Anda di halaman 1dari 8

Prinsip-Prinsip Seni Rupa serta Penjelasan

Lengkapnya
February 03, 2017 Add Comment
Prinsip-Prinsip Seni Rupa serta Penjelasan Lengkapnya - Seni sebagai hasil ciptaan
manusia merupakan ekspresi jiwa yang diungkapkan lewat unsur-unsur seni dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip seni. Unsur-unsur seni rupa terdiri dari titik, garis,
warna, tekstur dan lain-lain. Adapun penataan atau pengorganisasian unsur-unsur
rupa tersebut berpedoman pada prinsip-prinsip seni rupa. Prinsip-prinsip seni rupa
disebut juga kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa. Dalam
membuat karya seni rupa ada beberapa prinsip-prinsip yang sebaiknya diperhatikan
agar penciptaan karya seni menghasilkan karya yang mempunyai nilai estetik dan nilai
artistik yang tinggi. Prinsip-prinsip seni rupa serta penjelasan lengkapnya yaitu:

1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan adalah penataan unsur-unsur dengan cara menggabungkan/ memadukan
unsur satu dengan yang lain sehingga diperoleh hubungan yang erat dan kuat, serta
saling mendukung antara satu dengan yang lain sehingga terdapat kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Kesatuan juga dapat diartikan kesatuan antara unsur-unsur
dalam seni rupa, sehingga tidak ada bagian satupun yang berdiri sendiri. Prinsip
kesatuan tidak dapat mengabaikan prinsip seni rupa lainnya untuk dapat
menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi sebagaimana mestinya.
Prinsip Kesatuan Seni Rupa

2. Keseimbangan (Balance)
Prinsip seni rupa berikutnya adalah keseimbangan atau balance. Keseimbangan
adalah keadaan dimana unsur satu dengan yang lainnya memiliki nilai atau kesamaan
bobot. Secara wujud dan jumlahnya mungkin tidak sama, tetapi nilainya dapat
seimbang. Macam-macam keseimbangan yaitu keseimbangan; terpusat/ sentral,
diagonal, simetris, dan asimetris. Prinsip seni rupa yang satu ini dapat dinilai dari
kesan yang tercipta oleh susunan unsur-unsur seni rupa yang diolah seniman.
Kepekaan rasa seorang seniman dalam mengatur keseimbangan unsur-unsur seni
rupa berperan penting dalam menciptakan karya seni yang estetis.
Prinsip Keseimbangan Seni Rupa

3. Irama (Rhythm)
Irama adalah salah satu prinsip seni rupa yang mengambil peran dalam penataan
unsur-unsur seni rupa dengan cara pengulangan sehingga terkesan adanya gerak
dan menimbulkan keselarasan. Jenis unsur seni rupa yang bisa diatur dapat beraneka
ragam, bisa warnanya, garisnya, ataupun variasi bentuknya namun tetap diulang
secara teratur dan terstruktur.

Pengulangan unsur seni rupa ini apabila dilakukan dengan variasi yang bagus akan
menghasilkan nilai estetika yang tinggi dan irama yang harmonis. Prinsip irama dapat
diperoleh dengan cara repetisi yaitu pengulangan unsur yang sama, Alternasi yaitu
pengulangan unsur yang berbeda, dan Gradasi yaitu pengulangan dengan perubahan
yang bertahap.
Prinsip Irama Seni Rupa

4. Keselarasan (Harmony)
Keselarasan (Harmony) adalah keadaan dimana unsur yang satu dengan yang
lainnya memiliki hubungan yang saling mendukung. Untuk mencapainya dilakukan
dengan cara mengkombinasikan atau memadukan unsur satu dengan unsur lainnya.
Prinsip seni rupa yang satu ini berperan penting dalam menciptakan perpaduan unsur
seni rupa yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya sehingga tercipta
perpaduan yang selaras. Keselarasan ini dapat tercipta dari pengaturan berbagai
macam unsur seperti warna, bentuk, pencahayaan yang ditata dengan rapi dan
seimbang antara satu dengan yang lain.
Prinsip Keselarasan Seni Rupa

5. Pusat Perhatian (Center of Interest)


Pusat Perhatian atau juga sering disebut dengan prinsip dominasi adalah keadaan
dimana suatu unsur memiliki kelebihan daripada unsur lainnya sehingga unsur
tersebut mendominasi perhatian. Pusat perhatian bertujuan untuk memfokuskan
suatu unsur utama yang menjadi tema atau judul suatu karya tanpa
mengesampingkan unsur lainnya. Untuk menciptakan salah satu atau lebih unsur seni
rupa sebagai pusat perhatian dapat dilakukan dengan cara pengaturan pada unsur
warna, ukuran, posisi, maupun unsur bentuk di dalam karya tersebut.
Prinsip Pusat Perhatian Seni Rupa

6. Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah keadaan dimana unsur-unsur bentuk yang disatukan menjadi
kesatuan bentuk yang bersifat praktis.
Prinsip Kesederhanaan Karya Seni Rupa

Baca juga :
Unsur-Unsur Seni Rupa dan Contoh Gambarnya
Pengelompokan Seni Rupa Menurut Beberapa Ahli
9 Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap dengan Penjelasannya
7. Penekanan (Kontras)
Prinsip Penekanan atau Kontras adalah keadaan dimana unsur satu dengan yang lain
memiliki perbedaan/ berlawanan. Misalnya adanya bentuk, ukuran, warna, atau
tekstur yang memiliki perbedaan untuk menarik perhatian dan menghindari adanya
kejenuhan. Dengan salah satu prinsip seni rupa ini sebuah karya seni akan terlihat
terlihat tegas, berwarna, dan lebih menarik.

Prinsip Penekanan Karya Seni Rupa

8. Kesebandingan (Proporsi)
Kesebandingan atau proporsi adalah penciptaan objek seni dengan memperhatian
perbandingan bagian per bagian secara menyeluruh dan tetap sesuai acuan pada
keteratuan bentuk fisik karya seni rupa secara wajar. Sebagai contoh misalnya
seorang seniman melukis alam dengan objek pohon, dan sungai pada jarak 500 meter
dari pohon dipinggir sungai, maka seniman tersebut harus pandai menyeimbangkan
ukuran masing-masing objek tersebut, akan tampak tidak wajar jika objek pohoh lebih
besar dan lebih mendominasi daripada objek sungai.

9. Komposisi
Prinsip seni rupa yang terakhir adalah komposisi. Komposisi disebut juga susunan.
Komposisi berperan penting dalam penciptaan karya seni, karena sebuah karya tanpa
komposisi yang tepat belum bisa dikatakan indah, serasi, dan menarik. Seorang
seniman memang memiliki selera seni yang berbeda-beda, begitupula pandangan
dan takaran komposisi ini, tetapi sebuah hasil akhir pasti dapat dirasakan oleh setiap
penikmat seni bagaimana perpaduan komposisi yang diciptakan seniman tersebut.

Anda mungkin juga menyukai