MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TENTANG

KETAHANAN NASIONAL
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL

1
 EKO SATRIYO WICAKSONO

NIM : 041291121

UPBJJ SURABAYA / PONOROGO

Ponorogo, 19 April 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 RUMUSAN MASALAH

Ketahanan nasional mempunyai arti sangat penting bagi sebuah negara,

khususnya Indonesia karena ketahanan nasional ibarat seperti tameng yang
dapat melindungi negara Indonesia dari berbagai ancaman yang terjadi dari
dalam negeri ataupun dari luar negeri.

Ketahanan nasional di Indonesia sudah menjadi perhatian pemerintah melalui

beberapa kebijakan dan program kerja, akan tetapi hal itu tidak akan dapat
dijalankan/dilakukan tanpa campur tangan masyarakat Indonesia secara
keseluruhan.

Seluruh elemen bangsa haruslah saling bahu membahu dalam

mengupayakan ketahanan nasional sehingga bangsa Indonesia dapat
terlindungi dan mencapai suatu kedaulatan politik, ekonomi, sosial budaya
serta keamanan.

1.2 LATAR BELAKANG

Ketahanan nasional mungkin sebuah kata yang jarang didengar oleh

masyarakat luas namun sebagian besar sejatinya sudah berbuat dan

2
 melaksanakannya secara tidak langsung, ketahanan nasional adalah sebagai
istilah ketangguhan/keuletan dan mampu mengembangkan
ketahanan/kekuatan nasional dalam rangka mengatasi segala hambatan,
rintangan dan ancaman dari dalam ataupun luar yang dapat membahayakan
bangsa.

Indonesia yang notabene merupakan negara berkembang harus memiliki

ketahanan nasional yang cukup baik, salah satunya dalam bidang pertahanan
dan keamanan nasional karena melalui cara tersebut, Indonesia akan
menjadi negara yang cukup disegani oleh negara lain serta meminimalisir
ancaman dari luar.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Ketahanan nasional harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan

masyarakat Indonesia demi mencapai tujuan yaitu kedaulatan bernegara
yang mencakup politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan negara.

Dengan pahamnya masyarakat atas ketahanan nasional, diharapkan

menyadarkan masyarakat bahwa salah satu upaya untuk melindungi bangsa
Indonesia harus dengan mengembangkan ketahanan nasional, salah satunya
bidang pertahanan dan keamanan.

3
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Sebelum kita memahami dan membahas lebih jauh terkait ketahanan

nasional bidang pertahanan dan keamanan bangsa, maka kita harus
mengetahui terlebih dahulu beberapa pengertian, diantaranya :

1) Menurut Konsepsi Lemhanas tahun 1968, ketahanan nasional adalah

keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa
Indonesia;
2) Menurut Konsepsi Lemhanas tahun 1969 sebagai penyempurnaan dari
Konsepsi pertama, ketahanan nasional adalah keuletan dan daya
tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk
memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
hidup Negara Indonesia;
3) Pada Pidato Kenegaraan Presiden RI Soeharto tanggal 16 Agustus
1975, ketahanan nasional adalah tingkat keadaan dan keuletan dan
4
 ketangguhan bahwa Indonesia dalam menghimpun dan mengarahkan
kesungguhan kemampuan nasional yang ada sehingga merupakan
kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi setiap
ancaman d an tantangan terhadap keutuhanan maupun kepribadian
bangsa dan mempertahankan kehidupan dabn kelangsungan cita-
citanya;

BAB III
PEMBAHASAN

Keberlangsungan sebuah negara tidak akan terlepas dari ketahanan nasional

sebagai pegangan untuk berlindung dari berbagai hambatan, rintangan dan
ancaman dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Ancaman yang ada pada bangsa Indonesia sebenarnya cukup banyak dan
dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya :
1. Perkembangan teknologi;
2. Perkembangan era yang memasuki globalisasi dan industri 4.0;
3. Sumber daya manusia;
4. Geografis.

Perkembangan teknologi saat ini mengambil peranan cukup penting dalam

kehidupan sehari-hari, seperti kita lihat bahwa sebagian besar masyarakat
tidak dapat terlepas dari teknologi baik yang dimanfaatkan sebagai sarana
berkerja ataupun hanya bermain/bersenang-senang, didalamnya dapat kita
temukan media sosial yang memudahkan orang untuk saling berkomunikasi
dan berbagai macam aplikasi lainnya yang seakan memanjakan kita.

5
Tanpa kita sadari, perkembangan teknologi tersebut, apabila tidak kita sikapi
secara bijaksana akan membawa pengaruh negatif yang tidak kita sadari,
pengaruh tersebut akan dapat membahayakan bangsa Indonesia jika tetap
dibiarkan, seperti tanpa kita sadari kita mengikuti gaya hidup asing dengan
kebebasan berekspresi, berpakaian sangat minim, pergaulan yang salah
pada usia muda, mudahnya berhubungan dengan orang asing.

Perkembangan era dunia modern seperti globalisasi dan era industri 4.0 yang
lebih mengutamakan teknologi, juga membawa pengaruh kepada bangsa
Indonesia, suka atau tidak suka perkembangan itu harus kita terima dan ikuti,
karena apabila Indonesia tidak ikut didalamnya kita akan tertinggal jauh
dengan negara lain.
Sumber daya manusia juga ikut menyumbang sebagai salah satu faktor yang
dapat mengancam kelangsungan bangsa Indonesia, mengapa demikian, sifat
egois, chauvinisme dan mementingkan golongan akan sangat merugikan
karena memang tidak sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia dan justru
dapat memecah belah persatuan kesatuan bangsa.

Faktor geografis bangsa Indonesia adalah negara kepulauan, lebih dari

17.000 pulau yang kita miliki dan tersebar dari Sabang hingga Merauke serta
Pulau Miangas sampai Pulau Rote, tersebarnya pulau-pulau juga menjadikan
Indonesia rentan terhadap ancaman dunia asing, diantaranya kasus Pulau
Sipadan Ligitan dan baru-baru ini adanya situs yang menjual sebuah pulau di
Indonesia serta kepemilikan lahan yang dikelola swasta.

Seluruh faktor tersebut saling mempengaruhi dan dapat menjadikan bangsa

Indonesia menjadi negara tertinggal apabila kita tidak memiliki sebuah pola
ketahanan nasional yang kuat.

Kepentingan pertahanan keamanan sendiri adalah mengamankan tujuan

pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia
yang berdaulat, adil dan makmur, sedangkan tujuan dari petahanan dan
keamanan nasional adalah menjamin keamanan dalam negeri dan turut serta
memelihara perdamaian didunia.

6
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat
menguatkan ketahanan nasional diantaranya menguatkan pertahanan dan
keamanan nasional. Pengembangan pertahanan dan keamanan akan
menjadi nilai lebih bagi pembangunan nasional dan menciptakan stabilitas
ekononi, sosial budaya dan keamanan dalam negeri sehingga menjamin
seluruh bangsa Indonesia.

Komitmen pemerintah juga dapat kita lihat dari semakin berkembangnya dan
majunya bidang pertahanan keamanan, diantaranya pembuatan persenjataan
dan mobil tempur oleh PT. Pindad dan Pembuatan Kapal Perang serta Kapal
Selam, kemudian penambahan anggaran bagi TNI/Polri.

TNI/Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan

bangsa Indonesia, juga telah menunjukkan peran dan kapabilitasnya, bahkan
Pemerintah telah mengatur secara khusus tugas kedua lembaga tersebut,
yaitu melalui UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Repulik
Indonesia yang menegaskan bahwa Kepolisian bertugas menjaga keamanan
dan UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang
bertugas menjaga pertahanan bangsa Indonesia.

Kedua lembaga tersebut juga memiliki cabang yang cukup banyak, baik
penanggulangan terorisme, penguatan pada keamanan darat, laut dan udara
serta penguatan fungsi intelijen dalam rangka menangkal adanya gangguan
dan ancaman dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Beberapa program dalam rangka peningkatan ketahanan nasional juga

dilakukan oleh kedua lembaga tersebut, diantaranya melalui kegiatan
pembinaan Paskibra, pendidikan Resimen Mahasiswa, program pemolisian
masyarakat, kegiatan sosial dan menggelar seminar ataupun kegiatan dalam
rangka mengenalkan pertahanan keamanan nasional kepada masyarakat,
mulai sejak remaja dengan harapan akan mampu menerapkan di masyarakat
dengan baik.

7
 Masyarakat sendiri juga harus menyadari bahwa TNI/Polri tidak akan mampu
menjalankan tugas menjaga pertahanan keamanan seluruh Indonesia tanpa
adanya bantuan karena faktor jumlah personel dan luas wilayah Indonesia,
oleh karena itu mindset bahwa Indonesia harus berdaulat secara ekonomi,
sosial budaya dan keamanan haruslah tertanam sehingga dapat membuat
kita dapat menyaring segala bentuk hambatan ataupun ancaman yang
muncul dan menyerang bang Indonesia.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 KESIMPULAN

Ketahanan nasional sejatinya tanpa disadari sudah dilaksanakan oleh

sebagian masyarakat, akan tetapi belum dimaknai secara mendalam karena
ancaman yang ada saat ini tidaklah langsung/nyata akan tetapi melalui
perkembangan-perkembangan dunia teknologi dan globalisasi serta sifat
egois, chauvisnisme dan mementingkan golongan.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan serangkaian kebijakan dalam

rangka menangkal bahaya ancaman dari dalam dan luar negeri, diantaranya
pembangunan pertahanan dan keamanan karena kedua hal tersebut
merupakan salah satu menyokong utama pada proses keberhasilan
pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam
mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera sesuai dengan
UUD 1945 dan Pancasila.

1.2 SARAN

8
 Diperlukan adanya pemahaman terkait pentingnya ketahanan nasional bagi
masyarakat yang dimulai sejak usia remaja dengan pengenalan UUD 1945
dan Pancasila serta menumbuhkan kesadaran bahwa kepentingan nasional
sangat penting dibanding kepentingan pribadi ataupun golongan karena
begitu kita mementingkan golongan maka disitulah perpecahan persatuan
kesatuan dimulai.

Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah

air, kepedulian terhadap sesama dan toleransi sehingga pemikiran tersebut
akan terus tertanam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.academia.edu/10139351/KETAHANAN_NASIONAL;

2. https://khairulchaniago.wordpress.com/pengertian-arti-definisi-ketahanan-
nasional-bangsa-negara-indonesia/;

3. http://pertahanandankeamanannegara.blogspot.com/2010/03/pertahanan-
dan-keamanan-negara.html;

4. https://www.bappenas.go.id/files/3513/5211/1083/bab-9-pertahanan-dan-
keamanan__20111025152402__3351__9.pdf.