Anda di halaman 1dari 5

2.2.

1 Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan


Flora Wilayah Sumatra-Kalimantan tersebar di Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan
serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Natuna,
Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi).

Gambar 2.2.1.a Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)


Jenis tumbuhan di wilayah persebaran Pulau Sumatra dan Kalimantan sangat dipengaruhi
oleh jenis iklim yang ada di wilayah tersebut, yaitu iklim Af (memiliki suhu rata-rata 18⁰C/
64.4⁰F atau lebih pada setiap bulannya dengan curah hujan yang signifikan). Wilayah iklim Af
di dominasi oleh hutan tropis yang memiliki curah hujan dan kelembapan yang tinggi. Jenis
vegetasi yang terdapat di wilayah persebaran ini dibedakan atas penyebabnya menjadi 3 jenis,
yaitu:
a. Jenis vegetasi Kosmopolitan, yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi.
Wilayah ini didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat dengan spesies tumbuhan
yang khas seperti kayu meranti yang keras seperti pohon deptirokarpus dan berbagai
macam anggrek.
b. Pohon paku, lumut dan jamur yang merupakan jenis tumbuhan yang di akibatkan oleh
kelembaban yang tinggi.
c. Hutan bakau/mangrove yang biasanya tersebar di sepanjang pantai dan muara-muara
sungai.
Persebaran jenis flora yang terdapat di wilayah Pulau Sumatra tersebar dari ujung utara
sampai selatan pulau tersebut. Meski demikian wilayah ini memiliki daerah miniatur yang mirip
dengan berbagai ekosistem yang ada di Pulau Sumatra. Sebaran flora di Sumatra dapat dikatakan
terwakili oleh adanya Taman Nasional Gunung Leuser di provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Di
wilayah taman nasional tersebut memiliki koleksi khas ekosistem Sumatra mulai dari ekosistem
pantai, rawa, daratan rendah, hingga ekosistem pegunungan.
Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu
keras dan besar. Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang menjadi komoditi unggulan
yaitu: rotan. Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas daerah dataran rendah pantai, daerah rawa,
daerah perbukitan dan pegunungan. Di bagian tengah terdapat pengunungan Meratus yang
membujur dari utara ke selatan yang membelah wilayah menjadi dua bagian yang berbeda. Di
bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak
belukar dan padang ilalang. Di bagian barat, terdapat dataran rendah yang terdiri atas rawa
monoton, rawa banjir, rawa pasang surut dan daerah aluvial (jenis tanah yang terbentuk karena
endapan). Pada bagian ini ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa dan lahan dengan berbagai
jenis rawa.
Terdapat beberapa jenis flora yang dijadikan mascot oleh daerah-daerah/provinsi di wilayah
sebaran Sumatra-Kalimantan, antara lain:
1. Aceh: Cempaka (Michelia champaca L)

Gambar 2.2.1.b Cempaka (Michelia champaca L)


2. Sumatra Utara: Bunga Kenanga (Cananga odorata)

Gambar 2.2.1.c Bunga Kenanga (Cananga odorata)

3. Sumatra Barat: Pohon Andalas (Morus macroura)

Gambar 2.2.1.d Pohon Andalas (Morus macroura)


4. Bengkulu: Suweg Raksasa (Amorphophallus titianium)

Gambar 2.2.1.e Suweg Raksasa (Amorphophallus titianium)


5. Kalimantan Barat: Tengkawang Tungkul (Sharea stenoptera)

Gambar 2.2.1.f Tengkawang Tungkul (Sharea stenoptera)


6. Kalimantan Tengah: Tenggaring (Nephelium ramboutan-ake)

Gambar 2.2.1.g Tenggaring (Nephelium ramboutan-ake)

7. Kalimantan Selatan: Mangga Kasturi (Mangifera caturi)

Gambar 2.2.1.h Mangga Kasturi (Mangifera caturi)

Anda mungkin juga menyukai