Di suatu bantaran sungai di kota terpencil Surakarta
Jawa Tengah, tinggalah sebuah keluarga yang
berkerja sebagai tukang kayu. Anak laki-lakinya yang bernama Joko Widodo, kehidupannya terlihat sangatlah sederhana, karena tergolong sebagai orang miskin yang amat memprihatinkan. Ketiga adiknya hanya berkerja membantu kakak dan ayahnya untuk berjualan kayu dipinggir jalan, sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang hanya mengurusi keluarganya.
Tempaan hidup yang berasal dari sebuah keluarga
tukang kayu yang miskin, telah menjadikan Joko Widodo menjadi pribadi yang mandiri. Kesulitan hidup yang dirasakannya dari sejak kecil juga menjadikan dirinya sederhana, rendah hati, kerja keras, dan jujur. .
Hari demi hari telah berlalu. Kerasnya kehidupan yang
dialami oleh Joko Widodo dan keluarganya, ternyata mampu mengantarkanya sebagai seorang insinyur dari sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia, menjadi wirausahawan di bidang furniture, menjadi walikota Solo, menjadi gubernur DKI Jakarta, dan menjadi presiden Republik Indonesia..