Menyajikan
pandangan
pengarang dalam
novel bumi manusia
Nama : Amellia Tri Wulandari
Kelas : XII-MIPA 2
No. Presensi : 2
1. Tuliskan pandangan pengarang pada novel Bumi Manusia !
2. Sebuah tindakan yang jauh dari rasa keadilan.Itulah yang disebabkan oleh para penjajah;
perampasan kekayaan, pertentangan kelas dan penindasan.
toolkit
4. Adanya perjuangan kisah cinta antara kaum pribumi dan seorang keturunan belanda
2. Tuliskan unsur-unsur Intrinsiknya!
toolkit
• Tema : tentang kisah percintaan seorang pemuda keturunan priyayi Jawa dengan seorang gadis
keturunan Belanda dan perjuangannya di tengah pergerakan Indonesia di awal abad ke-20. dan
kebudayaannya
• Penokohan : - Minke (cerdas, keturunan priyayi, baik, penyanyang)
- Annelies (pendiam, manja, labil)
- Nyai Ontosoroh (mandiri, tegas, bijaksana)
- Herman Mellema (kaku dan kasar)
- Ayah Minke (pemarah, keras)
- Ibu Minke (bijaksana, penyayang)
- Robert Mellema (egois, angkuh)
2. Tuliskan unsur-unsur Intrinsiknya!
toolkit
• Sudut pandang : sudut pandang orang pertama (pelaku utama)
• Latar : -Waktu = pagi, siang, sore dan malam
-Tempat = Wonokromo, Jawa Timur
-Suasana = tegang dan genting
• Alur = Maju mundur, alurnya tidak ketebak. Pada pertengahan cerita pembaca
mengira minke dan annelies hidup menikah dengan bahagia, tetapi pada akhirnya
mereka berpisah. Pada alur mundur terdapat teks kias balik, yaitu mengutarakan
masa lalunya.
3. Tuliskan nilai-nilai yang terdapat dalam novel tersebut
Nilai budaya: nilai-nilai tentang sikap rendah hati dan tidak sombong, keikhlasan, dan
kesederhanaan.
Nilai sosial: saling menghormati, tidak bernafsu akan kecantikan dan kemewahan, dan
tentang pentingnya hidup untuk bisa memberikan manfaat kepada lingkungan
sekitarnya.
toolkit
Nilai moral: sikap kesabaran dan semangat hidup untuk meraih cita-cita.
Pramoedya Ananta Toer, alias Pram/Toer. Lahir di Blora, jawa Barat pada tanggal
Jumat, 6 Februari 1925. beliau adalah salah satu sastrawan besar yang pernah dimiliki
oleh Indonesia. Putra sulung dari seorang kepala sekolah Institut Budi Oetomo ini telah
menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan dalam 41 bahasa asing.
Karya Pram yang penuh dengan kritik sosial membuatnya sering keluar masuk
penjara. Pram pernah ditahan selama 3 tahun pada masa kolonial dan 1 tahun pada
masa orde lama. Kemudian selama orde baru ia ditahan selama 14 tahun sebagai
tahanan politik tanpa proses pengadilan. Beberapa karya Pram dilarang untuk
toolkit