PETUNJUK UMUM :
1. Tulislah terlebih dahulu nomor peserta Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Periksalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
3. Jumlah soal sebanyak 50 butir pilihan ganda dan semua harus dijawab.
4. Dahulukan mengerjakan soa-soal yang Anda anggap mudah.
5. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan, dengan menggunakan bolpoint/ pulpen
yang bertinta biru atau hitam.
6. Apabila ada jawaban yang Anda jawab ternyata salah dan Anda ingin memperbaikinya,
coretlah dengan dua garis lurus mendatar pada lembar jawaban Anda yang salah,
kemudian beri tanda silang (X) pada huruf yang Anda anggap benar.
Contoh : Pilihan semula : a X
X b c d
Dibetulkan : aX b c d
7. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.
I. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang ( X )
pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawaban yang telah tersedia.
Cermati kutipan teks pidato persuasif berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Secara fisik, ya. Semua sudah sempurna. Secara prestasi akademik, iya. Hampir tiap
tahun kita menjadi juara umum di berbagai perlombaan. Akan tetapi, ada satu hal yang
terlupa, bahwa sekolah ini tidak sekadar mencetak anak-anak cerdas tetapi juga anak yang
berbudi. Anak-anak yang peduli dengan sesama, saling tolong menolong, dan pandai
bergaul.
Saya melihat, beberapa kejadian terakhir menunjukkan lemahnya sisi itu. Semua
berebut menjadi juara, semua berebut meraih piala, tetapi lupa bahwa dalam kehidupan
nantinya, ada hal lain yang perlu anak-anak miliki, yaitu ketakwaan, kepedulian, semangat
kerja sama, dan kemampuan berempati.
Indonesia tidak hanya butuh orang cerdas, tetapi juga orang yang berjiwa mulia. Oleh
karena itu, tidak salah jika tahun ini kita perlu langkah nyata menunjukkan tingginya empati
kita pada sesama. Mari kita pupuk rasa persaudaraan kita dengan melakukan kegiatan-
kegiatan sosial. Kita buktikan bahwa kita adalah manusia yang penuh empati dan berbudi.
(Ringkasan Materi Kelas IX, Wijaya Kusuma)
7. Pernyataan yang berisi gagasan pada kutipan teks pidato tersebut adalah ….
a. kalimat kedua paragraf pertama
b. kalimat kelima paragraf pertama
c. kalimat pertama paragraf pertama
d. kalimat keempat paragraf pertama
Cermati kutipan teks pidato persuasif berikut untuk menjawab soal nomor 9 s.d. 11!
Narkoba adalah zat adiktif yang artinya tubuh kita akan terus memintanya saat telah
mencicipinya. Bukan berarti tubuh kita benar-benar menginginkannya, tetapi narkobalah
yang memanipulasi tubuh kita untuk memintanya. Tubuh kita akan dibodohi untuk terus
memasukkan obat berbahaya ini meskipun zat-zat yang terkandung di dalamnya justru
menghancurkan tubuh kita.
Tak berhenti di situ saja, narkoba juga akan menyerang kita secara psikis. Artinya, hati
kita akan terus dibuat gelisah jika belum mencicipinya. Kepala kita akan ditutupi oleh
kegelapan yang ditimbulkannya. Hingga kita bahkan mampu untuk membentak bahkan
menyakiti orang yang kita kasihi.
Berbicara perihal orang yang kita kasihi maka yang menjadi korban bukan hanya kita
sendiri, melainkan orang-orang terdekat kita yang peduli terhadap kehidupan kita.
Bayangkan perasaan orang tua Anda melihat Anda menderita karena terjebak oleh bahan
berbahaya ini. Mereka tidak akan sanggup melihat kita menderita. Mereka juga akan
mendapatkan banyak stigma masyarakat untuk seumur hidup!
Sudah cukup rasanya 3.000.000 orang di Indonesia yang telah terjebak dalam
kenikmatan fananya. Ya, Anda tidak salah mendengarnya 3.000.000 orang dan masih terus
bertambah telah terjerumus ke lubang hitam benda haram ini berdasarkan data yang
dihimpun oleh BNN pada tahun 2019. Anda jangan heran dengan fakta ini.
Oleh karena itu, saya nyatakan dengan tegas, tolong jangan dekati benda haram ini!
Bukan hanya masalah hukum dan bahkan hukum hanya perantara saja. Narkoba harus
dijauhi karena benda ini benar-benar destruktif, dan akan menghancurkan kehidupan Anda!
Sumber: https://serupa.id
9. Berikut yang merupakan argumen pada kutipan teks tersebut adalah …
a. Anda jangan heran dengan fakta ini
b. Oleh karena itu saya nyatakan dengan tegas, tolong jangan dekati benda haram ini!
c. Sudah cukup rasanya 3.000.000 orang di Indonesia yang telah terjebak dalam
kenikmatan fananya.
d. Berbicara perihal orang yang kita kasihi maka yang menjadi korban bukan hanya
kita sendiri, melainkan orang-orang terdekat kita yang peduli terhadap kehidupan
kita.
10. Contoh kata hasil nominalisasi pada kutipan teks tersebut adalah ….
a. memanipulasi c. kehidupan
b. menyerang d. masalah
11. Konjungsi antarkalimat yang terdapat pada kutipan teks berita tersebut adalah ….
a. akan c. pada
b. hingga d. karena
12. Berdasarkan isinya perbedaan kedua kutipan teks pidati tersebut adalah ....
a. Teks 1 berisi tentang pendidikan, sedangkan teks 2 tentang makna hidup disiplin.
b. Teks 1 berisi tentang kebangkitan, sedangkan teks 2 berisi tentang ujian cita-cita.
c. Teks 1 berisi tentang kebangkitan, sedangkan teks 2 tentang mengatasi ujian.
d. Teks 1 berisi tentang kehidupan, sedangkan teks 2 berisi cara menuju sukses.
Cermati kutipan teks cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!
Tugas dan Kenangan
Dua minggu berlalu dengan cepat, proses pengeditanpun cuma menghabiskan waktu
sekitar lima hari. Di hari H tugas video kami pun dikumpulkan. Satu per satu, video dari
setiap kelompok ditayangkan. Ada video yang mewawancarai murid serta wali kelas, ada
juga yang membuat video tentang hal-hal konyol di dalam kelas.
Hingga tibalah penampilan video dari kelompok kami. Dari video-video yang ditampilkan,
aku menjadi mengerti mengapa Pak Haris menyuruh kami membuat tugas video yang cukup
rumit. Walaupun banyak rintangan dalam membuatnya, ternyata kami sangat senang
melakukannya. Beragam video tersebut juga bisa menjadi kenang-kenangan ketika kamI
sudah tidak bersekolah.
(https://katadata.co.id)
13. Bukti latar suasana pada kutipan teks cerpen tersebut terdapat pada …
a. Kalimat keempat pada paragraf kedua.
b. Kalimat pertama pada paragraf kedua.
c. Kalimat kedua pada paragraf kedua.
d. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
14. Sudut pandang yang digunakan pada kutipan teks cerpen tersebut adalah ….
A. sudut pandang orang ketiga pengamat
B. sudut pandang orang ketiga serba tahu
C. sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama
D. sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan
Cermati kutipan teks cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 15 s.d. 17!
Aku terpana. Jawaban ayah benar-benar membuatku hampir menangis histeris.
Bagaimana tidak. Lomba semakin dekat, sementara masih banyak materi yang belum aku
paham. Terbayang aku akan hancur dan tidak bisa bersaing dengan siswa sekolah lain.
Ingin rasanya aku berteriak agar ayahku tahu bagaimana kacaunya pikiranku. Namun, aku
sadar bahwa ini adalah perbuatan yang tidak akan menyelesaikan masalah. Malah akan
semakin membuat ayahku geram. Otakku terus berpikir untuk mencari solusi terbaik. Sambil
berjalan mengikuti ayah dari belakang, aku mulai menyusun strategi. ”Bagaimana kalau aku
ke rumah iyye’-ku, menyampaikan masalahku ini. Ya, hanya dia yang mampu menundukkan
ayah.”
Esok harinya, sepulang sekolah aku tidak langsung pulang ke rumah. Kuayunkan
sepedaku menuju rumah iyye’-ku.
(Ringkasan Materi Kelas IX, Wijaya Kusuma)
15. Amanat yang tersirat pada kutipan teks cerpen tersebut adalah …
a. Saat menghadapi masalah, sebaiknya kita gunakan cara yang baik.
b. Orang tua harus dapat menyelesaikan masalah keluarga.
c. Kita harus menurut pada orang tua, meski dia tidak bijak.
d. Orang tua sebaiknya mengalah pada anaknya.
16. Kalimat berikut merupakan bukti latar waktu pada kutipan teks tersebut.
a. Lomba semakin dekat, sementara masih banyak materi yang belum aku paham.
b. Terbayang aku akan hancur dan tidak bisa bersaing dengan siswa sekolah lain.
c. Sambil berjalan mengikuti ayah dari belakang, aku mulai menyusun strategi.
d. Esok harinya, sepulang sekolah aku tidak langsung pulang ke rumah.
Cermati teks cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 18 s.d. 20!
Ketika Laut Marah
Sudah empat hari nelayan-nelayan tak bisa turun ke laut. Pada malam hari, hujan lebat
turun. Gemuruh gelombang, tiupan angin kencang di kegelapan malam seolah-olah memberi
tanda bahwa alam sedang murka, laut sedang marah. Bahkan, bintang-bintang pun seolah
tak berani menampakkan diri.
Nelayan-nelayan miskin yang menggantungkan rezekinya pada laut setiap hari
bersusah hati. Ibu-ibu nelayan terpaksa merelakan menjual emas simpanannya yang hanya
satu dua gram untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka yang tak punya benda
berharga terpaksa meminjam pada lintah darat.
Namun, selama hari-hari sulit itu, ada pesta di rumah Pak Yus. Tak ada yang menikah,
tak ada yang ulang tahun, dan Pak Yus juga bukan orang kaya. Pak Yus hanyalah nelayan
biasa, seperti para tetangganya.
Pada hari-hari sulit itu, Pak Yus menyuruh istrinya memasak nasi dan beberapa macam
lauk-pauk banyak-banyak. Lalu, ia mengundang anak-anak tetangga yang berkekurangan
untuk makan di rumahnya. Dengan demikian rengek tangis anak yang lapar tak terdengar
lagi, diganti dengan perut kenyang dan wajah berseri-seri.
Pak Yus terdiam sejenak. Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah,
memandang ke arah pantai dan memandang ke langit. Nun jauh di sana segumpal awan
hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
Ibu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar. Seperti biasa, ia patuh pada
perintah suaminya. Selama ini Pak Yus sanggup mengatasi kesulitan apa pun. Sementara
itu Pak Yus masuk ke kamar dan berdoa. la mohon agar Tuhan memberikan cuaca yang
baik nanti petang dan malam. Dengan demikian, para nelayan bisa pergi ke laut menangkap
ikan dan besok ada cukup makanan untuk seisi desa.
Siang harinya, setelah Bu Yus berbanjir peluh memasak, anak-anak makan di rumah
Pak Yus. Mereka bergembira. Setelah selesai, mereka menyalami Pak dan Bu Yus lalu
mengucapkan terima kasih.
Titi dan adiknya tersenyum. Mereka percaya pada perkataan Pak Yus. Pak Yus nelayan
berpengalaman. Mungkin ia tahu bahwa nanti malam cuaca akan cerah dan para nelayan
akan panen ikan.
Kira-kira jam empat petang Pak Yus ke luar rumah dan memandang ke pantai. Laut
tenang, angin bertiup sepoi-sepoi dan daun pohon kelapa gemerisik ringan. Segumpal awan
hitam yang menjanjikan cuaca buruk sirna entah ke mana. la pergi tanpa pamit.
Malam itu, Pak Yus dan para tetangganya pergi melaut. Perahu meluncur tenang dan
para nelayan berhasil menangkap banyak ikan. Ketika fajar merekah, perahu-perahu mereka
menuju pantai dan disambut oleh para anggota keluarga dengan gembira. Pak Yus teringat
pada anak-anak tetangga. Tuhan telah menjawab doanya dan semua nelayan itu mendapat
rezeki.
Hari itu tak ada pesta di rumah Pak Yus. Semua anak makan di rumah ibunya masing-
masing. Sekali lagi di atas perahunya, Pak Yus memanjatkan doa syukur.
Sumber: Gmc.sch.id.
18. Kalimat berikut merupakan bagian komplikasi pada teks cerpen tersebut.
a. Perahu meluncur tenang dan para nelayan berhasil menangkap banyak ikan.
b. Nun jauh di sana segumpal awan hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
c. Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah, memandang ke arah
pantai dan memandang ke langit.
d. Dengan demikian rengek tangis anak yang lapar tak terdengar lagi, diganti dengan
perut kenyang dan wajah berseri-seri.
19. Kalimat berikut yang menunjukkan resolusi pada teks tersebut adalah ...
a. Sudah empat hari nelayan-nelayan tak bisa turun ke laut.
b. Bahkan, bintang-bintang pun seolah tak berani menampakkan diri.
c. Tuhan telah menjawab doanya dan semua nelayan itu mendapat rezeki.
d. Nun jauh di sana segumpal awan hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
20. Kalimat bermajas hiperbola yang terdapat pada teks cerpen tersebut adalah ...
a. Bahkan, bintang-bintang pun seolah tak berani menampakkan diri.
b. Tuhan telah menjawab doanya dan semua nelayan itu mendapat rezeki.
c. Mereka yang tak punya benda berharga terpaksa meminjam pada lintah darat.
d. Siang harinya, setelah Bu Yus berbanjir peluh memasak, anak-anak makan di
rumah Pak Yus.
22. Simpulan dari kedua kutipan teks tanggapan tersebut yang tepat adalah …
Teks 1 Teks 2
a. Belum saatnya untuk memiliki Keunikan Affandi dalam berekspresi
pesawat kepresidenan. menunjukkan kualitas pelukis ternama.
b. Banyak masalah jika memiliki Keunikan Affandi dalam melukis sudah
pesawat kepresidenan. sangat terkenal di manca negara.
c. Tidak ada manfaatnya memiliki Keberanian Affandi dalam berekspresi
pesawat kepresidenan. sehingga lukisannya digemari.
d. Sudah saatnya kita memiliki pesawat Lukisan Affandi selalu menunjukkan
kepresidenan. kualitas sebagai pelukis ternama.
Cermati kutipan teks tanggapan berikut untuk menjawab soal nomor 23 dan 24!
Berdasarkan data dari kominfo, dalam setiap jam rata-rata ada 3 orang yang meninggal
akibat kecelakaan lalu lintas, dan sebesar 61% kecelakaan lalu lintas terjadi akibat faktor
manusia yaitu kemampuan dan juga karakter dalam mengemudi. Hal ini membuktikan
bahwa kesadaran akan keselamatan dalam berkendara di masyarakat masih sangat rendah
saat ini, mengingat lebih dari setengahnya kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat
kemampuan dan juga karakter mengemudi manusia.
Sumber: https://batam.pikiran-rakyat.com
24. Unsur kebahasaan yang dominan pada kutipan teks tersebut adalah ….
a. konjungsi antarkalimat dan kalimat aktif
b. konjungsi penyebaban dan kalimat pasif
c. konjungsi antarkalimat dan kalimat pasif
d. konjungsi penyebaban dan kalimat aktif
29. Perbedaan isi kedua kutipan teks diskusi tersebut yang tepat adalah ....
Teks 1 Teks 2
a. berisi argument pro berisi argumen kontra
b. berisi argumen kontra berisi argument pro
c. berisi argumen kontra berisi simpulan
d. berisi argument pro berisi simpulan
31. Aspek kebahasaan teks diskusi yang tercetak miring pada kutipan tersebut adalah …
a. konjungsi antarkata c. konjungsi antarkalimat
b. konjungsi pertentangan d. konjungsi perbandingan
Cermati kutipan teks cerita inspiratif berikut untuk menjawab soal nomor 34 s.d. 36!
Kisah relawan difabel bernama Nofarrah sedang hangat menjadi perbincangan media
Malaysia. Kisah ini viral setelah videonya yang sedang menjahit alat pelindung diri dengan
memakai mesin jahit diunggah ke laman media sosial.
Apa yang membuat netizen terharu adalah ia menjahitnya tidak memakai tangan
melainkan dengan kaki. Nofarrah adalah seorang penjahit yang berkebutuhan khusus sebab
tidak memiliki tangan. Baginya, menjadi relawan itu mampu membuat dia gembira.
Nofarrah dan relawan lainnya telah menjahit kain kurang lebih 400 meter. Kain ini telah
dibentuk ke dalam sebuah pola sebelumnya oleh salah satu perguruan tinggi di Malaysia.
Kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk bisa mendapatkan hazmat yang
merupakan alat pelindung diri para tenaga medis.
Tentunya ada banyak warganet yang penasaran, seperti apa Nofarrah dari Malaysia
yang memiliki keterbatasan fisik mampu menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit
sudah diunggah di berbagai media sosial. Dalam video itu, terlihat ia begitu piawai saat
menggunakan mesin jahit mulai dari menjahit, menggunting, bahkan sampai alat pelindung
diri (APD). Bahkan, ia selalu semangat saat akan menjalani hidupnya dengan segala
keterbatasan yang dimilikinya.
Sumber: https://mamikos.com
34. Bukti Nofarrah pandai dan percaya diri pada kutipan teks tersebut terdapat pada ….
a. paragraf ketiga c. paragraf kedua
b. paragraf keempat d. paragraf pertama
.
35. Pesan moral yang terdapat pada kutipan teks tersebut adalah …
a. Meski dalam keterbatasan, kita tetap bisa bermanfaat bagi orang lain.
b. Meski memiliki keterbatasan, kita tetap harus bersemangat.
c. Meski memiliki keterbatasan, kita harus mengasah diri.
d. Meski dalam keterbatasan, kita tidak perlu rendah diri.
Cermati kutipan teks cerita inspiratif untuk mengerjakan soal nomor 37 dan 38!
Suatu hari, Dina pun pernah bertanya kepada sang Ibu kenapa ia berpisah dan tidak
satu rumah lagi dengan ayahnya. Namun, jawabannya adalah Dina tidak akan mengerti bila
dijelaskan sekarang. Kata ibunya bahwa yang terpenting ibu dan ayahnya selalu ada.
Dina pada saat itu tidak mengerti apa-apa. Namun semuanya lebih jelas saat ia
beranjak dewasa. Apalagi saat melihat ibu yang banting tulang menghidupinya sendirian.
Perpisahan ibu dan ayahnya memang buruk tapi ada baiknya juga di mana itu membentuk
Dina jadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Sumber: https://mamikos.com
37. Simpulan kutipan teks cerita inspiratif tersebut adalah …
a. Perpisahan orang tua Dina membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan
bertanggung jawab.
b. Justru karena perpisahan orang tua Dina menjadi lebih bijaksana dan mampu
berhasil.
c. Perpisahan orang tua Dina memang buruk dan membuat Dina dan ibunya
menderita.
d. Dina tidak menyesali perpisahan orang tua yang terjadi dalam keluarganya.
38. Makna simbol banting tulang pada kutipan cerita tersebut adalah ….
a. bersemangat c. bekerja keras
b. pantang menyerah d. tak kenal lelah
Cermati kutipan teks cerita inspiratif untuk mengerjakan soal nomor 39 s.d. 41!
Penebang Kayu
Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih
keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari
ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari,
pohonnya makin berkurang.
"Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap
kepada saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang
sedang terjadi.
"Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu.
"Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat
sibuk mencoba menebang pohon."
Terkadang bekerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus
bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk
memotong kayu. Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam
tugas khusus ini. Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam
hidup ini.
Sumber: https://mamikos.com
39. Kalimat yang membuktikan bahwa penebang kayu kurang cerdas adalah …
a. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon.
b. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tapi dia hanya bisa membawa 10 pohon.
c. Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang
lebih keras keesokan harinya.
d. "Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat
sibuk mencoba menebang pohon."
40. Amanat yang tepat pada kutipan teks cerita tersebut adalah …
a. Saat kita kurang cerdas dalam bekerja akan menimbulkan hambatan.
b. Bekerjalah dengan keras dan cerdas agar sukses dalam kehidupan.
c. Kita bisa sukses jika bekerja dengan keras dan tak kenal lelah.
d. Tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.
41. Kalimat yang tepat untuk menyatakan isi kutipan teks tersebut adalah …
a. Penebang kayu sudah bekerja keras, tetapi belum menggunakan kecerdasannya
sehingga tugas tidak terselesaikan.
b. Penebang kayu bekerja dengan cerdas, tetapi menemui hambatan pada kapaknya
sehingga tugas tidak terselesaikan.
c. Penebang kayu bekerja dengan cerdas, meski belum dapat menyelesaikan tugasnya
dengan baik.
d. Meski penebang kayu bekerja keras, tetapi tugas belum dapat terselesaikan dengan
baik.
42. Berikut yang merupakan struktur teks cerita inspiratif yang tepat adalah …
a. Orientasi c. Orientasi
Komplikasi Perumitan peristiwa
Perumitan peristiwa Komplikasi
Resolusi Resolusi
Koda Koda
b. Orientasi d. Orientasi
Koda Perumitan peristiwa
Perumitan peristiwa Komplikasi
Komplikasi Koda
Resolusi Resolusi
Cermati kutipan teks cerita inspiratif berikut untuk mengerjakan soal nomor 43 s.d. 45!
Emas dan Tanah
Suatu hari, emas dan tanah sedang bersama. Emas merasa dirinya baik karena
tubuhnya memiliki warna berkilauan dan banyak dipakai orang-orang sebagai perhiasan.
Emas juga bangga karena ia disimpan di tempat yang rapi, bersih, serta diberi pengamanan
ketat, sedangkan tanah hanya diinjak-injak dan tidak pernah diperlakukan seperti emas.
Ia pun mengejek tanah. “Hei, tanah. Lihatlah penampilanmu yang jelek itu. Tubuhmu
tidak berkilau layaknya aku,” katanya sambil memamerkan tubuhnya . Tubuh yang berkilau
karena diselimuti cahaya matahari.
“Ya, kamu benar. Aku memang tidak berkilau sepertimu. Akan tetapi, apakah kamu bisa
menumbuhkan buah yang manis? Apakah kamu bisa menumbuhkan bunga yang indah?
Apakah kamu bisa menumbuhkan pohon untuk berteduh manusia? Apakah kamu bisa
menjadi tempat untuk membangun rumah tempat para manusia merasa tenang dan aman?”
jawab tanah dengan tenang.
Sumber: https://mamikos.com
43. Konjungsi antarkalimat pada kutipan teks tersebut adalah ….
a. karena c. dengan
b. akan tetapi d. sedangkan
45. Pernyataan yang menyebabkan rasa simpati pada kutipan teks tersebut adalah …
a. Ia pun mengejek tanah.
b. Aku memang tidak berkilau sepertimu.
c. Tubuh yang berkilau karena diselimuti cahaya matahari.
d. Apakah kamu bisa menjadi tempat untuk membangun rumah tempat para manusia
merasa tenang dan aman?
50. Kembangkan ilustrasi cerita tersebut menjadi teks cerita inspiratif yang utuh dan baik,
serta memiliki struktur yang tepat!
Kunci Jawaban Asesmen Sumatif Akhir Jenjang
Tahun Pelajaran 2022/2023
SMP Kabupaten Cilacap
______________________________________________
I. Pilihan Ganda
II. Uraian
Tujuan:
Di zaman yang semakin canggih ini kehidupan manusia semakin cenderung konsumtif
sehingga produktivitas manusia serta kreativitasnya menjadi sangat rendah.
Salah satu upaya untuk tidak berperilaku konsumtif adalah belajar budidaya tanaman
hidroponik untuk makanan sehari-hari.
Argumen pro: Pergaulan remaja tidak selamanya buruk, namun ada juga memiliki sisi baik.
Misalnya, lebih mudah mendapatkan teman baru, hubungan pertemanan lebih dekat, dan
sosialisasi lebih lancar. Misalnya, lebih mudah mendapatkan teman baru, hubungan
pertemanan lebih dekat, dan sosialisasi lebih lancar.
Argumen kontra: Meskipun memiliki sisi positif, nyatanya pergaulan bebas lebih banyak
mendatangkan hal negatif. Misalnya, merokok, narkoba dan obat-obatan terlarang, seks
bebas, mencuri, dan menipu.
PEDOMAN PENILAIAN
Skor jawaban pilihan ganda = 1 X 45 = 45
Skor jawaban esai = 3 X 5 = 15
Jumlah Skor maksimal = 60