ISI Cerita diawali oleh persahabatan Matt dan Mou yang terjalin
sejak dibangku SD. Matt yang dingin dan cuek luluh oleh
kelucuan dan kegigihan Mou yang ceria dan mulai bertemanan
dan bersahabat. Cerita mereka berdua mulai berubah lima tahun
setelahnya, Matt dan Mou yang sangat erat terpisah oleh gejolak
masa remaja yaitu percintaan. Matt memiliki lima sahabat laki-
laki, Juna, Mika, Alvaro, Julian, dan Seth. Matt dan Mou yang
saling suka memendam perasaan satu sama lain. Cerita mereka
berubah saat hadirnya Reza diantara mereka. Mou memutuskan
untuk mendekatkan diri pada Reza dan menjodohkan Matt
dengan Retha.
Pada pertengahan novel, Mou mengalami penyakit ginjal.
Matt kemudian mendonorkan ginjalnya dengan segala resiko.
Disaat yang sama, Reza mengalami kecelakaan dan meregang
nyawa. Mou yang sedih menjauhkan dirinya dari Matt hingga
Matt pergi untuk menyembuhkan dirinya. Saat Matt kembali, ia
melamar Mou dan akhirnya, cerita diakhiri dengan cerita tentang
keluarga kecil Matt dan Mou.
Tema yang digambarkan Wulanfadi adalah mengenai klise
percintaan sepasang remaja, dengan tokoh utama Matt yang cuek,
dan Mou yang ceria dan lucu. Cerita ini memuat lima teman Matt,
Juna yang bijak, Alvaro yang bisa memimpin, Mika yang
kekanakan, Julian yang cupu, dan Seth yang serius. Ada tokoh
lain seperti Mama dan Papa dari Mou, Mama Matt, Lizzy, Dua
teman Mou, Adik Mou dan dua tokoh penting lainnya, Reza yang
setiakawan dan Retha yang lembut, dan akhirnya Billy yang
adalah seorang yang pendendam. Alur cerita menceritakan alur
maju mundur dimana ada flashback. Latar tempat yaitu sekolah,
rumah, rumah sakit, juga kafe. Tempat berpindah juga latar waktu
yang beragam. Suasananya pun berbeda, ada yag sedih, ceria,
mengharukan maupun menegangkan.
PENILAIAN Kelebihan :
1. Cerita memiliki sudut pandang Matt yang digambarkan
dengan baik
2. Alur ceritanya menarik, menarik-ulur sehingga menarik
rasa penasaran pembaca
3. Kata-kata penulis mudah dimengerti
Kekurangan :
Konflik yang diceritakan penulis seakan tidak surut dan
sepanjang cerita dari awal
PENUTUP Novel ini menyajikan kisah yang membawa perasaan dan
emosi dengan konflik yang berjalan sepanjang cerita. Ceritanya
dengan mudah dipahami dan enak untuk dinikmati. Dengan kata-
kata yang mengharukan, Wulanfadi berhasil membuat pembaca
ikut merasakan konflik yang dialami oleh tokoh-tokoh. Latar
ceritanya sendiri adalah masa remaja di SMA yang sangat relevan
dengan hidup remaja zaman sekarang hingga dengan mudah
diminati oleh remaja juga masyarakat.
Novel ini dikerjakan Wulanfadi sebagai penulis amatiran
namun dengan begitu menarik sehingga dengan mudahnya
menarik minat. Gaya bahasanya pun mudah dimengerti dan
tidakberbelit-belit, namun juga ‘gaul’ sehingga pembaca merasa
nyaman. Cerita membawa pesan agar kita menyampaikan segala-
sesuatu secara jujur sehingga dapat berjalan dengan lancar;;9 00;