Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENELITIAN

TENTANG

BELIMBING WULUH

(Averrhoa bilimbi L.)

1. AULIA SAVITRI
2. FARIZA NUSAIBA
3. TSANIA IZZA
4. WAHDANIYA

X MIPA 3

SMA NEGERI 19 SURABAYA

TAHUN AJARAN 2019/2020


BAB 1

PENDAHULUAN

A. PELAKSANAAN OBSERVASI
1. Hari / Tanggal : Selasa 20 Agustus 2019
2. Tempat : SMAN 19 Surabaya
3. Pukul : 13.05
4. Objek Observasi : Tanaman Belimbing Wuluh
5. Tujuan Observasi :
a. Untuk mengetahui khasiat dari belimbing wuluh
b. Untuk mengetahui apakah belimbing wuluh bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari.

B. DATA YANG DIOBSERVASI


 Bagian-bagian tanaman belimbing wuluh
1. Daun :
a. Berbentuk bulat telur hingga jorong dengan ujung agak
runcing.
b. Pangkal membulat
c. Tepi daun rata
d. Bertangkai pendek
e. Berwarna hijau
f. Panjang rata-rata 2-10 cm
g. Lebar rata-rata 1-3 cm
2. Batang :
a. Berwarna coklat kehitam-hitaman
b. Tinggi rata-rata 4,8 m
c. Berdiameter 8 cm
d. Memiliki banyak cabang
e. Batangnya kuat dan kokoh
f. Bertekstur kasar
3. Bunga :
a. Termasuk bunga sempurna, memiliki 5 benang sari dan
putiknya tersembunyi
b. Memiliki 5 kelopak yang warnanya bergradasi merah dan
ungu
c. Tumbuh dari ketiak daun dan diujung tangkai
d. Berukuran kecil
4. Buah
a. Berbentuk bulat lonjong
b. Berwarna hijau muda
c. Panjang kisaran 2-5 cm
d. Teksturnya halus, bergelombang/ tidak rata, dan agak
keras
e. Diujung atas bunga terdapat bunga majemuk yang tersusun
dalam malai
f. Rasa buahnya asam

 Penyebaran tanaman belimbing wuluh di SMA Negeri 19


Surabaya :
Terdapat 2 titik lokasi yaitu 2 tanaman di depan kelas XI
IPS 1 dan 2 tanaman di sebelah joglo besar
BAB 2
PEMBAHASAN

A. DEFINISI BELIMBING WULUH


Belimbing Wuluh atau disebut juga Belimbing Sayur, Belimbing
Asam atau Belimbing Buluh dengan nama latin Averrhoa bilimbi
merupakan tanaman yang mempunyai buah berasa asam yang kaya
khasiat sering digunakan sebagai bumbu sayuran atau campuran jamu.
Belimbing wuluh atau belimbing sayur diduga berasal dari kepulauan
Maluku dan kini tersebar keseluruh Indonesia dan negara-negara sekitar
seperti Filipina, Myanmar, dan Srilanka.

https://alamendah.org

B. KHASIAT BELIMBING WULUH


Selain dijadikan penyedap masakan dan campuran rujak, belimbing
wuluh juga kerapkali digunakan sebagai obat tradisional. Berikut ini
beberapa contoh cara memanfaatkan belimbing wuluh untuk
pengobatan.
1. Belimbing Wuluh Mengobati Batuk
Belimbing wuluh bisa dijadikan sebagai obat batuk. Ambil bagian
bunga, daun dan buah belimbing wuluh sebanyak satu genggam saja.
Cuci bersih kemudian rebus dengan 4 gelas air bersama gula batu hingga
tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali
sehari secara rutin.
2. Mengatasi Batuk Rejan
Untuk menyembuhkan batuk rejan, gunakan buah belimbing wuluh
saja. Caranya ambil 10 buah buah belimbing wuluh kemudian remas-
remas dan campur dengan 2 sendok air garam. Saring airnya dan
diminum dua kali sehari. Atau bisa juga buah belimbing manis ini
dijadikan sebagai manisan, kemudian dimakan.
3. Obat Batuk untuk Anak
Khasiat Belimbing wuluh sebagai obat batuk memang tidak perlu
diragukan lagi. Nenek moyang kita kerap menggunakannya sebagai obat
batuk anak. Bahan yang diperlukan adalah 1 genggam daun belimbing
wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan 1 gelas air. Setelah
dicuci bersih semua bahan ditim selama kurang lebih satu jam. Saring
airnya dan minum 2 kali sehari sewaktu perut kosong.
4. Mengobati Rematik
Daun dan buah Belimbing wuluh bisa digunakan untuk obat
rematik tradisional. Tentunya dicampur dengan bahan-bahan alami
berkhasiat lainnya. Caranya, ambil 100gram daun belimbing wuluh yang
masih muda, 10 butir cengkeh dan 15 butir merica. Semua bahan digiling
hingga halus kemudian tambahkan cuka secukupnya, aduk rata hingga
membentuk adonan seperti bubur. Oleskan adonan ini ke bagian tubuh
yang sakit sebagai param.
Cara yang kedua menggunakan buahnya. Sediakan 5 buah
belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji
cengkeh dan 15 butir lada hitam. Semua bahan digiling hingga halus
kemudian campurkan dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1
sendok makan minyak kayu putih. Adonan tersebut digunakan untuk
mengurut bagian tubuh yang sakit.
5. Obat Sariawan Tradisional
Buah belimbing sayur ini juga sering digunakan sebagai obat
sariawan. Caranya, sediakan bahan-bahannya berupa 3 buah belimbing
wuluh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala yang muda, 10 lembar daun
seriawan, 3/4 sendok teh adas dan 3/4 jari pulosari. Semua bahan
ditumbuk hingga halus dan campurkan dengan 3 sendok makan minyak
kelapa. Saring airnya dan oleskan pada bagian mulut yang luka akibat
sariawan.

6. Mengobati Panu
Meski tidak mematikan, panu merupakan penyakit yang
memalukan. Karena kulit yang terkena panu akan belang putih seperti
zebra. Namun anda tidak perlu khawatir jika terkena panu karena bisa
diatasi dengan ramuan berikut ini:
Tumbuk hingga halus 10 buah belimbing wuluh dan kapur sirih sebesar
biji asam jawa. Aduk hingga tercampur rata. Ramuan tersebut dipakai
untuk menggosok bagian tubuh yang terkena panu. Lakukan secara rutin
2 kali sehari dan lihat hasilnya.

7. Mengobati Penyakit Gondongan


Untuk mengobati penyakit gondongan, yang diperlukan adalah 10
ranting muda Belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang
merah. Cuci bersih semuanya lalu ditumbuk hingga halus. Balurkan
ramuan tersebut di tempat yang sakit.

8. Obat Sakit Gigi Tradisional


Untuk membuat obat sakit gigi tradisional caranya sangat mudah.
Ambil beberapa buah belimbing wuluh lalu cuci hingga bersih. Kunyah
buah belimbing wuluh tersebut bersama dengan garam secukupnya.
Lakukan berulangkali hingga rasa sakit pada gigi hilang dengan
sendirinya.

9. Mengobati Darah Tinggi


Darah tinggi merupakan sesuatu yang berbahaya karena dapat
memicu penyakit-penyakit yang lebih serius. Untuk menurunkan tekanan
darah tinggi, ambil 3 buah belimbing wuluh kemudian dipotong menjadi
3 bagian. Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah
dingin, airnya disaring dan diminum setelah sarapan pagi.

10.Mengobati Diabetes
Cuci bersih 6 buah Belimbing wuluh kemudian dihaluskan. Rebus
dengan dengan segelas air hingga mendidih dan tersisa setengahnya.
Setelah dingin, airnya diminum dua kali sehari. Lakuakn secara rutin dan
hindari makanan serta minuman dengan kadar gula tinggi.

11.Mengobati Pegal Linu


1 genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji
cengkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu di tambahkan cuka secukupnya.
Lumurkan ke tempat yang sakit.
https://doktersehat.com

C. PERIODE PANEN
Periode panen buah Belimbing wuluh , umumnya penen perdana
pada umur 3-4 tahun setlah tanam. Pembungaan & pembuahan Belimbing
wuluh dapat terus menerus sepanjang tahun, masa panen paling lebat
(banyak) biasanya terjadi tiga kali dalam setahun.
https://steemit.com
Belimbing Wuluh
Belimbing Wuluh atau disebut
juga Belimbing Sayur, Belimbing
Asam atau Belimbing Buluh dengan
nama latin Averrhoa bilimbi
merupakan tanaman yang
mempunyai buah berasa asam.
Spesies belimbing umumnya
merupakan pohon kecil yang
tingginya bisa mencapai 3 meter.
Walaupun jarang ditemui, tinggi
tanaman belimbing wuluh bisa
mencapai 4,8 meter. Tanaman belimbing wuluh umumnya penen perdana
pada umur 3-4 tahun setlah tanam, masa panen paling lebat (banyak)
biasanya terjadi tiga kali dalam setahun.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang berwrna hijau dan


panjangnya antara 2-10 cm dengan lebar rata-ratanya 1-2 cm. Termasuk
daun majemuk, menyirip, dan ganjil yang tiap tangkai daun terdiri atas
paling sedikit 15 atau 17 hingga 19 anak daun berbentuk bulat telur
hingga jorong dengan ujung agak runcing, tepi
daun rata.

Bunganya terdiri atas 5 kelopak yang


warnanya bergradasi merah dan ungu serta
memiliki 5 benang sari dan putik yang
tersembunyi. Bunga belimbing wuluh biasanya
tumbuh dari ketiak daun dan diujung cabang
atau tangkai berbentuk kecil.
Buahnya berbentuk bulat dan
lonjong serta memiliki panjang kisaran 2-5
cm. Memiliki warna hijau muda dengan
tekstur halus, bergelombang / tidak rata,
dan agak keras. Di ujung atas buah
terdapat bunga majemuk yang tersusun
dalam malai, berkelompok.

Umumnya, belimbing wuluh penen perdana pada umur 3-4 tahun


setelah tanam. Pembungaan & pembuahan Belimbing wuluh dapat terus
menerus sepanjang tahun, masa panen paling lebat (banyak) biasanya
terjadi tiga kali dalam setahun.

Selain belimbing wuluh yang memerlukan panen yang cukup lama,


belimbing wuluh memiliki banyak manfaat, antara lain mengobati batuk,
mengatasi batuk rejan, obat batuk untuk anak, mengobati rematik, obat
sariawan tradisional, mengobati panu, mengobati penyakit gondongan,
obat sakit gigi tradisional, dan mengobati pegal linu. Belimbing wuluh
juga dapat untuk mengontrol diabetes dan mengontrol tekanan darah
tinggi.
BAB 3

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Berdasarkan dari data yang saya peroleh dapat disimpulkan bahwa
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki banyak sekali manfaat
dan khasiat dalam kehidupan sehari-hari seperti mengobati pegal linu,
maupun sakit gigi dan batuk. Ternyata belimbing wuluh juga
mengandung protein dan kalsium, dimana kandungan itu sanga
berpengaruh terhadap tubuh kita terutama protein. Belimbing wuluh juga
terkenal sebagai belimbing asam dan di sebut juga sebagai belimbing
sayur. Karena ternyata belimbing wuluh bisa di buat sebagai sayur-
sayuran daripada Belimbing manis. Walaupun Belimbing wuluh lebih
asam dari Belimbing manis, namun ternyata Belimbing Wuluh sagat kaya
akan khasiat, kandungan gizi dan juga sangat membantu dalam kehidupan
shari-hari.

Anda mungkin juga menyukai