PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan tentang kejadian kejadian bencana alam di Indonesia, mitigasi
bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik
tolak utama dari manajemen bencana. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu
mengurangi dan / atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul,
maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum terjadinya bencana, yaitu
terutama kegiatan penjinakan / peredaman atau dikenal dengan istilah
Mitigasi. Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana,
baik yang termasuk ke dalam bencana alam (natural disaster) maupun
bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia (man-made disaster). Mitigasi
pada
umumnya
dilakukan
dalam
rangka
mengurangi
kerugian
akibat
kemungkinan terjadinya bencana, baik itu korban jiwa dan/atau kerugian harta
benda yang akan berpengaruh pada kehidupan dan kegiatan manusia. Untuk
mendefenisikan rencana atau srategi mitigasi yang tepat dan akurat, perlu
dilakukan kajian resiko (risk
Tujuan penulisan
Menjelaskan tentang mitigasi bencana gunung meletus
Menjelaskan tujuan dari mitigasi bencana alam gunung meletus
Menjelaskan faktor penyebab gunung meletus
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang Mitigasi bencana alam
gunung meletus
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3. Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun makalah ini .
4. Menambah pengetahuan atau cakrawala bagi penulis dan pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian mitigasi
berapi, gempa
longsor, badai
panas, hurikan, badai
tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana
alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalahkelaparan, yaitu kekurangan
bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor
manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar
angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari
C. Pengertian gunung meletus
Gunung meletus adalah peristiwa alam dimana endapan magma yang berada
di dalam perut bumi didorong keluar oleh gas yang mempunyai tekanan tinggi.
Gunung meletus merupakan gejala alam vulkanik. Letusan yang terjadi berasal
dari gunung berapi yang masih aktif. Letusan gunung berapi biasanya diikuti
oleh berterbangannya abu yang mengakibatkan udara menjadi kotor. Magma
yang keluar dari gunung berapi dapat merusak daerah yang dilewatinya dan
terkadang
mengeluarkan
racun
yang
dapat
membahayakan
kehidupan
manusia.
D. Tujuan Mitigasi Bencana Alam Gunung Meletus
1. Mengurangi resiko bencana bagi penduduk dalam bentuk korban jiwa,
kerugian ekonomi dan kerusakan Sumber Daya Alam (SDA).
2. Mengurangi penderitaan manusia mengurangi kerusakan infrastruktur
utama, harta benda dan kehilangan sumber ekonomis, akan dapat
dimaksimalkan memberi informasi masyarakat dan pihak berwenang
mengenai risiko,
3. Menjadi landasan perencanaan pembangunan.
4. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk
menghadapi
serta
gas
yang
saat
pra
G. Langkah
mitigasi
bencana
alam
gunung
meletus
bencana
Periksa perlengkapan darurat Anda seperti:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jika ada yang kurang segera ditambahkan dan jika ada yang sudah
kedaluwarsa segera diganti.
ketika
terjadi
letusan
penanggulangan
bencana.
7. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai
gunung api berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan
bahaya gunung api akan sangat berbahaya.
8. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya.
9. Pemantauan dan pengamatan kegiatan pada semua gunung api aktif.
10.
Pembuatan dan penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana dan
Peta Zona
11.
Resiko Bahaya Gunung Api yang didukung dengan Peta Geologi
Gunung Api.
12.
Melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan
gunung api.
13.
Melakukan pembimbingan dan pemeberian informasi gunung api.
14.
Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika dan
geokimia di gunung api.
15.
Itu
sebabnya
selalu
patuhi
peraturan
yang
dikeluarkan
pernapasan anda.
Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda.
Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunung api.
Bersihkan atap dari hujan debu gunung api.
Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan
runtuhnya atap bangunan. Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan
rumah.
1. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu yang lebat.
2. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat
merusak mesin kendaraan tersebut.
3. Apabila punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak
dengan debu gunung api.
4. Tinggalah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar
rumah.
5. Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume hasil letusan.
6. Mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya.
7. Memberikan saran penanggulangan bahaya.
8. Memberikan penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang.
9. Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak.
10.
Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah menurun.
11. Melanjutkan pemantauan rutin.