Anda di halaman 1dari 16

FFF

KLIPING
TUGAS IPA

PENYEBARAN
FLORA DAN FAUNA LANGKA
DI INDONESIA

Q U E E N S Y A Z A N U B A I FA N I
KELAS VI A
Apa itu Flora dan Fauna ?
Pengertian flora dan fauna secara sederhana flora adalah
tanaman dan fauna adalah hewan. Sementara pengertian flora secara
umum adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka
bumi dan Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi.

Persebaran Flora dan Fauna


Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau yang
terbanyak di dunia yaitu sebanyak 17.504 pulau. Oleh karena itu
Indonesia dikenal dengan negara kepulauan, dengan nama yang
populer yaitu Nusantara. Dengan kondisi tersebut maka Indonesia
memiliki banyak keanekaragaman dalam hal budaya, suku, warna kulit
sampai perbedaan flora dan fauna. Salah satu faktor banyaknya
makhluk hidup di Indonesia karena adanya hutan hujan tropis
terutama di Kalimantan dan Sumatra.
Di Indonesia daerah persebaran fauna dibedakan menjadi 3
kawasan yaitu Indonesia bagian barat, kawasan Indonesia bagian timur
serta kawasan peralihan atau Wallace. Sementara itu, persebaran
fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Lydekker dan garis Webeer.
Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna
a. Faktor Iklim.
Daerah-daerah yang memiliki iklim yang ekstrim (dingin/kutub)
akan memiliki jenis flora dan fauna yang lebih sedikit
spesiesnya.Faktor Iklim yang mempengaruhi di antaranya: suhu udara,
kelembapan udara, angin, dan curah.

b. Faktor Edafik (Tanah).


Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi
pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor fisik tanah yang mempengaruhi
antara lain, Tekstur, Tingkat Kegemburan, Mineral Organik/Humus,
Unsur Hara, Kandungan Air Tanah, Kandungan Udara Tanah.
c. Faktor Fisiografi (Relief bumi).
Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti pegunungan
dapat menghambat penyebaran tumbuhan.

d. Faktor mahluk hidup (Biotik)


Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat
tumbuhan lain yang memiliki daya adaptasi yang lemah. Selain itu,
manusia juga memiliki peran sebagai penyebar flora dan fauna.
FLORA

1. Flora bagian barat

– Flora bagian barat memiliki jenis tumbuhan yang sangat


beragam dan memiliki kawasan mangrove yang banyak di
sekitar pantai. Hutan pada kawasan bagian barat ini selalu hijau
dengan jenis kayu yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.

2. Flora bagian timur

– Ciri flora yang terdapat di bagian timur adalah memiliki


kemiripan dengan flora yang terdapat di benua Australia. Selain
itu persebaran flora yang berada di timur lebih banyak tumbuh
semak dan belukarnya. Flora yang khas dari wilayah ini adalah
pohon matoa serta tanaman ficus famili beringin.

3. Flora bagian tengah

– Flora bagian tengah memiliki jenis hutan yang seragam


karena hanya didominasi oleh satu jenis tumbuhan saja. Jenis
tumbuhan yang paling banyak ditemukan di kawasan ini adalah
cemara, pinus serta palma.
BUNGA BANGKAI
Bunga raksasa yang ciri-ciri
memiliki bau busuk yang
menyengat. Bunga Bangkai sering
dikelilingi oleh hewan-hewan
seperti lalat dan kumbang. Tinggi
dari Bunga Bangkai bisa mencapai 3
sampai 4 meter dengan kelopaknya
berwarna putih kekuningan saat
mekar dan warna merah tua di
bagian kelopaknya.
Bunga bangkai tidak memiliki kehidupan yang lama. Dari mulai
pertama mekar, bunga ini hanya bertahan sampai 7 hari kemudian
mati. Habitat dari Bunga Bangkai banyak tersebar di hutan Sumatra.

RAFFLESIA ARNOLDI
Rafflesia Arnoldi atau disebut
Padma Raksasa adalah bunga
raksasa yang juga mengeluarkan
bau busuk ketika bunganya mekar.
Bunga ini tumbuh dengan kelopak
bunga melebar ke samping dengan
diameter mencapai 1 meter dan
berat 10 kilogram. Masa tumbuh
dari Rafflesia Arnoldi sampai bunga
tersebut mekar bisa sekitar 9 bulan
dan hanya mekar selama 7 hari lalu
mati.
Ciri lain dari bunga ini adalah bunga yang hidup seperti parasit atau
menumpang pada tumbuhan lain atau tumbuhan inang. Habitat
bunga ini sering ditemui di hutan Sumatera terutama di Provinsi
Bengkulu.
K A N TO N G S E M A R
Tumbuhan ini dapat
memangsa atau memakan
serangga seperti kumbang, lalat
bahkan lebah ketika berada di
dekatnya. Oleh karena itu
tumbuhan ini termasuk
tumbuhan karnivora. Kantong
Semar dapat memangsa atau
memakan serangga di sekitarnya
ketika sudah berumur dewasa.
Cara Kantong Semar memangsa makanannya adalah dengan
membuka kantongnya dan menunggu serangga untuk mendekat
dan masuk, lalu kantong tersebut akan langsung menutup dan
mencerna serangga tersebut.
CENDANA
Kayu dari pohon Cendana ini
dapat dijadikan banyak manfaat
seperti aroma terapi, parfum,
pembuatan dupa, sampai sangkur
keris. Harum dari pohon ini konon
dapat bertahan sampai puluhan
hingga ratusan tahun lamanya.
Pohon Cendana saat ini sudah
terancam punah karena banyaknya
yang mencari dan tidak mudah
untuk di budidayakan seperti Jati
atau pohon yang lain.
Kegunaan lain dari pohon ini adalah minyak dasar dari kayu
Cendana. Minyak ini memiliki harga yang mahal karena untuk
menemukan bahan bakunya yang susah dan jarang.
ANGGREK TEBU

Bunga Anggrek Tebu


termasuk keluarga dari Bunga
Anggrek yang paling berat
dan besar. Keluarga bunga ini
dapat memiliki panjang
mencapai 3 meter dengan
berat hingga 1 ton.

Warna yang dimiliki bunga ini biasanya hijau kekuningan dengan


adanya kombinasi bintik-bintik berwarna kuning kecokelatan,
cokelat, merah sampai merah kehitaman. Bunga ini dapat bertahan
sampai 2 bulan walaupun batangnya sudah terpotong. Bunga
Anggrek Tebu dapat ditemui di hutan hujan tropis terutaama di
pulau Kalimantan.

BUNGA
EDELWEISS
Edelweiss Jawa atau yang
biasa disebut dengan Bunga
Senduro merupakan tumbuhan
langka di Indonesia yang
banyak tumbuh di puncak
gunung
Bunga yang disebut juga dengan bunga abadi ini mekar pada bulan
April hingga Agustus. Bunga Edelweiss bisa bertahan hidup hingga
100 tahun dengan pertumbuhan batang mencapai 8 meter.
DAUN PAYUNG

Daun payung atau


disebut juga dengan daun
salo atau sang adalah
tumbuhan langka yang
hidup di daerah sumatera

Tumbuhan yang mempunyai daun sangat besar, lebar, dan kuat


sehingga pada zaman dahulu tumbuhan ini banyak digunakan
sebagai atap dan diding rumah. Karena fungsinya inilah tumbuhan
ini disebut dengan nama daun payung.

T E N G K A W A N G/
MERANTI
MERAH

Tengkawang merupakan tumbuhan langka di Indonesia yang


tumbuh di daerah Kalimantan. Tumbuhan ini banyak
dimanfaatkan untuk diambil minyak lemaknya yang berharga
tinggi. Minyak tengkawang biasanya dibuat dari biji-biji yang telah
jatuh. Biji tersebut kemudian dijemur dan sangrai sampai kering
sebelum kemudian dibuat minyak. Minyak ini bisa digunakan
sebagai obat-obatan tradisional, bumbu masakan, dan sebagai
bahan untuk membuat kosmetik.
. POHON ULIN
Ulin atau kayu besi
merupakan pohon
berkayu yang menjadi
tumbuhan ciri khas
Kalimantan.

Ulin atau kayu besi merupakan pohon berkayu yang menjadi


tumbuhan ciri khas Kalimantan. Kayu ini banyak dimanfaatkan
menjadi bahan bangunan seperti jembatan, konstruksi rumah,
tiang listrik, listrik dan pengkapalan. Tumbuhan kayu ini bisa
tumbuh sampai ketinggian 50 meter dengan diamater 120 cm.

POHON DAMAR Ulin atau kayu besi


merupakan pohon berkayu
yang menjadi tumbuhan ciri
khas Kalimantan. Kayu ini
banyak dimanfaatkan
menjadi bahan bangunan
seperti jembatan, konstruksi
rumah, tiang listrik, listrik
dan pengkapalan. Tumbuhan
kayukiinidamar
seperti salo (Ternate), kisi (buru), dan bisa tumbuh sampai
(Sunda).Selain
diambil kayunya sebagai bahan bangunan, damar juga diambil
getahnya untuk dijadikan sebagai bahan dasar membuat cairan
pelapis kertas dan juga lak pernis.
FAUNA

1. Kawasan Indonesia bagian barat

– Indonesia kawasan barat meliputi Kalimantan, Sumatera,


Jawa dan Bali. Kawasan ini dibatasi oleh garis imajiner Wallace
yang berada di antara Sulawesi dan Kalimantan serta di antara
Lombok dan pulau Bali. Jenis fauna yang berasal dari Indonesia
bagian barat antara lain adalah leopard atau macam tutul,
harimau, orang utan, gajah, beruang madu, lutung, merak
hijau, burung jalak bali, wau-wau, banteng, merak hijau serta
badak jawa.

2. Kawasan peralihan

– Daerah yang meliputi kawasan ini adalah Sulawesi, Maluku,


Sumbawa, Sumba serta Lombok. Kawasan peralihan dibatasi
oleh garis Lydekker yang berada di sebelah timur dan garis
Wallace yang berada di sebelah barat. Di antara kedua garis
pembatas ini terdapat garis weber sebagai garis keseimbangan
yang terletak di sebelah timur pulau Sulawesi. Jenis hewan
yang berada di kawasan ini antara lain adalah kupu-kupu
sulawesi, kuskus, beruang, soa-soa, kakatua putih, burung
rangkong, anoa dataran rendah, anoa pegunungan, komodo
dan lain-lain.

3. Kawasan Indonesia bagian timur

– Kawasan ini dibatasi oleh garis Lydekker yang meliputi Papua


serta pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya. Jenis fauna
yang menghuni kawasan ini antara lain adalah kupu-kupu
sayap burung, burung cendrawasih ekor pita, walabi kecil,
kasturi raja, ular sanca hijau, burng kasuari gelambir ganda
serta burung kakatua raja.
BADAK JAWA
Orang utan adalah
salah satu dari 10 hewan
langka khas Indonesia yang
paling terkenal. Kera
berukuran besar dengan
lengan yang panjang ini
sekarang hanya bisa
ditemukan Pulau
Kalimantan dan Sumatra.
Badak Jawa memilki fisik yang berbeda dengan badak lain dan
yang paling menonjol adalah culanya yang hanya ada satu. Sayangnya,
karena alasan ini pula badak Jawa semakin punah. Culanya dicari dan
dijual di pasar gelap dengan harga yang fantastis. Sekarang, hanya ada
74 ekor saja badak Jawa yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon.

MERAK HIJAU

Yang membedakan
merak ini dari merak-merak
lain adalah warnanya. Merak
hijau jantan memiliki warna
hijau zamrud cerah dengan
warna biru di kepala dan
leher sedangkan merak hijau
betina memiliki warna hijau
yang lebih kusam dengan
sedikit abu-abu.
CENDRAWASIH
Hewan langka khas Indonesia yang
dapat ditemukan di Indonesia Timur,
seperti di Papua. Keberadaan mereka
semakin sedikit akibat pemburuan.
Cenderawasih sering diambil bulunya
untuk hiasan topi wanita di Eropa dan
pakaian adat Papua. Namun, sekarang
salah satu dari 10 hewan langka khas
Indonesia sudah dilindungi dan
pemburuan sudah dilarang.

HARIMAU SUMATRA

Harimau Sumatra adalah satu-satunya jenis harimau Indonesia


yang masih tersisa. Dua jenis lainnya yaitu harimau Jawa dan
harimau Bali sudah terlebih dulu punah. Hewan langka khas
Indonesia ini terancam punah dengan jumlah populasi liar
diperkirakan hanya 400-an ekor saja. Di antara harimau lain,
harimau Sumatra memiliki ukuran yang paling kecil dan warna yang
paling gelap.
KOMODO
Komodo hanya hidup di
Indonesia lebih tepatnya
di Pulau Komodo Rinca
Flores Gili Motang dan Gili
Dasami, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.

ORANG UTAN
Orang utan adalah salah
satu dari 10 hewan langka
khas Indonesia yang paling
terkenal. Kera berukuran
besar dengan lengan yang
panjang ini sekarang hanya
bisa ditemukan Pulau
Kalimantan dan Sumatra.
Dari tahun ke tahun populasi Orang Utan ini terus mengalami
penurunan. Kondisi ini sangat memprihatinkan sehingga pemerintah
sangat tegas dalam membuat aturan tentang perlindungan satwa ini.
Perbedaan Orang Utan Sumatra dengan Orang Utan Kalimantan
terletak di kantung pipinya, di mana Orang Utan Sumatra terutama
berjenis kelamin jantan memiliki kantung pipi yang panjang dibanding
Orang Utan Kalimantan.
BURUNG MALEO
Maleo adalah burung yang endemik
di Sulawesi. Burung ini memiliki bulu
berwarna hitam. Kulit di sekitar matanya
berwarna kuning diikuti dengan iris mata
yang merah kecoklatan.
Burung ini memiliki tanduk atau
jambul keras berwarna hitam. Saat baru
menetas, anak burung maleo langsung
bisa terbang. Sayangnya, tingkat
kematian burung maleo sangat tinggi
akibat pemburuan dan habitat yang
semakin berkurang.

ELANG JAWA
Maleo adalah burung yang
endemik di Sulawesi. Burung ini
memiliki bulu berwarna hitam. Kulit
di sekitar matanya berwarna kuning
diikuti dengan iris mata yang merah
kecoklatan.
Burung ini memiliki tanduk
atau jambul keras berwarna hitam.
Saat baru menetas, anak burung
maleo langsung bisa terbang.
Sayangnya, tingkat kematian
burung maleo sangat tinggi akibat
pemburuan dan habitat yang
semakin berkurang.
JALAK BALI
Hewan ini dijadikan lambang
fauna khas dari provinsi Bali.
Burung pengicau berwarna putih
ini merupakan satwa endemik
Indonesia yang hanya bisa
ditemukan di Pulau Bali bagian
barat. Burung ini juga merupakan
satu-satunya satwa endemik Pulau
Bali yang masih tersisa setelah
Harimau Bali dinyatakan punah.

ANOA
Anoa ialah hewan khas Pulau
Sulawesi yang bisa dijumpai,
khususnya di provinsi Sulawesi
Tenggara. Binatang tersebut
termasuk binatang peralihan
Asiatis dan Australis. Binatang yang
dikelompokkan sebagai hewan
langka ini telah berada diambang
kepunahan semenjak tahun 1960.
10 tahun terakhir populasi Anoa mengalami penurunan yang
signifikan. Diprediksi sekarang ini jumlah Anoa kurang dari 5000
ekor di alam liar..
MONYET HITAM

Monyet Hitam Sulawesi memiliki nama ilmiah Macaca nigra atau


juga dikenal dengan nama monyet berjambul.Hewan ini termasuk
salah satu dari beberapa jenis primata yang termasuk hewan
langka yang terancam punah. Monyet Hitam Sulawesi ialah satwa
khas pulau Sulawesi khususnya di daerah Sulawesi Utara.
Ciri khas yang paling menonjol dari monyet hitam ini ialah jambul
yang berada di atas kepalanya. warga sekitar biasa menyebutnya
dengan nama Yaki, Bolai, dan Dihe.

Anda mungkin juga menyukai