Anda di halaman 1dari 17

Q:1) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 1-3.

<br>
Abrasi Pantai<br>
Abrasi merupakan istilah untuk menggambarkan pengikisan daerah pantai yang terjadi
karena gelombang dan arus laut destruktif. Pengikisan tersebut menyebabkan berkurangnya
daerah pantai mulai dari yang paling dekat dengan air laut karena menjadi sasaran pertama
pengikisan. Jika dibiarkan, abrasi akan terus menggerogoti bagian pantai sehingga air laut akan
menggenangi daerah permukiman atupun objek wisata pantai.<br>
Abrasi pantai disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pasang surut air laut,
angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, serta arus laut yang berkekuatan merusak.
Proses abrasi yang paling dominan disebabkan oleh kinerja gelombang laut. Abrasi sebenarnya
sudah dimulai di daerah pinggiran muara sungai pada saat terjadi pasang surut muka laut.
Kemudian, abrasi terjadi semakin besar menuju daerah muara sungai, daerah teluk, dan daerah
tebing yang curam.<br>
Abrasi boleh dikatakan sebagai suatu kejadian alam yang bersifat merusak. Sifat merusak ini
akan meningkat apabila telah terjadi campur tangan manusia. Campur tangan manusia dapat
terlihat secara langsung dan tidak langsung dalam fenomena abrasi pantai. Campur tangan
tersebut misalnya mengubah pemanfaaatan lahan yang semula merupakan hutan menjadi lahan
perkebunan, melakukan penambangan dengan sistem tambang permukaan, mengeruk pasir
sungai dan pasir pantai, dan memanfaatkan sungai sebagai arena lomba kapal cepat.<br>
Disadur dari : Sukandarrumidi, Bencana Alam dan Bencana Anthropogene, Yogyakarta,
Kanisius, 2010 <br>
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas …
A:) fenomena abrasi pantai
A:) pengertian abrasi pantai
A:) penyebab abrasi pantai
A:) sifat merusak abrasi pantai
A:) faktor pendukung abrasi pantai
Kunci: A

Q:2) Abrasi Pantai<br>


Abrasi merupakan istilah untuk menggambarkan pengikisan daerah pantai yang terjadi
karena gelombang dan arus laut destruktif. Pengikisan tersebut menyebabkan berkurangnya
daerah pantai mulai dari yang paling dekat dengan air laut karena menjadi sasaran pertama
pengikisan. Jika dibiarkan, abrasi akan terus menggerogoti bagian pantai sehingga air laut akan
menggenangi daerah permukiman atupun objek wisata pantai.<br>
Abrasi pantai disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pasang surut air laut,
angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, serta arus laut yang berkekuatan merusak.
Proses abrasi yang paling dominan disebabkan oleh kinerja gelombang laut. Abrasi sebenarnya
sudah dimulai di daerah pinggiran muara sungai pada saat terjadi pasang surut muka laut.
Kemudian, abrasi terjadi semakin besar menuju daerah muara sungai, daerah teluk, dan daerah
tebing yang curam.<br>
Abrasi boleh dikatakan sebagai suatu kejadian alam yang bersifat merusak. Sifat merusak ini
akan meningkat apabila telah terjadi campur tangan manusia. Campur tangan manusia dapat
terlihat secara langsung dan tidak langsung dalam fenomena abrasi pantai. Campur tangan
tersebut misalnya mengubah pemanfaaatan lahan yang semula merupakan hutan menjadi lahan
perkebunan, melakukan penambangan dengan sistem tambang permukaan, mengeruk pasir
sungai dan pasir pantai, dan memanfaatkan sungai sebagai arena lomba kapal cepat.<br>
Disadur dari : Sukandarrumidi, Bencana Alam dan Bencana Anthropogene, Yogyakarta,
Kanisius, 2010 <br>
Kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi tersebut terdapat dalam pernyataan …
A:) Jika dibiarkan, abrasi akan terus menggerogoti bagian pantai sehingga air laut akan
menggenangi daerah permukiman atau pariwisata pantai.
A:) Abrasi pantai disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pasang surut air laut,
angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, serta arus laut yang berkekuatan
merusak.
A:) Abrasi merupakan istilah untuk menggambarkan pengikisan daerah pantai yang terjadi
karena gelombang dan arus laut destruktif.
A:) Abrasi sebenarnya sudah dimulai di daerah pinggiran muara sungai pada saat terjadi
pasang-surut muka laut.
A:) Campur tangan manusia dapat terlihat secara langsung dan tidak langsung dalam
fenomena abrasi pantai.
Kunci: C

Q:3) Abrasi Pantai<br>


Abrasi merupakan istilah untuk menggambarkan pengikisan daerah pantai yang terjadi
karena gelombang dan arus laut destruktif. Pengikisan tersebut menyebabkan berkurangnya
daerah pantai mulai dari yang paling dekat dengan air laut karena menjadi sasaran pertama
pengikisan. Jika dibiarkan, abrasi akan terus menggerogoti bagian pantai sehingga air laut akan
menggenangi daerah permukiman atupun objek wisata pantai.<br>
Abrasi pantai disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pasang surut air laut,
angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, serta arus laut yang berkekuatan merusak.
Proses abrasi yang paling dominan disebabkan oleh kinerja gelombang laut. Abrasi sebenarnya
sudah dimulai di daerah pinggiran muara sungai pada saat terjadi pasang surut muka laut.
Kemudian, abrasi terjadi semakin besar menuju daerah muara sungai, daerah teluk, dan daerah
tebing yang curam.<br>
Abrasi boleh dikatakan sebagai suatu kejadian alam yang bersifat merusak. Sifat merusak ini
akan meningkat apabila telah terjadi campur tangan manusia. Campur tangan manusia dapat
terlihat secara langsung dan tidak langsung dalam fenomena abrasi pantai. Campur tangan
tersebut misalnya mengubah pemanfaaatan lahan yang semula merupakan hutan menjadi lahan
perkebunan, melakukan penambangan dengan sistem tambang permukaan, mengeruk pasir
sungai dan pasir pantai, dan memanfaatkan sungai sebagai arena lomba kapal cepat.<br>
Disadur dari : Sukandarrumidi, Bencana Alam dan Bencana Anthropogene, Yogyakarta,
Kanisius, 2010 <br>
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi laporan hasil observasi tersebut adalah …
A:) Kerusakan akibat abrasi akan bertambah parah jika ada campur tangan manusia.
A:) Abrasi pantai yang dibiarkan akan merusak wilayah permukiman dan pariwisata pantai.
A:) Pasang surut air laut tidak akan menyebabkan kerusakan daerah pantai, misalnya abrasi.
A:) Abrasi bertambah parah jika daerah pantai diubah menjadi lahan perkebunan dan
pertambangan.
A:) Abrasi sebenarnya dimulai di daerah pinggiran muara sungai pada saat terjadi pasang-
surut muka laut.
Kunci: C

Q:4) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 4.<br>
Penyu adalah hewan sejenis reptilia. Penyu mempunyai tulang dalam dan luar. Di dalam
bagian dalam terdapat tulang rangka. Sementara itu, dibagian tubuh luar terdapat tempurung.
Tulang-tulang iga penyu menyatu dengan tempurungnya. Tulang pinggul dan bahunya berada di
dalam tulang iganya sehingga seluruh tempurung melindungi bagian dalam tubuhnya.<br>
Di seluruh dunia terdapat tujuh jenis penyu, Jenis-jenis penyu tersebut yaitu penyu
belimbing, penyu hijau, penyu tempayan, penyu sisik, penyu pipih, penyu lekang, dan penyu
kemp’s ridley. Setiap jenis penyu memiliki tempurung yang berbeda. Penyu dengan tempurung
terbesar adalah penuyu belimbing. Sementara itu, jenis penyu terkecil adalah penyu kemp’s
ridley.<br>
Disadur dari: Koen Setyawan, Seri Binatang Langka Indonsesia: Penyu dan Badak, Jakarta,
Elex Media Komputindo, 2013 <br>
Kalimat definisi pada teks laporan hasil observasi tersebut terdapat dalam pernyataan …
A:) Penyu adalah hewan sejenis reptilia. .
A:) Penyu mempunyai tulang dalam dan luar.
A:) Di seluruh dunia terdapat tujuh jenis penyu.
A:) Setiap jenis penyu memiliki tempurung yang berbeda.
A:) Tulang-tulang iga penyu menyatu dengan tempurungnya.
Kunci: A

Q:5) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 5-6.<br>
Sungai adalah air yang mengalir secara alamiah melalui sebuah saluran alam. Berdasarkan
debit airnya, sungai dibagi dalam tiga jenis yaitu sungai permanen, sungai periodik, dan sungai
episodik. Sungai permanen adalah sungai yang debit airnya hampir tetap sepanjang tahun. Baik
pada musim penghujan maupun musim kemarau, perbedaan debit airnya tidak terlalu besar.
Sungai periodik adalah sungai yang airnya melimpah pada musim penghujan dan kecil pada
musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini sering terdapat di Pulau Jawa karena daerah aliran
sungai di Pulau Jawa sudah berubah menjadi daerah pertanian. Sungai episodik adalah sungai
yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau. Sungai-sungai
ini terdapat di daerah-daerah yang musim kemaraunya lebih panjang dibandingkan musim
penghujannya.<br>
Disadur dari: https://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-sungai-proses-terbentuknya-
sungai-jenis-dan-manfaat-sungai-terlengkap.html,diunduh 14 September 2018.<br>
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas …
A:) pengertian dan jenis-jenis sungai.
A:) jenis-jenis sungai dan lokasinya.
A:) jenis-jenis sungai dan manfaatnya.
A:) pengertian sungai dan fungsinya.
A:) jenis-jenis sungai berdasarkan musimnya.
Kunci: A

Q:6) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 5-6.<br>
Sungai adalah air yang mengalir secara alamiah melalui sebuah saluran alam. Berdasarkan
debit airnya, sungai dibagi dalam tiga jenis yaitu sungai permanen, sungai periodik, dan sungai
episodik. Sungai permanen adalah sungai yang debit airnya hampir tetap sepanjang tahun. Baik
pada musim penghujan maupun musim kemarau, perbedaan debit airnya tidak terlalu besar.
Sungai periodik adalah sungai yang airnya melimpah pada musim penghujan dan kecil pada
musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini sering terdapat di Pulau Jawa karena daerah aliran
sungai di Pulau Jawa sudah berubah menjadi daerah pertanian. Sungai episodik adalah sungai
yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau. Sungai-sungai
ini terdapat di daerah-daerah yang musim kemaraunya lebih panjang dibandingkan musim
penghujannya.<br>
Disadur dari: https://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-sungai-proses-terbentuknya-
sungai-jenis-dan-manfaat-sungai-terlengkap.html,diunduh 14 September 2018.<br>
Interpretasi yang sesuai dengan isi teks laporan hasil observasi tersebut adalah …
A:) Sebaiknya, sungai permanen dimanfaatkan sebesar-besarnya karena debit airnya tetap
sepanjang musim.
A:) Sebaiknya, masyarakat diminta menjauh dari daerah aliran sungai periodik, terutama
pada musim hujan karena debit airnya meningkat.
A:) Sebaiknya, sungai dengan berbagai jenisnya dijaga kelestariannya agar dapat
dimanfaatkan secukupnya oleh masyarakat.
A:) Sebaiknya, sungai episodik tidak dimanfaatkan karena debit airnya tidak dapat dipastika
jumlahnya.
A:) Sebaiknya, Pemerintah, terutama yang ada di Pulau Jawa, dapat memanfaatkan daerah
aliran sungai.
Kunci: C

Q:7) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!<br>


1) Gaya penulisan bersifat informatif. <br>
2) Memuat fakta yang terdapat di lapangan.<br>
3) Penulis meyakinkan pembaca untuk melakukan suatu hal. <br>
4) Pokok persoalan dijelaskan secara subjektif. <br>
5) Bertujuan untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca.<br>
Ciri paragraf eksposisi terdapat pada nomor …
A:) 1), 2), dan 3)
A:) 1), 2), dan 4)
A:) 1), 2), dan 5)
A:) 1), 3), dan 4)
A:) 1), 3), dan 5)
Kunci: C

Q:8) Paragraf eksposisi berikut untuk nomor 8 dan 9.<br>


Hujan salju merupakan fenomena alam yang bisa terjadi karena suatu proses. Hujan salju
diawali dengan adanya pembentukan salju. Bagaimana proses terbentuknya hujan salju? Hujan
salju terjadi karena sumber air yang ada di bumi terkena sinar matahari sehingga menguap. Uap
air tersebut berkumpul ke atmosfer bumi. Kumpulan uap air tersebut mendingin hingga
mencapai titik kondensasi (gas berubah wujud menjadi cair atau padat) dan membentuk awan.
Ketika terjadi pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil dari massa udara sehingga awan
tersebut mengapung di udara. Uap air terus bertambah sehingga massanya pun juga bertambah.
Ketika udara tidak kuat lagi, awan tersebut akan pecah dengan menyebarkan partikel-partikel air
yang sifatnya murni (belum terkontaminasi oleh partikel lain). Air murni tidak langsung
membeku pada suhu 0 derajat Celcius. Untuk membuat air murni beku dibutuhkan temperatur
lebih rendah dari 0 derajat Celcius yang berada tepat di bawah awan. Untuk membentuk salju,
tidak hanya diperlukan temperatur rendah. Ketika partikel air murni tersebut bersentuhan dengan
udara, air tersebut akan terkotori oleh partikel-partikel lain yang berfungsi mempecepat
pembekuan dan perekat antar uap air sehingga partikel air yang sudah tidak murni akan
bergabung dengan partikel lainya membentuk es yang lebih besar. Apabila temperatur udara
tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal es akan jatuh ke tanah, dan inilah yang kita
sebut dengan salju. <br>
Disadur dari: http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/hujan-salju, 15 September 2018.<br>
Paragraf tersebut termasuk jenis eksposisi …
A:) definisi
A:) identifikasi
A:) klasifikasi
A:) analisis fungsi
A:) analisis proses
Kunci: E

Q:9) Paragraf eksposisi berikut untuk nomor 8 dan 9.<br>


Hujan salju merupakan fenomena alam yang bisa terjadi karena suatu proses. Hujan salju
diawali dengan adanya pembentukan salju. Bagaimana proses terbentuknya hujan salju? Hujan
salju terjadi karena sumber air yang ada di bumi terkena sinar matahari sehingga menguap. Uap
air tersebut berkumpul ke atmosfer bumi. Kumpulan uap air tersebut mendingin hingga
mencapai titik kondensasi (gas berubah wujud menjadi cair atau padat) dan membentuk awan.
Ketika terjadi pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil dari massa udara sehingga awan
tersebut mengapung di udara. Uap air terus bertambah sehingga massanya pun juga bertambah.
Ketika udara tidak kuat lagi, awan tersebut akan pecah dengan menyebarkan partikel-partikel air
yang sifatnya murni (belum terkontaminasi oleh partikel lain). Air murni tidak langsung
membeku pada suhu 0 derajat Celcius. Untuk membuat air murni beku dibutuhkan temperatur
lebih rendah dari 0 derajat Celcius yang berada tepat di bawah awan. Untuk membentuk salju,
tidak hanya diperlukan temperatur rendah. Ketika partikel air murni tersebut bersentuhan dengan
udara, air tersebut akan terkotori oleh partikel-partikel lain yang berfungsi mempecepat
pembekuan dan perekat antar uap air sehingga partikel air yang sudah tidak murni akan
bergabung dengan partikel lainya membentuk es yang lebih besar. Apabila temperatur udara
tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal es akan jatuh ke tanah, dan inilah yang kita
sebut dengan salju. <br>
Disadur dari: http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/hujan-salju, 15 September 2018.<br>
Ide pokok paragraf tersebut adalah …
A:) Proses pembentukan salju.
A:) Penguapan air oleh sinar matahari.
A:) Proses terjadinya pendinginan uap air.
A:) Proses terjadinya hujan salju.
A:) Proses berkumpulnya uap air di atmosfer.
Kunci: D

Q:10) Perhatikan kutipan berikut!<br>


Menunut National Bureau of Economic Research, yodium justru menjadi penghalang utama
terjadinya keterbelakangan mental di dunia sekarang ini. Bahkan, ada penelitian yang
menyebutkan yodium sebenarnya bisa menaikkan tingkat IQ.<br>
Konjungsi yang digunakan dalam paragraf tersebut adalah …
A:) koordinatif
A:) subordinatif
A:) korelatif
A:) antarkalimat
A:) antarparagraf
Kunci: D

Q:11) Teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-13<br>


Sebagian wilayah Indonesia berupa perairan. Wilayah Indonesia berada di wilayah iklim
tropis sehingga sangat baik untuk pertumbuhan terumbu karang. Sekitar terumbu karang di
dunia terdapat di wilayah Indonesia yang tersebar di perairan Indonesia wilayah barat sampai
timur. Luas keseluruhan terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia sekitar 60.000 km2.
Keadaan ini menyebabkan Indonesia mempunyai keanekaragaman biota laut yang lebih banyak
dibandingkan negara lain di dunia, khususnya negara-negara di wilayah Asia Tenggara. <br>
Disadur dari: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/manfaat-terumbu-karang, diunduh
14 September 2018<br>
Informasi yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah …
A:) Di perairan Asia Tenggara terdapat banyak terumbu karang.
A:) Terumbu karang terdapat di seluruh perairan Indonesia.
A:) Perairan Indonesia baik untuk pertumbuhan terumbu karang.
A:) Terumbu karang menjadi rumah binatang-binatang laut.
A:) Sekitar wilayah Indonesia berupa perairan.
Kunci: C

Q:12) Teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-13<br>


Sebagian wilayah Indonesia berupa perairan. Wilayah Indonesia berada di wilayah iklim
tropis sehingga sangat baik untuk pertumbuhan terumbu karang. Sekitar terumbu karang di
dunia terdapat di wilayah Indonesia yang tersebar di perairan Indonesia wilayah barat sampai
timur. Luas keseluruhan terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia sekitar 60.000 km2.
Keadaan ini menyebabkan Indonesia mempunyai keanekaragaman biota laut yang lebih banyak
dibandingkan negara lain di dunia, khususnya negara-negara di wilayah Asia Tenggara. <br>
Disadur dari: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/manfaat-terumbu-karang, diunduh
14 September 2018<br>
Kalimat pendapat yang tidak sesuai dengan paragraf tersebut adalah …
A:) Kekayaan biota laut hendaknya dijaga dengan tidak merusak terumbu karang.
A:) Menjaga terumbu karang adalah tugas kita bersama demi mewujudkan keindahan laut.
A:) Pemerintah hendaknya menindak tegas terhadap orang yang merusak terumbu karang.
A:) Biota laut yang bermacam-macam di perairan Indonesia milik bersama negara-negara
Asean.
A:) Pemerintah hendaknya mempunyai rencana ke depan dalam menyelamatkan terumbu
karang.
Kunci: D

Q:13) Teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-13<br>


Sebagian wilayah Indonesia berupa perairan. Wilayah Indonesia berada di wilayah iklim
tropis sehingga sangat baik untuk pertumbuhan terumbu karang. Sekitar terumbu karang di
dunia terdapat di wilayah Indonesia yang tersebar di perairan Indonesia wilayah barat sampai
timur. Luas keseluruhan terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia sekitar 60.000 km2.
Keadaan ini menyebabkan Indonesia mempunyai keanekaragaman biota laut yang lebih banyak
dibandingkan negara lain di dunia, khususnya negara-negara di wilayah Asia Tenggara. <br>
Disadur dari: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/manfaat-terumbu-karang, diunduh
14 September 2018<br>
Teks eksposisi yang bertujuan untuk menjelaskan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal suatu objek
disebut eksposisi …
A:) definisi
A:) ilustrasi
A:) analisis
A:) identifikasi
A:) perbandingan
Kunci: D

Q:14) Kutipan untuk menjawab soal nomor 14 dan 15.<br>


Saat ini upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan terumbu karang yang ada di
Indonesia adalah mengadakan program konservasi, pelatihan, dan pendidikan. Program ini
bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemanfaatan pengelolaan jenis-jenis sumber
daya alam khususnya sumber daya terumbu karang kepada masyarakat. Tujuan lain adalah
penetapan hukum dan sosialisasi penataan hukum di bidang lingkungan serta ruang publik
kehidupan. Masih banyak pula pihak-pihak yang belum menyadari betapa pentingnya menjaga
kelestarian terumbu karang. Harus diingat [ … ] kelangsungan kelestarian terumbu karang secara
tidak langsung akan berdampak pada kelangsungan kehidupan komunitas yang ada di daerah
pesisir. .<br>
Disadur dari: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/manfaat-terumbu-karang, diunduh 14
September 2018.<br>
Pronomina yang terdapat pada paragraf tersebut adalah …
A:) pronomina persona pertama tunggal
A:) pronomina persona pertama jamak
A:) pronomina penunjuk tempat
A:) pronominal penjunjuk umum
A:) pronominal penunjuk penanya
Kunci: D

Q:15) Kutipan untuk menjawab soal nomor 14 dan 15.<br>


Saat ini upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan terumbu karang yang ada di
Indonesia adalah mengadakan program konservasi, pelatihan, dan pendidikan. Program ini
bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemanfaatan pengelolaan jenis-jenis sumber
daya alam khususnya sumber daya terumbu karang kepada masyarakat. Tujuan lain adalah
penetapan hukum dan sosialisasi penataan hukum di bidang lingkungan serta ruang publik
kehidupan. Masih banyak pula pihak-pihak yang belum menyadari betapa pentingnya menjaga
kelestarian terumbu karang. Harus diingat [ … ] kelangsungan kelestarian terumbu karang secara
tidak langsung akan berdampak pada kelangsungan kehidupan komunitas yang ada di daerah
pesisir. .<br>
Disadur dari: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/manfaat-terumbu-karang, diunduh 14
September 2018.<br>
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A:) bahwa
A:) agar
A:) jika
A:) hingga
A:) meskipun
Kunci: A

Q:16) Teks anekdot berikut untuk soal nomor 16-19.<br>


Pada masa Timur Lenk berkuasa, hidup seorang sufi bernama Nasrudin. Suatu ketika Timur
Lenk curhat kepada Nasrudin soal kekuasaannya.<br>
“Nasrudin, menurut kepercayaanmu, dimanakah tempatku kelak kalau di akhirat? Apakah
aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina?” tanya Timur Lenk.<br>
“Raja penakluk seperti Anda,” jawab Nasrudin, “insyaallah akan ditempatkan bersama raja-
raja dan tokoh-tokoh yang telah menghiasi sejarah.” <br>
Dengan wajah gembira, Timur Lenk kembali bertanya, “Betulkah itu, Nasrudin?”<br>
“Tentu,” kata Nasrudin dengan mantap, “saya yakin Anda akan ditempatkan bersama Fir’aun
dari Mesir, Raja Namrudz dari Babilon, Kaisar Nero dari Romawi, dan juga Jenghis Khan.”<br>
Entah mengapa, Timur Lenk masih juga gembira mendengar jawaban itu.<br>
Dikutip dari: Mansur Aliman, “Ditempatkan Bersama Raja-Raja Terkenal” dalam 101 Humor
Sufi Lucu Sedunia, Yogyakarta, Araska, 2015<br>
Informasi yang sesuai dengan isi anekdot tersebut adalah …
A:) Tokoh Nasrudin merupakan seorang sufi yang hidup di daerah Babilonia.
A:) Tokoh Nasrudin sangat tunduk dengan perintah yang diberikan Timur Lenk.
A:) Tokoh Nasrudin hidup sezaman dengan masa pemerintahan Raja Namrudz.
A:) Tokoh Nasrudin adalah sufi yang hidup pada masa pemerintahan tokoh Timur Lenk.
A:) Tokoh Nasrudin sangat dipercaya tokoh Timur Lenk untuk mengatur pemerintahan.
Kunci: D

Q:17) Teks anekdot berikut untuk soal nomor 16-19.<br>


Pada masa Timur Lenk berkuasa, hidup seorang sufi bernama Nasrudin. Suatu ketika Timur
Lenk curhat kepada Nasrudin soal kekuasaannya.<br>
“Nasrudin, menurut kepercayaanmu, dimanakah tempatku kelak kalau di akhirat? Apakah
aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina?” tanya Timur Lenk.<br>
“Raja penakluk seperti Anda,” jawab Nasrudin, “insyaallah akan ditempatkan bersama raja-
raja dan tokoh-tokoh yang telah menghiasi sejarah.” <br>
Dengan wajah gembira, Timur Lenk kembali bertanya, “Betulkah itu, Nasrudin?”<br>
“Tentu,” kata Nasrudin dengan mantap, “saya yakin Anda akan ditempatkan bersama Fir’aun
dari Mesir, Raja Namrudz dari Babilon, Kaisar Nero dari Romawi, dan juga Jenghis Khan.”<br>
Entah mengapa, Timur Lenk masih juga gembira mendengar jawaban itu.<br>
Dikutip dari: Mansur Aliman, “Ditempatkan Bersama Raja-Raja Terkenal” dalam 101 Humor
Sufi Lucu Sedunia, Yogyakarta, Araska, 2015<br>
Mengapa tokoh Timur Lenk merasa senang mendengar jawaban dari Nasrudin?
A:) Tokoh Timur Lenk senang mendapat pujian yang diberikan oleh tokoh Nasrudin.
A:) Tokoh Timur Lenk mengetahui kebesaran raja-raja yang disebutkan tokoh Nasrudin.
A:) Tokoh Timur Lenk merasa senang termasuk ke dalam golongan orang yang mulia.
A:) Tokoh Timur Lenk merasa lebih hebat dari raja-raja yang menghiasi sejarah dunia.
A:) Tokoh Timur Lenk senang disamakan dengan raja-raja yang menghiasi sejarah dunia.
Kunci: E

Q:18) Teks anekdot berikut untuk soal nomor 16-19.<br>


Pada masa Timur Lenk berkuasa, hidup seorang sufi bernama Nasrudin. Suatu ketika Timur
Lenk curhat kepada Nasrudin soal kekuasaannya.<br>
“Nasrudin, menurut kepercayaanmu, dimanakah tempatku kelak kalau di akhirat? Apakah
aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina?” tanya Timur Lenk.<br>
“Raja penakluk seperti Anda,” jawab Nasrudin, “insyaallah akan ditempatkan bersama raja-
raja dan tokoh-tokoh yang telah menghiasi sejarah.” <br>
Dengan wajah gembira, Timur Lenk kembali bertanya, “Betulkah itu, Nasrudin?”<br>
“Tentu,” kata Nasrudin dengan mantap, “saya yakin Anda akan ditempatkan bersama Fir’aun
dari Mesir, Raja Namrudz dari Babilon, Kaisar Nero dari Romawi, dan juga Jenghis Khan.”<br>
Entah mengapa, Timur Lenk masih juga gembira mendengar jawaban itu.<br>
Dikutip dari: Mansur Aliman, “Ditempatkan Bersama Raja-Raja Terkenal” dalam 101 Humor
Sufi Lucu Sedunia, Yogyakarta, Araska, 2015<br>
Bagian yang menyebabkan kelucuan pada teks anekdot tersebut adalah …
A:) Tokoh Timur Lenk bertanya kepada tokoh Nasrudin mengenai tempatnya di akhirat.
A:) Tokoh Timur Lenk merasa tidak yakin ditempatkan bersama-sama orang mulia.
A:) Tokoh Timur Lenk memahami maksud perkataan yang diucapkan oleh tokoh Nasrudin.
A:) Tokoh Timur Lenk merupakan raja penakluk yang sangat disegani pada masanya.
A:) Tokoh Timur Lenk gembira disamakan dengan tokoh-tokoh yang terkenal kejam.
Kunci: E

Q:19) Teks anekdot berikut untuk soal nomor 16-19.<br>


Pada masa Timur Lenk berkuasa, hidup seorang sufi bernama Nasrudin. Suatu ketika Timur
Lenk curhat kepada Nasrudin soal kekuasaannya.<br>
“Nasrudin, menurut kepercayaanmu, dimanakah tempatku kelak kalau di akhirat? Apakah
aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina?” tanya Timur Lenk.<br>
“Raja penakluk seperti Anda,” jawab Nasrudin, “insyaallah akan ditempatkan bersama raja-
raja dan tokoh-tokoh yang telah menghiasi sejarah.” <br>
Dengan wajah gembira, Timur Lenk kembali bertanya, “Betulkah itu, Nasrudin?”<br>
“Tentu,” kata Nasrudin dengan mantap, “saya yakin Anda akan ditempatkan bersama Fir’aun
dari Mesir, Raja Namrudz dari Babilon, Kaisar Nero dari Romawi, dan juga Jenghis Khan.”<br>
Entah mengapa, Timur Lenk masih juga gembira mendengar jawaban itu.<br>
Dikutip dari: Mansur Aliman, “Ditempatkan Bersama Raja-Raja Terkenal” dalam 101 Humor
Sufi Lucu Sedunia, Yogyakarta, Araska, 2015<br>
Sudut pandang yang digunakan dalam teks anekdot tersebut adalah …
A:) orang pertama terbatas
A:) orang pertama serbatahu
A:) orang kedua terbatas
A:) orang ketiga terbatas
A:) orang ketiga serbatahu
Kunci: E

Q:20) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 20 dan 21.<br>
“Kamu membuat sontekan, ya?” tanya si kawan. <br>
“Ah, hanya catatan-catatan kecil untuk ujian nanti,” jawab mahasiswa. <br>
“Wah, kamu curang!” kata si kawan. <br>
“Sedikit gak apa asal gak korupsi.” <br>
“Bukannya nyontek itu bibit korupsi?”<br>
Mereka berdua pun terdiam. <br>
Dikutip dari: Eko Sugiarto, “Seandainya Bapak Tahu” dalam Apel Malang, Apel Washington,
& Semangka Rujak<br>
Humor ala Koruptor, Yogyakarta, Andi, 2012<br>
Pesan yang terkandung dalam anekdot tersebut adalah …
A:) dilarang curang
A:) dilarang korupsi
A:) dilarang mencela
A:) dilarang berbohong
A:) dilarang menyontek
Kunci: E

Q:21) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 20 dan 21.<br>
“Kamu membuat sontekan, ya?” tanya si kawan. <br>
“Ah, hanya catatan-catatan kecil untuk ujian nanti,” jawab mahasiswa. <br>
“Wah, kamu curang!” kata si kawan. <br>
“Sedikit gak apa asal gak korupsi.” <br>
“Bukannya nyontek itu bibit korupsi?”<br>
Mereka berdua pun terdiam. <br>
Dikutip dari: Eko Sugiarto, “Seandainya Bapak Tahu” dalam Apel Malang, Apel Washington,
& Semangka Rujak<br>
Humor ala Koruptor, Yogyakarta, Andi, 2012<br>
Koda dalam anekdot tersebut adalah …
A:) ”Kamu membuat sontekan, ya?” tanya si kawan.
A:) ”Wah, kamu curang!” kata si kawan
A:) ”Sedikit gak apa asal gak korupsi.”
A:) ”Bukannya nyontek itu bibit korupsi?”
A:) Mereka berdua pun terdiam.
Kunci: E

Q:22) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 22 dan 23.<br>
Perampok 1 : “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki.” <br>
Pejabat : “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami.” <br>
Perampok 2 : “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian atau nyawa kalian
akan menjadi taruhannya.” <br>
Pejabat : “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya dirjen pajak dan
kedua orang di jok mobil belakang adalah asisten menteri.” <br>
Perampok 3 : “Jadi, rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya.” <br>
Perampok 2 : “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian rampok.” <br>
Kemudian ketiga perampok tersebut berhasil mengambil kembli uang-uang mereka dengan
membawa pergi mobil mewah tersebut beserta harta benda yang ada di dalamnya. <br>
Disadur dari: http://ruangseni.com/4-contoh-teks-anekdot-korupsi-lucu/, diunduh 14 September
2018<br>
Teks anekdot tersebut menceritakan …
A:) Perampokan kepada para pejabat.
A:) Pejabat yang ditindak oleh aparat.
A:) Tindakan mengatasi para koruptor.
A:) Perampokan kepada orang terkenal.
A:) Kasus korupsi yang dilakukan pejabat.
Kunci: A

Q:23) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 22 dan 23.<br>
Perampok 1 : “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki.” <br>
Pejabat : “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami.” <br>
Perampok 2 : “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian atau nyawa kalian
akan menjadi taruhannya.” <br>
Pejabat : “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya dirjen pajak dan
kedua orang di jok mobil belakang adalah asisten menteri.” <br>
Perampok 3 : “Jadi, rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya.” <br>
Perampok 2 : “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian rampok.” <br>
Kemudian ketiga perampok tersebut berhasil mengambil kembli uang-uang mereka dengan
membawa pergi mobil mewah tersebut beserta harta benda yang ada di dalamnya. <br>
Disadur dari: http://ruangseni.com/4-contoh-teks-anekdot-korupsi-lucu/, diunduh 14 September
2018<br>
Kelucuan dalam teks anekdot tersebut adalah …
A:) Si pejabat memperkenalkan ketiga temannya.
A:) Si pejabat mencoba menggertak para perampok.
A:) Si perampok meminta harta dan mobil si pejabat.
A:) Si perampok mengambil mobil dan uang si pejabat.
A:) Si pejabat merupakan perampok yang sesungguhnya.
Kunci: E

Q:24) Perhatikan kalimat-kalimat berikut!<br>


1) Udin : “Mending ikut aku saja, salat Tarawih di masjid kampung.”<br>
2) Dudung : “Di masjid pondok aja, Din. La, kamu?”<br>
3) Udin : “Santai saja, aku tahu kok caranya.”<br>
4) Dudung : “Emang apa bedanya sih salat Tarawih di masjid pondok dengan di masjid
kampung?”<br>
5) Udin : “Dung, nanti kamu salat Tarawih di mana?”<br>
6) Dudung : “Ah, aku takut ketahuan oleh keamanan pondok, Din.”<br>
7) Udin : “Kalau di masjid kampung ada diskonnya, tetapi kalau di masjid pondok tidak
ada.”<br>
Disadur dari: Mansur Aliman, “Milih yang ada Diskonnya” dalam 101 Humor Sufi Paling Lucu
Sedunia, <br>
Yogyakarta, Araska, 2015<br>
Urutan kalimat agar menjadi teks anekdot yang padu adalah …
A:) 5)-2)-1)-6)-3)-4)-7)
A:) 5)-2)-1)-6)-3)-7)-4)
A:) 5)-4)-7)-2)-1)-6)-3)
A:) 5)-4)-7)-6)-3)-2)-1)
A:) 5)-6)-3)-2)-1)-4)-7)
Kunci: A

Q:25) Kutipan hikayat berikut untuk soal nomor 25-27.<br>


Sekali peristiwa adalah seorang raja di Benua Tabaristan namanya. Maka raja itu senantiasa
ia berjamu segala hulubalangnya. Maka ada seorang hulubalang datang dengan anak istri
daripada sebuah negeri kepada raja itu. Maka titah raja Tabaristan, “Dari mana engkau datang
dan siapa namamu dan apa kehendakmu datang kepada aku ini?” <br>
Maka sembah Taifah, “Yang diperhamba ini datang dari negeri Irak dan nama perhamba
Taifah. Bahwa adapun hamba datang ini minta diperhamba ke bawah duli syah alam. Adapun
yang diperhamba ini beberapa sudah berbuat khidmat kepada raja di benua Irak, tiada juga
kelihatan kepadanya. Setelah yang diperhamba mendengar duli syah alam sangat mengasihani
segala hulubalang, itulah sebabnya maka hamba hendak perhambakan diri ke bawah duli syah
alam.” <br>
Maka titah raja Tabaristan, “Baiklah! Duduklah di sini bersama-sama dengan aku.” Maka
dianugerahi raja dan Taifah itu daripada emas dan perak serta dikaruniai seperti adat hulubalang
dan dikaruniainya rumah dan kampung. <br>
Dikutip dari: Tim Penyunting Balai Pustaka, Hikayat Bayan Budiman, Jakarta, Balai Pustaka,
2011. <br>
Isi kutipan hikayat tersebut adalah …
A:) Seorang raja yang ingin berkuasa dan memiliki prajurit di seluruh negara.
A:) Seorang prajurit yang meminta belas kasihan karena dijadikan budak.
A:) Seorang raja yang dermawan dan menerima kedatangan seorang prajurit.
A:) Seorang prajurit yang berkeinginan untuk menjadi raja.
A:) Seorang raja mengharapkan belas kasihan seorang prajurit.
Kunci: C

Q:26) Kutipan hikayat berikut untuk soal nomor 25-27.<br>


Sekali peristiwa adalah seorang raja di Benua Tabaristan namanya. Maka raja itu senantiasa
ia berjamu segala hulubalangnya. Maka ada seorang hulubalang datang dengan anak istri
daripada sebuah negeri kepada raja itu. Maka titah raja Tabaristan, “Dari mana engkau datang
dan siapa namamu dan apa kehendakmu datang kepada aku ini?” <br>
Maka sembah Taifah, “Yang diperhamba ini datang dari negeri Irak dan nama perhamba
Taifah. Bahwa adapun hamba datang ini minta diperhamba ke bawah duli syah alam. Adapun
yang diperhamba ini beberapa sudah berbuat khidmat kepada raja di benua Irak, tiada juga
kelihatan kepadanya. Setelah yang diperhamba mendengar duli syah alam sangat mengasihani
segala hulubalang, itulah sebabnya maka hamba hendak perhambakan diri ke bawah duli syah
alam.” <br>
Maka titah raja Tabaristan, “Baiklah! Duduklah di sini bersama-sama dengan aku.” Maka
dianugerahi raja dan Taifah itu daripada emas dan perak serta dikaruniai seperti adat hulubalang
dan dikaruniainya rumah dan kampung. <br>
Dikutip dari: Tim Penyunting Balai Pustaka, Hikayat Bayan Budiman, Jakarta, Balai Pustaka,
2011. <br>
Karakteristik kutipan hikayat tersebut adalah …
A:) istana sentris, terpengaruh bahasa Melayu
A:) kesaktian seseorang, peperangan
A:) tokoh binatang, kesaktian seseorang
A:) dewa-dewa yang disembah, kemustahilan
A:) istana sentris, dewa-dewa yang disembah
Kunci: A

Q:27) Kutipan hikayat berikut untuk soal nomor 25-27.<br>


Sekali peristiwa adalah seorang raja di Benua Tabaristan namanya. Maka raja itu senantiasa
ia berjamu segala hulubalangnya. Maka ada seorang hulubalang datang dengan anak istri
daripada sebuah negeri kepada raja itu. Maka titah raja Tabaristan, “Dari mana engkau datang
dan siapa namamu dan apa kehendakmu datang kepada aku ini?” <br>
Maka sembah Taifah, “Yang diperhamba ini datang dari negeri Irak dan nama perhamba
Taifah. Bahwa adapun hamba datang ini minta diperhamba ke bawah duli syah alam. Adapun
yang diperhamba ini beberapa sudah berbuat khidmat kepada raja di benua Irak, tiada juga
kelihatan kepadanya. Setelah yang diperhamba mendengar duli syah alam sangat mengasihani
segala hulubalang, itulah sebabnya maka hamba hendak perhambakan diri ke bawah duli syah
alam.” <br>
Maka titah raja Tabaristan, “Baiklah! Duduklah di sini bersama-sama dengan aku.” Maka
dianugerahi raja dan Taifah itu daripada emas dan perak serta dikaruniai seperti adat hulubalang
dan dikaruniainya rumah dan kampung. <br>
Dikutip dari: Tim Penyunting Balai Pustaka, Hikayat Bayan Budiman, Jakarta, Balai Pustaka,
2011. <br>
Nilai yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut adalah …
A:) nilai moral
A:) nilai religi
A:) nilai sosial
A:) nilai kepahlawanan
A:) nilai budaya
Kunci: C

Q:28) Bacalah kutipan hikayat berikut!<br>


Kata bayan, “Ada seorang raja pada sebuah negeri, terlalu besar kerajaan baginda itu; akan
tetapi terlalu sangat aniaya kepada segala bala tentaranya dalam daerah negeri itu. Adapun
aniayanya itu bukanlah merampas dan bukannya membunuh, melainkan barang siapa menumbuk
padi, jikalau delapan gantang padinya, delapan gantang juga berasnya dan delapan gantang juga
sekamnya, tiada boleh kurang dikehendaki rajanya. Maka disuruhnya canang berkeliling negeri
hingga sampai pada luar negeri. Maka kesakitanlah segala orang itu, sangat dukacitanya dan
sangat ketakutan sekalian mereka akan hukum raja yang demikian itu.”<br>
Dikutip dari: Tim Penyunting Balai Pustaka, Hikayat Bayan Budiman, Jakarta, Balai Pustaka,
2011.<br>
Majas yang ditunjukkan dalam kutipan hikayat tersebut adalah …
A:) paradoks
A:) repitisi
A:) antitesis
A:) sinisme
A:) simile
Kunci: B

Q:29) Perhatikan kalimat-kalimat berikut!<br>


1) Negara mengalami kerugian besar akibat ulah tikus-tikus berdasi.<br>
2) Di luar ramai orang berlalu-lalang, tetapi toko sepi pengunjung.<br>
3) Tua muda, laki-laki perempuan, diberi kebebasan untuk berpendapat.<br>
4) Sudilah kamu mampir ke rumah kardusku hari minggu ini.<br>
5) Tanah longsor menyantap rumah-rumah warga.<br>
Kalimat yang termasuk dalam majas antitesis terdapat pada nomor …
A:) 1)
A:) 2)
A:) 3)
A:) 4)
A:) 5)
Kunci: C

Q:30) Gadis Cik Inam memandang ke kejauhan bagai nelayan memandang cakrawala.<br>
Kalimat tersebut mengandung majas …
A:) personifikasi
A:) hiperbola
A:) metafora
A:) simile
A:) repetisi
Kunci: D

Q:30) Kalimat yang mengandung majas eufemisme adalah …


A:) Dialah anak emas saudagar kaya itu.
A:) Lintah darat menawarkan uangnya dimana-mana.
A:) Didatanginya setiap pintu untuk mengharap belas kasih.
A:) Dia ternganga, mulutnya tak ubahnya mulut mangkuk tanah di depannya.
A:) Menurut ahli nujum, perjodohan anak-anak kita tidak membawa kebaikan.
Kunci: E

Q:32) Teks negosiasi berikut untuk soal nomor 32 dan 33.<br>


Rista : “Kedatangan saya ke sini dengan tujuan untuk menawarkan baju kepada ibu.”<br>
Bu Ratih : “Berapa harga baju ini?”<br>
Rista : “Enam puluh lima ribu, Bu.”<br>
Kutipan teks negosiasi tersebut merupakan bagian …
A:) orientasi
A:) pengajuan
A:) penawaran
A:) persetujuan
A:) penutup
Kunci: B

Q:33) Teks negosiasi berikut untuk soal nomor 32 dan 33.<br>


Rista : “Kedatangan saya ke sini dengan tujuan untuk menawarkan baju kepada ibu.”<br>
Bu Ratih : “Berapa harga baju ini?”<br>
Rista : “Enam puluh lima ribu, Bu.”<br>
Pada kutipan tersebut, Rista bermaksud …
A:) Menawarkan baju kepada Bu Ratih.
A:) Menawar baju yang dijual Bu Ratih.
A:) Membeli baju lewat perantara Bu Ratih.
A:) Memberi tahu harga baju kepada Bu Ratih.
A:) Meminta pendapat baju yang dibeli kepada Bu Ratih.
Kunci: A

Q:34) Andra : “Kalau begitu, saya pamit dulu, Pak.”<br>


Indra : “Silakan. Hati-hati di jalan.”<br>
Andra : “Selamat siang.”<br>
Indra : “Selamat siang.”<br>
Kutipan tersebut merupakan bagian …
A:) orientasi
A:) pengajuan
A:) penawaran
A:) persetujuan
A:) penutup
Kunci: E

Q:35) Seorang yang pandai berkomunikasi harus memiliki kriteria …


A:) Mampu menyusun tuturan sesuai isi kepalanya.
A:) Mampu membujuk lawan bicara dengan tuturannya.
A:) Mampu menanggapi ucapan lawan bicara dengan tenang.
A:) Mampu memahami apa yang dipikirkan lawan bicara.
A:) Mampu mengubah opini menjadi sebuah fakta.
Kunci: A

Q:36) Anggukan kepala merupakan contoh bahasa …


A:) verbal
A:) lisan
A:) tulis
A:) nonverbal
A:) konvensional
Kunci: D

Q:37) Teks negosiasi berikut untuk soal nomor 37-39. <br>


Ketua PKK Desa Sukadana, Bu Dina, ingin membuat apotek hidup di lingkungan Desa
Sukadana. Akan tetapi, mereka tidak mempunyai lahan untuk tempat menanam apotek hidup
tersebut. Oleh karena itu, Bu Dina meminta warga yang mempunyai lahan tidak terpakai untuk
digunakan sebagai lahan apotek hidup. Bu Dina menyampaikan maksud tersebut dalam forum
resmi pertemuan desa. Meskipun ada beberapa warga yang menolak, ada warga yang dengan
sukarela memberikan sebagian lahannya untuk lahan aapotek hidup.<br>
Apa maksud atau tujuan Bu Dina dalam negosiasi tersebut?
A:) Meminta warga Desa Sukadana menanam apotek hidup.
A:) Meminta warga Desa Sukadana menyerahkan lahannya.
A:) Meminta warga Desa Sukadana berkumpul di pertemuan desa.
A:) Meminta sebagian lahan warga Desa Sukadana untuk apotek hidup.
A:) Meminta warga yang menolak memberikan lahannya dipertemukan di pertemuan
desa.
Kunci: D

Q:38) Teks negosiasi berikut untuk soal nomor 37-39. <br>


Ketua PKK Desa Sukadana, Bu Dina, ingin membuat apotek hidup di lingkungan Desa
Sukadana. Akan tetapi, mereka tidak mempunyai lahan untuk tempat menanam apotek hidup
tersebut. Oleh karena itu, Bu Dina meminta warga yang mempunyai lahan tidak terpakai untuk
digunakan sebagai lahan apotek hidup. Bu Dina menyampaikan maksud tersebut dalam forum
resmi pertemuan desa. Meskipun ada beberapa warga yang menolak, ada warga yang dengan
sukarela memberikan sebagian lahannya untuk lahan aapotek hidup.<br>
Hasil dari negosiasi antara Bu Dina dan warga Desa Sukadana adalah …
A:) Bu Dina tidak jadi membuat apotek hidup.
A:) Bu Dina diharapkan segera membuat apotek hidup.
A:) Warga Desa Sukadana menolak keberadaan apotek hidup.
A:) Warga Desa Sukadana tidak bersedia menyerahkan lahannya untuk apotek hidup.
A:) Warga Desa Sukadana bersedia menyerahkan sebagian lahannya untuk apotek hidup.
Kunci: E

Q:39) Teks negosiasi berikut untuk soal nomor 37-39. <br>


Ketua PKK Desa Sukadana, Bu Dina, ingin membuat apotek hidup di lingkungan Desa
Sukadana. Akan tetapi, mereka tidak mempunyai lahan untuk tempat menanam apotek hidup
tersebut. Oleh karena itu, Bu Dina meminta warga yang mempunyai lahan tidak terpakai untuk
digunakan sebagai lahan apotek hidup. Bu Dina menyampaikan maksud tersebut dalam forum
resmi pertemuan desa. Meskipun ada beberapa warga yang menolak, ada warga yang dengan
sukarela memberikan sebagian lahannya untuk lahan aapotek hidup.<br>
Bagaimana gambaran situasi negosiasi tersebut?
A:) Kaku
A:) Santai
A:) Formal
A:) Tegang
A:) Informal
Kunci: C

Q:40) Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!<br>


Wakil buruh : “Ya, pasti Ibu tahu. Kami, para buruh, sudah bekerja keras demi pabrik kayu
ini.<br>
Akan tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp1.500.000,00 sebulan. Setiap bulan
paling tidak kami seharusnya menerima upah sebesar Rp2.500.000,00.”<br>
Bagian teks negosiasi tersebut berisi …
A:) salam
A:) perintah
A:) pernyataan
A:) pertanyaan
A:) jawaban
Kunci: C

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Q:41) Sebutkan stuktur terperinci teks laporan hasil observasi!


Q:42) Jelaskan yang disebut dengan kalimat utama dan kalimat penjelas!
Q:43) Sebutkan struktur atau bagian-bagian dari teks anekdot!
Q:44) Sebutkan perbedaan ciri hikayat dengan cerpen!
Q:45) Sebutkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan negosiator sebelum dan ketika melakukan
negosiasi!

Anda mungkin juga menyukai