Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS NOVEL

Judul Buku : R Raja, Ratu, & Rahasia

Pengarang : Wulan Fadila

Penerbit : Best Media

Tahun Terbit : 2016

Tebal Buku : 388

A. Unsur Intrinsik

1. Penokohan
Pengarang menggunakan metode tidak langsung dalam penyampaian watak
tokoh dan penciptaan citra tokoh. Yaitu disajikan melalui pemikiran, percakapan,
serta tingkah laku tokoh yang pengarang sajikan. Bahkan ada pula yang digambarkan
dari penampilan fisiknya ataupun dari gambaran lingkungan sekitar tokoh.
- Tokoh Raja Agara Herdiansyah digambarkan sebagai tokoh yang periang dan
menikmati hidupnya, namun ia juga terkadang terlihat misterius. Dapat dibuktikan
dengan salah satu adegan didalam novel yang mengatakan bahwa Raja
menyimpan banyak rahasia di hidupnya.
- Tokoh Ratu Amara Erinska digambarkan sebagai tokoh yang juga periang sama
seperti Raja, namun jauh didalamnya, dapat dibuktikan dengan salah satu adegan
di dalam novel yang mengatakan bahwa Ratu menyimpan kesedihan terutama
setelah kedua orang tuanya meninggal.

2. Kejadian dan Interaksi


- Ratu yang tinggal di rumah Raja menjadikan keduanya kian menjadi semakin
dekat.
- Ratu mengikuti komplotan rahasia dan tidak memberitahu Raja dan Mitha.
- Raja menjauhi Ratu ketika tahu bahwa Ratu mengikuti komplotan rahasia.
- Ratu pindah ke Singapura mengikuti tantenya
- Ratu dan Raja yang bertemu kembali di Venice setelah lima tahun berlalu.

3. Tempat terjadinya Cerita


Latar tempat yang terjadi di dalam novel ini bermacam-macam (lebih dari satu
tempat). Diantaranya yaitu, sekolah, rumah Raja, rumah Ratu, dan kota Venice,
Italia.

4. Waktu terjadinya Cerita


Latar waktu yang terjadi dalam cerita ini berlangsung sekitar tahun 2015-2016,
dimana Raja dan Ratu masih menduduki jenjang SMA pada masa itu.

5. Penataan Cerita
Penataan cerita yang penulis gunakan dalam novel ini yaitu ditata dengan
menggunakan alur (jalan cerita) campuran. Karena dalam novel ini terdapat beberapa
bagian yang menceritakan masa lalu (flashback) dan tentunya juga menceritakan
masa kini dan masa depan.

6. Gaya Penulisan
Gaya penulisan yang dalam novel ini yaitu penulis menggunakan bahasa
nonformal, juga bahasa ringan yang mudah dimengerti bagi para remaja karena
menggunakan bahasa sehari-hari. Karena memang novel ini dikhususkan bagi para
remaja.

7. Tema
Tema yang diusung dalam novel ini adalah percintaan khas remaja SMA yang
dibumbui dengan persahabatan serta kehidupan sehari-hari para tokohnya.

8. Simbiolisme
Dalam novel ini, penulis lebih mengedepankan konflik-konflik yang terjadi dalam
cerita. Contohnya adalah rahasia tentang komplotan rahasia yang Ratu sembunyikan
dari Raja.

9. Sinopsis
Di awal cerita, diceritakan bahwa Ratu dan kakaknya yang bernama Reon sudah
ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak masih muda.
Ratu yang dianggap masih kecil diminta untuk tetap melanjutkan sekolahnya dan
tinggal sementara bersama Bibi Mitha ketika yang merupakan sahabat dari orang tua
mereka, ketika Reon sedang bekerja.
Sementara itu, Raja, anak dari Mitha merupakan teman sedari kecil Ratu hingga
mereka remaja. Raja mendapatkan tugas untuk menjaga Ratu, terlebih mereka
berdua berada di satu sekolah yang sama.
Ratu mengikuti sebuah komplotan yang cukup terkenal disekolahnya, yaitu
‘Komplotan Rahasia’ dimana Reon pernah menjadi ketua dari komplotan tersebut.
Ratu tidak memberi tahu siapa-siapa akan dirinya yang mengikuti komplotan rahasia,
termasuk Raja dan Mitha. Karena Ratu tahu, mereka pasti tidak mengizinkan Ratu
untuk mengikuti komplotan itu.
Sebenarnya, Raja sangat membenci komplotan rahasia. Bagi Raja, komplotan
rahasia adalah sebuah fobia. Setiap orang yang berurusan dengan komplotan itu
membuat Raja kerap kali menghindarinya sebisa mungkin. Tidak semua orang Raja
hindari, beberapa malah bersahabat dengannya seperti Resta, Ladit, dan Edo. Sisanya,
Raja hanya berinteraksi dengan setengah hati.
Ratu menyadari bahwa dirinya mulai menyukai Raja. Dia menyukai Raja yang
manis dan ganteng, tentunya. Namun, ketika Ratu memikirkan risikonya, ia menjadi
semakin panik. Dia tahu risikonya, sangat tahu. Tapi semakin ia diam, semakin ia
menghindar, semakin juga ia tertarik pada Raja. Seolah gaya gravitasi di antara
mereka melebihi seharusnya.
Ratu sadar, jika mereka semakin dekat, mereka akan saling menyakiti. Prinsipnya
dan Raja sudah berbeda. Ratu menyukai komplotan rahasia, sedangkan Raja
membenci komplotan rahasia. Jadi, Ratu memutuskan untuk mencampakkan Raja.
Karena itu merupakan satu-satunya cara agar mereka berdua aman. Untuk urusan ini,
ia tidak bisa main-main. Ini berbeda, karena hatinya juga ikut berperan.
Sepertinya, rencana Ratu untuk mencampakkan dan menjauhi Raja tidak berhasil.
Karena mereka menjadi semakin dekat kian harinya. Puncaknya adalah ketika Ladit,
salah satu sahabat Raja mengundang Raja dan Ratu untuk menghadiri pesta yang
diadakan oleh ayahnya. Dimana Raja dan Ratu membawakan sebuah lagu di pesta
tersebut yang membuat mereka merasakan euforianya kala itu. Ratu tidak sanggup
untuk menutup hatinya terlalu lama untuk Raja. Dan Raja berhasil masuk, semudah
itu.
Hingga ketika Raja mengetahui bahwa Ratu mengikuti komplotan rahasia, amarah
mulai menguasai dirinya. Tentang Ratu yang tidak memberitahu hal ini. Tentang
teman-temannya yang kemungkinan menyembunyikan hal ini darinya. Tentang
dirinya yang terlalu naif.
Alasan kenapa Raja begitu membenci komplotan rahasia adalah dimana satu
tahun yang lalu, berita mengejutkan datang dari SMA Adhi Wijaya. Sekelompok murid
tersebut tertangkap tangan sedang menggunakan obat-obatan terlarang di rumah
salah satu kelompok tersebut. Kelompok yang dinamakan ‘Komplotan Rahasia’ ini
berhasil menyedot khalayak ramai karena berita miring tersebut. Yang ternyata
pengedar obat-obatan tersebut adalah cucu dari pendiri sekolah tersebut. Sampai
sekarang, pelaku tersebut ditahan di penjara, sementara murid-murid yang memakai
narkoba dilarikan ke tempat rehabilitasi. Dimana pelaku tersebut adalah sepupu Raja
sendiri.
Raja yang kalap, mulai menyalahkan teman-temannya yang berusaha menutupi
masalah Ratu, hingga pertemanan mereka pun mulai terpecah belah. Raja mulai
mendiamkan Ratu semenjak dirinya tahu Ratu mengikuti komplotan rahasia. Ingin
rasanya Raja melupakan semua masalah ini dan tetap bersama Ratu. Namun
bayangan Ratu berada di komplotan rahasia membuatnya gusar. Dia bisa menerima
apapun kondisi Ratu, kecuali untuk satu hal itu. Raja meminta Ratu untuk keluar dari
komplotan rahasia, namun Raja tidak tahu bahwa keluar dari komplotan rahasia sama
saja seperti menghilangkan salah satu sumber kebahagiaan di hidup Ratu. Dan
akhirnya, Ratu memutuskan untuk pergi selamanya dari hidup Raja.
Ratu yang sudah tidak ingin lagi menyembunyikan rahasia dari orang-orang yang
dia sayangi, memutuskan untuk memberitahu Mitha perihal dirinya yang mengikuti
komplotan rahasia. Mitha pun terkejut mendengarnya karena ia pikir komplotan
rahasia sudah tidak ada di SMA ini. Ia pun mengumpulkan seluruh anak yang
mengikuti komplotan rahasia. Mitha menyuruh untuk membubarkan komplotan
rahasia itu, namun berkat bujukkan dari beberapa anak, termasuk Raja, komplotan
rahasia pun tidak jadi dibubarkan dengan syarat kejadian ditahun lalu tidak akan
terulang lagi.
Setelah perundingan itu, Raja pun memutuskan untuk memaafkan Ratu dan
menerima Ratu dihidupnya lagi. Mereka pun menjadi sedekat semula.
Ratu merasa semakin kehilangan ketika Reon meninggalkan dirinya untuk selama-
lamanya. Karena Ratu sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi, tantenya yang berada di
Singapura meutuskan untuk mengajak Ratu tinggal bersamanya dan meninggalkan
Raja di Indonesia.
Lima tahun kemudian, Ratu pergi ke Venice untuk berlibur. Sementara itu, Raja
sudah menjadi seorang penulis novel dan ia pun kini sedang berada di Venice. Raja
yang awalnya bingung apakah ia harus mengunjungi Ratu di Singapura atau tidak,
seketika merasa menjadi orang paling beruntung karena mereka tanpa sengaja
bertemu disana.
Mereka pun memutuskan untuk saling memaafkan dan memulai hidup yang baru.
10. Amanat
Sebisa mungkin kita seharusnya tidak menyembunyikan rahasia apapun dan lebih
baik untuk terbuka terhadap yang akan kita lakukan bagaimanapun resikonya.

11. Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Novel


a. Nilai agama
Dalam novel ini, terdapat nilai agama yaitu ketika Mitha mengingatkan Raja
agar selalu berdoa kepada Tuhan agar semuanya berjalan dengan lancar.
b. Nilai sosial
Nilai sosial dalam novel ini yaitu dimana ketika Ratu mengatakan bahwa
komplotan rahasia merupakan wadah bagi anak-anak yang merasa frustasi
dan stres akibat kehidupannya.
c. Nilai moral
Nilai moral yang terkandung dalam novel ini terbukti dengan salah satu adegan
dimana Raja yang menjauhi Ratu akibat rahasia Ratu yang disembunyikannya
dari Raja. Dimana seharusnya memang kita tidak menyimpan rahasia apapun.

Anda mungkin juga menyukai