Anda di halaman 1dari 23

Laporan observasi pohon

MANGGA
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga
termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae.
Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk
kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m.
Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia
menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan
diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya
sendiri kira-kira mengandung arti: (pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara
sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa
daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Buah mangga merupakan salah satu komoditi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Buah
yang satu ini memang memiliki pangsa pasar yang stabil sebab mangga memang dikonsumsi
sebagai buah meja oleh masyarakat. Selain ditanam di pekarangan rumah warna, buah yang
kabarnya berasal dari India ini juga banyak dibudidayakan dalam skala yang lebih besar. Di
Indonesia sendiri, sentra budidaya mangga yang ada di Jawa antara lain di Purbolinggo, Cirebon,
Indramayu dan masih banyal lagi wilayah lainnya.

Teknik Budidaya Mangga


Bibit Mangga
Tanaman mangga bisa diperbanyak melalui 3 cara yakni:
1. Dengan biji. Sebaiknya pilih biji dari tanaman yang kuat juga sehat. Biji mangga tersebut
dikeringkan dan kemudian kulitnya dibuang. Setelah itu biji tersebut disemaikan di
sebuah kotak dengan ukuran 100 x 50 x 20 Jarak tanam pada kotak persemaian adalah 10
sampai 20 cm. Biji tersebut ditanam dengan bagian perut mengarah ke bawah agar
supaya akarnya tidak menjadi bengkok. Selama proses penyemaian biji tersebut,
sebaiknya bbit tidak kekurangan air.
2. Dengan cara Okulasi. Metode ini dianggap sebagai perbanyakan pohon mangga yang
terbaik. Caranya dengan menempelkan tunas dari bagian batang yang buahnya cukup
berkualitas ke bagian batang bawah dimana struktur batang akar juga batangnya kuat.
Okulasi ini dilakukan sebaiknya di musim kemarau agar bagian yang ditempelkan
tersebut tidak membusuk.

3. Metode Cangkok. Batang yang hendak dicangkok sebaiknya memiliki ukuran diameter
2,5 cm dan merupakan tanaman yang telah berumur minimal 1 tahun. Adapun panjang
sayatan cangkokan adalah 5 cm. Sayatan kemudian diberi pupuk kandang dan kemudian
dibungkus plastik juga sabut kelapa.

Persiapan Medium Tanam


Proses persiapan dimulai dari pembukaan lahan dengan cara membabat tanaman yang kirakira menghambat atau tidak diperlukan. Misalnya saja rumput dan juga alang-alang. Selanjutnya,
tanah dibajak agar bongkahan batu bisa hilang dan tanah jadi lebih gembur. Selanjutnya tanah
yang kurang subur dibikinkan pengaturan jarak tanam yang lebih rapat sementara tanah yang
subur jarak tanamnya renggang.

Proses Penanaman
Cara memanamnya dengan menggunting polibag dan memasukkan tanaman beserta tanah dari
polybag tersebut. Setelah masuk, timbun sekitar lubang tanam sehingga membentuk guludan.
Selanjutnya tekan bagian sekitar batang dan sebaiknya dipasangi kayu penyangga agar tanaman
tahan sampai akhirnya akarnya menyatu dengan medium tanam. Selanjutnya, pohon pelindung
juga sebaiknya ditanam agar mangga tahan terhadap hembusan aingin. Biasanya yang digunakan
oleh petani adalah pohon asam dan juga trembesi.

Pemeliharaan Tanaman
Proses selanjutnya dalam budidaya mangga adalah langkah pemeliharaan. Pertama, lakukan
penyiangan. Singkirkan rerumputan atau gulma agar tidak mengganggu tanaman. Selanjutnya
lakukan penggemburan atau pembumbunan. Tanah yang padat dan tidak ditumbuhi rerumputan
perlu digemburkan. Lakukan di awal musim penghujan. Apabila bibit dari cangkokan, sebaiknya
penggemburan tidak dilakukan sangat dalam. Selanjutnya adalah dengan melakukan perempelan
atau pemangkasan. Tujuannya untuk membentuk kanopi sehingga produksi mangga jauh lebih
baik. Langkah berikutnya adalah pemupukan. Dua jenis pupuk yang digunakan adalah organik
dan an-organik. Proses pemeliharaan selanjutnya adalah peningkatan kuantitas buah. Apabila
tanaman mangga telah besar dan berbunga, agar lebih banyak bisa disemprotkan dengan
polinatur maru atau juga serbuk sari dan ditambahkan dengan hormon giberelin. Dengan cara ini
produksi buah bisa meningkat sampai 1,3%.
Penyakit dalam buah mangga
1) Penyakit mangga
o Penyebab: jamur Gloeosporium mangifera. Jamur ini menyebabkan bunga
menjadi layu, buah busuk, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung.
o Pengendalian: fungisida Bubur Bordeaux.
2) Penyakit diplodia
o Penyebab: jamur Diplodia sp. Tumbuh di luka tanaman muda hasil okulasi.

o Pengendalian: dengan bubur bordeaux. Luka diolesi/ditutup parafin-carbolineum.

3) Cendawan jelaga
o Penyebab: virus Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Daun
mangga yang diserang berwarna hitam seperti beledu. Warna hitam disebabkan
oleh jamur yang hidup di cairan manis.
o Pengendalian: dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan manis
dengan insektisida atau tepung belerang.
4) Bercak karat merah
o Penyebab: jamur Colletotrichum gloeosporiodes. Menyerang daun, ranting, bunga
dan tunas sehingga terbentuk bercak yang berwarna merah. Penyakit ini sangat
mempengaruhi proses pembuahan.
o Pengendalian: pemangkasan dahan, cabang, ranting, menyemprotkan fungisida
bubuk bordeaux atau sulfat tembaga.
5) Kudis buah
o Menyerang tangkai bunga, bunga, ranting dan daun.
o Gejala: adanya bercak kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pembuahan
tidak terjadi, bunga berjatuhan.
o Pengendalian: fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu
dan memangkas tangkai bunga yang terserang.
6) Penyakit Blendok
o Penyebab: jamur Diplodia recifensis yang hidup di dalam lubang yang dibuat oleh
kumbang Xyleborus affinis). Lubang mengeluarkan getah yang akan berubah
warna menjadi coklat atau hitam.
o Pengendalian: memotong bagian yang sakit, lubang ditutupi dengan kapas yang
telah dicelupkan ke dalam insektisida dan menyemprot pohon dengan bubur
bordeaux.

Ciri dan Umur Panen

Mangga cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun, mangga okulasi pada umur 5-6 tahun.
Banyaknya buah panen pertama hanya 10-15 buah, pada tahun ke 10 jumlah buah dapat
mencapai 300-500 buah/pohon. Panen besar biasanya jatuh di bulan September-Oktober. Tanda
buah sudah dapat dipanen adalah adanya buah yang jatuh karena matang sedikitnya 1
buah/pohon, warna buah arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua kebiruan, warna buah
mangga golek/gedok berubah menjadi kuning/merah Buah yang dipetik harus masih keras.

Cara Panen
Pada saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel atau jatuh sampai memar.
Buah dipetik di sore hari dengan menggunakan pisau tajam atau dengan galah yang diujungnya
terdapat pisau dan keranjang penampung buah.

Periode Panen

Di Indonesia pohon mangga berbunga satu tahun sekali sehingga panen dilakukan satu
periode dalam satu tahun. Dari satu pohon, buah tidak akan masak bersamaan sehingga
dilakukan beberapa kali panen.
Manfaat khasiat buah mangga untuk kesehatan serta kecantikan :
Menyegarkan kulit wajah
Mengurangi kelebihan panas badan
Memproteksi tubuh dari infeksi
Membersihkan aliran darah
Menyegarkan tubuh ketika lemes
Melancarkan saluran pencernaan
Mengurangi rasa sakit
Menghilangkan bau badan

Laporan Observasi Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat
mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup dialam yang ada di Bumi atau bagian
dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan
komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup
Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan
yurisdiksinya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup
yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan
Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua
samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi
alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat
bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan
hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.

Persetujuan Internasional Tentang Lingkungan Hidup


Indonesia termasuk dalam perjanjian: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Desertifikasi,
Spesies yang Terancam, Sampah Berbahaya, Hukum Laut, Larangan Ujicoba Nuklir,
Perlindungan Lapisan Ozon, Polusi Kapal, Perkayuan Tropis 83, Perkayuan Tropis 94,
Dataran basah, Perubahan Iklim - Protokol Kyoto (UU 17/2004), Perlindungan
Kehidupan Laut (1958) dengan UU 19/1961.

Masalah lingkungan hidup di Indonesia


Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi,
kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah longsor,limbah industri, limbah pariwisata,
limbah rumah sakit.
Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebangan hutan secara
liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah industri dan pertambangan; polusi udara di
daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di dunia);
asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat
dipadamkan; perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan
dan pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran terumbu karang;
pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah tanpa
pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur; hujan asam
yang merupakan akibat dari polusi udara.

Limbah Rumah Sakit


Merupakan hasil dari pemakaian peralatan kesehatan padat dan cair, bahan kimia
dan bagian dari tubuh manusia yang tidak dapat digunakan lagi. Unit penghasil limbah
di rumahsakit adalah semua unit yang menghasilkan limbah seperti loundri, dapur, unit
kamar operasi, laboratorium, unit radiologi, apotek/farmasi, perkantoran, kantin dan lain
sebagainya. pengolahan limbah padat dan cair dapat dilakukan dengan cara kimiawi
dan cara tradisional, tetapi dalam standarisasinya incenarator.
Sumber: id.wikipedia.org

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan dalam sidang umum PBB tahun 1972
untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm. Hari
Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk
meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan
yang positif. Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupakan instrumen penting yang
digunakan PBB untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong
perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Sebagai milik seluruh masyarakat, hari
peringatan ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk menjadi bagian aksi
global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya
alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan.
Hari itu adalah hari di mana Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup
Manusia dimulai. Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia adalah pada
tanggal 5-16 Juni 1972 yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972.
Sumber: id.wikipedia.org

Penghematan energi
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah
penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi
secaraefisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit,
ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan
energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya
nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasiorganisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi,
sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan
dengan melakukan penghemaan energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan
energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup
meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya
energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya
permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari
mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.

Sumber: id.wikipedia.org

Pendidikan lingkungan hidup


Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di
dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang
berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan
tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara
kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah
timbulnya masalah baru. (UNESCO, Deklarasi Tbilisi, 1977)

Prinsip Pendidikan Lingkungan Hidup


Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas alami dan buatan, bersifat teknologi
dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika);
Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada
zaman pra sekolah, dan berlanjut ke tahap pendidikan formal maupun non formal;
Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi atau ciri
spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang
holistik dan perspektif yang seimbang.
Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional
dan internasional, sehingga siswa dapat menerima insight mengenai kondisi lingkungan di
wilayah geografis yang lain;
Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan
memasukkan pertimbangan perspektif historisnya;
Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional untuk
mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan;
Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana
pembangunan dan pertumbuhan;
Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan pengalaman belajar
mereka, dan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan dan menerima
konsekuensi dari keputusan tersebut;
Menghubungkan (relate) kepekaan kepada lingkungan, pengetahuan, ketrampilan untuk
memecahkan masalah dan klarifikasi nilai pada setiap tahap umur, tetapi bagi umur muda (tahuntahun pertama) diberikan tekanan yang khusus terhadap kepekaan lingkungan terhadap
lingkungan tempat mereka hidup;
Membantu peserta didik untuk menemukan (discover), gejala-gejala dan penyebab dari masalah
lingkungan;
Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan, sehingga diperlukan kemampuan
untuk berfikir secara kritis dengan ketrampilan untuk memecahkan masalah.
Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning environment) dan berbagai
pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan dengan tekanan yang kuat pada
kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan memberikan pengalaman secara langsung (first
hand experience).

Fokus
Pendidikan Lingkungan Hidup berfokus pada:
Kepedulian dan sensitifitas terhadap lingkungan hidup dan tantangannya.
Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup dan tantangannya.
Perubahan perilaku terhadap lingkungan hidup dan mengembangkan peningkatan kualitas
lingkungan hidup.
Keahlian untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan lingkungan hidup.
Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keahlian terkait program lingkungan hidup.

Sejarah
Pada tahun 1977/1978 rintisan Garisgaris Besar Program Pengajaran Lingkungan
Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi
Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg
PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan
swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai
dikembangkan).
Tahun 1986, Pendidikan Lingkungan Hidup dan Kependudukan dimasukkan ke
dalam pendidikan formal dengan dibentuknya mata pelajaran Pendidikan
kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH). Depdikbud merasa perlu untuk mulai
mengintegrasikan PKLH ke dalam semua mata pelajaran
Sejak tahun 1989/1990, berbagai pelatihan tentang lingkungan hidup telah
diperkenalkan oleh Departemen Pendidikan Nasional bagi guru-guru SD, SMP dan
SMA termasuk Sekolah Kejuruan.
Tahun 1996 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL) antara LSM-LSM yang
berminat dan menaruh perhatian terhadap pendidikan lingkungan. Hingga tahun 2004
tercatat 192 anggota JPL yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan
pendidikan lingkungan. Tahun 2013, JPL melaksanakan Pertemuan Nasional Jaringan
Pendidikan Lingkungan di Jogjakarta.
Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan
Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, No. 0142/U/1996 dan No Kep:
89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan
Hidup tanggal 21 Mei 1996, yang diperbaharui pada tahun 2005 (nomor: Kep No
07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 tanggal 5 Juli 2005) dan tahun 2010. Sebagai
tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian
Lingkungan.Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Program ini
dilaksanakan di 10 sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan
perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
Kementerian Lingkungan Hidup sejah tahun 2006 mengembangkan Program Sekolah
Adiwiyata. Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program
Adiwiyata baru mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK)
SeIndonesia, diantaranya yang mendapat Adiwiyata mandiri : 56 sekolah, Adiwiyata:

113 sekolah, calon Adiwiyata 103 sekolah, atau total yang mendapat penghargaan
Adiwiyata mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) SeIndonesia.

Kategori Pendidikan Lingkungan Hidup


PLH dikategorikan menjadi:
PLH formal yaitu kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan
melalui sekolah yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang dilakukan secara
terstruktur dengan menggunakan metode pendekatan kurikulum yang terintegrasi maupun
kurikulum yang monolitik atau tersendiri
PLH non-formal adalah kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang dilakukan di luar
sekolah yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, misalnya AMDAL, ISO, dan
PPNS.
Sumber: id.wikipedia.org

Konferensi Kelautan Dunia


Konferensi Kelautan Dunia (Inggris: World Ocean Conference disingkat WOC) adalah
konferensi sedunia untuk membahas masalah-masalah kelautan dan maritim yang dilaksanakan
di Manado pada tanggal 11 - 15 Mei 2009. Konferensi ini akan dihadiri oleh delegasi dari
negara-negara di seluruh dunia yang terdiri atas Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan,
Menteri, Ilmuwan dan perwakilan dari NGO dari berbagai negara. Selain menjadi agenda resmi
kenegaraan, WOC juga didukung oleh United Nations Environment Programe (UNEP) dan
Global Forum.
Sumber: id.wikipedia.org

Program Lingkungan Perserikatan


Bangsa-Bangsa
United Nations Environment Programme (UNEP) berperan mengkoordinasikan aktivitasaktivitas alam sekitar Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan membantu negara-negara berkembang
melaksanakan kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia.
Organisasi ini didirikan setelah United Nations Conference on the Human Environment pada Juni
1972 dan bermarkas di Nairobi, Kenya. UNEP juga memiliki enam kantor regional. Misi UNEP
adalah melengkapi kepemimpinan dan mendorong hubungankerjasama dalam kepedulian
terhadap lingkungan melalui pembentukan inspirasi, pemberian informasi yang memungkinkan
rakyat dan bangsa untuk memperbaiki kualitas hidup mereka tanpa membahayakan generasi
penerus bangsa. UNEP terdiri dari beberapa divisi, termasuk Divisi Teknologi, Industri
danEkonomi (DTIE).
Sumber: id.wikipedia.org
Nairobi, 27 Juni 2014. Pertemuan pertama Majelis Lingkungan Hidup PBB yang
diselenggarakan di Nairobi, Kenya, pada tgl 23-27 Juni 2014, telah mengakui kemajuan
dan peran Indonesia dalam penanganan isu-isu lingkungan hidup, baik dalam komitmen
dan pemajuan kondisi lingkungan hidup di dalam negeri maupun dalam mendorong
pemajuan is-isunya pada tataran multilateral demikian disampaikan Menteri

Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA yang
menjadi ketua delegasi Indonesia dalam pertemuan internasional ini.
Pada High-Level Segment Majelis tersebut, Menteri Lingkugan Hidup RI, telah
menyampaikan dua pernyataan terpisah yang mendapat sambutan positif dari sekitar
112 menteri yang hadir. Sesuai dengan tema High-Level Segment, Menteri Lingkungan
Hidup RI telah menyampaikan pernyataan mengenai Agenda Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan Agenda Pembangunan Paska2015 termasuk isu konsumsi dan produksi berkelanjutan.
Dalam pernyataan tersebut, antara lain disampaikan pentingnya pencapaian Agenda
Pembangunan Paska-2015 melalui pendekatan yang lebih terintegrasi. Sedangkan
untuk mengubah pola konsumsi dan produksi menjadi berkelanjutan, diutarakan bahwa
Indonesia antara lain telah mencanangkan program 10-Year National Policy Framework
for SCP Implementation in Indonesia (10Y SCP Indonesia). Implementasi SCP
Indonesia telah masuk dalam Rencana Pembangunan Nasional 2015-2019 dengan
berbagai keberhasilan antara lain mini and micro hydropower dan Bank Sampah.
Prof. Kambuaya menghimbau negara-negara lain untuk menerapkan pembangunan
berkelanjutan antara lain dengan secara bertahap beralih ke SCP dan menyatakan
kesediaan untuk berbagi pengalaman terkait hal ini.
Erik Solheim, Ketua Komite Asistensi Pembangunan Organisasi Kerja sama dan
Pembangunan Ekonomi (OECD), yang menjadi moderator High-Level Segment
tersebut memuji komitmen Indonesia dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam
melindungi dan menjaga lingkungan hidup Indonesia. Solheim menyebutkan bahwa
melindungi kondisi lingkungan hidup Indonesia telah menjadi semacam ambisi pribadi
Presiden Yudhoyono karena telah menjadi janjinya kepada cucunya. Disinggung pula
mengenai upaya pemerintah maupun perusahaan swasta dalam pemajuan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development) antara lain di bidang industri
kelapa sawit.
Sejalan dengan tema kedua High-Level Segment tersebut yaitu mengenai
perdagangan ilegal flora dan fauna liar (Illegal Trade in Wildlife), Menteri Lingkungan
Hidup RI menyampaikan posisi Indonesia yang mendukung mekanisme multilateral
yang bahkan telah terlibat aktif dalam upaya penanggulangan perdagangan liar satwa
dan tumbuhan langka melalui Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora (CITES), mendukung upaya memperkuat kerjasama
multilateral pemberantasan perdagangan satwa dan tumbuhan liar dengan tetap
disinergikan dengan program kerja CITES dan UNEP, dan memandang perlu adanya
upaya yang seimbang dalam melakukan penanggulangan perdagangan ilegal satwa
dan fauna liar yang seimbang antara negara asal, negara transit dan negara tujuan atau
negara konsumen.
Dalam dialog ini Indonesia mengusulkan untuk membangun mekanisme kerjasama
dalam penegakan hukum terhadap negara-negara konsumen produk Illegal Wildlife
dalam rangka memutus rantai illegal wildlife trade. UNEP dipandang perlu
mengkonsolidasikan resolusi the United Nations Convention against Transnational
Organized Crime (UNCTOC) dan the United Nations Convention against Corruption
(UNCAC) dalam keputusan yang akan diambil dalam Sidang Pertama UNEA tersebut.
Pertemuan dimaksud, the First United Nations Environment Assembly (UNEA) of the
United Nations Environment Programme (UNEP), telah dihadiri oleh 1300 peserta dari

162 delegasi negara anggota PBB, organisasi internasional, non-government


organizations (NGOs), dan kelompok pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai bagian dari UNEA, Sesi High-Level Segment telah diadakan pada tanggal 2627 Juni 2014 sebagai forum khusus bagi para menteri untuk bertukar pikiran
menghadapi isu-isu yang dinilai penting, dan termasuk bertukar pengalaman dalam
mengatasi berbagai tantangan yang mengancam lingkungan global.
Menteri Lingkungan Hidup RI yang memimpin DelRi dari unsur KLH, Kemtan,
Kemendag, Kemlu dan KBRI Nairobi memanfaatkan kesempatan ini dengan
mengadakan sejumlah pembicaraan bilateral antara lain dengan Jepang, Norwegia,
Mongolia (Presiden UNEA), World Widlife Fund, dan Direktur Eksekutif UNEP, DR
Achim Steiner.
Sumber: http://www.menlh.go.id/
Nairobi (ANTARA News) - Delegasi dari 160 negara di seluruh dunia telah memberi mandat
kepada Sidang Majelis Umum Lingkungan Hidup PBB (UNEA) untuk menangani agenda
lingkungan hidup global, seperti sampah plastik di laut, plastik mikro, dan perdagangan gelap
margasatwa.
Di dalam dokumen akhir yang menyepakati 16 resolusi, pertemuan di Ibu Kota Kenya,
Nairobi, sepakat untuk mendorong pemerintah menetapkan standar dan kebijakan bagi banyak
sektor guna mengurangi buangan gas dan mengelola dampak negatif dari polusi udara terhadap
kesehatan, ekonomi, dan pembangunan yang berkesinambungan.
Semua delegasi menyatakan UNEA berada pada posisi yang lebih baik untuk membantu
mengurangi polusi udara, yang saat ini menewaskan tujuh juta orang secara global setiap tahun,
demikian laporan Xinhua.
Mereka menyerukan integrasi menyeluruh dimensi lingkungan hidup ke dalam proses
pembangunan berkelanjutan guna membantu meningkatkan lingkungan hidup yang sehat, yang
penting bagi keberhasilan Agenda Pembangunan Berkelanjutan pasca-2015.
Pertemuan tersebut juga menyeru negara anggota agar mempercepat dan mendukung upaya
bagi peningkatan produksi dan pola konsumsi yang berkesinambungan.
Pertemuan itu dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Sementara, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta menyerukan diberikannya dukungan bagi pola
produksi dan konsumsi berkesinambungan, termasuk melalui sumber daya efisiensi dan gaya
hidup yang lebih berkelanjutan.
Di dalam pidato penutupannya, Kenyatta menyambut baik keputusan oleh UNEA untuk
meningkatkan upaya guna melawan perdagangan gelap margasatwa. Ia mengatakan perdagangan
gelap adalah ancaman bagi warisan Kenya dan menghambat keamanan.

Sumber: http://www.antaranews.com/

Angkat suara Anda, bukan permukaan laut, desak PBB


pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Barbados, sebuah pulau kecil Karibia tengah memerangi perubahan iklim, serta akan
menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, dalam memimpin berbagai
upaya PBB untuk menarik perhatian akan nasib pulau-pulau kecil di dunia yang memiliki
potensi dalam bahaya akibat naiknya permukaan laut.

Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, jutaan individu, kelompok masyarakat dan pelaku
bisnis dari seluruh dunia mengambil bagian dalam berbagai proyek lokal dari
kampanye bersih-bersih hingga pameran seni sampai gerakan menaman pohon,
kata Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam pesannya untuk Hari, yang ditandai
setiap tahun pada tanggal 5 Juni.
Ban mengacu pada kegiatan dan peristiwa yang terjadi di seluruh dunia mulai dari
45.000 kampanye bersih-bersih yang melibatkan staf PBB di seluruh Kosovo dan tim
bisbol Baltimore Orioles untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan di Sarasota,
Florida, hingga bersepeda di sekitar tepi danau di Jenewa, Swiss semua bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran terhadap Negara Berkembang Kepulauan Kecil (SIDS)
dan penyelenggaraan konferensi pemuda mengenai Eco-civilization and Green
Development di Shanghai.
Didukung oleh PBB serta menetapkan tahun 2014 sebagai Tahun Internasional terhadap
Negara Berkembang Kepulauan Kecil, Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan fokus kepada
negara-negara tersebut dalam konteks yang lebih luas dari perubahan iklim sebagai
temanya. Banyak dari kegiatan tersebut juga akan menyoroti Konferensi Internasional
Negara Berkembang Kepulauan Kecil Ketiga yang direncanakan akan diselenggarakan di
Apia, Samoa dari tanggal 1 sampai 4 September.
Negara kepulauan kecil memiliki pemahaman yang sama bahwa kita perlu mengatur
planet kita pada jalur yang berkelanjutan, kata Sekretaris-Jenderal, serta menjelaskan
bahwa mencapai tujuan tersebut menuntut keterlibatan seluruh lapisan masyarakat di
semua negara.
Tahun ini, saya menggugah semua orang untuk berpikir mengenai nasib Negara
Berkembang Kepulauan Kecil (SIDS) dan melaksanakan inspirasi dari upaya mereka
untuk mengatasi perubahan iklim, memperkuat ketahanan dan bekerja untuk masa
depan yang berkelanjutan, kata sekretaris-Jenderal PBB. Angkat suara Anda, bukan
permukaan laut.
Rumah bagi 62,3 juta orang, negara kepulauan memainkan peran penting dalam
melindungi lautan yang hanya berkontribusi kecil terhadap perubahan iklim
memancarkan kurang dari 1 persen dari gas rumah kaca secara global.
Tapi mereka menderita akibat dampak perubahan iklim karena ukuran mereka kecil,
lokasi yang terpencil, dan ketahanan ekonomi yang terbatas. Penelitian menunjukkan
bahwa pada tahun 2100, pemanasan global dapat menyebabkan kenaikan permukaan
laut hingga 2 meter, sehingga banyak dari Negara-negara kepulauan, terutama di
wilayah Pasifik, tidak dapat dihuni.
Achim Steiner, Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB
(UNEP), memperingatkan bahwa keberadaan negara dataran rendah, seperti Kiribati,

Maladewa, Kepulauan Marshall dan Tuvalu terancam oleh naiknya permukaan laut
akibat perubahan iklim.
Sementara adaptasi perubahan iklim adalah prioritas utama bagi Negara-negara
Kepulauan, kurangnya sumber daya keuangan merupakan hambatan, dengan,
misalnya, biaya modal dari kenaikan permukaan laut di negara-negara Masyarakat
Karibia sendiri diperkirakan mencapai $187 miliar pada tahun 2080.
Melakukan investasi sekarang adalah untuk mencegah dampak ekonomi yang lebih
besar sepertinya merupakan pemikiran yang sehat, kata Steiner dalam pesannya.
Sebuah laporan baru oleh UNEP mengatakan bahwa perubahan iklim yang
menyebabkan kenaikan permukaan laut di 52 negara pulau kecil di dunia diperkirakan
hingga empat kali lipat rata-rata global dan akan terus menjadi ancaman yang paling
mendesak teradahp lingkungan dan pembangunan sosial-ekonomi mereka; dengan
kerugian tahunan berada di triliunan dolar akibat meningkatnya kerentanan.
The SIDS Foresight Report mengidentifikasi dampak perubahan iklim dan naiknya
permukaan air yang menjadi kecemasan kepala badan di antara 20 masalah yang
muncul dan memiliki dampak pada ketahanan lingkungan dan prospek pembangunan
berkelanjutan SIDS termasuk penyusutan pesisir, kapasitas lahan, serangan dari
spesies asing dan ancaman dari bahan kimia serta limbah.
Presiden Majelis Umum PBB John Ashe, dalam pesannya pada Hari, juga
mengimbau untuk seruan global kepada seluruh masyarakat dunia untuk mendukung
SIDS dan Negara pantai dataran rendah yang terancam oleh naiknya permukaan air
laut, dan tidak proporsional yang dipengaruhi oleh perubahan iklim, hilangnya
keanekaragaman hayati dan hutan serta penangkapan ikan secara berlebihan.
Hanya dengan transisi bersama-sama untuk ekonomi hijau, kita dapat memastikan
masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan bagi semua negara yang menghadapi
ancaman akibat naiknya permukaan air laut, ujar Ashe.
Dalam pesannya untuk Hari, Christiana Figueres, Sekretaris Eksekutif Konvensi
Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB (UNFCCC), mengatakan bahwa sementara pulaupulau kecil menghadapi berbagai tantangan, mereka juga merupakan para pemimpin di
bawah perjanjian yang baik secara moral dan praktis dalam hal mengingatkan
-bangsabangsa risiko akan tanggung jawab kolektif mereka untuk bertindak seraya
menggerakkan aksi nasional dan internasional yang ambisius.
Beliau menuju lokasi yang sedang menjalankan sejumlah inisiatif oleh SIDS, dari
peningkatan adaptasi sumber daya air di Comoros proyek pembangkit listrik tenaga
angin di Cape Verde, Republik Dominika dan Jamaika dan menangkap metana di
Papua New Guinea dan Kuba, yang telah memanfaatkan Mekanisme Pembangunan
Bersih PBB untuk membangun energi masa depan mereka sendiri yang bersih. Banyak

dari negara-negara ini telah melakukan Aksi Adaptasi Program Nasional di bawah
Konvensi.
Jalan kami jelas. Ekonomi energi bersih menghasilkan keuntungan tanpa polusi,
mata pencaharian yang lebih baik dalam industri yang stabil, memulihkan kesehatan
dan kekayaan yang lebih luas serta melestarikan air dan sumber daya penting lainnya,
ujar Said dan meminta semua mengangkat suara mereka dan ambisi mereka sekarang.
Pada tanggal 5 Juni 1972, Majelis Umum membentuk UNEP untuk, memberikan
kepemimpinan dan mendorong kemitraan dalam merawat lingkungan melalui inspirasi,
menginformasikan, dan memungkinkan negara-negara dan masyarakat untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa membahayakan generasi masa depan.
Pada hari yang sama juga ditunjuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan sejak itu telah
dirayakan sebagai hari untuk kesadaran lingkungan di seluruh dunia.
Selama bertahun-tahun UNEP telah berkembang menjadi sebuah platform global yang
luas untuk menjangkau publik serta banyak dirayakan oleh para pemangku kepentingan
di lebih dari 100 negara. UNEP juga berfungsi sebagai hari rakyat untuk melakukan
sesuatu yang positif bagi lingkungan, menggembleng tindakan individu menjadi
kekuatan kolektif yang menghasilkan dampak eksponensial positif di planet ini.
Selama perayaan global di Barbados, UNEP menunjuk Ian Somerhalder aktor terkenal
atas karya serial TV hit internasional, The Vampire Diaries, dan drama Lost
sebagai Duta.
Beliau bergabung dengan sesama Duta UNEP Gisele Bndchen, Don Cheadle dan
Yaya Tour dalam mengirimkan SOS kepada dunia atas nama SIDS. Pesan dalam
botol mereka adalah: Kita semua terhubung. Tantangan yang dihadapi oleh pulaupulau akan menghadapi kita semua. Jadi, setiap tindakan yang kita ambil untuk
mengurangi limbah dan mengurangi jumlah perubahan iklim. Bergabung dengan salah
satu dari tim kami dan berjanji untuk membuat perbedaan dengan mengambil tindakan
untuk WED (Hari Lingkungan Hdup).
Sumber: http://unic-jakarta.org/

1.Definisi Umum
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat
mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup dialam yang ada di Bumi atau bagian
dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan
komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. Dalam lingkungan
hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk

keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Indonesia termasuk


dalam perjanjian: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Desertifikasi, Spesies yang Terancam,
Sampah Berbahaya, Hukum Laut, Larangan Ujicoba Nuklir, Perlindungan Lapisan
Ozon, Polusi Kapal, Perkayuan Tropis , Perkayuan Tropis, Dataran basah, Perubahan
Iklim - Protokol Kyoto (UU 17/2004), Perlindungan Kehidupan Laut (1958) dengan UU
19/1961. Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi,
kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah longsor,limbah industri, limbah pariwisata,
limbah rumah sakit. Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebangan hutan
secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah industri dan pertambangan; polusi
udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di
dunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat
dipadamkan; perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan
dan pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran terumbu karang;
pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah tanpa
pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur; hujan asam
yang merupakan akibat dari polusi udara.
Pada tahun 1977/1978 rintisan Garisgaris Besar Program Pengajaran Lingkungan
Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi
Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg
PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan
swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai
dikembangkan).
Tahun 1986, Pendidikan Lingkungan Hidup dan Kependudukan dimasukkan ke
dalam pendidikan formal dengan dibentuknya mata pelajaran Pendidikan
kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH). Depdikbud merasa perlu untuk mulai
mengintegrasikan PKLH ke dalam semua mata pelajaran
Sejak tahun 1989/1990, berbagai pelatihan tentang lingkungan hidup telah
diperkenalkan oleh Departemen Pendidikan Nasional bagi guru-guru SD, SMP dan
SMA termasuk Sekolah Kejuruan.
Tahun 1996 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL) antara LSM-LSM yang
berminat dan menaruh perhatian terhadap pendidikan lingkungan. Hingga tahun 2004
tercatat 192 anggota JPL yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan
pendidikan lingkungan. Tahun 2013, JPL melaksanakan Pertemuan Nasional Jaringan
Pendidikan Lingkungan di Jogjakarta.
Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan
Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, No. 0142/U/1996 dan No Kep:
89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan
Hidup tanggal 21 Mei 1996, yang diperbaharui pada tahun 2005 (nomor: Kep No
07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 tanggal 5 Juli 2005) dan tahun 2010. Sebagai
tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan
Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Program ini dilaksanakan di 10
sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan perguruan tinggi dan
LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun populasi
manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan

segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki


pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk
bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan
berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru.

2. Definisi Bagian
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup
Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan
yurisdiksinya. Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas alami dan
buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral,
estetika).Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan suatu proses yang berjalan secara
terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada zaman pra sekolah, dan berlanjut ke
tahap pendidikan formal maupun non formal;
Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi
atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu
pendekatan yang holistik dan perspektif yang seimbang.
Meneliti lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan
internasional, sehingga siswa dapat menerima insight mengenai kondisi lingkungan di
wilayah geografis yang lain;
Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang
potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya;
Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional untuk
mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan;
Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam
rencana pembangunan dan pertumbuhan;
Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan pengalaman
belajar mereka, dan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan dan
menerima konsekuensi dari keputusan tersebut;
Menghubungkan (relate) kepekaan kepada lingkungan, pengetahuan, ketrampilan
untuk memecahkan masalah dan klarifikasi nilai pada setiap tahap umur, tetapi bagi
umur muda (tahun-tahun pertama) diberikan tekanan yang khusus terhadap kepekaan
lingkungan terhadap lingkungan tempat mereka hidup;
Membantu peserta didik untuk menemukan (discover), gejala-gejala dan penyebab dari
masalah lingkungan;
Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan, sehingga diperlukan
kemampuan untuk berfikir secara kritis dengan ketrampilan untuk memecahkan
masalah.
Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning environment) dan
berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan dengan
tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan memberikan
pengalaman secara langsung (first hand experience).
Banyak hal-hal yang dilakukan untuk melindungi lingkungan hidup:

1. Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah


penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi
secaraefisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih
sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan
energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta
meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta
kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya
dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri
dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
2. Konferensi Kelautan Dunia (Inggris: World Ocean Conference disingkat WOC)
adalah konferensi sedunia untuk membahas masalah-masalah kelautan dan maritim
yang dilaksanakan di Manado pada tanggal 11 - 15 Mei 2009. Konferensi ini akan
dihadiri oleh delegasi dari negara-negara di seluruh dunia yang terdiri atas Kepala
Negara atau Kepala Pemerintahan, Menteri, Ilmuwan dan perwakilan dari NGO dari
berbagai negara. Selain menjadi agenda resmi kenegaraan, WOC juga didukung
oleh United Nations Environment Programe (UNEP) dan Global Forum.
3. Delegasi dari 160 negara di seluruh dunia di Nairobi, sepakat untuk mendorong
pemerintah menetapkan standar dan kebijakan bagi banyak sektor guna mengurangi
buangan gas dan mengelola dampak negatif dari polusi udara terhadap kesehatan,
ekonomi, dan pembangunan yang berkesinambungan. Semua delegasi menyatakan
UNEA berada pada posisi yang lebih baik untuk membantu mengurangi polusi udara,
yang saat ini menewaskan tujuh juta orang secara global setiap tahun. Mereka
menyerukan integrasi menyeluruh dimensi lingkungan hidup ke dalam proses
pembangunan berkelanjutan guna membantu meningkatkan lingkungan hidup yang
sehat.

3.Definisi Masal
Yang terpenting daripada ini, kita harus menjaga linkungan hidup. Dengan cara:
-Kepedulian dan sensitifitas terhadap lingkungan hidup dan tantangannya.-Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup dan tantangannya.
-Memperhatikan perubahan perilaku terhadap lingkungan hidup dan mengembangkan
peningkatan kualitas lingkungan hidup.
-Keahlian untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan lingkungan hidup.
-Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keahlian terkait program lingkungan
hidup.
Mungkin banyak yang kita ketahui tentang lingkungan hidup. Banyak yang kita dapat
lakukan untuk menjaga lingkungan hidup. Ayo mari kita menjaga lingkungan hidup. Jika
tidak kita siapa lagi dan kalau tidak sekarang kapan lagi. Menjaga lingkungan hidup
dimulai dari diri sendiri.Menjaga lingkungan hidup itu sebenarnya mudah. Menjaga
lingkungan Kita dapat mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, tidak
membunuh hewan tanpa penyebab, menyumbat saluran air. Bukankah hidup itu
diberikan tuhan. Dan bukankah alam yang indah ini diciptakan oleh tuhan. Itu sebabnya
kita harus menjaga. Pemerintah sudah mulai banyak memberi perhatian kepada
lingkungan hidup, tetapi banyak yang melanggar. Sudah banyak yang menjelek-jelekan

nama Indonesia yang disebabkan lingkungan hidup, tetapi banyak masyarakat yang
tidak peduli.

Teks Laporan tentang Klasifikasi, Manfaat,


dan Kerugian berbagai contoh bahan
minuman
COCA COLA

KLASIFIKASI
- Minuman ini disajikan dalam bentuk kaleng, botol plastik, dan botol kaca.
- Coca cola adalah jenis minuman ringan berkabonasi rasa cola
- Minuman ini disajikan dalam bentuk kaleng, botol plastik, dan botol kaca.
- Minuman ini di sajikan dalam keadaan biasa maupun dingin.
- Coca cola memiliki warna caramel E 150-d. Coca cola memiliki banyak varianrasa yaitu -Cola, Cola Cherry, Cola Vanilla, Cola Green Tea, Cola Lemon, ColaLemon Lime, Cola Lime,
Cola Orange and Cola Raspberry.
MANFAAT COCA-COLA

-Kenikmatan psikologis oleh rasa, karena rasanya yang enak dan membuatkita rileks
- Untuk membersihkan toilet.
- Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper chrome mobil
-Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil.
-Untuk melonggarkan baut yang berkarat.
- Untuk menghapus minyak dari pakaian.
-Hal ini juga akan membersihkan kabut jalan dari kaca depan mobil.
- Untuk membersihkan keramik.
KERUGIAN ATAU BAHAYA COCA-COLA
- Zat Pewarna dalam Minuman Cola yaitu methylimidazole(4-MI) dapat memicukanker.
- Kafeinnya dapat meningkatkan tekanan darah tinggi, mempercepat detak jantung,
menghentikan proses pencernaan zat besi dari makanan, danmenyebabkan insomnia, masalah
perut, detak jantung yang tidak beraturan
- Kadar gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes, sakit jantung,terserang stroke,
depresi, gangguan ingatan dan gigi mudah rapuh.
- Asam fosfat dalam coca cola menyebabkan gangguan ginjal, dan dapatmengikis ketebalan
tulang dan membuat tulang mudah keropos.
- Bisphenol A dalam coca cola dapat menyebabkan penyakit kanker, jantung,cacat pada anak.
- Asam Sitrat yang ada di coca cola dapt membuat korosi pada gigi bahkanmenyebabkan gigi
mudah patah.
- Mempengaruhi Tulang karena membuat tulang lebih lemah karena bahankimia dari soda bisa
mengeluarkan kalsium yang harusnya diserap tubuh danmeningkatkan resiko tulang rapuh.
- Membuat orang kecanduan, merusak sistem kekebalan tubuh dan dapatmenyebabkan dehidrasi.
- Meningkatkan risiko kanker pankreas, menimbun plak, menambah beratbadan, meningkatkan
risiko obesitas.

MIZONE
KLASIFIKASI
- Mizone adalah jenis minuman isotonic.
- Mizone di sajikan dalam bentuk botol plastic.

- Dapat di minum dalam keadaan dingin atau biasa.


- Mizone memiliki berbagai rasa: Orange Lime, passion fruit, lychee lemon,apple guava, dan
mangga kweni.
MANFAAT MIZONE:
- Mizone mengandung Hydromaxx, Vitamin C, dan juga Elektrolit yangbermanfaat bagi tubuh
kita.
- Dapat membantu tubuh dalam proses metabolism karbohidrat.
- Dapat berperan sebagai anti oksidan.
- Membantu mengembalikan ion-ion dalam tubuh.
- Pengganti cairan tubuh yang hilang ketika kita selesai melakukan berbagaiaktivitas-aktivitas
yang melelahkan seperti sesudah olahraga, kerja berat, dan lain lain.
KERUGIAN ATAU BAHAYA MIZONE:
-Minuman yang mengandung dua pengawet
- natrium benzoat dan kalium sorbat.
- Zat pengawet yang ada dalam minuman kemasan bisa menyebabkan penyakit sistemic lupus
erythematosus (SLE), penyakit yang meyerang sistemkekebalan tubuh.
- Mengandung pemanis buatan seperti aspartame dan siklamat.
- Aspartam,benzoat, nipacombi (nipagin-nipasol) yang menyebabkan pengerasan otak atau
sumsum tulang belakang dan lupus bila di konsumsi jangka panjang.
Jika selalu mengkonsumsi minuman ini dapat menyebabkan penyakit hepatitis B.

BEAR BRAND atau lebih di kenal Susu Beruang


KLASIFIKASI
- Bear brand (susu beruang) merupakan jenis minuman susu dalam kaleng yang mengandung
100% susu sapi murni berkualitas tinggi yang sudah dsterilisasikan.
- Dikemas dalam bentuk kaleng dan plastic.
- Tidak mengandung alcohol, dan soda.
- Disajikan dalam keadaan dingin atau hangat tau biasa.
MANFAAT BEAR BRAND
- Dan memiliki kandungan: Vitamin A, B1, B2, B6, B12,C, dan D, Mineral,Kalori,Kandungan
extra white tea, Kalsium tinggi, Low fat, atau susu rendah lemak.
- Kandungan Susu BEAR BRAND terdapat seluruh kebaikan susu dan nutrisiserta tidak
mengandung gula.
- Tidak mengandung pewarna dan pengawet sehingga aman di konsumsi.
BEARBRAND dengan kemurnian susu yang dikemas steril dan berkhasiatmerupakan salah satu
cara mudah dan praktis untuk detoxifikasi sehari-hari.
- Dapat menyegarkan badan yang sedang lemah.
- susu ini bisa membersihkan paru-paru yang sering kena racun dari asaprokok, raxun tersebut
kelur keika saat BAB.

- jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat bermanfaat mencegahosteoporosis atau


pengeroposan tulang.
KERUGIAN ATAU BAHAYA BEAR BRAND
Menurut Yayasan Lembaga Konsumen (YKL) Nestle Bear Brand SterilizedLow Fat Milk, isi
140 ml, produksi F&N Dairies Thailand, Mengandung melamin10,88 ppm. Melamin ini
berbahaya bagi tubuh diantaranya: dapat merusakginjal, mengekibatkan kanker prostat,
kemandulan, mengganggu metabolismtubuh, Serangan akut pada saluran pencernaanseperti
muntah dan mencret,Kerusakan berbagai organ tubuh, antara lain kerusakan, mulai dari fungsi
otak,mata dan telinga sampai menyebabkan kematian, merusak system kekebalantubuh bayi dan
anak-anak yang mengkonsumsinya dan akan sangat mudah terserang flu dan infeksi karena virus
dan bakteri.

Teks laporan : Minum merupakan salah satu aktivitas pemenuhan nutrisi yang sangat
diperlukan oleh tubuh, karena sebagian besar bagian dari tubuh kita terdiri dari air.
Sekarang ini, kita akan amat mudah menemukan berbagai macam minuman di sekitar
kita. Berbagai macam minuman tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan kemasan,
bahan yang dikandung, khasiat, penyajian dan produk lokal/nonlokal. Berdasarkan
Kemasan, minuman dapat dikelompokkan menjadi kemasan berbahan plastik, kertas, dan
berbentuk botol. Kemasan berbahan plastik merupakan kemasan yang kurang baik untuk
digunakan karena kemasan jenis ini sulit terurai dan menimbulkan banyak kerugian.
Contoh minuman berkemasan plastik yaitu minuman Coca cola, Fanta, bintang sobo, dll.
Kemasan kertas adalah kemasan yang jarang dipakai pada minuman, karena sifatnya
yang mudah menyerap air dan rawan bocor. Contohnya, minuman teh kotak. Kemasan
berbentuk botol biasanya banyak dipakai pada berbagai jenis minuman, karena sifatnya
yang praktis dapat dibawa kemana-mana. Contohnya, Air mineral ron 88, Coca cola, dll.
Berdasarkan bahan yang dikandung, minuman dapat dikelompokkan menjadi minuman
berbahan soda dan berbahan alkohol. Minuman berbahan soda biasanya dapat
menimbulkan efek menyegarkan namun dapat menimbulkan rasa tidak enak diperut
(kembung). Contoh dari minuman berbahan soda yaitu Coca cola dan fanta. Minuman
beralkohol merupakan minuman yang mengandung alkohol di dalamnya. Selain dilarang
penggunaannya oleh agama, minuman berbahan alkohol ini juga dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit pada tubuh kita, seperti penyakit liver dan kanker.

TUGAS :
#OBSERVASI TUMBUHAN.
#OBSERVASI LINGKUNGAN.
#KLARIFIKASI MINUMAN.

HASIL KARYA:
Tithania Charisma Putri
X-MIA-1
Rabu,16 September 2015

*Fastabiqul Khoirat*

Anda mungkin juga menyukai