Anda di halaman 1dari 6

CINTA BERSEMI DI LANGIT ISTANBUL

RESENSI BUGEMM

DISUSUN OLEH

THARINA FIRANTY RAFIANI

XI-4 MIPA

6900

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/ 2020
Cinta Bersemi di Langit Istanbul

Judul : Ay-Lin
Penulis : Dee
Penerbit : Cloud Books
Tahun : 2022
Jumlah Halaman : 260 halaman

I. Pendahuluan
Dalam novel ini, kita akan berkenalan dengan dua tokoh utama bernama
Celine,
atau yang kerap disapa dengan Lin dan seorang lelaki bernama Ayaz. Lin
merupakan seorang gadis yang setiap harinya selalu aktif dan bersemangat tak
pernah menyangka bahwa keputusannya menghabiskan waktu libur semesternya
di Jogja akan membawanya ke dalam babak baru. Bermula dari ia menolong
seorang nenek, lalu justru mendapatkan wasiat untuk menikah dengan cicitnya
yang bernama Ayaz, seorang lelaki yang sedang menyelesaikan pendidikannya di
Istanbul, Turki. Kota Istanbul akan menjadi saksi bisu perjalanan kisah cinta Ayaz
dan Celine hingga mereka bersatu ke jenjang yang lebih serius.

II. Ringkasan Isi Buku


Gemerlap lampu, para penari dan para pengamen begitu meriah mengisi
pundi-pundi uang, menikmati dan meramaikan suasana Jalan Malioboro. Namun,
lain halnya dengan seorang gadis yang sedang berjalan dengan tatapan kosong.
Dua hari lalu, Lin menolong seorang nenek yang pingsan di pasar, dan cucu
nenek tersebut memintanya untuk memesankan Grab untuk mengantar ke rumah
sakit dengan alasan bahwa ia sedang tidak membawa telepon genggam. Namun,
esoknya nenek itu meninggal dunia. Perasaan bersalah menghantui Lin, ditambah
lagi dengan cucunya yang mengatakan bahwa nenek berwasiat agar salah satu

2
cicitnya menikah dengan Lin, yang tak lain adalah Ayaz, membuat perasaan gadis
itu semakin tak karuan.
Di pagi hari, Lin sudah bersiap untuk jalan-jalan mengelilingi kota Jogja
menggunakan motor sepupunya, yaitu mas Panji. Hari itu, Lin sengaja keluar
rumah untu menghindari sesuatu. Sesuai firasatnya, Anton, yaitu cucu dari nenek
Darmi (nenek yang dibantu oleh Lin), datang ke rumah nya dan menyampaikan
wasiat nenek Darmi. Tak disangka, Mbah Uti, nenek dari Lin menyetujui lamaran
tersebut. Seakan tak mau melewati kesempatan sedikit pun, Ayaz juga berusaha
meyakinkan Lin dengan cara mulai menghubunginya melalui via chatting.
Mulanya, Lin mencoba untuk membuat pria itu ilfeel dengan tingkahnya. Namun,
alih-alih berhasil, Lin justru mendapatkan beberapa kali pipinya memerah dan
jantungnya berdegup kencang akibat ulah pria Istanbul tersebut. Sampai pada
akhirnya Ayaz akan pulang kembali ke Yogyakarta. Dirinya beserta keluarga
akan menemui keluarga Lin untuk mengetahui jawaban gadis itu secara langsung.
Lin adalah seorang gadis yang tak pernah dekat dengan lelaki manapun
kecuali keluarganya sendiri, tetapi jika dengan Ayaz, semua keluarga Lin
merestui hubungan mereka. Banyak cara yang dilakukan Ayaz untuk meluluhkan
hati dari pujaan hatinya, dan dibantu juga dengan bujukan dari keluarga Lin,
akhirnya Lin mau menerima wasiat dari nenek buyutnya Ayaz. Pertemuan
pertama mereka bermula ketika empat tahun lalu dimana Ayaz sedang pergi
bersama nenek dan kakek buyutnya ke tempat Museum Trowulan, disana ia
bertemu dengan Lin dan Jio (kakaknya Lin) yang sedang menjelaskan sejarah
kerajaan Majapahit. Nenek dan kakek buyut Ayaz merupakan orang yang sangat
menyukai sejarah, melihat kemampuan gadis cantik yang sangat cakap dalam
sejarah, membuat nenek buyut memujinya, bahkan sang nenek buyut mengatakan
bahwa jodoh dari Ayaz harus seperti gadis itu. Mulai dari itu, Ayaz jatuh hati
sejatuh-jatuhnya kepada Lin.
Memang tak mudah bagi seorang Ayaz untuk meluluhkan hati Lin, namun
segala hal dicoba oleh lelaki Istanbul itu untuk membuka pintu besi hati Lin.
Salah satunya dengan mengajak gadis itu menjelajahi sejarah-sejarah yang

3
terdapat di tempat kakeknya, tak tanggung-tanggung, Ayaz juga mengajak Lin
untuk melihat buku-buku sejarah yang dikoleksi oleh mendiang ibunya. Sampai
akhirnya, Ayaz kembali ke Turki untuk melaksanakan kelulusan dan tak lama
kemudian, Lin pun menyusul Ayaz ke Istanbul, hal ini dilakukan agar Lin dapat
beradaptasi dengan Turki dan dapat tinggal disana bersama Ayaz setelah
menikah.
Di Istanbul, Ayaz akan membuka grand opening dari cabang restorannya
yang baru yang terletak di kota Kadıköy dimana salah satu kota padat di Istanbul
di bagian Asia tepatnya di utara laut Marmara. Lin pun turut hadir di acara
tersebut. Selain itu, Ayaz dan Lin juga menghabiskan waktu bersama di Turki,
seperti pergi ke Hagia Sophia, Taksim Square, İstiklal Caddesi, bahkan Ayaz
membelikan banyak oleh-oleh dari Grand Bazaar untuk keluarga Lin di Indonesia.
Banyak hal yang mereka lalui di Istanbul, sampai akhirnya keadaan memaksa Lin
untuk kembali ke Indonesia. Ya, Lin harus menyelesaikan kuliahnya di Indonesia.
Seminggu kemudian, Ayaz kembali menyusul Lin ke Jakarta untuk
menyiapkan pernikahan mereka. Setelah melewati banyak rintangan, di Jakarta,
tepatnya pada tanggal 27 Juni 2021, berlangsunglah pernikahan antara dua insan
dengan pertemuan yang sangat tak terduga. Bentuk cinta dari Ayaz diwujudkan
dengan mengundang Mahendra Pramudya, seorang penyanyi yang sangat Lin
idolakan, biaya yang dihabiskan pun sangatlah mahal, namun Ayaz akan
melakukan apa saja demi teman hidupnya itu, begitu juga dengan Lin, bentuk
cintanya ia wujudkan dengan dirinya yang siap menjadi teman hidup dari pria
bernama Ayaz Wisesa Darmawan. Tak hanya itu, Ayaz bahkan membuat folder
khusus dengan judul ‘2706’ yang berisikan catatan Ayaz mengenai jalan
hidupnya menemui Lin.
Trowulan, Jogja, Jakarta dan Istanbul telah menjadi saksi kisah lika-liku
seorang Ayaz dalam menanti sang pujaan hati. Beberapa bulan lagi, setelah Lin
menyelesaikan studi S-1, mereka akan kembali ke Turki dan menjalani hidup
disana. Dan tak lama lagi, Antalya, Izmir, Ankara, Nevşehir dan kota-kota lain di
Turki akan menjadi saksi perjalanan keluarga Ay-Lin bersama anak-anak mereka.

4
III. Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan
Jalan cerita dari novel Ay-Lin ini dibuat dengan menarik yang menggunakan
alur campuran, dimana mengisahkan tentang lelaki dan wanita yang dipertemukan
dengan wasiat seorang nenek buyut. Novel ini menampilkan genre romansa yang
dipenuhi dengan penokohan yang begitu lucu dan relate dalam kehidupan
sehingga seolah-olah pembaca ikut merasakan gemasnya kisah dari tokoh-tokoh
yang ada. Tokoh-tokoh yang diangkat juga mempunyai karakter yang bagus dan
dapat dicontoh di kehidupan sehari-hari, seperti nilai moral dan nilai sosial. Gaya
bahasa yang digunakan pun mudah dimengerti karena menggunakan bahasa
campuran antara baku dan tak baku, dan diselingi juga dengan beberapa bahasa
gaul.
Di dalam buku ini terkandung beberapa amanat tersirat yang mudah
dipahami, namun memiliki arti yang cukup mendalam. Novel berjudul Ay-Lin ini
juga bersifat informatif karena penulis menambahkan informasi mengenai sejarah
singkat tentang kota Turki dan Majapahit. Selain itu, buku ini dikemas dengan
cover yang indah dan cantik, sehingga membuat pembaca akan tertarik membeli
dan membaca novel ini.

Kelemahan
Cerita pada novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga, sehingga
mungkin untuk beberapa orang, mereka akan kurang merasakan jalan cerita itu
sendiri. Namun, novel ini tidak begitu menonjolkan nilai agama dari para tokoh
yang ada. Dalam novel ini juga tidak terdapat banyak plot twist yang
memungkinkan beberapa pembaca akan merasa bosan saat membaca cerita.
Selain itu, pada halaman 195, di pertengahan halaman terdapat kesalahan dalam
pengetikan yang seharusnya ‘omong-omong’ menjadi ‘bomong-omong’.

5
IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Novel ini sangat direkomendasikan untuk kalangan remaja menuju dewasa
karena genre romansa yang diangkat dan gaya bahasa yang digunakan begitu
sesuai dan cocok. Selain itu, novel ini juga cocok untuk orang yang menyukai
sejarah Majapahit dan hal-hal mengenai Turki dikarenakan banyak bahasa daerah
dan sejarah yang terdapat dalam cerita. Infromasi yang diberi pun cukup jelas dan
menarik.
Saran
Dengan adanya kekurangan berupa kesalahan pengetikan dalam novel,
seharusnya penulis lebih teliti lagi dalam melakukan penulisan sebelum novel
benar-benar dibuat dan diperjual-belikan. Disarankan juga penulis dapat
menambahkan beberapa plot twist dalam cerita selanjutnya agar pembaca merasa
lebih kagum dan asyik dalam membaca cerita.

Anda mungkin juga menyukai