Russel Wallace
By Guru Geografi - April 02, 2018
Alfred Russel Wallace merupakan salah satu ahli biogeografi pada abad ke 18.
Salah satu karya yang paling terkenal adalah zonasi persebaran faunan di permukaan
bumi yang terbagi atas enam wilayah. Berikut penjelasannya:
Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian
dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor alam yang
mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu faktor-faktor
fisikyang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya :
1. perairan (sungai, danau, laut)
2. daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir dll)
3. iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban dll)
Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu :
Wilayah persebaran
fauna di dunia
1. Paleartic
Kawasan persebaran fauna paleartik meliputi bagian utara benua Asia dan Eurasia, Himalaya,
Afghanistan, Persia, Afrika, Inggris dan Jepang.
2. Neartic
Kawasan ini meliputi daerah Holartic, yaitu meliputi seluruh Amerika Utara, dataran tinggi
Meksiko dan Greenland
3. Ethiopian
Persebaran fauna Etipian ini meliputi daerah Afrika sebelah selatan, gurun Sahara, Madagaskar
dan wilayah Arabia bagian selatan.
4. Oriental
Wilayah persebaran fauna oriental meliputi seluruh Asia Tenggara dan selatan termasuk
Indonesia bagian barat.
5. Australian
Daerah yang termasuk dalam wilayah persebaran fauna Australis adalah benua Australia,
Selandia Baru, Papua, Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitar samudera Pasifik.
6. Neotropical
Daerah persebaran fauna Neotropical terbentang dari Amerika Selatan, Meksiko bagian selatan,
termasuk Amerika Tengah
FAUNA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian
lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan
oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.
Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :
1. Benua Australia
2. Selandia Baru
3. Papua
4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh selatan garis katulistiwa
Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :
Kiwi – Koala – Oposum Layang (pemanjat berkantung) – Kangguru Pohon
Tazmanian Devil
Tuatara (Sphenodon
Punctatus)
FAUNA NEARTIK
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian
utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma
yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang
sangat luas.
4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit
ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun),
burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
Kalkun
Antelop
Burung Biru
Bison
Karibou
Muskox
Salamander Pseudotriton – hidup di rerumputan
Armadillo
Kukang
Kelelawar penghisap darah
Trenggiling
Siamang
FAUNA ORIENTAL
Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka,
Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis
sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas
yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop,
tapir, babi rusa.
Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di
Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Gajah
Bekantan – Keran berhidung besar yang hidup
di pulau Kalimantan
Gibbon
Orang Utan
Monyet
Harimau
Tapir
Babi Rusa
Anoa
Komodo
FAUNA ETHIOPIAN
Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab
bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah
Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini
menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna
khas.
1. Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah,
zebra, unta dan badak afrika
2. Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon,
gorila dan simpanse.
3. Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kudanil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa
burung endemik seperti burung gajah besar.
Singa
Cheetah
Jerapah
Zebra
Unta
Gajah Afrika
Burung Unta
Kudanil
Gorilla
Simpanse
FAUNA PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa
daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang.
Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang
tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain :
1. Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.
3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental
4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.
Tikus
Rusa Kutub
Bison
Beruang Kutub