikan Indische Partij (partai politik kritik terhadap Pemerintah Belanda.
Paragraf 3 pertama yang beraliran nasionalisme
Indonesia) yang bertujuan mencapai -Selain itu, pada bulan November 1913. Ki
Indonesia merdeka. Hadjar Dewantara membentuk Komite
Bumipoetra yang bertujuan untuk melancarkan
kritik terhadap Pemerintah Belanda.
Akibat aktivitas dan tulisannya itu,
pemerintah kolonial Belanda melalui Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo,
Gubernur Jenderal Idenburg rekan seperjuangannya, menerbitkan tulisan
Paragraf 4 menjatuhkan hukuman pengasingan yang bernada membela Ki Hadjar Dewantara.
terhadap Ki Hadjar Dewantara.

Bersama rekan-rekan seperjuangannya, dia pun


Di tanah air, Ki Hadjar Dewantara
mendirikan sebuah perguruan yang bercorak
semakin men curah kan perhatiannya di
Paragraf 5 bidang pendidikan sebagai bagian dari
nasional yang diberi nama Nationaal
Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan
alat perjuangan meraih kemerdekaan.
Nasional Taman Siswa) pada 3 Juli 1922.
Tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke
pendidikan dan kebudayaan berwawasan
kebangsaan. Melalui tulisan-tulisan itulah dia
Selama aktif di Taman Siswa, Ki Hadjar berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan
Paragraf 6 Dewantara juga tetap rajin menulis. nasional bagi bangsa Indonesia. Kegiatan
menulisnya ini terus berlangsung hingga
zaman Pendudukan Jepang. Saat Pemerintah
Jepang
Melalui jabatannya ini, Ki Hadjar Dewantara
Setelah kemerdekaan Indonesia berhasil semakin leluasa untuk meningkatkan kualitas
direbut dari tangan penjajah dan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1957, Ki
stabilitas pemerintahan sudah terbentuk, Hadjar Dewantara mendapatkan gelar Doktor
Paragraf 7 Ki Hadjar Dewantara kemudian Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada.
dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor
menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran Honoris Causa itu, tepatnya pada tanggal 28
dan Kebudayaan yang pertama. April 1959. Ki Hadjar Dewantara meninggal
dunia di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.

Anda mungkin juga menyukai