<br>
Abrasi Pantai<br>
Abrasi merupakan istilah untuk menggambarkan pengikisan daerah pantai yang terjadi
karena gelombang dan arus laut destruktif. Pengikisan tersebut menyebabkan berkurangnya
daerah pantai mulai dari yang paling dekat dengan air laut karena menjadi sasaran pertama
pengikisan. Jika dibiarkan, abrasi akan terus menggerogoti bagian pantai sehingga air laut akan
menggenangi daerah permukiman atupun objek wisata pantai.<br>
Abrasi pantai disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pasang surut air laut,
angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, serta arus laut yang berkekuatan merusak.
Proses abrasi yang paling dominan disebabkan oleh kinerja gelombang laut. Abrasi sebenarnya
sudah dimulai di daerah pinggiran muara sungai pada saat terjadi pasang surut muka laut.
Kemudian, abrasi terjadi semakin besar menuju daerah muara sungai, daerah teluk, dan daerah
tebing yang curam.<br>
Abrasi boleh dikatakan sebagai suatu kejadian alam yang bersifat merusak. Sifat merusak ini
akan meningkat apabila telah terjadi campur tangan manusia. Campur tangan manusia dapat
terlihat secara langsung dan tidak langsung dalam fenomena abrasi pantai. Campur tangan
tersebut misalnya mengubah pemanfaaatan lahan yang semula merupakan hutan menjadi lahan
perkebunan, melakukan penambangan dengan sistem tambang permukaan, mengeruk pasir
sungai dan pasir pantai, dan memanfaatkan sungai sebagai arena lomba kapal cepat.<br>
Disadur dari : Sukandarrumidi, Bencana Alam dan Bencana Anthropogene, Yogyakarta,
Kanisius, 2010 <br>
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas …
A:) fenomena abrasi pantai
A:) pengertian abrasi pantai
A:) penyebab abrasi pantai
A:) sifat merusak abrasi pantai
A:) faktor pendukung abrasi pantai
Kunci: A
Q:4) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 4.<br>
Penyu adalah hewan sejenis reptilia. Penyu mempunyai tulang dalam dan luar. Di dalam
bagian dalam terdapat tulang rangka. Sementara itu, dibagian tubuh luar terdapat tempurung.
Tulang-tulang iga penyu menyatu dengan tempurungnya. Tulang pinggul dan bahunya berada di
dalam tulang iganya sehingga seluruh tempurung melindungi bagian dalam tubuhnya.<br>
Di seluruh dunia terdapat tujuh jenis penyu, Jenis-jenis penyu tersebut yaitu penyu
belimbing, penyu hijau, penyu tempayan, penyu sisik, penyu pipih, penyu lekang, dan penyu
kemp’s ridley. Setiap jenis penyu memiliki tempurung yang berbeda. Penyu dengan tempurung
terbesar adalah penuyu belimbing. Sementara itu, jenis penyu terkecil adalah penyu kemp’s
ridley.<br>
Disadur dari: Koen Setyawan, Seri Binatang Langka Indonsesia: Penyu dan Badak, Jakarta,
Elex Media Komputindo, 2013 <br>
Kalimat definisi pada teks laporan hasil observasi tersebut terdapat dalam pernyataan …
A:) Penyu adalah hewan sejenis reptilia. .
A:) Penyu mempunyai tulang dalam dan luar.
A:) Di seluruh dunia terdapat tujuh jenis penyu.
A:) Setiap jenis penyu memiliki tempurung yang berbeda.
A:) Tulang-tulang iga penyu menyatu dengan tempurungnya.
Kunci: A
Q:5) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 5-6.<br>
Sungai adalah air yang mengalir secara alamiah melalui sebuah saluran alam. Berdasarkan
debit airnya, sungai dibagi dalam tiga jenis yaitu sungai permanen, sungai periodik, dan sungai
episodik. Sungai permanen adalah sungai yang debit airnya hampir tetap sepanjang tahun. Baik
pada musim penghujan maupun musim kemarau, perbedaan debit airnya tidak terlalu besar.
Sungai periodik adalah sungai yang airnya melimpah pada musim penghujan dan kecil pada
musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini sering terdapat di Pulau Jawa karena daerah aliran
sungai di Pulau Jawa sudah berubah menjadi daerah pertanian. Sungai episodik adalah sungai
yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau. Sungai-sungai
ini terdapat di daerah-daerah yang musim kemaraunya lebih panjang dibandingkan musim
penghujannya.<br>
Disadur dari: https://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-sungai-proses-terbentuknya-
sungai-jenis-dan-manfaat-sungai-terlengkap.html,diunduh 14 September 2018.<br>
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas …
A:) pengertian dan jenis-jenis sungai.
A:) jenis-jenis sungai dan lokasinya.
A:) jenis-jenis sungai dan manfaatnya.
A:) pengertian sungai dan fungsinya.
A:) jenis-jenis sungai berdasarkan musimnya.
Kunci: A
Q:6) Teks laporan hasil observasi berikut untuk soal nomor 5-6.<br>
Sungai adalah air yang mengalir secara alamiah melalui sebuah saluran alam. Berdasarkan
debit airnya, sungai dibagi dalam tiga jenis yaitu sungai permanen, sungai periodik, dan sungai
episodik. Sungai permanen adalah sungai yang debit airnya hampir tetap sepanjang tahun. Baik
pada musim penghujan maupun musim kemarau, perbedaan debit airnya tidak terlalu besar.
Sungai periodik adalah sungai yang airnya melimpah pada musim penghujan dan kecil pada
musim kemarau. Sungai-sungai jenis ini sering terdapat di Pulau Jawa karena daerah aliran
sungai di Pulau Jawa sudah berubah menjadi daerah pertanian. Sungai episodik adalah sungai
yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau. Sungai-sungai
ini terdapat di daerah-daerah yang musim kemaraunya lebih panjang dibandingkan musim
penghujannya.<br>
Disadur dari: https://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-sungai-proses-terbentuknya-
sungai-jenis-dan-manfaat-sungai-terlengkap.html,diunduh 14 September 2018.<br>
Interpretasi yang sesuai dengan isi teks laporan hasil observasi tersebut adalah …
A:) Sebaiknya, sungai permanen dimanfaatkan sebesar-besarnya karena debit airnya tetap
sepanjang musim.
A:) Sebaiknya, masyarakat diminta menjauh dari daerah aliran sungai periodik, terutama
pada musim hujan karena debit airnya meningkat.
A:) Sebaiknya, sungai dengan berbagai jenisnya dijaga kelestariannya agar dapat
dimanfaatkan secukupnya oleh masyarakat.
A:) Sebaiknya, sungai episodik tidak dimanfaatkan karena debit airnya tidak dapat dipastika
jumlahnya.
A:) Sebaiknya, Pemerintah, terutama yang ada di Pulau Jawa, dapat memanfaatkan daerah
aliran sungai.
Kunci: C
Q:20) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 20 dan 21.<br>
“Kamu membuat sontekan, ya?” tanya si kawan. <br>
“Ah, hanya catatan-catatan kecil untuk ujian nanti,” jawab mahasiswa. <br>
“Wah, kamu curang!” kata si kawan. <br>
“Sedikit gak apa asal gak korupsi.” <br>
“Bukannya nyontek itu bibit korupsi?”<br>
Mereka berdua pun terdiam. <br>
Dikutip dari: Eko Sugiarto, “Seandainya Bapak Tahu” dalam Apel Malang, Apel Washington,
& Semangka Rujak<br>
Humor ala Koruptor, Yogyakarta, Andi, 2012<br>
Pesan yang terkandung dalam anekdot tersebut adalah …
A:) dilarang curang
A:) dilarang korupsi
A:) dilarang mencela
A:) dilarang berbohong
A:) dilarang menyontek
Kunci: E
Q:21) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 20 dan 21.<br>
“Kamu membuat sontekan, ya?” tanya si kawan. <br>
“Ah, hanya catatan-catatan kecil untuk ujian nanti,” jawab mahasiswa. <br>
“Wah, kamu curang!” kata si kawan. <br>
“Sedikit gak apa asal gak korupsi.” <br>
“Bukannya nyontek itu bibit korupsi?”<br>
Mereka berdua pun terdiam. <br>
Dikutip dari: Eko Sugiarto, “Seandainya Bapak Tahu” dalam Apel Malang, Apel Washington,
& Semangka Rujak<br>
Humor ala Koruptor, Yogyakarta, Andi, 2012<br>
Koda dalam anekdot tersebut adalah …
A:) ”Kamu membuat sontekan, ya?” tanya si kawan.
A:) ”Wah, kamu curang!” kata si kawan
A:) ”Sedikit gak apa asal gak korupsi.”
A:) ”Bukannya nyontek itu bibit korupsi?”
A:) Mereka berdua pun terdiam.
Kunci: E
Q:22) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 22 dan 23.<br>
Perampok 1 : “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki.” <br>
Pejabat : “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami.” <br>
Perampok 2 : “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian atau nyawa kalian
akan menjadi taruhannya.” <br>
Pejabat : “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya dirjen pajak dan
kedua orang di jok mobil belakang adalah asisten menteri.” <br>
Perampok 3 : “Jadi, rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya.” <br>
Perampok 2 : “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian rampok.” <br>
Kemudian ketiga perampok tersebut berhasil mengambil kembli uang-uang mereka dengan
membawa pergi mobil mewah tersebut beserta harta benda yang ada di dalamnya. <br>
Disadur dari: http://ruangseni.com/4-contoh-teks-anekdot-korupsi-lucu/, diunduh 14 September
2018<br>
Teks anekdot tersebut menceritakan …
A:) Perampokan kepada para pejabat.
A:) Pejabat yang ditindak oleh aparat.
A:) Tindakan mengatasi para koruptor.
A:) Perampokan kepada orang terkenal.
A:) Kasus korupsi yang dilakukan pejabat.
Kunci: A
Q:23) Teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 22 dan 23.<br>
Perampok 1 : “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki.” <br>
Pejabat : “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami.” <br>
Perampok 2 : “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian atau nyawa kalian
akan menjadi taruhannya.” <br>
Pejabat : “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya dirjen pajak dan
kedua orang di jok mobil belakang adalah asisten menteri.” <br>
Perampok 3 : “Jadi, rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya.” <br>
Perampok 2 : “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian rampok.” <br>
Kemudian ketiga perampok tersebut berhasil mengambil kembli uang-uang mereka dengan
membawa pergi mobil mewah tersebut beserta harta benda yang ada di dalamnya. <br>
Disadur dari: http://ruangseni.com/4-contoh-teks-anekdot-korupsi-lucu/, diunduh 14 September
2018<br>
Kelucuan dalam teks anekdot tersebut adalah …
A:) Si pejabat memperkenalkan ketiga temannya.
A:) Si pejabat mencoba menggertak para perampok.
A:) Si perampok meminta harta dan mobil si pejabat.
A:) Si perampok mengambil mobil dan uang si pejabat.
A:) Si pejabat merupakan perampok yang sesungguhnya.
Kunci: E
Q:30) Gadis Cik Inam memandang ke kejauhan bagai nelayan memandang cakrawala.<br>
Kalimat tersebut mengandung majas …
A:) personifikasi
A:) hiperbola
A:) metafora
A:) simile
A:) repetisi
Kunci: D