Anda di halaman 1dari 23

Nama Kelompok:

1. Nenik Otafia (21)


2. Nimatul Latif (22)
3. Nurul Alfiyatus Saadah (23)
4. Qaidah Rahmatika Rosida (24)
Teks 1
Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha

Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika


melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan demonstrasi di depan
kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para
karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas
keamanan. Sementara itu, beratus ratus karyawan masih
berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan duduk.
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda
siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman
untuk menemui pimpinan.
(Mereka bersalaman)
6. Wakil perusahaan : Sebenarnya, apa yang terjadi?
Semua karyawan di perusahaan ini melakukan
demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan
bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
7. Wakil karyawan : Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin
memperbaiki nasib dan hidup layak.
8. Wakil perusahaan : Maksudnya?
9. Wakil karyawan : Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah
bekerja keras demi perusahaan. Tetapi, kami
merasa kurang mendapatkan imbalan yang
pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00
sebulan. Paling tidak, kami menerima upah
sebesar Rp3.000.000,00.
10. Wakil perusahaan : Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah
menanggung beban
terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan
biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP
(upah minimum provinsi) belum bisa naik
sekarang.
11. Wakil karyawan : Kalau begitu, kami tetap akan melakukan aksi
mogok kerja sampai tuntutan kami dipenuhi.
12. Wakil perusahaan : Tidak boleh demikian. Kita harus
mencari jalan tengah.
13. Wakil karyawan : Lalu, bagaimana?
14.Wakil perusahaan : Saya akan mengusulkan kenaikan
tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya
mampu menaikkan UMP sampai
Rp2.400.000,00. Tidak lebih dari itu. Anda
sendiri tahu bahwa pada situasi global ini
perusahaan mana pun mengalami
kesulitan.
15. Wakil karyawan : Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak.
Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong
diusahakan bagaimana caranya agar kami
dapat hidup layak. Paling tidak kami
menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
16. Wakil perusahaan : Nanti saya akan mengusulkan ke
direksi sebesar Rp2.600.000,00.
17. Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan
bekerja lebih keras lagi.
18. Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong
kendalikan teman-teman
karyawan dan sampaikan kepada
mereka mulai besok semua
karyawan harus masuk kerja
kembali. Karyawan yang mogok kerja
akan kena sanksi.
19. Wakil karyawan : Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya
keluar?
20. Wakil perusahaan : Ya, silakan.
21. Wakil karyawan : Ya, terima kasih. Selamat sore.
22. Wakil perusahaan : Selamat sore.
(Mereka bersalaman)
Begitu Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh
teman-temannya. Dia lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil
perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik paling tidak sebesar
Rp2.600.000,00.
Struktur
1. Judul: Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha
2. Pembuka:
a) prolog
Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang
elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan
demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil
perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk
berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan.
Sementara itu, beratus ratus karyawan masih berdemonstrasi
di depan kantor perusahaan.
b) salam pembuka dan sapa
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil perusahaan: Selamat sore. Mari, silakan duduk.
c) pemenuhan
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
d) perkenalan
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil
dari perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya teman-
teman untuk menemui pimpinan.
3. Isi:
a) permintaan
7. Wakil karyawan : Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya
ingin memperbaiki nasib dan hidup
layak.
17. Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami
akan bekerja lebih keras lagi.
b) penolakan
11. Wakil karyawan : Kalau begitu, kami tetap
akan melakukan aksi
mogok kerja sampai
tuntutan kami dipenuhi.
c) penawaran
12. Wakil perusahaan : Tidak boleh demikian.
Kita harus mencari jalan tengah.
d) persetujuan
18. Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong
kendalikan teman-teman
karyawan dan sampaikan kepada
mereka mulai besok semua
karyawan harus masuk kerja
kembali. Karyawan yang mogok
kerja akan kena sanksi.
4. penutup
a) salam penutup
21. Wakil karyawan : Ya, terima kasih. Selamat
sore.
22. Wakil perusahaan : Selamat sore.
b) pemenuhan
19. Wakil karyawan : Baik, Pak. Terima kasih.
Boleh saya keluar?
20. Wakil perusahaan : Ya, silakan.
c) Epilog
Begitu Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut
oleh teman-temannya. Dia lalu menyampaikan hasil dialog
dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik
paling tidak sebesar Rp2.600.000,00.
Kaidah bahasa

1. Kalimat langsung
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan
duduk.
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil dari
perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya
teman-teman untuk menemui
pimpinan.
2. Kalimat lakuan
-(Mereka bersalaman)
3. EYD
Sebelum:
16. Wakil perusahaan : Nanti saya akan mengusulkan
ke direksi sebesar
Rp2.600.000,00.
Sesudah:
16. Wakil perusahaan: Nanti saya akan `
mengusulkan ke sebesar
Rp2.600.000.
4. Frasa
a. Frasa idiomatik
- Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan
tengah.
b. Frasa verbal
-Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi
perusahaan.
c. Frasa nominal
-Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang
elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan
melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan,
akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para
karyawan untuk berdialog.
-Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional
lain juga naik
d. Frasa preposional
-Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang
elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan
melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan,
akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para
karyawan untuk berdialog.
-Semua karyawan di perusahaan ini melakukan
demonstrasi.
e. Frasa eksosentris
-Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada
direksi.
-Begitu Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia
disambut oleh teman-temannya.
Teks 2
Suatu hari ada seorang bapak datang ke rumah Andik. Andik mempersilakan
masuk bapak yang memakai jas itu.
Manajer : "Selamat pagi, Pak."
Andik : "Selamat pagi juga, Pak."
Manajer : "Perkenalkan saya Indra, saya manajer dari club Ujungberung
United."
Andik : "Oh ya, ada keperluan apa, Pak?"
Manajer : "Begini club kami kebetulan sedang membutuhkan pemain
striker yang memiliki kecepatan dan kelincahan. Jadi saya
bermaksud untuk mengajak Anda untuk bergabung dengan
club kami. Saya berani bayar tinggi untuk Anda, agar Anda
mau masuk ke club kami."
Andik : "Oh begitu, memang saya akan digaji berapa per bulan
dan per tahunnya?"
Manajer : "Saya berani gaji Anda sebesar Rp10.000.000 per bulan dan
Rp200.000.000 per tahun.
Andik : "Kalau sebesar itu masih kurang, karena tidak sebanding
dengan kebutuhansehari hari seperti sepatu bola, pelindung,
dll."
Manajer : "Oh tenang saja, semua fasilitas untuk bermain bola s
udah kami tanggung. Jadi, gaji tersebut bersih."
Andik : "Oh begitu, tapi terima kasih sebelumnya, Pak. Jika harga
itu saya tolak, karena masih ada club lain yang berminat
mentransfer saya ke clubnya dengan harga lebih tinggi."
Manajer : "Baiklah, saya naikkan menjadi Rp12.000.000 per bulan
dan Rp220.000.000 per tahun, bagaimana?"
Andik : "Tetap tidak bisa, Pak. Tidak sebanding dengan
skill yang saya miliki. Jika harganya naik hingga
Rp.18.000.000 per bulan dan Rp250.000.000 per
tahun, dengan senang hati saya menerimanya dan
saya juga akan bermaindengan sungguh -
sungguh."
Manajer : "Baiklah, saya naikkan hingga Rp20.000.000 per bulan
dan Rp250.000.000 per tahun dengan syarat kami tidak
memfasilitasi perlengkapan bermainAnda, bagaimana?"
Andik : "Baik, Pak. Saya setuju."
(Mereka berjabat tangan)
Manajer : "Baiklah, besok datang ke stadium untuk Medical
Check up. Setelah itu Anda sudah diperbolehkan
untuk berlatih dengan club kami."
Andik : "Baik, Pak. Terima kasih.
Manajer : "Ya Sama sama."
Struktur
1. judul: tidak ada
2. pembuka:
a) prolog
Suatu hari ada seorang bapak datang ke rumah Andik.
Andik mempersilakan masuk bapak yang memakai jas itu.
b) Salam pembuka dan sapa
Manajer : "Selamat pagi, Pak."
Andik : "Selamat pagi juga, Pak."
c) Perkenalan
Manajer : "Perkenalkan saya Indra, saya manajer
dari club Ujungberung United.
d) pemenuhan
Andik : "Oh ya, ada keperluan apa, Pak?"
3. Isi
a) permintaan
Manajer : "Begini club kami kebetulan sedang
membutuhkan pemain striker yang
memiliki kecepatan dan kelincahan. Jadi
saya bermaksud untuk mengajak Anda
untuk bergabung dengan club kami.
Saya berani bayar tinggi untuk Anda,
agar Anda mau masuk ke club kami."
b) penolakan
Andik : "Kalau sebesar itu masih kurang,
karena tidak sebanding dengan kebutuhan sehari
hari seperti sepatu bola, pelindung, dll."
c) penawaran
Manajer : "Saya berani gaji Anda sebesar
Rp10.000.000 per bulan dan
Rp200.000.000 per tahun."
d) persetujuan
Andik : "Baik, Pak. Saya setuju.
e) pemenuhan
Manajer : "Oh tenang saja, semua fasilitas
untuk bermain bola sudah kami
tanggung. Jadi, gaji tersebut
bersih."
4. penutup
a) salam penutup: tidak ada
b) epilog: tidak ada
c) pemenuhan
Manajer : "Baiklah, besok datang ke
stadium untuk Medical Check
up. Setelah itu Anda sudah
diperbolehkan untuk berlatih
dengan club kami."
Andik : "Baik, Pak. Terima kasih."
Manajer : "Ya Sama sama."
Kaidah bahasa
1. kalimat langsung
Manajer : "Selamat pagi, Pak."
Andik : "Selamat pagi juga, Pak.
2. Kalimat lakuan
(Mereka berjabat tangan)
3. EYD
Sebelum:
- Andik : "Oh begitu, tapi terima kasih
sebelumnya, Pak. Jika harga itu saya
tolak, karena masih ada club lain
yang berminat mentransfer saya ke
clubnya dengan harga lebih tinggi."
- Manajer : "Ya Sama sama.
Sesudah:
Andik : "Oh begitu, tapi terima kasih
sebelumnya, Pak. Jika harga itu
saya tolak, karena masih ada
club lain yang berminat
mentransfer saya ke clubnya
dengan harga lebih tinggi."
Manajer : "Ya, sama sama.
4. frasa
a) frasa eksosentris
Suatu hari ada seorang bapak datang ke rumah
Andik.
- Manajer : "Perkenalkan saya Indra, saya
manajer dari club Ujungberung
United."
b) Frasa endosesntris
- Manajer : "Oh tenang saja, semua fasilitas
untuk bermain bola sudah kami
tanggung. Jadi, gaji tersebut bersih.
- Andik : "Kalau sebesar itu masih kurang,
karena tidak sebanding dengan
kebutuhan sehari hari seperti
sepatu bola, pelindung, dll."
c) Frasa idiomatik
Andik : "Oh begitu, tapi terima kasih
sebelumnya, Pak. Jika harga itu saya
tolak, karena masih ada club lain
yang berminat mentransfer saya ke
clubnya dengan harga lebih tinggi."

Anda mungkin juga menyukai