3. Langit begitu biru. Via menatap gumpalan putih yang berarak. Dulu Bunda bercerita
awan itu berlari karena takut digelitik angin. Kenangan Via kembali ke masa kecil.
Bunda selalu mendongeng menjelang tidur. Bunda selalu memandikan dan
menyuapinya. Tugas itu tidak pernah digantikan pembantu, meskipun Bunda juga
bekerja di kantor.
TEKS 2
Angin bertiup menyejuk. Cuaca cerah cemerlang kena sinar rembulan. Bintang
bertaburan di langit laksana permata berserakan diB atas permadani. Di sana
melancarlah biduk nelayan yang sedang mengadu untung, menantang gelombang
yang penuh bahaya.
TEKS 2
Via tercenung. Ya, sepertinya ucapan Bi Jum ada benarnya juga. Bude Laras dan
Bulik
Prita, saudara Bunda mengasuh sendiri anak-anaknya. Meskipun mereka berdua juga
bekerja di kantor. Sementara Via diasuh Eyang.
6. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama, sedangkan teks 2
menggunakan sudut pandang orang ….
A. pertama pelaku sampingan
B. pertama pelaku utama
C. ketiga pelaku utama
D. ketiga di luar cerita
7. “Tenang. Selamat ulang tahun,” sahut Lia mengagetkan. Ia mengulurkan sebuah buku
mungil yang sama persis dengan miliknya. “ Untuk mencatat resep-resep barumu.
Resep-resep itu perlu dipatenkan, lo.”
8. “Tenang. Selamat ulang tahun,” sahut Lia mengangetkan (1). Ia mengulurkan sebuah
buku mungil yang sama persis dengan miliknya (2). “Untuk mencatat resep-resep
barumu (3). Resep-resep itu perlu dipatenkan, lo.” (4)
Bagian cerita yang bukan merupakan kalimat langsung ditandai dengan nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
9. Kursi-kursi tunggu penuh dengan orang-orang yang akan bepergian jauh. Di
sampingnya terdapat bermacam-macam tas besar atau pun kecil. Suasana di sana
tampak ramai, ditambah lagi dengan lalu lalangnya para pedagang asongan yang
menjajakan dagangannya. Prit …prit…prit, begitulah suara peluit.
10. “Tenang. Selamat ulang tahun,” sahut Lia mengagetkan. Ia mengulurkan sebuah buku
mungil yang sama persis dengan miliknya. “Untuk mencatat resep-resep barumu.
Resep-resep perlu dipatenkan, lo.”
Nini garuk-garuk kepala sambil menatap Lia. Lalu, “Kamu serba penuh kejutan sih?
Tahu dari mana tanggal lahirku? Aku sendiri malah lupa kalau hari ini ulang
tahunku.”
Moza : Langkah-langkah apa yang ibu ambil untuk mengajak anak-anak
siswa agar bisa memanfaatkan perpustakaan sekolah?
Viona : Langkah-langkah yang saya ambil yaitu: Pertama, siswa diberikan
pengarahan terlebih dahulu tentang manfaat perpustakaan dalam dunia pendidikan.
Kedua, melengkapi koleksi buku-buku perpustakaan. Ketiga, menata tempat
membaca agar lebih menarik. Keempat, memberikan layanan peminjaman kepada
siswa dengan pelayanan yang baik.
Moza : Apakah sudah ada hasil yang diperoleh dengan program yang Ibu
galakkan ini?
Viona : Untuk hasil alhamdulillah sudah banyak sekali. Salah satunya yaitu:
kunjungan siswa meningkat. Selain itu, diperoleh rata-rata hasil ulangan yang sangat
memuaskan.
Nek Zahwa tampak menimbang-nimbang. “Boleh saja. Asal nanti kalian tidak
dimarahi orang tua kalian.
……………………….
13. Nilai didik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah….
a. Kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
b. Kita harus menolong orang yang kesusahan
c. Nenek yang lemah harus kita manfaatkan
d. Kita harus pasrah menerima nasib
15. Tema yang diangkat penulis dalam kutipan cerpen di atas adalah ….
a. Memanfaatkan setiap kesempatan
b. Berbakti pada orang tua
c. Bekerja sama
d. Tolong menolong