Anda di halaman 1dari 23

Kunci Jawaban IPS SMP Kelas IX Revisi

Bab 1
Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. B
4. B
5. C
6. C
7. A
8. A
9. B
10. A
11. C
12. C
13. A
14. A
15. C
16. C
17. A
18. C
19. C
20. A
21. A
22. B
23. C
24. C
25. A
26. D
27. D
28. A
29. A
30. D
31. B
32. D
33. A
34. A
35. B

Esai
1. Letak lintang dan bujur atau letak astronomi Benua Asia berada di antara 26o BT–170o
BT dan 11o LS–80o LU.
2. Batas benua Asia adalah:
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Di barat berbatasan dengan Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut
Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut
Merah.
3) Di selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
4) Di timur berbatasan dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik.
Batas Benua Eropa adalah:
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3) Di selatan berbatasan dengan Laut Tengah.
4) Di timur berbatasan dengan Benua Asia, umumnya dinyatakan berbatasan
dengan Sungai Ural yang melintasi Rusia dan Kazakstan
3. Negara yang termasuk bagian Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah)
meliputi Negara Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Georgia, Irak, Iran, Israel,
Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Turki, Uni Emirat
Arab, dan Yaman.
4. Sungai besar di Benua Eropa antara lain Sungai Volga (3.645 km), Sungai Danube (2.860
km), Sungai Ural (2.428 km), Sungai Dnieper (2.145 km), dan Sungai Don (1.870 km)
5. Nama dan letak sungai terbesar di dunia adalah Sungai Amazon. Sungai ini merupakan
sungai terbesar di dunia dan salah satu yang terpanjang. Aliran Sungai Amazon melalui
tiga negara, yaitu Peru, Kolombia, Brasil.
6. Eropa mampu menjadi salah satu wilayah yang menghasilkan produk pertanian terbesar
dunia adalah Sebagian besar gandum hitam (rye) dunia berasal dari Eropa, sekitar
sepertiga gandum dan kentang dunia dihasilkan Eropa.
7. Negara di kawasan Benua Asia, terutama di bagian tenggara, selatan, timur, dan tengah
beserta hasil pertanian tertinggi, yaitu Hasil pertanian utama adalah padi. Di daerah Asia
Tengah, hasil pertanian utamanya adalah gandum. Hasil perkebunan komoditas ekspor
mencakup teh, gula, karet, dan kelapa. Asia Tenggara merupakan penghasil utama
buah-buahan tropis seperti mangga, pepaya, dan nanas. India adalah negara penghasil
mangga terbesar di dunia. Thailand dan Filipina merupakan penghasil nanas terbesar di
Asia.
8. Kawasan dan negara di wilayah Amerika Selatan adalah Amerika Selatan meliputi
Negara Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Paraguay,
Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela.
9. Batas-batas wilayah Benua Eropa adalah:
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3) Di selatan berbatasan dengan Laut Tengah.
4) Di timur berbatasan dengan Benua Asia, umumnya dinyatakan berbatasan
dengan Sungai Ural yang melintasi Rusia dan Kazakstan.
10. Negara-negara di Benua Asia yang termasuk dalam kelompok negara dengan Indeks
Pembangunan Manusia sangat tinggi adalah Hong Kong, Singapura, Jepang, dan Korea
Selatan.
11. Kondisi alam Benua Australia, yaitu Benua Australia tidak memiliki banyak pegunungan
yang tinggi dan merupakan salah satu benua yang paling datar. Rata-rata ketinggian
hanya 300 m. Terdapat juga dataran yang lebih rendah dari permukaan laut, yaitu
Cekungan Carpentaria, Eyre, dan Murray dengan titik terendahnya di Danau Eyre.
Gurun terdapat di wilayah barat laut, yaitu Gurun Gibson, Great Victoria, dan Great
Sandy. Barisan pegunungan berada di sebelah barat meliputi barisan Pegunungan
Hamersley dan King Leopold. Puncak tertingginya terletak di Gunung Bruce (1.226 m).
Terdapat juga Pegunungan Darling, Macdonnel, Stuart, dan Musgrave.
Wilayah timur Australia dipagari oleh Great Dividing Range, meliputi Pegunungan New
England, Pegunungan Biru, dan Pegunungan Alpen Australia. Puncak tertingginya di
Gunung Kosciusko (2.228 m).
12. Negara di Benua Amerika yang termasuk negara penghasil ikan terbesar di dunia adalah
Perikanan di Kanada dijalankan menggunakan teknologi tinggi. Daerah penangkapan
ikan antara lain terdapat di timur Newfoundland dan Nova Scotia. Jenis ikan yang
ditangkap mencakup ikan salmon dan haring (herring).
Amerika Selatan memiliki sumber daya ikan yang besar. Dua negara penghasil ikan
terbesar di wilayah ini, yaitu Peru dan Chili, Peru menghasilkan anchovy (ikan haring
kecil), sarden, dan makarel. Peru rata-rata menghasilkan 7,6 ton ikan per tahun. Adapun
produksi terbanyak wilayah Chili adalah ikan makarel
13. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk di Negara Jepang adalah sekitar -0,2%.
Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk di Negara Tiongkok adalah sekitar 0,4%
14. sisi positif pengaruh yang terjadi akibat interaksi antarruang dan perubahan ruang
antarnegara di Benua Asia dan benua lainnya dari bidang sosial budaya adalah:
1) Terbukanya lapangan pekerjaan akibat bertambahnya perusahaan dan pabrik.
2) Berbagai produk dapat diperoleh dengan harga relatif murah, baik produk dalam
negeri maupun luar negeri.
3) Kota-kota berkembang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan penduduk,
termasuk kebutuhan akan seni budaya
15. sisi positif pengaruh yang terjadi akibat interaksi antarruang dan perubahan ruang
antarnegara di Benua Asia dan benua lainnya dari bidang pendidikan adalah:
1) Bertumbuhnya jumlah dan jenis sekolah untuk memenuhi kebutuhan pekerja
yang terampil.
2) Suatu negara dapat mengadopsi sistem pendidikan yang lebih baik dari negara
lain.
3) Perkembangan ilmu pengetahuan di suatu negara dapat dikembangkan juga di
negara lain

Bab 2
Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. D
4. A
5. C
6. B
7. A
8. C
9. B
10. A
11. A
12. B
13. C
14. A
15. C
16. D
17. B
18. B
19. D
20. A
21. A
22. C
23. A
24. A
25. C
26. A
27. A
28. A
29. A
30. B
31. D
32. A
33. A
34. C
35. A

Esai
1. Perubahan sosial dan budaya, yaitu perubahan sosial menekankan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia, di mana perubahan-
perubahan itu memengaruhi segala segi dalam struktur masyarakat. Sementara itu
Perubahan budaya merupakan sesuatu yang terjadi secara normal dan wajar dalam
kehidupan bermasyarakat
2. Alasan yang mendorong munculnya istilah perubahan sosial budaya Istilah perubahan
sosial budaya muncul karena secara budaya atau kultural, masyarakat juga mengalami
perubahan.
3. Tiga unsur yang mengalami perubahan sehingga perubahan tersebut dapat disebut
sebagai perubahan sosial, yaitu menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial merupakan
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
4. Aspek-aspek perubahan budaya adalah:
1) Peralatan dan perlengkapan hidup
2) Mata pencarian dan sistem ekonomi
3) Sistem kemasyarakatan
4) Bahasa
5) Kesenian
6) Sistem pengetahuan
7) Religi atau sistem kepercayaan
5. Perbedaan diskoveri dan invensi, yaitu:
Diskoveri (discovery) adalah penemuan baru terhadap suatu alat atau ide-ide tertentu
dalam kebudayaan. Proses pengakuan, penerimaan, dan penerapan masyarakat akan
hal yang baru tersebut sering membutuhkan waktu yang panjang
Invensi (invention) adalah penemuan baru yang dapat memengaruhi berbagai
kehidupan masyarakat, baik di bidang sosial, politik, pendidikan, agama, maupun
budaya. Penemuan jenis ini merupakan puncak dari penemuan inovasi dan diskoveri
6. Istilah perubahan sosial dan perubahan budaya sering ditumpangtindihkan karena
Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosial bagian dari perubahan kebudayaan.
Namun, perubahan sosial dan perubahan budaya ini mengalami tumpang tindih. Bahkan
penggunaan istilah perubahan sosial dan perubahan budaya sering ditukarpakaikan.
Oleh karena itu, kedua istilah ini digabung menjadi perubahan sosial budaya.
7. Karakteristik perubahan sosial budaya adalah:
1) Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti. Setiap masyarakat
mengalami perubahan, baik secara lambat atau cepat. Hal ini antara lain dapat
dilihat dari sejarah manusia di mana manusia mengalami proses evolusi
(perubahan secara lambat, misalnya perkembangan manusia dari masyarakat
prasejarah menuju masyarakat sejarah) dan revolusi (perubahan secara cepat,
misalnya revolusi industri).
2) Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti
perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang lain. Misalnya,
meluasnya birokrasi kolonial pada masa penjajahan Belanda memunculkan
golongan priyayi di dalam masyarakat Indonesia. Golongan ini lepas dari ikatan
keraton karena mereka bukan golongan yang ada di bawah raja, melainkan
tunduk pada pemerintahan kolonial.
3) Perubahan-perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan kekacauan
sementara. Hal ini terjadi karena anggota masyarakat harus belajar
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi Kekacauan ini akan diikuti
oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang
baru. Sebagai contoh, peristiwa reformasi diikuti oleh euforia kebebasan yang
terkadang diungkapkan dengan berbagai tindakan negatif, seperti pelaksanaan
demonstrasi tanpa aturan.
4) Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang
spiritual saja. Kedua bidang itu saling berkaitan. Contohnya, cara pandang
“banyak anak banyak rezeki“ tidak lagi dianut oleh masyarakat yang tinggal di
perkotaan. Hal ini terutama disebabkan oleh terbatasnya wilayah permukiman
dan tingginya biaya hidup di perkotaan
8. Pembagian perubahan sosial budaya dilihat dari perencanaannya, yaitu: Dilihat dari
sudut perencanaannya, perubahan sosial budaya terbagi atas perubahan yang
dikehendaki (intended change) atau perubahan yang direncanakan (planned change)
dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau perubahan yang tidak
direncanakan (unplanned change).
9. Perubahan sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat kota karena Perubahan juga
sangat mungkin terjadi dalam masyarakat yang heterogen. Masyarakat heterogen
adalah masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang antara lain
mempunyai latar belakang kebudayaan, ras, dan ideologi yang berbeda. Di dalam
masyarakat seperti ini mudah terjadi pertentangan-pertentangan sosial dan kebudayaan
antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lain.
Pertentangan yang paling sering terjadi adalah pertentangan antara tradisi yang
dihormati oleh kelas sosial yang berlainan. Kecurigaan dan kebencian yang ditunjukkan
oleh kelas yang kurang mendapat hak istimewa terhadap kelas elite adalah contoh yang
paling nyata.
Dalam revolusi sosial, kelas sosial yang kurang beruntung terkadang melakukan tindakan
kekerasan. Perbedaan tradisi daerah dan perbedaan tradisi agama dapat pula menjadi
pemecah belah yang serius. Akibat pertentangan-pertentangan ini, tidak jarang terjadi
perubahan-perubahan dalam sistem lapisan sosial, norma, dan pranata sosialnya
10. Alasan munculnya anggapan bahwa adat istiadat termasuk faktor penghambat
perubahan sosial budaya karena Adat istiadat atau kebiasaan merupakan pola-pola
perilaku anggota masyarakat dalam upaya memenuhi segala kebutuhan pokoknya.
Kukuhnya adat istiadat atau kebiasaan dalam masyarakat membuat perubahan sukar
terjadi. Contohnya, pada masyarakat tradisional, banyaknya hama yang menyerang
tanaman padi di sawah diidentikkan dengan kurangnya atau tidak dilaksanakannya
upacara memberikan sesaji sebelum menanam padi. Padahal, bisa jadi kondisi ini
disebabkan oleh kurangnya pupuk dan obat pembasmi serangga
11. Pengertian globalisasi menurut Peter Drucker adalah sebuah istilah menyeluruh untuk
berbagai proses ekonomi global, penyebaran komunikasi global secara instan,
pertumbuhan perdagangan internasional yang cepat, dan pasar uang global (pasar
perusahaan global)
12. Hubungan globalisasi dengan konsep keruangan, yaitu Perkembangan barang-barang,
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi demikian cepat. Selain itu, mobilitas manusia di seluruh dunia
memungkinkan kita merasakan berbagai kebudayaan yang berbeda.
13. Satu contoh masalah bersama yang merupakan ciri globalisasi adalah Meningkatnya
masalah bersama, misalnya masalah dalam bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional, dan lain-lain. Contoh masalah global di bidang lingkungan,
yaitu peristiwa Chernobyl di Ukraina (dulu masuk wilayah Uni Soviet) pada tahun 1986
yang menyebabkan kerusakan ekologi dunia. Hingga tahun 2012, hektaran lahan di
wilayah Lake District, Wales, masih mengalami radiasi cukup tinggi akibat kecelakaan
nuklir yang terjadi ribuan mil jauhnya itu.
14. Dampak-dampak globalisasi di bidang budaya adalah Globalisasi memengaruhi hampir
semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk aspek budaya. Globalisasi sebagai
sebuah gejala berarti tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia
sehingga menjadi budaya dunia (world culture). Namun, perkembangan globalisasi
kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 seiring dengan berkembangnya
teknologi komunikasi. Komunikasi masa kini cenderung tidak memerlukan proses tatap
muka secara fisik, tetapi berlangsung melalui media elektronik, seperti kamera web
(web-cam) pada komputer atau layanan video chat pada telepon pintar. Adanya
perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan
sehingga dapat mempercepat proses globalisasi kebudayaan
15. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi komunikasi, yaitu:
1) Mempelajari dan melakukan etika dalam berkomunikasi. Salah satu caranya
adalah tidak menyebarluaskan berita-berita yang tidak dapat dipercaya (hoax).
2) Menggunakan teknologi komunikasi untuk hal-hal yang berguna bagi
masyarakat, bangsa, dan negara.
3) Meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi komunikasi.
4) Mendorong produksi teknologi komunikasi dalam negeri.

Bab 3
Pilihan Ganda
1. D
2. C
3. C
4. A
5. A
6. B
7. A
8. A
9. B
10. C
11. B
12. A
13. C
14. D
15. D
16. B
17. B
18. D
19. C
20. B
21. B
22. B
23. B
24. D
25. A
26. C
27. C
28. A
29. B
30. A
31. A
32. B
33. B
34. B
35. D

Esai
1. Empat tujuan kegiatan produksi adalah:
1) Menghasilkan barang atau jasa.
2) Memperluas lapangan kerja.
3) Memenuhi kebutuhan pasar.
4) Produsen dapat mencari keuntungan sebesarnya.
2. Lima negara yang termasuk penghasil jagung terbesar dunia adalah Amerika Serikat,
Tiongkok, Brasil, Argentina, dan Ukraina
3. faktor penghambat distribusi antardaerah, yaitu:
1) Pasokan barang kurang.
2) Faktor cuaca yang tidak mendukung.
3) Kurangnya armada pengangkut.
4) Biaya pengangkutan yang tinggi.
5) Kualitas infrastruktur distribusi kurang baik, seperti jalan raya yang rusak atau
tidak tersedia
4. Tiga fungsi pasar di antaranya fungsi distribusi, fungsi pembentuk harga, dan fungsi
promosi. Sebagai sarana distribusi, pasar berfungsi memperlancar proses penyaluran
barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Sebagai sarana pembentuk harga, pasar
berfungsi membentuk kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Sebagai sarana
promosi, pasar berfungsi sebagai tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu
barang atau jasa.
5. lima tujuan kebijakan perdagangan internasional adalah:
1) Melindungi industri dalam negeri yang baru tumbuh.
2) Membuka kesempatan kerja.
3) Menambah pendapatan negara.
4) Meningkatkan variasi produk.
5) Memperbaiki neraca perdagangan pemerintah.
6. Kuota adalah pembatasan barang yang dapat diimpor dalam masa tertentu.
Tarif adalah pajak yang dibebankan pada barang impor. Pemerintah dapat menetapkan
tarif tinggi atas suatu produk impor yang sejenis dengan produk unggulan nasional.
Tindakan tersebut dilakukan agar produk nasional lokal memiliki daya saing terhadap
produk-produk impor
7. Jarak distribusi menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan harga antarwilayah
karena semakin jauh jarak distribusi suatu produk, maka biaya yang dikeluarkan
produsen semakin besar. Biaya tersebut akan dibebankan pada harga produk sehingga
harga menjadi lebih tinggi.
8. Nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun karena ditentukan oleh
permintaan dan penawaran. Jika permintaan suatu valuta asing meningkat di suatu
negara, maka nilai valuta tersebut juga meningkat dibandingkan mata uang negara
tersebut. Permintaan valuta asing dipengaruhi berbagai faktor, antara lain untuk
pembelian barang dari negara asing atau impor, keperluan wisata atau perjalanan ke
negara asing, dan keperluan investasi di negara asing.
9. Kalimantan berkontribusi besar pada produksi kelapa sawit Indonesia karena Potensi
kelapa sawit dan perkayuan memberikan kontribusi ekonomi yang cukup besar. Pada
tahun 2020 luas perkebunan kelapa sawit di Kalimantan mencapai 39% dari luas
perkebunan kelapa sawit nasional. Potensi perkayuan di kawasan hutan produksi
Kalimantan pada tahun 2019 mencapai 24,5 juta hektare. Artinya, potensi
pengembangan komoditas kelapa sawit dan perkayuan masih dapat ditingkatkan.
10. Harga suatu barang yang diproduksi suatu negara ASEAN dapat dijual dengan harga
sama atau tidak jauh berbeda di negara-negara ASEAN lain karena salah satu faktor
penting yang membedakan harga adalah jarak antara produsen dan konsumen. Semakin
jauh jarak distribusi suatu produk, maka biaya yang dikeluarkan produsen semakin
besar. Biaya tersebut akan dibebankan pada harga produk sehingga harga menjadi lebih
tinggi.
11. Tiga tantangan yang perlu dipecahkan pemerintah dan masyarakat terkait pengaruh
ketergantungan antarruang terhadap pendidikan, yaitu:
1) Tingkat pendidikan seseorang dapat menentukan tingkat penghasilannya.
Diperkirakan orang dengan pendidikan tinggi bisa mendapatkan penghasilan
tinggi pula. Tantangan bagi pemerintah dan masyarakat adalah mendorong
anak-anak di berbagai daerah dapat menempuh pendidikan, mulai dari
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
2) Terdapat kecenderungan penduduk dengan ekonomi rendah memiliki anak-anak
yang bersekolah maksimal pada tingkat pendidikan menengah. Perhatian
pemerintah dan masyarakat sekitar diperlukan agar anak-anak dapat bersekolah
hingga pendidikan tinggi.
3) Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan di semua daerah Indonesia agar
anak-anak tidak kesulitan dalam menempuh pendidikan yang diperlukan
12. Pengaruh perkembangan ekonomi kreatif terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia
karena
1) Mendorong inovasi melalui berbagai aktivitas dari pelaku industri kreatif.
2) Mendorong perekonomian melalui penghasilan yang didapat dari ekonomi
kreatif.
3) Meningkatkan kualitas hidup di sebuah wilayah yang pada gilirannya dapat
menarik lebih banyak orang-orang kreatif dan inovator ke wilayah tersebut.
13. Tantangan yang muncul dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, yaitu:
1) Riset untuk pengembangan ekonomi kreatif masih terbatas.
2) Pengetahuan dan keterampilan pelaku ekonomi kreatif perlu ditingkatkan, baik
dalam hal keahlian bidang maupun kemampuan mengelola usaha.
3) Akses pelaku ekonomi kreatif terhadap sumber pendanaan dan pembiayaan
belum meluas. Sekitar 92,37% pelaku usaha ekonomi kreatif di Indonesia masih
menggunakan dana sendiri untuk modal usahanya. Sektor ini masih dianggap
berisiko tinggi dan prospek bisnisnya rendah sehingga masih sedikit investor atau
lembaga pembiayaan yang tertarik.
4) Keterbatasan infrastruktur yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif, baik
infrasturktur fisik maupun teknologi. Misalnya, keterbatasan pusat pelatihan,
sarana riset, tempat pertunjukan, galeri seni, serta jaringan komunikasi dan
internet yang memadai dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
5) Produk ekonomi kreatif belum dikenal luas dan dikonsumsi, baik oleh konsumen
dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini karena jaringan distribusi produk
kreatif Indonesia belum terbangun dengan baik.
6) Skema insentif bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kekayaan
intelektual belum terbangun. Misalnya, sistem pembiayaan dengan jaminan
kekayaan intelektual atau hak kekayaan intelektual.
7) Pelaku ekonomi kreatif yang memiliki Hak Kepada Kekayaan Intelektual atas
karyanya masih terbatas. Banyak pelaku ekonomi kreatif yang belum menyadari
pentingnya melindungi kekayaan intelektual atas produk hasil kreasinya.
Sebanyak 88.95% pelaku kreatif belum memiliki HKI. Padahal, kekayaan
intelektual merupakan aset utama dalam ekonomi kreatif
14. Lima manfaat pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi di berbagai wilayah bagi
kesejahteraan masyarakat Indonesia, yaitu:
1) Pembangunan pusat-pusat keunggulan ekonomi dapat menjadi penggerak
utama pertumbuhan (engine of growth) dengan menggali potensi dan
keunggulan daerah.
2) Pembangunan pusat-pusat keunggulan ekonomi dapat memengaruhi
perkembangan perekomian di daerah-daerah sekitarnya.
3) Pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi dapat meningkatkan
keunggulan komparatif dan kompetitif secara nasional maupun global. Tiap
wilayah dapat mengembangkan produk-produk unggulan yang kompetitif, baik
secara nasional maupun secara global.
4) Pergerakan ekonomi di pusat-pusat keunggulan ekonomi diharapkan dapat
membentengi Indonesia dari serbuan produk-produk impor. Produk-produk
dalam negeri bermutu diharapkan hadir di berbagai wilayah Indonesia.
5) Pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi dapat menyerap berbagai jenis
tenaga kerja, baik di wilayah tersebut maupun wilayah sekitarnya. Hal ini
diharapkan dapat mengurangi pengangguran di daerah tersebut dan sekitarnya.
6) Pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi dapat mempercepat
pembangunan infrastruktur, baik di daerah tersebut maupun daerah-daerah lain
yang terkait.
7) Pembangunan pusat-pusat keunggulan ekonomi dapat mendorong masuknya
investor untuk menanamkan modalnya dalam pengembangan wilayah.
8) Peningkatan perekonomian yang terjadi pada pembangunan pusat-pusat
keunggulan ekonomi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah
tersebut dan masyarakat daerah sekitar sehingga dapat mengurangi tingkat
kemiskinan masyarakat.
9) Pembangunan pusat-pusat keunggulan ekonomi diharapkan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik yang berasal dari daerah
tersebut maupun dari daerah sekitarnya. Pembangunan memerlukan tenaga
kerja yang terdidik dan terlatih. Pendidikan dan pelatihan diharapkan akan
tersedia sehingga kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.
15. Manfaat Uni Eropa bagi Indonesia antara lain:
1) Melalui Dialog Strategis Menteri Indonesia-UE dibahas isu-isu strategis, antara
lain kerja sama penanggulangan terorisme, pembentukan dialog keamanan, isu
lintas batas negara, dan pengembangan kerja sama di bidang migrasi.
2) UE menjadi pasar potensial produk Indonesia serta salah satu sumber investasi.
Indonesia menjadi mitra penyedia bahan baku bagi UE.
3) Negara-negara UE menjadi alternatif pilihan bagi pelajar Indonesia yang akan
melanjutkan pendidikannya. Kerja sama dilakukan dalam meningkatkan jumlah
beasiswa yang diberikan.
4) Kerja sama dalam bidang sosial budaya, seperti lingkungan hidup dan perubahan
iklim, oseanografi, serta keantariksaan.

Bab 4
Pilihan Ganda
1. A
2. D
3. D
4. B
5. A
6. C
7. C
8. C
9. B
10. C
11. A
12. A
13. B
14. B
15. C
16. D
17. B
18. B
19. A
20. B
21. C
22. A
23. B
24. D
25. D
26. C
27. B
28. D
29. A
30. B
31. D
32. B
33. D
34. B
35. B

Esai
1. Hasil sidang pertama BPUPKI, yaitu Sidang pertama BPUPKI tidak menghasilkan rumusan
tentang dasar negara, tetapi hanya pandangan-pandangan umum tentang dasar Negara
Indonesia merdeka
2. Upaya-upaya penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia:
1) Radio
2) Poster, selebaran, dan spanduk
3) Surat kabar
4) Pengiriman delegasi
3. Tujuan utama bangsa Indonesia melakukan serangan umum 1 Maret 1949 adalah Pada
tanggal 1 Maret 1949, dilangsungkan serangan ke Kota Yogyakarta, ibu kota RI saat itu,
yang diduduki Belanda. Melalui serangan militer, Belanda menduduki Yogyakarta serta
menahan dan mengasingkan para pemimpin Indonesia. Belanda kemudian melakukan
propaganda di dunia internasional bahwa Republik Indonesia dan tentara Indonesia
sudah tidak ada.
Sultan Hamengku Buwono IX (HB IX) kemudian menggagas sebuah serangan mendadak
di Yogyakarta. Ia mengirimkan surat meminta izin serangan ke Jenderal Soedirman.
Usulan disetujui dan Sultan HB IX diminta menemui Letkol Soeharto selaku Komandan
Brigade 10/Wehrkreise III. Pertemuan Sultan HB IX dan Letkol Soeharto menghasilkan
rencana Serangan Umum tanggal 1 Maret 1949.
4. Upaya-upaya pemerintah RI dalam mengatasi kesulitan ekonomi pada masa awal
kemerdekaan, yaitu:
1) Menjalankan pinjaman nasional melalui persetujuan dari Badan Pekerja KNIP.
Pinjaman akan dibayarkan kembali dalam jangka 40 tahun. Pada tahap pertama,
upaya ini dapat mengumpulkan uang dari rakyat sejumlah Rp500.000.000 dari
kebutuhan 1 miliar rupiah. Keberhasilan pinjaman ini menunjukkan besarnya
dukungan rakyat Indonesia.
2) Pemerintah RI mengeluarkan uang kertas baru, yaitu Oeang Repoeblik Indonesia
(ORI) dan Oeang Repoeblik Indonesia Daerah (ORIDA) pada Oktober 1946.
3) Membentuk Bank Negara Indonesia pada 1 November 1946.
4) Untuk menembus blokade ekonomi, pemerintah melakukan langkah politis
dengan mengirim bantuan beras ke India, dengan harapan India akan membantu
perjuangan diplomasi di forum internasional.
5) Mengadakan hubungan dagang langsung dengan luar negeri. Pemerintah
membentuk Banking and Trading Corporation (BTC). BTC kemudian mengadakan
kesepakatan transaksi perdagangan dengan perusahaan swasta Amerika Serikat
yang bersedia membeli berbagai barang ekspor Indonesia.
5. Tujuan dari setiap periode pesta demokrasi pada masa Demokrasi Liberal pertama kali
dilaksanakan pada tahun 1955, yaitu Pada 29 September 1955, diselenggarakan pemilu
pertama di Indonesia. Pemilu dilakukan untuk memilih anggota DPR yang berjumlah 272
orang dan berjalan demokratis. Empat partai dengan suara terbesar hasil Pemilu 1955
adalah PNI, Masyumi, NU, dan PKI.
Anggota DPR hasil pemilu tahun 1955 dilantik pada 20 Maret 1956. Pemilu tahap kedua
diadakan pada tanggal 15 Desember 1955 dengan tujuan memilih para anggota Dewan
Konstituante (bertugas untuk menyusun UUD yang tetap). Anggota Dewan Konstituante
ditetapkan 542 orang dan dilantik pada tanggal 10 November 1956
6. Pokok-pokok tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika adalah: Konferensi Asia Afrika
(KAA) mempunyai latar belakang sejarah yang terkait dengan Perang Dunia II. Setelah
Perang Dunia II, masih banyak bangsa di kawasan Asia dan Afrika yang belum
memperoleh kemerdekaannya. Sementara itu, di kalangan bangsa-bangsa Asia yang
telah merdeka, persengketaan kerap terjadi. Kondisi ini kerap dimanfaatkan oleh dua
negara adidaya untuk membangun kekuatan, yaitu Uni Soviet yang memimpin Blok
Timur dan menganut ideologi komunisme, serta Amerika Serikat yang memimpin Blok
Barat dan berideologi liberal-kapitalisme.
7. Latar belakang dikeluarkannya Deklarasi Djuanda adalah Wilayah Negara RI sebelum
Deklarasi Djuanda mengacu pada Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie atau
Ordonansi Hindia Belanda 1939. Isinya, pulau-pulau di wilayah nusantara dipisahkan
oleh laut di sekelilingnya, dan jarak laut di sekeliling pulau hanya tiga mil dari garis
pantai. Akibatnya, kapal asing dapat dengan bebas berlayar di laut yang memisahkan
pulau-pulau Indonesia. Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa Indonesia merupakan
satu kesatuan wilayah nusantara dan laut bukan lagi sebagai pemisah, melainkan
sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Prinsip ini kemudian ditegaskan melalui Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4/ PRP/1960 tentang Perairan Indonesia
8. Isi Dekret Presiden 1959 serta latar belakang dikeluarkannya dekret tersebut, yaitu:
pembubaran Konstituante, berlakunya kembali UUD NRI Tahun 1945, dan tidak
berlakunya UUD 1950 (UUDS). Selain ketiga hal tersebut, ditetapkan pula pembentukan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara (DPAS) dalam waktu singkat.
9. Alasan Soekarno mengeluarkan surat perintah pada tanggal 11 Maret 1966
(Supersemar) adalah perintah kepada Mayjen Soeharto atas nama presiden agar
mengambil langkah yang diperlukan guna memulihkan keamanan dan kewibawaan
pemerintah.
10. Tujuan Indonesia melakukan Gerakan Non-Blok adalah:
1) Terwujudnya tata ekonomi dunia baru.
2) Kerja sama di segala bidang dalam rangka mewujudkan pembangunan ekonomi
dan sosial.
3) Tercapainya perdamaian dunia.
11. Kebijakan-kebijakan luar negeri yang dilakukan pada masa Orde Baru, yaitu:
1) Indonesia kembali masuk menjadi anggota PBB setelah sempat keluar pada
Januari 1965.
2) Melakukan perdamaian dengan Malaysia yang sempat mengalami ketegangan
pada tahun 1963.
3) Turut membentuk ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), organisasi
negara-negara Asia Tenggara pada 8 Agustus 1967.
4) Menjadi anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), forum kerja sama
ekonomi negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik. APEC terbentuk pada tahun
1989.
12. Hasil pembangunan dalam bidang pangan pada masa Orde Baru adalah terjadi kenaikan
pesat dalam pertumbuhan produksi padi. Produksi beras pada tahun 1978 sejumlah
17,5 ton meningkat menjadi 20,6 juta ton pada tahun 1983. Pada tahun 1985, tercapai
swasembada beras. Swasembada adalah kemampuan mencukupi kebutuhan sendiri.
FAO (Food and Agricultural Organization), badan PPB untuk pangan dan pertanian,
memberikan penghargaan kepada Presiden Soeharto pada tahun itu.
13. Kondisi perekonomian pada masa Reformasi, di antaranya:
Orde Baru menjalankan model pembangunan yang menekankan pertumbuhan ekonomi
dan praktik ekonomi pasar. Model ini diduga menghasilkan ketimpangan ekonomi di
masyarakat dan Indonesia menjadi rentan terhadap pengaruh ekonomi internasional.
Ketika terjadi krisis moneter tahun 1997, perekonomian Indonesia pun mengalami
kemunduran besar.
Untuk mengatasi gejolak perekonomian, Presiden B. J. Habibie yang menggantikan
Presiden Soeharto melakukan berbagai kebijakan ekonomi. Kebijakan yang dilakukan,
antara lain memisahkan Bank Indonesia dari kendali pemerintah sehingga menjadi
lembaga independen, melikuidasi atau membubarkan bank-bank bermasalah, dan
mengatur ulang utang swasta, baik utang domestik maupun utang luar negeri.
Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, sejumlah kebijakan dilakukan, seperti
penguatan pada sektor usaha kecil menengah (UKM) dan ekspor nonminyak bumi dan
gas.
Pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, perekonomian Indonesia mulai
membaik. Dilakukan sejumlah kebijakan untuk memperkuat perekonomian Indonesia,
seperti penjadwalan ulang utang Indonesia dan restrukturisasi keuangan. Memasuki
tahun 2002, perekonomian tumbuh 3,7%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Ekonomi Indonesia pun membaik pada tahun 2003 dan 2004.
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kebijakan diarahkan untuk
menjaga stabilitas pada ekonomi makro. Selain itu, dilakukan pula program bantuan
langsung tunai (BLT) yang bertujuan membantu masyarakat miskin dapat tetap
memenuhi kebutuhan dasarnya. Pada masa SBY, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga
meningkat
14. Hal-hal yang menjadi tuntutan mahasiswa pada 18–19 Mei 1998 adalah:
1) penurunan harga sembako (sembilan bahan pokok),
2) penghapusan monopoli,
3) penghapusan KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme), dan
4) pergantian kepemimpinan nasional
15. Kebijakan para presiden Era Reformasi di bawah ini:
No Nama Presiden Kebijakan
.
1. B. J. Habibie Pada era Presiden B. J. Habibie, sejumlah hal yang
dianggap penting dilakukan, yaitu sebagai berikut.
1) Dikeluarkannya UU No. 2 tahun 1999 tentang
Partai Politik yang mengizinkan warga Negara
Indonesia membentuk partai politik.
2) Keputusan penyelenggaraan pemilihan
umum pada tahun 1999, tiga tahun lebih
cepat dari waktu seharusnya.
3) Dorongan untuk kebebasan pers, antara lain
dengan mencabut syarat yang mewajibkan
warga negara harus mendapat izin resmi
pihak berwenang untuk menerbitkan surat
kabar atau majalah
2. Abdurrahman Wahid Abdurahman Wahid yang memiliki nama panggilan
Gus Dur menjalankan sejumlah kebijakan penting,
antara lain sebagai berikut.
1) Mencabut Instruksi Presiden No. 14 Tahun
1967 yang melarang etnis Tionghoa untuk
merayakan agama dan adat istiadatnya di
depan umum. Gus Dur kemudian
mengumumkan bahwa Tahun Baru Tionghoa
(Imlek) menjadi hari besar nasional.
2) Meresmikan pergantian nama Provinsi Irian
Jaya menjadi Provinsi Papua.
3) Pembentukan beberapa provinsi baru,
seperti Banten, Gorontalo, dan Bangka
Belitung.
3. Megawati Soekarnoputri Pada masa pemerintahannya, Megawati
menjalankan sejumlah kebijakan penting, antara lain
sebagai berikut.
1) Penerbitan dua undang-undang penting yang
mengatur fungsi dan kewenangan TNI dan
Polri yang terpisah, yaitu UU No. 2 Tahun
2002 tentang Kepolisian Nasional Republik
Indonesia dan UU No. 34 Tahun 2004 tentang
Tentara Nasional Indonesia.
2) Dalam masa pemerintahannya, dapat
dilaksanakan pemilihan umum presiden
secara langsung pada tahun 2004. Hal ini
dianggap salah satu keberhasilan
demokratisasi di Indonesia.
3) Pembentukan KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi) berdasarkan UU No. 30 tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi. KPK merupakan lembaga
negara yang diberi amanat melakukan
pemberantasan korupsi.
4) Pembentukan beberapa provinsi baru,
seperti Kepulauan Riau, Papua Barat, dan
Sulawesi Barat.
4. Susilo Bambang Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
Yudhoyono sejumlah hal yang dianggap penting dilakukan, yaitu
sebagai berikut.
1) Untuk mendukung tercapainya penegakan
hukum di Indonesia, dibentuklah berbagai
institusi hukum, baik yang berada di ranah
yudikatif maupun eksekutif, dan langsung di
bawah pengawasan presiden. Institusi hukum
yang berada ranah yudikatif adalah
peradilan-peradilan di bawah Mahkamah
Agung (MA), seperti Mahkamah Konstitusi
(MK) dan Komisi Yudisial (KY). Sementara itu,
yang berada di ranah eksekutif antara lain
Komnas Perempuan dan Komisi Kebenaran
dan Rekonsiliasi (KKR).
2) Pemilu tidak lagi diselenggarakan oleh
pemerintah, tetapi melalui lembaga negara
otonom Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU
sendiri terbentuk pada tahun 1999.
5. Joko Widodo Joko Widodo terpilih sebagai presiden Indonesia
setelah memenangkan pemilu tahun 2014. Joko
Widodo merupakan presiden RI ketujuh. Upacara
pelantikan dilakukan pada 20 Oktober 2014 di
Gedung DPR/MPR, Jakarta. Rakyat mempunyai
harapan yang besar bahwa pasangan Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat
membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Evaluasi Akhir
Pilihan Ganda
1. C
2. C
3. D
4. A
5. C
6. C
7. A
8. B
9. B
10. A
11. C
12. D
13. A
14. B
15. D
16. D
17. C
18. B
19. D
20. C
21. C
22. B
23. B
24. D
25. B
26. A
27. B
28. A
29. D
30. C
31. C
32. B
33. B
34. C
35. B
36. C
37. B
38. B
39. B
40. A
41. B
42. B
43. A
44. C
45. D
46. C
47. C
48. B
49. A
50. C

Esai
1. Negara di Benua Asia dengan jenis tanah Vulkanis: Indonesia dan Filipina
Negara di Benua Asia dengan jenis tanah Aluvial: di sekitar Sungai Tigris, Sungai Indus-
Ganga, delta Sungai Mekong, serta sungai-sungai kecil di India, Malaysia, Filipina,
Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang
2. Hasil pertanian Jepang bisa melimpah karena penggunaan teknologi modern
menyebabkan hasil pertanian cukup berlimpah
3. Komposisi penduduk Amerika dalam hal Usia rata-rata: Usia rata-rata penduduk
Amerika Utara sekitar 38,6 tahun, sementara itu usia rata-rata penduduk Amerika
Selatan sekitar 29 tahun.
Komposisi penduduk Amerika dalam hal Jenis kelamin: Jenis kelamin sekitar 49%
penduduk adalah pria, dan sekitar 51% adalah wanita
4. Basin yang terbentuk dalam basin Afrika, yaitu Kawasan ledok (basin) membentuk
daerah aliran sungai, rawa, dan gurun seperti Basin Sungai Niger, Basin Kongo, Basin
Kalahari, dan Basin Chad
5. Tipe flora benua Afrika dan penyebarannya, yaitu Ada dua tipe fauna, yaitu tipe fauna
wilayah utara dan barat laut (termasuk wilayah Sahara) serta tipe fauna wilayah Ethiopia
yang (termasuk wilayah sub-Sahara). Karakteristik kedua tipe fauna tersebut sama
dengan tipe fauna di wilayah Eurasia, antara lain singa, harimau, gajah, ular, dan badak.
6. Kondisi alam wilayah Australia bagian Barat, yaitu Gurun terdapat di wilayah barat laut,
yaitu Gurun Gibson, Great Victoria, dan Great Sandy. Barisan pegunungan berada di
sebelah barat meliputi barisan Pegunungan Hamersley dan King Leopold. Puncak
tertingginya terletak di Gunung Bruce (1.226 m). Terdapat juga Pegunungan Darling,
Macdonnel, Stuart, dan Musgrave.
7. Conton perubahan sosial-budaya yang terjadi dalam masyarakat, di antaranya
- Sejarah manusia di mana manusia mengalami proses evolusi (perubahan secara
lambat, misalnya perkembangan manusia dari masyarakat prasejarah menuju
masyarakat sejarah) dan revolusi (perubahan secara cepat, misalnya revolusi
industri).
- Meluasnya birokrasi kolonial pada masa penjajahan Belanda memunculkan golongan
priyayi di dalam masyarakat Indonesia. Golongan ini lepas dari ikatan keraton karena
mereka bukan golongan yang ada di bawah raja, melainkan tunduk pada
pemerintahan kolonial.
- Peristiwa reformasi diikuti oleh euforia kebebasan yang terkadang diungkapkan
dengan berbagai tindakan negatif, seperti pelaksanaan demonstrasi tanpa aturan.
- Cara pandang “banyak anak banyak rezeki“ tidak lagi dianut oleh masyarakat yang
tinggal di perkotaan. Hal ini terutama disebabkan oleh terbatasnya wilayah
permukiman dan tingginya biaya hidup di perkotaan
8. Revolusi dapat menyebabkan perubahan sosial budaya karena Perubahan sosial budaya
yang cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan masyarakat disebut dengan
revolusi. Revolusi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu. Ukuran
kecepatan revolusi sebenarnya relatif, karena revolusi dapat terjadi dalam waktu yang
lama. Salah satu revolusi yang pernah terjadi di dunia adalah revolusi industri di Inggris.
Dalam revolusi industri, perubahan terjadi dari tahap produksi tanpa mesin menuju
tahap produksi menggunakan mesin. Contoh lainnya adalah kekalahan Jepang atas
Sekutu dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan ini merupakan salah satu bentuk revolusi bangsa, yaitu dari
keadaan bangsa jajahan menjadi bangsa yang merdeka.
9. Pendidikan di Indonesia juga mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi.
a) Jelaskan perubahan yang dialami dalam proses belajar mengajar di kelas, yaitu
dengan berkembangnya sistem pembelajaran menggunakan perangkat teknologi
seperti laptop. Kini siswa bisa belajar menggunakan laptopdan membuat tugas
melalui PPT.
b) dampak yang ditimbulkan dari perubahan tersebut bagi siswa, yaitu Perubahan
sosial budaya juga dapat terdorong akibat sistem pendidikan yang maju. Melalui
pendidikan, individu diajarkan berbagai macam kemampuan. Selain itu,
pendidikan juga memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia. Pendidikan
membuka pikiran manusia untuk menerima hal-hal yang baru. Pendidikan
membantu manusia berpikir secara objektif sehingga ia mampu menilai apakah
kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan zamannya atau tidak.
10. Globalisasi yang terjadi dalam bidang komunikasi pada saat ini, terutama alat
komunikasi, yaitu teknologi alat-alat komunikasi yang mendorong koneksi antarnegara.
Revolusi teknologi komunikasi berarti sebuah “desa global” (global village) telah
mencakup hampir seluruh wilayah di dunia. Pembentukan “desa global” terjadi akibat
pertumbuhan teknologi internet, komputer, dan alat komunikasi seperti telepon pintar.
Melalui teknologi komunikasi, seseorang dapat hadir di wilayah lain yang sangat jauh,
secara maya, hanya dalam waktu beberapa menit saja, menggunakan telepon pintar.
Padahal, jika menggunakan alat transportasi seperti pesawat terbang, dapat memakan
waktu belasan jam.
Kemajuan teknologi komunikasi membuat sebagian desa terpencil dapat memiliki akses
ke internet. Mereka tidak lagi menggunakan jaringan telepon kabel, tapi melompat ke
teknologi telepon pintar.
Globalisasi komunikasi didukung kemajuan pengetahuan dan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan
hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Globalisasi pada bidang
komunikasi membuat proses komunikasi tanpa batas ruang dan waktu
11. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi adalah Adanya globalisasi di bidang
perekonomian membuat kegiatan ekonomi dan perdagangan di seluruh dunia menjadi
satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi, tanpa rintangan batas teritorial negara.
Dengan adanya globalisasi perekonomian, tiap negara dunia juga harus menyesuaikan
hal-hal yang dapat membatasi arus modal, barang, dan jasa dalam perdagangan
antarnegara.
Globalisasi membuat batas-batas suatu negara menjadi kabur dan hubungan antara
ekonomi nasional dengan perekonomian internasional menjadi semakin erat. Globalisasi
perekonomian di satu sisi akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke
pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, hal tersebut juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik
12. Faktor-faktor untuk melakukan produksi adalah:
1) Sumber Daya Alam Disebut juga sebagai faktor produksi asli, sumber daya alam
adalah semua kekayaan alam yang dapat digunakan dalam proses produksi.
Contohnya, tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.
2) Tenaga Kerja Tenaga kerja (labor) adalah orang-orang yang secara langsung atau
tidak langsung menjalankan kegiatan produksi.
3) Modal Modal adalah uang atau barang yang digunakan untuk menghasilkan
barang atau jasa lain. Contohnya, mesin jahit, pabrik, dan kantor.
4) Kewirausahaan Kewirausahaan adalah kemampuan, keahlian, dan kecakapan
seseorang atau sekelompok orang untuk merencanakan, mengendalikan,
mengatur, dan mengawasi seluruh kegiatan produksi. Faktor produksi yang
banyak dan bagus tidak akan memberikan hasil maksimal jika tidak dikelola
dengan baik.
13. Faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan harga antardaerah adalah
1) Jarak Distribusi
Salah satu faktor penting yang membedakan harga adalah jarak antara produsen
dan konsumen. Semakin jauh jarak distribusi suatu produk, maka biaya yang
dikeluarkan produsen semakin besar. Biaya tersebut akan dibebankan pada
harga produk sehingga harga menjadi lebih tinggi.
2) Ketersediaan Barang
Ketersediaan barang yang melimpah di suatu wilayah dapat membuat harga
barang tersebut cenderung murah. Harga barang yang sama dapat menjadi lebih
mahal di wilayah lain yang persediaannya sedikit.
3) Perbedaan Kebutuhan
Kebutuhan atas suatu barang akan memengaruhi harga. Barang yang sangat
dibutuhkan akan memiliki tingkat permintaan yang tinggi sehingga harga bisa
menjadi lebih mahal.
4) Persaingan
Tingkat persaingan produsen barang yang sama di suatu wilayah dapat
menentukan harga barang. Apabila tingkat persaingan di suatu wilayah tinggi,
harga barang yang sama atau sejenis cenderung rendah
14. Upaya yang dapat dilakukan bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi dalam
bidang kebudayaan dan komunikasi adalah:
- Untuk menghadapi globalisasi dalam bidang budaya, hal-hal yang dapat
dilakukan masyarakat antara lain sebagai berikut.
a) Mampu memilih dan menyaring budaya-budaya dari luar Indonesia.
b) Mendorong dan mengangkat budaya lokal agar tidak tersingkirkan
oleh budaya global.
c) Mempromosikan budaya Indonesia ke dunia internasional.
d) Menghargai dan mencintai budaya lokal.
- Untuk menghadapi globalisasi dalam bidang komunikasi, hal-hal yang dapat
dilakukan masyarakat antara lain sebagai berikut.
a) Mempelajari dan melakukan etika dalam berkomunikasi. Salah satu
caranya adalah tidak menyebarluaskan berita-berita yang tidak dapat
dipercaya (hoax).
b) Menggunakan teknologi komunikasi untuk hal-hal yang berguna bagi
masyarakat, bangsa, dan negara.
c) Meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi komunikasi.
d) Mendorong produksi teknologi komunikasi dalam negeri
15. Kriteria-kriteria usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50 juta–Rp500
juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan
tahunan lebih dari Rp300 juta–Rp2,5 miliar.
16. Tantangan ekonomi kreatif dari segi infrastruktur dan modal adalah:
- Akses pelaku ekonomi kreatif terhadap sumber pendanaan dan pembiayaan
belum meluas. Sekitar 92,37% pelaku usaha ekonomi kreatif di Indonesia
masih menggunakan dana sendiri untuk modal usahanya. Sektor ini masih
dianggap berisiko tinggi dan prospek bisnisnya rendah sehingga masih sedikit
investor atau lembaga pembiayaan yang tertarik.
- Keterbatasan infrastruktur yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif,
baik infrasturktur fisik maupun teknologi. Misalnya, keterbatasan pusat
pelatihan, sarana riset, tempat pertunjukan, galeri seni, serta jaringan
komunikasi dan internet yang memadai dan merata di seluruh wilayah
Indonesia
17. Pengaruh ketergantungan antarruang terhadap pendidikan di Indonesia antara lain:
1) Tingkat pendidikan seseorang dapat menentukan tingkat penghasilannya.
Diperkirakan orang dengan pendidikan tinggi bisa mendapatkan penghasilan
tinggi pula. Tantangan bagi pemerintah dan masyarakat adalah mendorong
anak-anak di berbagai daerah dapat menempuh pendidikan, mulai dari
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
2) Terdapat kecenderungan penduduk dengan ekonomi rendah memiliki anak-anak
yang bersekolah maksimal pada tingkat pendidikan menengah. Perhatian
pemerintah dan masyarakat sekitar diperlukan agar anak-anak dapat bersekolah
hingga pendidikan tinggi.
3) Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan di semua daerah Indonesia agar
anak-anak tidak kesulitan dalam menempuh pendidikan yang diperlukan.
18. Pemilihan umum pada masa Demokrasi Liberal pertama kali dilaksanakan pada tahun
1955.
a) Pemilihan umum ini dilaksanakan dalam dua periode, tuliskan tujuan masing-
masing periode.
Demokrasi Liberal pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955, yaitu Pada 29
September 1955, diselenggarakan pemilu pertama di Indonesia. Pemilu
dilakukan untuk memilih anggota DPR yang berjumlah 272 orang dan berjalan
demokratis. Empat partai dengan suara terbesar hasil Pemilu 1955 adalah PNI,
Masyumi, NU, dan PKI.
b) Tuliskan empat partai politik yang besar pengaruhnya saat itu
Empat partai dengan suara terbesar hasil Pemilu 1955 adalah PNI, Masyumi, NU,
dan PKI.
19. Pada tanggal 28 April sampai dengan 2 Mei 1954, diadakan Konferensi Kolombo atau
Konferensi Pancanegara I.
a) Tuliskan lima pemimpin negara yang hadir saat itu.
Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri Indonesia), Jawaharlal Nehru (Perdana
Menteri India), Mohammad Ali (Perdana Menteri Pakistan), Sir John Kotelawala
(Perdana Menteri Sri Lanka), dan U Nu (Perdana Menteri Myanmar).
b) Apa yang ingin dicapai dalam konferensi ini?
Ali Sastroamijoyo mengemukakan gagasan tentang perlunya diselenggarakan
Konferensi Asia Afrika.
20. Latar belakang Indonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda, yaitu Deklarasi Djuanda
adalah Wilayah Negara RI sebelum Deklarasi Djuanda mengacu pada Territoriale Zee en
Maritieme Kringen Ordonantie atau Ordonansi Hindia Belanda 1939. Isinya, pulau-pulau
di wilayah nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya, dan jarak laut di sekeliling
pulau hanya tiga mil dari garis pantai. Akibatnya, kapal asing dapat dengan bebas
berlayar di laut yang memisahkan pulau-pulau Indonesia. Deklarasi Djuanda
menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah nusantara dan laut
bukan lagi sebagai pemisah, melainkan sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Prinsip ini
kemudian ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
4/ PRP/1960 tentang Perairan Indonesia
21. Latar belakang dilaksanakannya Dekret Presiden 1959, yaitu pembubaran Konstituante,
berlakunya kembali UUD NRI Tahun 1945, dan tidak berlakunya UUD 1950 (UUDS).
Selain ketiga hal tersebut, ditetapkan pula pembentukan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam
waktu singkat.
22. Peran PBB untuk menengahi konflik antara Indonesia dengan Belanda, yaitu Pada
tanggal 15 Agustus 1962, Indonesia dan Belanda berunding di Markas Besar PBB di New
York. Sesuai dengan kesepakatan New York, diselenggarakan Pepera (Penentuan
Pendapat Rakyat) 14 Juli 1969–4 Agustus 1969. Hasil Pepera memperlihatkan suara
bulat bahwa masyarakat Irian Barat ingin tetap menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Hasil Pepera disahkan dalam sidang Majelis Umum PBB ke-24. Irian Barat kemudian
resmi menjadi provinsi ke-26 Republik Indonesia dengan nama Irian Jaya.
23. Latar belakang didirikannya Gerakan Non-Blok, yaitu tidak memihak pada salah satu
blok dalam Perang Dingin (Cold War). Gerakan ini digagas dalam dalam Konferensi Asia
Afrika di Bandung pada tahun 1955.
24. Kondisi perpolitikan Indonesia setelah Pemilu 1997, yaitu Pemilu tahun 1977–1997,
hanya diikuti tiga kontestan, yakni Golkar, PDI, dan PPP. Dalam enam kali pemilu, Golkar
selalu menjadi pemenang sehingga mendominasi suara dalam setiap pengambilan
keputusan di DPR dan MPR. Selain itu, Soeharto selalu terpilih pada setiap pemilihan
presiden yang dilakukan MPR pada masa Orde Baru.
25. Dua kebijakan di bidang pendidikan pada masa Reformasi, di antaranya:
1) Kebijakan
Pemerintah masa Reformasi melakukan sejumlah kebijakan berkaitan dengan
pendidikan, antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), penetapan
peraturan, dan kurikulum.
2) Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
BOS merupakan program hibah untuk sekolah yang diberikan sejak tahun 2005.
Program BOS secara umum bertujuan meringankan beban masyarakat terhadap
pembiayaan pendidikan. Melalui program BOS, diharapkan terjadi peningkatan
jumlah anak usia sekolah yang mengikuti pembelajaran.
3) Peraturan
Pemerintah mengeluarkan sejumlah peraturan yang berkaitan dengan
pendidikan nasional, seperti UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
yang menggantikan UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai